Category: Liputan6.com News

  • Infografis Mengenal hingga Syarat & Cara Daftar Magang Kemnaker 2025 – Page 3

    Infografis Mengenal hingga Syarat & Cara Daftar Magang Kemnaker 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka Program Magang Nasional 2025. Magang Kemnaker 2025 ini merupakan sebuah inisiatif strategis yang dirancang untuk menjembatani lulusan perguruan tinggi dengan dunia kerja profesional.

    Program ini menawarkan kesempatan emas bagi para mahasiswa, fresh graduate, maupun pencari kerja di seluruh Indonesia yang ingin mengembangkan diri untuk mengasah kompetensi serta memperoleh pengalaman berharga di berbagai sektor industri.

    Mulai dari instansi pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta, hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

    Program ini juga merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja muda melalui magang terstruktur di berbagai sektor industri.

    “Program pertama ini menargetkan 20 ribu peserta magang yang baru satu tahun lulus dan belum bekerja. Itu mulai dari D1, D2, D3, sampai S1,” ujar Afriansyah dikutip dari Antara, Selasa (7/10/2025).

    Melalui program Magang Kemnaker 2025, peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja nyata, tetapi juga berbagai fasilitas menarik seperti uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan jaminan sosial.

    Landasan hukum program ini diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi.

    Program magang Kemnaker ini juga merupakan bagian integral dari Paket Ekonomi 8+4+5 2025 yang diluncurkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.

    Lantas, seperti apakah Program Magang Kemnaker 2025? Apa saja manfaat, syarat, hingga cara mendaftar Program Magang Kemnaker 2025? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

  • KPK Periksa Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga, Ini yang Didalami – Page 3

    KPK Periksa Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga, Ini yang Didalami – Page 3

    Di sisi lain, penyidik KPK pun menelusuri apakah ada perusahaan pelaksana jasa K3 lain yang menggunakan pola serupa dengan PT KEM.

    “Nah, penyidik masih terus menelusuri apakah ada PJK3-PJK3 lain yang polanya sama dengan PT KEM ini. Di mana oknum-oknumnya juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Nah, oleh karena itu akan ditelusuri ini pola dan mekanisme dalam sertifikasi K3. Apakah polanya sama atau berbeda,” ujar dia.

    Lebih lanjut, KPK juga mendalami kemungkinan adanya aliran uang dan aset dari pihak PJK3 kepada pejabat Kemnaker. Dalam operasi tangkap tangan sebelumnya, penyidik menemukan indikasi adanya pemberian uang hingga kendaraan.

    “Nah, ini di dalami pihak-pihak di Kemnaker ini juga apakah juga menerima aliran uang itu atau seperti apa terkait dengan perkara ini. Karena pasca kegiatan tangkap tangan kan ada kegiatan pengeledahan ya secara maraton di beberapa titik. Tentu itu juga akan menjadi materi penyidik dalam menggali keterangan yang dibutuhkan kepada para saksi,” dia menandaskan.

    Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan pemeriksaan sejumlah saksi dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Salah satu yang diperiksa yaitu Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga.

     

  • Selidiki Kasus Terapis Tewas, Terungkap Korban Sempat Lari dari Mess Tempat Kerja – Page 3

    Selidiki Kasus Terapis Tewas, Terungkap Korban Sempat Lari dari Mess Tempat Kerja – Page 3

    Sebelumnya, polisi masih mendalami kasus tewasnya seorang terapis berinisial RTA di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    Ada dua kemungkinan yang digali, bahwa korban melompat atau terjatuh dari lantai atas gedung Delta Spa.

    “Kita masih duga antara dia loncat atau jatuh. Ini kita masih dalami,” kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo dalam keterangannya, Jumat 3 Oktober 2025.

    Dia menerangkan, pihaknya mendapatkan beberapa bukti petunjuk seperti bekas telapak kaki yang mengarah ke dinding samping gedung. Dari situ, diduga korban naik ke sisi beton sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa.

    “Dari lantai dia itu jalan, dari atasnya yang itu, dia jebol yang ada di pinggir itu. Dia naik ke atas ke dinding sebelah. Karena ada telapak kaki dia di gedung sebelah. Pokoknya dari atas sampai samping, sampai jatoh. Sampai jalan untuk sampai ke TKP (ada telapak kaki),” ujar dia.

    “Kan ada kayak beton panjang. Dari beton panjang itu keknya dia jatuh di situ deh,” ucap dia.

    Di sisi lain, sejumlah rekan sesama terapis di Delta Spa juga sudah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan. Sementara itu, jasad korban masih dalam proses autopsi di Rumah Sakit Kramat Jati. Hingga kini, Ardian belum menyimpulkan ada atau tidaknya tindak pidana dalam kasus ini. “Masih kita dalami,” tandas dia.

  • Pura-Pura Jadi Pembeli, Pria Ini Gasak Emas 25 Gram di Jakut – Page 3

    Pura-Pura Jadi Pembeli, Pria Ini Gasak Emas 25 Gram di Jakut – Page 3

    Andry menerangkan, kejadian bermula saat pemilik toko melayani pelaku yang berpura-pura hendak membeli emas. Saat penjaga toko lengah, pelaku langsung menyambar kalung emas 25 gram dan kabur ke arah luar pasar.

    “Kemudian korban berteriak maling, saksi yang mengetahui hal tersebut saksi bersama warga berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti emas 25 gram,” ujar dia.

    Dia mengatakan, pelaku langsung diserahkan ke petugas Bhabinkamtibmas Tugu Utara yang kebetulan sedang berpatroli.

    Dari tangan pelaku, polisi menemukan kaling emas seberat 25 gram, uang tunai Rp 700 ribu, serta tas kecil berisi identitas pribadi.

    Pelaku kemudian digelandang ke Polsek Koja untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dalam kasus ini, MF dijerat Pasal 362 KUHP.

  • BPOM Hadir Setiap Hari di MPP Banyuwangi Lewat Layanan Digital ‘Si Pandu Aja’ – Page 3

    BPOM Hadir Setiap Hari di MPP Banyuwangi Lewat Layanan Digital ‘Si Pandu Aja’ – Page 3

    Dengan Si Pandu Aja, lanjut Benny, kini masyarakat Banyuwangi bisa mengakses layanan BPOM Jember yang tadinya hanya satu minggu sekali menjadi setiap hari.

    Ditambahkan dia, dari 5 daerah wilayah kerja BPOM Jember, Banyuwangi menjadi pertama daerah yang diterapkan layanan Si Pandu Aja. “Ke depan juga akan kami terapkan di wilayah kerja kami yang lain,” ujar Benny.

    Selama ini, BPOM Jember hanya dapat memberikan layanan perijinan dan pengaduan hanya di hari Selasa saja. Hal tersebut dirasa kurang maksimal lantaran jumlah UMKM di Banyuwangi yang ada seharusnya dapat menerima layanan lebih intens jika dapat dilakukan satu pekan penuh di hari kerja.

    “Saat ini kami bisa memberikan layanan sepekan penuh. 1 hari tetap ada tatap muka offline, sementara 4 hari dilayani Si Pandu Aja secara online,” tambahnya.

    Layanan interaktif online ini dapat diakses dengan dua cara. Pertama, langsung datang ke gerai BPOM di Mal Pelayanan Publik. Di sana disediakan piranti interaktif audio visual yang memungkinkan masyarakat bertatap muka online dengan petugas selama hari dan jam kerja.

    Pemohon hanya perlu memencet tombol yang ada di atas monitor untuk memanggil petugas. Selanjutnya petugas akan segera melayani secara tatap muka online.

    “Di sini masyarakat bisa melakukan konsultasi, menyampaikan pengaduan hingga mengurus ijin/sertifikasi edar obat dan makanan secara interaktif dengan petugas langsung lewat monitor,” kata Benny.

    Untuk layanan konsultasi dan pengaduan, lanjut Benny, masyarakat akan langsung mendapatkan feedback. Sementara untuk mengurus perijinan/sertifikasi, petugas akan memberikan pendampingan dokumen apa saja yang dibutuhkan. Dokumen bisa langsung di scan dengan alat yang sudah tersedia.

  • Misteri Terapis Tewas di Lahan Kosong Jaksel – Page 3

    Misteri Terapis Tewas di Lahan Kosong Jaksel – Page 3

    Selain itu, pihaknya hingga saat ini belum menemukan kamera Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian tersebut.

    “Belum, kita sudah cross check masih belum menemukan CCTV, cuma ada jejak kaki itu. Itu kan lokasi tanah kosong, enggak ada yang menangkap ke situ CCTV-nya,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya seorang wanita berinisial RTA, yang di temukan di lahan kosong belakang gedung TIKI, Jalan H. Tutty Alawiyah, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/10).

    Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Igo Fazar Akbar menjelaskan, hasil pemeriksaan diduga korban melompat dari dari lantai lima ruko di kawasan itu. Terkait hal ini, pihaknya pun masih mendalami lebih jauh.

    “Dugaan sementara seperti itu. Tapi kita masih memeriksa para saksi yang ada di TKP, baik saksi-saksi yang menemukan korban pertama kali sampai dengan saksi-saksi yang ada di sekitaran korban,” kata Igo kepada wartawan, Jumat (3/10).

    Terkait kejadian ini, polisi sudah memeriksa tujuh saksi, mulai dari sekuriti yang pertama kali menemukan hingga warga sekitar. Sementara itu, keluarga korban juga telah datang untuk membuat laporan polisi.

    “Yang kami dapati, yang bersangkutan bukan warga sekitar. Ada kakaknya (sudah datang) buat LP,” ucap dia.

     

  • Pemkab Kukar Bawa UMKM Lokal Masuk E-Katalog, Siap Tembus Pasar Nasional – Page 3

    Pemkab Kukar Bawa UMKM Lokal Masuk E-Katalog, Siap Tembus Pasar Nasional – Page 3

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutai Kartanegara, Thaufiq Zulfian Noor, menegaskan bahwa e-katalog merupakan pintu masuk strategis bagi UMKM lokal untuk naik kelas.

    “Produk-produk asal Kukar harus mampu bersaing dengan produk dari daerah lain. Dengan terdaftar di e-katalog, peluangnya jauh lebih besar, karena akses penjualan menjadi lebih terbuka, baik untuk masyarakat umum maupun lembaga pemerintah,” ujar Thaufiq, Selasa (7/10/2025).

    Menurut Thaufiq, Pemkab Kukar terus berkomitmen memberikan dukungan menyeluruh agar para pelaku UMKM dapat memenuhi berbagai standar dan persyaratan yang dibutuhkan untuk masuk ke pasar digital. Dukungan tersebut meliputi kemudahan perizinan usaha, pendampingan dalam sertifikasi halal, hingga pelatihan peningkatan kapasitas dan inovasi produk.

    Selain aspek legalitas dan mutu, pemerintah juga menekankan pentingnya kemasan produk yang menarik sebagai faktor penentu daya saing di pasar digital.

    “Kualitas produk dan tampilan kemasan menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Produk dengan mutu terjaga dan kemasan yang menarik akan lebih mudah diterima konsumen dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” tambahnya.

    Program integrasi UMKM ke dalam sistem e-katalog ini diharapkan tidak hanya membuka peluang ekonomi baru, tetapi juga memperkuat identitas produk lokal Kukar di pasar yang lebih luas. Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi lintas sektor, produk-produk buatan pelaku UMKM Kukar diharapkan mampu menembus pasar nasional, bahkan berpotensi menjejak pasar ekspor di masa mendatang.

    Thaufiq juga menilai bahwa keberadaan e-katalog dapat menciptakan efek berantai bagi perekonomian daerah. Ketika produk lokal digunakan oleh instansi pemerintah, tingkat permintaan akan meningkat, yang pada akhirnya memperkuat daya beli dan mendorong pertumbuhan usaha kecil di berbagai kecamatan.

    “Kalau kualitas produk terus dijaga dan akses pasar semakin luas melalui e-katalog, maka UMKM di Kukar akan tumbuh lebih cepat dan mampu naik kelas. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

    Langkah ini sejalan dengan visi besar Pemkab Kutai Kartanegara untuk menghadirkan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan. Pemerintah percaya, ketika UMKM tumbuh kuat, maka kemandirian dan ketahanan ekonomi daerah pun ikut terbangun. 

  • Protes Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Asosiasi Pedagang Kaki Lima Geruduk DPRD DKI Jakarta – Page 3

    Protes Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Asosiasi Pedagang Kaki Lima Geruduk DPRD DKI Jakarta – Page 3

    Menurut Iwantono, pada 2025 ini industri perhotelan dan restoran di Tanah Air sudah terpukul, dengan 96,7 persen hotel melaporkan penurunan tingkat hunian. Banyak usaha terpaksa mengurangi karyawan dan melakukan efisiensi.

    Padahal, lanjut dia, industri perhotelan dan restoran menyerap lebih dari 603.000 tenaga kerja dan menyumbang 13 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta.

    Iwantono menuturkan, jika tidak dilakukan urun rembug antara pelaku usaha dan pemerintah, dikhawatirkan situasi ini akan menimbulkan masalah-masalah sosial baru.

    “Oleh karena itu, kami masih menginginkan dialog yang baik, diskusi antara asosiasi pelaku usaha dengan pemerintah dan stakeholder lain supaya bisa menemukan jalan yang terbaik. Harapan kami, legislatif maupun eksekutif membuka diri, membuka pintu untuk dialog,” jelas Iwantono.

    Sebelumnya perwakilan eksekutif, Afifi, Ketua Sub Kelompok Peraturan Perundang-undangan Bidang Kesehatan Rakyat Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta menegaskan, aspirasi yang disampaikan oleh pedagang kecil, pelaku UMKM masih didengarkan agar tidak dirugikan sesuai dengan komitmen Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

    “Setelah selesai pembahasan di Pansus akan kami sampaikan ke Pak Gubernur dan kalau memungkinkan akan di-rapimkan agar masukkan semua SKPD terkait itu bisa kita serap,” kata Afifi.

    “Jadi, pada prinsipnya, draftnya masih terbuka, masih dinamis. Masukan dari masyarakat ini masih memungkinkan untuk dimasukkan,” tandasnya.

  • Puluhan Kapal Yacht Mancanegara Singgah di Banyuwangi, Disambut Meriah di Pantai Marina Boom – Page 3

    Puluhan Kapal Yacht Mancanegara Singgah di Banyuwangi, Disambut Meriah di Pantai Marina Boom – Page 3

    Belum mengeksplorasi Banyuwangi, para yachter mengaku sudah takjub melihat panorama alam Banyuwangi yang ada di Pantai Marina Boom.

    “Saya sangat suka dengan keindahan pemandangan di disini (Pantai Boom). Melihat sunset yang indah. Nanti malam kami juga akan menaiki Ijen dan melihat sunrise di sana,” kata Janey, yachters asal England.

    Selain Ijen, rombongan yachters akan mengunjungi beberapa destinasi wisata di Banyuwangi seperti Pulau Merah, hingga Pantai Plengkung (G-Land).

    “Kami sangat menikmati waktu di sini. Kota ini benar-benar menakjubkan, dan makanannya luar biasa lezat. Sepertinya kami akan tinggal di Banyuwangi satu hingga dua minggu lagi,” kata Tom, suami Janey.

    Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo Properti Indonesia, Fitria Kartika Sari mengatakan, Banyuwangi salah satu kota yang dipilih karena memiliki daya tarik wisata yang kuat dan posisi strategis sebagai gerbang pelayaran internasional di ujung timur Pulau Jawa.

    Peserta tahun ini, lanjutnya, sebagian besar adalah wajah baru yang belum pernah berkunjung ke Banyuwangi sebelumnya. Mereka antusias mengenal keindahan dan keramahan daerah ini.

    “Ini adalah semangat Sunrise of Java, terang, menyambut, dan penuh dengan kehidupan. Semoga para yachters yang masih berada di Bali, Lombok, maupun Labuan Bajo bisa mampir ke Banyuwangi dan mengunjungi sebanyak-banyaknya destinasi wisata yang ada di sini,” ujarnya.

    Penyelenggara International Yacht Rally, Raymond T. Lesmana menambahkan, Banyuwangi memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi favorit para pelaut dari Australia Barat. Selama ini, kegiatan Sail to Indonesia sudah berjalan baik, namun peluang untuk memperluas promosi ke wilayah barat Australia belum dimaksimalkan.

    “Kita akan coba pasarkan ke sana. Harapannya, semakin banyak kapal yacht dan wisatawan dari Australia Barat yang ikut berlayar dan singgah di Banyuwangi,” ujar Raymond.

    Setelah dari Banyuwangi, para yachter akan melanjutkan pelayaran menuju Pulau Bawean, Bangka Belitung, hingga menutup rangkaian ekspedisi mereka di Batam, Kepulauan Riau

  • Aktivis Beberkan Perlakuan Buruk Israel | Jumlah Korban Ponpes Roboh Terus Bertambah

    Aktivis Beberkan Perlakuan Buruk Israel | Jumlah Korban Ponpes Roboh Terus Bertambah

    Y

    OlehYoga NugrahaDiperbaharui 07 Okt 2025, 14:10 WIB

    Diterbitkan 06 Okt 2025, 17:17 WIB

    Sejumlah aktivis internasional yang sebelumnya ditahan oleh pasukan Israel setelah kapal Global Sumud Flotilla dihadang, mulai mengungkapkan kesaksian mengenai perlakuan buruk Israel yang mereka alami selama di penjara.

    Sementara itu, jumlah korban jiwa akibat runtuhnya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny terus bertambah. Hingga Senin pagi, tercatat sedikitnya 54 jenazah telah ditemukan dari total 167 korban.

    Simak selengkapnya di News Flash Liputan6.com.