Category: Liputan6.com News

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi Kamis Malam 20 Maret 2025 – Page 3

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi Kamis Malam 20 Maret 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi sebanyak dua kali sepanjang hari ini, Kamis (20/3/2025).

    Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada pukul 07.53 Wita dan pukul 20.26 Wita.

    Pada erupsi pertama tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi kurang lebih 52 detik.

    Lebih lanjut pada erupsi kedua tinggi kolom abu teramati kurang lebih 300 meter di atas puncak atau atau kurang lebih 1.884 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kolom abu dalam erupsi itu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

    Seeperti dikutip dari Antara, erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 11 detik.

    Sementara itu saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga). Oleh karena itu masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari pusat erupsi dan sektoral barat daya – timur laut sejauh 6 km.

     

  • Top 3 News: SPBU di Bogor Curangi Takaran, Setahun Raup Untung Rp3,4 Miliar – Page 3

    Top 3 News: SPBU di Bogor Curangi Takaran, Setahun Raup Untung Rp3,4 Miliar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Mabes Polri mengungkap kasus manipulasi takaran BBM kepada konsumen di SPBU 34-16712 Jalan Alternatif Sentul, Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Itulah top 3 news hari ini.

    Direktur Dittipidter Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Nunung Syaifuddin mengatakan Husni Zaini Harun selaku pengawas SPBU masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

    Ditanya soal keterlibatan pemilik SPBU dalam kasus manipulasi takaran BBM ini, Syaifuddin mengungkapkan tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain. Sampai saat ini, pihaknya telah memeriksa 8 orang saksi, baik dari saksi ahli, pengawas, hingga operator di SPBU itu.

    Sementara itu, Menteri Hukum atau Menkum Supratman Andi Agtas seusai bertemu pimpinan DPR mendatangi mahasiswa yang akan menyampaikan aspirasi. Mahasiswa melakukan demonstrasi sejak siang dan telah membubarkan diri.

    Adapun, dialog tersebut dilakukan di area gerbang Pancasila gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu sore 19 Maret 2025. Dalam dialog yang berlangsung sekitar 15 menit tersebut, Andi Agtas duduk dikelilingi mahasiswa yang menyampaikan aspirasi mereka terkait RUU TNI yang sedang dalam proses pembahasan ini.

    Para mahasiswa mengatakan mereka menolak RUU TNI dan menegaskan amanat reformasi untuk memperkuat supremasi sipil. Supratman, yang berada di lokasi bersama anggota Komisi XIII DPR Vita Ervina, mengatakan akan menjembatani komunikasi antara mahasiswa dengan pemerintah dan pimpinan DPR.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Satgas Humas Operasi Ketupat 2025 menggelar apel pasukan kesiapsiagaan di halaman Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu 19 Maret 2025. Karopenmas Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko memimpin upacara mewakili Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.

    Trunoyudo menyampaikan, seluruh personel harus menjalankan tugas sesuai SOP yang telah ditentukan, serta memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi pemudik lebaran Idulfitri 1446 Hijriah. Satgas Humas Operasi Ketupat 2025 menurunkan sebanyak 43 personel.

    Truyudo menyebut, jumlah pemudik diperkirakan mencapai kurang lebih 146,47 juta orang atau sebesar 52 persen dari populasi masyarakat Indonesia. Kemudian, terdapat 126.736 objek yang menjadi fokus pengamanan.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 19 Maret 2025:

    Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama Bareskrim Polri menyegel salah satu SPBU di Sentul, Bogor, Jawa Barat. SPBU tersebut disegel lantaran ditemukan adanya kecurangan dalam penjualan bahan bakar.

  • Cuaca Besok Jumat 21 Maret 2025: Langit Jabodetabek Cenderung Berawan Seharian – Page 3

    Cuaca Besok Jumat 21 Maret 2025: Langit Jabodetabek Cenderung Berawan Seharian – Page 3

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terus menjalankan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dengan mengintensifkan penyemaian di wilayah barat hingga barat laut, mengingat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. 

    “Sesuai supervisi BMKG, sortie pertama difokuskan di wilayah barat, barat daya Banten, dan perairan Selat Sunda,” kata Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta sekaligus juru bicara OMC Jakarta 2025 Michael Sitanggang di Jakarta, Senin (17/3/2025).

    Ia mengatakan pada hari ketujuh pelaksanaan OMC, telah dilakukan tiga sortie penyemaian menggunakan 2,4 ton bahan semai higroskopis.

    Menurut dia, sortie pertama difokuskan di wilayah barat, barat daya Banten, dan perairan Selat Sunda. Sortie kedua dilakukan di area barat, barat laut Merak Banten, perairan Selat Sunda, serta Laut Jawa bagian utara.

    Sementara sortie ketiga menyasar pesisir Serang, Selat Sunda, dan Laut Jawa bagian Utara dengan total durasi penerbangan mencapai 6 jam 15 menit.

    “OMC Jakarta dimulai sejak tanggal 11 Maret 2025 dan telah berhasil melakukan 18 sortie dengan total penggunaan bahan semai mencapai 14,4 ton dan waktu terbang kumulatif mencapai 38 jam,” katanya, dilansir dari Antara.

  • DPR Akan Sahkan RUU TNI Hari Ini – Page 3

    DPR Akan Sahkan RUU TNI Hari Ini – Page 3

    Menjelang pengesahan RUU Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), Komisi I DPR RI dan pemerintah menggelar rapat kerja secara tertutup di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/3/2025) malam.

    Diketahui, RUU TNI tersebut telah diketuk palu atau di tingkat I pada Selasa (18/3/2025) kemarin, dan rencananya akan disahkan menjadi undang-undang pada rapat paripurna hari ini, Kamis (20/2/2025).

    Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengaku, rapat tertutup tersebut hanya untuk memperbaiki frasa saja tanpa mengubah draf apapun.

    “Enggak ada, itu hanya menyesuaikan dengan dari sisi gramatikal aja, ada yang keamanan yang seharusnya pertahanan. Frasa-frasa jadi kalau keamanan nanti tafsirannya nanti TNI bisa urusan dengan tugas Polri padahal itu tugas pokok adalah menyangkut soal pertahanan negara,” kata Supratman di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (19/3/2025) malam.

    Selain itu, rapat juga membahas detail soal aturan pensiun prajurit TNI, agar ada keseragaman usia pensiun antara PNS dan TNI.

    “Yang kedua menyangkut soal pensiun ya kan. Karena sekarang bukan hanya PNS saja yang sipil sekarang pensiunnya sudah 60 tahun. Nah karena itu tidak adil kalau kemudian bagi perwira terutama perwira tinggi yang kita cetak dengan begitu luar biasa kemudian mereka harus pensiun di umur 58 tahun. Karena itu harus ada keseragaman soal itu,” jelas dia.

    Supratman juga mengklaim, rapat bersama Komisi I DPR digelar untuk memastikan revisi UU TNI tidak akan membangkitkan dwifungsi ABRI seperti yang ditakuti masyarakat termasuk mahasiswa.

    “Untuk memastikan apa yang menjadi tuntutan adek adek mahasiswa terkait dengan kekhawatiran akan terjadinya dwifungsi abri atau dwifungsi TNI itu sama sekali sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan. Karena semua yang dibahas didalam itu adalah terkait dengan tugas-tugas pertahanan TNI,” pungkas Supratman.   

  • Muhammadiyah Tetapkan Lebaran 2025 Jatuh pada 31 Maret, Bagaimana dengan Pemerintah? – Page 3

    Muhammadiyah Tetapkan Lebaran 2025 Jatuh pada 31 Maret, Bagaimana dengan Pemerintah? – Page 3

    Muhammadiyah konsisten menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal untuk menentukan awal bulan Hijriah, termasuk Idul Fitri. Metode ini didasarkan pada perhitungan astronomis yang akurat.

    Berdasarkan perhitungan hisab, ijtimak jelang Syawal 1446 H terjadi pada 29 Maret 2025, pukul 17:59:51 WIB. Karena posisi hilal belum terlihat di atas ufuk, maka bulan Ramadhan disempurnakan menjadi 30 hari.

    Dengan demikian, 1 Syawal 1446 H atau Idul Fitri ditetapkan pada 31 Maret 2025. Keputusan ini tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLWI.OFF12025 yang diumumkan pada 12 Februari 2025.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 20 Maret 2025: Mayoritas Wilayah Hujan Siang – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 20 Maret 2025: Mayoritas Wilayah Hujan Siang – Page 3

    Musim kemarau yang panjang berpotensi menyebabkan berbagai dampak bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat. Salah satu dampak utama adalah meningkatnya risiko kekeringan yang dapat mengganggu pasokan air bersih dan pertanian.

    Selain itu, curah hujan yang rendah juga meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan, terutama di wilayah-wilayah yang rentan seperti Sumatera dan Kalimantan. Kebakaran hutan ini tidak hanya berdampak pada ekosistem, tetapi juga berkontribusi terhadap polusi udara dan kesehatan masyarakat.

    Dengan mengetahui potensi risiko ini, langkah mitigasi seperti pengelolaan sumber daya air yang lebih efisien dan peningkatan sistem peringatan dini kebakaran perlu dilakukan sejak dini.

    Bagaimana Cara Mengantisipasi Musim Kemarau?

    Menghadapi musim kemarau yang lebih panjang, masyarakat dan pemerintah harus melakukan berbagai upaya mitigasi. Salah satu langkah utama adalah memastikan ketersediaan cadangan air dengan membangun embung atau waduk di daerah yang rawan kekeringan.

    Selain itu, petani perlu diberikan edukasi mengenai teknik irigasi yang lebih hemat air dan memilih jenis tanaman yang lebih tahan terhadap kondisi kering. Hal ini bertujuan agar sektor pertanian tetap produktif meskipun menghadapi musim kemarau yang lebih panjang.

    Pemerintah juga perlu meningkatkan sosialisasi mengenai bahaya kebakaran hutan serta memperketat pengawasan terhadap aktivitas pembakaran lahan, terutama di daerah yang rawan mengalami kebakaran selama musim kemarau.

    Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?

    Masyarakat memiliki peran penting dalam mengurangi dampak musim kemarau. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah menghemat penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengurangi penggunaan air berlebihan untuk mencuci atau menyiram tanaman.

    Selain itu, kesadaran akan bahaya kebakaran hutan juga harus ditingkatkan. Masyarakat di sekitar hutan dan lahan gambut harus lebih waspada dalam menggunakan api dan segera melaporkan jika ada indikasi kebakaran.

    Dengan persiapan yang matang dan kerja sama dari berbagai pihak, dampak negatif musim kemarau 2025 dapat diminimalkan. Masyarakat, petani, dan pemerintah harus saling bahu-membahu dalam menghadapi tantangan ini.

  • Ganjil Genap Jakarta Kamis 20 Maret 2025: Cek Kendaraan yang Boleh Melintas! – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Kamis 20 Maret 2025: Cek Kendaraan yang Boleh Melintas! – Page 3

    Menghadapi kebijakan ganjil genap di Jakarta memerlukan strategi agar perjalanan tetap lancar. Berikut beberapa langkah yang bisa membantu Anda tetap nyaman dan efisien saat berkendara:

    1. Cek Jadwal dan Nomor Pelat Kendaraan:

    – Pastikan kendaraan Anda bisa melintas pada hari tersebut sesuai aturan ganjil genap. Nomor ganjil berlaku pada tanggal ganjil, sedangkan nomor genap pada tanggal genap.

    2. Gunakan Transportasi Umum Jika Diperlukan:

    – Jika kendaraan Anda tidak bisa digunakan karena aturan ini, manfaatkan moda transportasi umum seperti MRT, KRL, LRT, atau TransJakarta untuk menghindari kendala di jalan.

    3. Cari Alternatif Rute di Luar Zona Ganjil Genap:

    – Jakarta memiliki beberapa jalan yang tidak terkena kebijakan ini. Gunakan aplikasi navigasi untuk menemukan rute yang lebih fleksibel dan efisien.

    4. Atur Waktu Keberangkatan dengan Baik:

    – Hindari jam-jam padat dan sesuaikan jadwal perjalanan dengan jam operasional aturan ganjil genap. Jika memungkinkan, berangkat lebih awal atau setelah jam aturan berlaku.

    5. Berkendara Bersama (Carpooling) untuk Efisiensi:

    – Jika ada rekan kerja atau teman yang memiliki rute searah, berbagi kendaraan bisa menjadi solusi untuk tetap bepergian tanpa harus melanggar aturan.

    6. Pahami Sanksi dan Tilang Elektronik (ETLE):

    – Pelanggaran aturan ganjil genap akan dikenai sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Ketahui lokasi kamera ETLE agar tidak terkena tilang elektronik.

    7. Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Prima:

    – Jika Anda harus menempuh rute alternatif yang lebih jauh, pastikan kendaraan dalam kondisi baik dengan mengecek bahan bakar, ban, rem, dan mesin sebelum berangkat.

    8. Siapkan Dokumen Kendaraan dan Identitas:

    – Bawa SIM, STNK, dan dokumen penting lainnya agar perjalanan tetap lancar jika ada pemeriksaan oleh petugas di lapangan.

    Dengan menerapkan tips ini, perjalanan Anda tetap bisa berjalan lancar dan nyaman meskipun ada aturan ganjil genap. Selain membantu mengurangi kemacetan, kepatuhan terhadap kebijakan ini juga berkontribusi pada kualitas udara yang lebih baik di Jakarta. Tetap tertib dan aman di jalan!

  • Hasto Sudah Diseret ke Persidangan, Ini Alasan KPK Belum Tahan Donny Tri di Kasus Harun Masiku – Page 3

    Hasto Sudah Diseret ke Persidangan, Ini Alasan KPK Belum Tahan Donny Tri di Kasus Harun Masiku – Page 3

    Menurut Setyo, Hasto melakukan berbagai cara untuk menjadikan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024, namun gagal. Hingga akhirnya memilih untuk menyuap anggota KPU RI Wahyu Setiawan.

    “Oleh karenanya upaya-upaya tersebut tidak berhasil maka saudara HK bekerja sama dengan saudara Harun Masiku, Saiful Bahri, dan DTI melakukan upaya penyuapan kepada Wahyu Setiawan dan Agustinus Tio, di mana diketahui Wahyu merupakan kader dari partai yang menjadi komisioner di KPU,” jelas dia.

    Mulai dari proses perencanaan hingga penyerahan uang tersebut, Hasto Kristiyanto mengatur dan mengendalikan anak buahnya yakni Saiful Bahri dan Donny Tri Istiqomah untuk memberikan uang suap kepada Wahyu Setiawan.

     

  • Ini Ramalan Kapan Lailatul Qadar 2025 Terjadi Sesuai Kaidah Imam Ghazali – Page 3

    Ini Ramalan Kapan Lailatul Qadar 2025 Terjadi Sesuai Kaidah Imam Ghazali – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Lailatul Qadar adalah malam yang sangat dinantikan oleh umat Islam pada bulan Ramadhan. Malam ini diyakini lebih baik dari seribu bulan, dan pada malam tersebut, malaikat turun membawa rahmat dan keselamatan.

    Namun, kapan tepatnya malam yang penuh berkah ini akan tiba? Mayoritas ulama berpendapat Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, tetapi waktu pastinya tetap menjadi misteri Ilahi.

    Umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah mereka pada setiap malam dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan. Hal ini penting karena amal ibadah yang dilakukan pada malam ini memiliki pahala yang sangat besar.

    Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan, “Tidak ada hadis shahih yang menyebutkan bahwa Lailatul Qadar pasti terjadi di malam Jumat.” Ini menunjukkan bahwa kita tidak boleh terpaku pada satu malam saja.

    Meski begitu, berdasarkan kaidah yang diajarkan oleh Imam Al-Ghazali, seorang ulama besar dalam sejarah Islam, ada cara tertentu untuk memperkirakan kapan malam istimewa ini akan terjadi. Imam Ghazali memberikan beberapa petunjuk dan tanda-tanda yang dapat diperhatikan untuk mengidentifikasi Lailatul Qadar.

    Meskipun tidak ada kepastian mutlak, pendekatan ini membantu umat Muslim untuk lebih fokus dalam ibadah mereka di malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadan. Dengan mempersiapkan diri secara spiritual dan memperbanyak amal ibadah, diharapkan kita dapat meraih berkah dan rahmat yang melimpah pada malam penuh kemuliaan tersebut.

  • Jelang Paripurna, DPR-Pemerintah Bahas Kembali RUU TNI Secara Tertutup – Page 3

    Jelang Paripurna, DPR-Pemerintah Bahas Kembali RUU TNI Secara Tertutup – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menjelang pengesahan RUU Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), Komisi I DPR RI dan pemerintah menggelar rapat kerja secara tertutup di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/3/2025) malam.

    Diketahui, RUU TNI tersebut telah diketuk palu atau di tingkat I pada Selasa (18/3/2025) kemarin, dan rencananya akan disahkan menjadi undang-undang pada rapat paripurna hari ini, Kamis (20/2/2025).

    Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengaku, rapat tertutup tersebut hanya untuk memperbaiki frasa saja tanpa mengubah draf apapun.

    “Enggak ada, itu hanya menyesuaikan dengan dari sisi gramatikal aja, ada yang keamanan yang seharusnya pertahanan. Frasa-frasa jadi kalau keamanan nanti tafsirannya nanti TNI bisa urusan dengan tugas Polri padahal itu tugas pokok adalah menyangkut soal pertahanan negara,” kata Supratman di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (19/3/2025) malam.

    Selain itu, rapat juga membahas detail soal aturan pensiun prajurit TNI, agar ada keseragaman usia pensiun antara PNS dan TNI.

    “Yang kedua menyangkut soal pensiun ya kan. Karena sekarang bukan hanya PNS saja yang sipil sekarang pensiunnya sudah 60 tahun. Nah karena itu tidak adil kalau kemudian bagi perwira terutama perwira tinggi yang kita cetak dengan begitu luar biasa kemudian mereka harus pensiun di umur 58 tahun. Karena itu harus ada keseragaman soal itu,” jelas dia.

    Supratman juga mengklaim, rapat bersama Komisi I DPR digelar untuk memastikan revisi UU TNI tidak akan membangkitkan dwifungsi ABRI seperti yang ditakuti masyarakat termasuk mahasiswa.

    “Untuk memastikan apa yang menjadi tuntutan adek adek mahasiswa terkait dengan kekhawatiran akan terjadinya dwifungsi abri atau dwifungsi TNI itu sama sekali sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan. Karena semua yang dibahas didalam itu adalah terkait dengan tugas-tugas pertahanan TNI,” pungkas Supratman.