Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

China Diduga Sengaja Rusak Kabel Internet Bawah Laut

China Diduga Sengaja Rusak Kabel Internet Bawah Laut

Jakarta, CNBC Indonesia – Taiwan menuduh China merusak kabel internet bawah laut internasional. Kabel yang rusak terjadi awal bulan ini milik Chunghwa Telecom.

Kerusakan itu membuat Chunghwa Telecom mengalihkan lalu lintas internet agar pelanggan tetap terhubung. Perusahaan telah melaporkan insiden itu pada penjaga pantai Taiwan.

Chungwa Telecom menyebutkan sebuah kapal mencurigakan disebut terlihat dalam jalur kabel yang rusak. Berdasarkan keterangan pejabat penjaga pantai Taiwan, diduga kapal kargo milik China.

Mereka mengatakan kabel tersebut bendera Kamerun dan Tanzania berisi tujuh warga China. Laporan terpisah menyebutkan kapal dimiliki perusahaan Hong Kong bernama Jie Yang Trading Limited pemiliknya warga negara China.

Radar menunjukkan kapal menyabotase kabel. Namun hingga kini belum ada bukti langsung kapal itu benar-benar merusak kabel bawah laut.

“Kami belum bisa memastikan niat sekarang, namun berdasarkan apa yang kami lihat, tidak mengesampingkan kemungkinan China menghancurkan kabel melalui operasi zona abu-abu,” sebut pejabat senior dikutip dari CNN Internasional, Minggu (12/1/2025).

Tetapi kantor urusan Taiwan di China membantah tuduhan itu. Mereka mengatakan insiden kerusakan itu sebagai sesuatu yang umum.

Guo Wenjie yang merupakan warga negara China dan direktur perusahaan yang mengoperasikan kapal, juga mengatakan hal serupa. Dia mengatakan kapalnya tidak bertanggung jawab atas kerusakan kabel.

“Tidak ada bukti sama sekali,” jelasnya kepada Reuters.

“Saya berbicara dengan kapten kapal dan itu adalah perjalanan yang normal,” imbuhnya.

Tudingan kepada China juga bukan kali pertama. Tahun 2023, otoritas Taiwan menyalahkan dua kapal China merusak dua kabel internet bawah laut di pulau Matsu.

Insiden perusakan itu membuat internet mati beberapa hari. Namun kejadian tersebut bukan kejadian yang disengaja.

(hsy/hsy)