Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ceko dan Yunani Borong Jet Tempur Siluman F-35

Ceko dan Yunani Borong Jet Tempur Siluman F-35

Jakarta

Baru-baru ini Amerika Serikat mengizinkan dua negara untuk membeli jet tempur tercanggih buatan mereka yakni F-35. Walau begitu, langkah tersebut tidak mengherankan mengingat kedua negara tersebut merupakan anggota NATO.

Untuk saat ini, Ceko merupakan negara yang sudah menandatangani Letters of Acceptance (LoA) atas pengadaan F-35. Sebelumnya, Ceko memang sudah mendapat izin AS untuk mengakuisisi F-35 pada September 2023 seperti dilansir detikINET dari Janes, Selasa (6/2/2023).

Lockheed Martin sebagai produsen dari F-35 juga mengumumkan akuisisi jet tempur canggih oleh Ceko ini lewat akun X mereka, @LockheedMartin.

Menteri Pertahanan Ceko, Jana Cernochova mengatakan bahwa kontrak pengadaan F-35 dari AS akan dirampungkan paling lambat pada Maret mendatang. Nantinya Angkatan Udara Ceko akan diperkuat dengan 24 unit F-35 versiConventional Take-Off and Landing(CTOL).

“Saya berjanji bahwa kontrak untuk pesawat F-35 Amerika akan selesai paling lambat akhir Maret, dan hari ini saya memenuhi janji ini. Dengan perjanjian antar pemerintah ini, negara kita dan juga angkatan bersenjata memasuki era baru,” ungkap Jana.

Kontrak F-35 yang bernilai sekitar USD 5,6 miliar atau Rp 88,3 triliun ini juga meliputi misil udara ke udara, misil udara ke permukaan, suku cadang dan pelatihan bagi calon pilot F-35. Nantinya, 24 unit F-35 Angkatan Udara Ceko akan lengkap beroperasi pada 2035.

Selain Ceko, AS juga sudah memberi izin akuisisi F-35 kepada Yunani. Nantinya Angkatan Udara Yunani akan dilengkapi 40 unit F-35 dengan nilai kontrak USD 8,6 miliar atau sekitar Rp 135,7 triliun.

Hal ini diungkapkan lewat sebuah publikasi resmi oleh Defense Security Cooperation Agency (DSCA) pada 26 Januari lalu.

“Departemen Luar Negeri telah membuat tekad menyetujui kemungkinan Penjualan Militer Asing [FMS] kepada pemerintah Yunani F-35 Joint Strike Fighter pesawat take-off dan landing (CTOL) konvensional dan peralatan terkait dengan perkiraan biaya USD 8,6 miliar,” tulis publikasi tersebut.

Nantinya, paket penjualan F-35 ke Angkatan Udara Hellenic akan meliputi persenjataan, suku cadang, pelatihan serta dukungan lainnya. DSCA juga menyebut bahwa kehadiran F-35 di Angkatan Udara Hellenic akan mengimbangi pesawat yang sudah ada sebelumnya seperti McDonnell Douglas F-4 dan Dassault Mirage 20.

“F-35 akan mengimbangi meningkatnya keusangan pesawat Angkatan Udara Hellenic lainnya seperti McDonnell Douglas F-4 Phantom II dan Dassault Mirage 20. Yunani tidak akan kesulitan dalam mengadopsi pesawat dan layanan ini ke dalam angkatan bersenjatanya,” lanjut pernyataan DSCA.

(fyk/fyk)