Bogor –
Dua kubu suporter klub sepak bola terlibat bentrokan di Km 21 Tol Jagorawi usai pertandingan Persita melawan PSIS di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat. Sopir bus yang mengangkut suporter PSIS sempat curiga dan menawarkan pindah ke tempat lain.
“Sebenernya kalau bicara duga-duga, saya sudah duga (bakal tawuran), kelihatan dari gerak-geriknya (suporter PSIS). Sudah curiga lah,” kata sopir bus rombongan suporter PSIS bernama Septian, ketika ditemui di Polres Bogor, Senin (13/1/2025).
Septian bahkan mengaku sempat menawarkan beristirahat di rest area Tol Cikampek. Namun tawarannya ditolak rombongan suporter, hingga akhirnya terjadi bentrokan dengan suporter Persita yang baru pulang dari Stadion Pakansari.
“Kata mereka nge-rest (istirahat) di situ (rest area Km 21), katanya mau nungguin kiriman makanan. Saya curiga kan, saya tawarin ke rest area Km 101, di tol Cikampek sana, saya memang sengaja nawarin biar tahu respons mereka bagaimana. Tetapi mereka tetep bersikeras, ya mau gimana lagi. Saya kan cuma angkut mereka, ikutin mereka,” kata Septian.
“Terus saya lihat jam 19.00 WIB, wah jam-nya bubar nih, pastinya kan suporter di sana (suporter Persita) keluar aksesnya lewat rest area juga kan. Saya sudah gelisah di situ, wah bisa hancur nih mobil. Ya terus nggak lama kejadian (bentrokan),” imbuhnya.
Bus Dirusak Suporter Lawan, Kerugian Rp 70 Juta
Septian menyebut bus yang dikemudikannya rusak parah di bagian kaca hingga bodi mobil. Bus yang digunakan mengangkut rombongan suporter PSIS itu dirusak menggunakan batu dan kayu.
“Habis, kaca pecah semua. Kerugian kalau dihitung-hitung sampai lah sekitar Rp 70 juta-an,” imbuhnya.
Pantauan detikcom, dua unit bus yang ditumpangi suporter klub PSIS hingga sore ini berada di Polres Bogor. Bus tampak terparkir di depan gedung Polres Bogor, Jl Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor.
(sol/jbr)