Category: Liputan6.com News

  • Dramatisnya Evakuasi Pria Berbobot 170 Kg: Diikat di Tandu, Tembok Dijebol Sampai Petugas Lemas

    Dramatisnya Evakuasi Pria Berbobot 170 Kg: Diikat di Tandu, Tembok Dijebol Sampai Petugas Lemas

    Proses evakuasi J berjalan dramatis lantaran posisinya berada di lantai 2 rumah tersebut. Kondisi tangga yang berbelok dan cukup sempit membuat proses evakuasi cukup sulit hingga memakan waktu 45 menit.

    “Memang saat itu anggota sudah sangat lemas, namun tetap berupaya untuk mengevakuasi korban,” katanya.

    Untuk memudahkan proses evakuasi, petugas mengikatkan tubuh J di atas tandu menggunakan tali dengan erat. Petugas juga terpakssa membobol sisi samping tangga untuk membuat ruang agar J bisa diturunkan dari lantai 2.

    “Sehingga harus kita pastikan terikat dengan kuat ke tandu yang kami bawa,” tuturnya.

    Sebelum proses evakuasi ini, J sempat terjatuh hingga tak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali. J juga baru saja menjalani operasi tenggorokan.

    “J sudah berhasil kami bawa ke RS EMC untuk ditangani lebih lanjut,” katanya.

  • Drama Rumah Tangga di Bintaro: Bayi 5 Bulan Disembunyikan Suami di Rumah Orang Tua, Istri Lapor Polisi

    Drama Rumah Tangga di Bintaro: Bayi 5 Bulan Disembunyikan Suami di Rumah Orang Tua, Istri Lapor Polisi

    Liputan6.com, Jakarta- Kisruh rumah tangga membuat polisi turun tangan. Seorang ibu di Bintaro, Jakarta Selatan, sempat panik setelah mengetahui bayinya yang baru berusia lima bulan dibawa sang suami tanpa sepengetahuannya.

    Beruntung, petugas Polsek Pesanggrahan cepat merespons aduan itu. Akhirnya si bayi kembali ke pelukan ibunya.

    Peristiwa bermula ketika LI melapor ke layanan Call Center 110 pada Senin malam (10/11/2025) sekitar pukul 22.38 WIB. Dia mengadu anaknya diduga disembunyikan oleh pihak keluarga suami di kawasan Jalan Madrasah, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan.

    Dalam laporannya, LI juga menyebut kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya, AS. Merespons aduan tersebut, personel Polsek Pesanggrahan segera bergerak menuju lokasi.

    “Kami menemui pelapor ibu LI bahwa benar anak pelapor yang masih bayi berumur 5 bulan dibawa oleh suaminya bernama AS ke rumah orang tuanya (kakeknya),” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam dalam keterangannya, Rabu (12/11/2025).

  • Kasus Korupsi Minyak Mentah, Kejagung Sudah Periksa 20 Lebih Saksi

    Kasus Korupsi Minyak Mentah, Kejagung Sudah Periksa 20 Lebih Saksi

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mengusut kasus dugaan korupsi terkait pengadaan minyak mentah di Pertamina Energy Trading Limited (Petral) atau PT Pertamina Energy Services Pte Ltd (PES).

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, menyampaikan bahwa perkara tersebut memang telah naik penyidikan sejak Oktober 2025.

    “Sudah naik penyidikan per Oktober ini,” tutur Anang saat dikonfirmasi, Senin (10/11/2025).

    Anang belum mengulas detail penyidikan dugaan korupsi minyak mentah yang terjadi di masa Petral tersebut. Dia masih enggan membuka rincian penggeledahan hingga duduk perkara kasus.

    “Belum terinfo dari penyidik,” jelas dia.

    Saat ini, Kejagung telah berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka pengusutan kasus dugaan korupsi minyak mentah Petral. Sebab, KPK juga telah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (sprindik) baru dalam perkara tersebut.

    “Sedang dikoordinasikan dengan KPK,” Anang menandaskan.

     

     

  • Prabowo Tinjau Kapal Perang HMAS Canberra Bareng PM Australia

    Prabowo Tinjau Kapal Perang HMAS Canberra Bareng PM Australia

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung Kapal HMAS Canberra di Garden Island Naval Base, Australia, Rabu (12/11/2025). Kunjungan tersebut menjadi salah satu agenda penting dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Prabowo ke Australia, yang menandai penguatan hubungan pertahanan dan kerja sama strategis antara kedua negara.

    Setibanya di Garden Island Naval Base, Prabowo disambut langsung oleh Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, Menteri Pertahanan Australia Richard Marles, dan Kepala Staf Angkatan Laut Australia (Chief of Royal Australian Navy) Laksamana Madya Mark Hammond. Suasana penyambutan berlangsung penuh keakraban.

    Prabowo kemudian menuju kendaraan yang telah disiapkan untuk memasuki area dalam kapal. Saat memasuki kapal HMAS Canberra, Kepala Negara disambut oleh pasukan jajar kehormatan dan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dibawakan oleh satuan musik HMAS Canberra.

    Dalam peninjauan tersebut, Prabowo duduk di mobil pertama berdampingan dengan PM Albanese. Di mobil kedua, tampak Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono, dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong.

    Peninjauan kapal dimulai dari dek pertama yang menampilkan berbagai kendaraan taktis dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) amfibi. Prabowo dan PM Albanese mendapat penjelasan rinci mengenai kemampuan kapal dalam mendukung operasi amfibi, logistik, serta misi kemanusiaan.

    Peninjauan berlanjut ke dek kedua yang memperlihatkan hanggar helikopter Seahawk — bagian penting dari kekuatan udara maritim Australia. Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mendengarkan penjelasan teknis tentang kemampuan helikopter tersebut dalam mendukung misi patroli dan penyelamatan di laut.

  • Data BGN: 50 Persen Kasus Keracunan Pangan karena Air Tercemar Bakteri E.coli

    Data BGN: 50 Persen Kasus Keracunan Pangan karena Air Tercemar Bakteri E.coli

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, hingga sampai hari ini Rabu (12/11) total ada 221 kejadian terkait keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Hal itu disampaikan dalam rapat kerja bersama dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/11).

    “Terkait dengan berbagai kejadian di tanah air, terkait khususunya keracunan pangan di Indonesia secara umum, total kejadian di Indonesia itu sampai hari ini itu ada 441 total kejadian,” kata Dadan dalam rapat.

    “Di mana MBG menyumbang 211 kejadian atau kurang lebih 48 persen dari total keracunan pangan yang ada di Indonesia,” sambungnya.

    Reporter: Nur Habibie/merdeka.com

  • Ingin Buang Kasur atau Sofa Bekas? Pemprov Jakarta Sediakan Layanan Angkut Sampah Besar Gratis

    Ingin Buang Kasur atau Sofa Bekas? Pemprov Jakarta Sediakan Layanan Angkut Sampah Besar Gratis

    Liputan6.com, Jakarta – Warga Jakarta kini tak perlu bingung lagi jika ingin membuang sampah berukuran besar seperti kasur, lemari, meja makan, atau sofa yang memenuhi rumah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini menyediakan layanan khusus pengangkutan sampah besar, yang bisa diakses secara gratis melalui pendaftaran online.

    “Pendaftaran melalui website: lingkunganhidup.jakarta.go.id,” tulis akun resmi DLH Jakarta di Instagram, dikutip Rabu (12/11/2025).

    DLH menjelaskan, layanan ini dikhususkan bagi warga ber-KTP Jakarta. Setelah melakukan pendaftaran secara daring, warga akan menjalani proses verifikasi dan penjadwalan sebelum tim DLH datang untuk melakukan serah terima barang di titik pengumpulan yang telah ditentukan di masing-masing kecamatan.

    “Serah terima sampah besar akan dilayani hanya setiap Rabu dan Sabtu, pukul 09.00–12.00 WIB,” jelas DLH Jakarta.

    Sampah yang akan diangkut harus sudah dalam kondisi siap angkut atau dibongkar terlebih dahulu, agar petugas dapat dengan mudah memindahkannya ke armada pengangkut.

    DLH menetapkan ukuran maksimal sampah besar yang dapat diangkut, yaitu 2,4 meter x 1,5 meter. Kategori sampah besar antara lain tempat tidur atau kasur, rak, lemari, dan kabinet. Kursi, sofa, dan bangku. Kemudian meja makan, rroli, gerobak, atau sepeda, mesin jahit, dan rongsokan kendaraan

     

     

    Menyambut Hari Santri, kita tengok inovasi para santri di Bantul, DIY yang sukses mengubah sampah menjadi cuan. Sampah rongsok berhasil disulap jadi biogas BBM, pupuk, hingga perabot rumah tangga. Berikut Berani Berubah, Olah Sampah, Santri Cuan Juta…

  • Nestapa Siswa ‘Penyendiri’ di Balik Aksi Mengerikan Ledakkan SMAN 72 Jakarta

    Nestapa Siswa ‘Penyendiri’ di Balik Aksi Mengerikan Ledakkan SMAN 72 Jakarta

    Polisi menduga terduga pelaku meledakkan bom di masjid dan bank sampah SMAN 72 Jakarta dari jarak jauh. Dugaan ini diperkuat oleh temuan remote control di taman baca.

    “Analisa kami, terduga pelaku itu meledakkan posisi yang bersangkutan tidak dalam masjid karena remote control kami temukan di taman baca,” kata Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto dalam konferensi pers, Selasa (11/11/2025).

    Dia menjelaskan, ditemukan tujuh bom di tiga titik SMAN 72 Jakarta. Tiga titik tersebut adalah masjid, bank sampah, dan taman baca.

    Namun, dari jumlah tersebut hanya empat bom yang meledak. Dua bom meledak di dalam masjid, dua lainnya di bank sampah.

    “Jadi dari 7 (bom), empat meldak, tiga masih aktif yang sudah kita amankan di markas gegana satuan brimob,” jelasnya. 

    Irjen Asep Edi Suheri mengatakan, terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta telah berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).

    Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

    Selain itu, Asep juga mengungkapkan, terduga pelaku ledakan merupakan siswa aktif, sehingga ditetapkan status ABH tersebut.

    “Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, anak yang berkonflik dengan hukum yang disingkat ABH yang terlibat dalam ledakan tersebut diketahui merupakan seorang siswa SMA aktif,” kata dia.

    Asep juga mengungkapkan, bahwa apa yang dilakukan ABH di SMAN 72 Jakarta tak disuruh pihak manapun atau dilakukan secara mandiri.

    Selain itu, kata dia, yang bersangkutan juga tak tergabung dalam kelompok teror manapun.

    “Yang bertindak secara mandiri dan tidak terhubung dengan jaringan teror tertentu,” ungkap Asep.

     

     

  • Ganjil Genap Jakarta Berlaku Lagi di Pertengahan Pekan, Rabu 12 November 2025

    Ganjil Genap Jakarta Berlaku Lagi di Pertengahan Pekan, Rabu 12 November 2025

    Liputan6.com, Jakarta – Aturan pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil genap kembali diterapkan di Jakarta pada pertengahan pekan ini, Rabu (12/11/2025).

    Rabu (12/11/2025) menjadi giliran kendaraan dengan pelat nomor akhir genap yakni 0, 2, 4, 6, dan 8 untuk dapat melintas di ruas jalan yang termasuk dalam kawasan pembatasan.

    Pengemudi dengan pelat nomor akhir ganjil yaitu 1, 3, 5, 7, dan 9 diimbau untuk menyesuaikan rencana perjalanan agar tidak terkena sanksi.

    Kebijakan ganjil genap masih menjadi bagian dari strategi pengendalian lalu lintas di Jakarta. Penerapannya berlaku pada dua rentang waktu, yakni pagi pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, dan sore hingga malam pukul 16.00 sampai 21.00 WIB. Di luar jam tersebut, kendaraan dengan nomor berapa pun dapat melintas tanpa batasan.

    Jangan lupa, peraturan ganjil genap Jakarta ini hanya berlaku saat hari kerja Senin sampai Jumat dan tidak berlaku akhir pekan Sabtu Minggu serta tanggal merah hari libur nasional.

    Peraturan ganjil genap Jakarta ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.

    Pelanggaran terhadap kebijakan ganjil genap Jakarta dapat dikenai sanksi berdasarkan Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Ancaman hukuman berupa denda maksimal Rp 500.000 atau kurungan paling lama dua bulan tetap berlaku, termasuk bila pelanggaran terdeteksi oleh kamera pengawas yang tersebar di sejumlah titik.

    Selain itu, juga terdapat acuan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 26 Tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 46 Tahun 2022, yang semuanya menjadi dasar hukum pelaksanaan pengendalian lalu lintas di wilayah Jakarta.

    Penindakan terhadap pelanggar dengan sistem pemantauan berbasis kamera pengawas elektronik atau kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan tilang elektronik saat ganjil genap Jakarta berlaku.

    Bagi pengendara yang harus beraktivitas pada hari genap namun memiliki pelat ganjil, ada beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan. Menggunakan transportasi umum seperti MRT, LRT, TransJakarta, atau KRL menjadi pilihan praktis yang semakin mudah diakses.

    Alternatif lain adalah mengatur jam keberangkatan di luar waktu penerapan aturan atau menempuh jalur yang tidak termasuk kawasan pembatasan.

    Melalui penerapan sistem ganjil genap ini, pemerintah berharap lalu lintas tetap terkendali meskipun aktivitas masyarakat meningkat di pertengahan pekan. Pengendara pun diimbau untuk terus memperhatikan jadwal, pelat nomor, serta jalur yang dilalui agar perjalanan tetap aman dan lancar.

    Dengan kesiapan dan kedisiplinan bersama, kebijakan ganjil genap bukan lagi dianggap hambatan, melainkan langkah nyata menuju mobilitas yang lebih teratur dan ramah lingkungan di Jakarta.

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan aturan terbaru tentang sistem ganjil genap di Jakarta. Mulai 18 Oktober 2021, ganjil genap di Jakarta berlaku pada pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.

  • Tanggal 12 November Ada Hari Apa? Berikut 3 Peringatan Pentingnya!

    Tanggal 12 November Ada Hari Apa? Berikut 3 Peringatan Pentingnya!

    Liputan6.com, Jakarta – Seperti hari-hari lainnya, 12 November juga memiliki sejumlah peringatan penting yang lekat dengan kehidupan sehari-hari.

    Bukan sekedar tanggal di kalender, peringatan yang ada di balik hari ini, Rabu (12/11/2025) memiliki pesan mulai dari kesehatan, keluarga, serta kepedulian terhadap sesama.

    Terdapat tiga peringatan penting yang ada di hari ini, Rabu (12/11/2025). Ketiga peringatan tersebut meliputi Hari Kesehatan Nasional, Hari Ayah Nasional, dan Hari Pneumonia Sedunia.

    Peringatan-peringatan tersebut menjadi pengingat bahwa kepedulian terhadap kesehatan dan keluarga menjadi fondasi utama dalam kehidupan masyarakat.

    Beragam peringatan di tanggal 12 November ini merefleksikan besarnya arti hari tersebut, mulai dari ajakan untuk menjaga diri dan lingkungan, hingga menghargai peran sosok ayah yang perannya sering kali tidak terlihat secara langsung.

    Melansir Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional ke-61 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Hari Kesehatan Nasional 2025 ini mengusung tema ‘Generasi Sehat, Masa Depan Hebat’.

    Selain itu, setiap tahunnya tanggal 12 November di Indonesia diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Peringatan ini menjadi sebuah untuk bisa memberikan ungkapan kasih sayang dan hormat kepada sosok ayah.

    Tak hanya sosok ibu, ayah pun memiliki peran penting bagi tumbuh kembang anak. Mengingat pentingnya peran dan figur seorang ayah, hal ini patut untuk diapresiasi oleh semua orang. Selain mengucapkan terima kasih, kita juga bisa menunjukkan kasih sayang kepada sang ayah.

    Berikut sederet peringatan penting yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 12 November dihimpun Tim News Liputan6.com dari berbagai sumber:

     

    Co-parenting menjadi kunci menjaga kebahagiaan anak setelah perceraian. Dengan komunikasi terbuka, sikap dewasa, dan fokus pada kebutuhan anak, hubungan pengasuhan tetap bisa harmonis. Yuk, simak penjelasannya di Fimela Update berikut! #fimelaupdate …

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu 12 November 2025: Langit Pagi Jabodetabek Diselimuti Awan Tebal

    Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu 12 November 2025: Langit Pagi Jabodetabek Diselimuti Awan Tebal

    Banjir yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah, tidak hanya menyisakan genangan air, tapi juga menggoyang kehidupan sehari-hari. Misalnya Jembatan Metro 2 yang menjadi penghubung vital antara Kelurahan Meteseh dan Rowosari di Kecamatan Tembalang.

    Jembatan hasil swadaya warga ini putus karena tak kuat menahan derasnya arus sungai Babon. Akibatnya akses yang dulu ramai oleh pekerja dan pedagang itu juga terputus.

     Menurut Sonhaji, salah satu warga, kondisi itu menyebabkan warga harus berjuang untuk melintasi sungai deras dengan resiko tinggi.

    “Ini bukan sekadar jembatan, tapi napas kami sehari-hari,” kata Son Haji di Semarang, Senin 10 November 2025.

    Jembatan tersebut bukan infrastruktur biasa, ia adalah jalur utama ratusan warga untuk berlalu-lalang ke tempat kerja, pasar dan sekolah.

    Ambrolnya jembatan swadaya ini ditanggapi serius anggota DPRD Kota Semarang, Dini Inayati. Menurutnya, warga memiliki hak untuk mendapatkan infrastruktur yang aman dan nyaman.

    “Jembatan ini lahir dari keringat swadaya masyarakat. Kini, saatnya Pemkot hadir dengan mengambil alih untuk menjadikannya permanen,” ujar Dini.

    Ditambahkan bahwa jembatan Metro 2 memiliki peran strategis ganda. Ia tak hanya memperlancar arus ekonomi, dari pedagang kecil hingga buruh pabrik, tapi juga jadi penyelamat kemacetan di Jembatan Metro 1.

    Saat jam sibuk, kemacetan di jembatan Metro 1 bisa berlipat, sehingga perlu jalur lain.

    “Ini krusial untuk mengurai kemacetan kawasan Metro, apalagi di musim hujan seperti sekarang,” terangnya.

    Dini juga langsung berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang dan camat Tembalang, agar Pemkot memfasilitasi pembangunan ulang.

    “Kami dorong agar jembatan ini dibangun kokoh, tahan banjir, dan aman untuk semua. Infrastruktur bukan barang mewah, tapi hak dasar,” pungkas Dini.