Category: Liputan6.com News

  • Polisi Temukan Pelajar di Tengah Aksi Demo Gedung DPR: Mereka Cuma Nonton Demo – Page 3

    Polisi Temukan Pelajar di Tengah Aksi Demo Gedung DPR: Mereka Cuma Nonton Demo – Page 3

    Setelah diperiksa, ternyata alasan mereka cuma mau menonton. Ade Ary meminta orang tua lebih ketat mengawasi anak-anaknya. 

    “Setelah ditanya sama rekan-rekan kami di lapangan, apa maksud dan tujuan adik-adik pelajar ini datang? Ingin menonton, menonton aksi unjuk rasa. Ini tidak perlu sebenarnya ya, jadi mohon,” ujar dia.

    Padahal, kata dia ini jam sekolah. Pelajar itu tugasnya belajar, bukan nonton aksi unjuk rasa. 

    “Jadi mohon sama-sama kita cegah, jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak perlu dan tidak bermanfaat ya. Menonton aksi unjuk rasa buat apa,” ujar dia.

  • Christine Hakim, Jaja Miharja, hingga Titiek Puspa Dapat Tanda Kehormatan dari Prabowo – Page 3

    Christine Hakim, Jaja Miharja, hingga Titiek Puspa Dapat Tanda Kehormatan dari Prabowo – Page 3

    Selain itu, ada Slamet Rahardjo Djarot yang juga dianugerahi Bintang Budaya Paramadharma. Dia dinilai berjasa besar dalam bidang kebudayaan melalui karya naskah film penyutradaraan film, serta seni peran yang mencerminkan nilai-nilai dan norma budaya Indonesia.

    Prabowo juga memberikan Bintang Jasa Naratya kepada Seto Mulyadi atau Kak Seto. Penghargaan diberikan karena Kak Seto berjasa besar dalam bidang perlindungan anak melalui pendidikan advokasi hak anak dan pendirian berbagai program kreatif.

    Penghargaan ini diberikan dalam rangka HUT ke-80 RI. Tanda kehormatan tahun ini terdiri atas, Bintang Utama, Bintang Mahaputera Adipurna, Bintang Mahaputera Adipradana, Bintang Mahaputera Utama, Bintang Mahaputera Pratama, Bintang Mahaputera Nararya, Bintang Jasa Utama, Bintang Jasa Nararya, Bintang Kemanusiaan, Bintang Budaya Paramadharma, hingga Bintang Sakti.

     

  • Prabowo Beri Bintang Kehormatan ke Ulama, Ada Kiai Abbas Buntet hingga Mbah Moen – Page 3

    Prabowo Beri Bintang Kehormatan ke Ulama, Ada Kiai Abbas Buntet hingga Mbah Moen – Page 3

    Berikut daftar lengkap penerima Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan:

    Bintang Republik Indonesia Utama:

    1. Puan Maharani

    2. Ahmad Muzani

    3. Sultan Najamuddin

    4. Sufmi Dasco Ahmad

    5. Zulkifli Hasan

    6. Jenderal TNI (purn) Wiranto

    7. Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar

    8. Jenderal TNI (purn) AM Hendropriyono

    9. Almarhum Letjen TNI (purn) Moerdiono

    10. Almarhum Jenderal Pol (purn) Hoegeng Imam Santoso

    11. Almarhumah Rachmawati Soekarnoputri

    12. Almarhum Letjen TNI (purn) Abdul Rachman Ramly

    13. Almarhum Aloysius Benedictus Mboi

    14. Almarhum Muhammad Noer

    Bintang Mahaputera Adipurna:

    1. Abdul Muhaimin Iskandar

    2. Bahlil Lahadalia

    3. Saifullah Yusuf

    4. Andi Amran Sulaiman

    5. Raden Muhammad Marty Natalegawa

    6. Retno Lestari Priansari Marsudi

    7. Juwono Sudarsono

    8. Noer Hassan Wirajuda

    9. Almarhum Baharuddin Lopa

    10. Almarhum Ida Cokorda Pemecutan

    11. Almarhum Letjen TNI (Purn) Dading Kalbuadi

    12. Purnomo Yusgiantoro

    13. Letjen TNI (Purn) Tarub

    Bintang Mahaputera Adipradana:

    1. Suhartoyo

    2. Letjen TNI (Purn) Herman Bernhard Leopold Mantiri

    3. Dino Pati Djalal

    4. Almarhum Bismar Siregar

    5. Almarhum Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo

    6. Burhanuddin Abdullah

    7. Terawan Agus Putranto

    Bintang Mahaputera Utama:

    1. Hashim Djojohadikusumo

    2. Agus Harimurti Yudhoyono

    3. Sugiono

    4. Abdul Mu’ti

    5. Fadli Zon

    6. Andi Syamsuddin Arsyad

    7. Almarhum Suhardi

    8. Siti Hardjanti Wismoyo

    9. Prasetyo Hadi

    10. Meutya Hafid

    11. Teddy Indra Wijaya

    12. Muhammad Yusuf Ateh

    13. Ivan Yustiavandana

    14. Dadan Hindayana

    15. Perry Warjiyo

    16. Miftachul Akhyar

    17. Haedar Nashir

    18. Sigit Puji Santosa

    19. Mayjen TNI (Purn) Syamsudin

    20. Johanes Gluba Gebze

    21. Herlina Christine Natalia Hakim

    22. Francisco Xavier Lopez da Cruz

    23. Almarhum Prof Fahmi Idris

    24. Almarhum Letjen TNI (Purn) F. X. Sudjasmin

    25. Almarhum Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto

    26. Almarhum K. H. Yusuf Hasyim

    27. Almarhum K. H. Maimoen Zubair

    28. Almarhum K. H. Abdullah Abbas

    29. Almarhum Letjen TNI (Purn) Rais Abin

    30. Almarhum Jose Fernando Osorio Soares

    31. Almarhum Abilio Jose Osorio Soares

    32. Almarhum Arnaldo dos Reis Arauj

    o33. Almarhum AKBP (Purn) H. Soekitman

    34. Mayjen TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim

    Bintang Mahaputera Pratama:

    1. Yusuf AR

    2. Maher Al Gadri

    3. Juri Ardiantoro

    4. Sudaryono

    5. Angga Raka Prabowo

    6. K. H. Anwar Iskandar

    7. Almarhum Soepriyatno

    8. Angky Retno Yudianti

    9. Widjono Hardjanto

    10. Almarhum H. Abidin

    11. K. H. Abdul Ghofur

    12. Simon Aloysius Mantiri

    13. Abdussamad Sulaiman HB (H. Sulaiman)

    14. Abdul Rasyid

    15. Nanik Sudaryati Deyang

    Bintang Mahaputera Nararya:

    1. Amzulian Rifai2. Isma Yatun

    3. Lydia Silvanna Djaman

    4. Teddy Sutadi Kardin

    5. Taufiq Ismail

    6. Almarhum Cornel Simanjuntak

    7. K. H. Asep Saifuddin Chalim

    8. Almarhum Benyamin Sueb

    9. Almarhumah Titiek Puspa

    Bintang Jasa Utama:

    1. Teungku Nyak Sandang bin Lamudin

    2. Carina Citra Dewi

    Bintang Jasa Nararya:

    1. Seto Mulyadi

    2. Senny Marbun

    3. Almarhum Atmakusumah Astraatmadja

    Bintang Kemanusiaan:

    1. Abdul Muis

    2. Aipda Muhammad Irvan

    Bintang Budaya Paramadharma:

    1. Ja’un S. Mihardja

    2. Slamet Rahardjo Djarot T

    3. Waldjinah

    4. I Nyoman Nuarta

    5. Almarhum Letkol Caj Tituler Muhammad Idris Sardi

    6. Almarhum Mochtar Lubis

    7. Sukmono Hadi

    8. Almarhum Soedjarwoto Soemarsono (Gombloh)

    Bintang Sakti:

    1. Francisco Deodato Osorio Soares

    2. Vidal Domingos Doutel Sarmento

    3. Agostinho Boavida Ximenes Sera Malic

    4. Joao Angelo de Sousa Mota

    5. Almarhum Willie Firdaus

    6. Almarhum Martinho Fernandes

    7. Almarhum Alfonso Henrique Pinto

    8. Almarhum Juliao Fraga

    9. Almarhum Claudio Vieira

    10. Almarhum Roberto Li

    11. Almarhum Jose Da Conceicao

    12. Almarhum Edmundo da Silva

    13. Joao da Silva Tavares

    14. Almarhum Hein Mantundoy

    15. Aries Marsudiyanto

  • Polisi Temukan Pelajar di Tengah Aksi Demo Gedung DPR: Mereka Cuma Nonton Demo – Page 3

    Demo di DPR Memanas, BEM UI Tegaskan Tak Ikut Aksi Hari Ini – Page 3

    Aksi unjuk rasa sejumlah elemen massa di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Senin (25/8/2025) berlanjut. Setelah dipukul mundur di depan Gerbang Utama, massa berpindah ke Gerbang Pancasila dan menutup Jalan Gelora.

    Situasi sempat mencekam saat petasan diledakkan. Ledakan bikin membuat massa kaget, bahkan seorang peserta aksi terluka di tangan dan buru-buru dibawa kabur dengan sepeda motor.

    Massa berhasil mendobrak pintu kecil Gedung DPR, lalu menyeret satu unit motor ke dalam dan langsung membakarnya. Api membumbung tinggi, asap hitam mengepul. Tak puas, massa juga merusak pos satpam DPR.

    Polisi bergerak menembakkan gas air mata ke arah kerumunan. Terkini, situasi sudah terkendali. Massa pun masih tumpah ruas menutup jalan sambil mendengar orasi yang disampaikan orator dari atas mobil komando. Polisi berjaga dengan barikade tameng di belakang massa aksi.

     

  • Demo 25 Agustus di DPR Ricuh, Perjalanan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Terganggu – Page 3

    Demo 25 Agustus di DPR Ricuh, Perjalanan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Terganggu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Aksi demonstrasi di Gedung DPR/MPR RI masih terus berlangsung. Pantauan di lokasi, Senin (25/8) massa aksi sudah saling serang dengan aparat keamanan.

    Hal senada juga terjadi di jalur kereta arah Serpong. Adyaksa, seorang pegawai swasta yang ingin pulang ke Serpong terpaksa harus terunda karena KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas Bitung tidak beroperasi.

    “Tidak bisa jalan nih, ramai anak STM mau demo,” kata Adyaksa di Stasiun Tanah Abang, Senin (25/8/2025).

    Adyaksa juga melihat kondisi lalu lintas yang tidak bergerak di sekitaran Stasiun Tanah Abang.

    “Lalu lintas macet,” jelas dia.

    Dia melihat ada sejumlah massa aksi yang bergerak. Mereka mencoba mencegat mobil pick up untuk dapat menuju ke arah Senayan.

    “Ada yang cegat mobil pick up, menuju arah Senayan,” Adyaksa menandasi.

    Sebagai informasi, aksi massa kini sudah bergeser ke area belakang Gerbang Pancasila Kompleks Parlemen Senayan. Massa makin ganas dengan saling serang dengan aparat penegak hukum dengang menggunakan flare dan tongkat. 

    Tidak jelas identitas mereka dari mana, namun lemparan batu dan botol sudah tidak dapat terhindarkan.

    Sementara itu, PT KAI Commuter mengimbau para pengguna jasa yang hendak menuju Stasiun Serpong, Parung Panjang, maupun Rangkasbitung untuk mewaspadai kepadatan imbas aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI

    “Sehubungan dengan adanya aksi penyampaian pendapat di Gedung DPR/MPR (25/08/2025) bagi penumpang yang akan bertujuan ke Stasiun Serpong/Parung Panjang/Rangkasbitung untuk mengantisipasi kepadatan di sekitar jalan akses menuju Stasiun Palmerah,” tulis akun X @CommuterLine

    “Sebagai alternatif pengguna jasa Commuter Line kami imbau agar dapat menggunakan stasiun lain yang terdekat seperti Kebayoran atau Tanah Abang. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” lanjutnya

  • Immanuel Ebenezer Minta Uang Buat Renovasi dan Diberi Rp 3 Miliar, ini Penampakan Dua Rumahnya – Page 3

    Immanuel Ebenezer Minta Uang Buat Renovasi dan Diberi Rp 3 Miliar, ini Penampakan Dua Rumahnya – Page 3

    Liputan6.com mencoba mendatangi rumah Noel yang berada di dekat Musala Al Ikhlas. Sebuah rumah dua lantai berkelir ungu. Tampak bagian depan rumah di lantai satu terdapat pagar besi berdiri kokoh seakan menutup aktivitas kediaman rumah Noel. 

    Pada bagian lantai dua, tampak terlihat sejumlah tanaman yang ditanam menggunakan pot, serta terdapat pakaian yang sedang dijemur. Terlihat seseorang perempuan berada di lantai dua. 

    Salah seorang warga sekitar, Rafi menuturkan, rumah berkelir ungu sempat dijadikan tempat tinggal Noel bersama keluarganya sebelum pindah ke Blok P. Noel pindah rumah yang ditempati orang tuanya setelah menikah.

    Rafi mengenal sosok Noel sudah lama. Dia menceritakan, Noel pernah mengumpulkan orang untuk masuk sebagai relawan Jokowi Mania (JoMan). Tempat tinggal Noel pernah dijadikan berkumpulnya JoMan mendukung Joko Widodo menjadi presiden kala itu.

    “Iya dulu ngumpulin massa di sini, kan Noel relawan JoMan,” ucap Rafi.

    Rafi mengakui, Noel merupakan sosok seorang aktivis. Seingat Rafi, Noel pernah melakukan aksi di DPRD Kota Depok sebelum menjadi membentuk JoMan.

    “Iya dulu dia suka nongkrongnya di perkantoran pemerintahan yang di GDC, kadang suka main ke Terminal Depok, dia kan teman-teman nongkrongnya banyak,” tutur Rafi.

  • Polisi Sayangkan Perusakan Fasilitas Umum saat Demo 25 Agustus di DPR – Page 3

    Polisi Sayangkan Perusakan Fasilitas Umum saat Demo 25 Agustus di DPR – Page 3

    Sebanyak 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemda DKI dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa yang berlangsung di kawasan Gedung DPR/MPR/DPD RI dan petugas dipastikan humanis dalam mengawal aksi tersebut.

    “Kami ingin memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.

    Pengamanan demo dilakukan untuk menjaga kelancaran penyampaian aspirasi publik. Petugas yang berjaga sebanyak 1.250 personel, baik dari TNI, Polri maupun petugas Pemda DKI Jaka.

    Pengamanan dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis, tanpa penggunaan senjata api oleh personel yang bertugas.

  • Polisi Pertimbangkan Temuan Keluarga Soal Kasus Kematian Diplomat Arya Daru – Page 3

    Polisi Pertimbangkan Temuan Keluarga Soal Kasus Kematian Diplomat Arya Daru – Page 3

    Dalam jumpa pers, Sabtu 23 Agustus 2025, ayahanda almarhum Arya Daru, Subaryono, dengan suara bergetar mengungkapkan betapa hancurnya perasaan keluarga atas kepergian putra tunggal mereka.

    “Kami tidak hanya kehilangan Arya Daru, tapi juga kehilangan harapan,” ucapnya.

    Bagi Subaryono, kepergian Daru bukan sekadar kehilangan anak, tetapi hilangnya cahaya yang menjadi simbol perjuangan panjang keluarga. Daru lahir setelah sang istri mengalami tiga kali keguguran.

    “Butuh proses panjang untuk kelahiran Arya Daru. Dia adalah bintang, suatu karunia bagi kami,” imbuhnya.

    Kematian Daru sejak awal menimbulkan tanda tanya besar. Saat jasadnya ditemukan, wajahnya dalam kondisi terlilit lakban, namun pintu kamar kos tidak menunjukkan tanda-tanda perlawanan.

    Meski demikian, polisi menyebut tidak ada indikasi tindak pidana dan menduga kuat Daru meninggal karena bunuh diri. Kesimpulan itu segera memunculkan keraguan, terutama dari pihak keluarga. Apalagi Arya Daru dalam posisi promosi jabatan dan akan pergi ke Finlandia bersama keluarga.

    “Bagaimana bisa orang yang baru mendapat promosi jabatan, sedang bahagia, tiba-tiba memilih jalan itu? Bagi kami ini tidak masuk akal,” tegas kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilianto.

    Meski demikian, polisi menyebut tidak ada indikasi tindak pidana dan menduga kuat Daru meninggal karena bunuh diri. Kesimpulan itu segera memunculkan keraguan, terutama dari pihak keluarga. Apalagi Arya Daru dalam posisi promosi jabatan dan akan pergi ke Finlandia bersama keluarga.

    “Bagaimana bisa orang yang baru mendapat promosi jabatan, sedang bahagia, tiba-tiba memilih jalan itu? Bagi kami ini tidak masuk akal,” tegas kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilianto.

     

  • Demo 25 Agustus di DPR Masih Berlanjut, Massa Geser ke Gerbang Pancasila – Page 3

    Demo 25 Agustus di DPR Masih Berlanjut, Massa Geser ke Gerbang Pancasila – Page 3

    Sebanyak 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemda DKI dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa yang berlangsung di kawasan Gedung DPR/MPR/DPD RI dan petugas dipastikan humanis dalam mengawal aksi tersebut.

    “Kami ingin memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.

    Pengamanan demo dilakukan untuk menjaga kelancaran penyampaian aspirasi publik. Petugas yang berjaga sebanyak 1.250 personel, baik dari TNI, Polri maupun petugas Pemda DKI Jaka.

    Pengamanan dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis, tanpa penggunaan senjata api oleh personel yang bertugas.

  • Bank Jakarta Catat Rp 1,7 Triliun Tabungan Pelajar Lewat KJP Plus – Page 3

    Bank Jakarta Catat Rp 1,7 Triliun Tabungan Pelajar Lewat KJP Plus – Page 3

    Selain itu, Bank Jakarta juga dianggap berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan dari sisi jumlah rekening pelajar dengan mengalami pertumbuhan rekening pelajar sebesar 6 persen secara year on year (YoY), naik dari 2,2 juta rekening per Juli 2024 menjadi 2,3 juta rekening per Juli 2025, bertambah 130 ribu rekening.

    Kemudian, Bank Jakarta turut aktif mengakuisisi sekolah untuk memperluas kepemilikan rekening pelajar.

    Sampai dengan Juli 2025, Bank Jakarta telah mengakuisisi 3.514 sekolah, dengan rata-rata jumlah akuisisi 2.500 rekening pelajar baru setiap bulan selama periode penilaian. Jenjang yang dijangkau mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK/MA.

    Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta Arie Rinaldi menekankan pentingnya pendekatan kreatif agar edukasi keuangan lebih mudah diterima oleh pelajar.

    “Kami ingin pelajar bukan hanya paham, tapi juga terbiasa mempraktikkan keuangan digital dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Arie.

    “Digitalisasi layanan perbankan yang relevan dengan generasi muda saat ini turut membantu percepatan pemasaran produk tabungan dan membuka akses terhadap berbagai layanan perbankan,” sambung dia.