Category: Liputan6.com News

  • Kapolri Kembangkan Pelayanan Berbasis Digital ‘Super Apps Presisi’ – Page 3

    Kapolri Kembangkan Pelayanan Berbasis Digital ‘Super Apps Presisi’ – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus mendorong transformasi digital sebagai bagian dari upaya menghadirkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan digitalisasi menjadi salah satu fokus utama reformasi kepolisian.

    “Dalam mewujudkan pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, Polri melakukan transformasi pelayanan berbasis digital melalui Super Apps Presisi,” kata Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya, Selasa (1/7/2025).

    Dia menerangkan, Polri juga memperluas basis pelayanan hingga ke wilayah-wilayah yang tengah mengembangkan konsep smart city. Polri berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan smart city melalui pembangunan command center yang terintegrasi.

    “Kami juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan smart city melalui Command Center yang terintegrasi,” ujar dia.

    Kapolri mencatat penggunaan aplikasi tersebut menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Beberapa fungsi dalam Super Apps Presisi di antaranya SIM Online, SKCK Online hingga Dumas Presisi.

    Berdasarkan data, jumlah pengguna Super Apps Polri Presisi meningkat 126% dari 2.170.033 pada 2023 menjadi 4.907.207 pengguna di tahun 2024. “Pengguna Super Apps Polri Presisi meningkat signifikan,” kata Listyo.

    Listyo Sigit menegaskan transformasi digital merupakan komitmen Polri untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

    “Transformasi digital ini menunjukkan komitmen Polri dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan modern sesuai dengan kebutuhan masyarakat era digital, di mana Super Apps Polri Presisi merupakan wujud komitmen Polri untuk untuk mewujudkan pelayanan Polri dalam satu genggaman,” jelasnya.

    Viral diduga salah tangkap, seorang pria asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami kekerasan fisik oleh aparat kepolisian. Akibat kejadian tersebut 8 anggota polisi diperiksa.

  • Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi untuk Bahas Haji – Page 3

    Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi untuk Bahas Haji – Page 3

    Dia menyampaikan Prabowo akan membaha soal perbaikan penanganan haji. Termasuk, rencana membangun kampung haji di Arab Saudi untuk jemaah Indonesia.

    “Ini waktunya bertepatan sekali dengan selesainya penyelenggaraan haji yang cukup waktu supaya kita penyelenggaraan tahun haji yang berikutnya akan jauh lebih baik lagi,” jelasnya.

    Dari Arab Saudi, Prabowo akan melanjutkan rangkaian kunjungan ke Rio de Janeiro, Brasil. Dia diagendakan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kelompok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) yang digelar pada 6-8 Juli 2025.

    “Setelah dari Arab Saudi, Bapak Presiden akan melanjutkan hujungan untuk mengadiri BRICS di Brasil,” ujar Prasetyo.

    Setelah itu, Prabowo direncanakan melakukan kunjungan ke Prancis dalam rangka memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menghadiri Bastille Day pada 14 Juli 2025. Dalam acara ini, Indonesia mengirimkan kontingen dari TNI untuk ikut defile.

    “Direncanakan (ke Prancis), nanti dilihat kondisinya setelah dari BRICS,” ucap Prasetyo.

  • Relaps dan Residivis, Dua Istilah yang Tak Boleh Asal Disematkan dalam Kasus Narkoba – Page 3

    Relaps dan Residivis, Dua Istilah yang Tak Boleh Asal Disematkan dalam Kasus Narkoba – Page 3

    Lebih lanjut Marthinus menjelaskan, BNN tidak sembarangan menentukan status hukum seseorang yang terjerat kasus narkoba. Penilaian tersebut dilakukan melalui proses pemetaan awal dan asesmen terpadu yang melibatkan berbagai unsur.

    Pendekatannya dibagi menjadi dua tahap, yakni sebelum penangkapan dan sesudah penangkapan. Di setiap tahap, BNN menerapkan metode identifikasi untuk memastikan kebijakannya tepat sasaran.

    “Banyak instrumen-instrumen analisis yang kita bisa gunakan untuk memprofiling dia ini pengguna atau pengedar. Jadi kalau kita melakukan suatu pemataan yang jelas, maka kita sudah bisa sejak awal membedakan mana pengguna dan pengedar,” jelas Marthinus.

    Namun, jika setelah penangkapan masih terdapat keraguan terkait status hukum seseorang, BNN akan melibatkan Tim Asesmen Terpadu (TAT). Tim ini terdiri dari unsur penyidik, psikolog, tenaga medis, jaksa, serta petugas rehabilitasi.

    “Kita menganalisis. Maka yang kita butuhkan di situ adalah data intelijen tentang orang ini. Apakah dia pengguna atau tidak. Terlihat. Terlihat sekali dengan data-data yang dia miliki. Contohnya nomor rekening, apa segala macam komunikasinya. Kita bisa lihat, ‘oh dia ini pengguna atau tidak?’. Kalau dia betul-betul hanya pengguna tok, pure pengguna, ya kita rehab,” ujar Marthinus.

    Marthinus menyatakan seseorang bisa dikenai dua jenis pendekatan hukum jika terbukti menjalankan dua peran sekaligus.

    “Satu, dia harus dihukum karena dia adalah pelaku kejahatan. Yang kedua, dia harus direhabilitasi karena dia juga menggunakan. Maka dua pendekatan hukum di situ terjadi sekaligus untuk satu objek hukum ini. Itu kira-kira seperti itu,” kata Marthinus.

    Marthinus menekankan BNN tidak akan memberi toleransi terhadap pengedar. Siapa pun orangnya. Menurutnya, BNN memiliki prosedur jelas untuk membedakan antara pengguna dan pengedar, baik sebelum maupun sesudah penangkapan.

    “Jadi khusus untuk pengedar, sudah pasti kita tangkap. Sudah pasti kita akan tangkap, mau dia artis, mau masyarakat biasa, kita akan tangkap kalau dia pengedar,” tegasnya.

     

  • Tiga Jemaah Haji Indonesia Masih Hilang, PPIH Minta Tolong Wamenhaj Arab Saudi – Page 3

    Tiga Jemaah Haji Indonesia Masih Hilang, PPIH Minta Tolong Wamenhaj Arab Saudi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Tiga jemaah haji Indonesia yang hilang di Arab Saudi masih belum juga ditemukan hingga Selasa, 1 Juli 2025. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus mencari mereka dengan berbagai cara, termasuk meminta bantuan Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Abdul Fattah Mashat saat berkunjung ke kantor Daker Makkah, akhir pekan lalu.

    “Bahkan kami menyampaikan hal ini sekaligus minta bantuan saat kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah ke kantor misi haji Indonesia di Daker Makkah,” kata Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Kabid Linjam) Harun Arrasyid di Makkah, Selasa, 1 Juli 2025.

    Ia mengulang kembali langkah pencarian ketiga jemaah haji tersebut. Pertama dilakukan dengan membentuk dua tim pencari. Mereka rutin mencari jemaah haji hilang di berbagai tempat, termasuk rumah-rumah sakit sekitar Makkah dan Jeddah.

    Sejumlah tempat yang sudah ditelusuri antara lain Jabal Khandamah, Jabal Tsur, kamar mayat RS An-Noor Makkah, sejumlah tempat di sekeliling hotel tempat tinggal jemaah haji Indonesia, kawasan Arafah dan Muzdalifah, dan perbatasan Makkah dan al-Lith. Pencarian juga dilakukan dengan mengecek rekaman CCTV.

    “Kita juga berkoordinasi dengan unsur kesehatan, KKHI Makkah, pihak KJRI, dan beberapa kantor polisi di wilayah Makkah,” kata Harun.

    “Kita juga terus berkoordinasi intensif dengan ketua kloter PLM 19, SUB 79, dan BDJ 07,” imbuhnya.

    Minta Tolong Syarikah hingga Datangi Kantor Imigrasi Arab Saudi

    Upaya lain yang dilakukan mencari jemaah haji hilang, lanjut Harun, bersurat ke masing-masing syarikah penyedia layanan jemaah. Tujuannya, meminta mereka ikut serta proaktif dalam membantu pencarian ketiga jemaah tersebut.

    “Kami bersama tim setiap hari melakukan penyisiran di berbagai tempat, termasuk wilayah Masjidil Haram dan tempat-tempat lainnya,” paparnya.

    “Kami juga melakukan kunjungan ke Imigrasi Syumaisy guna mengecek keberadaan tiga jemaah tersebut,” tandasnya.

    Seorang jemaah haji lansia asal Malang yang mengalami dimensia dilaporkan hilang di Makkah. Pihak keluarga dan otoritas terus melakukan pencarian di sekitar area Masjidil Haram. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pendampingan khusus bagi jemaa…

  • Nusron Wahid Sebut Ada Pulau-pulau Kecil di Bali dan NTB Dikuasai Warga Asing – Page 3

    Nusron Wahid Sebut Ada Pulau-pulau Kecil di Bali dan NTB Dikuasai Warga Asing – Page 3

    Selain itu, Nusron Wahid mengatakan, sebanyak 15.977 pulau kecil di Indonesia belum bersertifikat. Namun, 1.349 pulau kecil lainnya telah memiliki sertifikat.

    “Data pulau-pulau kecil. Pulau-pulau kecil yang sudah bersertifikat ada 1.349 atau 7,77 persen. Pulau (kecil) yang belum bersertifikat ada 15.977 atau 92,12 persen,” kata Nusron dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7).

    “Pulau yang belum teridentifikasi masih ada 17 pulau,” sambungnya.

    Nusron Wahid menyebut, sebanyak 7.413 atau 42,65 persen pulau termasuk dalam kawasan hutan. Lalu, sebanyak 9.007 atau 51,8 persen pulau akan masuk dalam rencana tata ruang.

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 juncto UU Nomor 1 Tahun 2024, disebutnya pulau kecil ialah pulau yang memiliki luas kurang dari 2.000 km persegi beserta kesatuan ekosistemnya. Sedangkan, kata dia, pulau besar memiliki luas lebih dari 2.000 km persegi.

    “Jumlah pulau kecil di Indonesia ada 17.343 atau 99,78 persen. Pulau kecil terluar ada 111 pulau tersebar pada 22 provinsi. 87 pulau sudah ada bidang tanah yang terdaftar. 24 pulau belum ada bidang tanah yang terdaftar,” kata Nusron.

    Nusron menjelaskan, terdapat dua kemungkinan jika pulau-pulau belum memiliki bidang tanah terdaftar. Di antaranya, bersangkutan masuk kawasan hutan dan area penggunaan lain (APL).

    “Kemungkinan pertama adalah yang bersangkutan masuk kawasan hutan, sehingga memang tidak mungkin untuk bisa disertifikatkan karena rezimnya ada di rezim kehutanan,” ujar Nusron.

    “Kemudian kalau dia itu APL, belum ada yang menguasai. Berarti tanah tersebut masih tanah negara bebas, tergantung pada siapa isu kepemilikan,” pungkasnya.

     

    Reporter: Nur Habibie

    Sumber: Merdeka.com

  • Prabowo Minta Polri Tangguh dan Kuat: Jangan Mau Dirusak Siapa Pun – Page 3

    Prabowo Minta Polri Tangguh dan Kuat: Jangan Mau Dirusak Siapa Pun – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Dia turut melakukan inspeksi pasukan bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Pantauan Liputan6.com, Selasa (1/7/2025), Presiden Prabowo Subianto bersama Kapolri menaiki kendaraan inspeksi pasukan sekitar pukul 08.05 WIB. Seluruh keliling di kawasan Monas sendiri dipenuhi pasukan upacara, mulai dari prajurit TNI, satuan pengamanan dari masyarakat, hingga kelompok buruh dan tani.

    Kendaraan yang ditumpangi Prabowo dan Kapolri pun berkeliling Monas. Salam hormat dan lambaian tangan saling berbalas saat inspeksi pasukan tersebut.

    Lebih Sekitar 10 menit kendaraan tersebut memutari Monas. Setelahnya, Prabowo dan Listyo kembali ke tenda utama melanjutkan rangkaian upacara.

    Tanggal 1 Juli setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara, momen Hari Ulang Tahun (HUT) atau kelahiran Polri. Pada 2025 ini, usia Kepolisian Republik Indonesia memasuki yang ke-79.

     

  • Prabowo: Polri Ujung Tombak dalam Menjaga Kekayaan Bangsa dan Rakyat – Page 3

    Prabowo: Polri Ujung Tombak dalam Menjaga Kekayaan Bangsa dan Rakyat – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Dia turut melakukan inspeksi pasukan bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Pantauan Liputan6.com, Selasa (1/7/2025), Presiden Prabowo Subianto bersama Kapolri menaiki kendaraan inspeksi pasukan sekitar pukul 08.05 WIB. Seluruh keliling di kawasan Monas sendiri dipenuhi pasukan upacara, mulai dari prajurit TNI, satuan pengamanan dari masyarakat, hingga kelompok buruh dan tani.

    Kendaraan yang ditumpangi Prabowo dan Kapolri pun berkeliling Monas. Salam hormat dan lambaian tangan saling berbalas saat inspeksi pasukan tersebut.

    Lebih Sekitar 10 menit kendaraan tersebut memutari Monas. Setelahnya, Prabowo dan Listyo kembali ke tenda utama melanjutkan rangkaian upacara.

    Tanggal 1 Juli setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara, momen Hari Ulang Tahun (HUT) atau kelahiran Polri. Pada 2025 ini, usia Kepolisian Republik Indonesia memasuki yang ke-79.

    Meski dimeriahkan berbagai ajang perayaan, Hari Bhayangkara turut menjadi momen evaluasi dan refleksi. Bermakna Polri terus bertransformasi, memperbaiki diri, serta meningkatkan kualitas pelayanan demi menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

  • Prabowo: Polisi Indonesia Harus Rasakan Penderitaan dan Kesulitan Rakyat – Page 3

    Prabowo: Polisi Indonesia Harus Rasakan Penderitaan dan Kesulitan Rakyat – Page 3

    Tanggal 1 Juli setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara, momen Hari Ulang Tahun (HUT) atau kelahiran Polri. Pada 2025 ini, usia Kepolisian Republik Indonesia memasuki yang ke-79.

    Meski dimeriahkan berbagai ajang perayaan, Hari Bhayangkara turut menjadi momen evaluasi dan refleksi. Bermakna Polri terus bertransformasi, memperbaiki diri, serta meningkatkan kualitas pelayanan demi menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

    Tidak hanya menjadi ajang kebanggaan bagi institusi Polri, Hari Bhayangkara merupakan momentum kebersamaan antara Polri dan elemen masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan tema yang diusung kali ini, yaitu “Polri untuk Masyarakat”.

    Hari Bhayangkara juga menjadi bentuk penghormatan bangsa terhadap dedikasi dan kontribusi jajaran Polri, yang sekaligus menjadi pengingat atas kerja keras pahlawan dari kepolisian di masa lalu yang mengutamakan kepentingan rakyat.

    Puncak perayaan HUT ke-79 Bhayangkara berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas). Berbagai atraksi spektakuler pun disiapkan, mulai dari aksi udara hingga demonstrasi darat yang menunjukkan tingkat profesionalisme dan kesiapan dalam menjaga keamanan negara.

     

  • Transjabodetabek Terus Berkembang, Warga Rasakan Manfaatnya – Page 3

    Transjabodetabek Terus Berkembang, Warga Rasakan Manfaatnya – Page 3

    Komitmen Jakarta dalam mengembangkan transportasi terlihat dari banyaknya rute-rute baru Transjabodetabek yang telah diresmikan. Sebut saja rute S61 Alam Sutera-Blok M yang diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada 24 April 2025 lalu, bertepatan dengan Hari Angkutan Nasional. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta bersama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dalam memperluas akses transportasi publik yang terintegrasi dan terjangkau untuk semua kalangan. Selain itu, peluncuran ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap kawasan Blok M sebagai pusat ASEAN, serta menjadi bagian dari rencana aksi Quick Wins dalam program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

    “Trayek ini kami yakin akan sangat diminati, dengan panjang lintasan mencapai 59,7 km dan 26 halte yang akan dilalui. Karena tingkat kepadatan di jalur ini cukup tinggi, maka disiapkan 24 bus yang akan melayani 60 perjalanan setiap hari. Dengan demikian, interval waktu antarbus sekitar 20 menit,” ujar Gubernur Pramono saat peluncuran di Terminal Bus Blok M.

    “Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan dan Direktur Utama Transjakarta untuk mempersiapkan Transjabodetabek dengan rute ke Bekasi, Depok, Bogor, dan sebagainya. Termasuk menghubungkan daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau, bahkan kawasan yang dianggap elit dan tertutup juga akan kami sambungkan,” tambahnya.

    Selain rute S61, Pemprov DKI Jakarta juga meluncurkan rute baru, seperti rute B41 (Cawang-Vida Bekasi) pada 15 Mei 2025 lalu. Diresmikan langsung oleh Gubernur Pramono, peluncuran ini merupakan langkah penting dalam integrasi transportasi publik di kawasan Jabodetabek. 

    Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, menyampaikan terima kasihnya atas realisasi rute transportasi yang mengintegrasikan kawasan megapolitan Jakarta-Bekasi dan sebaliknya. 

    “Kami bersyukur hari ini Kota Bekasi menikmati salah satu transportasi modern yang terintegrasi. Ini sangat efisien, dan saya kira merupakan bagian dari pengembangan modernisasi jaringan transportasi publik di daerah megapolitan. Warga Bekasi merasa senang karena mendapatkan layanan transportasi yang aman, mudah, dan terjangkau. Mudah-mudahan layanan ini bisa terus berkembang dan mampu mengentaskan masalah kemacetan di kawasan Jabodetabek,” ujar Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono.

    Rute lain Transjabodetabek T31 Blok M-Pantai Indah Kapuk juga diluncurkan oleh Gubernur DKI Jakarta pada 22 Mei 2025 lalu. 

    “Sudah disiapkan 20 unit layanan Transjabodetabek T31. Saya yakin layanan ini akan menjadi primadona karena mobilisasi keluar masuk ke PIK 2 dan PIK 1 sangat tinggi. Oleh karena itu, Pemerintah Jakarta bersama Pemerintah Banten membuka trayek ini,” papar Gubernur Pramono.

    Ia menambahkan, rute layanan ini menghubungkan wilayah Jakarta dan Banten dengan total panjang lintasan mencapai 72,8 kilometer, serta melintasi 24 titik pemberhentian, 11 titik berada di Jakarta dan 13 titik lainnya di Banten. Estimasi waktu tempuh untuk perjalanan pulang-pergi (PP) adalah sekitar 180 menit pada jam sibuk, dan 165 menit saat jam tidak sibuk.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan, setelah melakukan uji coba rute pada 14–23 Maret 2025, pihaknya memutuskan untuk menyesuaikan jalur menjadi Blok M–PIK 2. Uji coba lanjutan dilakukan pada 17–23 Mei 2025, dan hasilnya menunjukkan bahwa rute ini memiliki potensi lebih besar serta mampu menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat. Rute ini mempermudah akses menuju pusat aktivitas di Jakarta karena terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti MRT.

    “Layanan Transjabodetabek T31 ini menghubungkan pusat Kota Jakarta dengan kawasan permukiman dan bisnis yang berkembang di Tangerang dan sekitarnya. Dengan demikian, telah tersedia alternatif moda angkutan umum yang nyaman, aman, berkeselamatan, dan ramah lingkungan bagi warga yang bekerja atau beraktivitas lintas kota. Hal ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta menurunkan tingkat kemacetan dan polusi udara,” papar Syafrin.

    Dua rute baru juga diresmikan oleh Pemprov DKI Jakarta pada bulan Juni 2025 ini. Yang pertama adalah rute Transjabodetabek Lebak Bulus-Sawangan yang diresmikan pada 4 Juni 2025 dan juga rute P11 Blok M-Kota Bogor.

    Gubernur Pramono menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah di sekitarnya, seperti Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, Bekasi, Depok, dan wilayah lain, untuk membuka jalur-jalur baru Transjabodetabek. Ia berharap kehadiran layanan ini dapat semakin mempermudah mobilitas warga di kawasan suburban maupun Jakarta, serta menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan akibat tingginya penggunaan kendaraan pribadi.

    Gubernur Pramono menambahkan, sebanyak 16 unit bus Transjabodetabek disiapkan untuk melayani trayek baru Blok M–Kota Bogor. Estimasi waktu tempuh perjalanan satu arah mencapai sekitar 110 menit saat jam sibuk (total 220 menit pulang-pergi) dan sekitar 90 menit di luar jam sibuk (total 180 menit pulang-pergi), dengan jarak antarkedatangan bus (headway) setiap 15 menit.

  • Prabowo: Selamat Hari Bhayangkara ke-79, Terima Kasih Atas Kerja Keras Jaga Stabilitas-Keamanan – Page 3

    Prabowo: Selamat Hari Bhayangkara ke-79, Terima Kasih Atas Kerja Keras Jaga Stabilitas-Keamanan – Page 3

    “Negara dan bangsa kita memerlukan suatu kepolisian yang tangguh, kepolisian yang unggul, kepolisian yang bersih, kepolisian yang dicintai rakyat,” tutur dia.

    “Kepolisian rakyat selalu di tengah-tengah rakyat, selalu membela rakyat, Selalu melindungi rakyat. Terutama mereka-mereka yang paling lemah, yang paling tertindas, dan yang paling miskin,” sambung Prabowo.

    Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Dia turut melakukan inspeksi pasukan bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Pantauan Liputan6.com, Selasa (1/7/2025), Presiden Prabowo Subianto bersama Kapolri menaiki kendaraan inspeksi pasukan sekitar pukul 08.05 WIB. Seluruh keliling di kawasan Monas sendiri dipenuhi pasukan upacara, mulai dari prajurit TNI, satuan pengamanan dari masyarakat, hingga kelompok buruh dan tani.

    Kendaraan yang ditumpangi Prabowo dan Kapolri pun berkeliling Monas. Salam hormat dan lambaian tangan saling berbalas saat inspeksi pasukan tersebut.