Category: Tribunnews.com Kesehatan

  • 5 Jajanan Pasar yang Rendah Kalori, Rekomendasi Menu Buka Puasa Menyehatkan! – Halaman all

    5 Jajanan Pasar yang Rendah Kalori, Rekomendasi Menu Buka Puasa Menyehatkan! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ramadan sudah di depan mata. Saatnya mempersiapkan diri untuk menjalani ibadah di bulan suci dengan kondisi tubuh sehat dan prima. Salah satu kunci utama agar tetap bugar selama bulan puasa adalah memilih makanan berbuka yang tepat. Bukan hanya untuk kenyang sesaat, tetapi juga yang lebih sehat.

    Sayangnya, sudah menjadi kebiasaan banyak masyarakat memilih untuk mengonsumsi makanan yang tinggi akan gula dan lemak ketika berbuka. Seperti gorengan, kolak dengan tambahan gula berlebih, atau minuman manis dalam kemasan. Padahal, asupan seperti ini dapat menyebabkan gangguan gula darah yang drastis, membuat tubuh mudah lemas, dan bahkan berisiko menyebabkan gangguan pencernaan.

    Untuk menjaga energi tetap stabil selama Ramadan, memilih makanan rendah kalori ketika berbuka bisa menjadi solusi. Mengonsumsi makanan rendah kalori yang kaya serat dapat membantu menjaga kestabilan energi, mengontrol berat badan, serta memperbaiki fungsi pencernaan. 

    Mengutip dari laman Harvard TH Chan School of Public Health, pola makan yang berfokus pada bahan alami, seperti ubi, singkong, dan buah-buahan segar, dapat membantu tubuh tetap bugar. Asupan seperti ini menyediakan nutrisi yang cukup tanpa kelebihan kalori, sehingga dapat menunjang kesehatan tubuh selama periode puasa.

    Beruntungnya, di Indonesia memiliki berbagai jajanan pasar tradisional yang tidak hanya lezat tetapi juga rendah kalori dan bernutrisi. Dengan memilih jajanan pasar yang tepat, berbuka puasa bisa tetap nikmat tanpa mengorbankan kesehatan. 

    Merangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/2/2025), berikut lima rekomendasi jajanan pasar rendah kalori yang cocok untuk menu buka puasa agar tubuh tetap bugar dan berenergi sepanjang Ramadan.

    1. Kolak Ubi

    Kolak ubi menjadi salah satu hidangan khas yang sering disajikan saat berbuka puasa. Ubi manis yang menjadi bahan utamanya tidak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat bagi kesehatan berkat kandungan gizinya yang melimpah.

    Menurut laman Boldsky, ubi memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes. Selain itu, ubi mengandung vitamin B6 yang bermanfaat dalam menurunkan kadar homosistein di dalam tubuh, yang berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung.

    Tak hanya itu, ubi juga merupakan sumber vitamin C yang berperan penting dalam mendukung sistem pencernaan, serta membantu pembentukan tulang dan gigi. Kandungan zat besi di dalamnya turut berkontribusi dalam meningkatkan produksi sel darah merah dan putih, serta memperkuat sistem imun tubuh.

    Namun, agar lebih sehat, sebaiknya pilih kolak ubi yang diolah tanpa pemanis buatan. Untuk memastikan kebersihan dan kualitas bahan, membuat sendiri di rumah bisa menjadi pilihan terbaik. Selain mudah dibuat, kolak ubi rumahan juga bisa disesuaikan dengan selera, menggunakan pemanis alami seperti gula aren atau madu agar tetap sehat dan lezat.

    2. Bubur Kacang Hijau

    Selain kolak ubi, bubur kacang hijau juga menjadi jajanan pasar yang kerap diburu ketika berbuka. Dicocol pakai roti tawar, rasanya beuh…. makin nikmat sekaligus bikin kenyang! 

    Tak hanya mengenyangkan, bubur kacang hijau juga kaya akan serat yang berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. 

    Kandungan fitokimia seperti flavonoid dan isoflavonoid di dalamnya membantu melindungi pembuluh darah serta mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang baik dan rendah lemak, sehingga dapat menjadi pilihan makanan bergizi selama Ramadan.

    Mengutip dari Hello Sehat, satu porsi bubur kacang hijau dengan santan seberat 240 gram mengandung sekitar 260 kkal. Sementara itu, versi tanpa santan dalam takaran yang sama hanya memiliki sekitar 196 kkal. Penambahan ketan hitam dan santan dapat meningkatkan kadar kalori karena mengandung lebih banyak karbohidrat dan lemak.

    Agar lebih sehat dan rendah kalori, sebaiknya pilih bubur kacang hijau tanpa santan. Dengan begitu, manfaat gizinya tetap optimal tanpa tambahan lemak berlebih. Membuatnya sendiri di rumah juga bisa menjadi alternatif yang lebih sehat, karena kamu bisa mengontrol takaran gula serta memilih bahan berkualitas.

    3. Kue Putu

    Selanjutnya ada kue putu yang disebut menjadi salah satu jajanan pasar rendah kalori. Kue ini terbuat dari tepung beras yang diisi gula merah, kemudian dikukus dalam bambu hingga matang, lalu disajikan dengan taburan kelapa parut. Teksturnya yang lembut dan rasa manis alami dari gula merah membuat kue putu cocok disantap ketika berbuka.

    Menukil dari Halodoc, kue putu termasuk jajanan yang relatif rendah lemak. Karena proses pembuatannya dengan cara dikukus, kue ini tidak mengandung minyak berlebih seperti gorengan, sehingga lebih aman dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjaga pola makan.

    Dalam satu buah kue putu ayu, terdapat sekitar 26 kalori, yang terdiri dari 0,91 gram lemak, 3,78 gram karbohidrat, dan 0,77 gram protein. Kandungan kalorinya yang rendah menjadikan kue putu sebagai pilihan camilan yang tidak membuat tubuh cepat merasa berat, sehingga cocok dinikmati saat berbuka puasa tanpa khawatir mengonsumsi terlalu banyak kalori.

    4. Asinan

    Meski terbilang agar tricky kalau langsung disantap ketika berbuka, asinan juga menjadi salah satu jajanan pasar yang menyegarkan dan kerap diburu sebagai menu pendamping saat berbuka puasa. 

    Jajanan khas Bogor, Jawa Barat ini dibuat dari berbagai macam buah dan sayuran yang direndam dalam kuah bercita rasa asam, manis, dan pedas yang berasal dari campuran cuka, cabai, serta gula. 

    Karena menggunakan bahan-bahan alami yang kaya serat dan minim lemak, asinan tergolong camilan rendah kalori. Dalam satu porsi, asinan hanya mengandung sekitar 80 kalori, menjadikannya pilihan yang ringan dan menyegarkan untuk disantap setelah seharian berpuasa.

    5. Getuk

    Tribunners, pastinya sudah nggak asing dengan kue tradisional yang satu ini. Yap, Getuk. Getuk terbuat dari singkong yang dikukus, kemudian ditumbuk hingga lembut dan dicampur dengan gula serta sedikit garam untuk menambah cita rasa. 

    Hidangan ini sering kali disajikan dengan taburan kelapa parut yang memberikan sensasi gurih. Tak heran, getuk menjadi salah satu camilan yang sering diburu saat berbuka puasa karena rasanya yang manis, lembut, dan mengenyangkan tanpa membuat perut terasa terlalu penuh.

    Selain lezat, getuk juga termasuk camilan rendah kalori, sehingga cocok dikonsumsi sebagai pilihan makanan ringan yang tidak berlebihan saat berbuka. Setiap potongnya hanya mengandung sekitar 61 kalori, dengan rincian lemak sebesar 1,25 gram, karbohidrat 12,49 gram, dan protein 0,14 gram. Kandungan ini membuat getuk menjadi sumber energi sederhana yang mudah dicerna tubuh setelah seharian berpuasa.

    Itu dia deretan jajanan pasar yang bisa menjadi rekomendasi menu berbuka puasa nanti, Tribunners! Meskipun tergolong rendah kalori, tetap bijak dalam memilih makanan yang benar-benar menyehatkan. Pastikan untuk memperhatikan cara pengolahan dan memilih bahan-bahan yang lebih alami agar tetap mendapatkan manfaat terbaik selama menjalani ibadah puasa!

    #LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia

  • Apa yang Harus Dilakukan Ibu dan Ayah saat Anak Tertelan Benda Asing? Ini Saran Dokter – Halaman all

    Apa yang Harus Dilakukan Ibu dan Ayah saat Anak Tertelan Benda Asing? Ini Saran Dokter – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut saran dokter jika orangtua menemui kondisi anak yang tertelan benda asing.

    Dokter spesialis anak Winarno SpA mengatakan orangtua harus segera membawa anak ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat saat anak dicurigai menelan benda asing.

    Apalagi anak sudah tidak sadarkan diri.

    Dikhawatirkan jika terlambat bisa fatal karena menghambat jalur pernapasan hingga merobek usus.

    Adapun benda asing tersebut bisa berupa mainan, benda kecil dan tajam, baterai, koin, peluru plastik, maupun benda cair yang mengandung zat kimia.

    Jika benda asing itu masuk di saluran napas dan anak tidak sadarkan diri, maka bawa ke rumah sakit dan di awal akan diberikan bantuan hidup dasar, kata dia dalam Grand Opening Poliklinik Women & Children Mitra Keluarga Bekasi, Rabu, 27/2/2025.

    Pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk anak usia di atas 1 tahun bila dalam kondisi sadar adalah dengan cara manuver Heimlich.

    Dokter Winarno memaparkan manuver Heimlich bisa dilakukan dengan menekan perut sekuat-kuatnya sambil diangkat.

    Sementara untuk bayi bisa ditengkurapkan di lengan atau paha.

    Lalu ditepuk-tepuk bagian punggung dan nanti benda itu keluar dengan dimuntahkan, kata dia.

    Orang tua diharapkan tetap tenang dalam menghadapi kondisi tersebut.

    Dalam satu kasus yang pernah ia temui di kamar praktik, Winarno menceritakan pasien berumur 6 tahun bersama orang tuanya datang ke RS dengan keluhan sakit perut yang melilit selama 3 hari.

    Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata di dalam saluran pencernaan ada magnet kecil yang saling menumpuk.

    Karena magnet itu sangat kecil, maka dilakukan pembedahan seperti endoskopi untuk diambil, ujar dia.

    Anak-anak membutuhkan perawatan yang berbeda dibandingkan orang dewasa, terutama dalam menangani masalah pencernaan, alergi, dan urologi.

    Ditambahkan, Direktur Mitra Keluarga Bekasi Riska Sunita menyatakan peresmian ini merupakan bagian untuk menyediakan layanan kesehatan terjangkau bagi masyarakat dengan konsep modern dan nyaman.

    Pihaknya ingin menghadirkan pengalaman lebih nyaman dan mengurangi rasa takut serta kebosanan pasien, terutama bagi anak-anak dan wanita dengan tiga layanan:

    Gastrohepatologi Clinic, Alergi & Imunologi Care, dan Pediatric Urology Clinic, dengan dukungan dokter spesialis seperti dr. Dedy Rahmat SpAK dan dr.Isman Jafar SpAK.

    Kami bisa melakukan operasi kompleks dan spesifik.

    Kami sering menerima pasien dengan keluhan tertelan benda asing.

    Gastrohepatologi Clinic ini dilengkapi dengan fasilitas endoskopi canggih serta tim dokter spesialis gastroenterologi dan bedah digestif yang andal.

    Layanan ini berfokus pada pendekatan preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

    Karena sebagian besar pasien kami ibu dan anak, kami ingin memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat, ujar Riska.

     

  • Pentingnya Kesehatan Saluran Cerna yang Jadi Pintu Utama Masuknya Nutrisi dalam Tubuh – Halaman all

    Pentingnya Kesehatan Saluran Cerna yang Jadi Pintu Utama Masuknya Nutrisi dalam Tubuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Kesehatan saluran cerna merupakan fondasi penting dalam mendukung tumbuh kembang anak, terutama di masa MPASI (Makanan Pendamping ASI).

    Dokter Spesialis Anak dari Mandaya Royal Hospital, dr. Herlina Sp.A mengatakan, saluran cerna adalah pintu utama masuknya nutrisi ke dalam tubuh. 

    “Saluran cerna yang sehat memungkinkan nutrisi dari makanan dicerna dan diserap dengan optimal, sebaliknya, gangguan pencernaan dapat menghambat proses ini, yang pada akhirnya memengaruhi tumbuh kembang anak,” ujar dr Herlina saat acara  TummyExpert MasterClass 2.0, sebuah sesi edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya menjaga kesehatan pencernaan Si Kecil di Jakarta belum lama ini.

    Acara ini diadakan di Raja Susu pada 23 Februari 2025 dan dihadiri oleh puluhan orang tua yang antusias mempelajari cara mengoptimalkan penyerapan nutrisi melalui saluran cerna yang sehat.

    Dikatakanya, masa MPASI merupakan periode kritis di mana anak mulai diperkenalkan dengan makanan padat namun tantangan seperti Gerakan Tutup Mulut (GTM) dan gangguan pencernaan sering kali membuat orang tua khawatir.

    Data menunjukkan bahwa 86 persen ibu merasa cemas kondisi ini dapat memengaruhi asupan nutrisi si kecil, sementara 9 dari 10 anak Indonesia mengalami kekurangan serat.

    “Padahal, serat, terutama serat prebiotik seperti FOS:GOS 1:9, sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna,” katanya.

    Herlina menekankan bahwa orangtua perlu memastikan asupan nutrisi Si Kecil sesuai dengan tahap perkembangan pencernaannya.

    “Selain memberikan makanan bergizi seimbang, orang tua juga perlu memantau kesehatan pencernaan anak. Salah satu indikator yang bisa digunakan adalah dengan mengamati feses Si Kecil,” jelasnya.

    Untuk memudahkan orang tua dalam memantau kesehatan pencernaan anak, dikenalkan Bebejourney AI Poop Tracker.

    Alat ini merupakan tools berbasis Artificial Intelligence (AI) pertama di Indonesia yang dapat menganalisis kondisi feses anak melalui foto.

    “Dengan mengunggah foto feses Si Kecil ke platform Bebejourney, orangtua bisa mendapatkan analisis warna dan tekstur feses dalam waktu 60 detik. Hasil ini memberikan gambaran tentang kondisi pencernaan anak, sehingga orang tua dapat mengambil tindakan yang tepat,” ujar Ceasyalya Tahara, Brand Manager Bebelac.

    Meyliana Dina, Marketing Promotion Raja Susu mengatakan, acara ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga mengajak orangtua untuk terlibat langsung dalam praktik menjaga kesehatan pencernaan anak.

    “Salah satu sesi yang paling diminati adalah demo masak MPASI, di mana orang tua diajarkan cara menyiapkan makanan bergizi seimbang dengan kandungan serat prebiotik yang cukup,” katanya. (Eko Sutriyanto)

  • Layanan Endoskopi Jadi Solusi Diagnosis Minimal Invasif yang Lebih Akurat dan Aman – Halaman all

    Layanan Endoskopi Jadi Solusi Diagnosis Minimal Invasif yang Lebih Akurat dan Aman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Asosiasi Gastroenterologi Indonesia menunjukkan sekitar 1 hingga 1,5 juta prosedur endoskopi dilakukan setiap tahun di Indonesia.

    Endoskopi adalah prosedur medis yang menggunakan alat bernama endoskop, yaitu selang tipis dan panjang yang dilengkapi kamera, yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien melalui mulut atau dubur.

    Prosedur medis ini telah terbukti meningkatkan akurasi diagnosis hingga lebih dari 90 persen dalam mendeteksi penyakit saluran cerna, sekaligus mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan pasien.

    Hospital Director RS Siloam Lippo Cikarang, dr. Sandra Adityavarna, menyatakan bahwa prosedur ini memungkinkan dokter melihat kondisi organ dalam secara rinci, sehingga diagnosis penyakit dapat dilakukan dengan lebih tepat.

    “Selain untuk diagnosis, endoskopi juga memungkinkan tindakan intervensi medis seperti operasi kecil, terapi laser, atau ablasi gelombang mikro,” kata Sandra dalam keterangannya di sela-sela peluncuran layanan endoskopi terkini, Kamis (27/2/2025).

    Dikatakannya, dengan teknologi canggih yang digunakan RS Siloam Lippo Cikarang, prosedur endoskopi menjadi lebih cepat, aman, dan menghasilkan gambar berkualitas tinggi.

    “Hal ini meminimalkan risiko bagi pasien dan memungkinkan pemeriksaan mendalam terhadap organ dalam,” katanya.

    Sandra membeberkan bahwa endoskopi membantu menelusuri keluhan seperti mual, muntah, kesulitan menelan, dan pendarahan pada saluran cerna. Dengan begitu, dokter dapat menentukan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi pasien.

    Prosedur ini juga memungkinkan dokter mengambil sampel jaringan (biopsi) dari area yang mencurigakan. Sampel tersebut kemudian diperiksa di laboratorium untuk memastikan jenis penyakit yang mendasarinya, sehingga diagnosis menjadi lebih akurat.

    “Endoskopi tidak hanya untuk diagnosis, tetapi juga memungkinkan tindakan medis seperti terapi laser, ablasi gelombang mikro untuk menghancurkan sel kanker, atau pembedahan kecil pada saluran cerna,” katanya.

    Biopsi yang diambil melalui endoskopi membantu mendeteksi sel abnormal sejak dini. Hal ini memungkinkan intervensi cepat untuk mencegah perkembangan atau penyebaran sel kanker.

    Yooseplin, Executive Director RS Siloam Lippo Cikarang, menambahkan bahwa inovasi ini merupakan langkah penting dalam perjalanan rumah untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pasien. 

     

  • Diskusi Hari Kanker: Tantangan Tidak Hanya Persoalan Medis, Tetapi Juga Masalah Pembiayaan – Halaman all

    Diskusi Hari Kanker: Tantangan Tidak Hanya Persoalan Medis, Tetapi Juga Masalah Pembiayaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mengacu data dan fakta, saat ini kanker menjadi salah satu momok global.
     
    Global Cancer Observatory (Globocan) mencatat pada tahun 2022 Indonesia mencatat lebih dari 408.661 kasus baru dengan 242.099 kematian akibat kanker.  

    Bahkan, jika tidak ada intervensi yang efektif, jumlah kasus ini diperkirakan meningkat 63 persen pada tahun 2040.
     
    Kepala Pusat Pembiayaan Kesehatan Kemenkes Ahmad Irsan A. Moeis, mengungkapkan persoalan kanker tidak saja berdampak secara medis, melainkan pula dari sisi pendanaan dan pembiayaan.

    Merujuk data Kemenkes, terdapat sedikitnya 6,3 juta orang berkunjung ke rumah sakit dengan diagnosis kanker. 

    “Jumlah itu baru yang didata dari kunjungan ke rumah sakit, dan pengguna JKN [Jaminan Kesehatan Nasional],” katanya dalam diskusi seputar penanganan kanker di Indonesia bertajuk “Critical Role of Private Insurance in Personalized Cancer Care Coverage”, pada Rabu (26/2/2025). Diskusi ini merupakan bagian rangkaian memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari. 
     
    Persoalannya, dari total kunjungan tersebut saja, setidaknya menghabiskan anggaran JKN sekitar Rp13 triliun.  

    “Karena itu tantangan penanganan kanker tidak saja persoalan medis, tetapi juga masalah pembiayaan dan pendanaan,” tulis Menkes dalam sambutannya.

     
    Lebih jauh, pembiayaan kanker kian jadi penting, mengingat penanganan yang kompleks, serta belum terbiasanya masyarakat melakukan pemeriksaan.
     
    Hal ini terbukti dari statistik, terdapat 2 dari 3 penderita kanker, mengetahui diagnosis saat penyakit dalam stadium berat. Problemnya, penanganan kanker stadium berat itu membutuhkan berbagai terapi, mulai dari kemoterapi hingga imunoterapi.
     
    Tantangan ini juga yang membuat penanganan kanker menjadi tinggi. Budi berharap terdapat sinergi positif antar pemangku kepentingan dan kebijakan. “Mulai dari pelaku dan pelayanan kesehatan hingga penyedia asuransi, serta pembiayaan,” tutupnya.
     
    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Tugure Teguh Budiman mengatakan kegiatan ini merupakan komitmen perusahaan melalui Tugure Academy untuk meningkatkan literasi maupun upaya berkontribusi terhadap industri asuransi.
     
    Tugure, kata Teguh, menilai penanganan kanker sangat mendesak dan membutuhkan kerja sama semua pihak. Pada kenyataan, lanjutnya, setiap individu yang mengidap kanker memiliki kebutuhan penanganan berbeda.
     
    “Sayangnya, keterlambatan diagnosis dan keterbatasan jaminan kesehatan masih menjadi kendala utama dalam meningkatkan kualitas hidup pasien,” tegasnya.
     
    Sebaliknya, Teguh menjelaskan meski saat ini masyarakat sudah banyak terbantu dengan program BPJS Kesehatan yang menjadi pondasi utama sistem kesehatan nasional, kasus kanker terus bertambah.
     
    “Banyaknya kasus kanker membutuhkan berbagai jenis terapi, seperti pengobatan inovatif seperti terapi target dan imunoterapi, peran asuransi kesehatan swasta menjadi semakin penting dalam memperluas akses terhadap terapi yang lebih efektif,” ungkap Teguh.
     
    Oleh karena itu, Teguh mengharapkan lewat diskusi ini bisa membuka berbagai bahasan tantangan sekaligus bisa mendapatkan solusi dari berbagai perspektif.
     
    “Harapannya, kami dapat mengkaji regulasi serta pembiayaan yang mendukung pengendalian kanker,” tutup Teguh.

    Para panelis diskusi antara lain Kepala Pusat Pembiayaan Kesehatan Ahmad Irsan A Moeis, Senior Vice President & Head Of Malaysia Re Mohammad Nizam Yahya, Dewan Pengurus Ketua Bidang IT Persatuan Underwriter Jiwa Indonesia (PERUJI) Sigit Adiwijaya, dan Ketua Umum Forum Komunikasi Klaim Asuransi Indonesia (FOKKAI) Hendro Sulistiyo.
     
    Selain itu, diskusi juga menghadirkan pakar dan akademisi yakni Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA) Abitani Barkah Taim, Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Hematologi Onkologi Medik RS. Dr. Cipto Mangunkusumo, Andhika Rahman. 
     
    Tidak hanya itu, diskusi turut dihadiri Perwakilan dari Cancer Information and Support Center Association (CISC) Aryanthi Baramuli Putri. Sedangkan dari industri farmasi diwakili Associate Director of Market Access and Policy PT Merck Sharp & Dohme Indonesia (MSD Indonesia) dr. Donda Hutagalung.

  • Kebutuhan Darah saat Ramadan Tinggi, Jusuf Kalla Imbau Warga Lakukan Donor Usai Berbuka – Halaman all

    Kebutuhan Darah saat Ramadan Tinggi, Jusuf Kalla Imbau Warga Lakukan Donor Usai Berbuka – Halaman all

    Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI)  Jusuf Kalla mengungkapkan, stok darah selama Ramadan hingga Lebarab terjamin.

    Tayang: Kamis, 27 Februari 2025 09:32 WIB

    Tribunnews.com/Rina Ayu

    KETUA UMUM PMI – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI)  Jusuf Kalla mengungkapkan, stok darah selama Ramadan hingga Lebaran terjamin. Hal itu disampaikan JK saat ditemui di pabrik Oneject, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (27/2/2025). Ia mengimbau agar warga melakukan donor darah pasca berbuka puasa atau selesai tarawih. 

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI)  Jusuf Kalla mengungkapkan, stok darah selama Ramadan hingga Lebarab terjamin.

    Pihaknya sudah menyiapkan, sejumlah strategi agar ketersediaan darah tetap aman meski di bulan puasa.

    “Insyallah aman stok darah selama Ramadan ini,” ujar JK saat ditemui di pabrik Oneject, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (27/2/2025).

    JK mengatakan, kebutuhan darah di bulan Ramadan justru meningkat.

    Hal ini dikarenakan, aktivitas perjalanan masyarakat tinggi dimana sering terjadi kecelakaan dan membuat suplai darah meningkat.

    Karena PMI berupaya selalu menyiapkan stok darah.

    “Kami mengadakan donor darah biasanya setelah buka puasa atau tarawaih itu di masjid, sehingga masyarakat bisa berpartisipasi. Juga mendatangi asrama-asrama militer pada siang hari untuk pendonor yang sehat,” kata Wakil Presiden ke X dan XII ini.

    Dikesempatan yang sama JK mengapresiasi bahwa kantong darah kini sudah bisa diproduksi dalam negeri.

    Harapannya kebutuhan kantong darah di Indonesia bisa dipenuhi tanpa tergantung pada impor.

    Setiap tahun, Indonesia setidaknya membutuhkan kantong darah sebanyak 5,5 juta, dimana sebelumnya mayoritas dipenuhi dari impor.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’61’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kantong Darah dan Mesin Hemodialisa Kini Diproduksi Dalam Negeri, Menkes Harap Kurangi Impor – Halaman all

    Kantong Darah dan Mesin Hemodialisa Kini Diproduksi Dalam Negeri, Menkes Harap Kurangi Impor – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin memberikan apresiasi atas inisiatif Oneject dalam mendukung program pemerintah dalam transformasi sistem kesehatan.

    PT Oneject Indonesia meluncurkan, kantong darah dan mesin hemodialisa, yang diproduksi di dalam negeri.

    Inisiatif ini dilakukan tidak  hanya untuk memenuhi kebutuhan pasien tetapi juga mendukung kemandirian infrastruktur kesehatan di Indonesia.

    Hal itu disampaikan Budi saat hadir langsung di pabrik Oneject di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (26/2/2025).

    “Pengembangan produk alat kesehatan dalam negeri merupakan hal yang penting sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan kesehatan nasional,” urai BGS.

    Hingga saat ini, Indonesia masih menghadapi tantangan besar terkait tingginya prevalensi penyakit ginjal kronis yang membutuhkan perawatan mesin hemodialisis hemodialisa sebagai alat untuk mencuci darah, serta kebutuhan transfusi darah yang berperan sangat esensial dalam perawatan pasien.

    Data BPJS Kesehatan tahun 2024 menyebutkan, terdapat total 7,5 juta kasus layanan cuci darah atau hemodialisais secara agregat.

    Mantan dirut Bank Mandiri ini menyebut, peningkatan produksi alat kesehatan dalam negeri seperti kantong darah dan mesin hemodialisis tidak hanya mendukung ketersediaan alat medis dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga memastikan ketahanan jangka panjang infrastruktur  kesehatan Indonesia.

    “Pemerintah juga mendorong lebih banyak perusahaan alat kesehatan dalam memproduksi produk-produk alat medis secara dalam negeri , yang selaras  dengan kebijakan pemerintah terutama dalam pemberian cek kesehatan gratis dan peningkatan kualitas rumah sakit,” kata dia.

    Kantong cuci darah dan mesin hemodialisis yang dihadirkan bertujuan dapat mengurangi ketergantungan pada produk impor dan memperkuat ketahanan sistem kesehatan Indonesia, serta memastikan ketersediaan alat medis yang merata di seluruh Indonesia. 

    Direktur Utama PT Oneject Indonesia Jahja T. Tjahjana, mengatakan, inisiatif mendukung transformasi sistem kesehatan nasional, terutama bagi pusat layanan kesehatan, seperti: rumah sakit, puskesmas, dan mitra straegis lainnya.

    Perusahaan memiliki target produksi sejumlah 1.000 dalam produksi awal mesin hemodialisa dan 3.000.000 kantong darah hingga akhir tahun 2025. 

    “Pada awal distribusi, perusahaan akan memprioritaskan utilisasi oleh pasien dalam negeri,” tutur dia.

    Hadir di tempat yang sama Wakil Presiden ke X dan XII sekaligus Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla.

    Ia mengatakan, kebutuhan kantong darah merupakan kebutuhan nasional. Lantaran, Indonesia membutuhkan sekitar 5 juta kantong darah per tahun di mana mayoritas dipenuhi dari impor.

    “Oleh karena itu, dengan adanya produk kantong darah dalam negeri tentunya mendukung ketahanan kesehatan nasional dan juga mendukunb ketersediaan distribusi darah seluruh Indonesia,” kata JK.

  • Sering di Ruangan AC? Awas Dehidrasi hingga Picu Batu Ginjal, Ini Cara Pencegahannya – Halaman all

    Sering di Ruangan AC? Awas Dehidrasi hingga Picu Batu Ginjal, Ini Cara Pencegahannya – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com M. Alivio

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Batu ginjal bukan lagi penyakit yang hanya menyerang orang lanjut usia.

    Saat ini, penyakit batu saluran kemih (BSK) semakin banyak ditemukan pada kelompok usia produktif, terutama mereka yang aktif bekerja.

    Faktor utama penyebab batu ginjal di antaranya adalah dehidrasi akibat kurangnya asupan cairan, terutama pada mereka yang sering berada di ruangan dengan Air Conditioner (AC).

    Ketua ASRI Urology Center RS Siloam ASRI, Prof. DR. dr. Nur Rasyid, Sp.U.K., mengungkapkan bahwa kebiasaan kurang minum air putih bisa meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

    “Semakin orang itu berisiko mengalami dehidrasi, maka risiko batunya makin tinggi,” kata Prof. Nur Rasyid dalam wawancara di Jakarta Selatan, Rabu, 26/2/2025.

    “Jadi kalau Anda bekerja di ruangan ber- AC, malas minum kan kering. Itu juga berisiko, bukan hanya yang bekerja di luar ruangan dan kepanasan,” lanjutnya.

    Ia menjelaskan bahwa di ruangan ber- AC, tubuh tetap mengalami kehilangan cairan, tetapi karena udara dingin, rasa haus menjadi berkurang.

    Akibatnya, asupan cairan harian sering kali tidak terpenuhi.

    batu ginjal (KOMPAS.com)

    “AC itu menyebabkan tubuh lebih kering. Karena dingin, kita tidak merasa haus, akhirnya kurang minum. Kalau kurang minum, urine jadi pekat, dan itu yang menyebabkan terbentuknya batu ginjal,” jelasnya.

    Menurut Prof. Nur Rasyid, kelompok usia produktif, yakni mereka yang aktif bekerja hingga usia 40-50 tahun, menjadi yang paling rentan terkena batu ginjal.

    Sebaliknya, pada usia pensiun, risiko ini justru cenderung menurun karena pola hidup yang lebih santai dan asupan cairan lebih teratur.

     “Biasanya yang kena batu itu orang-orang yang aktif bekerja usia 40-50 tahun. Kalau sudah pensiun dan lebih banyak di rumah, malah jarang terkena,” katanya.

    Untuk mencegah batu ginjal, ia menyarankan agar masyarakat membiasakan diri minum air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari.

     

    “Kepekatan urine di dalam ginjal itu faktor utama. Makanya, pencegahan nomor satu adalah minum cukup sehingga produksi urine mencapai 2-2,5 liter per hari,” pungkasnya.

     

  • Tunda Pengobatan Batu Ginjal, Waspada Infeksi yang Bisa Merusak Ginjal dalam Hitungan Hari – Halaman all

    Tunda Pengobatan Batu Ginjal, Waspada Infeksi yang Bisa Merusak Ginjal dalam Hitungan Hari – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Batu ginjal sering kali muncul tanpa gejala dan baru terdeteksi saat sudah menimbulkan nyeri hebat. 

    Banyak pasien yang menunda pengobatan karena takut harus menjalani operasi, padahal menunda penanganan bisa berisiko serius terhadap kesehatan ginjal.

    Ketua ASRI Urology Center RS Siloam ASRI, Prof. DR. dr. Nur Rasyid, Sp.U (K), menjelaskan batu ginjal yang tidak segera ditangani dapat membesar dan menyumbat saluran kemih, yang pada akhirnya menurunkan fungsi ginjal. 

    Lebih berbahaya lagi, infeksi akibat batu ginjal bisa merusak ginjal dalam waktu singkat.

    “Menunda itu tentu batunya bisa tambah gede. Kalau batunya tambah gede bisa menyumbat, menurunkan fungsi ginjal Tapi untuk membesar dan sampai merusak ginjal, perlu waktu panjang, bulanan bisa tahun,” kata Prof. Nur Rasyid di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025).

    “Yang tidak bisa ditebak adalah kapan batu itu menyebabkan infeksi. Infeksi bisa merusak ginjal lebih cepat, bukan tahunan, tapi dalam hitungan minggu, bahkan hari,” lanjutnya. 

    Ketakutan pasien terhadap operasi juga sering menjadi alasan utama penundaan pengobatan. 

    Namun, menurut Prof. Nur Rasyid, perkembangan teknologi medis saat ini memungkinkan batu ginjal dihancurkan tanpa harus menjalani operasi besar. 

    Salah satu prosedur yang tersedia adalah Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) dari Urinary Stone Center yaitu metode non invasif yang menggunakan gelombang kejut untuk menghancurkan batu ginjal, ureter, atau kandung kemih.

    “Sekarang kalau batunya kecil, minum obat bisa keluar. Kalau lebih dari 5 milimeter, tapi tidak keras dan posisinya mudah dikeluarkan, bisa pakai ESWL. Ini prosedur non-invasif, pasien cukup tiduran, ditempel alat, lalu gelombang kejut menghancurkan batu. Pasien bisa langsung pulang setelahnya,” jelasnya.

    Selain ESWL, ada juga metode Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) yang dapat menghancurkan batu ginjal tanpa sayatan. 

    Dengan teknologi terbaru, pecahan batu bisa langsung dikeluarkan, sehingga pasien hanya perlu rawat inap 1-2 malam dan bisa kembali beraktivitas lebih cepat.

    Salah satu faktor utama penyebab batu ginjal adalah dehidrasi, terutama pada mereka yang kurang minum air putih, termasuk orang yang bekerja di ruangan ber-AC. 

    Prof. Nur Rasyid mengungkapkan kondisi ini meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal akibat urin yang terlalu pekat.

    “Sebenarnya, semakin orang itu berisiko mengalami dehidrasi, maka risiko batunya makin tinggi. Jadi kalau anda bekerja di ruangan ber-AC, males minum, kan kering. Itu juga berisiko, bukan hanya yang di panas yang keringetan,” ungkapnya.

    Karena itu, ia menyarankan agar masyarakat membiasakan diri minum air putih yang cukup untuk mencegah terbentuknya batu ginjal.

    “Kepekatan urin di dalam ginjal itu yang akan menyebabkan batu terbentuk. Makanya pencegahan nomor satu adalah minum yang cukup, sehingga kencingnya mencapai 2,5 liter per hari,” pungkasnya.

     

  • Simak Tiga Cara Melawan Kesepian di Usia Dewasa, Bisa dengan Makan Bersama – Halaman all

    Simak Tiga Cara Melawan Kesepian di Usia Dewasa, Bisa dengan Makan Bersama – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

     

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Semakin banyak orang dewasa memilih hidup secara mandiri, membuat tingkat depresi dan cemas makin tinggi.

     

    Di kawasan Asia Pasifik, kecemasan dan depresi merupakan penyebab utama meningkatnya masalah kesehatan mental.

     

    Hal ini diperparah dengan keengganan mencari bantuan saat mengalami gangguan jiwa atau Kesehatan mental.

    Merujuk data Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), prevalensi depresi di Indonesia pada tahun 2023 sebesar 1,4 persen. Kelompok anak muda (15 – 24 tahun) menjadi mayoritas mengalami depresi paling tinggi yakni 2 persen.

     

    Isu kesehatan mental masih menjadi topik sensitif dan terstigma di banyak budaya, karena diperburuk oleh norma sosial yang berlaku, urbanisasi yang cepat, dan penurunan sistem dukungan komunitas.

     

    Bagaimana melawan kesepian dan meningkatkan kesejahteraan mental? Berikut ulasannya.

     

    Vice President, Office of Health and Wellness Chair, Herbalife Dr. Luigi Gratton mengatakan, ada tiga cara untuk mendorong lebih banyak keterbukaan dan dukungan untuk kesehatan mental. Ini dimulai di tingkat komunitas, dengan mengintegrasikan jaringan sosial ke dalam kebiasaan gaya hidup sehat dan aktif.

     

    1. Kekuatan Jejaring Sosial

    Seperti klub lari dan bersepeda, serta kelas yoga atau pilates yang populer. Komunitas bisa memberikan lebih banyak manfaat kesehatan dibandingkan berolahraga sendiri. Selain kebugaran fisik, aktivitas ini meningkatkan kesejahteraan mental dengan mengurangi stres dan memperkuat rasa memiliki.

    Dalam Survei Asia Pacific Power of Community, lebih dari setengah responden (51 persen) mengatakan, komunitas sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka, karena berkesempatan untuk bertemu teman baru, memperluas lingkaran sosial maupun terlibat dalam aktivitas langsung.

     

    Konsep “sinkronisasi perilaku” — gagasan bahwa orang yang bergerak atau bekerja secara sinkron mengalami ikatan yang lebih kuat — menjelaskan mengapa latihan kelompok menjadi sangat efektif.

     

    Berolahraga bersama orang lain melepaskan endorfin, hormon feel-good, dan membantu menciptakan ikatan sosial yang lebih kuat. Lingkungan ini tidak hanya meningkatkan motivasi tetapi juga memberdayakan individu untuk mendorong batasan mereka dan mencapai pertumbuhan pribadi.

     

    2. Makan Bersama

    Elemen kunci lainnya dalam mempromosikan kesejahteraan fisik dan mental adalah nutrisi, terutama ketika dikombinasikan dengan aktivitas ikatan sosial.

    Di banyak budaya Asia, makan bersama adalah pusat kehidupan sosial, berfungsi sebagai memperkuat ikatan keluarga dan menjaga tradisi budaya. Dalam beberapa tahun terakhir, konsep makan bersama telah diperluas untuk mencakup aktivitas yang berfokus pada kesehatan, seperti lokakarya nutrisi dan kebun komunitas.

     

    Aktivitas ini menawarkan ruang bagi anggota untuk berbagi makanan, menerima saran nutrisi yang dipersonalisasi, dan saling mendukung dalam perjalanan kesehatan mereka.

     

    Selain itu, tindakan makan bersama sering kali menghasilkan validasi sosial positif, yang dapat mendorong individu untuk membuat pilihan makanan yang lebih sehat, memperkuat gagasan bahwa nutrisi bukan hanya tentang apa yang dimakan tetapi juga tentang bagaimana dan dengan siapa berbagi makanan.

     

    Literatur ilmiah menunjukkan, tingkat dukungan sosial yang lebih tinggi dapat sangat efektif untuk manajemen berat badan jangka panjang.

     

    3. Solusi untuk Komunitas yang Lebih Sehat

    Di dunia yang serba cepat saat ini, jadwal kerja yang sibuk, tanggung jawab pribadi, dan tuntutan kehidupan sehari-hari sering kali menyisakan sedikit ruang untuk membina jaringan dukungan .

     

    Namun, di era digital ada sistem dukungan virtual sebagai alternatif praktis untuk koneksi tatap muka melalui grup kesehatan online, menerima umpan balik personal melalui email, atau membagikan kemajuan di platform media sosial bisa sama efektifnya dengan dukungan sosial secara langsung.

    Untuk membangun komunitas yang lebih sehat di mana diskusi tentang kesehatan mental menjadi terbuka, maka memerlukan pendekatan berbasis komunitas yang memprioritaskan kesejahteraan holistik.

     

    Aktivitas kelompok berfungsi sebagai strategi coping untuk stres, mengurangi perasaan isolasi dan mempromosikan kebersamaan. Dukungan komunitas menyediakan ruang aman bagi individu.

     

    “Pada akhirnya, manusia terhubung secara sosial karena suatu alasan — komunitas tidak membentuk tapi membantu diri menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri baik secara fisik maupun mental. Langkah pertama adalah mengakui bahwa kita semua menghadapi tantangan; dengan bersama sama kita dapat mengatasinya dan berkembang,” ujar Luigi.