Category: Liputan6.com News

  • Tutup Jalan dan Timpa Mobil

    Tutup Jalan dan Timpa Mobil

    Liputan6.com, Jakarta – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Depok, membuat pohon tumbang di Jalan Raya Muchtar, Sawangan. Hal ini membuat kemacetan panjang.

    “Iya pohon tumbang, Jalan Raya Muchtar terputus dari dua arah sehingga dialihkan memasuki jalan alternatif,” kata Lurah Sawangan Baru, Firman di Depok, Rabu (3/12/2025).

    Meski demikian, menurut dia, tak ada kendaraan yang rusak tertimpa pohon tumbang.

    “Kami meminta bantuan dari DLHK (Dinas Lingkungan Hidup) dan Damkar untuk memangkas pohon tumbang,” jelas Firman.

    Sementara pihak kepolisian dan TNI memantu mengarahkan pengalihan arus lalu lintas menuju jalan alternatif.

    Firman pun berharap, pemerintah kota Depok segera mengatasi pohon-pohon di sepanjang Jalan Raya Muchtar tersebut, demi menghindari terjadinya kejadian serupa, bahkan berpotensi memakan korban.

    “Karena memang kita juga tidak bisa sembarangan memangkas pohon ya, karena adanya penghijauan di lingkungan kita,” ungkap dia.

     

  • Cerita Wapres Gibran Mendadak Diperintah Prabowo Pimpin Delegasi G20 RI di Afsel

    Cerita Wapres Gibran Mendadak Diperintah Prabowo Pimpin Delegasi G20 RI di Afsel

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa Presiden Prabowo tidak dapat hadir dalam KTT G20 karena jadwal agenda kenegaraan di dalam negeri berlangsung pada waktu yang sama.

    “Jadwal KTT G20 di Afrika Selatan bertepatan dengan beberapa agenda Presiden di Tanah Air,” kata Teddy.

    Karena alasan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin langsung oleh Wapres Gibran. Selain itu, Prabowo juga mengutus Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus sebagai utusan khusus untuk menyerahkan surat resmi permohonan tidak hadir kepada Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa.

    Indonesia Sampaikan Sikap Global South

    Dalam pidatonya di forum G20, Gibran menegaskan posisi Indonesia dalam tatanan ekonomi global, khususnya terkait prinsip kedaulatan ekonomi setiap negara.

    “Kita pertegas posisi Global South di tatanan ekonomi global. Setiap negara berhak menentukan arah ekonominya sendiri. Kerja sama tidak boleh mendikte atau menciptakan ketergantungan,” ujarnya.

    Gibran juga memaparkan sejumlah program unggulan Indonesia, antara lain hilirisasi industri, Makan Bergizi Gratis (MBG), dan inklusi keuangan melalui QRIS. Ia menyebut hilirisasi tidak hanya mencakup tambang, tetapi juga pertanian, maritim, dan digital.

    Terkait inklusi keuangan, Gibran menilai QRIS memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM.

    “Sistem pembayaran yang inklusif, simple, low cost itu penting untuk UMKM yang sebagian besar tidak bankable,” katanya.

    Sementara mengenai MBG, Gibran menyebut banyak negara terkejut dengan cakupan program tersebut.

    “Kita targetnya 80 juta murid dan ibu hamil. Itu orang-orang kaget. Wah, Indonesia mampu ini? Mampu,” tegasnya.

    Gibran lepas landas menuju Afrika Selatan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada Jumat (21/11/2025) pukul 09.30 WIB sebagai kepala delegasi Indonesia.

     

  • Viral Video Beras Bantuan Korban Banjir Sumatera Tercecer, Kapolri Janji Perbaiki: Dibungkus Lebih Kuat

    Viral Video Beras Bantuan Korban Banjir Sumatera Tercecer, Kapolri Janji Perbaiki: Dibungkus Lebih Kuat

    Liputan6.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan mengevaluasi pengiriman bantuan bencana banjir Sumatera melalui udara. Nantinya, kata dia, bantuan akan dibungkus lebih kuat saat diterjunkan dari pesawat agar tidak tercecer dan rusak saat tiba di daratan.

    Hal ini disampaikan Listyo menanggapi video viral yang memperlihatkan beras tercecer saat bantuan logistik dijatuhkan dari helikopter di lokasi banjir bandang Sumatera Utara.

    “Kemudian terkait dengan bantuan air drop tadi dilakukan evaluasi, dengan memberikan sling dan dibungkus dengan lebih kuat,” kata Listyo dalam konferensi pers perkembangan penanganan banjir Sumatra di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (3/12/2025).

    Selain itu, dia menuturkan ketinggian pesawat atau helikopter akan diatur saat menerjunkan bantuan. Dengan begitu, bantuan untuk korban terdampak banjir masih tetap bagus dan terjaga.

    “Kemudian tingkat ketinggian juga kita atur, supaya logistik yang disalurkan lewat air drop tetap terjaga,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menjelaskan bahwa helikopter yang membawa bantuan kesulitan mendarat di lokasi bencana banjir Sumatra. Maruli menyampaikan TNI sudah mengevaluasi dan tidak ada lagi bantuan yang rusak.

    “Jadi landasannya harus siap, karena kondisi bantuan harus diberikan, kita coba untuk dilempar. Setelah ada yang pecah, kita evaluasi lagi. Sampai sekarang tidak terjadi lagi sudah,” tutur Maruli.

     

  • Tak Hanya Cuaca Ekstrem, Seskab Teddy Ungkap Penyebab Lain yang Perparah Banjir Sumatra

    Tak Hanya Cuaca Ekstrem, Seskab Teddy Ungkap Penyebab Lain yang Perparah Banjir Sumatra

    Liputan6.com, Jakarta – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkapkan banjir di Sumatra yang memakan ratusan korban jiwa meninggal dunia bukan hanya disebabkan oleh cuaca yang ekstrem.

    “Jadi penyebab bencana ini jadi perhatian dan selain faktor cuaca yang ekstrem tentunya, ada faktor kerusakan lingkungan yang memperparah bencana,” kata dia dalam konferensi pers perkembangan penanganan banjir Sumatra di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (3/12/2025).

    Teddy menegaskan pemerintah akan menelusuri kerusakan lingkungan yang menyebabkan banjir di Sumatra menjadi parah. Dia memastikan investigasi menyeluruh akan dilakukan untuk menelusuri penyebab banjir Sumatra.

    “Seiring dengan evakuasi dan penanganan sebagai fokus utama, pemerintah melakukan evaluasi dan investigasi dan menyeluruh terkait bencana ini,” jelas Teddy.

    Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengupdate jumlah korban meninggal dalam bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Data hingga Rabu (3/12) pagi, korban meninggal bertambah mencapai 753 orang.

    Berdasarkan data yang ditampilkan dalam situs resmi BNPB, jumlah korban hilang sebanyak 650 orang di tiga provinsi terdampak tersebut dan 2.600 orang luka-luka.

    Rincian korban meninggal di antaranya, Aceh sebanyak 218 orang dan 227 korban hilang orang. Kemudian di Sumut, korban meninggal 299 orang dan korban hilang 163 orang.

    Di Sumbar, korban meninggal sebanyak 234 orang dan 260 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan 111 orang luka-luka. Sementara, total warga terdampak banjir besar di Aceh, Sumut, dan Sumbar tembus 3,3 juta jiwa.

    BNPB juga melaporkan kerusakan rumah-rumah warga akibat banjir bandang yakni 3,6 ribu rumah rusak berat, 2,1 ribu rusak sedang dan 3,7 ribu rusak ringan.

  • Gus Yahya soal Dugaan TPPU Rp 100 Miliar: Silakan Diproses Hukum, Tapi Jangan Mengada-Ada

    Gus Yahya soal Dugaan TPPU Rp 100 Miliar: Silakan Diproses Hukum, Tapi Jangan Mengada-Ada

    Gus Yahya soal Dugaan TPPU Rp 100 Miliar: Silakan Diproses Hukum, Tapi Jangan Mengada-Ada

  • Gus Yahya soal Dugaan TPPU Rp 100 Miliar: Silakan Diproses Hukum, Tapi Jangan Mengada-Ada

    Gus Yahya soal Dugaan TPPU Rp 100 Miliar: Silakan Diproses Hukum, Tapi Jangan Mengada-Ada

    Gus Yahya soal Dugaan TPPU Rp 100 Miliar: Silakan Diproses Hukum, Tapi Jangan Mengada-Ada

  • Menpora Siapkan Bantuan Alat Olahraga untuk Korban Bencana di Sumatra

    Menpora Siapkan Bantuan Alat Olahraga untuk Korban Bencana di Sumatra

    Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengupdate jumlah korban meninggal dalam bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Data hingga Rabu (3/12) pagi, korban meninggal bertambah mencapai 753 orang.

    Berdasarkan data yang ditampilkan dalam situs resmi BNPB, jumlah korban hilang sebanyak 650 orang di tiga provinsi terdampak tersebut dan 2.600 orang luka-luka.

    Rincian korban meninggal di antaranya, Aceh sebanyak 218 orang dan 227 korban hilang orang. Kemudian di Sumut, korban meninggal 299 orang dan korban hilang 163 orang.

    Di Sumbar, korban meninggal sebanyak 234 orang dan 260 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan 111 orang luka-luka. Sementara, total warga terdampak banjir besar di Aceh, Sumut, dan Sumbar tembus 3,3 juta jiwa.

    BNPB juga melaporkan kerusakan rumah-rumah warga akibat banjir bandang yakni 3,6 ribu rumah rusak berat, 2,1 ribu rusak sedang dan 3,7 ribu rusak ringan.

  • Viral Pemotor Protes Biaya Parkir di Polda Metro Jaya, Ini Jawaban Polisi

    Viral Pemotor Protes Biaya Parkir di Polda Metro Jaya, Ini Jawaban Polisi

    Liputan6.com, Jakarta — Seorang warga memprotes tarif parkir di Gerbang Utama Polda Metro Jaya. Pria yang belakangan diketahui bernama Fridrik Makanlehi, atau dikenal dengan nama Fritz Alor Boy, meluapkan kekesalannya karena baru hitungan menit berada di area Polda sudah dikenakan tarif Rp4 ribu.

    Insiden itu direkamnya dan video viral di media sosial. Dalam rekaman, Fritz terlihat berdiri di pintu keluar parkir sambil memarahi penjaga parkir.

    Dia mengaku hanya beberapa menit memarkir kendaraan, namun tetap dipungut tarif seperti kendaraan yang sudah parkir lama.

    “Baru 2 menit masuk sudah dikenakan Rp 4 ribu. Ini adalah permainan kotor permainan busuk parkiran di Polda Metro Jaya. Masyarakat model begini. Ini disusahkan. Kalau tidak tertib oknum-oknum parkir model begini,” kata Fritz dalam video yang beredar dikutip, Rabu (3/12/2025).

    Kondisi itu dinilai memberatkan masyarakat, apalagi mereka yang datang untuk keperluan pelayanan, bukan untuk jalan-jalan.

    “Maksudnya apa pak Kapolda. Baru masuk 2 menit diminta Rp 4 ribu. Nah bagaimana dengan rakyat kecil yang berjam-jam di sini. Kalian tahu ini bikin susah, telepon tuh pinpinan kalian. Jangan begitu, orang datang ke sini bukan jalan-jalan. Parkir sudah mahal. Kalian rugikan masyarakat kecil. Kenapa tuh, digratiskan saja. Ini lembaga milik negara kok model begini. Tidak boleh,” ucap Fritz

    Fritz sempat mendesak agar pengelola parkir memanggil pimpinan Polda Metro Jaya. Dia menganggap pungutan tersebut tidak masuk akal karena area kantor polisi, menurutnya, semestinya tidak membebani warga dengan tarif tinggi.

    “Baru dua menit langsung dikenakan Rp 4 ribu. Panggil jajaran Polda suruh turun semua ke sini. Jangan begitu kalian merugikan masyarakat lho. Saya parkir bikin. Panggil pimpinan,” ucap dia.

    “Ya kalian gratiskan. Gratiskan ini. Kalian mengayomi rakyat atau menyusahkan rakyat. Karcis parkir sudah mahal, bikin susah rakyat. Ini lembaga rusak, lembaga apa ini. Bubarkan saja,” dia menambahkan.

    Dalam video itu, Fritz juga menuding adanya permainan pihak ketiga selaku pengelola parkir. Adu mulut terjadi cukup lama. Ia meminta agar tarif parkir di Polda Metro Jaya digratiskan dan menyebut akan membawa persoalan itu hingga diketahui Kapolda Metro Jaya langsung.

    “Kalian buat susah rakyat, tanya Kapda saya siapa. Gak boleh kalau bisa parkir gratis. Bilang Pak Kapolda. Saya minta kalian gratiskan ini, gratiskan ini. Saya minta parkir polda di gratiskan,” ucap dia.

     

  • 290 Korban Banjir Sumut Teridentifikasi, 122 Orang Hilang Diduga Masih Tertimbun

    290 Korban Banjir Sumut Teridentifikasi, 122 Orang Hilang Diduga Masih Tertimbun

    Berdasarkan pendataan terkini, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menjadi wilayah dengan dampak paling berat. Dengan 122 korban masih dinyatakan hilang, tantangan terbesar kini adalah kondisi jenazah yang diperkirakan mulai membusuk akibat tertimbun.

    “Ini mungkin seminggu ke depan akan lebih sulit untuk identifikasi karena jenazah yang masih tertimbun mengalami proses pembusukan. Sidik jari atau wajah mungkin sudah rusak,” jelas Karumkit.

    Oleh karena itu, tim telah menyiapkan langkah antisipatif dengan metode identifikasi primer. “Kami menyiapkan langkah identifikasi menggunakan data primer, yaitu sampel DNA,” tegasnya.

    Jika jenazah tidak teridentifikasi dan karena alasan keterbatasan tempat penyimpanan, Kombes Taufik memastikan akan dilakukan pemakaman dengan penandaan khusus.

    Hal itu untuk memudahkan proses pengambilan jenazah jika di kemudian hari ditemukan kecocokan DNA yang dapat menunjukkan lokasi pemakaman kepada keluarga.

    Untuk penanganan korban luka, seluruh pasien dirawat di rumah sakit setempat, termasuk RS Bhayangkara Batangtoru, dengan opsi rujukan ke Kota Medan.

    “Persediaan obat sejauh ini sudah kami terima dari Mabes Polri, dan sudah didistribusikan ke kabupaten/kota yang paling memerlukan, terutama Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Sibolga,” pungkasnya.

  • Anggota DPR Desak Pemerintah Moratorium Izin Penggunaan Kawasan Hutan Pascabencana Sumatra

    Anggota DPR Desak Pemerintah Moratorium Izin Penggunaan Kawasan Hutan Pascabencana Sumatra

    Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol mengungkapkan Aceh mengalami pengurangan tutupan hutan signifikan pada periode 1990 sampai 2024. Menurutnya, kondisi tersebut menjadi salah satu faktor penyebab bencana banjir di Sumatera.

    “Kami ingin sampaikan bahwa dalam kondisi tersebut di Aceh terjadi pengurangan tutupan hutan dari tahun 1990 sampai 2024 sebesar 14.000 hektare. Tentu angka ini sangat berpengaruh,” kata Hanif dalam rapat bersama Komisi XII DPR, Jakarta, Rabu (3/12/2025).

    Hanif menyebutkan, di daerah aliran sungai (DAS) Sumatera Utara, tepatnya di Batang Toru terdapat pengurangan hutan hingga 19 ribu hektare. Sedangkan, di Sumatera Barat pengurangan hutan 10.521 hektare.

    “Di Batang Toru, terdapat pengurangan hutan sampai di angka di slide nomor 51. Ada pengurangan hutan sejumlah 19.000 hektare. Selanjutnya di DAS Sumatra Barat, kita juga kehilangan hutan di angka 10.521 hektare,” bebernya.

    Menurut Hanif, bencana banjir dan longsor Ach dipicu oleh siklon tropis senyar yang membawa curah hujan ekstrem. Pada puncaknya, curah hujan tercatat mencapai 300–400 mm.

    “Untuk siklon di utara dari Sumatera ini, jumlah volume hujannya dua kali dari kejadian yang ada di Ciliwung, sehingga dengan demikian kita juga patut memproyeksikan seandainya siklon ini berada di Jawa, maka potensi bencananya akan sangat besar,” ujarnya.