Cerita Pahit Jerni Maswara di Balik Medali Perunggu SEA Games.

Cerita Pahit Jerni Maswara di Balik Medali Perunggu SEA Games.

JAKARTA – Atlet kickboxing Andi Mesyara Jerni Maswara mengungkap pengalaman tidak menyenangkan saat membela kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand. Ia mengaku mengalami intimidasi dari perwakilan NOC Indonesia jelang seremoni penyerahan medali kelas 50 kilogram putri, Selasa 16 Desember, di Assumption University, Suvarnabhumi Campus, Samut Prakan, Thailand.

Jerni menyebut dirinya diminta untuk menghapus unggahan video di media sosial jika ingin naik ke podium.

“(Perwakilan) NOC melakukan semacam intimidasi kepada saya, untuk men-take down video yang saya viralkan dengan alasan bisa merusak reputasi WAKO ASIA Asian Kickboxing Confederation (AKC). Jadi mereka melarang saya naik ke podium kalau tidak men-take down video saya di Instagram,” ujar Jerni dikutip Minggu, 21 Desember.

Sebelumnya, Jerni mengunggah video berisi kekecewaan terhadap perlakuan juri dan ofisial pertandingan saat turun bertanding di SEA Games 2025. Ia akhirnya menghapus video tersebut dan melakukan klarifikasi serta permintaan maaf kepada pihak AKC.

Meski menerima medali perunggu, Jerni mengaku masih kecewa dengan perlakuan yang dialaminya. Ia menyayangkan tindakan perwakilan NOC Indonesia yang disebutnya menutupi kecurangan juri dan kerugian atlet Indonesia.

“Padahal sebenarnya video itu tujuannya adalah untuk ke depannya bagaimana semoga tidak ada lagi kecurangan. Namun, mereka malah ingin mencoba menutupinya dan itu menurut saya sangat disayangkan,” ucapnya.

Jerni menegaskan keberaniannya mengungkap kejadian ini karena memiliki sejumlah saksi mata, termasuk perangkat pertandingan setempat, penerjemah tim, serta tim kepelatihan kickboxing Indonesia.

Ia juga menyoroti minimnya pendampingan NOC Indonesia selama gelaran cabor kickboxing. Bahkan, Jerni mendapat simpati dari panitia tuan rumah terkait tindakan intimidasi yang dialaminya.