Category: Liputan6.com News

  • Golkar Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan, Gelar Sarasehan Nasional Menuju Indonesia Emas 2025 – Page 3

    Golkar Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan, Gelar Sarasehan Nasional Menuju Indonesia Emas 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta- Ketua Fraksi Golkar MPR, menggelar Sarasehan Nasional dengan Tema “Merumuskan Kembali Anggaran Pendidikan Guna Mewujudkan Amanat Konstitusi Menuju Indonesia Emas 2025” pada Jumat (8/8/2025).

    Ketua Panitia Sarasehan, Aditya Anugrah menyatakan acara akan dihadiri pimpinan MPR, Ketua Fraksi Golkar MPR Melchias Marcus Mekeng, Sekretaris Fraksi Ferdiansyah, Bendahara Fraksi Adde Rosi, dan para guru besar dari berbagai Universitas.

    “Kita punya satu fokus yang sama yaitu hampir tidak terasanya alokasi anggaran yang besar itu, 20 persen (APBN) tapi di bawah itu sama sekali tidak terasa secara mutlak,” kata Aditya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

    Menurut Aditya, sarasehan besok membahas mengenai politik anggaran pendidikan yang belum merata dan sampai ke bawah.

    “Tidak jauh-jauh dari tema kita sebenarnya, merumuskan kembali politik anggaran kita yang pendidikan itu sebenarnya bagian besarnya, tapi lebih eloknya memang besok kita ambil poin-poin dari beliau-beliau langsung untuk teknisnya besok,” pungkasnya.

     

  • Heboh 5 Pelaku Judi Online Akali Sistem Ditangkap Polisi, Pakar Hukum: Harusnya Bandar Juga Dijerat – Page 3

    Heboh 5 Pelaku Judi Online Akali Sistem Ditangkap Polisi, Pakar Hukum: Harusnya Bandar Juga Dijerat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Lima orang pemuda ditangkap karena mengakali situs judi online untuk mendapatkan keuntungan puluhan juta rupiah. Dengan membuat akun fiktif, dan memanipulasi celah bonus mereka melakukan aksinya selama berbulan-bulan. Namun, aksinya berhenti setelah Polda DIY meringkus mereka semua di sebuah kontrakan daerah Bantul.

    Penangkapan ini pun menuai reaksi dari berbagai pihak dan memicu perdebatan di kalangan masyarakat.

    Ahli Hukum Pidana dan Kriminologi dari Jurusan Business Law BINUS, Ahmad Sofian memberikan pandangannya. Dia menilai tindakan para pelaku bukanlah bentuk penipuan, melainkan murni perbuatan pidana dalam konteks perjudian.

    “Dalam konteks tindak pidana judi, dua-duanya pelaku, tidak ada dirugikan dan tidak ada yang merugikan,” kata dia saat dihubungi, Kamis (7/8/2025).

    Menurut Sofian, tak ada istilah korban dalam tindak pidana perjudian. Bandar maupun pemain sama-sama melanggar hukum. Bahkan jika si bandar melapor ke polisi, itu sejatinya adalah bentuk pengakuan sebagai pelaku.

    “Artinya dia mengakui melakukan tindak pidana judi, jadi harus lakukan penyidikan,” ujar dia.

    Sofian juga menegaskan, tidak ada unsur penipuan dalam tindakan tersebut dan tak bisa dikategorikan sebagai penipuan.

    “Tidak melakukan penipuan, dan tidak juga si bandar menjadi korban penipuan. Itu kan kecerdasan dia. Bahwa untuk bisa main judi harus di akun bersama, lalu ditutup, buat lagi akun baru, main judi lagi. Dan tidak ada pemberatan tindak pidana juga jadi pelaku. Gak ada lah,” ujar dia.

    “Namanya judi untung-untungan. Dalam konteks tindak pidana, namanya judi untung-untungan, jadi ada yang untung, ada yang tidak untung. Itu bukan soal ketangkasan. Kalau kita main di Timezone ada yang ketangkasan. Ada juga untung-untungan,” dia menambahkan.

     

  • 5 Jam Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Kouta Haji, Gus Yaqut: Alhamdulillah – Page 3

    5 Jam Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Kouta Haji, Gus Yaqut: Alhamdulillah – Page 3

    Terpisah, Pelaksana tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyebut perkara ini bermula dari kuota tambahan sebesar 20 ribu jamaah yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi pada 2023 untuk musim haji tahun berikutnya.

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, pembagian kuota seharusnya mengikuti komposisi 92 persen untuk jamaah reguler dan 8 persen untuk haji khusus.

    “Artinya akan ada nanti untuk regulernya itu 18.400, itu untuk reguler. Kemudian 1.600-nya untuk khusus, karena 8 persen kali 20.000, berarti 1.600. Nah 18.400-nya itu untuk reguler. Tetapi kemudian, ini tidak sesuai, itu yang menjadi perbuatan melawan hukumnya, itu tidak sesuai aturan itu, tapi dibagi dua. 10.000 untuk reguler, 10.000 lagi untuk kuota khusus. Nah gitu,” kata dia kepada wartawan, Rabu (7/8/2025) malam.

    Dia mengatakan, ketidaksesuaian itu mengakibatkan adanya lonjakan di sektor haji khusus.

    “Ini menimbulkan jumlah kuota untuk khusus menjadi bertambah, dan jumlah untuk reguler menjadi berkurang. Yang harusnya 18.400, kemudian menjadi 10.000. Dan yang ini seharusnya 1.600, ketambahan nih 8.400, menjadi 10.000,” ucap dia.

    “Nah, otomatis 10.000 ini akan menjadi, kalau dikalikan dengan biaya haji khusus, itu akan lebih besar. Lebih besar pendapatannya, seperti itu. Uang yang terkumpul di haji khusus akan menjadi lebih besar. Nah, dari situlah mulainya perkara ini,” sambung dia.

    Karena itu, KPK ingin mengetahui lebih dalam terkait pembagian 10 ribu untuk haji yang dilakukan lewat asosiasi biro perjalanan haji.

    “Jadi kita kenapa berangkat dari travel agent itu? kita ingin melihat ada berapa yang didistribusi pada saat itu. Karena hitung-hitungannya kan baru 10.000, 10.000 gitu ya. Tapi kemudian untuk membuktikan bahwa memang 10.000 itu didistribusikan ke haji khusus, nah kita berangkatnya dari travel agent ini,” ucap dia.

  • Ketika Lisa Mariana Tak Saling Pandang dengan Ridwan Kamil saat Tes DNA – Page 3

    Ketika Lisa Mariana Tak Saling Pandang dengan Ridwan Kamil saat Tes DNA – Page 3

    Dia menjelaskan, ruangan tes DNA dipisah karena arahan dari penyidik berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Proses tes DNA disaksikan langsung pihak Bareskrim Polri. 

    “SOP penyidik seperti itu kita turutin. Selaku pengacara semua menuruti apa yang diinginkan oleh bareskrim karena demi kepastian hukum. Demi juga bahwa tidak ada sembunyi-sembunyi. Karena semua disaksikan oleh para pihak,” jelasnya.

    Adapun dalam tes DNA ini, pihak-pihak terkait diambil dua sampel, yakni cairan liur dan darah. Hasilnya, bakal keluar dalam kurun waktu 10 hari.  

    “Jadi semua sudah clear, kami harapkan semua juga kepada media dan publik, dengan adanya pengambilan tes DNA ini nanti ke depan, hasilnya seperti apa, ya konflik sudah berakhir. Tidak ada lagi masalah di kemudian hari karena nanti tes DNA ini akan dibawa ke pengadilan,” ucapnya. 

  • Bupati Pati Minta Maaf ke Warga Pendemo: Saya Sadar Banyak Kekurangan dan Perlu Belajar – Page 3

    Bupati Pati Minta Maaf ke Warga Pendemo: Saya Sadar Banyak Kekurangan dan Perlu Belajar – Page 3

    Dia mengakui pada awal kepemimpinannya masih banyak kekurangan. Pihaknya juga terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan.

    “Saya sadar banyak kekurangan dan masih perlu belajar. Saya akan mendengarkan semua masukan demi membenahi Kabupaten Pati,” ujarnya.

    Dia mengajak seluruh masyarakat untuk menahan diri dan bersama-sama menjaga suasana kondusif agar pembangunan bisa berjalan lancar.

    Sudewo menegaskan komitmennya untuk bekerja tulus demi kemajuan daerah, termasuk pembenahan fasilitas publik seperti RSUD RAA Soewondo dan perbaikan infrastruktur jalan.

    “Saya akan tetap konsisten membangun Kabupaten Pati. Mohon doa dan dukungannya,” ujarnya.

  • Kader Muda Golkar Luncurkan Buku untuk Bahlil Lahadalia di Tugu AMPI – Page 3

    Kader Muda Golkar Luncurkan Buku untuk Bahlil Lahadalia di Tugu AMPI – Page 3

    Sementara itu, Ketua DPD AMPI Jawa Timur, Junartha Yusuf, menegaskan bahwa AMPI akan terus menjadi ruang penggemblengan bagi anak muda untuk tumbuh sebagai pemimpin masa depan.

    “Peluncuran buku ini membuktikan bahwa kader muda kita punya kualitas dan arah. AMPI akan terus menjadi kawah candradimuka bagi pemuda Indonesia,” katanya.

    Peluncuran buku ini juga dianggap sebagai tanda kebangkitan gelombang muda Partai Golkar, yang tak sekadar menjadi pelengkap, tetapi turut menyumbangkan gagasan dan arah perubahan untuk masa depan partai.

    Buku tersebut ditulis oleh sejumlah kader muda Golkar yang pernah aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan, seperti Muhammad Arief Rosyid Hasan, Robaytullah Jaya Kusuma, Jefrie Gultom, Ari Sutrisno, Adlin Panjaitan, Phirman Reza, dan Kaharudin HSN DM.

  • NasDem Sindir Isu OTT Bupati Kolaka Timur: Jangan Buat Drama di Ruang Publik – Page 3

    NasDem Sindir Isu OTT Bupati Kolaka Timur: Jangan Buat Drama di Ruang Publik – Page 3

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Menurut Budi, sang bupati, Abdul Azis turut diamankan.

    “Termasuk itu (bupati) nanti kami akan update kembali, pihak-pihak siapa saja yang diamankan dlm kegiatan tangkap tangan tersebut,” kata Budi kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

    Selain ada sejumlah pihak diamankan, Budi mengatakan terdapat barang bukti yang turut disita. Namun jumlah akan diberikan perkembangan berikutnya.

    “Nanti akan kami sampaikan ya detilnya. Barang buktinya apa saja, berapa pihak yang diamankan, perkaranya apa gitu nanti akan kami sampaikan,” jelas dia.

    Budi mengaku belum bisa berbicara banyak soal kasus apa yang menjerat dari bupati Kolaka Timur. Nantinya hal itu akan disampaikan lebih rinci saat jumpa pers.

    “Nanti kami update,” dia menutup.

  • Hasil Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Tangerang: Ini Penyakit yang Banyak Diderita Anak-Anak – Page 3

    Hasil Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Tangerang: Ini Penyakit yang Banyak Diderita Anak-Anak – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mencatat, bila penyakit anemia dan gigi berlubang menjadi yang paling dominan diderita usia anak di wilayah tersebut.

    Data tersebut terungkap dari hasil cek kesehatan gratis (CKG) di sejumlah sekolah yang dilakukan sejak hari Senin, 4 Agustus 2024. 

    “Didata sampai hari Rabu kemarin itu, mayoritas pada anak giginya yang bermasalah. Berlubang, patah dan lainnya. Tekanan darah rendah, anemia pada remaja putri,” ujar Kadinkes Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, Kamis (7/8/2025).

    Bila ditemukan penderita anemia, oleh tenaga medis yang memeriksanya, akan langsung dilakukan intervensi dengan pemberian tablet tambah darah. Lalu, bila giginya yang bermasalah, akan langsung dirujuk ke Puskesmas terdekat untuk pemeriksaan lanjutan.

    “Untuk tahap awal rujukan ke Puskesmas terdekat dari tempat tinggal anak tersebut, bila ditemukan bentuk komplikasi atau penyakit serius lainnya, langsung dirujuk ke rumah sakit,” katanya.

    Sementara, dalam pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah-sekolah tersebut, Dinkes Kota Tangerang mencatat, sudah ada 50 ribu lebih anak yang diperiksa kesehatannya. Dan terus akan berlanjut tiap hari hingga akhir Desember mendatang.

    “Perhari kita usahakan ada 10 ribuan anak ikuti cek kesehatan gratis. Lalu, kita usahakan hingga Desember 2025 itu 100 persen anak di Kabupaten Tangerang sudah diperiksa, kurang lebih jumlahnya hingga 200 ribuan anak,” katanya.

     

  • Jalani Tes DNA, Lisa Mariana Akui ‘Mellow’ Lihat Anaknya Kena Jarum Suntik – Page 3

    Jalani Tes DNA, Lisa Mariana Akui ‘Mellow’ Lihat Anaknya Kena Jarum Suntik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Selebgram Lisa Mariana melakukan tes DNA bersama sang putri berinisial CA di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

    Tes DNA ini sebagai bagian dari proses hukum atas laporan Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil atas pernyataan Lisa, yang selama ini mengklaim bahwa Ridwan Kamil adalah ayah biologis dari putrinya.

    Suasana haru tak bisa dihindarkan saat tes DNA berlangsung. Pasalnya tangis seorang anak kecil pecah saat jarum suntik menusuk kulit mungilnya. Di sisi lain ruangan, sang ibu, Lisa Mariana tidak kuasa menahan air mata.

    Meski begitu, Lisa tetap dengan keyakinannya, bahwa hari itu bukan sekadar soal prosedur medis, melainkan perjuangan untuk identitas sang anak.

    “Pengambilan sampel berjalan dengan lancer, alhamdulillah ya. Cuma agak mellow saja karena anak sekecil itu kan ditusuk jarum gitu ya, jadi agak nangis,” kata Lisa.

    Lebih lanjut, dia berharap segala proses yang tengah berjalan berlangsung lancar, tanpa intervensi apapun yang tidak perlu.

    Dia pun mengaku tidak bertemu dengan Ridwan Kamil karena pemeriksaan dilakukan di lantai yang berbeda. Ia juga tidak ingin menyampaikan pesan apapun kepada Ridwan Kamil (RK).

    “No comment,” ujarnya.

     

  • NasDem Bantah KPK OTT Bupati Kolaka Timur: Abdul Aziz Ada di Sebelah Saya – Page 3

    NasDem Bantah KPK OTT Bupati Kolaka Timur: Abdul Aziz Ada di Sebelah Saya – Page 3

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Menurut Budi, sang bupati, Abdul Azis turut diamankan.

    “Termasuk itu (bupati) nanti kami akan update kembali, pihak-pihak siapa saja yang diamankan dlm kegiatan tangkap tangan tersebut,” kata Budi kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

    Selain ada sejumlah pihak diamankan, Budi mengatakan terdapat barang bukti yang turut disita. Namun jumlah akan diberikan perkembangan berikutnya.

    “Nanti akan kami sampaikan ya detilnya. Barang buktinya apa saja, berapa pihak yang diamankan, perkaranya apa gitu nanti akan kami sampaikan,” jelas dia.

    Budi mengaku belum bisa berbicara banyak soal kasus apa yang menjerat dari bupati Kolaka Timur. Nantinya hal itu akan disampaikan lebih rinci saat jumpa pers.

    “Nanti kami update,” dia menutup.

    Sebagai informasi, Abd Azis adalah politisi dari Partai NasDem. Dia merupakan anggota polri yang berdinas mulai dari tahun 2004 hingga 2022 dengan pangkat terakhir Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).