Tuban (beritajatim.com) – Begini cerita pilu kesaksian penonton nobar berujung tawuran. Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban tadi malam yang berlokasi di Tuban Abirama.
Saksi mata tawuran, Galang asal Tuban ini mengaku melihat aksi tawuran oleh sekelompok pemuda usai nobar dengan hasil Indonesia kalah 2-0 dan tidak diketahui pasti penyebab tawuran tersebut.
Berdasarkan video yang beredar, sekelompok pemuda saling adu jotos, hingga ada salah satu yang diinjak-injak. Karena hal itu, Galang melihat kondisi korban luka parah.
“Tawurannya sebelah sana, lumayan parah orangnya sampai tepar kok,” ucap Galang.
Galang yang saat itu bersama teman-temannya juga ikut nobar, setelah nobar selesai di lantai 2 ada ramai-ramai yang ternyata ada tawuran.
Selain itu, tawuran juga ada di lantai 1 yang mana ada beberapa titik tawuran, Galang dan bersama rekan yang lainnya hanya bisa melihat dan tidak berani mendekat.
“Tawurannya pas selesai nobar itu,” kata Galang.
Ia juga sempat kaget saat melihat aksi tawuran itu, yang awalnya baik-baik saja saat menonton pertandingan, justru ricuh karena tawuran.
Sementara itu, Kasatpol PP Tuban Gunadi mengatakan bahwa untuk kronologi awalnya tidak jelas dan setiap ada acara besar tentu berpotensi terjadi gesekan.
“Tapi alhamdulilah semalam bisa diantisipasi dan terkendali dengan baik,” terang Gunadi. [ayu/aje]