Category: Liputan6.com News

  • Cerita Prabowo: Dulu Nonton Bastille Day dari Pinggir Jalan, Kini Jadi Tamu Kehormatan – Page 3

    Cerita Prabowo: Dulu Nonton Bastille Day dari Pinggir Jalan, Kini Jadi Tamu Kehormatan – Page 3

    Bastille Day, yang diperingati setiap 14 Juli, adalah Hari Nasional Prancis yang menandai penyerbuan Bastille pada 14 Juli 1789, sebuah peristiwa krusial dalam Revolusi Prancis.

    Tradisi mengundang pemimpin dunia sebagai tamu kehormatan dalam parade ini telah berlangsung sejak akhir abad ke-20, dengan tamu kehormatan biasanya duduk di podium utama bersama Presiden Prancis.

    Kehadiran Prabowo sebagai tamu kehormatan di perayaan Bastille Day menempatkan Indonesia sejajar dengan pemimpin dunia lainnya yang pernah menerima undangan serupa, seperti Nelson Mandela, Luiz Inacio Lula da Silva, Donald Trump, Lee Hsien Loong, dan Narendra Modi. Ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan sebuah penegasan posisi Indonesia dalam diplomasi global.

    Partisipasi dalam acara semacam ini membuka peluang lebih besar bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, mulai dari pertahanan, ekonomi, hingga budaya. Hubungan yang semakin erat dengan Prancis, salah satu kekuatan besar di Eropa, akan memberikan keuntungan strategis bagi kepentingan nasional Indonesia di masa depan.

  • Melihat Hari Pertama Sekolah Rakyat Senin 14 Juli 2025, Siswa Semangat Ikut MPLS – Page 3

    Melihat Hari Pertama Sekolah Rakyat Senin 14 Juli 2025, Siswa Semangat Ikut MPLS – Page 3

    Hari pertama Sekolah Rakyat di Jombang juga disambut sangat antusias. Anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem datang menjinjing tas besar. Mereka datang naik ambulans desa ke lapangan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kecamatan Mojoagung, Jombang, Senin 14 Juli 2025.

    Samsul (53) turun lebih dulu. Wajahnya letih, namun matanya menyala. Di belakangnya, Ani (52), istrinya yang penyandang disabilitas, menggamit dua anak perempuan mereka, Nisa (17) dan Jingga (13). Keempatnya menjinjing tas besar—bukan berisi obat atau peralatan medis–melainkan harapan yang dikemas dalam pakaian sederhana.

    “Ini bawa baju untuk tinggal di sekolah. Semua gratis, alhamdulillah,” ucap Ani lirih, sembari membetulkan jilbab Nisa.

    Dia tampak lebih tenang dari sebelumnya, dari hari-hari saat anak sulungnya terpaksa berhenti sekolah karena tak ada biaya. Kini, anak itu kembali belajar, meski harus memulai ulang dari kelas X.

    Di sisi lain, seorang ibu muda bernama Rini (46) terlihat memarkir motor tuanya. Di boncengannya, Sherly (16), anak semata wayangnya. Mereka datang dari Desa Sambirejo, Wonosalam, desa pegunungan yang jauh dari Mojoagung. Mereka telah menunggu sejak Subuh.

    “Saya rela anak tinggal di sekolah, biar masa depannya lebih baik,” ujar Rini, buruh tani yang tiap harinya bekerja di ladang orang lain.

    Tak hanya di Kabupaten Jombang, di Kabupaten Pacitan, wilayah paling selatan dan barat di Jatim, hari pertama masuk Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA 23) Pacitan, Senin, dipenuhi wajah-wajah penuh harap para siswa dari berbagai desa di Kabupaten Pacitan.

    Salah satunya adalah Nadjua Tihta Nadia Wardhani (15), siswi asal Desa Sawahan, Kecamatan Donorojo, yang tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan awal.

    Sejak pagi, Nadjua tiba di Gedung Karya Dharma, lingkungan Pendopo Kabupaten Pacitan, yang menjadi lokasi tes kesehatan dan kebugaran sebelum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Ia datang ditemani keluarga yang turut memberikan semangat di hari penting itu.

    “Senang banget, hari pertama masuk bisa ketemu teman-teman dari desa dan kecamatan lain se-Kabupaten Pacitan. Tadi diantar sama keluarga,” ujarnya.

    Masa pengenalan lingkungan sekolah di SRMA 23 Pacitan akan berlangsung selama sepekan sebelum para siswa resmi tinggal di asrama dan menjalani pembelajaran penuh.

    Sedangkan di Kabupaten Mojokerto, sebanyak 50 siswa akan belajar di Gedung Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mojokerto yang ‘disulap’ sebagai Sekolah Rakyat (SR) di Mojokerto.

    Bintang Kurnia Purnomo Putri (13) merupakan salah satu siswa Sekolah Rakyat (SR) Mojokerto datang ke sekolah diantar kedua orang tuanya, Dony Hendro Purnowo (47) dan Apriliana (37) ke Gedung Diklat BKPSDM Kabupaten Mojokerto. Orang tuanya berharap sang putri kerasan dan bisa mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat.

    Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Mojokerto membuka dua rombongan belajar dengan masing-masing sebanyak 25 siswa. Ada 50 siswa yang terdaftar dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Mojokerto, sebanyak 22 siswa dan sebanyak 28 siswi.

    Selain itu, puluhan siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 22 Kota Malang di hari pertama mereka, Senin, berkumpul di Gedung BPSDM Jatim Kampus di Jalan Kawi Kota Malang. Bangunan ini dulunya merupakan kampus Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Malang.

    Wajah penuh senyum dan antusias terlihat jelas dari para orang tua yang mengantar anak-anak mereka dari berbagai penjuru Malang. Program populis dari Presiden Prabowo Subianto ini diharapkan mampu jadi jembatan menuju masa depan lebih cerah.

    Dwiyono, orang tua siswa dari Pagelaran, Malang, mengungkapkan kelegaannya. “Kemarin sempat bingung mau lanjut SMA, untungnya lolos Sekolah Rakyat ini. Saya pasrah dan ikhlas anak saya di sini, di asrama,” ujarnya.

    Selama menjalani pendidikan, siswa-siswi Sekolah Rakyat mendapatkan fasilitas sekolah, seragam, makan dan asrama, perlengkapan ibadah, perlengkapan sekolah, perlengkapan mandi, dan perlengkapan asrama.

    Widya, siswa SRMA 22 yang sebelumnya bersekolah di SMPN 6 Malang, mengatakan, “Saya berterima kasih kepada pemerintah yang telah menyediakan program ini.”

    Rahmah Dwi Nor Wita Imtikhanah, S.Pd, M.Sc, Kepala Sekolah SRMA 22 Malang, mengatakan, sekolah ini menampung 75 siswa yang terbagi dalam 3 rombongan belajar, dengan masing-masing rombongan berisi 25 siswa.

    Ada sejumlah program persiapan yang akan dijalani siswa, yakni orientasi studi dan lapangan, keamanan, leadership, pengetahuan dasar mata pelajaran, program kebahasaan, pembangunan karier dan kepribadian, keterampilan sosial, kegiatan pawai budaya, dan kegiatan olahraga serta kesamaptaan.

    Saat di asrama, siswa wajib bangun paling lambat pukul 04.30 WIB, dilarang membawa alat elektronik tanpa izin, serta wajib berada di kamar pada pukul 21.00 WIB.

    Mereka juga diizinkan menerima tamu pada waktu yang ditentukan, membersihkan kamar dan area asrama setiap hari, tidak diperbolehkan mengambil barang milik teman tanpa izin, menjaga kebersihan pribadi dan fasilitas bersama, wajib membersihkan dan merapikan tempat tidur, dan menghormati waktu istirahat teman asrama.

  • Jokowi: Ada Agenda Besar Politik di Balik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Wapres – Page 3

    Jokowi: Ada Agenda Besar Politik di Balik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Wapres – Page 3

    Seperti diketahui terkait dugaan ijazah palsu, Roy Suryo Cs terus mengungkit-ungkit terkait dugaan  ijazah palsu mantan presiden dua periode itu berdasarkan hasil analisanya. 

    Ketika disinggung mengenai  tudingan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa saat ini laporan mengenai dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkannya berkaitan tudingan ijazah palsu sudah masuk dalam ranah hukum.

    Bahkan saat ini perkembanan penanganan kasus tersebut sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan.

    “Masa’ itu ditanyakan terus. Ini kan sudah dalam proses hukum. Sudah malah baca kemarin dalam proses penyidikan ya. Ya sudah, serahkan pada proses hukum yang ada,” kata dia.

    Jokowi memilih untuk menyerahkan penanganan kasus tersebut melalui persidangan di pengadilan. Ia juga berjanji akan menunjukkan ijazah asli miliknya di pengadilan.

    “Serahkan pada proses hukum yang ada. Kemudian kita lihat di sidang-sidang nanti di pengadilan seperti apa. Yang jelas saya ingin menunjukkan ijazahnya di dalam sidang pengadilan nantinya,” ucapnya.

  • Jadi Salah Satu Pemicu Banjir, Taman Safari Indonesia Kena Sanksi Tanam Ribuan Pohon – Page 3

    Jadi Salah Satu Pemicu Banjir, Taman Safari Indonesia Kena Sanksi Tanam Ribuan Pohon – Page 3

    Menurutnya, alih fungsi lahan di hulu menyebabkan daya serap air berkurang dan merusak ekosistem di kawasan Puncak, Bogor. Kondisi ini berpotensi bencana banjir dan longsor.

    “Kami menjamin bahwa apa yang dilakukan PTPN, Taman Safari berdampak serius untuk mengurangi dampak air permukaan yang berpotensi berkontribusi menjadi banjir di bagian tengah maupun hilir,” terangnya.

    Ia mengatakan menjaga alam dan ekosistem adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah, masyarakat dan pengusaha perlu bekerja sama untuk melestarikan lingkungan demi keberlangsungan hidup.

    Ia menyebut luas tutupan di kawasan Puncak berkurang sekitar 5 ribu hektare. Sementara dari enam DAS di Kabupaten Bogor yang menghilir ke Provinsi Jakarta, hanya DAS Ciliwung yang memiliki tutupan hutan, itu pun hanya tertinggal 3.565 hektar saja atau 12,22%.

    Secara total persentase tutupan hutan dari enam  DAS yang menghilir ke Provinsi Jakarta hanya 4,30%, sangat kritis untuk menyangga wilayah ibu kota.

    “Sekarang kita harus serius, bersama Provinsi Jabar dan Pemda Khusus Jakarta. Karena DAS Ciliwung yang seluas 39 ribu ini, bermuara ke Jakarta sehingga terganggunya areal ini akan terganggu di hilir Jakarta,” terangnya.

     

  • BSU Batch 4 Kapan Cair? Ini Jadwal dan Cara Cek Penerimanya – Page 3

    BSU Batch 4 Kapan Cair? Ini Jadwal dan Cara Cek Penerimanya – Page 3

    Proses penyaluran dana ini diawali pada hari Senin, 14 Juli 2025, dan akan terus berlangsung secara bertahap hingga semua penerima yang memenuhi syarat mendapatkan haknya. Setiap penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 600.000, yang merupakan akumulasi untuk dua bulan, yaitu periode Juni dan Juli.

    Penyaluran BSU Batch 4 ini dilakukan melalui beberapa saluran pembayaran yang telah ditunjuk untuk memastikan distribusi yang efektif dan efisien. Saluran utama meliputi bank-bank Himbara seperti BRI, BNI, BTN, dan Mandiri. Selain itu, Bank Syariah Indonesia (BSI) juga turut serta dalam proses penyaluran ini, serta Kantor Pos Indonesia yang berperan penting dalam menjangkau penerima di daerah yang mungkin sulit diakses oleh perbankan.

    Meskipun pencairan BSU Batch 4 kapan cair sudah terjawab dengan dimulainya proses ini, Kemnaker menggarisbawahi bahwa penyaluran dana belum merata di seluruh daerah. Kondisi ini wajar mengingat jumlah penerima yang sangat banyak dan proses administrasi yang kompleks. Penerima diharapkan dapat memahami situasi ini dan tetap memantau informasi resmi.

  • Usut Kecurangan Beras, Polri Periksa 25 Pemilik Merek Kemasan 5 Kg – Page 3

    Usut Kecurangan Beras, Polri Periksa 25 Pemilik Merek Kemasan 5 Kg – Page 3

    Pemeriksaan terhadap para pelaku usaha nakal ini telah berlangsung sejak tiga hari terakhir. Amran berharap langkah ini menjadi awal dari pembongkaran jaringan distribusi beras curang yang selama ini merugikan petani, pelaku usaha jujur, dan masyarakat luas sebagai konsumen akhir.

    Investigasi yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Satgas Pangan, Kejaksaan, dan Kepolisian muncul setelah ditemukannya ketidakwajaran di pasar, meski produksi padi nasional sedang berada di titik tertinggi dalam 57 tahun terakhir.

    Temuan awal menunjukkan bahwa dari 136 sampel beras premium, sebanyak 85,56 persen tidak sesuai ketentuan mutu, 59,78 persen melanggar harga eceran tertinggi (HET), dan 21,66 persen tidak sesuai berat kemasan.

    Sementara itu, dari 76 sampel beras medium, 88,24 persen tidak memenuhi standar mutu, 95,12 persen dijual melebihi HET, dan 9,38 persen tidak sesuai berat dalam label.

    Amran menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menindak tegas pelanggaran yang merugikan konsumen dan mencederai prinsip keadilan dalam ekosistem pangan nasional.

  • Puan soal Penetapan Hari Kebudayaan Bertepatan Ultah Prabowo: Fadli Zon Harus Jelaskan – Page 3

    Puan soal Penetapan Hari Kebudayaan Bertepatan Ultah Prabowo: Fadli Zon Harus Jelaskan – Page 3

    Puan berharap, Menteri Kebudayaan dapat memberikan klarifikasi sebaik-baiknya agar keputusan tersebut tidak menimbulkan polemik berkepanjangan di tengah masyarakat.

    “Semoga Menteri Kebudayaan bisa menjelaskan sebaik-baiknya sehingga tidak menimbulkan polemik,” tukas politisi PDI Perjuangan itu.

    Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kebudayaan menetapkan tanggal 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional. Penetapan ini disebut sebagai momentum untuk memperkuat posisi kebudayaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Namun, keputusan ini menuai kritik dari sejumlah pihak karena dinilai sarat kepentingan politik, mengingat tanggal tersebut bertepatan dengan ulang tahun Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

  • Jaksa Agung-Dewan Pers Teken MoU Penegakan Hukum hingga Kemerdekaan Pers – Page 3

    Jaksa Agung-Dewan Pers Teken MoU Penegakan Hukum hingga Kemerdekaan Pers – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Dewan Pers menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU tentang Koordinasi Dalam Mendukung Penegakan Hukum, Perlindungan Kemerdekaan Pers, Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat, serta Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia.

    Jaksa Agung ST Burhanuddin menyatakan, MoU itu merupakan komitmen bersama antara Kejaksaan RI dan Dewan Pers dalam mewujudkan kemerdekaan pers, keterbukaan, dan kolaborasi untuk mendukung penegakan hukum di Indonesia.

    Sebagai lembaga pemerintah yang berkaitan dengan kekuasaan kehakiman dan menjalankan kewenangan negara di bidang penuntutan, Kejaksaan tidak dapat bekerja secara solitaire atau menutup diri dari dunia luar. Dia pun menekankan pentingnya evaluasi diri untuk mengetahui kekurangan dan aspek yang perlu diperbaiki, salah satunya melalui kontrol sosial dari masyarakat yang dapat dijalankan melalui fungsi pers.

    “Pers, sebagai lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik, menjadi jembatan yang menghubungkan antara Kejaksaan dengan masyarakat,” tutur Burhanuddin di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025).

    Burhanuddin berharap, jembatan penghubung itu dapat menciptakan lalu lintas komunikasi dua arah yang lebih cair, hangat, dan mampu mewujudkan dialog konstruktif untuk perbaikan dan dukungan bersama dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.

    “Kerja sama ini akan memungkinkan Dewan Pers dan Kejaksaan untuk saling mengisi dan bersinergi demi kemajuan penegakan hukum serta kemerdekaan pers di Indonesia,” jelas Burhanuddin.

  • KPK Panggil 3 Eks Stafsus Menaker Terkait Dugaan Korupsi Pengurusan TKA – Page 3

    KPK Panggil 3 Eks Stafsus Menaker Terkait Dugaan Korupsi Pengurusan TKA – Page 3

    Modus pemerasannya terjadi sejak awal agen TKA mengurus RPTKA itu sendiri di Direktorat PPTKA yang berada di bawah Direktorat Jenderal Binapenta dan PKK Kemnaker.

    Para tersangka hanya memprioritaskan para pemohon yang sudah menyetorkan sejumlah uang. Sementara para agen yang tidak menyetorkan uang akan diperhambat prosesnya.

    Tidak jarang juga pemohon ada yang datang ke kantor Kemenaker dan diminta ‘dibantu’ agar proses RPTKA bisa segera terbit. Padahal perusahaan yang terlambat menerbitkan RPTKA juga dapat dikenakan denda Rp1 juta.

    Para pejabat tinggi seperti SH, HY, WP, dan DA diduga memberikan perintah kepada verifikator seperti PCW, ALF, dan JMS untuk memungut uang dari pemohon. Para pemohon yang sudah menyetorkan uang nantinya diberikan jadwal wawancara identitas dan pekerjaan TKA yang akan dipekerjakan melalui Skype dengan jadwal yang ditentukan secara manual.

    Total uang yang sudah terkumpul dalam rentang waktu 2019-2024 mencapai Rp53,7 miliar. Bukan hanya delapan tersangka saja yang mendapatkan uang hasil pemerasan itu, sekiranya ada 85 pegawai di Direktorat PPTKA juga ikut kecipratan sebesar Rp8,95 miliar.

     

  • Pengumuman OSN 2025 SMA Dirilis: Cek Hasil Seleksi Kabupaten/Kota di Sini! – Page 3

    Pengumuman OSN 2025 SMA Dirilis: Cek Hasil Seleksi Kabupaten/Kota di Sini! – Page 3

    Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan kompetisi sains tahunan yang sangat bergengsi di Indonesia. Ajang ini dirancang untuk mengasah minat dan bakat siswa dalam bidang riset dan inovasi, sekaligus melatih kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta pemecahan masalah yang kompleks.

    Kompetisi ini terbuka bagi siswa SMA/MA/SMK/MAK sederajat dari seluruh Indonesia, termasuk siswa dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Partisipasi yang luas ini menunjukkan komitmen untuk menjaring talenta terbaik dari berbagai pelosok negeri.

    Terdapat sembilan cabang lomba yang dipertandingkan dalam OSN, mencakup berbagai disiplin ilmu. Cabang-cabang tersebut meliputi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Geografi, Kebumian, dan Komputer. Setiap cabang lomba menguji kedalaman pemahaman dan kemampuan aplikasi konsep sains siswa.