Category: Liputan6.com News

  • Manfaatkan Layanan Terbatas, Masyarakat Diminta Laporkan Sertipikat Tanah Terbitan Sebelum 1997 di Kantah – Page 3

    Manfaatkan Layanan Terbatas, Masyarakat Diminta Laporkan Sertipikat Tanah Terbitan Sebelum 1997 di Kantah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Para pemilik sertipikat tanah yang terbit sebelum 1997, diimbau untuk melakukan pengecekan ke Kantor Pertanahan (Kantah) setempat. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengungkapkan bahwa sertipikat lama yang bergambar bola dunia masih banyak yang belum punya peta kadastral.

    “Ada sekitar 13,8 juta sertipikat seperti ini, tapi banyak masyarakat yang belum sadar,” ungkap Menteri Nusron Wahid saat rapat bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Kamis 13 Maret 2025 lalu.

    Hal ini bisa terjadi karena sebelum adanya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997, pendaftaran tanah yang dilakukan belum disertai dengan pencantuman bidang tanah ke peta kadastral. Itulah yang menyebabkan bidang tanah tersebut masuk dalam kategori KW 4, 5, 6 atau bidang tanah belum terpetakan.

    Jika dibiarkan, hal tersebut bisa menjadi risiko terjadinya tumpang tindih atau permasalahan di kemudian hari. Untuk itu, masyarakat dianjurkan untuk turut meningkatkan kualitas bidang tanah yang belum terpetakan dengan segera melaporkan ke Kantah setempat.

    Bila tanah yang ingin diperbaharui datanya berada di kampung halaman, momen libur Lebaran ini juga bisa dimanfaatkan karena ada beberapa daerah yang buka dan melayani masyarakat lebih dulu.

    “Mulai 2, 3, 4, dan 7 April, Kantah di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Sumatra Barat, dan Lampung tetap buka. Masyarakat diharapkan memanfaatkan waktu tersebut untuk datang ke Kantah untuk melaporkan sertipikatnya,” kata Menteri Nusron dalam keterangannya.

     

  • H+1 Lebaran 2025, Arus Lalu Lintas Kawasan Cileunyi hingga Nagreg Padat Pemudik Lokal – Page 3

    H+1 Lebaran 2025, Arus Lalu Lintas Kawasan Cileunyi hingga Nagreg Padat Pemudik Lokal – Page 3

    Menurut Eric, Dishub Bandung memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada H+5 Lebaran atau Sabtu 12 April 2025.

    Namun, kata dia, dengan kebijakan cuti bersama yang panjang, pergerakan kendaraan diprediksi lebih merata sehingga tidak terjadi lonjakan signifikan dalam satu hari tertentu.

    “Masyarakat kini lebih leluasa menentukan waktu perjalanan pulang, sehingga diharapkan tidak ada kemacetan ekstrem seperti tahun-tahun sebelumnya,” tandas Eric.

    Sebelumnya, jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan segmen Sadang-Bojongmangu dibuka mulai hari ini, Rabu (2/4/2025).

    Dengan jalur baru sepanjang 31,25 km ini, diharapkan arus balik libur Idul Fitri 1446H/2025 semakin lancar, khusunya untuk kendaraan Bandung mengarah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek).

    Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan bahwa kesiapan jalur fungsional ini merupakan bagian dari upaya mendukung arus balik.

    “Kami memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6 April 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas, jalur fungsional sepanjang 31,25 km ini akan dioperasikan mulai tanggal 2 April 2025, dari pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB sesuai diskresi kepolisian. Jalur ini diperuntukkan bagi kendaraan golongan satu, non-bus, dan non-truk,” kata dia dalam keterangan tertulis dikutip, Rabu (2/4/2025).

    Direktur Utama PT JJS, Charles Lendra, menambahkan, jalur ini bakal mengurangi antrean kendaraan di Simpang Susun Dawuan KM 66 B, titik pertemuan arus dari Trans Jawa dan Bandung.

     

  • Sikap Tegas Pemerintah Tangani Premanisme Dinilai Buat Investor Optimistis Berinvestasi di Indonesia – Page 3

    Sikap Tegas Pemerintah Tangani Premanisme Dinilai Buat Investor Optimistis Berinvestasi di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai angka 8 persen dengan mengoptimalkan berbagai sektor potensial. Prabowo juga telah mencanangkan 17 Program Prioritas mulai dari ketahanan pangan dan energi, pengentasan kemiskinan, hingga perbaikan sistem pendapatan negara.

    Pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak terlepas dari sektor industri, seperti manufaktur, energi, dan infrastruktur. Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan daya saing industri nasional, melalui kebijakan yang mendukung investasi, peningkatan produktivitas, dan pemanfaatan teknologi.

    Namun, di tengah upaya tersebut, beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas) mengambil sikap yang dianggap tidak menguntungkan bagi para pelaku industri di Indonesia. Tentunya gangguan tersebut bisa mengganggu iklim ekonomi di Indonesia.

    Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) wilayah Jawa Barat (Jabar) Ning Wahyu Astutik, menilai bila keberadaan ormas merupakan salah satu wujud demokrasi. Tapi fakta yang terjadi di lapangan, keberadaan para ormas justu menjadi kendala bagi para pelaku usaha.

    “Keberadaan ormas kita tetap menghargai. Itu kan bagian dari demokrasi, setiap orang berhak untuk berorganisasi. Tapi kalau sudah bicara apa yang sudah mereka lakukan, mengganggu dunia usaha, ya kita harus tegas. Saya berharap pemerintah harus tegas.” ucap Ning Wahyu Astutik dalam sebuah diskusi di Jawa Barat, baru-baru ini.

    Ning Astutik berpendapat, investasi sangat dibutuhkan oleh Negara Indonesia. Adanya investasi tidak hanya menyerap tenaga kerja, akan tetapi ada efek domino yang ditimbulkan yang akan berpengaruh di sekitarnya. Karena itu, lanjut Ning, investasi harus dijaga,

    “Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang kali ini sangat serius dalam menangani premanisme yang ada di Indonesia. Semoga para investor optimistis berinvestasi di Indonesia sehingga ekonomi Indonesia tumbuh lebih baik.” kata Ning Astutik dikutip Rabu (2/4/2025).

    APINDO Jabar melalui Ning Astutik menyampaikan bahwa ia mendukung delapan misi program pemerintah yang disebut sebagai Asta Cita.

     

     

  • VIDEO: H+1 Lebaran, Jalur Nagreg Macet hingga 6 Km!

    VIDEO: H+1 Lebaran, Jalur Nagreg Macet hingga 6 Km!

    VIDEO: H+1 Lebaran, Jalur Nagreg Macet hingga 6 Km!

  • VIDEO: Gibran Pantau Penyaluran Paket Sembako di Lebaran Hari Kedua

    VIDEO: Gibran Pantau Penyaluran Paket Sembako di Lebaran Hari Kedua

    VIDEO: Gibran Pantau Penyaluran Paket Sembako di Lebaran Hari Kedua

  • H+1 Lebaran 2025, Taman Margasatwa Ragunan Diserbu Ribuan Pengunjung – Page 3

    H+1 Lebaran 2025, Taman Margasatwa Ragunan Diserbu Ribuan Pengunjung – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Taman Margasatwa Ragunan (TMR) yang ada di Kecamatan Pasar Minggu, Jakakrta Selatan masih menjadi primadona warga untuk menghabiskan masa libur Lebaran Idul Fitri.

    Dari data yang disampaikan oleh Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, tercatat puluhan ribu pengunjung membanjiri kebun binatang tersebut setelah tutup di hari pertama Idul Fitri. Data itu dihimpun oleh Bambang hingga pukul 11.00 WIB pada H+1 Lebaran atau Selasa (1/4/2025).

    “Pengunjung yang daftar online ada 3.367 pengunjung sedangkan yang daftar offline ada 25.574 pengunjung,” kata Bambang dalam keterangan tertulis, Selasa.

    Kepala UP Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati menambahkan, pihaknya menargetkan 600 ribu pengunjung pada periode lebaran Idul Fitri 2025. Dia optimistis akan tercapai terget tersebut karena data pengunjung Idul Fitri tahun lalu selama 10 hari angkanya mencapai 573.079 orang pengunjung.

    Apalagi, kata dia, Taman Margasatwa Ragunan kini tampil dengan berbagai dekorasi baru. Tahun ini, manajemen mengusung tema ‘Bersama Satwa Tebar Cinta Raih Keberkahan’ dalam menyambut hari kemenangan Idul Fitri. Adapun, makna di balik tema tersebut yaitu dengan menyayangi satwa akan mendapatkan keberkahan dalam hidup.

    “Memasuki libur Idul Fitri tahun 2025 ,Taman Margasatwa Ragunan telah berbenah dan mempercantik diri. Ada berbagai dekorasi yang telah disiapkan oleh pengelola untuk menyambut kedatangan pengunjung pada puncak liburan Idul Fitri tahun 2025,” ujar dia.

     

  • Arus Mudik Lebaran 2025, Polri Catat 1,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta hingga 1 April – Page 3

    Arus Mudik Lebaran 2025, Polri Catat 1,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta hingga 1 April – Page 3

    Sementara itu, Area Traffic Control System Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (ATCS BPTJ) mencatat sebanyak 35.323 kendaraan melintasi kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, di hari kedua Lebaran, Selasa (1/4/2025).

    Puluhan ribu kendaraan ini terpantau mulai hilir-mudik di jalur Puncak Bogor sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 12.08 WIB ini.

    Dari jumlah tersebut, 24.392 unit kendaraan dari arah Gadog menuju kawasan Puncak. Adapun kendaraan yang melintas terdiri dari 16.778 motor, 7.239 mobil, 265 bus, dan 110 truk.

    Sedangkan, untuk kendaraan yang melintas dari arah Puncak menuju Gadog, tercatat ada 10.931 kendaraan, terdiri dari 8.614 motor, 2.257 mobil, 12 bus dan 48 truk

     

  • Pimpinan DPR Harap Idul Fitri Jadi Momen Saling Berbagi Kepedulian – Page 3

    Pimpinan DPR Harap Idul Fitri Jadi Momen Saling Berbagi Kepedulian – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal berharap momen Idul Fitri bukan menjadi sekadar perayaan kemenangan spiritual setelah menjalankan ibadah puasa, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya berbagi dengan sesama, terutama bagi rakyat kecil yang masih menghadapi kesulitan ekonomi.

    “Semoga kebahagiaan Idul Fitri tidak hanya menjadi milik kita sendiri, tetapi juga dirasakan oleh saudara-saudara kita yang membutuhkan,” kata Cucun dalam keterangannya, Selasa (1/4/2025).

    Cucun menegaskan salah satu esensi utama Idul Fitri adalah memperkuat solidaritas sosial, memperbanyak sedekah, dan meningkatkan kepedulian terhadap kaum dhuafa serta masyarakat kurang mampu.

    Karena itu, Cucun mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadikan semangat berbagi sebagai bagian di momen Idul Fitri dan juga dalam kehidupan sehari-hari bagi yang berkecukupan. Baik melalui zakat, infak, maupun bentuk kepedulian lainnya.

    “Islam mengajarkan kita untuk saling membantu dan berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan. Semangat gotong royong yang telah menjadi tradisi bangsa ini harus terus kita pelihara dan perkuat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi sebagian masyarakat,” papar Cucun.

    Pimpinan DPR koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) tersebut pun berharap kebersamaan yang terjalin dalam momen Idul Fitri dapat menjadi pemicu bagi seluruh elemen bangsa untuk bekerja sama dalam mewujudkan kehidupan yang lebih adil dan sejahtera bagi semua. Terutama, kata Cucun, bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi rentan.

    “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momen refleksi, mempererat persaudaraan, dan memperkuat tekad untuk membangun bangsa yang lebih baik,” sebut Waketum PKB itu.

  • Gelar Open House, Rano Karno: Sudah Lama Tak Rasakan Suasana Lebaran Seperti Saat Ini – Page 3

    Gelar Open House, Rano Karno: Sudah Lama Tak Rasakan Suasana Lebaran Seperti Saat Ini – Page 3

    Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku tidak bisa menolak kedatangan para pendatang dari daerah yang mau membawa keluarganya ke Jakarta. Menurutnya, yang bisa dilakukan pemerintah hanyalah mempersiapkan diri.

    “Jadi ini memang problem yang pasti akan dihadapi Jakarta dalam kondisi yang seperti ini. Tanpa menutup mata kan beberapa daerah melakukan PHK dan sebagainya dan untuk itu Jakarta pasti mempersiapkan diri,” kata Pramono usai bersilaturahmi ke rumah Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar Jakarta, Senin (31/3/2025).

    Pramono mengaku, dirinya bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (Doel) memastikan tidak akan melakukan operasi yustisia yang merazia identitas kependudukan para pendatang. Hanya saja, Pramono menegaskan mereka yang merantau ke Jakarta harus memiliki KTP.

    “Saya dan Bang Dul kami sudah berdiskusi kita tidak melakukan operasi justicia ya. Yang kita lakukan adalah lebih kepada kemanusiaan. Siapapun yang datang ke Jakarta harus ada identitasnya,” jelas Pramono.

    Dengan identitas yang jelas, Pramono memastikan mereka bisa mencari pekerjaan di Jakarta. Selain itu mereka juga bisa mengasah skill dengan pelatihan jika memiliki identitas.

    “Dukcapil akan mengecek itu, administrasinya dicek. Kalau dia mau mencari kerja di Jakarta monggo, silahkan. Asal dia mau ada pelatihan dan asal juga yang paling penting dia punya identitas. Kalau enggak punya identitas, enggak (bisa cari kerja),” tandas Pramono.

  • Jalur Puncak Bogor Padat pada H+1 Lebaran, Ini Imbauan Polisi Agar Tak Terjebak Macet – Page 3

    Jalur Puncak Bogor Padat pada H+1 Lebaran, Ini Imbauan Polisi Agar Tak Terjebak Macet – Page 3

    Polisi menerapkan berbagai rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan di jalur Puncak. Selain sistem ganjil genap, contraflow diberlakukan dari Exit Tol Ciawi hingga KM 46+400 untuk kendaraan menuju Ciawi dan Sukabumi. Langkah ini bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak.

    Namun, kepadatan lalu lintas tetap terjadi, bahkan mencapai 1,5 hingga 2 kilometer di Simpang Gadog. “Pengamatan secara visual memang antrean kendaraan bertambah kurang lebih 1 setengah sampai 2 KM menjelang simpang Gadog, sehingga kami berlakukan rekayasa one way dari Jakarta menuju Puncak,” ungkap Iptu Ardian. One way diberlakukan untuk mengurai kemacetan yang cukup parah tersebut.

    Untuk memastikan efektivitas rekayasa lalu lintas, sebanyak 285 petugas diterjunkan ke lapangan. Petugas gabungan dari Satlantas, Samapta, dan Brimob berjaga di titik-titik rawan kemacetan, seperti Simpang Pasir Muncang, Megamendung, Simpang Pasar Cisarua, Simpang Taman Safari, dan Rest Area Gunung Mas.

    “Apabila memang ada peningkatan arus atau kepadatan di jalur Puncak, itu personel kami sebar di kategorikan, personel pengaturan dan personel patroli untuk tim-tim urai yang menggunakan roda dua,” tambah Iptu Ardian.