Jakarta, Beritasatu.com – Rumah yang sering dikunjungi malaikat adalah rumah yang di dalamnya terdapat berbagai aktivitas yang disukai oleh malaikat. Selain menjadi pendamping dan penjaga, malaikat juga turut mendoakan serta bersalawat di samping umat Muslim yang senantiasa mengerjakan amalan-amalan ibadah.
Berikut adalah ciri-ciri rumah yang sering dikunjungi malaikat menurut ajaran Islam, dikutip dari berbagai sumber Senin (6/1/2025).
Penghuni Rumah yang Sering Berzikir
Rumah yang penghuninya sering berzikir menyebut nama-nama Allah Swt akan membuat malaikat senang untuk berkunjung. Malaikat akan berkumpul bersama mereka yang berzikir dan melimpahkan rahmat di rumah tersebut.
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Saw bersabda:
مَا جَلَسَ قَوْمٌ فِي مَكَانٍ يَذْكُرُونَ اللَّهَ فِيهِ إِلَّا حَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِندَهُ
Artinya: “Suatu kaum tidak duduk dalam suatu tempat untuk berzikir kepada Allah kecuali mereka dikelilingi oleh para malaikat dan diliputi rahmat, dan Allah menyebut mereka termasuk orang-orang yang ada di dekat-Nya” (HR. Muslim).
Penghuni Rumah yang Senang Membaca Al-Qur’an
Rumah yang sering dibacakan Al-Qur’an akan menjadi lapang, penuh kebaikan, dan didatangi malaikat. Sebaliknya, rumah yang jarang dibacakan Al-Qur’an akan sempit, sedikit kebaikan, dan dijauhi malaikat.
Berdasarkan hadis riwayat Ibnu Sirin, Rasulullah Saw bersabda:
إِنَّ بَيْتًا يُذْكَرُ فِيهِ الْقُرْآنُ تَسَعُهُ أَهْلَهُ وَتَكْثُرُ خَيْرَاتُهُ وَتَحَفُّهُ الْمَلَائِكَةُ وَتُحْشَرُ فِيهِ الشَّيَاطِينُ. وَإِنَّ بَيْتًا لَا يُذْكَرُ فِيهِ الْقُرْآنُ تَضَيَّقُهُ أَهْلَهُ وَيَقِلُّ خَيْرُهُ وَتَفِرُّ مِنْهُ الْمَلَائِكَةُ وَتَدْنُوُهُ الشَّيَاطِينُ
Artinya: “Sesungguhnya, rumah yang di dalamnya dibacakan Al-Qur’an, maka lapanglah penghuninya, banyak kebaikan, malaikat menghadirinya, dan setan-setan meninggalkannya. Sebaliknya, rumah yang tidak dibacakan Al-Qur’an, maka sempitlah penghuninya, sedikit kebaikannya, malaikat meninggalkannya, dan setan-setan mendekatinya”. (HR. Muslim).
Selain itu, Nabi Muhammad Saw bersabda:
“Sesungguhnya orang yang di rongganya tidak terdapat sedikit pun Al-Qur’an adalah seperti rumah yang rusak” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi).
Penghuni Rumah yang Selalu Mendirikan Salat
Salat adalah tiang agama bagi umat Muslim. Rumah yang penghuninya mendirikan salat, baik wajib maupun sunah, akan sering didatangi malaikat. Rasulullah Saw juga menganjurkan untuk menyediakan mihrab sebagai tempat khusus untuk salat di rumah.
Allah Swt berfirman dalam surat Ali Imran ayat 39:
فَنَادَتْهُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُوَ قَاۤىِٕمٌ يُّصَلِّيْ فِى الْمِحْرَابِۙ اَنَّ اللّٰهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيٰى مُصَدِّقًا ۢ بِكَلِمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ وَسَيِّدًا وَّحَصُوْرًا وَّنَبِيًّا مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ
“Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): ‘Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh” (QS Ali Imran: 39).
Dalam hadis lain, Rasulullah Saw bersabda:
فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ يَتَتَارَؤُونَ فِيكُمْ لَيْلًا وَنَهَارًا، فَيَجْتَمِعُونَ فِى صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ، فَيَصْعَدُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ اللَّهُ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ: كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِى؟ فَيَقُولُونَ: تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ
Artinya: “Di tengah-tengah kalian ada malaikat yang silih berganti bertugas mengiringi kalian di waktu malam dan siang hari. Mereka bertemu ketika waktu salat Ashar dan waktu salat Subuh. Malaikat yang mengawasi kalian naik ke langit, lantas Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hamba-hamba-Ku?’ Para malaikat menjawab, ‘Kami tinggalkan mereka sedang mereka tengah mendirikan Salat dan kami datangi mereka sedang mereka mendirikan Salat” (HR. Bukhari).
Penghuni Rumah yang Sering Membaca Solawat
Rumah yang penghuninya rajin membaca solawat juga disukai oleh malaikat. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 56:
نَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (QS Al-Ahzab: 56).
Rasulullah Saw bersabda:
“Celakalah seseorang yang namaku disebutkan di sisinya lalu ia tidak bershalawat untukku” (HR. Tirmidzi dan Hakim).
Penghuni Rumah yang Rajin Bersedekah
Malaikat mendoakan orang yang bersedekah, terutama di waktu Subuh. Dalam hadis riwayat Bukhari disebutkan:
لَا يَصِيبُ عَبْدًا مِّنْ عِبَادِ اللَّهِ مَّصِيبَةٌ إِلَّا نَزَلَتْ مَعَهُ مَلَائِكَتَانِ فَإِنَّ إِحْدَاهُمَا تَدْعُوْا اللَّهَ قَائِلَةً: اللَّهُمَّ أَحْلِفْ مَنَفَعَةً وَمَنْتَجَحْ
“Tidak ada satu pun yang dialami hamba-hamba Allah, kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berilah ganti bagi orang-orang yang berinfak,’ sedangkan yang satunya lagi berdoa, ‘Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya” (HR. Bukhari).
Agar rumah kita sering dikunjungi malaikat, hendaknya kita menghidupkan suasana ibadah, seperti berzikir, membaca Al-Qur’an, dan mendirikan salat. Selain itu, rutin bershalawat, bersedekah juga menjadi cara untuk menarik kehadiran malaikat.