Category: Liputan6.com News

  • Panglima TNI Akui Jarang Pakai Strobo Saat di Jalan: Ganggu, Saya Ingin Nyaman – Page 3

    Panglima TNI Akui Jarang Pakai Strobo Saat di Jalan: Ganggu, Saya Ingin Nyaman – Page 3

    Agus sepakat bahwa penggunaan strobo dan sirine di jalan raya kedepannya harus ditertibkan, khususnya pengawalan non VVIP. Agus memastikan akan menegur jajarannya yang menggunakan sirine, strobo, maupun rotator tak sesuai aturan.

    “Ya mungkin ilegal yang harus, saya juga suka liat, harus ditertibkan lah, enggak boleh,” tandas Agus.

    Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menghentikan penggunaan sirene dan rotator di mobil patroli pengawal atau patwal. Hal itu menyusul protes publik di sosial media hingga muncul gerakan anti sirene dan rotator.

    “Saya bekukan untuk pengawalan menggunakan suara-suara itu,” tutur Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 19 September 2025.

    Suara dari sirene dan rotator yang dinilai mengganggu pengguna mobil dan motor di jalan pun menjadi bahan evaluasi Korlantas Polri.

    “Karena ini juga masyarakat terganggu, apalagi padat, ini kita evaluasi biarpun ada ketentuannya pada saat kapan menggunakan sirene termasuk tot tot,” jelas dia.

     

  • Turnamen Mini Soccer BMI Cup 2025 jadi Ajang Charity Bantu Korban Banjir Bali dan NTT – Page 3

    Turnamen Mini Soccer BMI Cup 2025 jadi Ajang Charity Bantu Korban Banjir Bali dan NTT – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Organisasi sayap PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI) menggelar Penggalangan dana untuk bantuan sosial (charity) kepada para korban musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Charity atau penggalangan bantuan sosial untuk korban banjir di Bali dan NTT itu dilakukan melalui ‘Turnamen Mini Soccer BMI DKI Jakarta Cup 2025’ yang diselenggarakan oleh DPD BMI DKI Jakarta di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (20/9/2025).

    “Sebagai organisasi sayap partai PDI Perjuangan yang konsen pada kaula muda, BMI kembali memfasilitasi para generasi muda untuk peduli dengan kesehatan sekaligus peduli dengan sesama melalui ajang Turnamen Mini Soccer BMI DKI Cup 2025,” ujar Ketua DPD BMI DKI Jakarta Anta Ginting, Minggu (20/9/2025).

    “Semangat yang dibangun tidak hanya pada kompetisi, namun juga kepedulian untuk membantu korban musibah banjir di Provinsi Bali dan NTT,” sambung dia.

    Menurut Anta, sepak bola mini atau mini soccer adalah salah satu olah raga yang saat ini tengah digandrungi oleh kaula muda. Dia berharap, Turnamen Mini Soccer BMI DKI Cup 2025 ini dapat mencetak atlet-atlet muda berbakat dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

    “Selain untuk mencari potensi atlet-atlet muda berbakat, Turnamen Mini Soccer BMI DKI Cup 2025 adalah salah satu komitmen kami untuk terus hadir bagi para generasi muda untuk mencipatakan kegiatan positif dan membangun kepekaan terhadap saudara yang sedang terkena musibah,” ucap dia.

    “Karena kami yakin, bahwa generasi muda adalah kunci kemajuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” sambung Anta.

     

    Sudah sempat surut, banjir lagi-lagi merendam permukiman dan akses jalan di Bali.

  • Gerhana Matahari Parsial: Waktu dan Cara Menyaksikannya – Page 3

    Gerhana Matahari Parsial: Waktu dan Cara Menyaksikannya – Page 3

    BMKG merilis waktu terjadinya gerhana menggunakan Universal Time (UTC). Apabila dikonversi ke Waktu Indonesia Barat (WIB) akan bertambah +7 jam. Ini rinciannya adalah sebagai berikut:

    – Awal gerhana: 17.29 UTC (00.29 WIB, 22 September 2025)

    – Puncak gerhana: 19.41 UTC (02.41 WIB, 22 September 2025)

    – Akhir gerhana: 21.53 UTC (04.53 WIB, 22 September 2025)

    Bagi masyarakat di Indonesia yang ingin melihat fenomena langka ini bisa menyaksikan siaran langsung (live streaming) yang biasanya disediakan oleh platform internasional seperti Time and Date, NASA TV, maupun sejumlah observatorium luar negeri.

  • Mendagri Tito Karnavian Ajak KAHMI jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045 – Page 3

    Mendagri Tito Karnavian Ajak KAHMI jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) untuk terus berkontribusi membangun bangsa, khususnya dalam menyongsong cita-cita Indonesia Emas 2045.

    Menurutnya, KAHMI memiliki potensi besar karena menghimpun para kader dan alumni HMI yang telah tersebar di berbagai lini, termasuk pemerintahan, parlemen, maupun lembaga strategis.

    Ia menegaskan, visi KAHMI sejak awal bukan hanya untuk kepentingan Islam, melainkan lebih luas yakni berkontribusi bagi kemajuan bangsa yang plural.

    “Itu artinya KAHMI mengakui pluralisme meskipun bernapaskan mesyiarkan nilai-nilai Islam,” ujar Mendagri Tito Karnavian saat menghadiri Pertemuan Regional KAHMI se-Sumatera di Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu 20 September 2025.

    Dalam sambutannya, Mendagri Tito juga menyampaikan optimismenya terhadap proyeksi Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia pada 2045.

    Hal itu mengacu pada kajian lembaga internasional seperti Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF) yang memperkirakan Indonesia berpeluang menjadi negara dengan ekonomi besar.

    Namun, Tito menekankan peluang itu hanya bisa tercapai apabila Indonesia mampu mengelola sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) secara tepat.

    “Persoalan kita adalah bagaimana how to manage SDM kita supaya mereka terdidik, terlatih, sehat, sehingga menjadi tenaga kerja yang produktif makanya kita memerangi stunting, memerangi TBC (tuberkulosis), [membuat] program MBG (Makan Bergizi Gratis),” ucap dia.

     

    Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tidak berkomentar ketika tiba di Bandara Yogyakarta International Airport untuk menuju lokasi retret Akmil Magelang.

  • Polisi Setop Penggunaan Sirine Pengawalan Pejabat, DPR: Harusnya Dikecilkan Saja dan Wajib Santun Berkendara – Page 3

    Polisi Setop Penggunaan Sirine Pengawalan Pejabat, DPR: Harusnya Dikecilkan Saja dan Wajib Santun Berkendara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menghentikan penggunaan sirine dan rotator di mobil patroli pengawal atau patwal. Hal itu menyusul protes publik di sosial media hingga muncul gerakan anti sirene dan rotator.

    “Saya bekukan untuk pengawalan menggunakan suara-suara itu,” tutur Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 19 September 2025.

    Dia mengatakan, suara dari sirene dan rotator yang dinilai mengganggu pengguna mobil dan motor di jalan pun menjadi bahan evaluasi Korlantas Polri.

    “Karena ini juga masyarakat terganggu, apalagi padat, ini kita evaluasi biarpun ada ketentuannya pada saat kapan menggunakan sirene termasuk tot tot,” jelas Agus.

    Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Nasir Djamil sepakat dengan hal tersebut. Menurut dia, pada umumnya penggunaan strobo dan siara sirine pengawalan memang bertujuan keluar dari kemacetan demi tugas negara.

    “Saya setuju pengawalan untuk presiden dan wapres. Pengawalan itu kan ide awalnya agar penyelenggara negara bisa “keluar” dari kemacetan saat menjalankan tugas-tugas negara,” kata Nasir saat melalui pesan singkat, Minggu (21/9/2025).

    Namun jika hal itu dikeucalikan hanya untuk kepala dan wakil kepala negara, menurut Nasir pejabat lain seperti menteri dan setingkatnya harus perlu disesuaikan. Termasuk untuk anggota dewan.

    Alasannya, karena agenda mereka yang padat tak jarang membutuhkan pengawalan untuk berpindah dari lokasi satu ke lokasi berikutnya.

    “Menurut saya, disesuaikan saja dengan kebutuhan masing-masing atau jika perlu volume suara sirine dikecilkan sehingga tidak menganggu pengguna jalan lainnya dan polisi yang mengawal tetap santun dan menghargai pengendara lainnya,” jelas Nasir.

     

    Momen pengawalan mobil pemadam kebakaran oleh Pajero berplat hitam viral di media sosial. Pajero hitam tersebut tiba-tiba melaju di depan mobil damkar dan menyalakan strobo serta sirine. Sopir pajero seolah membukakan jalan bagi damkar di tengah kema…

  • Kasus Keracunan MBG, BGN dan Polisi Investigasi Operasional SPPG di Banggai Kepulauan – Page 3

    Kasus Keracunan MBG, BGN dan Polisi Investigasi Operasional SPPG di Banggai Kepulauan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) bersama pihak kepolisian melakukan investigasi terhadap operasionalisasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait insiden keamanan pangan di Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah.

    BGN berjanji akan menyampaikan hasil investigasi tersebut kepada masyarakat.

    Hal ini disampaikan menyusul meningkatnya kasus keracunan dalam program makan bergizi gratis (MBG), salah satunya di Banggai Kepulauan. Total ada 335 siswa yang mengalami keracunan di Banggai Kepulauan, usai menyantap MBG.

    “Secara paralel, BGN juga sedang melakukan investigasi bersama pihak kepolisian terhadap operasionalisasi SPPG terkait insiden keamanan pangan di Banggai Kepulauan,” ujar Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati kepada wartawan, Minggu (21/9/2025).

    “Hasil audit dan investigasi akan segera disampaikan secara terbuka kepada publik,” sambungnya.

    Khairul memastikan BGN bergerak cepat menangani pasien yang mengalami keracunan MBG. BGN juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, TNI, kepolisian hingga pemerintah daerah (pemda).

    “BGN menegaskan bahwa pihaknya fokus pada gerak cepat penanganan pasien, dengan koordinasi intensif bersama Kementerian Kesehatan, Badan Komunikasi Pemerintah, TNI, TNI AU, kepolisian, dan pemda,” tutup dia.

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyesalkan kejadian keracunan massal penerima Makan Bergizi Gratis di beberapa wilayah Indonesia.

    Dadan mengaku sampai sport jantung jika ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru menggarap masakan untuk siswa penerima MBG.

    “Memang sampai Desember ini saya setiap hari selalu sport jantung karena akan lahir 1 SPPG baru,” Dadan dalam wawancara khusus bersama SCTV dalam program Liputan6 talks dikutip Jumat 19 September 2025.

     

    Belakangan media sosial diramaikan dengan informasi yang menyebutkan nampan atau food tray makanan bergizi gratis diduga mengandung minyak babi. Kepala Badan Gizi Nasional menampik isu tersebut.

  • Beri Pengarahan Santri Ponpes Amanatul Ummah, Menko Pangan Zulhas: Ingat Selalu Petani dan Nelayan – Page 3

    Beri Pengarahan Santri Ponpes Amanatul Ummah, Menko Pangan Zulhas: Ingat Selalu Petani dan Nelayan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan atau Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan memberikan kuliah umum dihadapan 8.000 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah dan calon wisudawan Universitas KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Jawa Tengah.

    Dalam kesempatan tersebut, Menko Pangan Zulhas menekankan pentingnya peran lulusan pesantren dan perguruan tinggi untuk tetap berpihak pada akar bangsa: petani dan nelayan.

    “Apapun jalan hidup teman-teman nanti, baik menjadi ASN, profesional di swasta, maupun wirausahawan, jangan pernah melupakan petani dan nelayan,” ujar Zulhas dihadapan ribuan peserta, Sabtu 20 September 2025.

    Dia juga menyampaikan apresiasi atas perjalanan panjang para calon wisudawan yang ditempa di kampus.

    Menurut Zulhas, empat tahun menempuh pendidikan bukan hanya soal ilmu pengetahuan, tetapi juga pembelajaran hidup: disiplin, kesabaran, kemandirian, dan solidaritas.

    “Bangga dan berbahagialah, teman-teman berhasil mengalahkan keraguan dan kemalasan. Itulah kemenangan hakiki bagi seorang pejuang,” ucap dia.

    “Tapi perjalanan tidak berhenti di sini, ini justru awal babak baru menghadapi dunia kerja, kompetisi global, dan dinamika sosial,” sambung Zulhas.

     

     

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan memuji Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Menurut Zulhas, masalah uang Koperasi Desa Merah Putih selesai selama 30 menit.

  • Kasus Keracunan Meningkat, KPAI Usul Program MBG Disetop Sementara dan Dievaluasi Menyeluruh – Page 3

    Kasus Keracunan Meningkat, KPAI Usul Program MBG Disetop Sementara dan Dievaluasi Menyeluruh – Page 3

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyesalkan kejadian keracunan massal penerima Makan Bergizi Gratis di beberapa wilayah Indonesia. Dadan mengaku sampai sport jantung jika ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru menggarap masakan untuk siswa penerima MBG.

    “Memang sampai Desember ini saya setiap hari selalu sport jantung karena akan lahir 1 SPPG baru,” Dadan dalam wawancara khusus bersama SCTV dalam program Liputan6 talks dikutip Jumat (19/9/2025).

    Dadan menjelaskan, keracunan massal bukan suatu kejadian yang disengaja. Dia mengatakan keracunan massal itu biasanya terjadi karena kelalaian Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan SPPG baru.

    “Ada beberapa hal yang masih terjadi karena kelalaian di dalam penerapan SOP terutama masalah teknis. Beberapa hal terjadi dan seringkali ini dialami SPPG yang baru terbentuk,” ujar dia.

    Menurut Dadan, SPPG baru biasanya baru bisa berjalan baik setelah 3 bulan beroperasi. Namun, dia memastikan, BGN mengawasi dengan ketat aspek higienis mulai dari penyiapan makanan hingga pengiriman.

    “Pengalaman kami waktu uji coba 1 SPPG baru akan berjalan lebih baik itu ketika sudah berjalan 3 bulan,” tutur Dadan.

    Dadan mencontohkan, kasus keracunan massal di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah. Dia mengungkapkan, keracunan massal itu terjadi karena SPPG menggandeng penyuplai baru yang tidak memenuhi kualifikasi BGN.

    Dalam kasus di Banggai, sebanyak 314 siswa SD sampai SMA mengalami keracunan massal. Sebanyak 26 di antaranya masih dirawat di rumah sakit (RS).

    “Nah supplier yang baru ini rupanya belum sequalified yang lama sehingga ada bahan baku yang dalam processingnya menimbulkan alergi terhadap beberapa penerima manfaat,” tegas Dadan.

    Selain insiden di Banggai, Dadan juga menyoroti kasus belatung dalam MBG di beberapa daerah. Dadan menegaskan BGN sebenarnya telah mengawasi ketat proses masak dan distribusi MBG sampai tiba di sekolah.

    “Kami selalu kroscek karena ketika belatung itu masih hidup ketika masakan dimasak beberapa menit kami cek sebenarnya apa yang terjadi,” tutup Dadan.

  • Analisis Pengamat: Dua Alasan Strategis di Balik Pilihan Prabowo Tunjuk Djamari Sebagai Menko Polkam – Page 3

    Analisis Pengamat: Dua Alasan Strategis di Balik Pilihan Prabowo Tunjuk Djamari Sebagai Menko Polkam – Page 3

    Febry menyebut, hal itu dibuktikan dengan keterlibatan Djamari Chaniago di Partai Gerindra sebagai kader, artinya berada di bawah kepemimpinan ketua umum Prabowo Subianto. Selain itu, kedekatan dan kepercayaan Presiden kepada Djamari juga terlihat ketika Presiden menunjuknya sebagai anggota Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

    “Keputusan Presiden ini juga sekaligus meletakkan orang-orang kepercayaan dan terdekat Presiden Prabowo pada pos-pos sangat strategis yang diharapkan dapat memudahkan Presiden memastikan agenda penguatan postur pertahanan bisa berjalan maksimal dan sesuai keinginannya sejak lama,” dia menandasi.

  • 335 Murid di Banggai Kepulauan Sulteng Diduga Keracunan MBG hingga Kejang: BGN Minta Maaf, Janji Investigasi – Page 3

    335 Murid di Banggai Kepulauan Sulteng Diduga Keracunan MBG hingga Kejang: BGN Minta Maaf, Janji Investigasi – Page 3

    Untuk memperkuat layanan, lanjut Feldy, RSUD Trikora telah mendapatkan tambahan tenaga medis dari RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Total, ada 4 dokter spesialis anak dan anestesi, serta tiga perawat yang diterjunkan.

    “Dukungan ini tentunya sangat penting dan bernilai tinggi bagi kami, keluarga pasien dan pasien itu sendiri, terutama dalam meningkatkan sisi psikologis. Kami mengapresiasi langkah cepat seluruh pihak yang turut fokus dalam menangani insiden ini,” ungkap Feldy.

    Feldy memastikan, RSUD Trikora bersama tim medis gabungan akan terus melakukan pemantauan intensif terhadap pasien yang masih dirawat. Evaluasi dan koordinasi dengan berbagai pihak juga terus dilakukan untuk memastikan penanganan maksimal.

    “Kami berusaha memberikan penanganan maksimal kepada seluruh pasien yang masih dalam perawatan. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memberikan update kondisi pasien serta penanganan lebih lanjut jika diperlukan,” Feldy menandasi.