Category: Liputan6.com News

  • Menteri Imipas Blak-blakan soal Setya Novanto Bebas Bersyarat – Page 3

    Menteri Imipas Blak-blakan soal Setya Novanto Bebas Bersyarat – Page 3

    Seperti diketahui, Mahkamah Agung, sebagaimana dikutip dari putusannya yang diakses pada 2 Juli 2025, mengabulkan permohonan peninjauan kembali (PK) mantan Ketua DPR RI Setya Novanto dan memotong vonis yang bersangkutan menjadi 12 tahun dan 6 bulan penjara dalam kasus korupsi pengadaan KTP elektronik.

    MA dalam putusan yang sama juga mengubah pidana denda Setya Novanto menjadi Rp500 juta yang apabila tidak dibayarkan diganti (subsider) dengan pidana 6 bulan kurungan.

    “Amar putusan: kabul. Terbukti Pasal 3 juncto Pasal 18 UU PTPK (Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi) jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” demikian petikan amar Putusan Nomor 32 PK/Pid.Sus/2020.

    Dalam putusan PK itu, Mahkamah Agung kemudian membebankan uang pengganti sebesar 7.300.000 dolar AS dikompensasi sebesar Rp5.000.000.000 yang telah dititipkan kepada penyidik KPK dan disetorkan oleh Setya Novanto sehingga sisa uang penggantinya adalah Rp49.052.289.803 atau jika tidak dapat membayar, dapat diganti dengan 2 tahun penjara.

  • Ratusan Orang Tumpah Ruah Saksikan Panggung Rakyat di Monas – Page 3

    Ratusan Orang Tumpah Ruah Saksikan Panggung Rakyat di Monas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025) siang, ramai. Ratusan warga tumpah ruah datang menyaksikan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI. Sebuah panggung besar berdiri megah, diisi berbagai hiburan dari musik hingga perlombaan mini.

    Salah satu pengunjung yang hadir adalah Dinar (13), siswi SMP Negeri 145 Jakarta Selatan. Dia datang bersama teman-temannya sejak pukul 09.00 WIB.

    “Naik Transjakarta dari Menteng Atas ke Monas,” kata dia saat ditemui, Minggu (17/8/2025).

    Dinar mengaku baru pertama kali datang ke Monas untuk merayakan kemerdekaan. Ia makin bersemangat karena ingin melihat pesawat aktrasi sambil mengimbarkan bendera Merah Putih. Selain itu, ia juga ingin menyaksikan secara langsung penyanyi idolanya.

    “Seru seneng banget akhirnya bisa melihat pesawat yang kibarkan bendera. Meriah banget. Ke sini juga mau nonton Ayu Ting Ting,” ujar dia.

    Dinar kemudian bicara soal makna kemerdekaan. Menurut dia, Indonesia sudah merdeka dari penjajahan, tapi kemerdekaan belum sepenuhnya bisa dirasakan.

    “Karena masih banyak korupsi, pemerintah belum adil. Banyak korupsi di Indonesia, hukum di indonesia belum adil, dan banyak yang pakai orang dalam untuk merusak hukum di indonesia,” kata dia.

    “Indonesia bisa jadi negara yang maju kalau rakyat dan pemerintahnya ikut memajukan Indonesia,” timpalnya lagi.

     

  • Ketua DPR Puan Maharani Kenakan Baju Adat Sumatera Barat saat Upacara HUT ke-80 RI di Istana – Page 3

    Ketua DPR Puan Maharani Kenakan Baju Adat Sumatera Barat saat Upacara HUT ke-80 RI di Istana – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua DPR Puan Maharani menghadiri upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka Jakarta, Minggu (17/8/2025). Puan tampak mengenakan baju adat Sumatera Barat bewarna merah.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Puan tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 09.28 WIB. Puan Maharani tampak mengenakan baju adat Sumatera Barat lengkap dengan penutup kepala bernama Tingkuluak dan bawahan kain songket.

    “Cantik bagus,” kata Ketua DPR Puan Maharani saat ditanya alasannya memakai baju adat Sumatera Barat di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (17/8/2025).

    Dia berharap Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI), Indonesia semakin bersatu, sejahtera, dan kuat. Puan juga mendoakan Indonesia menjadi nehara yang bermatabat.

    “Biar indonesia sejahtera, biar Indonesia bersatu dan juga Indonesia yang kuat dan hebat, bermartabat,” ucap Puan.

    Disisi lain, Puan mengatakan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri tak bisa menghadiri upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka. Sebab, kata dia, Megawati harus memimpin upacara di Kantor DPP PDIP Jakarta Selatan.

    “Bu Mega upacara di DPP Lenteng Agung,” terang Puan.

    Dia sempat mengungkapkan pesan Megawati untuk HUT ke-80 RI. Menurut dia, Megawati berpesan agar semua masyarakat berjuang memajukan negara Indonesia

    “Gimana kita sama sama berjuang memajukan negara agar menjadi Indonesia yang lebih baik dan bermartabat,” tutup Puan.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menjadi Inspektur Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka Jakarta, Minggu (17/8/2025). Prabowo tampak mengenakan baju adat daerah.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo tiba di mimbar upacara pukul 10.00 WIB.

     

    Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Istana, Jakarta dihadiri oleh Gibran Rakabuming Raka. Gibran dan Jan Ethes tampil dengan balutan pakaian adat Papua, lengkap dengan aksesoris tradisional seperti ikat kepala…

  • Hore! HUT ke-80 RI, Kota Tangerang Beri Potongan Pajak PBB 20 Persen – Page 3

    Hore! HUT ke-80 RI, Kota Tangerang Beri Potongan Pajak PBB 20 Persen – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kota Tangerang, tahun ini terasa semakin istimewa. Dalam upacara yang digelar di Alun-Alun Kota, di saat banyak daerah lain menaikkan pajak, Wali Kota Tangerang Sachrudin justru memberikan “kado kemerdekaan”, berupa potongan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 20 persen bagi seluruh masyarakat.

    “Kebijakan ini kami berikan untuk meringankan beban warga di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Semoga menjadi penyemangat bagi kita semua dalam mengisi kemerdekaan,” ujar Wali Kota Sachrudin, dalam sambutannya pada upacara HUT RI, Minggu (17/08/2025).

    Selain potongan pajak, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, juga memaparkan sejumlah program yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat.

    Di bidang pendidikan, Program Gampang Sekolah memberikan layanan pendidikan gratis bagi siswa SD dan SMP negeri maupun swasta, serta menyediakan fasilitas sekolah inklusi. Pemkot juga mendukung hadirnya Sekolah Rakyat.

    “Dari total 150 penerima manfaat di Provinsi Banten, 15 di antaranya merupakan warga Kota Tangerang yang mendapatkan kesempatan belajar dan meningkatkan keterampilan,”katanya.

    Untuk bidang kesehatan, lebih dari 85 ribu warga telah memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis dari mulai warga hingga menyasar para pelajar. Sementara Program Makan Bergizi Gratis telah menjangkau lebih dari 22 ribu siswa dengan distribusi makanan sehat melalui dapur umum yang tersebar di 9 kecamatan.

    “Pemkot juga melibatkan 34 rumah sakit rujukan dalam upaya pencegahan stunting, sebagai bentuk perhatian kepada para calon generasi penerus bangsa,” katanya.

     

  • Iriana Jokowi dan Titiek Soeharto Kompak Ikut Joget Diiringi Lagu Tabola Bale usai Upacara HUT RI – Page 3

    Iriana Jokowi dan Titiek Soeharto Kompak Ikut Joget Diiringi Lagu Tabola Bale usai Upacara HUT RI – Page 3

    Sementara itu, Titiek Soeharto yang memakai baju adat Sumatera Barat bewarna merah juga ikut berjoget. Titiek yang duduk disebelah putranya, Didit Hediprasetyo terlihat tersenyum sambil menggoyangkan badannya mengikuti suara lagu Tabola Bale.

    Lagu Tabola Bale menjadi penutup rangkaian peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka. Saat lagu tersebut dinyanyikan, tamu undangan maju kedepan halaman Istana Merdeka untuk berjoget bersama.

    Para menteri Kabinet Merah Putih juga ikut berjoget, terutama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Presiden Prabowo Subianto yang awalnya duduk di mimbar kehormatan, akhirnya turun ke tengah masyarakat dan ikut berjoget.

  • Posisi Duduk Wamen-Wamen Prabowo Diatur Berbaur dengan Rakyat saat Upacara HUT ke-80 RI, Ternyata Ini Maknanya – Page 3

    Posisi Duduk Wamen-Wamen Prabowo Diatur Berbaur dengan Rakyat saat Upacara HUT ke-80 RI, Ternyata Ini Maknanya – Page 3

    Di halaman Istana Merdeka, berbagai pertunjukan musik dan tarian ditampilkan di hadapan Presiden Prabowo Subianto, tamu-tamu undangan, dan masyarakat.

    Dari deretan penampilan itu, lagu “Tabola Bale” yang dibawakan oleh grup Silet Open Up bersama penyanyi Diva Aurel yang kemudian memancing para pejabat dan masyarakat untuk berjoget.

    Prabowo terlihat menikmati lagu ikut berjoget mengikuti alunan lagu “Tabola Bale”. Presiden tampak tersenyum sambil menggerakkan tangan dan bahunya mengikuti irama musik.

    Ekspresinya terlihat santai dan penuh kegembiraan, membuat suasana di depan mimbar kehormatan semakin semarak. Sejumlah pejabat negara, termasuk Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi tidak ketinggalan ikut bergoyang di depan tenda kehormatan.

  • Upacara dan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI, Pemprov Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Pusat – Page 3

    Upacara dan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI, Pemprov Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Pusat – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto akan menjadi Inspektur Upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI akan digelar di halaman Istana Merdeka Jakarta pada 17 Agustus 2025.

    Pemerintah pun meminta masyarakat untuk menghentikan semua aktivitasnya selama tiga menit, mulai pukul 10.17 sampai 10.20 WIB, saat pengibaran bendera merah putih.

    “Pada tanggal 17 Agustus ini sesuai dengan edaran dan surat pedoman yang disampaikan oleh Mensesneg, masyarakat juga diimbau untuk menghentikan seluruh aktivitasnya pada pukul 10.17 sampai pukul 10.20 sekitar 3 menit,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Kantor Kwarnas Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2025).

    Selain itu, masyarakat diminta untuk berdiri tegap serta mengambil sikap sempurna selama pengibaran bendera merah putih dan lagu Indonesia Raya berkumandang.

    “Untuk mengambil sikap sempurna, menghentikan seluruh aktivitas, mengambil sikap sempurna selama berkumandangnya Lagu Indonesia Raya dan penaikan bendera Merah Putih di Istana. Jadi pada pukul 10.17 sampai 10.20 WIB,” ujarnya.

    Hasan menuturkan upacara peringatan HUT ke-80 RI di halaman Istana Merdeka Jakarta akan dihadiri oleh pimpinan lembaga negara, para menteri kabinet Merah Putih hingga, perwakilan negara sahabat. Para mantan presiden dan wakil presiden juga diundang dalam upacara ini.

    “Dan sekitar 16.000 warga masyarakat yang sudah mendaftar melalui website pandangistana,” tutur Hasan.

  • Kala Napiter Beri Hormat ke Bendera Merah Putih, Matanya Berkaca-kaca – Page 3

    Kala Napiter Beri Hormat ke Bendera Merah Putih, Matanya Berkaca-kaca – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Suasana Upacara di Lapangan Lapas Kelas I Cipinang, Minggu (17/8/2025), tampak berbeda. Betapa tidak, ketika Sang Saka Merah Putih berkibar, tidak hanya petugas, tapi juga enam narapidana teroris (napiter) ikut tegak memberi hormat.

    Dari total 2.268 Warga Binaan, sekitar 300 orang dipilih mewakili tiap blok untuk ikut upacara HUT ke-80 RI. Barisan napi berbagai kasus berdiri, sebagian menunduk khusyuk. Ketika bendera mulai naik ke puncak tiang, air mata menetes di pipi seorang napiter berinisial BS.

    “Dulu saya punya pandangan yang salah tentang negara. Tapi hari ini, saya berdiri tegak di bawah bendera Merah Putih dengan perasaan berbeda. Saya ingin berubah dan berkontribusi positif,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (17/8/2025).

    Upacara dipimpin Yulius Jum Hertantono selaku Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, ia menekankan kemerdekaan bukan sekadar simboh sejarah. Tetapi juga amanah untuk diwujudkan dalam perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik, termasuk bagi para Warga Binaan.

    “Mengibarkan bendera adalah tanda kebanggaan terhadap bangsa. Ketika dilakukan oleh Warga Binaan, apalagi napiter, hal ini menunjukkan adanya perubahan cara pandang. Inilah esensi pemasyarakatan, yaitu menghadirkan proses pembinaan yang menumbuhkan kesadaran akan nasionalisme dan persatuan,” kata dia.

     

  • Megawati Titip Pesan Penting Ini buat Prabowo Meski Tak Hadiri HUT RI di Istana – Page 3

    Megawati Titip Pesan Penting Ini buat Prabowo Meski Tak Hadiri HUT RI di Istana – Page 3

    Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memerintahkan seluruh kadernya untuk memperkuat disiplin organisasi.

    Hal ini disampaikan dalam menyampaikan amanatnya pada saat upacara pengibaran bendera merah putih di Halaman Masjid At Taufiq, Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

    “Hari ini saya perintahkan kepada seluruh kader partai, dari Sabang sampai Merauke, dari Mianas sampai Pulau Rote, satu, jadikan Pancasila bagai bintang penuntun dalam setiap kebijakan, bukan sekadar hiasan hidup belaka,” kata Megawati dalam amanatnya, Jakarta, Minggu (17/8).

     

     

     

  • HUT ke-80 RI, Puan Maharani Tekankan Makna Kemerdekaan Harus Dirasakan Rakyat – Page 3

    HUT ke-80 RI, Puan Maharani Tekankan Makna Kemerdekaan Harus Dirasakan Rakyat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara detik-detik Proklamasi dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

    Pada momentum tersebut, Puan menegaskan bahwa makna kemerdekaan tidak boleh berhenti sebagai seremoni tahunan, tetapi harus benar-benar dirasakan rakyat dalam kehidupan sehari-hari.

    “Delapan dekade Indonesia merdeka menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan bangsa sekaligus memperkuat komitmen dalam membangun masa depan bersama,” kata Puan.

    “Indonesia emas bukanlah mimpi semu, melainkan janji luhur yang kita perjuangkan bersama,” sambungnya.

    Puan menyoroti sejumlah persoalan mendasar seperti keterjangkauan harga pangan, biaya pendidikan yang tidak memberatkan orang tua, hingga akses kesehatan di desa dan perbatasan.

    “Bagi rakyat, makna merdeka harus bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari: dari isi dapur yang tidak lagi kosong, biaya sekolah anak yang tidak membuat orang tua berutang, hingga layanan kesehatan yang bisa diakses tanpa rasa khawatir,” ungkap Puan.

    Cucu Proklamator RI Sukarno itu juga menyinggung kesejahteraan petani, nelayan, buruh, guru, hingga pekerja sektor informal seperti ojek online dan pedagang kaki lima. Puan menilai setiap profesi harus mendapat perlindungan negara agar tidak merasa terpinggirkan di negeri sendiri.

    “Dan bagaimana semua pekerja, baik ASN maupun swasta, baik di sektor formal dan sektor informal, mendapat jaminan iklim kerja yang sehat. Serta para UKM dan UMKM memperoleh perlindungan dalam berusaha,” urai Puan.