Category: Liputan6.com News

  • Ketentuan Kendaraan Ganjil Genap Jakarta Jumat 26 September 2025 Jelang Akhir Pekan – Page 3

    Ketentuan Kendaraan Ganjil Genap Jakarta Jumat 26 September 2025 Jelang Akhir Pekan – Page 3

    Menjelang akhir pekan, aturan pembatasan kendaraan kembali diterapkan. Jumat (26/9/2025), kendaraan dengan pelat nomor genap mendapat kesempatan melintas di jalur yang sudah ditentukan.

    Untuk memastikan perjalanan tetap nyaman, ada beberapa hal yang bisa dipersiapkan sejak awal:

    1. Cermati pelat nomor kendaraan sebelum berkendara

    Langkah sederhana ini bisa membantu terhindar dari sanksi sekaligus memastikan kendaraan sesuai aturan hari yang berlaku.

    2. Sesuaikan jadwal perjalanan dengan jam kebijakan

    Pembatasan berlaku pukul 06.00–10.00 WIB dan 16.00–21.00 WIB. Berangkat di luar jam tersebut akan lebih praktis dan minim hambatan.

    3. Manfaatkan transportasi umum sebagai pilihan alternatif

    Moda transportasi massal seperti KRL, MRT, LRT, atau bus bisa menjadi solusi cepat dan lebih efisien, terutama saat jam sibuk.

    4. Gunakan aplikasi penunjuk jalan

    Fitur peta digital real time membantu mengetahui rute yang lancar sekaligus memantau kondisi lalu lintas.

    5. Sediakan waktu ekstra untuk perjalanan

    Memberi tambahan waktu cadangan dapat mengurangi rasa terburu-buru serta membantu menghadapi kemungkinan antrean di jalan.

    6. Berbagi kendaraan dengan orang terdekat

    Carpooling tidak hanya menekan biaya, tetapi juga ikut mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

    7. Utamakan keselamatan berkendara

    Terapkan etika berlalu lintas dan tetap waspada agar perjalanan lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

    Dengan langkah-langkah sederhana tersebut, aturan pembatasan menjelang akhir pekan dapat dijalani tanpa kendala berarti.

    Justru, kebijakan ini bisa mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola waktu perjalanan sekaligus lebih sadar akan pentingnya disiplin berlalu lintas.

  • 26 September Hari Apa? Ini Sederet Peringatan, Yuk Simak! – Page 3

    26 September Hari Apa? Ini Sederet Peringatan, Yuk Simak! – Page 3

    Mengutip dari laman resmi PBB, Majelis Umum mendeklarasikan Hari Internasional pada bulan Desember 2013, dalam resolusinya 68/32 sebagai tindak lanjut dari pertemuan tingkat tinggi Majelis Umum tentang perlucutan senjata nuklir yang diadakan pada tanggal 26 September 2013, di New York.

    Ini merupakan upaya terbaru dari serangkaian upaya Majelis Umum untuk meningkatkan kesadaran publik dan mengupayakan keterlibatan yang lebih mendalam dalam isu-isu perlucutan senjata nuklir. Pada tahun 2009, Majelis Umum telah menetapkan tanggal 29 Agustus sebagai Hari Internasional Menentang Uji Coba Nuklir (resolusi 64/35).

    Dalam resolusi 68/32, Majelis Umum menyerukan ‘dimulainya segera negosiasi dalam Konferensi Perlucutan Senjata mengenai konvensi komprehensif mengenai senjata nuklir untuk melarang kepemilikan, pengembangan, produksi, perolehan, pengujian, penimbunan, transfer dan penggunaan atau ancaman penggunaan, dan untuk menyediakan ketentuan pemusnahan senjata nuklir’.

    Pada tahun 2014, dalam resolusi 69/58, Majelis Umum lebih lanjut menyatakan keinginannya untuk memperingati Hari tersebut, dan meminta Sekretaris Jenderal dan Presiden Majelis Umum untuk membuat semua pengaturan yang diperlukan guna memperingati Hari Internasional dan mempromosikannya, termasuk dengan menyelenggarakan pertemuan tahunan Majelis Umum untuk menyediakan wadah bagi promosi kegiatan-kegiatan tersebut. Majelis Umum mengulangi permintaan ini dan menyerahkannya pada tahun-tahun berikutnya dalam resolusi 70/34, 71/71, 72/251, 73/40, 74/54, 75/45, 76/36, 77/47, 78/27, dan 79/47.

    Hari Internasional untuk Penghapusan Senjata Nuklir Total telah diperingati setiap tahun sejak 2014. Sesuai dengan resolusi Majelis Umum, Negara-negara Anggota, sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan masyarakat sipil, termasuk lembaga swadaya masyarakat, akademisi, anggota parlemen, media massa, dan individu didorong untuk memperingati dan mempromosikan Hari Internasional ini melalui peningkatan kesadaran dan edukasi publik tentang ancaman senjata nuklir terhadap kemanusiaan dan perlunya penghapusan total senjata nuklir.

    Untuk memperingati Hari Internasional ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa mendukung berbagai acara di New York dan Jenewa. Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di seluruh dunia didorong untuk meningkatkan kesadaran akan peringatan Hari Internasional untuk Penghapusan Senjata Nuklir Total.

     

  • Solusi Agar MBG Tak Makan Korban Lagi – Page 3

    Solusi Agar MBG Tak Makan Korban Lagi – Page 3

    Hal ini sejalan dengan dugaan Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Atik Nirwanawati, di mana kemungkinan SPPG tidak memiliki tenaga yang ahli memasak dalam jumlah besar.

    “Kalau dia profesional biasanya (mengurusi) katering, sepertinya sih tidak masalah. Masak itu enggak gampang, karena apa? Kalau bahan makannya bagus, hasilnya belum tentu bagus karena (harus dibarengi) dengan proses pengolahan (yang baik.) Mulai dari persiapan sampai dengan dikonsumsi,” kata dia saat dihubungi, Kamis (25/9/2025).

    Atik menegaskan, memang tak mudah memasak dalam jumlah yang banyak. Ia mencontohkan hal yang sederhana, misalnya memasak nasi. Jika tak terbiasa, nasi bisa jadi masih mentah, terlalu lembek, bahkan jika terlalu cepat menyajikannya, bisa saja tercemar oleh bakteri.

    “Apalagi lauk protein, itu sangat cepat tercemar bila waktunya lewat dikonsumsi. Belum lagi pada waktu proses penyajian, lalat ada atau tidak. Kemudian ruangan yang tersebut sanitasinya bagus atau enggak, itu sangat berpengaruh,” ungkap dia.

    “Jadi diproses pengolahan sampai dengan makanan dikonsumsi itu, itu yang sangat kritikal atau bisa menyebabkan keracunan makanan,” sambungnya.

  • Aksi River Clean Up, Telkom dan Pandawara Angkut 1.481 Kg Sampah dari Sungai Cioray Bandung – Page 3

    Aksi River Clean Up, Telkom dan Pandawara Angkut 1.481 Kg Sampah dari Sungai Cioray Bandung – Page 3

    Liputan6.com, Bandung PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui gerakan keberlanjutan GoZero% dengan melaksanakan aksi nyata River Clean Up di Sungai Cioray, Bandung. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan GoZero% Goes to Bandung, yang bertepatan dengan peringatan World Clean Up Day (20 September) dan Hari Sungai Sedunia (28 September).

    Pemilihan Sungai Cioray karena merupakan salah satu aliran penyumbang sampah terbesar ke Sungai Citarum, yang merupakan sungai vital di wilayah Bandung.

    Dalam aksi nyata River Clean Up, Telkom bersama mitra kolaborasi berhasil mengangkat 1.481 kilogram sampah dari aliran sungai. Hasil ini menunjukkan dampak nyata dari gerakan bersama lintas pihak dalam menjawab tantangan pengelolaan sampah di perkotaan.

    “GoZero% merupakan aksi Telkom untuk menumbuhkan bisnis secara bertanggung jawab dengan berpedoman pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Momentum World Cleanup Day dan World Rivers Day ini menjadi pengingat bagi kami bahwa pertumbuhan bisnis harus berjalan seiring dengan keberlanjutan lingkungan dan sosial,” ujar VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto.

    Perbesar

    Kegiatan River Clean Up di Sungai Cioray, Bandung…. Selengkapnya

    Kegiatan aksi River Clean Up melibatkan sekitar 75 peserta yang terdiri atas manajemen Telkom, karyawan, mahasiswa Telkom University, serta Pandawara Group yang merupakan gerakan pemuda asal Bandung yang kini dikenal luas secara nasional.

    Pandawara telah memiliki rekam jejak lebih dari 200 titik aksi bersih di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan ribuan relawan, serta mengumpulkan lebih dari 1.000 ton sampah. Popularitas mereka di media sosial menjadikan Pandawara sebagai kekuatan inspiratif yang mampu menggerakkan partisipasi publik dalam skala luas.

    “Kolaborasi ini membuktikan bahwa aksi river clean up ini dapat memberikan dampak langsung pada lingkungan dan masyarakat. Kami berharap inisiatif ini bisa menjadi inspirasi di wilayah lain,” ujar EVP Telkom Regional II Edie Kurniawan.

    Perbesar

    Kegiatan River Clean Up di Sungai Cioray, Bandung…. Selengkapnya

    Perwakilan Pandawara Group menambahkan, “Kami senang bisa bersinergi dengan Telkom. Harapannya, semakin banyak pihak yang bergerak bersama menjaga sungai, karena sungai adalah sumber kehidupan.”

    Melalui aksi River Clean Up ini, Telkom menegaskan bahwa transformasi digital yang dijalankan perusahaan harus berjalan beriringan dengan keberlanjutan. Inisiatif GoZero% sekaligus mendukung target Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam mencapai pengurangan sampah 30% dan penanganan 70% pada tahun 2025.

    Dengan semangat kolaboratif dan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, Telkom berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk memperluas praktik serupa di wilayah lain, serta memperkuat kontribusi perusahaan dalam menciptakan ekosistem yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

     

    (*)

  • Kemendagri Dalami Sengketa 3 Pulau Maluku Utara yang Diklaim Raja Ampat – Page 3

    Kemendagri Dalami Sengketa 3 Pulau Maluku Utara yang Diklaim Raja Ampat – Page 3

    Menanggapi hal itu, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menegaskan bahwa pihaknya akan segera membawa persoalan ini ke tingkat pusat. Ia berencana melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, serta membangun komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

    “Saya akan komunikasi dengan Gubernur Papua Barat Daya, termasuk Bupati Raja Ampat dan Bupati Halmahera Tengah,” ujar Sherly di Ternate.

    Menurutnya, langkah itu penting untuk meredam eskalasi di masyarakat. Ia berharap warga dari kedua daerah dapat menahan diri agar persoalan ini tidak semakin meluas.

    “Kita tidak ingin gejolak ini semakin besar, sehingga meminta masyarakat dari kedua pihak untuk tetap tenang,” tegas Sherly.

     

  • Dasco: DPR Hanya Awasi, Tim dan Komite Reformasi Polri Ranah Eksekutif – Page 3

    Dasco: DPR Hanya Awasi, Tim dan Komite Reformasi Polri Ranah Eksekutif – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan keterlibatan DPR dalam reformasi Polri hanya sebatas fungsi pengawasan melalui Komisi III, sedangkan pembentukan Tim dan Komite Reformasi Polri sepenuhnya menjadi kewenangan eksekutif.

    Dasco mengatakan dirinya tidak mengetahui secara detail sembilan nama anggota komisi reformasi Polri yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto, termasuk apakah ada perwakilan DPR atau nama-nama mantan Kapolri di dalam tim tersebut.

    “Saya tidak tahu (nama-nama anggota komite reformasi Polri), saya bukan pemerintah. Kayaknya enggak (ada perwakilan DPR) deh, kan itu urusannya eksekutif,” kata Dasco singkat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

    Ia menambahkan, DPR tidak mencampuri urusan eksekutif, namun akan menjalankan fungsi pengawasan melalui komisi teknis terkait dalam mengawasi reformasi kepolisian.

    Lebih lanjut, Dasco menjelaskan informasi yang diperolehnya bahwa tim khusus yang dibentuk Kapolri saat ini bersifat persiapan, dengan tugas melakukan pendataan serta pembagian subkelompok.

    Tim tersebut nantinya akan membantu tugas komisi reformasi Polri yang dibentuk Presiden.

    “Saya dapat informasi tim ini adalah tim persiapan yang melakukan pendataan kemudian dibagi dalam beberapa subkelompok yang nantinya akan membantu tugas-tugas dari komisi reformasi Polri yang dibentuk Presiden,” ujarnya.

     

  • Panduan Lengkap Cek Bansos September 2025 Online – Page 3

    Panduan Lengkap Cek Bansos September 2025 Online – Page 3

    Masyarakat dapat memeriksa status penerimaan bansos secara daring melalui dua metode utama yang disediakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia. Kedua metode ini dirancang untuk memudahkan akses informasi bagi seluruh lapisan masyarakat yang berhak menerima bantuan.

    Metode pertama adalah melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id. Pengguna hanya perlu mengunjungi laman tersebut, lalu memilih informasi lokasi domisili sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) mulai dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, hingga Desa/Kelurahan. Setelah itu, masukkan nama lengkap sesuai KTP pada kolom “Nama PM (Penerima Manfaat)”, isi kode verifikasi (captcha), dan klik “Cari Data”. Sistem akan menampilkan informasi nama penerima, usia, jenis bansos, dan periode pencairan jika terdaftar.

    Metode kedua adalah melalui aplikasi “Cek Bansos” yang dapat diunduh di Google Play Store atau App Store. Pengguna yang belum memiliki akun harus melakukan registrasi dengan data diri sesuai KTP, NIK, nomor Kartu Keluarga, alamat email, serta mengunggah foto KTP dan swafoto. Setelah berhasil login, pilih menu “Cek Bansos” atau “Profil”, isi data domisili dan nama lengkap, lalu klik “Cari Data” untuk melihat status bantuan Anda.

  • Cerita Kurir Narkoba Bawa Ganja dari Medan ke Depok: Disembunyikan di Koper – Page 3

    Cerita Kurir Narkoba Bawa Ganja dari Medan ke Depok: Disembunyikan di Koper – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Enam tersangka berinisial RDN, DNM, AJ, RDG, AMS, dan MAR tertunduk lesu saat sejumlah kamera awak media menyorot tubuh mereka di Aula Atmani Adhi Wedhana yang berada di Polres Metro Depok. Enam tersangka diamankan karena menjadi bandar dan kurir narkoba jenis ganja di wilayah Depok.

    Menggunakan pakaian berwarna orange bertuliskan tahanan Polres Metro Depok, tersangka kedapatan memiliki ganja sebanyak 78 kilogram yang dikirim dari Medan, Sumatera Utara. Tersangka berinisial RDM tampak menghindari sorotan kamera dengan tangan terborgol.

    “Saya perannya hanya menjemput barang yang dibawa orang lain di wilayah Jakarta,” ujar RDM, Kamis (25/9/2025).

    RDM mengaku akan menjemput orang yang membawa ganja menggunakan koper dari sebuah bus. Hal itu dilakukan setelah mendapatkan arahan dari seseorang yang membayarnya.

    “Saya hanya jemput aja, bayarannya Rp 800 ribu per kilogram,” ucap RDM yang pernah mendekam di Rutan Salemba.

    Residivis atas kejahatan narkoba ini tidak ingin membuka lebih banyak terkait peran yang dimainkan dalam dunia hitam narkoba. RDM hanya mengaku menjalankan perintah penjemputan narkoba karena diimingi uang yang cukup besar untuk kebutuhan hidupnya.

    “Saya hanya jemput, nantinya saya serahkan kepada teman saya,” terang RDM.

    RDM mengaku sudah menjalankan aksi perannya sebanyak tiga kali sebagai perantara narkoba jenis ganja. Modusnya, ganja yang dibawa rekannya dimasukan ke dalam koper pakaian layaknya seseorang berpergian.

    “Nanti barang itu (ganja) saya jemput saya ambil, barangnya dimasukkan ke dalam koper,” ucap RDM.

    Kini sepak terjang RDM harus merasakan kembali dinginnya lantai penjara atau ruang tahanan Polres Metro Depok. RDM hanya dapat meratapi nasibnya tertangkap kembali pihak kepolisian, atas kasus yang sebelumnya pernah dia rasakan beberapa tahun lalu.

    “Iya, pasrah aja,” tutur RDM.

     

  • Keracunan Massal MBG, Ahli Gizi Kritik Tata Kelola dan Keamanan Pangan – Page 3

    Keracunan Massal MBG, Ahli Gizi Kritik Tata Kelola dan Keamanan Pangan – Page 3

    Lebih lanjut, Imas mengkritisi isi piring makan MBG yang memberikan makanan ultra proses dan makanan tinggi gula. Hal itu dinilai tidak sejalan dengan pemenuhan gizi dan kesehatan anak yang selama ini diupayakan oleh pemerintah. Akibat kondisi ini,ia khawatir masyarakat akan kehilangan kepercayaan terhadap edukasi yang sudah berjalan.

    “Akhirnya masyarakat kita yang tadinya sudah tahu kemudian akhirnya melihat MBG yang seperti ini, implementasinya itu malah nanti mereka satu tidak percaya, yang kedua malah pemahaman mereka yang sudah baik malah akhirnya mundur lagi, kita mesti mulai dari nol lagi,” tuturnya

    Imas juga menilai bahwa masalah dalam MBG ini tidak hanya soal kuantitas, tapi juga kualitas pangan yang disajikan. Ia mengatakan keracunan yang terjadi berkaitan erat dengan keamanan pangan. Dia juga menekankan pentingnya pengendalian rantai pasok untuk jaminan keamanan pangan. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan teknologi yang sudah ada

    “Kita harus berinovasi lebih lanjut terkait dengan ya katakanlah teknologi, mungkin dalam rantai distribusi perlu memantau misalnya rantai cold chain untuk memastikan bahwa cold chain itu berjalan dengan baik. Misalnya untuk bahan pangan sumber protein hewani gitu kan juga penting, tapi saya rasa tidak perlulah berpikir muluk-muluk tentang inovasi, kita manfaatkan saja apa kekayaan yang sudah kita punya dan apa resource yang sudah ada di program-program sebelumnya,” ujarnya.

    Dia menegaskan pentingnya konsep sentralisasi di setiap dapur MBG, juga mencontohkan cara pengolahan dan sistem makanan massal yang tepat. “Sebenarnya tergantung dari makanan yang disajikan ya, ada makanan yang memang sifatnya mudah basi misalnya makanan yang bersantan, makanan yang direbus gitu, sementara kalau makanan yang digoreng itu jauh lebih awet. Itu pengetahuan dasar terkait dengan pengolahan pangan,” ucapnya.

     

  • Idul Fitri 2026 Tanggal dan Bulan Berapa? Cek Perkiraannya – Page 3

    Idul Fitri 2026 Tanggal dan Bulan Berapa? Cek Perkiraannya – Page 3

    Selain penetapan tanggal Idul Fitri 2026, pemerintah juga telah merilis perkiraan jadwal libur nasional dan cuti bersama. Ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang menjadi acuan bagi masyarakat dan instansi di seluruh Indonesia.

    Rangkaian libur Idul Fitri 1447 H diperkirakan akan berlangsung cukup panjang. Libur nasional utama diperkirakan jatuh pada Jumat, 20 Maret 2026 dan Sabtu, 21 Maret 2026, diikuti oleh Minggu, 22 Maret 2026. Cuti bersama juga diprediksi pada Senin, 23 Maret 2026 dan Selasa, 24 Maret 2026, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mudik dan berkumpul dengan keluarga.

    Sebelum Idul Fitri 2026, umat Muslim akan menjalani ibadah puasa Ramadan 1447 Hijriyah. Berdasarkan perhitungan astronomi, awal Ramadan 2026 diperkirakan akan dimulai pada Rabu, 18 Februari 2026. Ini berarti malam tarawih pertama akan dilaksanakan pada Selasa malam, 17 Februari 2026.

    Durasi puasa Ramadan diprediksi akan berlangsung selama 29 hingga 30 hari, tergantung pada hasil pengamatan hilal di akhir bulan Syaban. Informasi mengenai awal Ramadan ini penting sebagai persiapan umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa dan menyambut datangnya Idul Fitri.