Category: Liputan6.com News

  • Kawanan Begal di Pasar Minggu Bikin Resah, Pelajar Wanita Jadi Sasaran – Page 3

    Kawanan Begal di Pasar Minggu Bikin Resah, Pelajar Wanita Jadi Sasaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komplotan pemotor bersenjata tajam bikin ulah di Jalan Ampera Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Senin 8 September 2025. Seorang wanita menjadi korban luka.

    Kasubdit Penmas Polda Metro, AKBP Reonald Simanjuntak membenarkan adanya kejadian ini. Ibu korban berinisial MS telah membuat laporan ke Polsek Pasar Minggu.

    Dalam laporannya, Reonald menjelaskan kejadian berawal saat anaknya HRR bersama dua temannya, R dan D, baru pulang belajar bareng.

    Mereka kemudian menunggangi sepeda motor berboncengan bertiga. Ketika melintas di Ampera Raya, laju motor mereka diadang sekitar 10 remaja sambil menenteng senjata tajam.

    “Kemudian HRR bersama dengan temannya diserang oleh para pelajar lain,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025).

    Dia mengatakan, HRR terkena bacok senjata tajam di bagian siku kanan, R menderita luka memar di muka dan tangan, sementara D alamai luka sobek dibagian kepala.

     

  • Jokowi Puji Menkeu Purbaya: Mazhab Ekonominya Beda dengan Bu Sri Mulyani, Bisa Diterima Pasar – Page 3

    Jokowi Puji Menkeu Purbaya: Mazhab Ekonominya Beda dengan Bu Sri Mulyani, Bisa Diterima Pasar – Page 3

    Menurut Jokowi, nama Purbaya Yudhi Sadewa merupakan sosok yang telah lama dikenalnya. Sebelumnya ia merupakan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

    “Bagus, saya kenal baik dengan Pak Purbaya. Sangat bagus mazhabnya memang berbeda dengan Bu Sri Mulyani. Mazhab ekonominya beda dengan Bu Sri Mulyani jadi kalau kita melihat dari respons pasar, respons masyarakat, saya kira indek harga saham gabungan juga kembali rebounf, kembali naik. Kemudian dollar terhadap Rupiah juga melemah, Rupiah menguat. Artinya, pasar bisa menerima,” ujar dia.

    Jokowi melanjutkan, jika pasar menerima artinya investor dan aliran uang akan kembali masuk ke negara Indonesia. Jokowi menilai kondisi yang sangat bagus.

    “Saya kira itu bagus,” ucapnya.

     

  • Polantas Babak Belur Dipukuli Pemotor di Jakpus – Page 3

    Polantas Babak Belur Dipukuli Pemotor di Jakpus – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang anggota polisi dipukuli oleh pemotor saat bertugas di depan Pos Lalu Lintas Gunung Sahari Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025). Insiden ini mengakibatkan wajah korban babak belur.

    Kasubdit Penmas Polda Metro, AKBP Reonald Simanjuntak menerangkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 17.20 WIB.

    Ketika itu korban, Bripda R, bersama rekannya, NH, tengah mengatur lalu lintas di perempatan Golden Trully.

    Dari arah Senen menuju Ancol, muncul dua pemuda yang menunggang sepeda motor tanpa menggunakan helm, hanya mengenakan topi.

    “Saat sampai di perempatan jalan tempat korban dan rekannya mengatur lalu lintas mencoba menghentikan karena mereka mengendarai sepeda motornya sedikit ugal-ugalan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025).

    Namun, pelaku dan temannya malah melarikan diri ke arah Ancol. Tak lama, salah satu pelaku berinisial AA kembali lagi. Pria ini mendekati polisi yang berdiri di depan pos. Tiba-tiba, AA melayangkan bogem mentah ke wajah Bripda R beberapa kali.

    “Setelah posisi berhadapan tiba-tiba pelaku langsung menyerang korban dengan cara memukul wajah pelapor beberapa kali,” ucap dia.

     

  • Maut di Kuningan Jaksel, Pemotor Wanita Tewas Usai ‘Adu Banteng’ – Page 3

    Maut di Kuningan Jaksel, Pemotor Wanita Tewas Usai ‘Adu Banteng’ – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dua pemotor terlibat adu banteng di Jalan Jend Sudirman Kav 45-46, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2025). Seorang wanita dilaporkan meninggal dunia, sedangkan satu orang pria alami luka parah di wajah.

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani menerangkan, kecelakaan maut itu melibatkan Honda Vario yang dikendarai R (45), dengan Honda Vario yang dikendarai seorang perempuan belum diketahui identitasnya.

    Awalnya, sepeda motor yang dikemudikan R melaju dari arah Karet menuju barat.

    “Ketika sedang berjalan tanpa disadari tiba-tiba dari arah berlawanan datang Kendaraan Sepeda Motor Honda Vario yang dikemudikan wanita loncat melewati trotoar pembatas jalan sehingga menabrak Kendaraan Sepeda Motor Honda Vario yang dikemudikan R,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025).

    Benturan keras membuat dua sepeda motor terpelanting. R tersungkur dengan luka terbuka di wajah. Sementara si pengendara perempuan yang belum diketahui identitas tewas seketika.

     

  • Pemprov Sebut Hunian Vertikal Jadi Solusi Keterbatasan Lahan di Jakarta – Page 3

    Pemprov Sebut Hunian Vertikal Jadi Solusi Keterbatasan Lahan di Jakarta – Page 3

    Sementara itu, Perumda Pembangunan Sarana Jaya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menempatkan sektor perumahan sebagai mandat utama sekaligus prioritas pembangunan.

    Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Andira Reoputra menegaskan, fokus utama BUMD ini diarahkan pada empat lini bisnis strategis, yakni housing (perumahan), properti komersial, properti sewa (perkantoran, pusat perbelanjaan, dan hotel), serta infrastruktur.

    “Tugas kami adalah memastikan penyediaan hunian dan kawasan komersial yang terpadu agar warga memiliki kualitas hidup yang lebih baik,” kata Andira.

    Dia melanjutkan, di sektor hunian terjangkau, Sarana Jaya telah menyelesaikan berbagai proyek strategis. Misalnya, di kawasan Pondok Kelapa, program Hunian Terjangkau Milik (HTM) yang sebelumnya dikenal DP 0 persen sudah mencapai 98 persen penyelesaian.

    “Tercatat, ada sebanyak 740 unit komersial yang dijual dengan harga Rp500-600 juta per unit dengan tipe dua kamar,” ucap Andira.

    Kemudian, lanjut dia, di kawasan Cilangkap, Sarana Jaya juga menyiapkan 1 tower dengan sekitar 700 unit, ditambah pembangunan baru sebanyak 480 unit. Dengan begitu, tersedia lebih dari 1.100 unit hunian terjangkau yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

    Di sisi lain, Pemprov Jakarta sebelumnya menargetkan penyediaan 19.800 unit hunian terjangkau. Memang, sebagian besarnya merupakan tanggung jawab dari Sarana Jaya.

    Keberhasilan ini turut diperkuat oleh portofolio aset strategis perusahaan yang tersebar di Kuningan, Sudirman, hingga Pondok Kelapa, dengan nilai aset mencapai Rp 7 triliun.

  • Musisi Sherina Munaf Diperiksa Polisi Terkait Kucing Uya Kuya – Page 3

    Musisi Sherina Munaf Diperiksa Polisi Terkait Kucing Uya Kuya – Page 3

    Sebelumnya, Sherina Munaf menceritakan soal penyelamatan salah satu kucing milik Uya Kuya bernama Lili. Lewat unggahan di media sosial, Sherina mengungkap bahwa kucing tersebut berhasil diselamatkan dan kini dalam pengasuhannya.

    “Salah satu kucing dari rumah Uya Kuya sudah di-rescue. Semalaman saya dan @indiradiandra koordinasi langsung dengan rescuer. Pagi ini dijemput, sekarang posisinya aman dan sedang saya foster,” tulis Sherina.

    Sherina mengungkapkan kondisi memprihatinkan sang kucing. “Kondisinya sangat kurus, tulang-tulangnya terasa jelas saat dipeluk,” tulisnya.

    Dia juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam merawat hewan peliharaan.

    “Tolong, sebisa mungkin ADOPT don’t SHOP. Steril kucingnya, kalau tak mampu rawat tak usah pelihara.”

  • Cerita Pejuang SKCK di Polres Metro Depok, Antre Berjam-jam Demi Sepotong Kertas – Page 3

    Cerita Pejuang SKCK di Polres Metro Depok, Antre Berjam-jam Demi Sepotong Kertas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Puluhan masyarakat mendatangi Polres Metro Depok sejak pagi hingga menjelang siang. Kedatangan mereka bukan untuk melakukan aksi unjuk rasa, namun meminta pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

    Seperti Irawati, perempuan berhijab asal Cinere mendatangi Polres Metro Depok sejak pagi. Setelah memarkirkan motornya di Balai Kota Depok, perempuan yang kerap disapa Ira bergegas harus menyeberangi Jalan Raya Margonda menggunakan jembatan penyeberangan orang menuju Polres Metro Depok.

    Sesampainya di halaman pintu masuk Polres Metro Depok, Ira sempat mengurungkan niatnya membuat SKCK. Hal itu dikarenakan telah terlihat antrean panjang masyarakat lainnya yang ingin membuat SKCK.

    “Tadinya sempat ingin balik lagi pulang, karena antreannya panjang banget,” ujar Ira, Jumat (12/9/2025).

    Namun, mengingat tempat bekerjanya meminta selembar SKCK sebagai salah satu persyaratan kerja, Ira mau tidak mau mengikuti alur antrean. Ira harus berdiri mengikuti barisan sesuai alur pelayanan.

    “Tadi ikut antrean, lumayan lama ditambah cuacanya sedikit Terik,” ucap Ira.

    Di dalam tasnya, terdapat sejumlah persyaratan pembuatan SKCK yang telah disiapkannya sejak dari rumah. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi seperti fotocopy KTP, akte kelahiran, kartu keluarga, BPJS, dan pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak lima lembar dengan background merah.

    “Saya mendatangi langsung Polres Metro Depok membuat SKCK dikarenakan saat mendaftar online selalu gagal,” terang Ira.

    Di dalam benaknya, ibu dari dua anak itu menduga permohonan SKCK secara online, diduga jaringan server terlalu penuh untuk di akses. Untuk itu, Ira harus membuat SKCK secara offline untuk keperluan perpanjangan kontrak kerja.

    “Iya saya bikin buat perpanjangan kontrak kerja,” jelas Ira.

    Berjuang dengan waktu dan kesabaran, akhirnya Ira berhasil mendapatkan SKCK. Ira berharap, instansi kepolisian dapat meningkatkan pelayanan dengan memperbaiki pelayanan secara online.

    “Kalau saya pribadi, meminta saat pelayanan online server selalu siap, karena pelayanan offline cukup lama juga antrian mendapatkan selembar SKCK,” pinta Ira.

     

  • Kejagung Janji Terus Kejar Jurist Tan Stafsus Nadiem Makarim, Red Notice Masih Tunggu Interpol – Page 3

    Kejagung Janji Terus Kejar Jurist Tan Stafsus Nadiem Makarim, Red Notice Masih Tunggu Interpol – Page 3

    Adapun Kejagung telah menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada Kemendikbudristek dalam program digitalisasi pendidikan periode tahun 2019-2022.

    Mereka adalah JT (Jurist Tan) selaku Staf Khusus (Stafsus) Mendikbudristek tahun 2020-2024, dan IBAM (Ibrahim Arief) selaku mantan konsultan teknologi di Kemendikbudristek.

    Kemudian, SW (Sri Wahyuningsih) selaku Direktur Sekolah Direktur Sekolah Dasar (SD) Direktorat PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Tahun 2020-2021, sekaligus sebagai kuasa pengguna anggaran di lingkungan Direktorat Sekolah Dasar pada tahun anggaran 2020-2021.

    Selanjutnya, MUL (Mulyatsyah) selaku Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP) Direktorat PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Tahun 2020-2021, sekaligus sebagai kuasa pengguna anggaran di lingkungan Direktorat Sekolah Menengah pertama tahun anggaran 2020-2021.

    Terakhir yaitu mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim (NAM).

     

  • Hotman Paris Klaim Nadiem Tak Terima Uang Korupsi, Kejagung: Ada Unsur Perkaya Pihak Lain – Page 3

    Hotman Paris Klaim Nadiem Tak Terima Uang Korupsi, Kejagung: Ada Unsur Perkaya Pihak Lain – Page 3

    Kuasa hukum Nadiem Makariem, Hotman Paris, sangat yakin nasib kliennya sama dengan yang menimpa Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.

    “Oke, satu tidak ada kasus. Kasus Nadiem, nasib Nadiem sama dengan nasib Lembong,” tutur Hotman Pariskepada wartawan, dikutip Jumat (5/9/2025).

    Hotman sangat yakin tidak ada satu sen uang yang masuk dari siapapun ke kantong Nadiem Makarim terkait pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek.

    “Tidak ada satu Rupiah pun jaksa menemukan ada uang masuk ke kantongnya Nadiem. Sama persis dengan kasus Lembong. Tidak ada uang. Lembong tidak pernah terima uang,” jelas dia.

    Kemudian soal investasi Google di tahun yang sama dengan proyek pengadaan laptop, kata Hotman, bahwa sebelumnya raksasa teknologi itu sudah empat kali menyuntik dana ke Gojek dengan harga pasar.

    “Google itu kan perusahaan internasional, perusahaan raksasa dunia. Jadi tidak ada kaitan sama sekali,” ungkapnya.

    Sementara soal pengadaan laptop yang hasil penjualannya masuk ke pihak vendor dengan harga resmi e-katalog, Hotman menegaskan, tidak ada aliran dana yang masuk dan menguntungkan Nadiem Makarim.

    “E-katalog yang dikelola oleh pemerintah. Kemudian oleh Google dikasih pelatihan ke vendor. Yang terima adalah vendor untuk pelatihan. Yang dikasih bukan uang. Berupa tenaga ahli dilatih untuk menggunakan sistemnya itu,” ujarnya.

    Dia sangat yakin kliennya tidak mendapatkan uang sepeser pun dari Google. Dia juga memastikan harga Chromebook lebih murah dari laptop lain saat itu, tetapi sistemnya diklaim cukup mumpuni.

    “Vendor tidak pernah ngasih uang ke Nadiem, Google pun tidak pernah. Jadi tidak ada sama sekali. Dan itu waktu itu musim corona. Sehingga memang sistemnya Google itu sangat cocok. Jadi korupsinya memperkaya siapa? Harganya Chromebook itu lebih murah dari laptop lain waktu itu sistemnya. Tidak ada yang diperkaya siapapun,” kata Hotman menandaskan.

  • Viral Tanggul Beton di Cilincing, DPR Akan Panggil Kementerian Kelautan – Page 3

    Viral Tanggul Beton di Cilincing, DPR Akan Panggil Kementerian Kelautan – Page 3

    Berdasarkan laporan yang diterima komisi IV DPR, Alex menyebut pembangunan tanggul itu merupakan bagian dari rencana pengembangan pelabuhan oleh sebuah perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

    “Tanggul beton ini, rencananya akan dijadikan lokasi pelabuhan sebuah entitas perusahaan PMDN (penanaman modal dalam negeri-red),” ungkapnya.

    “Dari laporan awal yang kita terima, mereka telah mengantongi perizinan. Selain itu, lokasinya juga disebutkan sudah sesuai dengan Perda Provinsi DKI Jakarta No 7 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),” tambah Alex.