Category: Tribunnews.com Kesehatan

  • Penanganan Stroke yang Cepat dan Tepat, Meminimalkan Kerusakan Otak dan Kecacatan – Halaman all

    Penanganan Stroke yang Cepat dan Tepat, Meminimalkan Kerusakan Otak dan Kecacatan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Penanganan cepat dan tepat pada pasien stroke dapat meningkatkan peluang pemulihan secara signifikan.

    Sayangnya, masih banyak pasien yang datang terlambat ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pertolongan.

    Seringkali keterlambatan itu terjadinya akibat kurangnya pemahaman akan gejala stroke serta keterbatasan akses terhadap fasilitas medis yang siap menangani kasus ini secara optimal.

    Di Indonesia stroke adalah penyebab utama kecacatan dan kematian di Indonesia.

    Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, stroke menyumbang 11,2 perden dari total kecacatan dan 18 persen dari total kematian.

    Seseorang yang terkena serangan memerlukan intervensi medis dalam “golden period”, yaitu waktu emas 4,5 jam dari sejak stroke terjadi.

    Tindakan cepat dan tepat itu dapat meminimalkan kerusakan otak, mengurangi kecacatan, hingga menghindarkan pasien dari kematian.

    “Dalam penanganan stroke, setiap detik sangat berharga. Golden period merupakan kunci utama dalam meningkatkan kemungkinan pasien untuk pulih tanpa mengalami kecacatan. Oleh karena itu, edukasi mengenai gejala awal stroke dan kesiapan rumah sakit dalam menangani pasien menjadi faktor krusial,” ujar dokter spesialis neurologi RS Siloam Lippo Village Dr. dr. Rocksy Fransisca V. Situmeang, Sp.N (K) dalam peluncuran Stroke Ready Hospitals di Tangerang, pada Jumat (7/3/2025).

    Stroke Ready Hospitals merupakan sebuah inisiatif yang mengintegrasikan sistem rujukan cepat, tim medis siap siaga, dan teknologi canggih seperti kolaborasi multidisiplin.

    Penanganan komprehensif dari berbagai spesialisasi, termasuk tindakan bedah saraf jika diperlukan tanpa harus merujuk pasien ke rumah sakit lain.

    Keterlibatan berbagai spesialis dalam satu atap tentunya akan sangat berguna dalam memastikan pasien mendapatkan perawatan yang optimal. Dalam kasus tertentu, pasien stroke mungkin membutuhkan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

    “Peran dokter bedah saraf dalam penanganan stroke sangat penting, terutama dalam kasus yang memerlukan tindakan operasi. Dengan kesiapan Stroke Ready Hospitals, tindakan bedah dapat segera dilakukan di tempat, mempercepat waktu respons dan meningkatkan angka keberhasilan pengobatan,” jelas dokter bedah saraf Neurovascular Dr. dr. Harsan, Sp.BS, K, M.Kes.

    Layanan itu telah meraih Angels Award dari World Stroke Organization (WSO), penghargaan global untuk rumah sakit dengan standar tinggi dalam menangani pasien stroke.

    “Kami terus berupaya meningkatkan standar layanan kesehatan, khususnya dalam menangani stroke yang merupakan kondisi darurat dengan risiko tinggi agar dapat memberikan perawatan terbaik dan menyelamatkan lebih banyak nyawa,” ujar Medical Managing Director Grup RS Siloam dr. Grace F. Indradjaja, MM,.

    Kenali Gejala Awal Stroke

    Mengenali gejala awal stroke atau BEFAST (Balance, Eyes, Face, Arms, Speech, Time).

    B – Balance (Keseimbangan): Tiba kehilangan keseimbangan atau mengalami masalah koordinasi.

    E – Eyes (Penglihatan): Penglihatan mendadak menjadi kabur atau hilang pada salah satu atau kedua mata

    F – Face (Wajah): Cobalah minta orang tersebut untuk tersenyum; jika hanya satu sisi yang bergerak, ini bisa menjadi tanda awal stroke.

    A – Arms (Lengan): Angkat kedua lengan. Jika salah tidak dapat diangkat atau cenderung jatuh, ini adalah sinyal yang jelas tanda awal stroke.

    S – Speech (Ucapan): Jika mengalami kesulitan berbicara atau berbicara dengan cara yang tidak jelas.

    T – Time (Waktu): Jika Anda melihat satu atau lebih gejala ini, segera hubungi layanan darurat. Setiap detik sangat berharga dalam menangani stroke.

    Selain gejala BEFAST, ada tanda-tanda lain yang mungkin muncul, seperti kebingungan mendadak, gangguan penglihatan seperti kabur, kesulitan berjalan, serta sakit kepala parah tanpa sebab yang jelas.

  • 3 Rumah Sakit dan 4 Puskesmas Terdampak Banjir, Kemenkes: Layanan Kesehatan Tetap Jalan – Halaman all

    3 Rumah Sakit dan 4 Puskesmas Terdampak Banjir, Kemenkes: Layanan Kesehatan Tetap Jalan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Agus Jamaludin, SKM, M.Kes mengatakan, pihaknya terus berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban terdampak banjir yang tersebar di beberapa wilayah.

    Distribusi bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) juga akan disalurkan sebanyak total 4,9 ton bantuan, masing-masing PMT untuk ibu hamil sebanyak 1.404 kg atau 1,4 ton dan PMT Balita sebanyak 3.504 kg atau 3,5 ton.

    “Langkah-langkah yang dilakukan meliputi kaji cepat kesehatan di lokasi terdampak, pendirian pos kesehatan darurat, distribusi bantuan kesehatan, termasuk obat-obatan, PMT untuk ibu hamil dan balita serta penyemprotan insektisida sebagai upaya pencegahan berkembang biaknya nyamuk DBD,” ujar Agus ditulis di Jakarta, Sabtu (18/2/2025).

    Program PMT ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung kesehatan ibu dan anak, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi selama masa kehamilan dan periode emas pertumbuhan anak.

    Diketahui, banjir besar yang melanda Kota Bekasi sejak 3 Maret 2025.

    Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI melaporkan, hingga 6 Maret 2025 pukul 16.00 WIB, sebanyak 10 kejadian bencana alam telah dipantau.

    Total penduduk terdampak mencapai 666.915 jiwa, dengan jumlah pengungsi sebanyak 31.482 orang.

    Dampak bencana juga mengakibatkan 13 korban meninggal dunia. Selain itu, layanan kesehatan di beberapa wilayah mengalami gangguan operasional, termasuk tiga rumah sakit dan empat puskesmas di Kabupaten Bekasi.

    Banjir juga melanda di beberapa wilayah lain di Indonesia, termasuk:

    – Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan – 1.904 penduduk terdampak.

    – Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah – 3.615 p enduduk terdampak.

    – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan – 14.960 penduduk terdampak.

    – Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh – 1.716 penduduk terdampak.

    – Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat – 2.985 penduduk terdampak.

    – Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Jawa Barat – 122.553 penduduk terdampak, dengan 25.065 orang mengungsi.

    – Kabupaten Bogor, Jawa Barat – Satu korban jiwa, 1.290 penduduk terdampak.

    – DKI Jakarta – 4.247 penduduk terdampak, satu korban jiwa.

    – Kabupaten Karawang, Jawa Barat – 19.803 penduduk terdampak, 375 kasus rawat jalan akibat penyakit terkait banjir.

    Kementerian Kesehatan terus memantau situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan daerah serta BPBD untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan segera mengakses layanan medis jika mengalami gejala penyakit akibat kondisi bencana.

  • Dampingi Tumbuh Kembang Anak Autisme dan ADHD dengan Terapi Sensori Integrasi, Apa Manfaatnya? – Halaman all

    Dampingi Tumbuh Kembang Anak Autisme dan ADHD dengan Terapi Sensori Integrasi, Apa Manfaatnya? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Kendala tumbuh kembang anak seperti autisme dan ADHD, bukan untuk disesali, karena di balik kekurangan mereka adalah anak istimewa yang hebat. 

    Anak-anak istimewa ini memang berkebutuhan khusus, maka pendampingan tepat bagi mereka akan membantu proses tumbuh kembangnya. 

    Beberapa waktu lalu Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono mengatakan diperkirakan saat ini sekitar 2,4 juta anak Indonesia mengalami gangguan spektrum autisme. 

    Penelitian menunjukkan bahwa hampir 95 persen anak autis mengalami kesulitan dalam integrasi sensorik. 

    Oleh karena itu, terapi integrasi sensorik menjadi salah satu pendekatan yang dapat dipertimbangkan untuk membantu mengatasi gejala sensorik pada anak autisme.

    Terapi integrasi sensorik atau terapi sensori integrasi adalah pendekatan yang dirancang dan disesuaikan dengan kesulitan pemrosesan sensorik. 

    Terapi ini dikembangkan berdasarkan konsep bahwa otak dapat belajar untuk merespons rangsangan sensorik dengan lebih adaptif.

    Anak autisme sering mengalami kesulitan dalam memproses informasi dari pancaindra, seperti suara, cahaya, tekstur, atau gerakan, yang dapat memengaruhi perilaku dan kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan lingkungan.

    “Manfaat terapi integrasi sensori untuk anak yang didiagnosa autisme dan juga ADHD sangat banyak, antara lain dapat meningkatkan fokus, meningkatkan kemampuam motorik halus dan kasarnya, dapat membantu regulasi emosi, dan masih banyak lagi,” kata direktur utama pusat terapi tumbuh kembang Sunny Kids, Andy M Saladin dikutip Kompas.com.

    Ia mengatakan, deteksi dini adalah kunci untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak autisme. 

    Sehingga, makin cepat terapi dimulai makin baik perkembangannya.

    “Terapi dapat mulai dilakukan mulai dari 18 bulan dan perlu diingat bahwa terapi ini sifatnya jangka panjang jadi bukan yang baru satu atau dua kali terapi langsung kelihatan hasilnya,” katanya.

    Tujuan dari terapi integrasi sensori antara lain merangsang indera melalui masukan sensorik, memberi tantangan dalam perencanaan motorik halus dan kasar, mendorong pergerakan tubuh, serta mengembangkan perilaku dan respons adaptif baru.

    Menurut American Occupational Therapy Association, terapi integrasi sensori bukan hanya bermanfaat untuk anak berkebutuhan khusus tapi juga pada orang sehat. 

    Misalnya saja pada balita, terapi ini bisa meningkatkan berbagai aspek di usia dini, termasuk kemampuan bermain, bersosialisasi, dan memperbaiki pola tidur.

    Selain itu, pada anak usia sekolah terapi ini akan meningkatkan kemampuan anak melakukan rutinitas, fokus, dan akademik.

    Pusat terapi berbasis alam kini ada di BSD

    Beberapa aktivitas yang sering digunakan dalam terapi ini meliputi, bermain ayunan atau trampolin untuk melatih keseimbangan dan sistem vestibular, bermain di kotak pasir atau bola sensorik, mendengarkan musik dengan frekuensi tertentu, atau pun tekanan dalam.

    Andy mengatakan, di tempatnya yang merupakan terapi tumbuh kembang dengan pendekatan luar ruang berbasis alam, tersedia berbagai fasilitas yang bisa membantu anak autisme atau ADHD.

    “Fasilitas seperti taman outdor yang dilengkapi dengan sungainya untuk terapi sensory integrasi dan juga beberapa ruangan untuk terapi wicara dan perilaku,” katanya.

    TERAPI TUMBUH KEMBANG – Sunny Kidsm tempat terapi tumbuh kembang outdoor di Indonesia, akan segera membuka cabang pertamanya di Jalan Ciater Raya No. 17, Bumi Serpong Damai (BSD).

    Dengan moto “Terapi Rasa Main”, Sunny Kids percaya bahwa proses terapi harus menyenangkan, interaktif, dan penuh eksplorasi.

    Andy menambahkan, berbeda dari terapi konvensional di dalam ruangan, Sunny Kids menawarkan pendekatan yang lebih alami dengan berbagai kegiatan luar ruangan berbasis alam yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan sensorik, motorik, dan sosial anak-anak.

    Terapi integrasi sensori biasanya dilakukan oleh terapis okupasi yang terlatih dalam sensory integration therapy dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap anak.

    Meskipun tidak selalu menjadi solusi tunggal, terapi ini dapat menjadi bagian penting dari pendekatan holistik dalam membantu anak-anak dengan autisme dan ADHD berkembang secara optimal.

    Sunny Kids, pionir terapi tumbuh kembang outdoor di Indonesia, akan segera membuka cabang pertamanya di Jalan Ciater Raya No. 17, Bumi Serpong Damai (BSD). 

    “Kami sangat bangga bisa segera membuka cabang pertama kami di BSD. Sunny Kids BSD juga akan memiliki beberapa fasilitas seperti taman outdor yang dilengkapi dengan sungainya untuk terapi sensory integrasi dan juga beberapa ruangan untuk terapi wicara dan perilaku”, ujar Andy M. Saladin, Direktur Utama Sunny Kids.

    Merujuk data pertumbuhan jumlah anak autisme yang disampaikan Wamenkes, Andy mengatakan dengan pertumbuhan yang cukup tinggi  pihaknya berharap kami bisa terus membuka cabang-cabang lain agar bisa memenuhi kebutuhan terapi tumbuh kembang para anak ini. 

    Pihaknya menurut Andy, akan terus membuka cabang sehingga para orang tua yang memiliki anak hebat dapat merasakan manfaat terapi berbasis alam yang kami usung ini. 

    “Kami juga menargetkan dapat segera membuka cabang di luar pulau Jawa di tahun ini”, ujar Christina Onasis, Direktur Operasional Sunny Kids.

    (Tribunnews.com/Kompas.com)

  • Tips Mencegah Iritasi Kulit karena Pemakaian Popok Dewasa – Halaman all

    Tips Mencegah Iritasi Kulit karena Pemakaian Popok Dewasa – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bagi orang dewasa yang sedang dirawat (care receiver) atau orang dengan masalah inkontinensia, popok dewasa merupakan perlengkapan penting yang memungkinkan mereka beraktivitas dengan nyaman tanpa khawatir akan bocor.

    Namun, cara penggunaan popok dewasa yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah kulit.

    Menggunakan popok dalam waktu yang lama akan menyebabkan kulit menjadi lembap, dan jika kondisi ini dibiarkan maka dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

    Negara dengan iklim tropis seperti Indonesia dengan cuaca yang hampir selalu panas sepanjang tahun, tubuh cenderung mudah berkeringat.

    Apabila tubuh menghasilkan keringat berlebih, maka kulit akan rawan menjadi lembap dan meningkatkan risiko terjadinya iritasi di bagian kulit yang tertutup popok.

    Terkait iritasi kulit pada orang dewasa, dr. Margaretha Indah Maharani, SpDVE, dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika yang berkecimpung di bidang kulit geriatri memberikan penjelsan.

    Menurutnya seiring bertambahnya usia, fungsi pelindung kulit (skin barrrier) pada kelompok geriatri menurun, sehingga kulit menjadi lebih sensitif dan berisiko terjadi iritasi.

    Gejala iritasi kulit bermacam-macam, yang sering ditemui adalah kulit menjadi merah dan gatal, dan ada kalanya muncul ruam.

    Iritasi kulit biasanya terjadi di bokong, perut bagian bawah, selangkangan, dan area lain yang
    tertutup popok”.

    “Iritasi kulit disebabkan karena beberapa hal, misalnya karena popok digunakan dalam jangka waktu lama dan tidak diganti secara teratur, terjadi gesekan antara kulit dengan bagian dalam popok, atau kotoran yang menempel pada kulit yang tertutup popok tidak dibersihkan secara menyeluruh
    ketika mengganti popok, dan lain-lain,” kata Margaretha.

    Oleh karena itu, dokter Margaretha memberikan tips mencegah iritasi kulit harus diperhatikan frekuensi penggantian popok.

    Jika popok kotor digunakan dalam waktu lama, kulit akan menjadi basah atau lembap, jadi jangan menunggu sampai popok terasa penuh, dan lakukan penggantian setidaknya setiap 4 jam.

    Lalu yang tidak kalah penting adalah memilih jenis dan ukuran popok yang tepat.

    Jika popok tidak pas di badan dan sirkulasi udaranya buruk, maka dapat mengakibatkan masalah seperti bocor, kulit menjadi lembap, dan iritasi” imbuhnya seraya menambahkan beberapa tips untuk mencegah iritasi kulit.

    Sementara itu, Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Takumi Terakawa membeberkan hasil survei terkait pemakaian popok dewasa.

    “Berdasarkan survei yang kami lakukan, diketahui bahwa saat membeli popok dewasa, selain fungsi dasar seperti antibocor, pengguna popok dewasa tipe celanajuga mencari fungsi-fungsi lain seperti tidak lembap, tidak menyebabkan ruam, danbaik untuk kulit. Di sisi lain, Kami juga menyadari bahwa ada konsumen yang membutuhkan produk perawatan inkontinensia tetapi kesulitan saat mengenakan
    popok dewasa karena produknya tebal dan terlihat dari luar,” katanya.

    Dari hasil survei itulah, pihaknya meluncurkan Certainty Popok Celana yang memenuhi kebutuhan konsumen.

    Selain mampu serap urin hingga 3 kali buang air, popok ini menggunakan bahan bersirkulasi udara yang baik sehingga tidak pengap saat dipakai dan kulit tidak lembap, menjadikannya sebagai popok dewasa tipe celana pertama dan satu-satunya yang dapat mencegah iritasi kulit.

  • Manfaat Tes DNA: Dari Cek Garis Keturunan dan Risiko Penyakit Hingga Deteksi Pribadi Peselingkuh  – Halaman all

    Manfaat Tes DNA: Dari Cek Garis Keturunan dan Risiko Penyakit Hingga Deteksi Pribadi Peselingkuh  – Halaman all

    Manfaat Tes DNA: dari Cek Garis Keturunan dan Risiko Penyakit Hingga Deteksi Pribadi Peselingkuh 

    Choirul Arifin/Tribunnews.com

     
    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tes DNA kini makin luas digunakan di sektor kesehatan. Pemanfaatan tes DNA tidak hanya sebatas untuk mengetahui garis keturunan atau asal-usul seorang, tapi jauh lebih dari itu. 

    “Hasil pemanfaatan tes DNA bisa memberikan kita guidance (panduan). Misalnya, anak kita ini strong point-nya di mana, kekurangannya di mana.”

    “Sehingga jika strong point-nya di mana, kita bisa  tambahin atau kalaupun ada kekurangannya, kita tambahin juga, supaya tidak jadi kelemahan dia kedepan hari,” ungkap Vichi Lestari, CEO Regene Genomics, perusahaan penyelenggara layanan tes DNA di sela acara perayaan ulang tahun Regene Genomics di Jakarta, Rabu (5/3/2025) malam. 

    Vichi menjelaskan, manfaat lain tes DNA adalah untuk memahami potensi risiko kesehatan seseorang di saat sekarang dan di masa datang. 

    Dia mengatakan, kualitas hasil tes DNA di Regene untuk kebutuhan mengetahui kondisi kesehatan seseorang sangat akurat. 

    Misalnya, apakah seseorang itu memiliki riwayat penyakit kanker, penyakit jantung dan bahkan mengetahui apakah seseorang berasal dari keluarga dengan penyakit diabetes.

    Vichi menegaskan, tes DNA bisa dijalani oleh siapa saja termasuk oleh anak-anak.

    Dia menyarankan agar kita melakukan tes DNA miminal sekali seumur hidup karena kegunaan tes DNA yang memang sangat luas.   

    Rekomendasi Kesehatan yang Terpersonalisasi 

    Hal yang menarik, tes DNA di Regene Genomics bisa memberikan rekomendasi rekomendasi kesehatan yang dipersonalisasi.

    Hal ini karena teknologi tes DNA di tempatnya memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI. Teknologi AI yang sudah terlatih sebagai machine learning mampu mengkalkulasi risiko penyakit.

    Teknologi AI di platform Regene juga bisa bekerja sebagai skin analyzer sehingga mereka yang memanfaatkannya bisa berkonsultasi. 

    Vichi menambahkan, tes DNA EMO-Q juga bisa digunakan untuk mengetahui tipikal/kepribadian seseorang, seperti untuk mengetahui apakah dia tipe peselingkuh atau tipe pribadi setia.

    “Tes DNA EMO-Q ini untuk membantu individu memahami karakteristik hubungan dan preferensi emosional mereka berdasarkan genetika,” kata dia.

    Vichi menjelaskan, tes DNA EMO-Q dapat mengetahui karakteristik, emosional bahkan sampai kebiasaan seseorang dalam konteks relationship dengan orang lain.

    Dengan demikian hasil tes ini bisa menjadi panduan bagi individu dan pasangan dalam membangun dan meningkatkan hubungan yang lebih sehat, kuat dan harmonis.

    Ditambahkan, dengan layanan tes DNA yang dikombinasikan dengan AI ini pihaknya bisa memberikan layanan pemeriksaan yang terpersonalisasi.

    Regene Genomics sendiri sudah 3 tahun beroperasi di Indonesia. Untuk layanan tes DNA dengan dukungan AI ini mereka juga menjalin kerjasama dengan rumah sakit. Diantaranya dengan RS Bhayangkara, Kediri.

    Dia optimistis, dengan semakin banyaknya orang yang memanfaatkan layanan tes DNA, biaya akan tes DNA bisa semakin terjangkau ke depannya. 

    Saat ini biaya tes DNA di tempatnya mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp10 juta.

    (tribunnews/fin) 

     

     

  • Sederet Manfaat Urban Farming Bagi Kesehatan, Lebih dari Panen Makanan Sehat – Halaman all

    Sederet Manfaat Urban Farming Bagi Kesehatan, Lebih dari Panen Makanan Sehat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tribunners pastinya sudah tak asing lagi dengan konsep urban farming. Urban farming bukan sekadar tren, tetapi juga upaya nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau, mengurangi jejak karbon, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya yang ada di perkotaan. 

    Urban Farming atau pertanian kota semakin populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, konsep ini bisa dilakukan dengan mudah di halaman rumah. Seperti menanam sayuran di pot atau hidroponik, membuat kebun vertikal di dinding rumah, hingga memanfaatkan lahan sempit untuk menanam tanaman herbal.

    Lebih dari sekadar memanen makanan sehat, urban farming menawarkan solusi inovatif untuk menjawab tantangan kesehatan, baik fisik maupun mental. Berikut ini Tribunnews kutip dari pelbagai sumber, Jumat (7/3/2025), empat manfaat urban farming bagi kesehatan tubuh 

    1. Sumber Makanan Sehat

    Manfaat pertama dari menerapkan urban farming di rumah adalah terpenuhinya sumber makanan sehat. Sayuran atau buah yang ditanam di halaman rumah, maupun dengan metode urban farming lainnya, akan memudahkanmu mendapatkan makanan sehat secara langsung tanpa perlu khawatir terkontaminasi pestisida atau bahan kimia berbahaya lainnya.

    Selain menyehatkan, dengan mendapatkan sumber makanan langsung di rumah, juga akan meminimalisir pengeluaran belanja bulanan, Tribunners! Kamu nggak perlu pergi ke supermarket atau pasar untuk membeli buah atau sayur, karena bisa langsung petik di pekarangan sendiri.

    Dengan menanam buah dan sayur di rumah, kamu bisa memantau pertumbuhannya secara langsung tanpa perlu menggunakan bahan kimia. Mengonsumsi sayur atau buah yang bebas dari pestisida dan bahan kimia berbahaya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan serta membantu menekan risiko penyakit yang tidak diinginkan.

    2. Lebih Rutin Makan Buah dan Sayur

    Dengan menerapkan urban farming di rumah, tentu membuat kita jadi lebih rutin makan buah dan sayur bukan? Lantaran bisa mendapatkan buah dan sayur dengan mudah, hal ini cenderung akan membuat kita lebih rutin makan buah dan sayur.

    Menukil dari laman Halodoc, sebuah penelitian mencatat bahwa tingkat konsumsi sayur dan buah pada pelaku urban farming bisa meningkat secara signifikan, bahkan mencapai 3,5 kali lipat lebih banyak. Dalam beberapa kasus, konsumsi sayur dan buah mereka bahkan bisa mencapai hingga lima kali dalam sehari. 

    Hal tersebut tidak hanya berkontribusi pada pola makan yang lebih sehat, tetapi juga membantu meningkatkan asupan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga daya tahan dan kesehatan secara menyeluruh.

    3. Meningkatkan Aktivitas Fisik

    Manfaat lain dari urban farming adalah meningkatkan aktivitas fisik. Kegiatan bercocok tanam dalam urban farming melibatkan berbagai gerakan tubuh yang bermanfaat bagi kesehatan secara menyeluruh. Beberapa metode urban farming yang dapat meningkatkan aktivitas fisik antara lain berkebun konvensional di halaman rumah, membuat kebun vertikal, serta bertanam dengan sistem hidroponik atau aquaponik.

    Saat menggali tanah, menanam benih, menyiram tanaman, hingga memanen hasilnya, tubuh secara alami melakukan aktivitas seperti membungkuk, mengangkat, dan berjalan yang dapat meningkatkan fleksibilitas serta kekuatan otot. 

    Bahkan, metode seperti kebun vertikal menuntut seseorang untuk sering bergerak naik turun dalam merawat tanaman, sementara sistem hidroponik dan aquaponik tetap membutuhkan aktivitas seperti menyusun instalasi, memantau pertumbuhan, serta merawat sistem air dan nutrisi.  

    Dengan aktivitas fisik yang terlibat dalam urban farming, seseorang tidak hanya mendapatkan manfaat dari hasil panen yang sehat, tetapi juga meningkatkan kebugaran tubuh, mengurangi risiko penyakit akibat gaya hidup sedentari.

    4. Meredakan Stres

    Selain bermanfaat bagi kesehatan fisik, urban farming juga berkontribusi besar terhadap kesehatan mental. Aktivitas berkebun dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi stres, karena saat seseorang fokus merawat tanaman, perhatian mereka teralihkan dari pikiran negatif. Melihat tanaman tumbuh subur dan akhirnya berbuah memberikan rasa pencapaian serta kepuasan tersendiri, yang pada gilirannya dapat meningkatkan suasana hati.

    Berada di lingkungan hijau juga memiliki efek restoratif bagi pikiran, membantu menurunkan kadar kortisol—hormon yang berhubungan dengan stres—dan menciptakan perasaan lebih tenang. Selain itu, berkebun dapat merangsang pelepasan hormon endorfin yang berperan dalam meningkatkan perasaan bahagia. 

    Aktivitas seperti menyiram tanaman, mencabut rumput liar, atau sekadar menikmati hijaunya dedaunan juga bisa menjadi bentuk meditasi yang menenangkan dan menyegarkan pikiran.

    Berinteraksi dengan alam dalam skala kecil seperti urban farming telah terbukti menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan psikologis.

    Dengan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat, urban farming berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan, menjadikannya solusi sederhana namun berdampak besar bagi keseimbangan fisik dan mental.

    #LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia

  • Ahli: Susu Lengkapi Pemenuhan Gizi Anak dalam Program MBG – Halaman all

    Ahli: Susu Lengkapi Pemenuhan Gizi Anak dalam Program MBG – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (PKGM FKM) Universitas Indonesia, Prof. Dr. drg Sandra Fikawati MPH menyoroti, konsumsi susu di Indonesia rendah.

    Di sisi lain, pemberian susu secara rutin dapat melengkapi pemenuhan gizi pada anak.

    Dalam survei yang ada, konsumsi susu di tanah air masih rendah, hanya 16 liter per kapita per tahun.

    Angka ini masih jauh dibanding negara-negara maju seperti Belanda yang sudah 250 liter per kapita per tahun.

    “Apalagi ada seruan untuk menghentikan konsumsi susu dan diganti dengan makan ikan atau daging. Minum susu mengandung kalsium dan vitamin D yang sangat baik diberikan kepada anak setelah masa ASI eksklusif, balita, usía sekolah dan dewasa, bahkan hingga usía lanjut,” tutur dia dalam diskusi yang ditulis di Jakarta pada Jumat (7/3/2025).

    Masih di survei yang sama, balita yang kurang mengonsumsi susu berdampak pada stunting, pelambatan pertumbuhan, malnutrisi, hingga overweight di masyarakat kota.

    “Makanan harus diberikan seimbang, tidak boleh berlebih atau kurang. Anak-anak membutuhkan protein berkualitas, karena dalam masih dalam masa pertumbuhan. Kebutuhan ini berbeda dari orang dewasa,” ujar Prof. Fika.

    Lebih jauh, dalam kajian yang dilakukan Frisian Flag Indonesia (FFI) yang bermitra dengan Indonesia Food Security Review (IFSR) dan Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK FKM UI) itu menunjukan, pemberian susu secara rutin dalam program maka bergizi gratis (MBG) dapat memenuhi gizi harian pada anak-anak.

    Survei dilakukan terhadap 359 siswa yang mengikuti program uji coba MBG di Cikarang, dan menemukan bahwa mayoritas siswa mengalami kurang gizi bahkan gizi buruk.

    “Uji coba yang kami lakukan di Cikarang memasukkan minum susu sebagai bagian dari makan bergizi gratis. Kami mendapat tanggapan positif dari siswa dan guru sekolah, dan minum susu menjadi bagian yang dinantikan oleh anak-anak. Melihat respon ini, kami semakin yakin bahwa program MBG sangat bermanfaat dalam meningkatkan status gizi anak dan membangun Indonesia menjadi bangsa yang kuat,” sambut Corporate Communication Manager FFI Fetti Fadliah.

    Sebelumnya dalam meningkatkan status gizi anak, pihaknya juga menggelar South East Asian Nutrition Surveys (SEANUTS) yang melibatkan akademisi dan ahli gizi di empat negara, Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

    Hasil SEANUTS II yang disampaikan di bulan November 2024, menunjukkan masih adanya anak-anak yang belum tercukupi gizi hariannya, seperti kalsium dan vitamin D, dimana yang lebih mengkhawatirkan, satu dari empat anak masih mengalami stunting, kurangnya pemenuhan zat besi pada anak-anak dan remaja putri yang mengakibatkan anemia, dan sejumlah anak di kota besar mengalami isu kelebihan berat badan.

    Kondisi ini menjadi tantangan bersama masyarakat Indonesia, apalagi banyak anak dan bahkan orang tua yang belum tersosialisasi, belum mengetahui dan memahami pilihan yang sehat, ketersediaan pangan dan minuman sehat yang terbatas, dan minimnya edukasi.

    Temuan SEANUTS II mengatakan, sarapan yang dilengkapi dengan susu membantu anak meningkatkan asupan vitamin D empat kali dan kalsium 2,6 kali lebih tinggi.

  • Cegah Obesitas, BPOM Dorong Pemilik Usaha Minuman Kopi Kekinian Tampilkan Nilai Gizi pada Produknya – Halaman all

    Cegah Obesitas, BPOM Dorong Pemilik Usaha Minuman Kopi Kekinian Tampilkan Nilai Gizi pada Produknya – Halaman all

    BPOM RI mendorong pemilik usaha tempat kopi maupun minuman kekinian turut menerapkan Informasi Nilai Gizi guna mengurangi obesitas.

    Tayang: Jumat, 7 Maret 2025 11:59 WIB

    Gambar oleh Karolina Grabowska dari Pixabay

    LABEL GIZI KOPI – Ilustrasi kopi kekinian. BPOM RI mendorong pemilik usaha tempat kopi maupun minuman kekinian turut menerapkan Informasi Nilai Gizi guna mengurangi obesitas. 

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) mendorong pemilik usaha tempat kopi maupun minuman kekinian turut menerapkan Informasi Nilai Gizi.

    Saat ini masyarakat Indonesia tengah dihadapkan pada masalah gizi berupa obesitas yang terus meningkat.

    Direktur Standardisasi Pangan Olahan, Badan POM RI Dra. Dwiana Andayani, Apt menuturkan, kewajiban menerapkan label gizi baru ada pada pangan olahan.

    “Kami terus intensif bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan supaya jangan hanya di pangan olahan tapi juga di gerai-gerai kopi dan minuman-minuman kekinian itu juga sama diterapkan (informasi label gizi),” ujar dia

    Pemerintah kata dia, terus berupaya agar mengedukasi masyarakat agar lebih cermat dalam konsumsi minuman dan makanan dengan terlebih dahulu membaca informasi nilai gizi.

    “Ini sebagai upaya mengurangi risiko mengalami obesitas atau penyakit jantung. Kami terus bersama-sama mengedukasi agar kebiasaan cermat dan teliti membaca label gizi menjadi gaya hidup masyarakat,” ungkap Dwiana.

    Obesitas merupakan masalah global yang mengancam kesehatan masyarakat termasuk di Indonesia.

    Di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terjadi peningkatan obesitas yang cukup signifikan.

    Obesitas dapat dicegah dengan menjalani pola hidup sehat sejak dini, dengan mencermati pola konsumsi Gula Garam dan Lemak (GGL), baca label kemasan pada kemasan pangan olahan dan latihan fisik secara rutin.

    Sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI, idealnya dalam sehari masyarakat dapat mengonsumsi gula tidak lebih dari 50 gram (setara 4 sendok makan), garam tidak lebih dari 5 gram (setara 1 sendok teh), dan lemak tidak lebih dari 67 gram (setara 5 sendok makan).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’61’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Puasa Sehat, Tubuh Kembali Bersih: Pentingnya Air Murni untuk Detoks – Halaman all

    Puasa Sehat, Tubuh Kembali Bersih: Pentingnya Air Murni untuk Detoks – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bulan Ramadan telah tiba, saatnya umat muslim berpuasa, menyucikan dan memperbaiki diri dari hal-hal negatif. Selain bertujuan untuk ibadah, puasa juga sangat baik untuk detoksifikasi tubuh bagi kesehatan. Saat bulan puasa, umat muslim menahan diri dari makan minum selama 12 jam.

    Oleh karena itu, saat puasa, tubuh memerlukan hidrasi yang cukup dan aman untuk dikonsumsi sehingga membantu proses detoks. Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh terutama ginjal dengan rutin mengonsumsi air murni.

    Konsumsi air murni yang cukup di saat sahur dan berbuka puasa bisa membantu ginjal dalam memproses penyaringan darah​ dan ​pembuangan ​racun ​dalam ​tubuh. ​Air murni bisa dikonsumsi untuk detoks karena mudah diserap dengan cepat oleh tubuh.

    Amidis bisa menjadi pilihan produk air murni yang bagus untuk dikonsumsi kala puasa karena memiliki TDS 0 ppm yang dihasilkan dari proses multi filtrasi. Air murni yang satu ini telah mengalami proses pemurnian dengan cara dimasak suhu tinggi di atas 100 derajat celcius.

    Pemasakan  dan  pemurnian  ini  sangat penting untuk  membersihkan air dari mineral, bakteri, partikel-partikel berbahaya dan virus. Untuk menjaga tubuh terhidrasi selama puasa, pastikan untuk mengonsumsi 2 hingga 2,5 gelas air murni saat sahur dan berbuka puasa.

    Commercial Director PT Amidis Tirta Mulia Susilo Gunadi mengatakan saat ini Amidis merupakan satu-satunya produk air murni yang didapatkan dengan cara dimasak pada suhu tinggi yaitu pemanasan diatas 100 derajat celcius, dimana bisa menjadi pilihan masyarakat untuk jaga kesehatan saat bulan puasa.

    “Selama bulan puasa kita tidak hanya memperbaiki diri, membersihkan hati dari hal-hal negatif tetapi juga detoksifikasi tubuh dengan memberikan asupan air yang sudah dimasak yang baik bagi kesehatan,” tutur Susilo.

    Jangan lupa menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat dan vitamin selama bulan puasa. Sediakan persediaan air minum Amidis di rumah agar semua anggota keluarga bisa turut serta kembali bersih dan terjaga kesehatannya. 

    Kini, Amidis tersedia di Alfamidi di kota-kota di Indonesia dan untuk informasi lebih lengkap terkait air murni Amidis ini bisa diakses melalui akun @amidisIndonesia di Instagram.

  • 70 Persen Kasus Kanker Payudara Terdeteksi pada Stadium Lanjut – Halaman all

    70 Persen Kasus Kanker Payudara Terdeteksi pada Stadium Lanjut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tujuh dari sepuluh kasus kanker payudara di Indonesia baru terdeteksi pada tahap lanjut. Menurut Global Cancer Observatory (2022), lebih dari 400.000 kasus kanker baru tercatat di Indonesia, dan bagi banyak perempuan, diagnosis datang ketika pilihan pengobatan sudah semakin terbatas.

    Padahal, penelitian menunjukkan bahwa deteksi dini dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup hingga 98 persen.

    Meski angka ini mengkhawatirkan, banyak perempuan masih ragu—atau bahkan menghindari—pemeriksaan. Alasannya beragam: kurangnya kesadaran, stigma sosial, atau ketakutan terhadap prosedur medis itu sendiri.

    Di banyak komunitas di Indonesia, pemeriksaan payudara masih dianggap tabu. Beberapa perempuan merasa malu, sementara yang lain khawatir menjadi beban bagi keluarga jika didiagnosis dengan penyakit serius.

    Tragisnya, keraguan ini menyebabkan 70% kasus baru ditemukan ketika penyakit sudah berkembang lebih lanjut.

    Menanggapi tantangan ini, Fujifilm Indonesia dan MedicElle Clinic meluncurkan program “Cancer-Free Towards a Healthy Family,” yang menyediakan mammografi 3D gratis bagi 100 perempuan.

    Pemeriksaan dilakukan pada 1–15 November, dengan hasil diumumkan pada 23 November, bersamaan dengan sesi edukasi kesehatan.

    Bagi banyak perempuan, ketakutan terhadap rasa sakit menjadi salah satu alasan utama menghindari mammografi. Namun, berkat kemajuan teknologi medis, pengalaman ini kini menjadi jauh lebih nyaman.

    Teknologi mammografi digital berbasis kecerdasan buatan (AI) dari Fujifilm Indonesia tidak hanya mengurangi ketidaknyamanan, tetapi juga mempercepat proses deteksi dengan akurasi tinggi serta paparan radiasi yang lebih rendah.

    “Kami percaya bahwa layanan kesehatan adalah hak dasar bagi setiap orang,” ujar Masato Yamamoto, Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia.

    “Fujifilm Indonesia hadir bukan hanya dengan teknologi, tetapi juga sebagai mitra dalam meningkatkan kesadaran akan kanker payudara. Sangat menyedihkan bahwa 70% kasus masih terdeteksi terlambat. Kami ingin mengubah itu dengan membuat pemeriksaan lebih mudah diakses dan tidak lagi menakutkan bagi perempuan.”

    Kesempatan yang Mengubah Hidup

    Ratna Setyarahajoe adalah salah satu perempuan yang mengikuti program ini. Duduk di ruang tunggu MediElle Clinic, ia tampak tenang, meski di dalam hati terselip kegelisahan. Memiliki riwayat kanker dalam keluarga membuatnya lebih sadar akan risiko yang dihadapi.

    “Kami sering berbicara tentang kanker payudara. Saya hanya ingin memastikan tubuh saya sehat,” ujarnya dengan senyum lembut.

    Setelah selesai menjalani pemeriksaan, Ratna membagikan pengalamannya menjalani pemeriksaan mammografi.

    “Saya merasa penting untuk menyebarkan informasi ini. Banyak perempuan yang masih belum tahu tentang pentingnya pemeriksaan payudara rutin,” kata Ratna, yang dengan semangat menjadi motivator bagi teman-temannya di kantor untuk melakukan hal yang sama.

    “Saya bahkan tidak perlu mengubah posisi saya sendiri. Alatnya yang disesuaikan. Ini sangat memudahkan saya dalam proses pemeriksaan. Tidak ada rasa canggung, tidak ada rasa sakit yang menyiksa seperti dulu,” kata Ratna yang merasa sangat bersyukur atas kenyamanan yang diberikan oleh teknologi kesehatan Fujifilm Indonesia.

    Bagi Ratna dan banyak perempuan lainnya, program ini bukan sekadar pemeriksaan gratis—tetapi juga kesempatan untuk mengambil kendali atas kesehatan mereka tanpa rasa takut.

    Kehadiran tim medis perempuan di MediElle Clinic memastikan lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga perempuan dapat menjalani pemeriksaan tanpa rasa canggung dan khawatir.

    Fujifilm Indonesia terus memperluas inisiatif ini. Selain berkolaborasi dengan MedicElle Clinic, perusahaan juga bekerja sama dengan berbagai institusi kesehatan terkemuka di Indonesia untuk meningkatkan akses terhadap deteksi dini.

    Beberapa kemitraan penting yang telah terjalin termasuk Mandaya Puri Hospital dan Universitas Udayana, di mana pemeriksaan gratis serta sesi edukasi kesehatan diselenggarakan untuk menjangkau lebih banyak perempuan.

    Handra Effendi, Direktur PT Fujifilm Indonesia, menekankan pentingnya aksi kolektif dalam misi ini.

    “Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk memastikan lebih banyak perempuan mendapatkan akses terhadap deteksi dini kanker payudara,” ujarnya.

    Pada akhirnya, deteksi dini bukan hanya tentang melawan kanker—tetapi juga tentang memberikan lebih banyak perempuan kesempatan untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas.

    Ini tentang memastikan bahwa tidak ada perempuan yang harus menunggu terlalu lama, merasa terlalu takut, atau menghadapi perjuangan ini sendirian.