Category: Tribunnews.com Kesehatan

  • STR dan SIP Dicabut Priguna Anugerah Tidak Bisa Buka Praktik Dokter Seumur Hidup – Halaman all

    STR dan SIP Dicabut Priguna Anugerah Tidak Bisa Buka Praktik Dokter Seumur Hidup – Halaman all

    Priguna Anugerah Pratama telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap keluarga pasien.

    Tayang: Jumat, 11 April 2025 17:03 WIB

    Tribunjabar.id

    DOKTER PELAKU RUDAPAKSA – Konferensi pers Polda Jabar atas kasus rudapaksa keluarga pasien RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung oleh dokter residen Priguna Anugerah Pratama (berkaus biru) di Mapolda Jabar, Rabu 9 April 2025. Polisi menduga korban lebih dari satu orang. 

    ​TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) langsung mengambil langkah tegas terhadap dokter Priguna Anugerah Pratama dengan mencabut Surat Izin Praktik (SIP) dan menonaktifkan Surat Tanda Registrasi (STR).

    Sebagai informasi, Priguna Anugerah Pratama telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

    “KKI secara resmi menonaktifkan Surat Tanda Registrasi (STR) milik yang bersangkutan pada Kamis (10/4/2025), segera setelah status tersangka ditetapkan oleh aparat penegak hukum,” ujar Ketua Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) drg Arianti Anaya, MKM pada keterangan resmi, Jumat (11/5/2025).

    Langkah ini diikuti dengan koordinasi bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk mencabut Surat Izin Praktik (SIP) atas nama Priguna Anugerah Pratama.

    Drg Arianti menegaskan pencabutan STR dan SIP merupakan sanksi administratif tertinggi dalam profesi kedokteran di Indonesia.

    “Dengan demikian, setelah SIP dicabut, yang bersangkutan tidak dapat lagi berpraktik sebagai dokter seumur hidup,” tegasnya.

    Sebagai langkah lanjutan, Kementerian Kesehatan juga telah memerintahkan penghentian sementara Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi dan Terapi Intensif di RSUP Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.

    Penghentian ini bertujuan memberikan ruang untuk evaluasi menyeluruh terhadap sistem tata kelola dan pengawasan dalam pelaksanaan program PPDS di RSHS.

    “Evaluasi yang dilakukan diharapkan mampu menghasilkan sistem pengawasan yang lebih ketat, transparan, dan responsif terhadap potensi pelanggaran hukum maupun etika oleh peserta program pendidikan dokter spesialis,” tutup drg Arianti.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’61’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 5 Jamu Tradisional untuk Diet Sehat, Merawat Tubuh Alami Tanpa Merusak Lingkungan – Halaman all

    5 Jamu Tradisional untuk Diet Sehat, Merawat Tubuh Alami Tanpa Merusak Lingkungan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM  – Merawat tubuh seharusnya bukan sekadar soal hasil instan. Alam sebenarnya sudah menyediakan banyak kebaikan untuk membantu kita menjaga kesehatan — salah satunya lewat racikan jamu tradisional.

    Sebagai warisan budaya Indonesia, jamu tak hanya dikenal aman karena terbuat dari bahan-bahan alami, tapi juga punya banyak manfaat untuk mendukung pola hidup sehat, termasuk membantu menjaga berat badan secara alami. 

    Menariknya lagi, konsumsi jamu juga menjadi bagian dari gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Proses pembuatannya sederhana, tanpa bahan kimia, tanpa limbah berbahaya, sekaligus turut memberdayakan petani lokal sebagai penjaga kekayaan rempah Nusantara.

    Setelah momen Lebaran seperti sekarang, banyak orang mulai kembali memerhatikan pola makan usai puas menyantap aneka hidangan bersantan, manis, dan gurih. Nah, mengonsumsi jamu bisa menjadi salah satu cara alami untuk membantu menyeimbangkan kembali kondisi tubuh.

    Karena pada akhirnya, merawat tubuh itu bukan hanya tentang cepat kurus. Lebih dari itu, ini soal bagaimana kita memilih cara-cara yang lebih alami, lebih bijak, dan lebih selaras dengan kebaikan yang sudah disediakan alam.

    Berikut dirangkum dari pelbagai sumber, Jumat (11/4/2025), lima jamu tradisional yang bisa membantumu menurunkan berat badan secara alami.

    1. Jamu Kunyit Asam

    Kunyit Asam menjadi salah satu jamu tradisional yang dipercaya dapat mengurangi risiko obesitas atau kegemukan. Karena itu, jamu Kunyit Asam ini cocok dikonsumsi ketika diet karena dapat membantu menurunkan berat badan secara alami.

    Sebagian besar manfaat kesehatan dari kunyit berasal dari kandungan kurkumin, yaitu senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Menukil dari laman Healthline, beberapa studi terbaru menunjukkan bahwa kunyit mungkin memiliki peran dalam membantu proses penurunan berat badan.

    Dalam penelitian tabung reaksi itu menunjukkan, kurkumin dalam kunyit dapat menekan penanda inflamasi tertentu yang berperan dalam obesitas. Penanda ini biasanya meningkat pada orang dengan berat badan berlebih.

    Selain itu, kurkumin juga dipercaya membantu melancarkan pergerakan otot-otot di sistem pencernaan. Efeknya, gas dalam perut lebih mudah keluar dan perut terasa lebih nyaman. Tak heran, jamu kunyit asam kerap disarankan bagi mereka yang sering mengalami perut kembung atau rasa tidak nyaman di lambung.

    Mengutip dari Hello Sehat, asam jawa yang biasa digunakan dalam racikan jamu ini bersifat anti-radang yang kuat hingga dapat menghambat enzim tripsin. Di mana, enzim ini merangsang hormon peptida usus yang memberikan sinyal kepada otak bahwa tubuh merasa kenyang.

    2. Jamu Galian Singset

    Sesuai dengan namanya, Galian Singset merupakan jamu tradisional yang diklaim berkhasiat dapat membuat tubuh menjadi ramping alias singset berkat kombinasi bahan-bahan alami di dalamnya. 

    Racikan jamu ini terdiri dari bahan-bahan alami. Seperti daun jati Belanda, kunyit putih, dan temulawak. Bahkan, dalam sumber lain juga disebutkan, kencur dan kunyit juga ada dalam racikannya.

    Masing-masing bahan ini punya manfaat tersendiri untuk membantu proses penurunan berat badan. Daun jati Belanda dikenal memiliki efek laksatif atau pencahar ringan yang membantu melancarkan buang air besar dan menghambat penyerapan lemak dalam tubuh.

    Sementara kunyit putih atau Curcuma zedoaria dipercaya punya sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melancarkan metabolisme tubuh, dan temulawak mengandung kurkumin yang dikenal mampu memperbaiki fungsi pencernaan dan mendukung proses detoksifikasi alami tubuh. 

    Kombinasi bahan-bahan alami inilah yang dipercaya bisa bekerja secara alami untuk membantu melangsingkan tubuh, khususnya jika dikonsumsi secara rutin dan dibarengi dengan pola hidup sehat.

    3. Jamu Temu Kunci dan Daun Sirih

    Ramuan jamu temu kunci dan daun sirih juga dipercaya sebagai ramuan alami yang dapat membantu menurunkan berat badan. Kombinasi keduanya dikenal memiliki khasiat dalam membantu membakar lemak sekaligus menekan nafsu makan.

    Temu kunci sendiri diketahui memiliki efek anti-obesitas. Dalam sebuah studi eksperimental yang dipublikasikan dalam Journal Acta Marisiensis – Seria Medica, pemberian ekstrak temu kunci sebanyak 400 mg/kg berat badan pada hewan percobaan terbukti efektif menurunkan berat badan dan kadar lemak tubuh. 

    Temuan lain juga menyebutkan, kandungan pinostrobin dalam temu kunci berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan aktif fitofarmaka untuk pencegahan dan pengelolaan obesitas. 

    Sementara itu, daun sirih juga memiliki manfaat tersendiri dalam membantu menurunkan berat badan. Kandungan tanin dan saponin dalam daun sirih diketahui dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh serta mengurangi penumpukan lemak. 

    Selain itu, daun sirih juga bersifat diuretik alami, sehingga membantu mengeluarkan kelebihan cairan dalam tubuh. Hal ini tentu berkontribusi dalam menjaga berat badan tetap ideal.

    4. Jamu Daun Jati Cina

    Dikenal juga dengan sebutan Alexandria Senna, daun jati cina merupakan salah satu bahan herbal yang cukup populer dalam ramuan jamu tradisional. Tanaman yang awalnya banyak digunakan di wilayah Arab ini terkenal karena kandungan zat laksatif alaminya, yang bermanfaat untuk membantu melancarkan sistem pencernaan.

    Selain membantu memperlancar buang air besar (BAB), daun jati cina juga dipercaya dapat membantu mengontrol kadar lemak dan kolesterol dalam tubuh. Tak heran, bahan alami ini kerap dimanfaatkan untuk mendukung program penurunan berat badan secara alami, terutama bagi mereka yang ingin membersihkan saluran pencernaan dan menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.

    5. Jamu Gepyokan

    Jamu gepyokan dikenal sebagai salah satu racikan jamu tradisional Jawa yang sering dimanfaatkan untuk membantu menjaga kesehatan dan menurunkan berat badan secara alami, dan khasiatnya yang bisa melancarkan pencernaan. 

    Nama gepyokan sendiri merujuk pada cara meracik bahannya, yaitu dengan ditumbuk kasar atau “digeprak”, lalu direbus bersama air hingga sarinya keluar. Komposisinya biasanya terdiri dari campuran rempah dan dedaunan seperti kunyit, jahe, daun luntas, daun asam muda, asam jawa, gula aren, dan sedikit garam. 

    Masing-masing bahan tersebut punya manfaat tersendiri untuk tubuh, mulai dari membantu memperlancar pencernaan, mendukung proses detox alami, memperbaiki metabolisme, hingga mengontrol nafsu makan.

    Beberapa resep tradisional juga menambahkan bahan lain seperti temulawak, lempuyang, atau daun jati belanda untuk memperkuat efek peluruh lemak. Karena diolah tanpa bahan kimia dan menggunakan rempah lokal, jamu gepyokan bukan hanya mendukung diet sehat, tapi juga menjadi pilihan ramah lingkungan yang selaras dengan kebaikan alam.

    #LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia

  • Wujudkan Gaya Hidup Sehat Melalui Edukasi PHBS dan Penyediaan Akses Air Bersih – Halaman all

    Wujudkan Gaya Hidup Sehat Melalui Edukasi PHBS dan Penyediaan Akses Air Bersih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Air bersih merupakan elemen esensial dalam menjaga keberlangsungan hidup di bumi, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk mendukung penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

    Memahami urgensi ketersediaan air bersih bagi seluruh lapisan Masyarakat, Kao Indonesia, Kao Life-in-Harmony Foundation (LIHF) dan Gama Inovasi Berdikari (GIB) bersinergi untuk memetakan isu yang ada serta menghadirkan solusi inovatif. 

    Kolaborasi ini diwujudkan melalui penyediaan akses air bersih dengan teknologi pemanen air hujan GAMA-RainFilter, yang kemudian diperkuat dengan edukasi pemberdayaan Masyarakat guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

    Kolaborasi yang bertujuan  meningkatkan kualitas hidup Masyarakat ini dinamakan Program RAIN (Rahmat Allah untuk Indonesia). 

    Program ini berfokus pada penyediaan akses air bersih dan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada Masyarakat Desa Girimulyo, Gunungkidul, Yogyakarta pada 10 April 2025.

    Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari inisiatif penyediaan akses air bersih yang sebelumnya telah diwujudkan melalui pemasangan teknologi pemanen air hujan GAMA-RainFilter (GRF) di satu titik komunal strategis di wilayah Girimulyo. 

    Program ini telah memberikan dampak nyata bagi 30 keluarga dan 7 komunitas, serta kini diperkuat dengan pelaksanaan edukasi PHBS yang melibatkan langsung warga dan tokoh Masyarakat setempat.

    Kegiatan edukasi ini turut dihadiri oleh Drs. Sunu Raharjo,Lurah Kelurahan Girimulyo, Arly Diana Putri, Corporate Communications Manager PT Kao Indonesia, Stephanie Herlambang, Project Leader Kao Life-in-Harmony Foundation, Ridha Nurul Azizah, M.M, Direktur PT Gama Inovasi Berdikari, Kepala Dukuh wilayah Girimulyo, serta dr. Novi Andriasari selaku Kepala Puskesmas Panggang 2.

    Drs. Sunu Raharjo, kepala Desa Girimulyo mengatakan sangat mengapresiasi kolaborasi semua pihak dalam melaksanakan kegiatan ini. 

    “Informasi pentingnya PHBS sangat dibutuhkan dalam mengedukasi Masyarakat Girimulyo. Harapannya PHBS dapat diterapkan oleh anak-anak, orang tua dan seluruh Masyarakat umum dalam keseharian.” katanya.

    Wisik Restu, Associate Vice President Legal, Compliance, Industrial Relations, dan Corporate Communications PT Kao Indonesia menyampaikan, pihaknya dengan bangga mendukung dan mengapresiasi kolaborasi ini sebagai bagian dari misi kami untuk menciptakan kehidupan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia. 

    Kolaborasi ini juga sejalan dengan komitmen dan strategi ESG perusahaan yaitu Kirei Lifestyle Innovation. 

    “Kegiatan edukasi PHBS dengan Air Bersih ini tentu juga menjadi salah satu wujud nyata komitmen kami, yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran Masyarakat akan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa Girimulyo, Gunungkidul.”

    Yumi Takeuchi, President Kao Life-in-Harmony Foundation mengatakan pihaknya ingin mendorong pemberdayaan Masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air secara mandiri dan meningkatkan pemahaman pemanfaatan air bersih untuk menjaga kebersihan dan sanitasi dalam keseharian sehingga harapannya dengan dukungan ini, kesehatan dan kualitas hidup Masyarakat dapat meningkat.

    Ridha Nurul Azizah, M.M., Direktur PT Gama Inovasi Berdikari, menyampaikan,pihaknya meyakini bahwa akses terhadap air bersih bukan sekadar kebutuhan dasar, tetapi merupakan pondasi penting dalam mendorong perubahan perilaku menuju kehidupan yang lebih sehat. 

    Melalui edukasi yang kami lakukan hari ini, pihaknya berharap dapat memperkuat pemahaman dan membangun kesadaran kolektif masyarakat dalam pengelolaan air bersih secara mandiri dan berkelanjutan.

  • Kemenkes Hentikan Sementara Kegiatan PPDS Anestesi di RS Hasan Sadikin Bandung, Sebulan Dievaluasi – Halaman all

    Kemenkes Hentikan Sementara Kegiatan PPDS Anestesi di RS Hasan Sadikin Bandung, Sebulan Dievaluasi – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menginstruksikan kepada RSUP Hasan Sadikin (RSHS) untuk menghentikan sementara kegiatan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran di lingkungan RSHS selama satu bulan.

    Kemenkes menyampaikan, langkah ini diambil untuk mengevaluasi dan melakukan perbaikan pengawasan serta tata kelola setelah adanya tindak pidana kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh dr. PAP.

    Diketahui dr PAP merupakan peserta PPDS Anestesiologi yang diduga memperkosa keluarga pasien dengan modus akan diambil darahnya untuk transfusi. 

    “Penghentian sementara ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi proses evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola dan sistem pengawasan PPDS di lingkungan RSHS,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman dilansir dari website resmi, Jumat (11/4/2025). 

    Di sisi lain, Kemenkes meminta RSHS agar bekerjasama dengan FK Unpad untuk upaya-upaya perbaikan yang diperlukan.

    Sehingga insiden serupa atau tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan etika kedokteran tidak terulang kembali.

    PELAKU PENCABULAN – Pelaku pencabulan terhadap salah seorang keluarga pasien RS Hasan Sadikin Bandung, ditampilkan oleh Ditreskrimum Polda Jabar, Rabu (9/4/2025). Oknum dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) di salah satu universitas di Sumedang, Jabar, ditetapkan sebagai tersangka. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

    Kemenkes juga akan mewajibkan seluruh Rumah Sakit Pendidikan Kemenkes untuk melakukan test kejiwaan berkala bagi peserta PPDS di seluruh angkatan. 

    Tes berkala diperlukan untuk menghindari manipulasi test kejiwaan dan mengidentifikasi secara dini kesehatan jiwa peserta didik.

    Kemenkes sudah meminta Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) untuk segera mencabut Surat Tanda Registrasi (STR) atas nama dr. PAP. 

    Pencabutan STR ini secara otomatis akan membatalkan Surat Izin Praktik (SIP) yang bersangkutan.

    “Kami akan terus memantau proses penanganan kasus ini dan mendorong seluruh institusi pendidikan serta fasilitas kesehatan untuk memperketat pengawasan, memperbaiki sistem pelaporan. Serta membangun lingkungan yang bebas dari kekerasan dalam bentuk apa pun,” tutup Aji.

  • Penjelasan Rektor Unpad Terkait Kasus Dokter PPDS yang Lecehkan Keluarga Pasien di RSHS Bandung – Halaman all

    Penjelasan Rektor Unpad Terkait Kasus Dokter PPDS yang Lecehkan Keluarga Pasien di RSHS Bandung – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad)  Prof. Arief S. Kartasasmita memberikan penjelasan terkait kasus dokter PAP, seorang PPDS Anestesi FK Unpad yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin atau RSHS Bandung.

    Dalam video resmi yang diterima Tribunnews.com pada Jumat (11/4/2025) Prof Arief menuturkan, pihaknya merasa prihatin terhadap kasus ini.  

    Secara umum UNPAD tidak akan mentolerir segala macam bentuk pelanggaran hukum dan pelanggaran norma yang ada di Universitas Padjadjaran.  

    “Kami lembaga pendidikan sama sekali tidak memberikan ruang bagi terjadinya pelanggaran-pelanggaran berkait dengan apa yang dilakukan oleh mahasiswa baik di tempat kerja, di tempat praktek, maupun di lingkungan UNPAD secara umum,” tegas dia.

    Pihaknya akan segera melakukan tindak lanjut  dalam bentuk pemutusan studi bagi yang bersangkutan.

    Karena yang bersangkutan sudah terindikasi dan terbukti walaupun belum dinyatakan oleh pengadilan dalam melakukan tindak pidana.

    DOKTER PPDS UNPAD – PA (31), seorang dokter PPDS Unpad, diduga mempunyai fantasi terhadap korban. PA meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celana. Fantasi PA itu dilakukan sebelum dia melakukan pelecehan terhadap korban di Gedung MCHC Lantai 7 RSHS Bandung pada 18 Maret 2025 pukul 01.00 WIB. (Tribun Jabar/ Muhammad Nandri)

    “Sehingga kami akan segera mengeluarkan dan ada aturan internal di UNPAD yang menyatakan bahwa  setiap mahasiswa, dosen, maupun karyawan yang melakukan tindakan pidana akan kami berikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dan ini akan segera efektif kami keluarkan dan tidak lagi menjadi mahasiswa UNPAD dan tidak dapat melakukan lagi kegiatan baik di lingkungan rumah sakit maupun di lingkungan UNPAD,” ujar Prof Arief.

    Pihaknya juga akan melakukan pendampingan untuk korban serta berkoordinasi dengan RSHS Bandung serta polisi.

    “Mudah-mudahan dapat terjadi keadilan bagi korban dan kami mengucapkan juga prihatin dan juga penyesalan untuk korban. Semoga ini tidak terjadi lagi di masa yang datang pada mahasiswa UNPAD,” harap dia.

    Sebagai lembaga pendidikan, Prof Arief menegaskan, UNPAD akan memperketat proses pengawasan yang ada di lingkungan pendidikan baik di tingkat spesialis maupun di tingkat non-spesialis dan juga pendidikan-pendidikan lainnya untuk mencegah kasus-kasus serupa terjadi di lingkungan UNPAD termasuk rumah sakit pendidikan.

    Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, pasalnya kejadian ini merupakan multi-dimensi, dimana tidak hanya berbicara mengenai masalah pendidikan saja, tetapi secara lengkap adalah bagaimana pengawasan masalah didik dan juga masalah perundungan-perundungan, juga masalah-masalah lain terkait dengan proses pendidikan spesialis, di rumah sakit pendidikan.

    “Ini akan kami coba lakukan ke depan agar tidak lagi terjadi atau diminimalkan sekecil mungkin peluang-peluang terjadinya pelanggaran-pelanggaran,” kata dia.

     

  • Titiek Puspa Sempat Alami Pendarahan Otak, Bisakah Kondisi Itu Dicegah? – Halaman all

    Titiek Puspa Sempat Alami Pendarahan Otak, Bisakah Kondisi Itu Dicegah? – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Artis senior Titiek Puspa menghembuskan napas terakhir pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 di RS Medistra, Jakarta.

    Penyanyi legendaris itu sempat pingsan dan kemudian dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) pada tanggal 26 Maret 2025.

    Saat itu dokter menemukan ada pendarahan otak di bagian kiri kepala yang cukup serius pada perempuan berusia 87 tahun ini.

    Bisakah kondisi pendarahan pada otak dicegah?

    Dilansir webMD, pendarahan otak adalah salah satu jenis stroke.

    Pendarahan ini terjadi ketika pembuluh darah yang melemah di otak mulai bocor atau tiba-tiba pecah. Akibatnya, sel-sel otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi.

    Hal ini berdampak pada kondisi serius.

    Karena pendarahan otak dapat menyebabkan kecacatan atau mengancam jiwa, sangat penting untuk segera mendapatkan pertolongan medis jika merasa mengalaminya.

    Adapun penyebab pendarahan otak berupa hipertensi, aneurisma, kelainan pembuluh darah, penggunaan obat pengencer darah.

    Di samping beberapa faktor di atas, faktor-faktor lain yang meningkatkan risiko stroke hemoragik di antaranya: merokok, penggunaan kontrasepsi oral (terutama dengan kadar estrogen tinggi), asupan alkohol berlebihan, penggunaan obat-obatan terlarang, serta komorbid lainnya seperti diabetes, kolesterol tinggi, obesitas dan penyakit jantung.
    Mengutip RSUI, langkah utama dalam mencegah kasus perdarahan otak adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat.

    1. Hindari konsumsi garam yang berlebihan;

    2.  Olahraga secara teratur untuk dapat membuat jantung dan sistem peredaran darah bekerja lebih efisien;

    3. Berhenti merokok, hindari konsumsi minuman beralkohol dan penggunaan obat-obatan terlarang;

    4. Menggunakan alat pengaman saat berolahraga, berkendara atau saat bekerja di lingkungan yang berisiko menimbulkan cedera kepala, serta memastikan lantai tidak basah dan licin, memasang pegangan besi di kamar mandi dan di samping tangga agar tidak berisiko terpeleset.

    Gejala yang mengarah pada perdarahan otak adalah
    1. Se : Senyum tidak simetris.

    2 Ge : Gerak separuh tubuh melemah tiba-tiba atau tidak terasa

    3. Ra : Bicara pelo, tidak dapat berbicara, atau bicara tidak jelas/nyambung.

    4. Ke : Kebas atau baal separuh tubuh yang dirasakan tiba-tiba

    5. R : Rabun mata/pandangan kabur yang dialami mendadak

    6. S : Sakit kepala hebat yang tiba-tiba muncul.

    Gangguan fungsi keseimbangan, seperti terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi (tremor / gemetar, sempoyongan). Gejala lainnya seperti penurunan kesadaran dan muntah. 

  • Ini Penyebab Pendarahan Otak yang Dialami Titiek Puspa, Begini Tanda dan Cara Mencegahnya – Halaman all

    Ini Penyebab Pendarahan Otak yang Dialami Titiek Puspa, Begini Tanda dan Cara Mencegahnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB di usia 87 tahun.

    Putri sulung Titiek Puspa yakni Petty Tunjungsari Murdago, mengungkapkan bahwa sang ibunda sebelumnya mengalami pendarahan otak sebelah kiri atau pecahnya pembuluh darah di otak pada Rabu (26/3/2025) malam, hingga pingsan.

    Saat itu kata Petty, Titiek Puspa baru saja usai menyelesaikan syuting tiga episode program Lapor Pak! di Trans 7.

    Sehingga Titiek Puspa langsung dilarikan ke RS Medistra, Jakarta Selatan.

    “Dan ternyata setelah diperiksa, ada pe​ndarahan otak di sebelah kiri, kepala kiri. Nah itu memang termasuk yang serius karena Ibu Titiek usianya 87 tahun,” jelas Petty.

    Setelah menjalani perawatan selama dua pekan di rumah sakit akibat pendarahan otak, Titiek Puspa menghembuskan napas terakhirnya, Kamis sore, hari ini.

    Dikutip dari situs alodokter.com, pembuluh darah pecah di otak atau pendarahan di otak merupakan kondisi yang bisa berakibat fatal.

    Tidak hanya merusak otak, kondisi ini juga dapat membahayakan nyawa.

    Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab pecahnya pembuluh darah otak agar dapat segera ditangani.

    Pembuluh darah berfungsi sebagai saluran untuk mengalirkan darah yang berisi oksigen dan nutrisi ke seluruh sel, jaringan, serta organ tubuh.

    Karena perannya yang begitu penting, sangat berbahaya bila pembuluh darah tidak berfungsi atau bahkan pecah.

    Jika pembuluh darah pecah di otak, kondisi ini dapat memicu pendarahan otak.

    Perdarahan ini bisa berakibat fatal karena mengakibatkan pembengkakan otak dan matinya sel otak.

    Pembuluh darah pecah di otak dapat dialami siapa saja dari segala usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia.

    Ada beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab atau pemicu pecahnya pembuluh darah di otak atau pendarahan otak, yaitu:

    1. Tekanan darah tinggi (hipertensi)

    Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang dialami selama bertahun-tahun bisa menyebabkan dinding pembuluh darah di otak menjadi rapuh. Jika tidak segera diobati, hipertensi bisa menjadi penyebab utama terjadinya perdarahan otak.

    2. Gaya hidup tidak sehat

    Kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dan penggunaan obat-obatan terlarang seperti ganja dan kokain, bisa mengakibatkan terganggunya fungsi otak.

    Tidak hanya mengganggu fungsi otak, senyawa berbahaya yang terkandung di dalam rokok, minuman beralkohol, dan narkoba juga dapat memicu pembuluh darah pecah di otak.

    3. Cedera kepala

    Cedera kepala adalah salah satu penyebab paling umum terjadinya pembuluh darah pecah di otak pada orang-orang yang berusia di bawah 50 tahun. Cedera di kepala dapat terjadi akibat terjatuh atau kecelakaan lalu lintas.

    4. Aneurisma

    Aneurisma adalah kondisi ketika terjadi pembesaran pembuluh darah akibat lemahnya dinding pembuluh darah. Jika sudah parah, kondisi ini bisa menyebabkan pembuluh darah pecah di otak dan membuat banyak darah masuk ke otak sehingga menimbulkan stroke.

    Penyebab lemahnya dinding pembuluh darah disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tekanan darah tinggi, gaya hidup tidak sehat, dan kelainan pembentukan pembuluh darah otak.

    5. Angiopati amiloid

    Angiopati amiloid juga bisa menyebabkan pembuluh darah pecah di otak. Kondisi ini disebabkan adanya kelainan dinding pembuluh darah akibat penumpukan protein beta amiloid. Angiopati amiloid kerap dialami oleh lansia dan penderita demensia atau penyakit Alzheimer.

    6. Kelainan pembuluh darah

    Kondisi yang bisa menyebabkan pembuluh darah pecah di otak selanjutnya adalah kelainan pada pembuluh darah. Kelainan ini bisa berupa lemahnya pembuluh darah di sekitar otak atau pembuluh darah terlalu besar. Kelainan ini bisa diderita sejak lahir meski jarang terjadi.

    7. Gangguan hati

    Pada penyakit hati berat, gangguan pada produksi faktor pembekuan darah bisa terjadi. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan internal di berbagai bagian tubuh, termasuk otak, dan menyebabkan pembuluh darah pecah di otak.

    8. Kelainan darah

    Kelainan darah atau kelainan pembekuan darah, seperti hemofilia dan anemia sel sabit, bisa berdampak pada terjadinya penurunan kadar trombosit darah dan pembekuan darah. Jika tidak segera diobati, seiring berjalannya waktu kondisi ini juga bisa menyebabkan pembuluh darah pecah di otak.

    Selain beberapa penyebab di atas, ada pula faktor risiko lain yang bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuluh darah pecah di otak, yaitu adanya tumor otak dan efek samping obat pengencer darah.

    Gejala ​dan Tanda

    Gejala pecahnya pembuluh darah pecah di otak bisa berbeda-beda pada tiap penderitanya. Meski begitu, ada beberapa gejala yang umumnya terjadi jika seseorang mengalami pembuluh darah pecah di otak.

    Berikut ini adalah beberapa gejalanya:

    ​1. Sakit kepala hebat yang datang secara mendadak

    ​2. Kesemutan atau kelumpuhan di wajah, lengan, atau kaki secara mendadak

    ​3. Gangguan penglihatan, baik pada salah satu mata atau keduanya

    ​4. Sulit menelan

    ​5. Sulit mengendalikan koordinasi tubuh dan hilang keseimbangan

    ​6. Muntah-muntah

    ​7. Hilang kesadaran, lesu, mengantuk, dan tidak sadar akan keadaan di sekitarnya

    ​8. Kesulitan menulis, bicara, membaca, atau memahami sesuatu

    ​9. Sering kebingungan

    ​Cara Penanganan 

    Pasien dengan pembuluh darah pecah di otak perlu segera mendapat penanganan dari dokter.

    Hal ini karena pecahnya pembuluh darah di otak tidak hanya dapat merusak otak, tetapi juga membahayakan nyawa.

    Untuk memastikan dan memberikan penanganan pembuluh darah pecah di otak, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan darah, MRI, CT scan, maupun angiografi.

    Setelah melakukan pemeriksaan, dokter akan memberikan beberapa penanganan untuk mengatasi pembuluh darah pecah di otak.

    Berikut ini adalah beberapa penanganan yang diberikan oleh dokter:

    ​1. Obat-obatan

    Dokter akan memberikan obat untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi yang lebih serius akibat pembuluh darah pecah di otak. Jenis obat-obatan yang diberikan dapat berupa obat antihipertensi, berfungsi untuk menurunkan tekanan darah.

    Jenis obat antihipertensi yang bisa diberikan adalah antagonis kalsium, ACE inhibitor, ARB (angiotensin II receptor blockers), dan diuretik.

    Obat anti nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen, bisa menjadi pilihan anti nyeri awal untuk meredakan keluhan sakit kepala yang dialami penderita pembuluh darah pecah di otak.

    Obat anti kejang, untuk meredakan kejang akibat pembuluh darah yang pecah. Obat anti kejang yang diberikan bisa berupa carbamazepine, valproic, levetiracetam, dan phenytoin.

    2. Operasi pemasangan shunt

    Pembuluh darah pecah di otak bisa menyebabkan perdarahan pada otak. Ketika terjadi, kondisi ini dapat memicu penumpukan cairan yang bisa meningkatkan tekanan di otak, bahkan menyebabkan kerusakan di jaringan otak yang dikenal dengan hidrosefalus.

    Nah, salah satu cara untuk menangani hidrosefalus adalah dengan memasang selang khusus (shunt) di dalam kepala. Tujuannya adalah untuk mengeluarkan dan mengalirkan cairan otak ke rongga perut agar mudah terserap ke dalam aliran darah.

    ​3. Kraniotomi

    Selain dengan pemasangan shunt, pendarahan dan pembengkakan pada otak akibat pembuluh darah pecah juga bisa diatasi dengan melakukan operasi kraniotomi.

    Melalui operasi ini, dokter akan membuat sayatan di kulit kepala pasien dan melubangi tengkorak dengan alat bor khusus untuk memperbaiki atau mengangkat pembuluh darah otak yang pecah.

    Pencegahan Pendarahan

    Pembuluh darah pecah di otak bisa dicegah jika Anda mengetahui faktor risiko apa yang dimiliki dan melakukan pengobatan sejak dini.

    Untuk mencegah terjadinya kondisi medis atau penyakit yang bisa memicu pembuluh darah pecah di otak, disarankan untuk menghentikan kebiasaan buruk, seperti berhenti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.

    Selain itu, menerapkan pola hidup sehat juga penting dilakukan, yaitu dengan konsumsi makanan bergizi seimbang dan olahraga secara rutin setidaknya 30 menit setiap hari.

    Bagi Anda yang menderita penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, mengobati keduanya akan memperkecil risiko terjadinya pembuluh darah pecah di otak.

    Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah normal juga bisa mengurangi risiko terjadinya kondisi ini.

    Pembuluh darah pecah di otak adalah kondisi kegawatdaruratan medis yang perlu segera mendapat penanganan di rumah sakit.

    Oleh karena itu, jika Anda mencurigai adanya gejala pembuluh darah pecah di otak, segera periksakan diri ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

     

     

  • Indonesia Buka Akses Terapi Stem Cell dan Anti-Aging ke Swiss – Halaman all

    Indonesia Buka Akses Terapi Stem Cell dan Anti-Aging ke Swiss – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Terapi stem cell dan anti-aging kini semakin diminati masyarakat Indonesia untuk menjaga kualitas hidup yang lebih baik dengan didukung teknologi kedokteran modern yang semakin berkembang.

    Terbaru, dokter di Indonesia kini juga memiliki akses dalam penyediaan layanan stem cell ke Swiss.

    Prof. dr. Deby Vinski, pakar stem cell dan anti-aging asal Indonesia, mengatakan, pihaknya telah membangun jaringan laboratorium dan bank stem cell bertaraf internasional. 

    Melalui kolaborasi ini, pasien yang sebelumnya menjalani terapi di Vinski Tower Jakarta, kini memiliki akses untuk menjalani terapi stem cell di Swiss, Italia, atau negara lain yang tergabung dalam jaringan The Concierge.

    The Concierge merupakan sebuah konsil internasional di mana Deby menjabat sebagai Ketua.

    “Saya sangat bangga dapat bekerja sama dengan para ilmuwan terbaik dunia untuk menghadirkan terapi yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga terjangkau bagi masyarakat global, termasuk Indonesia,” ujar Deby dikutip Kamis, 10 April 2025.

    Dr. Eugene Durenard bersama Claudio M, Presiden Swiss Biotech Stem Cell, menyambut baik kerja sama ini.

    Mereka menilai Prof. Deby memiliki visi besar dalam pengembangan terapi regeneratif. Kolaborasi ini juga mendapat pengakuan dari BD USA dan telah ditetapkan sebagai Centre of Excellence berstandar internasional.

    Swiss selama ini dikenal sebagai pusat terapi stem cell sejak abad lalu bagi kalangan bangsawan dan kepala negara, kini memperkuat sinerginya dengan Indonesia melalui kolaborasi ini.

    Lebih dari 80 jenis penyakit degeneratif dapat ditangani melalui terapi regeneratif ini, termasuk kanker, diabetes tipe 1, Parkinson, ALS, hingga penyakit neurodegeneratif lainnya.

    Terapi ini juga didukung oleh pakar-pakar internasional seperti Prof. Darren Griffin dari University of Kent, dr. Liz dari Bioviva USA, serta dr. Daniel Levi dan pakar hormonal lainnya.

    Prof Deby menyampaikan harapannya agar Indonesia menjadi salah satu pusat unggulan health tourism dunia.

    Ia juga menyebutkan bahwa terapi stem cell dan anti-aging kini tersedia di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, sebuah RS modern 28 lantai yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Banyak tokoh nasional seperti Jusuf Kalla, Hotman Paris, H. Abdul Rasyid, hingga Ustazah Oki Setiana Dewi telah memilih terapi di Celltech. Mereka punya akses ke luar negeri, tapi tetap percaya pada teknologi dan keahlian anak bangsa,” ujar Deby.

    Dengan pencapaian ini, Deby Vinski menekankan bahwa ilmuwan Indonesia mampu bersaing di kancah global.

    Prof Deby sendiri kini resmi ditunjuk sebagai Dewan Pakar di Swiss Biotech, sebuah laboratorium stem cell kelas dunia yang berbasis di Swiss yang juga Hybrid bersama Pemerintah Swiss dalam penyimpanan Tali pusat.

    Kolaborasi ini juga menggandeng REYOU Switzerland dan Celltech Stem Cell yang dipimpin langsung oleh Prof. Deby.

    Dia berharap pemerintah semakin mendukung promosi terapi stem cell di dalam negeri, agar Indonesia menjadi tuan rumah di bidang regenerative medicine dan anti-aging.

    “Mari bersama-sama menuju Indonesia Emas melalui kesehatan yang lebih baik,” ajaknya.

  • Sebar Semangat Kuatkan Iman dengan Imun yang Bagus, Kaum Dhuafa dan Anak Yatim Dapat Asupan Vitamin – Halaman all

    Sebar Semangat Kuatkan Iman dengan Imun yang Bagus, Kaum Dhuafa dan Anak Yatim Dapat Asupan Vitamin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kekuatan imunitas atau daya tahan tubuh memengaruhi ibadah. Jika tubuh kuat dipercaya bisa memperkuat iman. 

    Prinsip ini dipegang perusahaan farmasi PT Dexa Medica dan Dharma Dexa.

    Perusahaan ini memperbaiki sistem imun kepada para dhuafa dan anak yatim yang dikemas dalam aksi kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.

    Aksi sosial yang juga menggandeng Dompet Dhuafa ini diwujudkan dalam bentuk donasi suplemen yang bermanfaat.

    Aksi sosial bertajuk “Sedekah Bersama Stimuno – Perbaiki Imun Perkuat Iman” ditujukan kepada dhuafa dan anak yatim di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (26/3/2025).

    General Manager Consumer Health Dexa Medica Andy Mitra Gunadi, menyebut aksi ini sebagai bentuk kepedulian sosial Dexa Medica yang menggandeng Dharma Dexa sebagai tim corporate social initiatives Dexa Group dan sekaligus kepedulian terhadap kesehatan. 

    “Sebagai bentuk kepedulian, kami memberikan donasi Stimuno yang menyasar para dhuafa dan anak yatim bekerja sama dengan Dompet Dhuafa,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (8/4/2025).

    Melalui donasi suplemen untuk imun ini, harapannya dapat memperbaiki daya tahan tubuh seiring dengan meningkatnya kebutuhan nutrisi selama aktivitas yang tinggi. 

    Aksi sosial ini merupakan hasil dari kampanye ramadan “Perbaiki Imun Perkuat Iman” yang berlangsung sejak 1 Maret 2025. 

    Dalam kampanye tersebut, setiap pembelian produk Stimuno Forte maupun Stimuno Sirup di e-commerce Dexa Medica Official Shop, secara otomatis memiliki kontribusi pada donasi untuk para dhuafa dan anak yatim. Bentuk bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, santunan, serta paket berbuka puasa kepada ratusan penerima manfaat.

    Andy Mitra Gunadi menyampaikan bahwa program “Perbaiki Imun Perkuat Iman” memiliki pesan untuk mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima saat puasa, Lebaran, hingga mudik ke kampung halaman.

    “Stimuno ini ingin mengajak masyarakat untuk terus menjaga kesehatan karena menjaga kesehatan itu bagian dari ibadah dan bagian dari iman. Kami berharap, menjaga daya tahan tubuh ini dapat menjadi satu gerakan supaya tidak mudah sakit, berikut juga memperkuat iman dengan terus membagi kepedulian dan berbagi terhadap sesama yang membutuhkan,” kata Andy.

    Dalam sambutannya, Ketua Ramadan Dompet Dhuafa 2025, Andriansyah, mengatakan bahwa kolaborasi ini menjadi aksi nyata atas kepedulian dan berbagi Stimuno. 

    “Dengan adanya bantuan dari Stimuno dan Dompet Dhuafa, bisa memberikan kebahagiaan bagi para penerima manfaat program juga meringankan beban mereka karena paket sembako yang diberikan bisa digunakan untuk mereka menghadapi hari raya Idul Fitri,” ungkap Andriansyah.

  • Hindari Kasus Rudapaksa Pasien Terjadi Lagi, RS Pendidikan Wajib Lakukan Tes Kejiwaan Dokter PPDS – Halaman all

    Hindari Kasus Rudapaksa Pasien Terjadi Lagi, RS Pendidikan Wajib Lakukan Tes Kejiwaan Dokter PPDS – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) akan mewajibkan seluruh Rumah Sakit Pendidikan Kemenkes untuk melakukan test kejiwaan berkala bagi peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)di seluruh angkatan.

    Tes berkala diperlukan untuk menghindari manipulasi test kejiwaan dan mengidentifikasi secara dini kesehatan jiwa peserta didik. 

    Upaya ini untuk merespons tindak pidana kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh dr. PAP yang merupakan peserta PPDS Anestesiologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Undap).

    “Kemenkes akan melakukan pemeriksaan mental juga untuk para peserta dokter spesialis sehingga peristiwa (dr PAP) tidak lagi terjadi,” tutur Wakil Menteri Kesehatan (wamenkes RI) Prof Dante Harbuwono saat ditemui di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/4/2025).

    Ia menerangkan, seluruh dokter PPDS maupun calon PPDS harus mengikuti tes
    Minnesota Multiphasic Personality Inventory atau tes MMPI.

    “Gunanya untuk pemeriksaan keseluruhan kesehatan jiwa. Ini untuk pencegahannya tes MMPI, tes mental, untuk prosedur pendidikan. Mereka (calon dokter) tidak hany pintar, tapi mereka juga sehat secara jasmani dan secara rohani,  supaya mereka bisa melaksanakan tugas dokter yang mulia itu menangani masyarakat dari dalam hati dan tidak melakukan penyalahgunakan wewenang,” jelas dia.

    Kementerian Kesehatan juga telah menginstruksikan kepada RSUP Hasan Sadikin (RSHS) untuk menghentikan sementara kegiatan PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif FK Undap di lingkungan RSHS selama satu bulan.

    Langkah ini diambil untuk mengevaluasi dan melakukan perbaikan pengawasan serta tata kelola setelah adanya tindak pidana kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh dr. PAP yang merupakan peserta PPDS Anestesiologi.

    Sebelumnya dari hasil pemeriksaan kejiwaan oleh kepolisian, diduga pelaku mengalami kelainan seksual.