Category: Liputan6.com News

  • Penjelasan Dasco soal Kabar Kenaikan Dana Reses Anggota DPR – Page 3

    Penjelasan Dasco soal Kabar Kenaikan Dana Reses Anggota DPR – Page 3

    Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani memberikan pesan kepada para istri anggota DPR agar terus mendukung pasangan mereka dalam menjalankan amanah rakyat, dan menjadi bagian dari upaya transformasi lembaga legislatif.

    Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara khitanan massal yang digelar Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR bertajuk ‘Bersama PIA DPR RI dan PT Pertamina (Persero) Membangun Generasi Indonesia Sehat’ yang juga merupakan rangkaian HUT ke-80 DPR.

    “Saya harap Ibu-ibu anggota PIA DPR RI juga dapat terus mendukung pasangannya masing-masing agar mau aktif menjadi bagian dari transformasi DPR RI,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 9 Oktober 2025.

    “Karena transformasi ini hanya dapat dilakukan dengan gotong royong seluruh anggota dan keluarga besar DPR RI,” imbuhnya.

    Menurut Puan, transformasi DPR saat ini sedang berjalan sebagai bagian dari komitmen lembaga untuk memperbaiki kinerja, mendengar kritik publik, dan meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap parlemen.

    Dalam sambutannya, Politikus PDIP ini juga mengapresiasi PIA DPR yang secara konsisten menyelenggarakan kegiatan sosial setiap tahun.

    Menurut dia, khitanan massal bukan hanya memiliki nilai sosial, tetapi juga mengandung makna agama, budaya, dan kesehatan.

    “Saya juga apresiasi PIA memilih bentuk acara Khitanan Massal untuk acara di tahun ini, karena di dalam khitanan memang ada aspek agamanya, ada aspek budayanya, dan ada aspek kesehatannya. Semuanya melebur jadi satu,” ungkap Puan.

     

  • BNPB: 50 Jenazah Korban Ponpes Al-Khoziny Ambruk Berhasil Diidentifikasi – Page 3

    BNPB: 50 Jenazah Korban Ponpes Al-Khoziny Ambruk Berhasil Diidentifikasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 50 jenazah korban robohnya bangunan Pondok Pesantren atau Ponpes Al-Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (Tim DVI) Polri.

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta mengatakan, proses identifikasi dilakukan secara bertahap sejak evakuasi korban dimulai pada awal pekan lalu.

    “Data hasil identifikasi sampai hari Jumat 10 Oktober, sebanyak 50 jenazah telah berhasil dikenali,” ujar Abdul, melansir Antara, Sabtu (11/10/2025).

    Meski demikian, ia menyebutkan, tim DVI Polri masih memiliki tugas untuk memproses 11 jenazah lainnya, termasuk lima potongan tubuh korban yang ditemukan tim SAR gabungan secara bertahap di lokasi kejadian.

    “BNPB mengkonfirmasi seluruh jenazah yang telah teridentifikasi telah diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ucap Abdul.

    Sementara itu, lanjut dia, sejumlah keluarga korban dilaporkan masih menunggu hasil identifikasi lanjutan di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, tempat proses DVI dilakukan.

    Menurut Abdul, sebagaimana hasil rapat tingkat menteri yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, sejumlah kementerian dan lembaga terkait bakal mendampingi upaya rehabilitasi, termasuk melakukan audit terhadap material dan desain bangunan serta memberikan rekomendasi teknis untuk memastikan keselamatan pada pembangunan berikutnya.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan bantuan rehabilitasi bangunan pondok pesantren hanya akan diberikan kepada ponpes yang tidak mampu.

     

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB melakukan pencarian korban tewas, robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur selesai hari ini, Senin (6/10).

  • Sinergi TNI dan Pemkot Bontang Makin Solid, Dua Jenderal AD Sambangi Batalyon Arhanud 7/ABC – Page 3

    Sinergi TNI dan Pemkot Bontang Makin Solid, Dua Jenderal AD Sambangi Batalyon Arhanud 7/ABC – Page 3

    Liputan6.com, Bontang Suasana Markas Batalyon Arhanud 7/ABC di Kota Bontang terasa spesial saat dua perwira tinggi TNI Angkatan Darat melakukan kunjungan kerja pada Kamis (9/10/2025). 

    Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, mewakili Wali Kota Bontang, menyambut langsung kedatangan Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha dan Komandan Pusat Kesenjataan Arhanud (Danpussenarhanud) Mayjen TNI Raden Edi Setiawan.

    Aji Erlynawati, yang akrab disapa Iin tak sendiri, ia hadir bersama jajaran Forkopimda Kota Bontang, antara lain Danyon Arhanud 7/ABC Letkol Arh Bayu Adiwisuda, Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano, dan Dandim 0908/Bontang Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto.

    Kehadiran para pejabat daerah bersama unsur TNI dan Polri menjadi simbol sinergi serta soliditas yang kuat antara pemerintah daerah dengan aparat pertahanan dan keamanan dalam menjaga kondusivitas wilayah sekaligus mendukung pembangunan di Kota Bontang.

    Kunjungan kerja ini tidak hanya diisi dengan agenda formal, tetapi juga ditandai dengan penanaman pohon kenanga di halaman markas batalyon. Aksi simbolis tersebut dilakukan langsung oleh Mayjen TNI Raden Edi Setiawan sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

    Iin memberikan apresiasi atas kunjungan para petinggi TNI AD. Ia berharap momen kebersamaan antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dapat terus memperkuat koordinasi serta kolaborasi lintas sektor di Kota Bontang.

    “Kami menyambut baik kehadiran Bapak Pangdam dan Danpussenarhanud di Bontang. Semoga sinergi yang selama ini terjalin dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam mendukung program pembangunan daerah dan menjaga kondusivitas wilayah,” ungkap Iin.

    Kunjungan para petinggi TNI AD ini juga menjadi penegasan bahwa Bontang merupakan wilayah strategis yang mendapat perhatian dari jajaran komando pusat. Selain itu, kegiatan ini mencerminkan semangat kemanunggalan TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan Bontang yang aman, maju, dan berdaya saing.

     

    (*)

  • Sidang Selesai, Begini Nasib Para Anggota Brimob di Mobil Rantis Tabrak Affan Kurniawan Saat Demo Ricuh – Page 3

    Sidang Selesai, Begini Nasib Para Anggota Brimob di Mobil Rantis Tabrak Affan Kurniawan Saat Demo Ricuh – Page 3

    Setelah beberapa pekan pascaperistiwa, penyelidikan Propam Polri rampung. Terhadap ketujuh personel Polri tersebut dinyatakan layak disidang secara etik.

    Persidangan tahap awal dilakukan pada 3 September 2025 di Gedung TNCC Mabes Polri. Adapun yang menjalani persidangan lebih dulu yakni Kompol Cosmas Kaju Gae dengan sangkaan pelanggaran etik berat. Danyon Resimen 4 Korbrimob Polri itu duduk di samping sopir rantis saat peristiwa terjadi.

    Oleh Komisi Kode Etik Polri (KKEP), Kompol Cosmas, diputus pemecetan dari kesatuan Polri alias Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Hukuman itu dijatuhkan karena perbuatannya dianggap sebagai perbuatan tercela. Selain dipecat, dia juga dijerat sanksi administratif berupa penempatan dalam tempat khusus selama 20 hari di ruang Patsus Divpropam Polri dan sudah dijalaninya.

    Sembari menangis, Kompol Cosmas menegaskan apa yang dilakukannya hanya sebatas menjalankan perintah komandan.

    “Sesungguhnya saya hanya melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sesuai perintah institusi dan komandan, secara totalitas, untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum, juga keselamatan seluruh anggota yang saya wakili, dengan risiko yang begitu besar,” tutur Kompol Kosmas.

    Selang sehari kemudian, giliran Bripka Rohmad yang menjalani sidang etik. Rohmad adalah sopir dari rantis yang menabrak Affan. Namun hukuman terhadapnya, lebih ringan dari Kompol Cosmas.

    Komisi Etik menjatuhi hukuman demosi selama 7 tahun sesuai sisa masa dinas yang bersangkutan. Dia juga harus menjalani sanksi administrasi berupa penempatan di tempat khusus selama 20 hari terhitung sejak 29 Agustus 2025, dan menyampaikan permintaan maaf pada institusi Polri.

    “Menjatuhkan mutasi bersifat demosi selama tujuh tahun sesuai dengan sisa masa dinas pelanggar di institusi Polri,” kata ketua sidang saat membacakan putusan sidang Komisi Kode Etik Polri.

    Sama seperti Cosmas, Bripka Rohmad juga menegaskan apa yang dilakukannya hanya menjalankan perintah atasan.

    Atas hukuman yang dijatuhkan komisi etik, keduanya sama-sama mengajukan banding.

    Sidang kembali dilanjutkan pada akhir September 2025 lalu. Giliran para penumpang mobil rantis yang menjalani proses etik. Sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) menjatuhkan sanksi penempatan khusus (patsus) Aipda M Rohyani dan meminta menyampaikan permintaan maaf pada pimpinan Polri. Aipda M Rohyani dinilai melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf c Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

    Hukuman yang sama juga dijatuhkan pada Briptu Danang Setiawan, yang ada di dalam mobil rantis saat peristiwa itu terjadi. Dalam persidangan disebutkan kesalahan yang dilakukan Briptu Danang tidak mengingatkan Kompol Kosmas K. Gae selaku Danyongas maupun Bripka Rohmad sebagai pengemudi kendaraan rantis saat suasana ricuh. Sehingga dia juga dinilai melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf c Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

    Sementara terhadap tiga penumpang lainnya, persidangan etik baru dilangsungkan pada Jumat (10/10/2025) kemarin. Tiga anggota Brimob, Briptu Mardin, Bharaka Jana Edi, dan Bharaka Yohanes David, dijatuhkan saksi menyampaikan permohonan maaf  baik pada Komisi Kode Etik Polri (KKEP) maupun pimpinan Polri karena perbuatan tercela yang dilakukan. Sama dengan para seniornya, mereka juga sudah menjalani patsus selama 20 hari yang telah dijalani sejak 29 Agustus hingga 17 September 2025.

  • Akhir Pekan Sabtu 11 Oktober 2025 Tanpa Pembatasan: Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku – Page 3

    Akhir Pekan Sabtu 11 Oktober 2025 Tanpa Pembatasan: Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Akhir pekan menjadi waktu yang dinanti banyak orang untuk beristirahat sejenak dari padatnya aktivitas. Pada Sabtu (11/10/2025), kebijakan pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil genap Jakarta tidak diberlakukan.

    Artinya, semua kendaraan, baik dengan pelat nomor akhir ganjil maupun genap, bebas melintas di seluruh ruas jalan di Jakarta tanpa batasan waktu tertentu.

    Kebijakan pengecualian di akhir pekan ini diatur dalam dasar hukum yang sama, yakni Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2019 tentang perubahan atas Pergub Nomor 155 Tahun 2018.

    Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa pembatasan kendaraan hanya berlaku pada hari kerja, yaitu Senin hingga Jumat. Sedangkan Sabtu, Minggu, dan tanggal merah hari libur nasional dikecualikan agar aktivitas masyarakat pada akhir pekan tidak terganggu.

    Pelanggaran terhadap kebijakan ganjil genap Jakarta dapat dikenai sanksi berdasarkan Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Ancaman hukuman berupa denda maksimal Rp 500.000 atau kurungan paling lama dua bulan tetap berlaku, termasuk bila pelanggaran terdeteksi oleh kamera pengawas yang tersebar di sejumlah titik.

    Selain itu, juga terdapat acuan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 26 Tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 46 Tahun 2022, yang semuanya menjadi dasar hukum pelaksanaan pengendalian lalu lintas di wilayah Jakarta.

    Penindakan terhadap pelanggar dengan sistem pemantauan berbasis kamera pengawas elektronik atau kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan tilang elektronik saat ganjil genap Jakarta berlaku.

    Meskipun aturan pembatasan tidak berlaku, arus lalu lintas pada akhir pekan justru sering kali padat di titik-titik tertentu. Banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu libur untuk berbelanja, bersantai, atau sekadar berkumpul bersama keluarga.

    Karena itu, meskipun bebas dari ganjil genap, pengendara tetap diimbau untuk menjaga ketertiban dan memperhatikan etika berlalu lintas demi keamanan bersama.

    Tidak adanya penerapan sistem ganjil genap bukan berarti lalu lintas akan sepenuhnya lancar. Justru di beberapa ruas jalan utama, volume kendaraan pribadi meningkat signifikan, terutama di pagi dan sore hari.

    Fenomena ini menjadi bukti bahwa akhir pekan tidak selalu identik dengan jalanan lengang. Oleh karena itu, pengemudi tetap disarankan untuk merencanakan perjalanan dengan baik agar terhindar dari titik macet yang sering muncul mendadak.

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memberlakukan aturan ganjil genap (gage) di 25 ruas jalan di Jakarta pada 6 Juni. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dengan semakin meningkatnya angka volume kendaraan.

  • 11 Oktober Hari Apa? Ini 4 Momen Penting Peringatan Setiap Tahunnya! – Page 3

    11 Oktober Hari Apa? Ini 4 Momen Penting Peringatan Setiap Tahunnya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tanggal 11 Oktober 2025 menjadi hari yang penuh warna dan beragam peringatan menarik di berbagai penjuru dunia.

    Di antara semuanya, salah satu yang paling dikenal adalah Hari Anak Perempuan Internasional yang diprakarsai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai suatu upaya untuk memperjuangkan dan melindungi hak-hak perempuan muda di seluruh dunia.

    Tak hanya itu, hari ini, Sabtu (11/10/2025) juga dimainkan dengan peringatan unik seperti Hari Pizza Sosis Nasional atau National Sausage Pizza Day di Amerika Serikat, sebuah momentum yang menarik perhatian khususnya bagi pecinta kuliner di berbagai belahan dunia.

    Momen ini menjadi waktu yang pas untuk menikmati sepotong pizza hangat dengan toping sosis lezat, sembari merayakan salah satu makanan ikonik yang digemari oleh siapapun dari lintas generasi dan budaya.

    Selain itu, pada 11 Oktober juga diperingati sebagai Hari Kesadaran Penyakit Peyronie Nasional di Amerika Serikat. Peringatan ini untuk meningkatkan pemahaman tentang gejala, penyebab, dan penanganan penyakit ini.

    Momen penting ini juga sekaligus menjadi jembatan untuk meningkatkan masyarakat akan gejala awal dan pentingnya penanganan penyakit ini khususnya pada pria.

    Selanjutnya, hari ini juga diperingati sebagai Hari Libur Gadis Kulit Hitam atau Black Girl Day Off di Amerika Serikat. Hari peringatan ini sangat menarik, karena diperingati sebagai ajakan bagi perempuan kulit hitam untuk mengambil waktu istirahat sejenak guna menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan emosional mereka.

    Berikut ini sederet peringatan yang diperingati pada 11 Oktober tiap tahunnya dihimpun Tim News Liputan6.com dari berbagai sumber:

     

    Boneka ternyata tidak hanya identik untuk anak-anak perempuan, tapi bisa juga untuk anak laki-laki sampai dewasa. Bentuknya pun beragam, seperti boneka unta yang laris dipesan pada saat iduladha. Salah satu produsen boneka di Kudus, Jawa Tengah. Bera…

  • BMKG: Cuaca Hari Ini Sabtu 11 Oktober 2025, Jakarta dan Sekitarnya Diprediksi Berawan hingga Hujan – Page 3

    BMKG: Cuaca Hari Ini Sabtu 11 Oktober 2025, Jakarta dan Sekitarnya Diprediksi Berawan hingga Hujan – Page 3

    Dengan demikian, BMKG memprakirakan jika kondisi ini benar-benar terjadi, La Nina yang terbentuk termasuk kategori lemah, dengan dampak yang tidak sebesar La Nina sedang atau kuat.

    Supari menjelaskan bahwa pada kondisi La Nina lemah, perubahan sirkulasi atmosfer seperti penguatan angin pasat dan peningkatan konveksi di wilayah barat Pasifik memang masih mungkin terjadi.

    Namun, intensitasnya tidak cukup kuat untuk menimbulkan anomali curah hujan ekstrem di sebagian besar wilayah Indonesia.

    “Secara umum, tidak memberikan peningkatan curah hujan yang besar di Indonesia. Pengaruhnya lebih terbatas dan bersifat lokal,” terang Supari.

    BMKG juga mencatat suhu muka laut (SST) di perairan Indonesia saat ini terpantau dalam kondisi hangat. Dia menyebut, kondisi ini diperkirakan tetap berlanjut dan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan aktivitas konvektif di atmosfer.

    “Suhu laut yang hangat di sekitar perairan Indonesia berpotensi meningkatkan curah hujan hingga 150 persen dari normalnya, terutama di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan bagian tengah dan selatan, serta Sulawesi,” kata Supari.

     

  • 7 Informasi Penting Wajib Diketahui Sebelum Berwisata ke Malaysia – Page 3

    7 Informasi Penting Wajib Diketahui Sebelum Berwisata ke Malaysia – Page 3

    Di Indonesia, membunyikan klakson saat berkendara merupakan hal lumrah. Ketika macet, tidak jarang pengemudi membunyikan klakson sebagai pertanda agar kendaraan di depan maju perlahan. Atau saat lampu merah di persimpangan jalan, pengemudi terbiasa membunyikan klakson meski lampu masih berwarna kuning.

    Bahkan di beberapa daerah, klakson berfungsi untuk menegur warga yang sedang duduk di pinggir jalan.

    Itu di Indonesia, namun kondisi berbeda ketika Anda di Malaysia. Anda akan menemukan nyaris tidak ada bunyi klakson di jalanan. Bahkan ketika jam-jam kemacetan seperti pada sore hari, tidak ada satu pun kendaraan yang membunyikan klakson.

    Klakson tetap ada di kendaraan. Penggunaannya hanya terbatas pada situasi darurat atau mendesak. Jadi ketika berkendara di sana, jangan asal membunyikan klakson. Karena Anda bisa dianggap menantang, tidak sopan hingga bisa memancing kemarahan.

  • Cerita Awal Mula Terbongkarnya Aksi Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Lapas – Page 3

    Cerita Awal Mula Terbongkarnya Aksi Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Lapas – Page 3

    Kasie Pidum Kejari Jakpus, Fatah Chotib Uddin mengungkap sumber sabu dan tembakau sintetis yang diedarkan Ammar Zoni dalam lapas. Barang itu diperoleh dari seseorang di luar Rutan Salemba.

    “Dan para tersangka dalam melakukan transaksi narkotika berkomunikasi menggunakan alat komunikasi berupa handphone dan aplikasi Zangi,” kata Fatah.

    Zangi dikenal sebagai platform komunikasi dengan tingkat keamanan super ketat dengan enkripsi end-to-end. Penggunaannya tak mensyaratkan nomor ponsel.

    Lewat aplikasi ini, Ammar Zoni dan pelaku lainnya menyulitkan polisi melacak aktivitas mereka.

    Mereka bisa dengan bebas mengatur logistik, dari penerimaan barang dari luar hingga distribusi di dalam sel, tanpa rasa khawatir percakapan mereka akan terbaca.

    Sepandai-pandainya menyimpan bangkai, suatu saat baunya akan tercium juga. Bak ungkapan ini, aktivitas ilegal Ammar Zoni dan kawanannya akhirnya mengundang kecurigaan petugas lapas.

    “Akibat curiga dengan gerak-gerik para tersangka, mereka akhirnya diamankan oleh Karupam Rutan Kelas I Jakarta Pusat, dan terhadap para tersangka dilakukan penggeledahan, dan pada ruangan kamar para tersangka ditemukan narkotika jenis sabu dan ganja beserta barang bukti lainnya,” jelasnya.

    “Kemudian para tersangka berikut barang bukti dibawa ke Polsek Cempaka Putih guna penyidikan lebih lanjut,” Fatah menandaskan.

    Ammar Zoni dan lima tersangka lainnya kini dijerat Pasal 114 ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan/atau Pasal 112 ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    Barang bukti yang sudah disita berupa narkotika jenis sabu (metamfetamina), tembakau sintetis (MDMB-4en PINACA), dan ekstasi.

  • Wawali Bontang Turun Langsung Bekali 150 Enumerator, Tekankan Soal Data Akurat dan Valid – Page 3

    Wawali Bontang Turun Langsung Bekali 150 Enumerator, Tekankan Soal Data Akurat dan Valid – Page 3

    Liputan6.com, Bontang Pemerintah Kota Bontang berkomitmen untuk mencapai target nol kemiskinan pada tahun 2029. Sebagai upaya nyata, Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, turun langsung memberikan pembekalan kepada 150 enumerator atau tenaga survei validasi data kemiskinan di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Rabu (8/10/2025).

    Sebanyak 150 enumerator tersebut merupakan peserta yang terpilih dari 300 pendaftar dan akan menjadi ujung tombak dalam upaya pengentasan kemiskinan. Para enumerator memiliki tugas untuk turun langsung ke lapangan melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan berbasis geospasial. Tujuannya, memastikan setiap bantuan pemerintah dapat tepat sasaran.

    Sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, Agus Haris meminta para enumerator bekerja dengan cermat dan profesional. Pasalnya,  akurasi data menjadi kunci utama dalam mencapai target nol kemiskinan di Kota Bontang.

    “Pendataan kemiskinan berbasis geospasial ini sangat penting untuk mendapatkan data yang akurat sesuai dengan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat. Dengan begitu, bantuan yang diberikan untuk pemberdayaan masyarakat bisa tepat sasaran,” terang Agus Haris.

    Agus Haris meminta para enumerator yang berasal dari 15 kelurahan di Bontang untuk fokus dan serius menjalankan tugas, mengingat peran mereka sangat krusial dan menuntut objektivitas tinggi. Ia menekankan pentingnya kejujuran dalam setiap proses pendataan.

    “Selama ini kelemahan pendataan terjadi karena sistem yang belum tertib. Data akan valid jika hasil manual dan geospasial saling sinkron. Dengan begitu, satu data kemiskinan yang dihasilkan bisa dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

    Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kota Bontang dalam memperbaiki basis data kemiskinan.

    Dengan data yang akurat, Agus Haris berharap intervensi pengentasan kemiskinan yang bersumber dari APBD, CSR perusahaan, maupun lembaga zakat dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh langsung akar persoalan kemiskinan di Kota Taman.

     

    (*)