Cerita Korban Aplikasi DBC, Demi Deposit Sampai Pakai Uang UKT Anak hingga Tabungan Lebaran

Cerita Korban Aplikasi DBC, Demi Deposit Sampai Pakai Uang UKT Anak hingga Tabungan Lebaran

JABAR EKSPRES – Paska terbukti sebagai penipuan, Korban aplikasi Dream Book City (DBC) akhirnya berkeluh kesah di sosial media, mereka menceritakan dari mana saja uang yang digunakan untuk deposit.

Ada yang rela menggunakan tabungan sekolah anak, menjual rumah, menjual tanah, hingga meminjam pinjaman online demi bisa deposit agar mendapatkan keuntungan besar.

Sialnya, sebelum berhasil mengambil atau menarik keuntungan dari aplikasi ini, ternyata aplikasi sudah tidak bisa lagi melakukan pencairan, dan sudah keburu terbukti sebagai penipuan.

Sehingga semua uang anggotanya yang masih ada di dalam saldo aplikasi terancam hilang dan hangus, hal ini yang lantas membuat banyak anggotanya marah dan kesal dan diungkapkan di berbagai media sosial.

Baca juga :Korban Aplikasi DBC Gruduk Polda Jambi Minta Pelaku Penipuan Ditangkap

“Saa gak utang, tapi saya pertaruhkan yang UKT (Uang kuliah Tunggal) semester ank saya, rncana mkek seminggu, tapi saya diam dan berdoa semoga jumay ini bisa normal.kmbali,” tulis akum mom Echa di facebook

“Asli kamu D2 be galau niam lemes, tau niam dibelikan baju anak nyicil untuk baju lebaran, nak puaso malah ketipu, nasib2,” tulis akun @ratnasari.

“Aku D3 suami D3 adikku D4 kakaku D5, menangis darah kai dibuatnya,” tulsi akun @delva

“Aku ini D4 dan D3 apa tidak gila, mana yang ikut keluarga juga, belum lagi orang luarnya belum pada narik juga.” tulis akun @yusnia.

Dan banyak lagi cerita lainnya yang mengungkapkan kekesalan dan kesediah para korban karena mengalami kerugian akibat aksi penipuan dari aplikasi DBC.

baca juga : Terbukti SCAM, Member Aplikasi DBC Masih Yakin Bisa WD Tanggal 24 Februari

Kini para korban sedang berupaya untuk mendapatkan uangnya kembali, mereka mengadukan kejadian tersebut ke Polisi, dan meminta bantuan Polisi untuk menangkpa para penipu tersebut.

Aplikasi DBC sudah dicurigai sebagai aplikasi money game yang terindikasi penipuan karena menggunakan skema ponzi, sudah banyak influenser yang memberikan peringatan terkait bahayanya aplikasi ini.

Meski diawalnya terbukti membayar dan memberikan keuntungan, namun jika membernya sudah terlena dan serakah ingin mendapatkan keuntungan lebih besar dengan deposit besar-besaran, maka aplikasi bisa sewaktu-waktu menghilang membawa kabuar uang semua anggotanya.