Category: Liputan6.com News

  • Karnaval Bersatu HUT ke-80 RI, Kemendagri Tampilkan Simbol Keselamatan Publik dan Birokrasi Modern – Page 3

    Karnaval Bersatu HUT ke-80 RI, Kemendagri Tampilkan Simbol Keselamatan Publik dan Birokrasi Modern – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) turut ambil bagian dalam Karnaval Bersatu yang digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu (17/8/2025) malam.

    Dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran (Damkar) bernomor polisi B 1919 KDN, kendaraan karnaval Kemendagri menempati urutan keenam dari barisan peserta yang dilepas di Pintu Timur Monumen Nasional (Monas). Prosesi pelepasan ini disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian hadir bersama Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian, Wakil Mendagri Ribka Haluk, Wakil Mendagri Bima Arya Sugiarto, serta jajaran pejabat pimpinan tinggi madya Kemendagri. Mereka ikut serta dalam kendaraan karnaval sembari menyapa masyarakat yang antusias berbaris di sepanjang jalan.

    Pemilihan mobil Damkar sebagai kendaraan utama mengandung makna simbolis. Selain melambangkan kesiapan pemerintah dalam menjaga keselamatan publik, kendaraan ini juga menjadi penghormatan terhadap keberanian para petugas Damkar yang tak pernah padam.

    Tak hanya itu, kendaraan ini menegaskan peran Kemendagri sebagai koordinator pengawas dan pendukung program strategis nasional, mulai dari Swasembada Pangan dan Energi, Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, hingga Rumah Subsidi. Kemendagri terus memastikan pelaksanaan program-program tersebut berjalan baik dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

    Wujudkan Birokrasi Modern dan Digital

    Kendaraan karnaval Kemendagri juga menampilkan capaian penting lainnya. Di bidang administrasi kependudukan (Adminduk), ditampilkan inovasi KTP-elektronik sebagai wujud transformasi digital dan pelayanan publik yang lebih cepat serta efisien.

    Selain itu, aspek kesiapsiagaan bencana dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) turut ditonjolkan. Dekorasi gerbang Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menggambarkan peran Kemendagri dalam menyiapkan pamong praja yang profesional dan kompeten guna mendukung birokrasi modern. Kemudian, sosok Semar juga dihadirkan sebagai lambang kebijaksanaan dalam mengayomi masyarakat.

    Seluruh elemen yang ditampilkan pada kendaraan tersebut menggambarkan komitmen Kemendagri dalam mewujudkan pemerintahan yang tanggap, modern, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

    Sebagai informasi, peserta karnaval berasal dari berbagai kementerian dan lembaga di bawah Kabinet Merah Putih. Seperti halnya Kemendagri, para peserta lain juga menampilkan identitas masing-masing, khususnya terkait peran mereka dalam mendukung program strategis nasional.

     

  • BMKG: Cuaca Indonesia Hari Ini Awal Pekan Senin 18 Agustus 2025 Mayoritas Hujan – Page 3

    BMKG: Cuaca Indonesia Hari Ini Awal Pekan Senin 18 Agustus 2025 Mayoritas Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia pada awal pekan, Senin (18/8/2025) mengalami hujan dengan intensitas bervariasi mulai hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Rira Angela Damanik dalam video prakiraan cuaca yang dipantau di Jakarta menyampaikan, sejumlah kota besar di Sumatera diprakirakan akan mengalami hujan ringan, yakni Palembang, Sumatera Selatan; serta Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

    “Sementara hujan sedang berpotensi mengguyur Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Adapun hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Jambi, Bengkulu, dan Bandar Lampung,” ujar Rira, melansir Antara, Senin (18/8/2025).

    Berikutnya, lanjut dia, cuaca hari ini di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Sementara hujan disertai petir berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah serta Yogyakarta.

    “Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Mataram, Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami hujan disertai petir,” terang Rira.

    Selanjutnya, kata dia, cuaca Indonesia di Kalimantan, hujan ringan diprakirakan turun di Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur. Lalu di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, serta dan Pontianak, Kalimantan Barat.

    “Di kawasan Sulawesi, hujan ringan diprakirakan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan; Kendari, Sulawesi Tenggara; Palu, Sulawesi Tengah; dan Gorontalo. Hujan sedang berpotensi mengguyur Mamuju, Sulawesi Barat. Sementara hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Manado, Sulawesi Utara,” papar Rira.

     

    Musim kemarau tapi nyatanya hujan deras masih mengguyur. Menyikapi fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga Oktober mendatang.

  • Cuti Bersama HUT ke-80 RI, Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Awal Pekan Senin 18 Agustus 2025 – Page 3

    Cuti Bersama HUT ke-80 RI, Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Awal Pekan Senin 18 Agustus 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan meniadakan ganjil genap saat cuti bersama 18 Agustus 2025. Oleh karena itu, semua kendaraan bebas melintas pada tanggal tersebut.

    “Sehubungan dengan diputuskannya 18 Agustus 2025 sebagai Hari Cuti Bersama berdasarkan SKB 3 Menteri Nomor 3 Tahun 2025, pelaksanaan sistem ganjil genap sistem ganjil genap di berbagai ruas jalan di Jakarta ditiadakan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangannya, dikutip Selasa 12 Agustus 2025.

    Syafrin merinci, keputusan peniadaan ganjil genap pada 18 Agustus 2025 merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yakni keputusan Menteri Agama Nomor 933 Tahun 2025, Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 2025, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 3 Tahun 2025.

    SKB ini ialah revisi dari ketentuan sebelumnya tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2025. Tak hanya itu, ketentuan ganjil genap juga telah sesuai dengan peraturan gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019.

    “Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 dalam Pasal 3 Ayat (3), yang menyebutkan bahwa pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden (Keppres),” terang Syafrin.

    Meski ganjil genap ditiadakan, para pengguna jalan tetap diimbau untuk menjaga keselamatan serta mematuhi rambu lalu lintas (lalin) yang ada saat berkendara di 18 Agustus 2025.

    “Diimbau kepada para warga Jakarta yang mengendarai kendaraan untuk terus mematuhi rambu lalu lintas yang ada, mengutamakan keselamatan di jalan dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” tandas Syafrin.

  • Wamen Diktisaintek Stella: HUT ke-80 RI jadi Momentum Majukan Sains dan teknologi Indonesia – Page 3

    Wamen Diktisaintek Stella: HUT ke-80 RI jadi Momentum Majukan Sains dan teknologi Indonesia – Page 3

    Dari deretan peserta upacara pada pagi hari, ada presiden, wakil presiden, dan keluarga presiden, keluarga wakil presiden pendahulu Prabowo turut mengikuti upacara secara langsung di Istana Merdeka.

    Jajaran pendahulu itu, di antaranya Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Ke-7 Joko Widodo, Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla, kemudian Wakil Presiden Ke-13 KH Ma’ruf Amin.

    Dalam pertemuan yang sama di Istana Merdeka, ada pula Wakil Presiden Ke-11 Boediono, dan istri dari Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid.

    Kemudian, pada sesi Upacara Penurunan Bendera, Presiden Prabowo mengungkapkan rasa bangganya kepada seluruh peserta upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Minggu.

    “Saya ingin ucapkan terima kasih saya, penghargaan saya kepada seluruh peserta upacara dari pagi sampai sore hari ini. Saudara-saudara laksanakan upacara dengan tertib, dengan semangat. Saya bangga dengan kalian semua. Terima kasih,” kata Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu sore.

     

  • Prabowo Terima Ucapan Selamat dari SBY hingga Try Sutrisno Usai Pimpin Upacara HUT RI – Page 3

    Prabowo Terima Ucapan Selamat dari SBY hingga Try Sutrisno Usai Pimpin Upacara HUT RI – Page 3

    Sementara itu, Wakil Presiden keenam RI, Try Sutrisno hadir dengan busana adat Indonesia yang kerap digunakan dalam acara resmi kenegaraan. Try Sutrisno turut menyampaikan rasa syukurnya dapat kembali mengikuti upacara di Istana Merdeka.

    “Saya merasa bersyukur, berbahagia dan gembira karena saya lihat secara _outlook_ semuanya, wajah-wajah yang hadir menyinarkan suatu kegembiraan akan memperingati, sekaligus ada harapan melihat masa depan yang seterusnya bagaimana,” jelas Try.

    Pada momen ini, Try Sutrisno pun menitipkan pesan khusus bagi generasi muda Indonesia sebagai penerus bangsa. Dia mengingatkan generasi muda untuk terus belajar.

    “Saya harapkan kepada generasi muda karena merupakan generasi penerus harapan bangsa, saya harapkan generasi muda tergugahkan sehingga dia terus belajar, belajar, dan belajar di manapun dia berada,” tuturnya.

     

  • Apa Makna Baju Adat Wapres Gibran dan Selvi saat HUT ke-80 RI? Simak Penjelasannya – Page 3

    Apa Makna Baju Adat Wapres Gibran dan Selvi saat HUT ke-80 RI? Simak Penjelasannya – Page 3

    Sebagai informasi, sebelum upacara dimulai, suasana penuh semangat nasionalisme dibangun melalui alunan lagu-lagu kebangsaan yang dibawakan oleh Gita Bahana Nusantara, paduan suara anak bangsa pilihan dari seluruh penjuru negeri yang dibina langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

    Kemudian, para hadirin juga dibuat terpukau dengan iring-iringan kirab bendera dan teks Proklamasi dari Monumen Nasional ke Istana Merdeka.

    Upacara diawali dengan laporan Komandan Upacara, Kolonel Inf. Amril Hairuman Tehupelasury, kepada Presiden Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara.

    Sesaat kemudian, dentuman meriam sebanyak tujuh belas kali disertai sirene panjang bergema, menandai dimulainya Peringatan Detik-Detik Proklamasi.

    Suasana khidmat tercipta ketika Presiden Prabowo membacakan langsung Naskah Proklamasi yang delapan dekade silam dikumandangkan oleh sang Proklamator, Presiden Soekarno.

    Usai pembacaan, Presiden Prabowo memimpin seluruh peserta upacara mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa. Selanjutnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar memimpin doa yang menghadirkan nuansa syahdu di halaman Istana Merdeka.

    Prosesi berlanjut dengan pengibaran Sang Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tim “Indonesia Berdaulat.”

    Tugas membawa bendera dipercayakan kepada Bianca Alessia Christabella Lantang dari Sulawesi Utara, didampingi oleh El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur sebagai pembentang. Sementara, Farrel Argantha Irawan dari DKI Jakarta bertindak sebagai pengerek dan Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur selaku Komandan Kelompok 8.

    Diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, bendera Merah Putih perlahan naik dan berkibar gagah di langit halaman Istana Merdeka, disambut rasa bangga yang membuncah dari seluruh hadirin. Selepas pengibaran, laporan penutup Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara menjadi tanda berakhirnya prosesi sakral Detik-Detik Proklamasi.

    Rangkaian upacara berlanjut dengan persembahan lagu “Hari Merdeka” ciptaan Husein Mutahar oleh Gita Bahana Nusantara.

    Pada upacara tahun ini, turut hadir para pelajar dari Sekolah Rakyat untuk bernyanyi bersama, menghadirkan suasana semakin semarak sekaligus menambah kekhidmatan perayaan kemerdekaan.

     

  • HUT ke-80 RI, Wamenko Polkam Refleksi Kemerdekaan untuk Kesejahteraan Rakyat – Page 3

    HUT ke-80 RI, Wamenko Polkam Refleksi Kemerdekaan untuk Kesejahteraan Rakyat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Menteri Politik dan Keamanan (Wamen Polkam) Lodewijk mengaku bersyukur Indonesia dapat memasuki usia kemerdekaan ke-80.

    Meski begitu, dia mengakui perjalanan Merah Putih selama 8 dekade masih harus terus dievaluasi demi terciptanya kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

    “Kita harus bersatu, untuk menghadapi situasi global yang tidak menentu ini kita harus bersatu. Tidak ada cara lain. Bersatu dari aspek keamanan, aspek politik, aspek ekonomi,” kata Lodewijk saat ditemui di Kantor Kementerian Politik dan Keamanan, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

    Politisi Golkar ini menambahkan, dalam momentum peringatan hadi kemerdekaan, dirinya mencoba melakukan refleksi momentum apa saja yang telah dilalui bangsa Indonesia.

    Dia mengklaim, apa yang sudah berjalan dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo telah dinilai baik oleh pelbagai lembaga survei dalam dan luar negeri.

    “Kita tahu Kabinet Merah Putih tentunya dibawah pimpinan Pak Prabowo Subianto telah melaksanakan tugas itu dengan sangat baik. Itu ditandai dengan penilaian dari luar,” ucap Wamen Polkam Lodewijk.

    “Dari survei bahwa sampai April kita pada rating yang paling tinggi. Terus bagaimana ke depan, satu tahun ke depan, kita lihat aja tema yang diusung. Bersatu, berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia Maju,” tegas pensiunan jenderal TNI AD bintang 3 ini.

    Lodewijk berharap, negara dapat terus mengelola hasil kekayaanya untuk rakyat Indonesia. Artinya, kembali kepada pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, bahwa semuan dikelola untuk rakyat dan untuk kesejahteraan rakyat.

    “Tujuannya Pak Prabowo dalam pidatonya kenegaraan di MPR maupun pidato dalam rangka pembahasan rancangan anggaran belanja negara, APBN itu. Beliau sampaikan untuk rakyat. Kenapa rakyat? Karena kita akan menuju keadaan pertumbuhan ekonomi 8%. Itu artinya kalau 8% ada jaminan rakyat itu sejahtera,” dia memungkasi.

     

    Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Istana, Jakarta dihadiri oleh Gibran Rakabuming Raka. Gibran dan Jan Ethes tampil dengan balutan pakaian adat Papua, lengkap dengan aksesoris tradisional seperti ikat kepala…

  • 18 Agustus 2025 Apakah Libur Nasional? Simak Penjelasannya – Page 3

    18 Agustus 2025 Apakah Libur Nasional? Simak Penjelasannya – Page 3

    Penetapan cuti bersama pada 18 Agustus 2025 dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yang merupakan perubahan atas SKB sebelumnya. SKB perubahan ini adalah Nomor 933/2025, Nomor 1/2025, dan Nomor 3/2025. Dokumen ini secara spesifik mengubah SKB sebelumnya, yaitu Nomor 1017/2024, Nomor 2/2024, dan Nomor 2/2024, yang mengatur Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

    Penandatanganan SKB perubahan yang menambahkan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama ini dilakukan pada Kamis, 7 Agustus 2025. Para menteri yang menandatangani adalah Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini. Proses penandatanganan ini berlangsung di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.

    Dengan adanya perubahan SKB ini, masyarakat diharapkan dapat memahami perbedaan antara hari libur nasional dan cuti bersama. Cuti bersama memberikan fleksibilitas namun tetap mengurangi jatah cuti tahunan bagi sebagian pekerja, sementara hari libur nasional adalah hari libur penuh yang ditetapkan pemerintah. Informasi ini penting untuk perencanaan aktivitas masyarakat dan operasional perusahaan.

  • Ada Karnaval Kemerdekaan Nanti Malam, Kawasan Sarinah hingga Bundaran HI Bersolek – Page 3

    Ada Karnaval Kemerdekaan Nanti Malam, Kawasan Sarinah hingga Bundaran HI Bersolek – Page 3

    Demi mendukung kelancaran acara Karnaval Kemerdekaan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan pihak kepolisian Polda Metro Jaya akan menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) pada pukul 19.30-23.00 WIB di ruas Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur-Jalan MH Thamrin sisi Timur-Jalan Jenderal Sudirman sisi Timur-Simpang Susun Semanggi.

    Berikut rute alternatif pada saat dilakukan pengalihan arus lalu lintas saat Malam Perayaan:

    1) Lalu Lintas dari Selatan ke Utara dialihkan melalui Jalan Hang Lekir I-Jalan Hang Tuah-Jalan Hang Lekir IV-Jalan Hang Lekir II-Jalan Hang Lekir I-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan KS Tubun-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Cideng-dst. Atau dapat melalui Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan KH Mas Mansyur-dst maupun pada arah sebaliknya (Utara ke Selatan).

    2) Lalu Lintas dari Utara ke Selatan dialihkan melalui Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Pos-JalanGedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan M.I Ridwan Rais ke arah Rasuna Said-dst. Atau dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof. Dr. Sahardjo-dst.

    3) Lalu Lintas dari Timur (Jalan Batu) ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan MedanMerdeka Timur-Jalan M.I Ridwan Rais-berputar di Tugu Tani-Jalan M.I Ridwan Rasi-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Jalan Fachrudin-dst, maupun arah sebaliknya (Timur ke Barat).

    4) Lalu lintas dari Timur (Pasar Senen) ke Barat (Tomang raya) dapat melalui Jalan Kramat Kwitang-berputar di putaran barat-barat Jalan Kramat Kwitang-Tugu Tani-Jalan M.I Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya-dst.

  • Ada Pesta Rakyat HUT ke-80 RI, Istana Merdeka Jakarta Berubah Jadi Tempat Wisata Kuliner – Page 3

    Ada Pesta Rakyat HUT ke-80 RI, Istana Merdeka Jakarta Berubah Jadi Tempat Wisata Kuliner – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Halaman belakang Istana Merdeka Jakarta tiba-tiba berubah layaknya tempat wisata kuliner usai upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025).

    Hal ini dikarenakan Pesta Rakyat yang digelar Presiden Prabowo Subianto untuk tamu undangan yang hadir pada upacara di Istana.

    Berbagai macam makanan dan minuman khas Nusantara memenuhi halaman belakang Istana Merdeka. Mulai dari, nasi goreng kambing, mie goreng Jawa, ketoprak, gado-gado, Sate Padang, Bubur Ayam, Mie Ayam, Soto Betawi, pempek Palembang, hingga bakso Malang lengkap tersaji.

    Ribuan masyarakat yang sedari pagi mengikuti upacara Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI) pun langsung menyerbu gerobak-gerobak makanan serta minuman itu yang memenuhi sisi kanan dan kiri jalan Istana Negara menuju Istana Merdeka. Padahal, jalan itu biasanya hanya dapat dilewati Presiden dan para menterinya.

    Masyarakat duduk di rumput-rumput halaman belakang Istana Merdeka sambil menikmati makanan. Para tamu undangan bisa bebas mengambil makanan maupun minuman yang diinginkan. Semuanya gratis.

    Halaman belakang Istana Merdeka Jakarta juga biasanya merupakan area steril. Namun, hari ini menjadi tempat wisata kuliner masyarakat dimana mereka dibebaskan untuk duduk disana.

    Selain makanan berat, masyarakat juga disajikan jajanan pasar. Ada kue pukis, kue ape tipis berwarna hijau, kerak telor Betawi yang dimasak di atas wajan arang, hingga minuman segar berupa es buah, es goyang, cendol, dan es krim.

    Suasana Pesta Rakyat semakin terasa meriah hadirnya musik yang dibawakan musisi lokal salah satunya Ndarboy Genk. Masyarakat tampak duduk di rumput sambil menikmati makanan dan jajanan diiringi alunan musik.

    Salah satu pengunjung pesta rakyat, Fika memuji Pesta Rakyat yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta. Terlebih, banyak makanan, minuman, dan hiburan yang disajikan untuk menjamu tamu undangan.

    “Seneng bisa hadir di Istana. Pesta Rakyat ini kayak terobosan baru dan semoga masih ada tahun-tahun depan,” ujar Fika.

     

    Menjelang HUT ke-80 RI, calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional menggelar latihan gabungan di Taman Rekreasi Wiladatika, Depok.