Category: Liputan6.com News

  • Kejagung Periksa Lagi Nadiem Makarim Terkait Korupsi Chromebook, Pengacara Minta Tunda – Page 3

    Kejagung Periksa Lagi Nadiem Makarim Terkait Korupsi Chromebook, Pengacara Minta Tunda – Page 3

    Harli mengurai posisi kasus, bahwa terjadi dugaan adanya persekongkolan atau permufakatan jahat dari berbagai pihak, dengan cara mengarahkan tim teknis agar membuat kajian terkait pengadaan pengadaan peralatan TIK untuk ranah teknologi pendidikan.

    “Nah supaya apa? Supaya diarahkan pada penggunaan laptop yang berbasis pada operating system Chrome, apa namanya itu? Chromebook, berbasis Chromebook. Padahal itu dilakukan bukan menjadi kebutuhan pada saat itu,” jelas dia.

    Menurut Harli, pada 2019 lalu sebenarnya telah dilakukan uji coba terhadap penerapan 1.000 unit Chromebook untuk pengembangan digitalisasi pendidikan, namun nyatanya tidak efektif. Sementara, proyek pengadaannya malah tetap dilakukan kemudian.

    “Kenapa tidak efektif? Karena kita tahu bahwa dia berbasis internet, sementara di Indonesia internetnya itu belum semua sama, bahkan ke daerah-daerah, sehingga diduga bahwa ada persekongkolan di situ, karena di tahun-tahun sebelumnya sudah dilakukan uji coba karena sesungguhnya penggunaan Chromebook itu kurang tepat,” ungkapnya.

    Dari sisi anggaran, diketahui dana yang digelontorkan sebesar Rp9,9 triliun lebih hingga mendekati Rp10 triliun, yang terdiri dari Rp3,582 triliun untuk pendanaan di satuan pendidikan dan sekitar Rp6,399 triliun melalui Dana Alokasi Khusus alias DAK.

    “Dan perlu juga saya sampaikan bahwa pada tanggal 21 Mei yang lalu, penyidik setelah menaikkan status penanganan perkara ke penyidikan, maka penyidik sudah melakukan upaya penggeledahan dan penyitaan,” kata Harli.

  • Oknum Satpol PP Tangsel Jual Barang Kadaluwarsa Bersama Rekannya Selama 9 Bulan – Page 3

    Oknum Satpol PP Tangsel Jual Barang Kadaluwarsa Bersama Rekannya Selama 9 Bulan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Aksi penipuan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Tangsel, Asmadih alias Bule (44), berhasil diungkap oleh tim Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Bersama rekannya, ia menjual berbagai barang seperti makanan, minuman, popok bayi, hingga kosmetik yang sudah kedaluwarsa.

    Aksi busuk mereka berdua sudah berjalan sembilan bulan. Hal itu terungkap berdasarkan pengakuan dari kedua orang tersangka.

    “Yang bersangkutan telah melaksanakan kegiatan tersebut kurang lebih 9 bulan,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, dalam keterangan tertulis, Selasa (8/7/2025).

    Ade Safri mengatakan, kepolisian kini masih menghitung keuntungan yang didapat oleh Asmadih bersama rekannya Sadi Anarki (49) dari hasil menjual barang-barang kadaluwarsa tersebut, termasuk pihak-pihak lain yang turut terlibat di dalamnya.

    “Omzet yang didapatkan oleh ke-2 tersangka sedang didalami. Apakah ada keterlibatan pihak lain dalam perkara a quo, masih didalami,” ujar dia.

    Oknum Satpol PP Tangsel, Asmadih alias Bule (44) bersama rekannya Sadi Anarki (49), mengedarkan barang-barang seperti makanan, minuman, pampers bayi, hingga kosmetik yang sudah melewati masa pakai.

     

  • Oknum Satpol PP Tangsel Jual Barang-Barang Kedaluwarsa, Begini Modusnya – Page 3

    Oknum Satpol PP Tangsel Jual Barang-Barang Kedaluwarsa, Begini Modusnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Oknum Satpol PP Tangerang Selatan (Tangsel) bersama dengan rekannya mengedarkan barang-barang kedaluwarsa. Mereka menghapus label tanggal expired-nya menggunakan tiner dan lotion.

    Oknum Satpol PP Tangsel itu bernama Asmadih alias Bule (44), warga Buaran, Serpong, sedangkan rekannya bernama Sadi Anarki (49). Mereka ditangkap di sebuah rumah di Kampung Gardu, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan pada Jumat, 4 Juli 2025.

    “Bahwa para pelaku mengedarkan pangan yang sudah kedaluwarsa atau mendekati kedaluwarsa dengan cara menghapus bulan dan tahun kedaluwarsa pangan yang tertera atau yang telah mendekati waktu kedaluwarsa, dan dijual kembali,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangan tertulis, Selasa (8/7/2025).

    Kasus ini terungkap setelah warga mencurigai aktivitas bongkar muat dua truk di lokasi tersebut. Petugas kemudian menggerebek rumah pelaku.

    Ternyata benar, terdapat Asmadih yang sedang menurunkan barang dari dua truk dan sibuk menghapus label expired menggunakan tiner.

    Hasil pemeriksaan terungkap barang-barang tersebut berasal dari PT Liquid, perusahaan yang bekerja sama dengan Alfamart untuk memusnahkan barang kedaluwarsa. Tapi, bukannya dimusnahkan, PT Liquid malah menjualnya ke pelaku.

    “Asmadih mendapatkan barang dari PT. PT Liquid. Dengan cara, ditawarkan oleh admin PT Liquid bahwa pada malam tersebut ada barang sisa Alfamart untuk dimusnahkan yang bisa dibawa saat itu. Setelah ada kesepakatan dengan pihak PT Liquid, Barang yang harusnya dimusnahkan tersebut (yang berasal dari Alfamart) langsung dikirimkan oleh PT PT Liquid,” ujar dia.

    “Dalam hal ini PT Alfamart bekerja sama dengan PT Liquid untuk menampung dan memusnahkan barang kedaluwarsa. Kemudian, setelah mendapat order barang yang harus dimusnahkan dari Alfamart tersebut, oleh PT Liquid langsung ditawarkan, dijual dan dikirimkan barang tersebut kepada tersangka,” sambung dia.

  • Lima Lokasi Bangunan Liar Jadi Target Penertiban Satpol PP Kota Depok – Page 3

    Lima Lokasi Bangunan Liar Jadi Target Penertiban Satpol PP Kota Depok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok akan menertibkan bangunan liar yang berdiri di lahan fasos fasum. Terdapat lima titik sasaran bangunan liar yang akan ditertibkan, salah satunya Jalan Raya Juanda, Depok, Jawa Barat (Jabar).

    Kasat Pol PP Kota Depok Dede Hidayat membenarkan akan ada penertiban bangunan liar berada di lahan milik Pemerintah ataupun fasos fasum. Satpol PP Kota Depok menemukan beberapa ruas jalan terdapat bangunan liar.

    “Diantaranya adalah Jalan Juanda, Jalan Merdeka, Jalan Raya Cipayung, kawasan Ratu Jaya, dan GDC,” ujar Dede saat ditemui di Gedung Satpol PP Kota Depok, Selasa (8/7/2025).

    Dia mengatakan, Satpol PP Kota Depok menemukan sejumlah pedagang berjualan di lahan milik Pemerintah. Bahkan, kata Dede, terdapat beberapa pedagang mendirikan bangunan semi permanen untuk berjualan di lahan Pemerintah.

    “Rata-rata sih bangunannya nggak ada yang permanen sih ya, bangunan cuman hanya gubuk-gubuk,” ucap dia.

    Dede mengaku belum menghitung secara total jumlah pedagang maupun warga liar yang mendirikan bangunan di lahan pemerintah maupun fasos fasum. Namun, kata dia, untuk lahan fasos fasum di Jalan Raya Juanda terdapat ratusan bangunan.

    “Tapi yang di Jalan Juanda, kemarin kita sudah menginventarisir ada 120 bangunan yang sudah kita inventarisir di sekitar Jalan Juanda,” terang Dede.

    Rencananya, lanjut dia, dalam waktu dekat Satpol PP Kota Depok akan melakukan penertiban di Jalan raya Juanda. Ada pun, kata Dede, titik penertiban mulai dari Jalan raya Juanda berbatasan dengan Jalan Raya Jakarta-Bogor, sampai Jalan Raya Komplek Pelni.

    “Saat ini di lokasi itu sedang diberikan surat peringatan, nanti setelah itu akan dilakukan penertiban sekitar satu minggu lagi,” papar dia.

     

    Usai disidak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, puluhan bangunan liar di bantaran kali, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat langsung dibongkar Satpol PP.

  • Jakarta Kembali Dikepung Banjir, Berikut Sebarannya – Page 3

    Jakarta Kembali Dikepung Banjir, Berikut Sebarannya – Page 3

    Jakarta Barat: 12 RT

    • Kelurahan Duri Kosambi: 1 RT

    Ketinggian: 40 cm

    Penyebab: Luapan Kali Angke

    • Kelurahan Kedaung Kali Angke: 4 RT

    Ketinggian: 30 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Cengkareng

    • Kelurahan Rawa Buaya: 3 RT

    Ketinggian: 30–80 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

    • Kelurahan Semanan: 1 RT

    Ketinggian: 30 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Semanan

    • Kelurahan Joglo: 1 RT

    Ketinggian: 30 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Gebyuran

    • Kelurahan Kembangan Selatan: 1 RT

    Ketinggian: 40 cm

    Penyebab: Luapan Kali Angke

    • Kelurahan Kembangan Utara: 1 RT

    Ketinggian: 60 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

    Jakarta Selatan: 23 RT

    • Kelurahan Bangka: 2 RT

    Ketinggian: 80 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang

    • Kelurahan Kuningan Barat: 6 RT

    Ketinggian: 30–50 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    • Kelurahan Pela Mampang: 9 RT

    Ketinggian: 60 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang

    • Kelurahan Rawa Jati: 3 RT

    Ketinggian: 30 cm

    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    • Kelurahan Jati Padang: 3 RT

    Ketinggian: 70 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan PHB Gg. Saiman

     

  • Terdampak Banjir, Wali Kota Tangerang Intruksikan Semua Kepala Dinas Tangani Cepat dan Tepat – Page 3

    Terdampak Banjir, Wali Kota Tangerang Intruksikan Semua Kepala Dinas Tangani Cepat dan Tepat – Page 3

    Sebelumnya, hujan deras yang kembali mengguyur kawasan Tangerang, membuat sejumlah titik yang sebelumnya sempat surut dari banjir, pada Senin malam 7 Juli 2025 kembali terendam lagi.

    Bahkan sejumlah akses jalan yang lebih rendah dari permukaan sungai ataupun aliran kali, juga terendam banjir. Seperti di bawah flyover Taman Cibodas, Kota Tangerang.

    Dimana biasanya bisa dilewati khusus truk ataupun kendaraan kecil yang ingin putar balik, namun BPBD setempat melaporkan pada Senin malam sekitar pukul 23.30 WIB, sudah tidak bisa dilewati.

    “Mohon perhatian, ketinggian air akibat luapan Kali Sabi sudah setinggi kira-kira 1.5 meter. Sudah tidak bisa dilewati oleh kendaraan,” ungkap petugas BPBD yang memberi laporan.

    Banjir juga meninggi di bypass Bintaro depan BXC, Kota Tangsel. Akibatnya, kendaraan sudah tidak bisa melintas dan pemilik kawasan menutup sementara agar tidak ada kendaraan yang terjebak.

    Berdasarkan catatan BPBD Tangsel, sedikitnya terdapat 14 titik yang terendam banjir dan menyebabkan 550 Kepala Keluarga (KK) terdampak.

    Berdasarkan data yang di terima Tangselife, titik banjir tersebar di beberapa kecamatan, mulai dari Ciputat, Pamulang, Ciputat Timur, hingga Pondok Aren.

    Penata layanan operasional Danton BPBD Tangsel, Dian Wiryawan mengatakan, selain karena hujan deras, banjir juga disebabkan karena meluapnya beberapa aliran sungai.

    “Penyebab intensitas hujan deras dan meluapnya aliran sungai,” kata Dian Wiryawan melalui keterangan tertulis.

    Dian menerangkan, puluhan anggota BPBD Tangsel pun di sebar ke berbagai titik banjir untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak.

    Sebab ketinggian air beragam, mulai dari 30 cm hingga 1.5 meter.

     

  • 5 Fakta Terkait Kasus Dugaan Pembunuhan Notaris Asal Bogor Ditemukan Tewas di Sungai Citarum Bekasi – Page 3

    5 Fakta Terkait Kasus Dugaan Pembunuhan Notaris Asal Bogor Ditemukan Tewas di Sungai Citarum Bekasi – Page 3

    Seorang notaris asal Kota Bogor, Jawa Barat berinisial SA (60) ditemukan meninggal dunia di Sungai Citarum, Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat.

    Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polsek Tanahsareal, Kota Bogor.

    “Jenazah itu kita amankan kemarin siang ke sore. Dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, habis itu sudah dibawa sama keluarga untuk dimakamkan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuwana Putra saat dihubungi, Jakarta, Sabtu 5 Juli 2025.

    Dia mengatakan, kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan yang menewaskan seorang notaris tersebut. Sementara terkait luka yang ditemukan pada tubuh korban, Agta belum bersedia mengungkap secara jelas.

    “Tunggu hasil autopsi, saya belum dapat. Takutnya nanti salah analisa. Pokoknya kami dapat info dari Polsek, terus kami geser anggota iden sama piket Reskrim. Baru kami melakukan evakuasi kemudian kita bawa ke rumah sakit,” ujar perwira menengah Polri ini.

    Meski begitu, dirinya memastikan korban kehilangan nyawa dengan cara yang tidak wajar.

    “Kronologi di Polsek-nya saya belum dapat, yang pasti ditemukan di sungai. Dugaan sementara ada penyebab kematian tidak wajar,” ucapnya.

    Sementara terkait dengan kendaraan milik korban yang diduga hilang, saat ini masih didalami petugas kepolisian.

    “Untuk kendaraan kita masih coba cek dan dalami dulu. Secepatnya kita kasih informasi,” katanya memungkasi.

     

  • Kuliah Gratis untuk Anak Daerah! Program Gratispol Pemprov Kaltim Gandeng 46 Kampus Swasta – Page 3

    Kuliah Gratis untuk Anak Daerah! Program Gratispol Pemprov Kaltim Gandeng 46 Kampus Swasta – Page 3

    Liputan6.com, Samarinda Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen menghadirkan pendidikan gratis untuk anak daerah. Setelah meneken kerja sama dengan tujuh perguruan tinggi negeri (PTN) pada 16 Juni 2025 lalu, Pemprov kembali tancap gas dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama 46 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Kaltim pada Senin (7/7/2025). 

    Langkah ini menjadi bagian penting dari realisasi Program Gratispol—program pendidikan gratis untuk rakyat yang digagas langsung oleh Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Seno Aji. 

    “Hari ini bukan cuma penandatanganan, tapi langkah konkret menuju Kalimantan Timur yang cemerlang! Gratispol harus disosialisasikan merata dan dijalankan dengan baik agar semua anak-anak Kaltim bisa kuliah tanpa cemas soal biaya,” tegas Gubernur Rudy Mas’ud dengan penuh semangat dalam sambutannya di acara Penandatanganan PKS di Aula Olah Bebaya Kantor Gubernur Kaltim, Senin (7/7/2025). 

    Ia menjelaskan bahwa untuk tahun anggaran 2025, Gratispol akan menyasar mahasiswa baru. Semua biaya pendaftaran dan penerimaan ditanggung penuh oleh Pemprov. Lebih hebatnya lagi, dalam APBD Murni 2026 tahun depan, program ini ditargetkan menanggung biaya seluruh mahasiswa Kaltim di semester 2 hingga 8.

    “Sumber daya alam kita bisa habis, tapi SDM hebat bisa membawa Kaltim mendunia. Gratispol adalah investasi untuk masa depan generasi emas,” tegas Rudy.

  • VIDEO: Banjir Rendam Jati Padang dan Kebun Pala, Evakuasi Warga Terus Dilakukan

    VIDEO: Banjir Rendam Jati Padang dan Kebun Pala, Evakuasi Warga Terus Dilakukan

    Banjir setinggi hingga 170 cm merendam kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan dan Kebun Pala, Jakarta Timur sejak Senin dinihari. Petugas damkar dan polisi terus mengevakuasi warga dan berjaga di lokasi.

    Ringkasan

  • Semarak HKG ke-53 di Samarinda, Tri Tito Buka Pameran Festival UMKM 2025 dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis – Page 3

    Semarak HKG ke-53 di Samarinda, Tri Tito Buka Pameran Festival UMKM 2025 dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis – Page 3

    Dengan berbagai kontribusi positif itu, UMKM dinilai berperan sebagai ujung tombak perekonomian nasional. Di samping itu, UMKM juga menjadi penggerak utama dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, dukungan bersama dari lintas sektor, termasuk TP PKK menjadi hal yang dibutuhkan.

    “Oleh sebab itu, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, terutama kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Timur sudah menyiapkan acara seperti ini. Mudah-mudahan ini akan ditiru langsung oleh Ibu-Ibu PKK di Kabupaten-Kota di Provinsi Kalimantan Timur,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan itu, Tri menyampaikan apresiasi kepada para pihak seperti Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Gizi Nasional (BGN), hingga Pemerintah Provinsi Kaltim. Tri percaya, seluruh rangkaian kegiatan yang digelar akan menjadi sarana dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Selain itu, upaya ini juga menjadi momentum yang baik dalam memperkuat peran masyarakat untuk mendukung ekonomi dan kesejahteraan keluarga.

    “Saya mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya Kota Samarinda dan umumnya Provinsi Kalimantan Timur untuk mendukung produk lokal, memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia, dan terus berkolaborasi dalam membangun kemanusiaan ekonomi keluarga,” tandasnya.

    Untuk diketahui, usai membuka acara, Tri beserta rombongan TP PKK berkesempatan meninjau stand UMKM TP PKK daerah. Di dalam stand-stand tersebut, Tri yang didampingi Ketua TP PKK Kaltim Sarifah Suraidah Rudy beserta jajaran tampak akrab berbincang bersama para pengelola stand.

    Kemudian Tri juga meninjau stand pangan BGN, layanan cetak Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), layanan PKG, hingga donor darah. Para pengunjung tampak antusias menyambut kunjungan Tri bersama jajaran.

    Turut hadir pada kegiatan ini di antaranya Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Nyoto Suwignyo, Staf Ahli Bidang Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga TP PKK Pusat Yane Ardian, Staf Ahli Bidang Ketahanan Ekonomi Keluarga TP PKK Pusat Niken Tomsi, serta pengurus TP PKK lainnya.

     

    (*)