Category: Liputan6.com News

  • Tebar Kebaikan, AdMedika Salurkan Santunan ke 4 Yayasan Anak Yatim di 3 Kota – Page 3

    Tebar Kebaikan, AdMedika Salurkan Santunan ke 4 Yayasan Anak Yatim di 3 Kota – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Selama bulan Ramadan 2025 lalu, AdMedika yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Rohis AdMedika mengadakan acara “Semarak Ramadan 2025”. Acara pertama berlangsung di Telkom STO Gambir, Jakarta pada Jumat, (21/3/2025) dan turut hadir oleh CEO AdMedika Dian Prambini, serta jajaran direksi AdMedika lainnya.

    Kegiatan ini diawali dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Farhan Mauludi dengan tema “Mulia dengan Berbagi”. Tausiyah ini mengajak seluruh peserta untuk meningkatkan kepedulian sosial dan semangat berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.

    Salah satu nilai utama dalam bulan suci ini adalah kepedulian sosial yang diwujudkan melalui berbagai bentuk kebaikan, termasuk memberikan santunan kepada mereka yang membutuhkan. Semangat berbagi ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan rasa syukur dan kebersamaan.

    Sebagai bentuk nyata kepedulian, AdMedika menyalurkan santunan kepada anak yatim yang tersebar di empat yayasan, meliputi Yayasan Yatim Piatu Rasulullah SAW (Putra & Putri), Gambir, Jakarta Pusat; Pondok Yatim & Dhuafa Petojo (Yayasan Amal Sholeh Sejahtera), Gambir, Jakarta Pusat; Pesantren Yatim ADHSA Gringsing, Sukoharjo, Jawa Tengah; dan Panti Asuhan Al Munir Pantisari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

    Selain santunan dari perusahaan, karyawan AdMedika juga turut berpartisipasi dalam penggalangan dana. Donasi yang terkumpul dari karyawan akan disalurkan ke Pondok Pesantren Attaqwa Cibungur Elbarkah, yang berlokasi di Sukajadi, Sumedang. Penyaluran donasi ini direncanakan pada tanggal 24 April 2025.

    Melalui kegiatan ini, AdMedika berharap dapat memberikan keberkahan Ramadan dan semakin mempererat tali silaturahmi dengan sesama. Semangat berbagi dan kepedulian sosial ini diharapkan terus menginspirasi seluruh karyawan dan masyarakat luas untuk berbuat kebaikan.

     

    (*)

  • KPK Sebut Adik Febri Diansyah Tak Dipanggil ke KPK Selasa 8 April 2025 – Page 3

    KPK Sebut Adik Febri Diansyah Tak Dipanggil ke KPK Selasa 8 April 2025 – Page 3

    Djoko diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Harun Masiku dan advokat PDIP Donny Tri Istiqomah (DTI). Hanya saja KPK belum memberikan keterangan alasan memeriksa Djoko di kasus suap tersebut.

    Donny Tri telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi bersama-sama dengan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Mereka menyuap Wahyu Setiawan yang merupakan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2017-2022.

    “Penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh tersangka DTI bersama-sama dengan Harun Masiku dan kawan-kawan, berupa pemberian sesuatu hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan selaku anggota Komisi Pemilihan Umum bersama-sama dengan Agustiani Tio F Terkait penetapan anggota DPR RI Terpilih 2019-2024,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa 24 Desember 2024.

    Menurut Setyo, Hasto melakukan berbagai cara untuk menjadikan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024, namun gagal. Hingga akhirnya memilih untuk menyuap anggota KPU RI Wahyu Setiawan.

    “Oleh karenanya upaya-upaya tersebut tidak berhasil maka saudara HK bekerja sama dengan saudara Harun Masiku, Saiful Bahri, dan DTI melakukan upaya penyuapan kepada Wahyu Setiawan dan Agustinus Tio, di mana diketahui Wahyu merupakan kader dari partai yang menjadi komisioner di KPU,” jelas dia.

    Mulai dari proses perencanaan hingga penyerahan uang tersebut, Hasto Kristiyanto mengatur dan mengendalikan anak buahnya yakni Saiful Bahri dan Donny Tri Istiqomah untuk memberikan uang suap kepada Wahyu Setiawan.

    Dia juga mengatur dan mengendalikan Donny Tri Istiqomah untuk menyusun kajian hukum pelaksanaan putusan MA, serta surat permohonan pelaksanaan fatwa MA kepada KPU RI.

    “Saudara HK bersama dengan Harun Masiku, Saiful Bahri dan DTI melakukan penyuapan terhadap Wahyu Setiawan. Jumlahnya sama dengan penjelasan dengan kasus sebelumnya,” Setyo menandaskan.

  • Puan Minta Pemerintah Tak Anggap Sepele Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok – Page 3

    Puan Minta Pemerintah Tak Anggap Sepele Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok – Page 3

    Pasar saham Indonesia membuka perdagangan pasca libur panjang Lebaran dengan gejolak luar biasa. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung anjlok 9,19% ke level 5.912,06 pada sesi pembukaan dan memicu penghentian sementara perdagangan (trading halt) selama 30 menit, sesuai ketentuan Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Kepanikan pasar tercermin bukan hanya pada indeks utama, tetapi juga pada LQ45 yang berisi saham-saham unggulan, yang terjun 11,31% ke posisi 651,46. Saham-saham blue chip menjadi korban utama aksi jual. Di antaranya, BBCA turun 12,94%, BBRI melemah 14,57%, TLKM terkoreksi 14,94%, BBNI merosot 13,21%, dan ASII turun lebih ringan sebesar 3,46%.

    Menurut Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder Stocknow.id, Hendra Wardhana, penurunan tajam ini bukan terjadi tanpa alasan. Selama libur bursa, pasar dihantam berbagai sentimen negatif global yang belum sempat direspons secara bertahap, dan akhirnya meledak dalam satu hari perdagangan.

    “Penurunan ini sangat dalam karena seluruh sentimen negatif global yang menumpuk selama libur langsung dicerminkan dalam satu sesi perdagangan,” jelas Hendra Wardhana dalam keterangan resmi yang diterima Kanal Bisnis Liputan6.com, Selasa (8/4/2025).

    Hendra menilai pemicu utama dari tekanan masif ini adalah kebijakan terbaru Presiden AS Donald Trump, yang menaikkan tarif dagang hingga 32% terhadap beberapa negara berkembang, termasuk Indonesia.

    Meski kontribusi ekspor Indonesia ke AS hanya sekitar 9,9%, pasar meresponsnya secara berlebihan karena melihat potensi perang dagang global yang kembali memanas, risiko perlambatan ekonomi dunia, hingga terganggunya rantai pasok global.

    Lebih lanjut, absennya pernyataan atau reaksi cepat dari otoritas Indonesia menjelang pembukaan pasar juga ikut memperparah kepanikan.

    “Ketiadaan reaksi cepat dari pemerintah RI sebelum pasar dibuka juga membuat pelaku pasar kehilangan kepercayaan,” tegas Hendra.

  • Usai Diperiksa KPK, Djoko Tjandra Mengaku Tidak Kenal Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto – Page 3

    Usai Diperiksa KPK, Djoko Tjandra Mengaku Tidak Kenal Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto – Page 3

    Terdakwa Hasto Kristiyanto membacakan nota keberatan atau eksepsi dalam sidang kasus suap dan perintangan penyidikan atau obstruction of justice (OOJ) terkait buronan Harun Masiku. Dia pun menyatakan tidak memiliki motif dalam perkara tersebut.

    “Bahwa berdasarkan fakta-fakta persidangan sebelumnya dan penelitian pada penasihat hukum kami, ditegaskan bahwa motif utama kasus ini selain karena ambisi saudara Harun Masiku untuk menjadi anggota DPR RI atas dasar legalitas hasil judicial review dan Fatwa Mahkamah Agung, juga motif lain dari saudara Saeful Bahri untuk mendapatkan keuntungan,” tutur Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    Sebab itulah, kata Hasto, biaya yang disepakati Saeful Bahri dengan Harun Masiku untuk pengurusan ke KPU sebesar Rp1,5 miliar, sementara yang dijanjikan ke Wahyu Setiawan adalah Rp1 miliar.

    “Sehingga ada selisih sebesar Rp500 juta di luar bonus sekiranya hal tersebut berhasil. Tidak ada motif dari saya apalagi sampai memberikan dana sebesar Rp400 juta sebagaimana dituduhkan dalam surat dakwaan,” jelas dia.

    “Dalam teori kepentingan, seharusnya saudara Harun Masiku yang memberikan dana ke saya. Apalagi ditinjau dari nomor urut, saudara Harun Masiku ditempatkan pada nomor urut 6, yang bukan nomor urut favorit,” lanjut Hasto.

    Dalam setiap tindak pidana sendiri akan selalu terdapat motif yang menjadi dasar, alasan, dan penyebab. Sementara untuk kasus ini, Hasto kembali menegaskan tidak ada motif darinya untuk melakukan suap dan obstruction of justice.

    “Tindakan obstruction of justice menurut UU KPK Pasal 21 dilakukan pada tahap penyidikan. Saya ditetapkan sebagai tersangka pada tanggal 24 Desember 2024. Dakwaan terhadap saya yang memerintahkan saudara Kusnadi untuk menenggelamkan telepon genggam pada tanggal 6 Juni 2024. Pada tanggal 6 Juni 2024 tersebut posisi penegakan hukum KPK terhadap saya masih pada tahap penyelidikan sehingga tidak memenuhi kriteria Pasal 21 UU KPK,” ungkapnya.

    Hasto juga mengulas, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Kusnadi, yang dimaksud “Yang itu ditenggelamkan saja tidak usah mikir sayang dan lain-lain”, adalah Kusnadi mengikuti ritual ngelarung atau ritual membuang sial dan Sekretariat DPP PDIP menyuruhnya untuk membuang pakaian yang digunakan.

    “Faktanya telepon genggam tersebut tetap ada dan saat ini menjadi sitaan KPK. Pelanggaran hukum atau tindakan melawan hukum justru dilakukan oleh penyidik KPK pada tanggal 10 Juni 2024, saat memeriksa saya dengan operasi 5M (menyamar, membohongi, mengintimidasi, merampas dan menginterogasi terhadap Kusnadi),” Hasto menandaskan.

     

    Reporter: Rahmat Baihaqi

    Sumber: Merdeka.com

  • Papan Reklame Roboh di Tol Dalam Kota, Lalin Sempat Tersendat – Page 3

    Papan Reklame Roboh di Tol Dalam Kota, Lalin Sempat Tersendat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah papan reklame roboh di ruas Jalan Tol Dalam Kota (Dalkot) KM 0.600 arah Pancoran–Cawang, pada Rabu (9/4/2025). Diduga, penyebabnya akibat angin kencang disertai hujan deras.

    “Dugaannya angin, cuma untuk detailkan mungkin harus didalami seperti pondasi segala macamnya,” kata Kasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Dhanar Dono kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).

    Dhanar menerangkan, robohnya baliho yang diduga milik BNN (Badan Narkotika Nasional), tak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka.

    “Untuk balihonya menurut informasi di lapangan dimiliki BNN. Untuk kerugian materi ke masyarakat nihil termasuk juga kerugian materi di jalan tol nihil,” ujar dia.

     

  • Bertemu Presiden MBZ, Prabowo Disambut Hangat di Istana Qasr Al Shatie – Page 3

    Bertemu Presiden MBZ, Prabowo Disambut Hangat di Istana Qasr Al Shatie – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto tiba di Presidential Flight, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 06.30 waktu setempat.

    Dia pun langsung disambut Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Salem AlDhaheri, Duta Besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis, dan Atase Pertahanan KBRI Abu Dhabi Brigjen TNI Muhammad Irawadi.

    Pasukan jajar kehormatan turut serta menyambut dan mengiringi kedatangan Prabowo. Dari Presidential Flight, dia bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju salah satu hotel di Abu Dhabi.

    Presiden Prabowo akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang juga bertempat di Abu Dhabi, tepatnya kediaman Presiden MBZ, Istana Qasr Al Shatie.

    “Saya akan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, untuk ketemu dengan Presiden Uni Emirat Arab, Yang Mulia Muhammad bin Zayed, dan untuk melakukan konsultasi, untuk tukar menukar pikiran tentang perkembangan geopolitik dan geoekonomi dunia saat sekarang,” tutur Prabowo sebelum keberangkatan.

  • Sempat Dikeluhkan Pengendara, Wali Kota Depok Tutup Permanen TPS Liar di Jalan Raya Bogor – Page 3

    Sempat Dikeluhkan Pengendara, Wali Kota Depok Tutup Permanen TPS Liar di Jalan Raya Bogor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wali Kota Depok, Supian Suri telah bergerak menutup keberadaan tempat pembuangan sampah (TPS) liar di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok. Sebelumnya, para pengendara yang melintas sempat mengeluhkan adanya tumpukan sampah di TPS tersebut hingga ke pinggir Jalan Raya Bogor.

    Wali Kota Depok, Supian Suri membenarkan telah menutup keberadaan TPS liar di Jalan Raya Bogor yang sempat dikeluhkan pengendara. Penutupan TPS di Jalan Raya Bogor dilakukan secara permanen sehingga sejak dilakukan penutupan tidak ada lagi pembuangan sampah ke TPS tersebut.

    “Iya sudah di tutup,” ujar Supian usai mengikuti rapat Paripurna DPRD Kota Depok, Rabu (9/4/2025).

    Supian menjelaskan, sebelumnya TPS di Jalan Raya Bogor KM 30 diperuntukan RW 2 Kelurahan Tugu. Nantinya sampah di lokasi tersebut akan diangkut petugas DLHK kota Depok untuk dibawa ke pengolahan sampah.

    “Tapi faktanya hari ini banyak sampah dari masyarakat luar yang naik kendaraan membuangnya di situ,” jelas Supian.

    Supian sempat menanyakan kepada petugas terkait sampah di TPS Jalan Raya Bogor. Diketahui TPS tersebut baru dibersihkan tiga hari yang lalu, namun di lokasi sampah menumpuk seakan sudah sepekan.

    “Tadi saya sudah instruksikan ke Kadis Lingkungan Hidup bersihkan hari ini, kemudian saya minta Kadis PUPR untuk bongkar, jadi saya tidak izinkan ada TPS di titik itu, besok kita tanami pohon buat taman,” tegas Supian.

    Setelah dilakukan penutupan, lanjut Supian, sampah yang berasal dari warga RW 2, diangkut menggunakan gerobak dan didistribusikan kembali melalui truk pengangkut sampah. Hal itu untuk mencegah warga membuat sampah ke lokasi TPS tersebut.

    “Jadi mungkin nanti mekanismenya dari gerobak, truk datang baru langsung masuk ke ini (pengolahan sampah),” ucap Supian.

     

  • Prabowo dan Megawati Bertemu, Ini yang Dibahas – Page 3

    Prabowo dan Megawati Bertemu, Ini yang Dibahas – Page 3

    Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Maung putih yang tampak seperti kendaraan dinas Presiden Prabowo terlihat keluar dari kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam, 7 April 2025.

    Hingga pagi Selasa pagi, belum terkonfirmasi apakah mobil tersebut merupakan Maung yang biasa ditumpangi Prabowo atau bukan. Saat keluar, mobil tersebut juga terlihat diikuti oleh beberapa Paspampres yang mengawal.

    Namun tak lama dari penampakan maung itu, tampak mobil Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco juga keluar dari rumah Megawati.

    Beberapa saat kemudian, pertemuan Megawati dengan Prabowo itu pun dibenarkan narasumber internal PDIP.

    “Pak Prabowo yang datang,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya itu, Selasa (8/4/2025).

    Prabowo Subianto dan Megawati melangsungkan pertemuan selama satu jam. “Pertemuannya jam 20.00 sampai 21.00 di TU (Teuku Umar),” ujar sumber tersebut.

  • Pastikan Berjalan Normal, Wakil Wali Kota Tangerang Sidak Pelayanan Publik Usai Libur Lebaran – Page 3

    Pastikan Berjalan Normal, Wakil Wali Kota Tangerang Sidak Pelayanan Publik Usai Libur Lebaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah area pelayanan masyarakat pada Selasa (8/4/2025). Hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan kembali berjalan normal usai libur lebaran.

    Sejumlah area pelayanan publik di wilayah Kota Tangerang yang disidak, di antaranya Pelayanan Puskesmas, Pelayanan Kependudukan (Dulcapil), Pelayanan Publik di kelurahan hingga aktivitas KWT di lingkungan warga.

    “Alhamdulillah, ini hari pertama kembali operasional normal bekerja, dan pelayanan publik juga sudah kembali buka,” ungkap Maryono, usai mengunjungi pelayanan di Puskesmas Tanah Tinggi.

    Meskipun usai libur panjang, hari pertama ini ternyata sudah ditunggu oleh masyarakat yang memanfaatkan pelayanan publik. Seperti Puskesmas, dimana masyarakat ingin berobat dengan sejumlah keluhan yang dirasa seusai libur lebaran.

    “Iya, karena kan sehanis libur Lebaran, pasti ada keluhan yang dirasa warga. Juga pelayanan rujukan, juga sudah dibuka,”katanya.

     

  • Secangkir Teh di Pertemuan Prabowo dengan Megawati – Page 3

    Secangkir Teh di Pertemuan Prabowo dengan Megawati – Page 3

    Dasco menyatakan tak ada alasan khusus pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri berlangsung di kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

    Ia menilai, silaturahmi bisa dilakukan di mana saja. “Pertemuan silaturahmi itu kan enggak ada masalah, mau di tempatnya Bu Mega, mau di mana. Kan itu pertemuan sahabat boleh saja. Enggak ada masalahnya bahwa pak Prabowo kemudian datang ke Teuku Umar,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Dasco juga menyebut tak ada pembicaraan lebih dahulu dengan Joko Widodo (Jokowi) terkait pertemuan Prabowo dan Megawati. “Saya rasa enggak, kan pertemuan silaturahmi boleh dengan siapa aja,” ujarnya.