SRMA 43 Magelang saat ini menerima 100 siswa yang terbagi ke dalam 4 Rombongan Belajar (Rombel). Proses belajar didukung oleh 17 orang guru, sedangkan untuk pendampingan siswa dilakukan oleh 10 Wali Asuh dan 2 Wali Asrama.
Zahwa menuturkan bahwa Sekolah Rakyat lebih unggul dari sekolah lain. Mulai dari tempat tinggal hingga perhatian para guru dan pengajar.
“Karena di sini tempat tinggalnya nyaman, makanannya enak, teman-temannya seru, suasananya menyenangkan, banyak guru-guru yang sayang, tidak pilih kasih,” pungkasnya.
Dalam pengembangan diri, Sekolah Rakyat juga hadir dengan berbagai pilihan ekstrakurikuler yang bisa diikuti siswa. Zahwa bisa kembali melanjutkan hobinya bermain basket.
“Ekstrakurikuler basket akan dimulai hari Rabu minggu depan,” ujarnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332451/original/059680900_1756483354-df332a09-319e-43c4-a423-534364311c3a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)