Category: Tribunnews.com Kesehatan

  • Amerika Serikat Keluar dari Keanggotaan WHO, Bakal Berdampak pada Situasi Kesehatan Dunia? – Halaman all

    Amerika Serikat Keluar dari Keanggotaan WHO, Bakal Berdampak pada Situasi Kesehatan Dunia? – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Presiden Donald Trump yang memutuskan Amerika Serikat keluar dari keanggotaaan WHO justru menimbulkan kekhawatiran pada situasi kesehatan global.

    Hal ini disampaikan Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Ia menuturkan, Amerika Serikat mempunyai berbagai pusat kajian kesehatan yang diakui dunia seperti Center of Diseases Control and Prevention (CDC), National Institute of Health (NIH) dan lainnya.

    “Bagaimana peran berbagai organisasi ini sesudah Amerika Serikat menarik diri dari WHO,” ujar Prof Tjandra.

    Banyak pakar Amerika Serikat yang aktif dalam kesehatan global, termasuk bekerja di World Health Organization (WHO).

    Ada berbagai Universitas ternama di Amerika Serikat yang bergerak dalam kesehatan global pula.

    “Tentu patut ditelusuri bagaimana peran para pakar ini di kesehatan global kelak, sehubungan dengan kebijakan Trump di hari pertama kerjanya ini,” kata dia.

    Lebih jauh, aspek pendanaan dan anggaran WHO terkena dampak cukup bermakna jika kontribusi dari Amerika Serikat dihentikan.

    Amerika Serikat sudah lama dikenal sebagai donatur WHO.

    Imbasnya, apakah kondisi setelah ini tetap bisa terjaga kesehatan dunia.

    Situasi kesehatan dunia akan jadi perhatian penting karena besarnya jumlah penduduk Amerika Serikat, yang juga banyak melakukan perjalanan ke berbagai negara di dunia.

    Kondisi ini membawa dampak dalam pengawasan perjalanan kesehatan internasonal.

    “Harus ditunggu bagaimana implementasi atau eksekusi keputusan itu, apakah akan ada waktu tertentu sampai ini benar-benar terlaksana. Pernah ada informasi bahwa prosesnya akan memakan waktu 1 tahun, tetapi mungkin saja situasinya berbeda kini,” kata direktur pascasarjana RS YARSI ini.

    Diketahui, Trump sering mengkritik cara badan internasional tersebut menangani Covid-19 dan memulai proses penarikan diri dari lembaga yang berbasis di Jenewa tersebut selama pandemi.

    Sayangnya saat masa Presiden Joe Biden, Biden membatalkan keputusan itu.

    “WHO sangat menginginkan USA kembali, jadi  dilihat saja apa yang terjadi,” kata Trump.

    AS menarik diri karena kesalahan organisasi tersebut dalam menangani pandemi Covid-19 yang muncul di Wuhan, Tiongkok, dan krisis kesehatan global lainnya, kegagalan organisasi tersebut untuk mengadopsi reformasi yang sangat diperlukan, dan ketidakmampuannya untuk menunjukkan kemandirian.

    Trump menuduh WHO bias terhadap Tiongkok dalam cara mereka mengeluarkan pedoman selama wabah ini terjadi.

    Di bawah pemerintahan Biden, AS terus menjadi penyandang dana terbesar bagi WHO dan pada tahun 2023 menyumbang hampir seperlima anggaran badan tersebut. Anggaran tahunan organisasi ini adalah $6,8 miliar (£5,5 miliar).

  • Hobi Makan Seblak dan Bakso, 8.861 Remaja Putri di Karawang Anemia, Ini Bahayanya Jika Disepelekan – Halaman all

    Hobi Makan Seblak dan Bakso, 8.861 Remaja Putri di Karawang Anemia, Ini Bahayanya Jika Disepelekan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Sebanyak 8.861 remaja putri di Kabupaten Karawang ditemukan mengalami anemia, sepanjang tahun 2024.

    Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Karawang, dr Nurmala Hasanah mengungkapkan, angka itu berdasarkan hasil screening terhadap 33.106 remaja putri. 

    Masih dari data yang sama, 346 remaja putri menderita anemia berat, 3.268 anemia sedang dan 5.247 orang anemia ringan.

    Nurmala mengungkapkan, banyak dari remaja putri di Karawang kurang mengkonsumsi makan makanan bergizi. Mereka lebih suka makan seblak dan bakso.

    “Para remaja itu kurang mendapatkan asupan nutrisi dan serat yang memadai. Mereka lebih suka makan mie bakso dan seblak,” katanya dikutil dari Wartakota.

    Kondisi anemia tidak boleh disepelekan dan harus segera ditangani, lantaran mengancam masa depan.

    Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), ada 7 dampak jika remaja putri mengalami anemia.

    1. Penurunan imunitas

    Anemia dapat menyebabkan imunitas seseorang menurun karena jumlah sel darah merah berkurang.

    Penurunan sel darah merah ini menyebabkan kadar oksigen dalam darah juga berkurang, sehingga sistem kekebalan tubuh terganggu.

    2. Gangguan konsentrasi

    Gangguan konsentrasi disebabkan oleh kurangnya pasokan oksigen ke otak. Anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam darah menurun. 

    3. Penurunan prestasi belajar

    Anemia dapat mengakibatkan berkurangnya daya pikir dan konsentrasi seseorang, menurunnya prestasi belajar pada anak sekolah karena tubuh akan mudah terkena infeksi.

    4. Mengganggu kebugaran dan produktivitas

    Anemia bisa mengganggu kebugaran dan produktivitas karena menyebabkan kurangnya oksigen ke sel otot dan otak.

    5. Memperbesar resiko kematian saat melahirkan

    Anemia yang parah selama kehamilan dapat menyebabkan perdarahan yang sulit diatasi, sehingga berisiko menyebabkan kematian. 

    6. Menjadi salah satu penyebab bayi lahir prematur

    Anemia defisiensi zat besi yang parah selama kehamilan dapat menyebabkan persalinan prematur. 

    Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi berikut: Kelahiran prematur, Bayi lahir dengan berat badan rendah, Perdarahan pasca melahirkan, Depresi pascapersalinan

    7. Berat bayi yang cenderung rendah

    Anemia defisiensi zat besi selama kehamilan dapat menghambat pertumbuhan janin yang mengakibatkan berat bayi menjadi rendah.

    Ada beberapa gejala anemia yang dapat dialami oleh remaja seperti berikut, diantaranya adalah: terlihat sangat lelah, mengalami perubahan suasana hati, kulit yang terlihat lebih pucat, sering mengalami pusing, mengalami jaundice (kulit dan mata menjadi kuning), detak jantung berdebar lebih cepat dari biasanya, maupun mengalami sesak nafas, sindrom kaki gelisah hingga kaki dan tangan bengkak apabila mengalami anemia berat.

    Para orangtua bisa meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pencegahan dengan memenuhi asupan gizi dan nutrisi pada anak setiap harinya.

    Selain itu, juga diharapkan anak bisa mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) secara berkala.

     

  • Cegah Komplikasi Jantung dengan Makanan yang Tepat, Protein Sehat Jadi Kunci – Halaman all

    Cegah Komplikasi Jantung dengan Makanan yang Tepat, Protein Sehat Jadi Kunci – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Protein memiliki peran krusial bagi pasien dengan masalah jantung, karena tidak hanya membantu menjaga massa otot, tetapi juga memperbaiki jaringan yang rusak dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

    Selain itu, protein berperan penting dalam menstabilkan kadar gula darah, mengurangi peradangan, dan membantu pengelolaan berat badan, semua hal yang berkontribusi pada pencegahan komplikasi jantung lebih lanjut.

    Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua sumber protein memberikan manfaat yang sama bagi kesehatan jantung. 

    Pasien dengan masalah jantung disarankan untuk memilih protein rendah lemak dan berbasis nabati, menghindari sumber protein tinggi lemak jenuh seperti daging merah dan produk olahannya.

    Ilustrasi – tes kolesterol (Shutterstock)

    Yang dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dan meningkatkan risiko pembentukan plak pada arteri.

    Memilih sumber protein yang kaya akan nutrisi sehat untuk jantung, seperti asam lemak omega-3 dan serat, akan lebih mendukung kesehatan kardiovaskular.

    Melansir NDTV, berikut adalah beberapa pilihan makanan kaya protein yang sangat bermanfaat bagi pasien jantung:

    1. Ikan Salmon

    Ikan salmon adalah sumber protein berkualitas tinggi dan kaya akan asam lemak omega-3, yang terbukti efektif dalam menurunkan kadar trigliserida, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan. 

    American Heart Association bahkan merekomendasikan konsumsi ikan berlemak seperti salmon setidaknya dua kali seminggu untuk melindungi dari penyakit jantung dan menjaga fungsi arteri.

    Untuk mendapatkan manfaat maksimal, salmon bisa dipanggang atau dibakar dengan rempah-rempah yang mendukung kesehatan jantung.

    2. Kacang Lentil

    Kacang lentil adalah sumber protein nabati yang kaya serat, membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan memperbaiki tekanan darah.

    Selain itu, kacang lentil rendah lemak dan sodium, menjadikannya pilihan tepat untuk diet jantung sehat. 
    Kacang lentil bisa dijadikan bahan dalam berbagai hidangan, seperti sup, semur, atau salad, yang mengenyangkan dan menyehatkan.

    Dada ayam (net)

    3. Dada Ayam Tanpa Kulit

    Dada ayam tanpa kulit atau kalkun menyediakan protein rendah lemak dengan kandungan lemak jenuh yang sangat rendah, mendukung kesehatan otot dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung. 

    Untuk mendapatkan manfaat jantung yang optimal, sebaiknya pilih metode memasak seperti memanggang atau membakar, bukan menggoreng.

    Padukan dengan sayuran segar untuk menciptakan hidangan yang seimbang dan penuh gizi.

    Dengan memilih makanan kaya protein yang tepat, pasien jantung dapat memperbaiki kualitas hidup dan menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang. (Tribunhealth.com)

  • Kembali Resmikan Gerai Sehat di RS UKM Bandung, Perusahaan Jamu Ini Sosialisasikan Transformasi Jamu – Halaman all

    Kembali Resmikan Gerai Sehat di RS UKM Bandung, Perusahaan Jamu Ini Sosialisasikan Transformasi Jamu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Pandemi Covid-19 telah menjadi titik balik yang membuat masyarakat terus mencari cara untuk meningkatkan imunitas tubuh secara alami. Tidak heran, jika masyarakat mulai beralih mengonsumsi jamu sebagai senjata menangkal berbagai penyakit secara alami. 

    Sebagai warisan budaya yang kaya manfaat, jamu memiliki potensi besar dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit. 

    Tidak hanya meningkatkan sistem imun, beberapa jenis jamu tertentu juga dapat meredakan peradangan, mencegah penyakit hingga mengatasi penyakit kronis. 

    Untuk lebih mengenal akan khasiat, keamanan dan cara penggunaan jamu yang tepat, dibutuhkan sejumlah sosialisasi, baik untuk masyarakat dan juga para dokter. 

    Seperti yang baru saja dilakukan oleh PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul), melalui produk Sido Muncul Natural bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Rumah Sakit Unggul Karsa Medika menggelar seminar sehari dengan tema ‘Peran Dokter pada Transformasi Jamu dalam Dunia Kedokteran sebagai Jembatan Menuju Kesehatan Holistik di Era Modern’. 

    Pada seminar tersebut, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat berkesempatan menjelaskan kepada 150 dokter yang ikut seminar bagaimana Sido Muncul memproduksi dan melakukan standarisasi produknya. 

    “Tujuan kami memperkenalkan jamu pada dokter bahwa kita diberi sumber hayati yang banyak oleh Tuhan, pasti ada maksud dan tujuan. Sido Muncul melakukan standarisasi yang benar,” kata Irwan, Sabtu (18/1/2025).

    Tidak hanya itu, Sido Muncul juga meresmikan Gerai Sehat Sido Muncul di RS Unggul Karsa Medika Bandung. Kehadiran Gerai Sehat Sido Muncul kedelapan ini merupakan wujud inovasi yang bertujuan untuk memperkenalkan obat herbal kepada masyarakat luas. 

    “RS Unggul Karsa Medika adalah RS kedelapan (untuk peluncuran kios Sido Muncul. Kerjasama yang pertama dengan RS Panti Wilasa Semarang, RSUD Bung Karno Solo, RS Banyumanik Semarang, RSUD Bali Mandara, RS Ari Canti Ubud Gianyar Bali, RS Islam Jakarta Cempaka Putih, dan RS Ukrida Jakarta). Lewat kerjasama dengan dengan Rumah Sakit, Sido Muncul ingin memperkenalkan obat herbal agar bisa mendukung kesehatan masyarakat”, ujar Irwan.

    Irwan mengatakan Gerai Sehat Sido Muncul sebagai wujud terobosan untuk mendukung pasien mendapatkan kesembuhan.

    “Ini sebagai terobosan untuk masuk ke rumah sakit secara formal. Kami masuk supaya pasien bisa menentukan alternatif pengobatannya sendiri,” kata Irwan.

    Masih dalam kesempatan yang sama, Irwan menjelaskan produk-produk yang hadir di Gerai tersebut sudah melewati berbagai tahapan penelitian, serta kualitas produksinya dijaga sesuai dengan standar yang berlaku sehingga bisa masuk ke rumah sakit. 

    Ia juga berharap dengan adanya kerja sama yang dilakukan seperti ini, obat herbal bisa menjadi pendamping atau pendukung layanan kesehatan formal. 

    Optimisme akan transformasi jamu di dunia kesehatan modern juga disuarakan oleh PJS Direktur RS Unggul Karsa Medika dr. Lusiana MM., MH. Ia berharap dengan gaung ‘back to nature’ yang kembali didengungkan, pihaknya sebagai rumah sakit pendidikan satelit dapat mengikuti perkembangan yang ada. 

    “Jamu ini termasuk golongan bebas sehingga bisa dikonsumsi tanpa resep. Sedangkan untuk penggunaan obat kimia didampingi obat herbal ini baru dimulai dan akan dievaluasi,” kata dr Lusiana.

    Ia juga menyebutkan jika kelebihan fitofarmaka ini akan lebih ekonomis dalam menjaga kesehatan masyarakat kedepannya.

    dr. Lusiana pun berharap kehadiran Gerai Sehat Sido Muncul di RS Unggul Karsa Medika juga bisa berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan perkembangan pengobatan. 

    IDI dukung transformasi obat herbal

    Senada dengan harapan Sido Muncul, Ketua IDI Wilayah Jawa Barat Dr. Moh. Luthfi Sp.PD, Subsp. HOM (K), FINASIM, MMRS, FISQua menyampaikan IDI Jabar mendukung penuh transformasi obat herbal dalam pengobatan di dunia kesehatan modern. 

    “Pengobatan modern ini diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu herbal, jamu, dan fitofarmaka. Tiga hal ini bisa memanfaatkan suplemen dan pendampingan obat-obat yang kita gunakan di kesehatan modern,” kata dr Luthfi.

    Dr Lutfhi menyebutkan jika pengobatan modern didampingi oleh pengobatan herbal ini aturannya sudah berjalan. Namun untuk pelaksanaanya di fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan memang belum dilakukan.

    Sementara itu, Kepala Puskesmas Kabupaten Bandung dr. Asep Suhandi yang mengikuti seminar ini mengaku mendapatkan wawasan baru tentang kombinasi jamu dari Sido Muncul. Dirinya juga tidak menutup kemungkinan jika jamu bisa bermanfaat dan bisa jadi tolak ukur di era baru ini. 

    “Ini bisa jadi kolaborasi yang apik antara obat kimia dan jamu. Apalagi obat kimia juga bisa berefek ke ginjal yang berat,” kata dr. Asep.

  • Menkes Cek Kesiapan Puskesmas untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Awal Februari – Halaman all

    Menkes Cek Kesiapan Puskesmas untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Awal Februari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto mengecek kesiapan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Sumba, Nusa Tenggara Timur, baru-baru ini.

    Program ini, akan diluncurkan serentak di 10 ribu puskesmas dan 20 ribu klinik pada awal Februari 2025.

    Ia mengatakan tujuan utama program ini adalah memastikan masyarakat Indonesia tetap sehat.

    Menjaga kesehatan lebih murah dan bermanfaat dibandingkan mengobati penyakit.

    Sebagai bagian dari program ini, Kemenkes akan membagikan alat-alat kesehatan ke 10 ribu puskesmas mulai 2025.

    Alat-alat yang akan didistribusikan meliputi hematology analyzer, blood chemical analyzer, elektrokardiogram (EKG), serta berbagai alat kesehatan ibu dan anak.

    “Puskesmas yang belum dapat USG, semua akan dibagikan ke seluruh puskesmas mulai tahun ini. Harusnya dalam waktu 18 bulan, 10 ribu puskesmas akan dapat,” tambah Menkes Budi ditulis Minggu (19/1/2025).

    Menkes Budi memberikan perhatian serius pada kesiapan puskesmas dalam melaksanakan program ini, terutama terkait kelengkapan alat kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan.

    “Kami datang langsung ke puskesmas agar kita bisa melihat kondisi sebenarnya kesiapan di seluruh pelosok Indonesia, sehingga nanti pengaturannya bisa lebih baik lagi dan berjalan baik,” kata dia.

    Pihaknya menyambut baik masukan dari puskesmas di 514 kabupaten/kota terhadap kekurangan yang dapat diperbaiki. Masyarakat juga diharapkan aktif memberikan masukan dan kritik terhadap pelaksanaan program ini.

    “Niatan bapak Presiden untuk membuat masyarakat lebih sehat harus kita dukung dan jalankan. Tapi, kalau pelaksanaannya tidak sempurna, kita perbaiki sambil jalan. Kita terbuka masukkan dan kritik dari masyarakat,” ucap Menkes.

    Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto berharap, melalui program PKG ini, kesehatan masyarakat dapat lebih terjamin.

    “Masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya, sehingga bisa menjalani hidup lebih sehat, makmur, dan sejahtera,” kata Putranto.

  • BPOM Gandeng Polisi Tertibkan Influencer yang Buat dan Viralkan Ulasan Produk Kosmetik Berbahaya – Halaman all

    BPOM Gandeng Polisi Tertibkan Influencer yang Buat dan Viralkan Ulasan Produk Kosmetik Berbahaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat sejumlah ulasan terhadap produk kosmetik yang dilakukan tidak komprehensif dan bahkan melanggar ketentuan. Ada dua ulasan produk kosmetik yang menjadi sorotan BPOM karena dianggap melanggar ketentuan.

    Pertama, mengenai hasil uji mandiri terhadap produk kosmetik tertentu yang diduga mengandung bahan berbahaya maupun klaim berlebihan (overclaim).

    Kepala BPOM Taruna Ikrar menegaskan, sesuai aturan, pernyataan yang bersumber dari hasil pengujian laboratorium bersifat rahasia, untuk pihak yang bertanggung jawab, dan tidak untuk dipublikasikan.

    Pemilik izin edar sebagai pihak yang bertanggung jawab dapat melakukan pengujian terhadap produk yang dimilikinya di laboratorium yang terakreditasi untuk kepentingan sendiri agar kosmetik tersebut senantiasa memenuhi persyaratan.

    “Kewenangan untuk mengumumkan hasil pengawasan produk kosmetik hanya dimiliki oleh BPOM,” ucap Kepala BPOM, Minggu(19/1/2025).

    Kewenangan ini sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2017 Tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan.

    Terhadap pihak yang tanpa kewenangan memviralkan hasil pengujian, maka tindakan tersebut termasuk sebagai pelanggaran dan akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku termasuk proses pro-justitia.

    Sesuai ketentuan Pasal 17 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang, pihak yang dengan sengaja atau tanpa hak menggunakan rahasia dagang pihak lain dapat dikenakan dengan ancaman pidana penjara paling lama 2 tahun dan denda paling banyak Rp300 juta.

    Kedua, ada juga ulasan dari influencer atau konten kreator produk kosmetik juga seringkali memberikan cap “approved” terhadap produk yang diulasnya.

    Hanya BPOM sebagai lembaga yang diberikan otoritas untuk melakukan pengawasan, yang berhak menyatakan “approved” terhadap produk kosmetik.

    Maraknya ulasan dari influencer atau konten kreator kosmetik dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk kosmetik lokal, apabila dilakukan secara tidak tepat.

    “BPOM tentu tidak akan tinggal diam terhadap hal ini. Kami akan menggandeng pihak Kepolisian Negara RI dalam menertibkan pelanggaran ulasan kosmetik yang tidak komprehensif dan tidak sesuai ketentuan ini. Yang kami lakukan ini agar tidak menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat dan berisiko menurunkan daya saing produk kosmetik lokal,” ujar Taruna Ikrar.

  • Ferry Juliantono Minta Alumni Kedokteran UNPAD Berperan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat – Halaman all

    Ferry Juliantono Minta Alumni Kedokteran UNPAD Berperan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ikatan Alumni Universitas Padjajaran (IKA UNPAD) melantik pengurus baru Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (IKA FK UNPAD) di Gedung Koeswadji Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran, Bandung, Sabtu (18/1/2025).

    Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum IKA UNPAD, Ferry Juliantono, Rektor UNPAD Arief Sjamsulakan Kartasasmita, serta Dekan Fakultas Kedokteran UNPAD, Yudi Mulyana Hidayat.

    Dalam sambutannya, Ferry Juliantono memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Irjen Pol Asep Hendradiana dan Brian Sri Prahastuti yang terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris Jenderal Pengurus IKA FK UNPAD periode 2024-2028.

    Wakil Menteri Koperasi itu menyampaikan harapan besar agar kepengurusan baru, dapat menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan membawa kemajuan bagi IKA FK UNPAD serta universitas secara keseluruhan.

    “Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antar-alumni serta meningkatkan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam sektor kesehatan,” kata Ferry  sebagaimana keterangan tertulis, Sabtu (18/1/2025). 

    Ferry Juliantono menyampaikan optimismenya atas kinerja organisasi PP IKA UNPAD untuk periode 2024-2028.

    Dirinya mengajak seluruh pihak untuk membangun sinergi dan komunikasi yang intensif guna mencapai tujuan bersama.

    Selain itu, Ferry juga meminta para alumni Fakultas Kedokteran UNPAD untuk turut berperan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama di daerah pedesaan.

    “Saya berharap para alumni berkontribusi dalam menghidupkan posyandu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.

     

  • 3 Bahan Herbal yang Ampuh Menjaga Kadar Gula Darah Penderita Diabetes – Halaman all

    3 Bahan Herbal yang Ampuh Menjaga Kadar Gula Darah Penderita Diabetes – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menjaga kestabilan kadar gula darah merupakan hal yang sangat penting bagi penderita diabetes.

    Dengan pola makan yang terjaga dan menghindari kebiasaan makan yang tidak sehat, penderita diabetes dapat mencegah lonjakan gula darah yang berbahaya.

    Selain itu, penggunaan bahan herbal kini semakin dipercaya sebagai pendukung efektif dalam pengelolaan gula darah. 

    Beberapa bahan alami ini tidak hanya bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya.

    Seperti menurunkan berat badan, memperbaiki kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga mengendalikan tekanan darah.

    Ilustrasi mengecek kadar gula darah. (Shutterstock)

    Bahan Herbal yang Efektif untuk Mengelola Gula Darah

    Menurut HealthShots, berikut beberapa bahan herbal yang dapat membantu penderita diabetes dalam mengelola gula darah mereka:

    Bunga Rosemary

    Rosemary sering digunakan untuk menambah cita rasa pada sup dan kari.

    Selain itu, tanaman ini memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan, seperti membantu menurunkan berat badan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

    Rosemary juga efektif mengendalikan kolesterol, dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

    2. Ginseng

    Ginseng telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional Asia berkat manfaatnya yang luar biasa untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mengatur kadar gula darah.

    Ginseng membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dalam tubuh, serta merangsang pankreas untuk memproduksi insulin.

    Peningkatan produksi insulin ini sangat penting untuk membantu sel tubuh menyerap gula darah dan mengubahnya menjadi energi.

    3. Daun Sage

    Daun sage dikenal dapat membantu menurunkan kadar gula darah, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong.

    Menambahkan daun sage ke dalam makanan bisa meningkatkan sekresi insulin, yang penting dalam pengelolaan diabetes.

    Teh dari daun sage juga menjadi cara yang sangat baik untuk mengonsumsinya.

    Dengan memanfaatkan bahan herbal ini, penderita diabetes bisa lebih mudah mengontrol kadar gula darah dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. (Tribunhealth.com)

  • BPJS Kesehatan: Cakupan Program JKN Luas, Asuransi Swasta Jadi Pelengkap – Halaman all

    BPJS Kesehatan: Cakupan Program JKN Luas, Asuransi Swasta Jadi Pelengkap – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah menjelaskan, cakupan manfaat Program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan sangat luas, karena pelayanan kesehatan yang dijamin diberikan berdasarkan indikasi medis pesertanya.

    Hal ini merespons pernyataan yang menyebut BPJS Kesehatan memiliki keterbatasan untuk menjamin seluruh penyakit, bahkan disebut hanya mampu menjamin sebagian biayanya saja.

    Ia mengatakan, terdapat ribuan jenis diagnosis penyakit yang dijamin JKN sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023.

    “Bukan hanya penyakit berbiaya mahal yang dijamin, BPJS Kesehatan bahkan menjamin biaya pelayanan kesehatan yang memerlukan perawatan berjangka waktu lama atau bahkan berlangsung seumur hidup, seperti cuci darah bagi pasien gagal ginjal, penderita talasemia dan hemofilia, pasien yang menjalani pengobatan kanker, insulin untuk penderita diabetes, dan lain sebagainya,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (17/1/2024).

    Rizzky mengungkapkan, sebagai satu-satunya penyelenggara jaminan kesehatan sosial di Indonesia, peserta JKN meliputi seluruh penduduk Indonesia, mulai dari bayi baru lahir hingga peserta yang sudah berusia lanjut.

    Tidak ada batasan usia untuk menjadi peserta JKN maupun syarat medical check up bagi masyarakat untuk menjadi peserta JKN.

    Karena iurannya dihimpun dari seluruh penduduk Indonesia, maka nominal iuran JKN pun relatif terjangkau dan memperhatikan keekonomian masyarakat.

    “Masyarakat juga perlu tahu, BPJS Kesehatan menganut prinsip gotong royong. Artinya, iuran peserta JKN yang sehat digunakan untuk membayar biaya pelayanan kesehatan peserta yang sakit,” jelas Rizzky.

    Dari sisi aksesibilitas, saat ini BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.467 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 3.150 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang tersebar di seluruh penjuru negeri dan siap melayani peserta JKN.

    Ia mengungkapkan bahwa kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) wajib bagi setiap penduduk Indonesia.

    Kewajiban ini sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. 

    Bagi masyarakat yang mampu dan ingin mendapat manfaat non-medis lebih, maka bisa melengkapinya dengan asuransi swasta.

    BPJS Kesehatan terang Rizzky bukanlah kompetitor asuransi swasta, sebab sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024, BPJS Kesehatan dapat berkoordinasi dengan penyelenggara jaminan lainnya yang memberikan manfaat pelayanan kesehatan.

    Kerja sama tersebut bersifat koordinasi manfaat untuk manfaat yang bersifat komplementer (pelengkap).

    “Asuransi swasta bisa mengembangkan produk asuransinya untuk menjamin pelayanan kesehatan di luar manfaat yang dijamin BPJS Kesehatan. Peluang kerja sama dengan pihak asuransi swasta dapat dilaksanakan BPJS Kesehatan, sepanjang tidak berbenturan dengan regulasi yang berlaku,” kata Rizzky.

  • Kepala BPOM Larang Influencer Beri Label Approved pada Produk Kosmetik – Halaman all

    Kepala BPOM Larang Influencer Beri Label Approved pada Produk Kosmetik – Halaman all

                 
    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

     

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Kepala BPOM Taruna Ikrar melarang influencer/content creator memberi label approved pada produk kosmetik yang diulas atau direviu.

    Menurut Taruna, pemberian label approved itu bisa mempengaruhi keputusan masyarakat dalam memilih kosmetik yang akan digunakan.

    “Hanya BPOM sebagai lembaga yang diberikan otoritas untuk melakukan pengawasan, yang berhak menyatakan “approved” terhadap produk kosmetik,” kata dia dalam kegiatan yang digelar di kantor BPOM RI, Jakarta, Jumat (17/1/2025).

    Taruna menegaskan, perizinan dan pengawalan setelah kosmetik beredar merupakan kewenangan BPOM.

    “Kami akan melakukan penertiban terhadap pihak yang menyatakan ”approved” produk kosmetik,” tegas Taruna Ikrar.

    Pihaknya juga menyoroti, fenomena konten reviu yang menampilkan ulasan hasil uji mandiri para influencer/content creator terhadap produk kosmetik tertentu.

    Sesuai aturan, pernyataan yang bersumber dari hasil pengujian laboratorium bersifat rahasia, untuk pihak yang bertanggung jawab, dan tidak untuk dipublikasikan.

    Pemilik izin edar sebagai pihak yang bertanggung jawab dapat melakukan pengujian terhadap produk yang dimilikinya di laboratorium yang terakreditasi untuk kepentingan sendiri agar kosmetik tersebut senantiasa memenuhi persyaratan.

    “Kewenangan untuk mengumumkan hasil pengawasan produk kosmetik hanya dimiliki oleh BPOM,” kata dia.

    Kewenangan ini sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2017 Tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan.

    Terhadap pihak yang tanpa kewenangan memviralkan hasil pengujian, maka tindakan ifu termasuk sebagai pelanggaran.

    Sesuai ketentuan Pasal 17 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang, pihak yang dengan sengaja atau tanpa hak menggunakan rahasia dagang pihak lain dapat dikenakan dengan ancaman pidana penjara paling lama 2 tahun dan denda paling banyak Rp300 juta.

    Ia berharap, para influencer/content creator kosmetik untuk lebih fokus dalam mengedukasi masyarakat dan menyingkirkan motif lain dari publikasi yang dilakukannya, seperti persaingan bisnis, mengejar popularitas, atau mengambil keuntungan.

    Adanya motif lain tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya pelanggaran yang meresahkan masyarakat termasuk persaingan yang tidak sehat di antara pelaku usaha kosmetik dalam negeri.