Category: Liputan6.com News

  • Kompolnas Ungkap Ada Satu CCTV yang Bisa Gambarkan Jelas Kasus Affan Kurniawan – Page 3

    Kompolnas Ungkap Ada Satu CCTV yang Bisa Gambarkan Jelas Kasus Affan Kurniawan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kompolnas bersama Komnas HAM mendampingi Bareskrim mengambil beberapa rekaman CCTV terkait kasus tewasnya pengemudi ojol Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

    Komisioner Kompolnas Choirul Anam menjelaskan, kehadirannya untuk memastikan proses penyelidikan berjalan terbuka dan transparan.

    “Kami, Kompolnas sama Komnas HAM diundang. Kami cek semua bagaimana mereka ngambilnya, terus apa saja, jadi sebelum diambil, di-copy, ada yang DVR-nya diambil, terus sebelum itu memang kita minta untuk diperlihatkan dulu videonya,” kata Cak Anam kepada wartawan, Senin (8/9/2025).

    Sejak pagi, tim gabungan bergerak ke beberapa titik, mulai dari Diskominfo Balai Kota hingga gedung-gedung di sekitar lokasi. Proses pengambilan dilakukan terbuka, disaksikan Komnas HAM dan Kompolnas, serta pemilik gedung.

    Dia mengatakan, pengambilan rekaman CCTV di sejumlah titik sekitar lokasi kejadian bagian dari proses penyelidikan yang sedang berjalan.

    “Jadi video di titik yang paling penting itu juga diambil, terus ditarik beberapa waktu, baik ke belakang maupun ke depan itu kami lihat, baru DVR-nya diambil, ada yang diambil, ada yang belum karena memang prosesnya panjang, ada yang di-copy karena prosesnya panjang. Tapi yang paling penting substansi gambarnya sudah kami lihat dulu,” ujar dia.

    Anam menjelaskan, sebelum DVR diambil, rekaman diperlihatkan lebih dulu ke pihak pengawas. Tak hanya itu, Kompolnas juga ikut merekam seluruh proses pengambilan. Rekaman tersebut rencananya akan dibagikan ke media sebagai bukti transparansi.

    “Nah kami juga rekam prosesnya,” ucap dia.

     

  • Uji Coba Kamera AI Transjabodetabek Rute Cawang-Bekasi Berjalan Baik, Dishub Bakal Perluas ke Rute Lain – Page 3

    Uji Coba Kamera AI Transjabodetabek Rute Cawang-Bekasi Berjalan Baik, Dishub Bakal Perluas ke Rute Lain – Page 3

    Meski begitu, uji coba ini masih bersifat proof of concept atau dilakukan dalam skala terbatas. Untuk tahap awal, implementasi hanya dilakukan pada rute Cawang–Vida Bekasi. Rute itu dipilih sebagai percontohan sebelum penggunaan teknologi diperluas.

    “Dari sana kemudian teknologi ini bisa di-copy paste ke rute-rute lainnya untuk memantau ujuk kerja rute seefektif dan seefisien apa,” kata Syafrin.

    Dishub DKI menilai pemanfaatan kamera AI akan mempercepat proses pengambilan keputusan, dibandingkan metode survei manual yang membutuhkan waktu lebih lama. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus kenyamanan penumpang.

     

  • Pakai Visa Wisata Tapi Malah Bekerja, 4 WN Inggris Dideportasi Imigrasi Tangerang – Page 3

    Pakai Visa Wisata Tapi Malah Bekerja, 4 WN Inggris Dideportasi Imigrasi Tangerang – Page 3

    Di lain pihak, Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Bong Bong Prakoso Napitupulu menjelaskan, petugas pengawasan Imigrasi menemukan fakta lainnya. Saat ke-4 WN Inggris ini mengikuti latihan kerja di Indonesia, mereka mendapatkan fasilitas hingga pendapatan selayaknya pekerja.

    “Seperti konsumsi, tempat tinggal, transportasi serta upah sebesar 200 dolar AS setiap minggunya. Kalau sudah mengikuti pelatihan, maka dipekerjakan sebagai salws investasi,”kata Bong Bong.

    Hal ini, menurutnya, bertentangan dengan ketentuan penggunaan VoA yang dijelaskan pada Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor M.IP-08.GR.01.01 TAHUN 2025 tentang Klasifikasi Visa.

     

  • Saat Penjarahan di Polsek Matraman, 7 Pucuk Senjata Ruger Mini Hilang – Page 3

    Saat Penjarahan di Polsek Matraman, 7 Pucuk Senjata Ruger Mini Hilang – Page 3

    Bom molotov, batu, petasan, sampai teriakan provokasi terdengar nyaring. Mobil dinas hangus, kaca jendela pecah, pagar ambruk, barang inventaris dijarah.

    Suasana itu terjadi kala polsek yang masuk wilayah hukum Polres Metro Jakarta Timur, diserang sekelompok orang tak dikenal pada Malam Sabtu, 30 Agustus 2025. Akibat ulah mereka, Polsek Duren Sawit, Polsek Jatinegara, Polsek Cipayung dan Polsek Ciracas porak-poranda.

    Polsek Duren Sawit didatangi massa tak dikenal pada pukul 03.40 WIB. Bom molotov, batu, dan petasan berterbarangan. Insiden itu bukan hanya merusak kantor Polsek Duren Sawit. Kafe di sebelah turut terkena dampak.

    “Mereka juga melakukan penjarahan. Terlihat kaca jendela pecah dan bagian gedung yang rusak,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal kepada wartawan, Senin (8/9/2025).

    Terkait kejadian ini, tiga pelaku pun ditangkap, mereka adalah AH, Inisial AR, dan AS. Disebutkan dua di antaranya berstatus anak di bawah umur.

    Sementara itu, Polsek Jatinegara diserbu massa tak dikenal pada pukul 23.30 WIB. Gapura polsek terbakar, dua motor anggota hangus.

    Terkait penyerangan ini, empat orang pelaku diringkus. Ada yang khusus meracik bom molotov di depan SPBU, ada yang jadi menjadi provokator.

    “Ada 4 inisial AR, SE, ST, dan RR masing-masing ini memiliki peran yang berbeda,” ucap dia.

    Begitupun di Polsek Cipayung. Seorang terekam menarik motor Yamaha NMAX milik anggota polisi. Sedangkan massa lain siaran langsung di TikTok, menghasut warganet untuk ikut menyerang. Ini terjadi pada pukul 01.55 WIB. Buntutnya, dua pelaku ditangkap, termasuk provokator rusuh.

    Kejadian serupa juga terjadi di Polsek Ciracas. Sekitar 500 orang bermotor datang mendorong paksa gerbang. Mereka melempari Posek dengan batu dengan petasan atau kembang api kemudian masuk ke dalam untuk menjarah barang inventaris dan merusak fasilitas serta membakar kendaraan. Ada dua orang yakni NR dan YO yang sempat bikin siaran langsung TikTok, untuk memantik amarah massa.

    “Tentunya bisa dilihat ada keterkaitan pelaku yang di Ciracas dengan Cipayung ini ada kesamaan dan ini sudah kita lakukan pemeriksaan ada kesamaan dalam berita acara pemeriksaan,” ucap dia.

    Tak berhenti, subsektor di wilayah hukum Jaktim pun ikut dirusak. Barang inventaris raib, dari TV sampai printer.

    Terkait kejadian ini, pelaku sudah ditangkap dengan peran berbeda-beda. Misalnya AI, RRH, yang melakukan perannya adalah mencuri TV dan printer. Sedangkan WAP sebagai penadahhasil penjarahan

     

  • VIDEO: Langka, Detik-Detik Gerhana Bulan Merah Darah di Indonesia

    VIDEO: Langka, Detik-Detik Gerhana Bulan Merah Darah di Indonesia

    Blood Moon terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan berada segaris, dengan Bumi tepat berada di tengah. Bayangan Bumi menutupi Bulan, sementara cahaya Matahari yang melewati atmosfer dibelokkan sehingga membuat Bulan tampak berwarna merah gelap.

    Y

    OlehYoga NugrahaDiperbaharui 08 Sep 2025, 17:46 WIB

    Diterbitkan 08 Sep 2025, 10:00 WIB

  • Tiga Titik Demo di Jakarta Hari Ini Senin 8 September 2025 – Page 3

    Tiga Titik Demo di Jakarta Hari Ini Senin 8 September 2025 – Page 3

    Untuk pengamanan di gedung DPR/MPR saja, Ruslan menyebut, sebanyak 1.723 personel gabungan dikerahkan.

    “Personel gabungan 1.723 orang,” tegas Ruslan.

    Ruslan mengingatkan massa agar tetap tertib selama menyampaikan aspirasi. Dia meminta massa untuk tidak merusak fasilitas umum, apalagi menutup jalan.

    “Silahkan menyampaikan pendapat, tetapi tetap dalam koridor hukum dan ketertiban. Kami hadir untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif,” tandas dia.

  • Azis Wellang Blak-blakan Fotonya Viral Main Domino Bareng Dua Menteri – Page 3

    Azis Wellang Blak-blakan Fotonya Viral Main Domino Bareng Dua Menteri – Page 3

    Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding juga memberikan klarifikasi. Dia menuturkan, momen tersebut terjadi dalam pertemuan rutin Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) pada Senin, 1 September 2025.

    Menurut Karding, pertemuan itu dihadiri sejumlah pengurus KKSS, di antaranya Andi Rukma Nurdin dan Andi Bohar selaku Wakil Ketua Umum, Muhammad Aziz Wellang sebagai Wakil Bendahara Umum, M Fachri (Wasekjen), Riswan (Wakil Kepala Sekretariat), Abdul Rahman, dan Marwah.

    “Biasanya, dalam pertemuan KKSS juga diisi dengan aktivitas bermain domino sebagai bagian dari budaya Sulawesi Selatan,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (7/9/2025).

    Karding menjelaskan, awalnya dia berencana menemui Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni untuk berbincang santai. Namun, pertemuan tersebut akhirnya digelar di Posko KKSS.

    “Awalnya saya mau datang ke tempatnya Raja Juli, tetapi beliau bilang saya saja yang ke tempat abang,” ujar Karding.

    Saat Raja Juli tiba, Karding pun menemaninya berdiskusi di bagian belakang posko, terpisah dari para pengurus KKSS lainnya. Obrolan itu berlangsung hingga sekitar pukul 23.30 WIB sebelum Raja Juli berpamitan pulang.

    “Jalur pulang memang melewati tempat berkumpul anggota KKSS yang sedang bermain domino,” ungkap Karding.

    Sebelum benar-benar meninggalkan lokasi, Raja Juli sempat diajak bergabung bermain domino bersama Karding. Dalam kesempatan itu, mereka bermain sebanyak dua set bersama Aziz Wellang dan Andi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PB PORDI).

    Karding juga mengungkapkan foto yang beredar di publik diambil saat sesi permainan domino berlangsung. Foto tersebut kemudian dibagikan di grup WhatsApp PORDI dan KKSS.

    Dia menegaskan, di dalam ruangan pertemuan itu satu-satunya orang yang dikenal Raja Juli hanyalah dirinya. “Setelah itu Raja Juli pamit pulang tanpa ada diskusi dengan pengurus KKSS yang lain,” ucapnya.

     

  • Riwayat Halte Transjakarta Senen Sentral, Dibakar Massa, Kembali Dibangun, Kini Jadi Jaga Jakarta – Page 3

    Riwayat Halte Transjakarta Senen Sentral, Dibakar Massa, Kembali Dibangun, Kini Jadi Jaga Jakarta – Page 3

    Menanggapi kerusakan parah tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mengambil langkah cepat untuk memulihkan fasilitas publik. Perbaikan Halte Senen Sentral dan halte-halte lain yang terdampak dimulai pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Proses perbaikan intensif untuk Halte Senen Sentral dan Halte Senen Toyota Rangga secara khusus dimulai pada Selasa, 2 September 2025.

    Upaya pemulihan ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Pemadam Kebakaran, Kepolisian, Dinas Sumber Daya Air, serta partisipasi aktif dari warga, mahasiswa, dan pengemudi ojek online dalam kegiatan gotong royong pembersihan puing-puing. Sebelum peresmian, Nirwono Joga bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, juga turut meninjau lokasi dan melakukan gladi bersih untuk memastikan kelancaran acara. Targetnya, halte dapat kembali beroperasi secara fungsional pada Senin, 8 September 2025.

    Puncak dari upaya pemulihan ini adalah peresmian kembali Halte Transjakarta Senen Sentral pada Senin, 8 September 2025, oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Dalam kesempatan tersebut, halte ini juga secara resmi berganti nama menjadi “Halte Jaga Jakarta”. Pergantian nama ini bukan tanpa alasan; Pramono Anung menjelaskan bahwa nama “Jaga Jakarta” dipilih sebagai pengingat bagi seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas kota dan mencegah terulangnya insiden serupa.

    Sebagai bentuk pengingat visual, sebuah instalasi yang memamerkan puing-puing sisa kerusakan dari peristiwa 29 Agustus, lengkap dengan linimasa kejadian, dibangun di dalam halte. Peresmian ini juga berbarengan dengan peluncuran armada bus listrik baru, menandai komitmen Jakarta terhadap transportasi yang lebih modern dan ramah lingkungan.

    Dengan beroperasinya kembali Halte Jaga Jakarta, seluruh layanan Transjakarta dan MRT di kawasan tersebut telah kembali normal, memastikan mobilitas warga kembali lancar.

  • Heboh Penemuan Mayat Pria di Kalimalang Jaktim, Polisi: Belum Ditemukan Tanda Kekerasan – Page 3

    Heboh Penemuan Mayat Pria di Kalimalang Jaktim, Polisi: Belum Ditemukan Tanda Kekerasan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pihak kepolisian mengidentifikasi mayat pria yang ditemukan mengambang di aliran Kalimalang, Jakarta Timur (Jaktim), pada Sabtu (6/9) sore.

    “Mayat di Kalimalang tersebut berjenis kelamin pria, inisial AR, kelahiran 1994 (usia 31 tahun),” kata Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono di Jakarta, Senin (8/9/2025)

    Dia memastikan jasad tersebut bukan korban tindak kekerasan, melainkan hanyut terbawa arus.

    “Tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada mayat pria tersebut, karena hanyut,” tegas Samsono.

    Jasad AR (31) diserahkan kepada pihak keluarga yang berdomisili di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

    “Sudah dikembalikan ke keluarganya, karena ada keluarganya asal Pondok Bambu, Duren Sawit,” ucap Samsono.

    Warga Indramayu, Jawa Barat, digemparkan dengan temuan lima jenazah satu keluarga yang terkubur di halaman belakang rumah, Selasa (2/9) dinihari. Korban terdiri dari pasangan suami istri, seorang anak perempuan, bayi berusia delapan bulan, serta oran…

  • Azis Wellang Blak-blakan Fotonya Viral Main Domino Bareng Dua Menteri – Page 3

    Sosok Azis Wellang, Mantan Tersangka Pembalakan Liar yang Viral Main Domino Bareng Dua Menteri – Page 3

    Menhut Raja Juli Antoni membantah mengenal dua orang yang bermain domino bersama dirinya dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.

    “Saya tidak kenal dengan dua pemain lainnya. Tidak ada juga pembicaraan soal kasus apapun pada saat itu,” kata Toni kepada wartawan.

    “Setelah berita ini beredar, saya baru tahu bahwa salah seorang yang ikut main tersebut adalah Azis Wellang yang diberitakan sebagai pembalak liar,” tambahnya.

    Raja Antoni menjelaskan bahwa sebelum foto itu diambil dia bertemu dengan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), di mana Menteri Karding saat ini menjadi sekretaris jenderal.

    Dia mengklaim hanya berdiskusi berdua selama dua jam di lokasi itu. Namun, keduanya tidak membahas kasus pembalakan liar.

    Toni mengklaim diajak bermain domino bersama Menteri P2MI Karding di ruang tamu yang sudah ramai akan tamu, beberapa sedang bermain domino, sebelum akhirnya pulang.

    Menhut menyatakan tidak mengenal kedua orang dalam foto yang beredar, di mana salah satunya Aziz Wellang yang pernah menjadi tersangka kasus pembalakan liar.