Category: Liputan6.com News

  • Jadi Favorit Pemudik, Volume Kendaraan di Rest Area Travoy 379A Tol Batang-Semarang Naik 42,1% – Page 3

    Jadi Favorit Pemudik, Volume Kendaraan di Rest Area Travoy 379A Tol Batang-Semarang Naik 42,1% – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Rest Area Travoy 379A kembali menjadi pilihan utama bagi para pemudik di ruas tol Batang-Semarang pada arus mudik tahun ini. Berdasarkan data lalu lintas pada 25 Maret 2025, sebanyak 4.322 kendaraan tercatat singgah di Rest Area Travoy 379A.

    “Angka 4.322 kendaraan menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 42,1% dibandingkan lalu lintas harian normal. Kenaikan tersebut diproyeksikan akan terus terjadi menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025 ini,” kata Kepala Wilayah III PT Jasamarga Related Business, Angga Dwi Utama, dalam keterangan diterima, Kamis (27/3/2025).

    Angga menyebut, peningkatan volume kendaraan disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk fasilitas yang lengkap dan kenyamanan yang ditawarkan oleh Rest Area Travoy 379A.

    “Kami melihat peningkatan signifikan jumlah pemudik yang memilih beristirahat di Travoy 379A. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas yang kami sediakan mampu memenuhi kebutuhan para pengguna jalan tol, mulai dari kenyamanan hingga aspek keamanan dan kesehatan,” jelas Angga.

    Angga menambahkan, Rest Area Travoy 379A dikenal sebagai salah satu rest area terbaik di ruas tol Batang-Semarang.

    “Dengan berbagai fasilitas unggulan, rest area ini menawarkan kenyamanan bagi para pemudik, mulai dari ruang laktasi untuk ibu menyusui, taman lalu lintas sebagai area bermain edukatif bagi anak-anak, hingga toilet yang bersih dan nyaman,” bangga dia.

    Lebih lanjut, Angga menuturkan, pada tahun 2025 ini juga telah terjalin kerja sama dengan PT Puri Sentul Permai dalam membangun fasilitas inap yang berada di Rest Area Travoy 379A.

    Nantinya, diharapkan proyek tersebut akan menjadi Solusi bagi pengguna jalan untuk beristirahat khususnya di event lebaran yang akan datang yaitu di tahun 2026.

    “Dengan berbagai fasilitas tersebut, lanjut Angga, Rest Area Travoy 379A tidak hanya menjadi tempat istirahat yang nyaman, tetapi juga mendukung aspek keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan,” dia menandasi.

     

  • BHR Ojol Cuma Rp50 Ribu, Menaker Atur Jadwal Bertemu Aplikator – Page 3

    BHR Ojol Cuma Rp50 Ribu, Menaker Atur Jadwal Bertemu Aplikator – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli bakal menindaklanjuti laporan soal pengemudi/driver ojek online (ojol) yang hanya menerima Bonus Hari Raya (BHR) sebesar Rp50.000. Yassierli tengah mengatur jadwal dengan aplikator untuk membahas hal ini.

    “Ada masuk juga (laporan BHR) beberapa kenapa seperti ini. Kita juga harus kaji, saya harusnya ada pertemuan dengan manajemen, tapi dengan adanya agenda, kita reschedule,” kata Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/3).

    “Ada ini lagi diatur jadwalnya harusnya sekarang, tapi ada jadwal ke istana,” sambungnya.

    Yassierli sudah mengeluarkan aturan besaran bonus hari raya (BHR) dalam SE Menaker driver ojek online (ojol), taksi online, dan kurir online. Di situ, sudah dikategorikan uang yang diberikan untuk ojol.

    Menurutnya, tinggal bagaimana perusahaan menjelaskan kategori yang didapat kepada para drivernya.

    “Jadi memang dalam SE itu kita bicara kepada mereka yang dikategorikan berkinerja baik dan produktif, kalau kita lihat ada yang dapat Rp900 ribu, ada yang berapa gitu kan,” ucapnya

    “Challange-nya adalah bagaiana perusahaan aplikator ini mengkategorikan di luar itu dan besaran berapa itu yang perlu klarifikasi ke mereka,” sambungnya.

     

  • H-4 Lebaran, Tol Jakarta-Cikampek KM 15 Ramai Lancar – Page 3

    H-4 Lebaran, Tol Jakarta-Cikampek KM 15 Ramai Lancar – Page 3

    Sementara pemudik di Terminal Induk Kota Bekasi, juga terus mengalami peningkatan jelang Idul Fitri 1446 H. Hingga H-4 Lebaran, jumlah pemudik di jalur bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tercatat naik sebesar 30 persen dari hari-hari biasanya.

    “Kami mencatat ada kenaikan sekitar 30 persen untuk arus mudik Lebaran, khususnya pada jalur bus AKAP,” kata Kepala Terminal, Robin.

    Ia menjelaskan, berdasarkan data per 24 Maret 2025 atau H-7 Lebaran, jumlah penumpang di Terminal Induk Bekasi tercatat sebanyak 1.399 orang, dengan 225 bus yang diberangkatkan.

    Sedangkan pada H-5 Lebaran atau Rabu, 26 Maret 2025, total penumpang tercatat sebanyak 1.614 orang, dengan jumlah bus 231 unit.

    Menurutnya, jumlah pemudik diperkirakan akan terus meningkat jelang hari raya. Sedangkan puncak arus mudik di Terminal Induk Bekasi diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran atau Jumat (28/3/2025).

    “Kemungkinan besar besok akan menjadi puncak arus mudik Lebaran. Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan,” ucap Robin.

    Pihaknya juga telah melakukan sejumlah persiapan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang sampai di tujuan, utamanya dengan memeriksa terlebih dulu kelaikan bus yang akan beroperasi.

    “Demi kenyamanan bersama, kami mengimbau pemudik untuk hadir lebih awal, menjaga ketertiban dan mematuhi aturan selama di terminal,” imbuhnya.

  • Komnas HAM Ungkap Temuan Penting Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada kepada 3 Anak – Page 3

    Komnas HAM Ungkap Temuan Penting Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada kepada 3 Anak – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI mengungkapkan beberapa temuan penting dalam kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Lukman Widyadharma Sumaatmaja.

    Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Komnas HAM Uli Parulian Sihombing di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Kamis (27/3), mengatakan bahwa AKBP Fajar pertama kali berkencan dengan tersangka F melalui perantara seseorang berinisial VK.

    “VK diduga telah beberapa kali menyediakan jasa layanan kencan terhadap Saudara Fajar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT),” katanya seperti dilansir Antara.

    Di awal bulan Juni 2024, Fajar meminta F agar dibawakan seorang anak perempuan yang berusia balita dengan alasan menyukai dan menyayangi anak kecil sehingga ingin merasakan bermain serta mengasuh anak perempuan.

    “Karena yang bersangkutan tidak memiliki anak perempuan,” imbuh Uli.

    Permintaan tersebut pun disanggupi oleh F dan keduanya membuat janji bertemu di sebuah hotel di Kupang, NTT.

    Wakil Ketua Bidang Internal Komnas HAM Pramono Ubaid Tanthowi melanjutkan bahwa pada tanggal 11 Juni 2024 Fajar memesan dua kamar di hotel tersebut masing-masing untuk Fajar dan F. Adapun kamar Fajar merupakan tipe kamar terbaik dengan harga sewa Rp1,5 juta per malam.

    Pada hari yang sama, F mengajak korban anak, yang pada saat itu berusia 5 tahun, untuk makan dan bermain di sebuah pusat perbelanjaan di Kupang, NTT.

    Sepulangnya dari pusat perbelanjaan, F membawa korban ke kamar hotel yang telah dipesan oleh Fajar.

    Pada momen itu, F meminta Fajar untuk tidak melakukan tindakan yang berlebihan kepada korban lantaran masih terlalu kecil.

    F lantas meninggalkan korban hanya berdua dengan Fajar karena harus mengambil kunci kamar hotelnya serta mengambil pesanan makanan.

    Pramono mengatakan bahwa perbuatan tindak pidana kekerasan seksual diduga kuat terjadi ketika F meninggalkan kamar.

    “Peristiwa tindak pidana kekerasan seksual dan eksploitasi terhadap korban diduga kuat terjadi saat Saudari F pergi keluar kamar dan meninggalkan korban anak berusia 6 tahun hanya berdua dengan Saudara Fajar di dalam kamar hotel,” katanya.

     

     

  • Menaker dapat Laporan Ada 40 Perusahaan Belum Bayar THR – Page 3

    Menaker dapat Laporan Ada 40 Perusahaan Belum Bayar THR – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkap, ada sekitar 40 perusahaan yang masih menunggak Tunjangan Hari Raya (THR). Namun, ia belum membeberkan rinci apa saja perusahaan tersebut.

    “Tadi pagi saya dengar sekitar 40an kalau saya dengar tadi, tapi kita belum lihat detil kasusnya apa dan ini seperti apa,” kata Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/3).

    Yassierli terus membuka aduan terkait masalah THR. Dia mengatakan, tiap pelaporan akan diverifikasi oleh pengawas ketenagakerjaan.

    Jika laporan itu benar, maka perusahaan diharapkan merespons dengan waktu 7 hari. Bila tidak ada tanggapan, maka Kemenaker akan mengeluarkan rekomendasi.

    “Kita berharap 7 hari sudah ada respons, kalau tidak nanti nota pemeriksaan 2 kemudian dalam 3 hari, kalau tidak ada juga kita keluar dengan rekomendasi,” ujarnya.

    Yassierli mengatakan, rekomendasi bermacam-macam seperti karena keterlambatan pembayaran THR, sanksi administratif, hingga sanksi yang besifat rekomendasi kepada pemerintah daerah terkait kelangsungan usahanya.

    “Jadi bukan kami yang berikan sanksi. kita berikan rekomendasi,” ucapnya.

     

  • Warga Pendatang Diizinkan Datang ke Depok Usai Lebaran Asal Miliki Pekerjaan – Page 3

    Warga Pendatang Diizinkan Datang ke Depok Usai Lebaran Asal Miliki Pekerjaan – Page 3

    Sementara salah seorang warga, Ricky mengakui, setiap arus balik hari raya Idul Fitri, menjadi ajang mencari peruntungan baru bagi para pendatang untuk tinggal di Depok. Para pendatang akan memasuki babak baru untuk mencari pekerjaan di Depok.

    “Biasanya mereka datang karena melihat saudaranya sudah sukses dan hidup berkecukupan di Depok, jadi mereka ingin mencoba peruntungan itu,” ujar Ricky.

    Ricky menuturkan, Depok menjadi salah satu daya tarik warga pendatang untuk mencoba peruntungannya. Diketahui, sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, upah minimal kota masih berada di bawah Kota Depok.

    “Kan gaji mereka di kota asal contohnya Pacitan akan berbeda dengan Depok,” tutur Ricky.

    Selain itu, lanjut Ricky, Kota Depok merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Apalagi akses menuju Jakarta lebih mudah dilalui dari Kota Depok karena terdapat sejumlah transportasi umum.

    “Jadi wajar saja kalau banyak warga pendatang ingin merasakan pertarungan mencari nafkah di Kota Depok atau sekedar numpang tinggal karena harus bekerja di Jakarta,” ungkap Ricky.

    Keterbukaan Pemerintah Kota Depok kepada para pendatang luar Depok yang mempersilahkan pendatang datang ke Depok, turut disetujuinya. Namun dengan catatan para pendatang sudah memiliki pekerjaan yang jelas sehingga tidak menjadi beban Pemerintah Kota Depok.

    “Kalau mereka datang ke Depok sudah memiliki pekerjaan, saya setuju dengan keterbukaan Pemerintah Kota Depok,” pungkas Ricky.

  • Sempat Adu Argumen, Dishub Tertibkan Sejumlah ‘Pak Ogah’ di Depok – Page 3

    Sempat Adu Argumen, Dishub Tertibkan Sejumlah ‘Pak Ogah’ di Depok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok bergerak cepat usai menerima keluhan pengendara, terhadap petugas pengatur jalan liar atau biasa disebut ‘Pak Ogah’. Penertiban dilakukan di kawasan Jalan Raya Margonda, Depok.

    Kepala Seksi Ketertiban Lalu Lintas dan Perparkiran Dishub Kota Depok, Deris M. Riza membenarkan adanya penertiban tersebut. Dishub Kota Depok menyisir sejumlah titik yang disinyalir terdapat Pak Ogah.

    “Kami melakukan penjaringan Pak Ogah yang menjadi lokasi keberadaan mereka, kami mendapati sejumlah Pak Ogah,” ujar Deris saat menghubungi Liputan6.com, Rabu (26/3/2025) malam.

    Deris menjelaskan, Dishub Kota Depok mendapati sejumlah petugas pengatur jalan liar kawasan Jalan Raya Margonda. Adapun titik di jalan tersebut yakni depan Pesona Khayangan dan pertigaan Jalan Dahlia.

    “Saat kami mendatangi titik Pesona Khayangan, terdapat empat orang Pak Ogah, awalnya sempat terjadi protes, tetapi setelah diberikan pemahaman, mereka akhirnya mengikuti arahan kami,” jelas Deris.

    Selain itu, lanjut Deris, Dishub Kota Depok menyisir titik lainnya yakni depan dealer Toyota. Namun di lokasi tersebut petugas Dishub Kota Depok tidak menemukan keberadaan Pak Ogah sehingga melanjutkan titik lokasi lainnya.

    “Kami mengingatkan masyarakat ikut berperan dalam menjaga ketertiban lalu lintas, tidak memberi uang kepada Pak Ogah,” ucap Deris.

    Deris menilai, apabila pengendara yang melintas tidak memberikan uang kepada petugas pengatur jalan liar, maka petugas liar tersebut akan berhenti beroperasi. Dishub Kota Depok berusaha menciptakan kondusifitas pengendara saat melintas di jalan.

    “Kami berusaha untuk membantu memperlancar arus lalu lintas dengan menempatkan petugas Dishub di sejumlah titik rawan kepadatan lalu lintas,” terang Deris.

    Deris mengungkapkan, para petugas pengatur jalan liar yang terjaring, diberikan himbauan dan pemahaman. Dishub Kota Depok meminta kepada para pengatur jalan liar untuk tidak melakukan kembali kegiatannya.

    “Penjaringan yang kami lakukan sebagai bentuk respons laporan masyarakat atau pengendara,” ungkap Deris.

  • Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Mengaku Sempat Ingin Bunuh Diri karena Terima Suap – Page 3

    Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Mengaku Sempat Ingin Bunuh Diri karena Terima Suap – Page 3

    Hakim nonaktif Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Erintuah Damanik menceritakan rekannya, Heru Hanindyo sempat mengajak untuk melakukan perlawanan ketika mereka ditangkap penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait suap vonis bebas Ronald Tannur. Percakapan antarkeduanya saat berada di ruang tahanan yang sama.

    Hal itu diungkapkan Erintuah yang hadir sebagai saksi mahkota untuk terdakwa Heru Hanindyo pada sidang lanjutan perkara suap vonis bebas Ronald Tannur oleh tiga hakim PN Surabaya di PN Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025).

    “Apa pembicaraan pada waktu itu terhadap penangkapan ini? Apakah mau mengakui terus terang atau bagaimana?” tanya Jaksa Kejagung.

    “Jadi waktu itu Heru menyatakan fight bang ya, fight, fight, dia bilang. Pokoknya jangan mengaku atau nanti kita ngajukan praperadilan karena penangkapan ini tidak sah, karena ini bukan OTT, gitu,” cerita Erintuah.

    “Terus terhadap penerimaan uang? terdakwa Heru ada menyampaikan?” cecar Jaksa.

    “Ya itu, namanya fight pak, fight, jangan mengaku,” kata Erintuah.

    Setelahnya Hakim Mangapul juga ikut ditangkap dan berbincang dengan Erintuah. Keduanya membahas soal nasib setelah harus berurusan dengan aparat penegak hukum karena terlibat kasus rasuah.

    Hanya saja Erintuah mengaku sudah pasrah dan bakal mengakui perbuatannya kepada penyidik Jaksa Kejagung.

    “Saya bilang, kebetulan kalau saya sama dia pak, kebetulan dia marga ibu saya, saya bilang, ‘le, terserah kalau kau mau ngaku apa tidak silakan, tapi aku akan mengaku karena itu hasil kontemplasi saya dan ini ayat ayat yang saya’. Saya tujukan pak ayat ayat waktu itu, ini ayat ayat nya hasil kontemplasi saya dan saya harus mengaku, saya bilang. Baru kemudian dia ngaku, baru kemudian Mangapul ngaku,” pungkas dia.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 27 Maret 2025: Pagi dan Siang Cenderung Berawan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 27 Maret 2025: Pagi dan Siang Cenderung Berawan – Page 3

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi selama periode mudik Lebaran 2025. Khususnya, pada puncak arus mudik yang diperkirakan berlangsung antara 26 hingga 28 Maret 2025, cuaca buruk seperti hujan lebat hingga sangat lebat bisa mengganggu perjalanan pemudik.

    Wilayah Jawa Tengah menjadi salah satu daerah yang perlu diwaspadai, di mana hujan lebat diprediksi akan terjadi di sejumlah lokasi.

    Dalam penjelasannya, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, mengungkapkan bahwa potensi hujan sedang hingga lebat akan melanda hampir seluruh wilayah Jawa Tengah. Hujan ini diperkirakan akan terjadi pada siang menjelang sore hingga awal malam hari, dengan durasi yang lebih singkat, sekitar dua hingga tiga jam.

    “Waspadai ekskalasi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi pada periode antara 26 sampai 30 Maret 2025,” ungkapnya dikutip dari Antara, Senin (24/3/2025).

    Selain Jawa Tengah, wilayah lain yang juga berpotensi mengalami cuaca ekstrem meliputi Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Bahkan, daerah-daerah seperti Sumatra Utara, Banten, dan Kalimantan Timur juga harus bersiap menghadapi hujan lebat.

    Jalur Pantura dan jalur selatan Jawa rawan terjadi banjir dan longsor, yang bisa mengganggu kelancaran arus mudik.

  • Aturan Ganjil Genap Jakarta, Kamis 27 Maret 2025: Ini Kendaraan yang Boleh Melintas – Page 3

    Aturan Ganjil Genap Jakarta, Kamis 27 Maret 2025: Ini Kendaraan yang Boleh Melintas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Aturan ganjil genap kembali diterapkan di Jakarta pada hari ini, Kamis (27/3/2025). Kebijakan ini diberlakukan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi kemacetan yang semakin meningkat, terutama pada hari kerja.

    Selain itu, aturan ini juga bertujuan untuk mengurangi tingkat polusi udara yang disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor, yang belakangan menjadi perhatian serius di Jakarta.

    Sebagaimana telah diatur dalam regulasi yang berlaku, sistem ganjil genap hanya diterapkan pada hari kerja, yaitu Senin hingga Jumat.

    Pada akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu, serta pada hari libur nasional, aturan ini tidak diberlakukan, sehingga semua kendaraan dapat melintas tanpa batasan nomor pelat.

    Dengan diberlakukannya kembali sistem ini, pengendara diharapkan lebih bijak dalam merencanakan perjalanan mereka agar tetap dapat beraktivitas tanpa hambatan.

    Pada hari ini, Kamis (27/3/2025) kendaraan dengan angka terakhir pada pelat nomor berakhiran ganjil (1, 3, 5, 7, 9) diperbolehkan melintas di ruas jalan yang terkena aturan ganjil genap Jakarta.

    Sebaliknya, kendaraan dengan angka terakhir genap tidak diperkenankan untuk melewati jalur tersebut selama jam operasional yang telah ditetapkan.

    Sistem ini diberlakukan dalam dua sesi waktu, yaitu pada pagi hari mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB serta pada sore hingga malam hari mulai pukul 16.00 hingga 21.00 WIB. Di luar jam tersebut, semua kendaraan dapat melintas tanpa adanya pembatasan nomor pelat.

    Pemerintah terus melakukan pemantauan terhadap efektivitas kebijakan ini dengan menggunakan dua metode utama, yakni patroli langsung oleh petugas di lapangan serta pemantauan melalui sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

    Dengan adanya sistem tilang elektronik ini, pelanggar aturan ganjil genap dapat terdeteksi secara otomatis tanpa perlu ada intervensi langsung dari petugas. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat berujung pada sanksi tilang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Untuk menghindari pelanggaran dan memastikan perjalanan tetap lancar, masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa jadwal ganjil genap sebelum bepergian.

    Selain itu, pengendara juga dapat mempertimbangkan alternatif lain seperti menggunakan transportasi umum, menyesuaikan waktu perjalanan agar tidak bertepatan dengan jam operasional ganjil genap, atau mencari rute yang tidak termasuk dalam cakupan pembatasan ini.

    Kebijakan ganjil genap telah mengalami beberapa revisi sejak pertama kali diterapkan. Saat ini, regulasi ini mengacu pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019, yang merupakan penyempurnaan dari regulasi sebelumnya.

    Selain itu, aturan ini juga mengikuti pedoman dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2022 serta Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 46 Tahun 2022. Pemerintah berharap bahwa penerapan sistem ini dapat memberikan manfaat nyata, baik dalam mengurangi kepadatan lalu lintas maupun dalam menekan tingkat polusi udara di Jakarta.

    Dengan adanya kerja sama dari seluruh pengguna jalan, diharapkan sistem ganjil genap dapat terus memberikan dampak positif bagi mobilitas masyarakat.

    Bagi pengendara, kepatuhan terhadap aturan ini tidak hanya akan membantu menciptakan lalu lintas yang lebih tertib, tetapi juga menghindarkan mereka dari risiko sanksi tilang yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat, berdasarkan data kinerja lalu lintas terungkap ada peningkatan volume lalu lintas hingga 6,25%. Hal ini yang menjadi alasan Pemprov DKI melakukan penambahan ganjil genap menjadi 25 ruas jalan yang mulai berlaku…