Category: Liputan6.com News

  • Motif Pria di Jakpus Nekat Siram Mantan Istri Siri dengan Air Keras – Page 3

    Motif Pria di Jakpus Nekat Siram Mantan Istri Siri dengan Air Keras – Page 3

    Adapun saat ini, pelaku telah diamankan dan tengah menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik.

    “Pelaku sudah kami tangkap, tidak lama setelah kejadian,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, di Jakarta, Sabtu (31/5/2025), dikutip dari Antara.

    Susatyo menjelaskan bahwa peristiwa penyiraman air keras tersebut terjadi di Jalan Garuda, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (29/5/2025). Tidak lama setelah kejadian, pelaku langsung berhasil ditangkap.

    “Ini merupakan tindakan kriminal yang sangat serius, karena pelaku secara sengaja membawa air keras untuk melukai korban. Kami akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

  • Diduga Hendak Tawuran, Tiga Remaja di Depok Diserahkan ke Polisi – Page 3

    Diduga Hendak Tawuran, Tiga Remaja di Depok Diserahkan ke Polisi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah warga menyerahkan tiga remaja yang diduga hendak tawuran di depan Stadion Mini Sukatani, Jalan Dongkal Nomor 1, RT04/RW04, Sukatani, Tapos, Depok, pada Jumat 30 Mei 2025 kepada Polsek Cimanggis.

    Kapolsek Cimanggis Polres Metro Depok, Kompol Jupriono, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pelaku tawuran merupakan remaja dari kampung Pasar Deppen, Sukatani, yang berkonflik dengan remaja dari Gang Okasa, Pekapuran, Sukatani, Tapos, Depok.

    “Benar, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB telah diamankan oleh warga dan telah ditemukan barang bukti di lokasi TKP berupa satu bilah golok dan satu buah mistar besi,” katanya, dikutip dari Antara, Minggu (1/6/2025).

    Jupriono menjelaskan tawuran tersebut terjadi karena adanya saling ejek dan berlanjut dengan ajakan tawuran di media sosial Instragram dengan judul Rear.

    “Dari pihak Gang Okasa berjumlah delapan orang dengan tiga motor sedangkan anak kampung Pasar Deppen berjumlah sembilan orang remaja dengan tiga motor,” katanya.

     

  • Ganjil Genap Jakarta Masih Ditiadakan Hari Ini, Minggu 1 Juni 2025 – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Masih Ditiadakan Hari Ini, Minggu 1 Juni 2025 – Page 3

    Setiap pertengahan pekan, mobilitas warga Jakarta tetap tinggi meskipun bukan hari pertama kerja. Untuk menjaga kelancaran lalu lintas, kebijakan ganjil genap kembali diberlakukan pada Rabu (28/5/2025).

    Penting bagi pengendara untuk menyesuaikan diri dengan aturan ini agar aktivitas harian tetap berjalan tanpa kendala.

    Berikut tips berkendara saat ganjil genap berlaku di Jakarta pada Rabu (28/5/2025). Tips ini disusun agar pengendara bisa tetap nyaman dan terhindar dari sanksi selama aturan diberlakukan:

    1. Periksa angka terakhir pada pelat nomor kendaraan

    Hari ini, Rabu (28/5/2025), artinya kendaraan dengan pelat nomor berakhiran angka genap diizinkan melintas pada jam ganjil genap.

    2. Atur waktu perjalanan di luar jam pembatasan

    Ganjil genap berlaku pukul 06.00–10.00 WIB dan 16.00–21.00 WIB. Jika pelat nomor tidak sesuai, sebaiknya hindari berkendara pada jam tersebut.

    3. Gunakan aplikasi navigasi

    Aplikasi seperti Google Maps atau Waze dapat memberikan informasi titik ganjil genap dan menyarankan rute alternatif yang lebih aman.

    4. Manfaatkan transportasi umum

    Jika kendaraan pribadi tidak bisa digunakan, pertimbangkan menggunakan MRT, TransJakarta, KRL, atau LRT sebagai alternatif yang efisien.

    5. Rencanakan rute dan estimasi waktu

    Ketahui jalur mana yang terkena ganjil genap dan sesuaikan rencana perjalanan agar tidak terburu-buru atau melanggar aturan.

    6. Pastikan dokumen kendaraan lengkap

    Bawa SIM dan STNK yang masih berlaku untuk menghindari masalah saat ada pemeriksaan oleh petugas di lapangan.

    7. Hindari jalur utama yang diawasi kamera ETLE

    Beberapa ruas jalan dilengkapi sistem tilang elektronik. Pelanggaran bisa tercatat otomatis, jadi pastikan kendaraan memang sesuai aturan.

    8. Siapkan kondisi kendaraan

    Periksa rem, ban, dan bahan bakar agar perjalanan lancar, terutama jika harus mengambil rute yang lebih panjang.

    Dengan persiapan dan penyesuaian yang tepat, perjalanan di tengah pembatasan ganjil genap dapat tetap berlangsung lancar. Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas menjadi bagian penting dari upaya bersama untuk menciptakan kondisi jalan yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua pengguna jalan di ibu kota.

  • Sambut Libur Sekolah dan Idul Adha 2025, KAI Daop 1 Jakarta Operasikan 9 Kereta Tambahan – Page 3

    Sambut Libur Sekolah dan Idul Adha 2025, KAI Daop 1 Jakarta Operasikan 9 Kereta Tambahan – Page 3

    Kemudian, KA 7002B Gajayana Tambahan relasi: Gambir – Malang dengan tanggal operasional 1, 2, 5 sampai 10 Juni 2025, KA 58F Purwojaya relasi: Gambir – Cilacap dengan tanggal operasional 1, 2, 5 sampai 10 Juni 2025.

    Lalu, KA 7026 Tambahan PSE–SLO relasi Pasar Senen – Solo Balapan dengan tanggal operasional 1, 2, 5 hingga10 Juni 2025 dan KA 7038A Tambahan GMR–YK relasi Gambir – Yogyakarta dengan tanggal operasional 1, 2, 5 hingga 9 Juni 2025.

    Selanjutnya, KA 10240 Tambahan PSE–LPN relasi Pasar Senen – Solo Balapan dengan tanggal operasional 1, 2, 5 hingga 10 Juni 2025, KA 126F Cirebon Fakultatif relasi: Gambir – Cirebon dengan tanggal operasional 1, 7, 8, 9, 15, 22 hingga 29 Juni 2025.

     

  • Cuaca Hari Ini Minggu 1 Juni 2025: Jakarta dan Sekitarnya Berawan Tebal – Page 3

    Cuaca Hari Ini Minggu 1 Juni 2025: Jakarta dan Sekitarnya Berawan Tebal – Page 3

    BMKG memprediksi kemarau basah akan berlangsung hingga akhir Agustus 2025. Persentase wilayah yang terdampak diperkirakan akan terus meningkat.

    Pada Juni 2025, wilayah terdampak mencapai 56,54%, kemudian meningkat menjadi 75,38% pada Juli, dan mencapai puncaknya 84,94% pada Agustus. Setelah Agustus, Indonesia diperkirakan memasuki musim pancaroba (peralihan) hingga November, sebelum memasuki musim hujan pada Desember 2025 hingga Februari 2026.

    Fenomena kemarau basah disebabkan oleh beberapa faktor utama. Suhu permukaan laut di sekitar Indonesia yang tetap hangat menjadi salah satu pemicu utama. Kondisi ini mendorong pembentukan awan dan hujan meskipun sedang musim kemarau. Selain itu, fenomena iklim global seperti La Niña dan Indian Ocean Dipole (IOD) negatif juga turut meningkatkan kelembapan udara di atmosfer.

    Aktivitas gelombang atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, dan gelombang Rossby juga berperan dalam meningkatkan intensitas pembentukan awan hujan. Kombinasi dari faktor-faktor ini menyebabkan curah hujan tetap tinggi selama periode kemarau.

  • Mendes Yandri: Tidak Boleh Pendirian Koperasi Hanya Kongkalikong – Page 3

    Mendes Yandri: Tidak Boleh Pendirian Koperasi Hanya Kongkalikong – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto berharap pembentukan Koperasi Desa/Koperasi Kelurahan Merah Putih tidak kongkalikong.

    “Tidak boleh pendirian koperasi hanya kongkalikong, atau dibuat-buat atau hanya ditunjuk,” harap Menteri Desa pada peluncuran dan dialog pembentukan koperasi merah putih di Manado, Sabtu (31/5/2025).

    Karena itu menurut dia, untuk memastikan proses pembentukan koperasi tidak menyalahi aturan, maka musyawarah desa dan kelurahan khusus harus dilakukan.

    “Kalau ada proses pendirian koperasi cacat secara administrasi akan dievaluasi,” ujarnya.

    Pada saat pelaksanaan musyawarah desa atau musyawarah kelurahan khusus, maka dibuat berita acara, dan pesertanya terdokumentasi dengan jelas.

    “Khawatirnya adalah akan ada gugatan ke pengadilan atau pengadilan tata usaha negara. Ini penting untuk diantisipasi,” harap Mendes dikutip dari Antara.

    Karena itu dia berharap, sejak awal pembentukan harus tertib secara administrasi apalagi ini menyangkut bisnis, sehingga semua orang mau terlibat. “Kalau pembentukannya fair, tidak ada masalah,” kata Menteri.

     

     

  • Polisi Buru Penganiaya Wanita di Halte Transjakarta Grogol Jakbar – Page 3

    Polisi Buru Penganiaya Wanita di Halte Transjakarta Grogol Jakbar – Page 3

    Setelah peristiwa yang terjadi pada Kamis (29/5) sekitar pukul 07.24 WIB, kepolisian segera menghubungi korban agar segera membuat laporan polisi.

    “Kemarin, Jumat (30/5) itu korban sudah membuat laporan. Korban sendiri yang datang membuat laporan. Jadi sekarang kita sedang selidiki,” kata Aprino.

    Pelaku, kata Aprino, dilaporkan dengan pasal 352 dan 315 KUHP tentang penganiayaan ringan dan penghinaan ringan. “Sejauh ini, baru korban yang kami periksa,” jelas Aprino.

    Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagam @warga.jakbar, pelaku menggunakan baju lengan panjang berwarna putih, celana training, dan alas kaki berwarna hitam, serta memakai tote bag (tas jinjing) berwarna hijau.

    Pelaku menuruni tangga keluar halte bus Taman Anggrek sambil meneriaki pelaku dengan kata-kata teroris.

  • Mensos: Pendidikan Jalan Teruji untuk Memutus Kemiskinan – Page 3

    Mensos: Pendidikan Jalan Teruji untuk Memutus Kemiskinan – Page 3

    Ia menambahkan bentuk perhatian pemerintah bukan hanya dengan menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat, tapi juga melalui inisiasi Sekolah Rakyat, sebuah ruang pendidikan berasrama tanpa biaya, yang khusus ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

    Menurut dia, gebrakan jalur pendidikan menjadi kunci penting mengangkat derajat sosial perekonomian generasi mendatang.

    “Kami gerakkan para pendamping sosial untuk tidak hanya menyalurkan bantuan, tapi mengantar 10 keluarga per tahun keluar dari kemiskinan, bukan sekadar keluar dari data penerima, tapi benar-benar naik kelas dalam kehidupan. Karena bansos itu sementara, tapi berdaya itu selamanya. Bantuan hanyalah awal. Tujuan kita adalah kemandirian,” jelas Gus Ipul.

    Gus Ipul pun mendorong para lulusan sarjana Universitas Islam Jember (UIJ) untuk mandiri.

    “Gunakan ilmu kalian untuk hadir di tengah masyarakat, bukan sekadar di atas panggung seminar. Bangun UMKM, ajari masyarakat digitalisasi, dampingi anak-anak desa belajar. Jangan hanya mengejar profesi, tapi kejarlah makna dan kontribusi. Yang tak hanya mencari pekerjaan, tapi menciptakan penghidupan bagi banyak orang,” kata Gus Ipul.

     

  • Gempa M 5,1 di Kupang Akibat Deformasi Lempeng Laut Banda – Page 3

    Gempa M 5,1 di Kupang Akibat Deformasi Lempeng Laut Banda – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa bumi mengguncang wilayah Pantai Utara Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu 31 Mei 2025 pukul 22.21.18 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.

    “Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,33° LS ; 124,02° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 Km arah Barat Laut Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 97 km,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono kepada wartawan, Sabtu (31/5/2025).

    Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Kupang ini merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi dalam Lempeng Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik ( oblique thrust-fault).

  • Cerita Mencekam Korban Selamat Saat Terjebak Longsor Gunung Kuda Cirebon – Page 3

    Cerita Mencekam Korban Selamat Saat Terjebak Longsor Gunung Kuda Cirebon – Page 3

    Dalam kondisi gelap dan sempit, ia sempat panik, tetapi segera menghubungi temannya lewat ponsel.

    “Ponsel saya saat itu masih nyala. Saya langsung telepon teman, minta tolong. Saya bilang masih hidup, kejepit,” ujarnya.

    Dia mengatakan proses penyelamatan berlangsung dramatis, karena alat dongkrak yang dibawa untuk mengevakuasinya tidak bisa digunakan.

    Setelah itu, kata Taryana, petugas penyelamat akhirnya menggunakan pipa besi untuk membengkokkan setir truk agar dirinya bisa keluar.

    “Setelah setir dibengkokkan, saya bisa keluar. Alhamdulillah selamat. Cuma tangan sedikit nyeri,” tuturnya.

    Ia mengatakan sebelum kejadian ada sekitar 20 orang di lokasi, sebagian besar adalah pekerja tambang dan sopir.

    Selain itu, dia juga melihat ada beberapa mobil lain ikut tertimbun, salah satunya membawa keluarga pekerja yang saat ini dinyatakan meninggal dunia.