Category: Liputan6.com News

  • Antiklimaks Lisa Mariana: Dulu Merasa Korban Kini Tersangka Pencemaran Nama Baik dan Video Porno

    Antiklimaks Lisa Mariana: Dulu Merasa Korban Kini Tersangka Pencemaran Nama Baik dan Video Porno

    Liputan6.com, Jakarta – Lisa Mariana dan seseorang berinisial F ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus video asusila yang sempat beredar luas di media sosial.

    Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, penetapan status tersangka terhadap keduanya merupakan hasil dari proses penyidikan yang telah dilakukan oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jabar.

    “Kemudian yang menjadi tersangka ini akan diperiksa saat itu ada saudara LM dan F alias Tato. Ini merupakan hasil daripada upaya penyidikan yang sudah dilakukan,” kata Hendra di Bandung, Selasa (11/11/2025).

    Menurut Hendra, dari hasil gelar perkara yang dilakukan kembali oleh penyidik siber, disimpulkan bahwa keduanya secara sadar melakukan perekaman terhadap aktivitas asusila tersebut.

    “F alias Tato ini pemeran pria. Jadi mereka berdua sadar dan merekam,” katanya.

    Terkait kemungkinan adanya video lain, Hendra menyebut hal itu masih dalam proses pendalaman oleh penyidik.

    “ini didalami dari keterangan tersangka dan saksi ada informasi seperti itu,” ujarnya.

    Ia menegaskan penahanan terhadap kedua tersangka akan dilakukan setelah pemeriksaan tambahan dari saksi ahli selesai dilakukan.

    “Dalam waktu dekat jika sudah selesai dari asistensi,” katanya.

    Tersangka Pencemaran Nama Baik

    Sebelumnya Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri juga menetapkan Lisa Mariana sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik terhadap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Meski ditetapkamn tersangka, kala itu dirinya tidak ditahan

    Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol. Rizki Agung Prakoso mengatakan bahwa Lisa disangkakan melanggar Pasal 310 KUHP soal pencemaran nama baik dan Pasal 311 KUHP tentang tindak pidana fitnah.

    Ancaman hukuman penjara dari kedua pasal tersebut di bawah dari lima tahun. Ancaman pidana penjara dalam Pasal 310 KUHP adalah maksimal 9 bulan, sementara dalam Pasal 311 KUHP diatur pidana penjara maksimal 4 tahun.

     

  • KPK Sita Uang Tunai di Rumah Dinas Bupati Ponorogo

    KPK Sita Uang Tunai di Rumah Dinas Bupati Ponorogo

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, sebagai bagian dari pengembangan  operasi tangkap tangan (OTT) yang sebelumnya dilakukan KPK. Dalam penggeledahan itu, KPK menyita sejumlah uang tunai.

    “Dari rumah dinas bupati, penyidik juga mengamankan barang bukti uang,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (11/11/2025).

    Menurut Budi, barang bukti tersebut akan menjadi petunjuk bagi penyidik dalam proses penanganan kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan Sugiri Sancoko saat menjabat sebagai Bupati Ponorogo.

    Sebelumnya, pada 9 November 2025, KPK mengumumkan menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan jabatan, proyek pekerjaan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Harjono Ponorogo, dan penerimaan lainnya atau gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

    Empat orang tersebut adalah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (SUG), Direktur RSUD Dr. Harjono Ponorogo Yunus Mahatma (YUM), Sekretaris Daerah Ponorogo Agus Pramono (AGP), serta Sucipto (SC) selaku pihak swasta atau rekanan RSUD Ponorogo.

     

  • Kasus Mobil Tabrak Tenda Maulid Nabi di Kembangan Jakbar Berakhir Damai

    Kasus Mobil Tabrak Tenda Maulid Nabi di Kembangan Jakbar Berakhir Damai

    Liputan6.com, Jakarta – Kasus mobil berisi sejoli yang menabrak tenda perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitushobri, Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu (9/11/2025), akhirnya berujung damai, setelah kedua pihak sepakat menyelesaikannya secara kekeluargaan.

    “Masalah itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara pengemudi dan penyelenggara acara,” kata Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto saat dikonfirmasi, dikutip dari Antara, Rabu (12/11/2025).

    Lebih lanjut, Joko membantah dugaan bahwa pengemudi mobil berada di bawah pengaruh alkohol saat menabrak tenda hajatan tersebut. “Sudah dicek, pengemudi tidak dalam kondisi mabuk,” kata Joko menegaskan.

    Sebelumnya, sebuah mobil menabrak tenda acara di depan Masjid Baitushobri, Kembangan, Jakarta Barat, pada Ahad pagi, mengakibatkan dua orang terluka.

    Saksi mata di lokasi bernama Zaenal (40) mengungkapkan, kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan seorang laki-laki dan terdapat penumpang wanita itu melintas dari arah Kedoya menuju Kembangan.

    “Terus tahu-tahu langsung menabrak saja, menabrak tenda kena ‘sound system’,” kata Zaenal kepada wartawan di lokasi kejadian tersebut.

     

  • Alasan BGN Petugas SPPG Belum Digaji: Murni Masalah Teknis Administratif

    Alasan BGN Petugas SPPG Belum Digaji: Murni Masalah Teknis Administratif

    Liputan6.com, Jakarta Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang beralasan, para petugas di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) belum menerima gaji lantaran masalah teknis administrasi.

    Hal ini merespons bahwa isu yang muncul bukan disebabkan oleh tidak adanya ketersediaan anggaran.

    “Ini murni masalah teknis administratif. Jumlah petugas yang harus kami verifikasi sangat besar dan beberapa di antaranya membutuhkan penyesuaian status administrasi. Kami memastikan proses ini segera tuntas,” kata Nanik di Jakarta, Selasa (11/11/2025). Dikutip dari Antara.

    Dia menjelaskan, jumlah petugas yang terlibat dalam program sangat besar, terdiri dari sekitar 30.000 SPPI serta petugas akuntan dan ahli gizi yang jumlahnya menyesuaikan dengan kebutuhan lapangan.

    Volume data dan proses administrasi dalam jumlah tersebut menjadi salah satu faktor teknis yang memerlukan penyesuaian dan sinkronisasi ulang.

    Nanik menambahkan, proses penyesuaian administrasi masih berlangsung, khususnya untuk SPPI Batch III yang belum berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta sebagian ahli gizi dan akuntan.

    Sementara itu, untuk SPPI Batch I dan II yang sudah berstatus PPPK, pembayaran gaji tidak mengalami hambatan.

    Dia memastikan seluruh petugas akan menerima haknya secara penuh. Pembayaran gaji yang belum terproses dalam beberapa minggu terakhir akan dirapel dan diprioritaskan penyelesaiannya pada pekan ini.

    “Kami sudah mengarahkan seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang terlibat agar bekerja lebih proaktif dan memastikan tidak ada keterlambatan terulang. Seluruh gaji petugas sedang diproses dan akan dirapel sesuai haknya,” ucap Nanik.

    Nanik menegaskan, BGN telah menginstruksikan seluruh unit teknis untuk segera berkoordinasi secara terstruktur.

    “Kami mengawal penuh setiap tahapan untuk memastikan seluruh petugas mendapatkan haknya tepat waktu, tanpa ada isu berulang di kemudian hari,” ujarnya.

    Sebagai bentuk transparansi dan respons cepat, BGN juga menggelar pertemuan teknis untuk memfinalisasi langkah korektif dan percepatan pembayaran.

    Nanik menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan komitmen petugas lapangan yang selama ini menjadi ujung tombak pelaksanaan Program MBG.

    “Kami sangat menghargai kerja keras para petugas. Mereka adalah elemen kunci keberhasilan program, dan kami bertanggung jawab memastikan hak-hak mereka terpenuhi,” tuturnya.

     

  • Top 3 News: Prabowo Tetapkan 10 Tokoh Jadi Pahlawan Nasional Mulai Soeharto, Gus Dur hingga Marsinah

    Top 3 News: Prabowo Tetapkan 10 Tokoh Jadi Pahlawan Nasional Mulai Soeharto, Gus Dur hingga Marsinah

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada 10 tokoh yang dianggap berjasa bagi bangsa dan negara semasa hidupnya. Itulah top 3 news hari ini.

    Upacara penganugerahan digelar di Istana Negara Jakarta, bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Senin 10 November 2025.

    Salah satu tokoh yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional yakni, Presiden kedua RI Soeharto (Jawa Tengah) dan Presiden keempat RI Abdurachman Wahid atau Gus Dur dari Jawa Timur. Ada pula nama mertua Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo.

    Sementara itu, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyatakan ada sebanyak tujuh peledak yang dibawa terduga pelaku di kasus ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut).

    Juru Bicara Densus 88 AKBP Mayndra Eka Wardhana membenarkan temuan timnya, bahwa ada sebanyak tujuh peledak berdasarkan hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Jumat, 7 November 2025.

    Menurutnya, sebanyak empat peledak berhasil diledakkan di dua lokasi berbeda dalam lingkungan SMAN 72 Jakarta. Meski begitu, dia belum merinci lebih jauh perihal temuan peledak tersebut.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami dugaan penyimpangan dalam proses pembebasan lahan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh).

    Penyelidikan difokuskan pada indikasi ketidakwajaran harga lahan yang dibeli untuk proyek strategis nasional tersebut.

    Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, perkara ini masih dalam tahap penyelidikan awal, dengan fokus pada aspek pengadaan tanah, bukan pada proses pembangunan fisik proyeknya.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 10 November 2025:

    Putri sulung Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana yang akrab disapa Mbak Tutut tak mempermasalahkan apabila ada pihak yang kontra terkait penetapan mendiang ayahnya sebagai Pahlawan Nasional. Mbak Tutut memastikan keluarganya tidak dendam.

  • AHY Kenang Wasiat dan Pelajaran Hidup dari Sarwo Edhie Wibowo soal Kebenaran

    AHY Kenang Wasiat dan Pelajaran Hidup dari Sarwo Edhie Wibowo soal Kebenaran

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengenang pelajaran hidup dari mendiang kakeknya, Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, yang telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Sarwo Edhie, yang di lingkungan keluarga dipanggil dengan sebutan “Pak Ageng”, menerima anugerah Pahlawan Nasional dari Presiden Prabowo sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116.TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

    “Beliau selalu mengajarkan kepada kami semua, Beliau adalah seorang tokoh yang, seorang figur yang sederhana, tetapi memiliki nilai dan prinsip yang kuat baik dalam kepemimpinan maupun dalam memaknai kehidupan. Beliau selalu mengajarkan kepada kami anak cucunya untuk terus menegakkan kebenaran di atas jalan Tuhan,” kata AHY menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas upacara penganugerahan gelar pahlawan di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin (10/11).

    “Itu kalimat yang selalu terkenal dalam hati dan pikiran kami semua, menegakkan kebenaran di atas jalan Tuhan, artinya kita harus memiliki keberanian untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan untuk negeri ini, untuk masyarakat. Saya tentunya bukan hanya mengidolakan beliau, tetapi juga ingin bisa melanjutkan (perjuangan) Beliau,” sambung AHY.

  • Makna Baru Hari Pahlawan 2025, Menjaga Bumi Tempat Bendera Itu Berdiri

    Makna Baru Hari Pahlawan 2025, Menjaga Bumi Tempat Bendera Itu Berdiri

    Liputan6.com, Jakarta Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) menyelenggarakan Seminar Manajemen Pengelolaan Sampah di Auditorium BPK RI, Jakarta, yang dihadiri lebih dari 300 pegawai dari Biro Umum, Biro Keuangan, serta satuan kerja lainnya di lingkungan Sekretariat Jenderal BPK RI.

    Kegiatan ini merupakan tindak lanjut implementasi program Smart and Eco Office yang telah dicanangkan BPK sejak tahun 2020, sejalan dengan rekomendasi hasil pemeriksaan Inspektorat Utama BPK terkait pengelolaan energi, air, dan sampah secara berkelanjutan di lingkungan kantor.

    Apresiasi dari Kepala Biro Umum

    Seminar dibuka oleh Rizal Ashidieqi, Kepala Biro Umum BPK RI, yang menyampaikan apresiasi atas dedikasi Dr. Taufiq Supriadi dalam menggerakkan masyarakat menjaga lingkungan.

    “Kami bangga bahwa salah satu insan BPK, yang juga menjabat sebagai Ketua RT 8 RW 4 Malaka Jaya, telah berkontribusi besar menjaga lingkungan tetap lestari hingga diwawancarai oleh CCTV China di Beijing beberapa waktu lalu. Ini bukti nyata bahwa pegawai BPK tidak hanya berkarya di kantor, tetapi juga memberi inspirasi bagi masyarakat,” ujar Rizal.

    Rizal menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi BPK untuk menularkan pengetahuan dan praktik baik tersebut kepada seluruh pegawai Biro Umum dan satuan kerja lainnya, agar semangat menjaga lingkungan menjadi bagian dari budaya kerja sehari-hari ASN BPK.

    Narasumber dan Materi

    Seminar menghadirkan tiga narasumber utama:

    Dr. Edward Ganda Hasiholan Simanjuntak, S.E., M.Sc., ERMCP, CSFA, CPA, Ak., ASEAN CPA, Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan;
    Torkis Tambunan, Fungsional Ahli Madya Pengendali Dampak Lingkungan – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta;
    Dr. Taufiq Supriadi, S.E., M.T., CSFA, CertDA, GRCE, CIISA, CLA, ChFA, CPCC, CIPS, penggiat lingkungan sekaligus staf BPK RI, yang mempresentasikan paparan bertajuk “Dari Lorong Sempit ke Kantor Ramah Lingkungan.”

    Inspirasi RT8 dan Semangat Hari Pahlawan

    Dalam paparannya, Dr. Taufiq Supriadi memperkenalkan konsep “4 Jalur Sampah”, yang telah berhasil diterapkan di lingkungan RT8 Malaka Jaya untuk bisa segera diterapkan di BPK:

    Sampah organik masuk ke biopori untuk meningkatkan resapan air dan menekan populasi hama kecoa dan Tikus;
    Sisa makanan diolah di komposter menjadi pupuk organik;
    Sampah dapur diurai oleh maggot (larva BSF) menjadi pakan ikan lele untuk kolam gizi warga;
    Sampah nonorganik dipilah dan disetorkan ke Bank Sampah melalui rumah pilah warga.

    Taufiq menyampaikan bahwa semangat peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 seharusnya tidak hanya diartikan sebagai kebanggaan mengibarkan bendera, tetapi juga tanggung jawab menjaga bumi tempat bendera itu berdiri.

    Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.

    “Semangat hari pahlawan hari ini bukan sekadar bagaimana kita mampu mengibarkan bendera, tetapi bagaimana kita menjaga bumi tempat bendera itu berdiri,” ungkap Taufiq.

    Perubahan Perilaku ASN Jadi Kunci

    Torkis Tambunan, Fungsional Ahli Madya Pengendali Dampak Lingkungan – Dinas LH DKI, mengapresiasi inisiatif BPK yang mengangkat isu lingkungan sebagai bagian dari budaya kerja ASN.

    Menurutnya, kolaborasi antara lembaga pemerintahan dan masyarakat seperti yang dicontohkan RT8 di bawah kepemimpinan Dr. Taufiq merupakan wujud nyata Circular Economy Office Model yang dapat direplikasi di institusi dan instansi seperti BPK bahkan Instansi lain.

    “Perubahan besar dimulai dari perilaku kecil. ASN yang terbiasa memilah sampah dan dicontohkan Dr. Taufiq terlihat di IG @taufiqsyusuf yang ditampilkan dan hemat energi di kantor akan menjadi teladan di rumah dan masyarakat,” ujar Asep.

    Sementara itu, Dr. Edward Ganda Simanjuntak menegaskan pentingnya sinergi antara tata kelola pemerintahan yang bersih dengan kesadaran ekologis, agar BPK dapat menjadi contoh green governance di tingkat nasional.

    Kegiatan ini menghasilkan kesepakatan awal untuk menyusun Grand Design BPK Eco-Office 2025–2030, yang akan mencakup:

    Pembentukan Bank Sampah BPK;
    Gerakan 1 ASN = 1 Biopori;
    Penerapan komposter bersama di tiap unit kerja;
    Edukasi berkelanjutan mengenai pengelolaan sampah dan konservasi air;
    Pengembangan Dashboard Eco-Office Digital untuk memantau volume sampah terpilah, air terserap, dan karbon tersimpan di lingkungan BPK.

    Pesan Penutup: ASN Sebagai Pelaksana Etika Publik

    Menutup seminar, Dr. Taufiq Supriadi menyampaikan refleksi yang menggugah:

    “Upaya yang dilakukan RT8 dari lorong sempit, dan niat BPK untuk menjadi kantor ramah lingkungan, memiliki pesan yang sama, bumi ini bisa sembuh, asal kita semua mau berubah. ASN bukan hanya pelaksana audit, tetapi juga pelaksana etika publik.”

    Pesan tersebut menggema di ruangan dan menjadi ajakan moral bagi seluruh pegawai BPK untuk memulai perubahan dari hal kecil — memilah sampah, menanam, menghemat air dan energi, serta menjaga lingkungan kerja sebagai bentuk nyata pengabdian pada bangsa.

    Melalui kegiatan ini, BPK RI menegaskan komitmennya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Asta Cita Pemerintah 2024–2029, khususnya dalam aspek pembangunan hijau, tata kelola pemerintahan yang berintegritas, dan ketahanan lingkungan nasional.

  • Mendagri Tito Karnavian Raih Penghargaan Distinguished Leadership in Home Affairs di Ajang Indonesia Kita Awards

    Mendagri Tito Karnavian Raih Penghargaan Distinguished Leadership in Home Affairs di Ajang Indonesia Kita Awards

    Ia menambahkan, peran pemerintah daerah (Pemda) sangat krusial bagi bangsa. Keberadaannya sangat menentukan keberhasilan Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, Mendagri menyampaikan terima kasih kepada Garuda TV atas inisiasinya dalam menggelar ajang tersebut.

    Menurutnya, gelaran yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional itu menjadi momentum tepat bagi daerah untuk melakukan perubahan positif. Mendagri menilai, upaya tersebut sejalan dengan semangat para pahlawan dalam berkontribusi bagi bangsa. Ia mendorong agar sinergisitas antara pemerintah pusat dan daerah terus dioptimalkan guna mewujudkan Indonesia Maju. Dengan langkah itu, masyarakat akan lebih sejahtera.

    “Penghargaan ini akan memberikan motivasi, mendorong semangat. Mereka akan lebih bersemangat untuk membangun daerah masing-masing dan juga kepada yang lain, tokoh-tokoh dari pemerintah pusat, swasta, semuanya akan bangkit,” imbuhnya.

    Mendagri berharap, Pemda akan lebih kreatif dan inovatif dalam menyelenggarakan pemerintahan. Ia mewanti-wanti agar daerah tidak melakukan kerja-kerja seperti biasa (business as usual). Dengan demikian, perubahan positif dapat dirasakan oleh masyarakat.

    “Kuncinya itu optimis dan kita harus kreatif, inovatif. Setiap warga negara Indonesia semua harus memberikan kontribusi yang positif ke negara, untuk itu jangan berhenti untuk belajar, bekerja,” tandasnya.

  • Operasi BNN di 53 Titik Kampung Narkoba: 1.259 Orang Diamankan, 19 Pucuk Senjata Disita

    Operasi BNN di 53 Titik Kampung Narkoba: 1.259 Orang Diamankan, 19 Pucuk Senjata Disita

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia berhasil menangkap 1.259 orang dalam Operasi Bersama Pemberantasan dan Pemulihan Kampung Rawan Narkotika yang dilaksanakan serentak di 53 titik di seluruh Indonesia pada 5–7 November 2025.

    “Adapun dari hasil operasi ini, tim gabungan telah mengamankan sebanyak 1.259 orang, terdiri dari 830 laki-laki dan 429 perempuan yang diduga terlibat peredaran dan penyalahgunaan narkotika,” kata Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto di Kantor BNN RI, Jakarta Timur, dikutip dari Antara, Selasa (11/11/2025).

    Dari hasil pemeriksaan penyidik, sebanyak 395 orang di antara mereka diketahui positif mengonsumsi narkoba.

    Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sebanyak 37 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan 359 orang lainnya direkomendasikan untuk direhabilitasi.

    “Pemulihan penyalahguna narkotika ini dimaksudkan untuk memberikan pesan kepada publik bahwa BNN Republik Indonesia bukan hanya fokus pada pemberantasan, namun juga berkomitmen memperkuat upaya rehabilitasi penyalahguna narkotika, pemberdayaan masyarakat dan juga pencegahan,” ujarnya.

    Operasi tersebut melibatkan sekitar 4.720 personel yang terdiri atas personel BNN, TNI, Polri, dan unsur masyarakat lainnya.

    Sedangkan barang bukti yang disita dalam operasi gabungan tersebut meliputi narkotika jenis sabu seberat 126,325 kilogram, 12,726 kilogram ganja, dan ekstasi 1.428 butir. Tim gabungan juga menyita obat keras jenis Trihex dan Tramadol sebanyak 120 butir.

    Suyudi menjelaskan dalam operasi tersebut, personel gabungan juga berhasil mengamankan uang tunai senilai Rp1.543.699.000 dan uang tunai yang diduga palsu Rp5.500.000.

     

  • Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Baik Pagi Ini, Warga Bisa Tenang Aktivitas di Luar Rumah

    Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Baik Pagi Ini, Warga Bisa Tenang Aktivitas di Luar Rumah

    Liputan6.com, Jakarta – Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (11/11/2025) pagi terpantau dalam kondisi baik berdasarkan data laman IQAir yang diperbarui pada pukul 06.00 WIB. Kondisi ini memungkinkan masyarakat beraktivitas di luar ruangan dengan tenang, aman dan nyaman.

    Menurut IQAir, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada di angka 19 dengan konsentrasi polutan PM2.5 sebesar 21 mikrogram per meter kubik. Angka tersebut masih memenuhi ambang batas panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Selain dapat tenang beraktivitas di luar rumah, warga disarankan membuka jendela untuk mendapatkan udara bersih dari luar. Adapun kota dengan kualitas udara terburuk se-Indonesia saat ini adalah Bandung, Jawa Barat dengan poin 115 (tidak sehat bagi kelompok sensitif).

    Sementara di laman resmi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mencatat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), kualitas udara terbaik ada di Kelapa Gading dengan angka 18 dan kualitas udara terburuk ada di Marunda dengan angka 53.

    Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memperkuat sistem pemantauan kualitas udara agar masyarakat dapat mengetahui kondisi lingkungan secara “real-time” melalui portal udara.jakarta.go.id dan JAKI. Demikian dikutip dari Antara.