Category: Liputan6.com News

  • Lahan Terbatas, Ini Jumlah TPU di Jakarta yang Bisa Melayani Pemakaman Baru – Page 3

    Lahan Terbatas, Ini Jumlah TPU di Jakarta yang Bisa Melayani Pemakaman Baru – Page 3

    Fajar menyebut, saat ini di DKI Jakarta ada 118.348 petak makan yang tersedia dengan rata-rata bisa menampung 100 jenazah setiap harinya.

    Dengan begitu, lahan yang tersedia di 11 TPU yang ada masih bisa melayani pemakaman sampai 3 tahun mendatang.

    Kemudian, dari 80 TPU yang ada di Jakarta, 69 TPU juga masih melayani pemakaman, meski dengan sistem tumpang. Dengan catatan, harus ada pihak keluarga yang sudah lebih dulu dimakamkan di TPU tersebut.

    Fajar mengungkapkan, penambahan TPU di Jakarta terus diupayakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Namun, ada sejumlah kendala yang kerap ditemui di lapangan.

    “Kendala dalam menambah lahan, sering terjadi penolakan warga terhadap keberadaan lahan makam,” ucap dia.

  • Rayakan Hari Santri, ASN Banyuwangi Wajib Kenakan Sarung dan Peci Selama Tiga Hari – Page 3

    Rayakan Hari Santri, ASN Banyuwangi Wajib Kenakan Sarung dan Peci Selama Tiga Hari – Page 3

    Ipuk menambahkan meski pemerintah daerah menghadapi keterbatasan fiskal, namun Pemkab Banyuwangi tetap berkomitmen mendukung pengembangan pesantren agar terus berperan aktif dalam membangun sumber daya manusia yang berakhlak dan berdaya saing.

    “Ini sesuai dengan tema peringatan Hari Santri tahun ini adalah Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia,” tambah Ipuk.

    Dalam surat edaran itu dijelaskan, ASN pria muslim wajib memakai baju muslim putih, songkok hitam, dan sarung dengan warna bebas. Sementara ASN perempuan muslim diwajibkan mengenakan baju muslimah putih, rok panjang, serta kerudung berwarna hitam.

    Bagi ASN non muslim, ketentuannya disesuaikan dengan menggunakan kemeja putih, celana hitam untuk pria, dan rok panjang hitam bagi wanita.

    “Meski menggunakan sarung dalam bekerja, insyaallah layanan tetap bisa maksimal untuk masyarakat,” tambahnya.

  • Juru Parkir di Cakung Disiram Air Keras Saat Lerai Keributan – Page 3

    Juru Parkir di Cakung Disiram Air Keras Saat Lerai Keributan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Seorang juru parkir jadi korban penyiraman air keras gegara melerai keributan yang terjadi di Jalan Raya Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan.

    Kasubdit Penmas Polda Metro AKBP Reonald Simanjuntak menjelaskan, tiga saksi telah dimintai keterangan terkait kejadian ini adalah EK, NP, dan AR.

    Menurut keterangan mereka, peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.30 WIB. Korban, A, tengah berjaga di area parkir warung kopi ketika sekelompok remaja datang menggunakan tiga sepeda motor.

    Dari arah seberang, muncul pula rombongan lain sekira lima motor berboncengan, diduga berasal dari arah Bekasi. Awalnya mereka hanya saling berteriak dari kejauhan. Namun, situasi makin panas.

    “Kemudian dari kelompok yang dari bekasi teriak-teriak woy woy woy dan setelah itu mengejar ke remaja yang dari warkop,” kata Reonald dalam keterangan tertulis, Rabu (22/10/2025).

    Korban yang mengetahui hal itu berusaha untuk meredam situasi. “Lanjut korban penjaga parkir berteriak ‘sudah jangan pada ribut, bubar bubar’,” ujar Reonald.

    Dia mengatakan, salah satu remaja turun dari motor dan menyiram air keras ke tubuh korban. Warga yang panik berhamburan membantu korban, sementara para pelaku kabur meninggalkan lokasi. Kejadian ini pun sudah dilaporkan ke Polsek Cakung. Kini, masih dalam tahap penyelidikan.

    “Kasus ditangani Polsek Cakung,” tandas dia.

  • Banyuwangi Gelar Percussion Festival, Panggung Musik Perkusi Using yang Unik dan Otentik – Page 3

    Banyuwangi Gelar Percussion Festival, Panggung Musik Perkusi Using yang Unik dan Otentik – Page 3

    Banyuwangi Percussion Festival yang digelar perdana ini akan menampilkan empat grup perkusi. Tiga di antaranya grup perkusi dari Banyuwangi yakni Damar Art, Munsing (Musik Nada Using), dan JEB (Jiwa Etnik Banyuwang).

    ”Damar Art, Munsing, dan JEB dimotori oleh tiga kreator musik etnik Banyuwangi. Tiga seniman muda jebolan kampus seni itu akan bereksperimen dan memainkan komposisi musik etnik dengan konsep musik yang inovatif, memadukannya dengan berbagai genre musik dan kolaborasi dengan penyanyi lokal. Di tangan mereka, musik etnik Banyuwangi bakal terdengar modern, tanpa kehilangan rasa tradisionalnya,” kata Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Budi Santoso.

    Selain grup lokal, Banyuwangi juga menghadirkan grup tamu “Ethno Ensamble” dari Solo yang sebagian besar musisinya merupakan mahasiswa dan alumni etnomusikologi ISI Surakarta/Solo. Komposisi-komposisi yang dimainkan lebih ke perpaduan berbagai alat perkusi di Indonesia.

    “Mereka juga akan berkolaborasi dengan mahasiswa seni ISI Banyuwangi. Grup musik ini kami hadirkan untuk memperkaya wawasan musik perkusi generasi muda Banyuwangi khususnya juga untuk memberikan hiburan nuansa baru bagi semua penonton yang datang,” tambah Budi.

  • Banyuwangi Canangkan ‘Pesantren Aman’ di Kick Off Hari Santri Nasional 2025 – Page 3

    Banyuwangi Canangkan ‘Pesantren Aman’ di Kick Off Hari Santri Nasional 2025 – Page 3

    Hal senada juga ditegaskan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Ia mengapresiasi peran pesantren yang telah banyak berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi masyarakat.

    “Kami banyak berhutang budi dengan pesantren. Pesantren telah banyak berkontribusi, khususnya dalam mendidik masyarakat, menjaga akhlak dan budi pekerti masyarakat,” ungkap Ipuk.

    Ipuk juga menegaskan jika Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berusaha untuk terus hadir dalam mengembangkan pesantren. Meskipun terjadi menurunnya ruang fiskal, pemerintah akan terus berupaya memberikan sentuhan pada pesantren.

    “Tentu saja, tetap akan mengedepankan asas proporsionalitas dan skala prioritas. Jadi, tidak secara keseluruhan pesantren bisa diberikan hibah pembangunan, misalnya. Namun, akan terus ada program pembinaan dan pengembangan yang bisa diakses semua pesantren,” terangnya.

    Sementara itu, Ketua PCNU Banyuwangi menegaskan jika HSN 2025 ini diisi dengan berbagai kegiatan hingga puncaknya pada 22 Oktober mendatang. Salah satunya pencanangan pesantren aman dengan mengedepankan konstruksi bangunan yang sesuai dengan standard.

    “Kami mengajak para pengasuh pesantren untuk mendengar paparan dari Kementerian Pekerjaan Umum guna mengetahui standard yang benar dan aturan yang semestinya dalan mendirikan pesantren,” terangnya.

    Dalam simposium tersebut, menghadirkan Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Jawa Timur, Dinas PU Cipta Karya Banyuwangi dan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. Simposium tersebut tidak hanya mensosialisasikan aturan. Namun, juga membuka ruang konsultatif dan pendampingan pembangunan pesantren.

    “Saya kira ini forum yang penting untuk menyatukan pemahaman. Sehingga nantinya bisa dihasilkan sesuatu yang terbaik, baik bagi pesantren maupun bagi pemerintah yang berupaya hadir mendampingi pesantren,” tegas Pengasuh PP. Adz-Dzikra, Tukangkayu, Banyuwangi KH. Ir. Achmad Wahyudi.

    Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah pengasuh pesantren dari berbagai daerah di Banyuwangi. Seperti PP. Darussalam, Kalibaru; PP. Darul Magfur, Srono; PP. Al-Kalam, Blimbingsari; PP. Mambaul Ulum, Muncar; PP. Darul Ridwan, Songgon dan sejumlah pesantren lainnya.

  • Titik Demo di Jakarta Hari Ini, 615 Polisi Disiagakan – Page 3

    Titik Demo di Jakarta Hari Ini, 615 Polisi Disiagakan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 615 personel gabungan dikerahkan Polres Metro Jakarta Pusat untuk mengamankan demo di Jakarta Pusat pada hari ini, Rabu (22/10/2025).

    “Kekuatan pengamanan unjuk rasa wilayah Jakpus sebanyak 615 personel,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakpus, Iptu Ruslan Basuki dalam keterangan tertulis, Rabu.

    Dia menerangkan, Apel kesiapan dan Technical Working Group (TWG) pengamanan berlangsung sejak pukul 09.00 WIB di Pos Polisi Merdeka Barat (Merbar).

    Rencananya, massa dari Aliansi Pemuda Mahasiswa Muslim dan Muslimat Nusantara bersama beberapa elemen massa lainnya akan meyampaikan aspirasi di Silang Selatan Monas.

    Ruslan menegaskan pengamanan akan dilakukan secara persuasif. “Silakan berorasi dengan tertib, jangan memprovokasi, jangan melawan petugas, dan mari kita hindari tindakan seperti membakar ban, menutup jalan, atau merusak fasilitas umum,” kata Ruslan.

  • KPK Ungkap Hubungan Riza Chalid dengan Tersangka Proyek Katalis di Pertamina – Page 3

    KPK Ungkap Hubungan Riza Chalid dengan Tersangka Proyek Katalis di Pertamina – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membocorkan hubungan tersangka kasus dugaan suap pengadaan katalis di PT Pertamina (Persero) tahun Angarano 2012–2014 Chrisna Damayanto (CD) dengan pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak Mohammad Riza Chalid (MRC).

    “Jadi, berdasarkan informasi yang kami terima, terkait dengan skema bisnisnya,” ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/10) malam.

    Asep menjelaskan Direktur Pengolahan Pertamina tahun 2012-2014 Chrisna Damayanto diduga memiliki kaitan dengan Riza Chalid ketika yang bersangkutan bekerja di anak atau cucu perusahaan Pertamina yang bergerak di sektor tata niaga minyak, dan beroperasi di Singapura.

    “Dari skema yang kami lihat, itu memang ada bisnis (antara perusahaan Chrisna Damayanto) dengan perusahaan-perusahaan yang ada nama saudara MRC di perusahaan tersebut,” katanya.

    Oleh sebab itu, kata dia, KPK sedang mendalami skema bisnis yang dilakukan Chrisna Damayanto saat menjadi direksi pada anak atau cucu Pertamina yang berlokasi di Singapura dengan perusahaan Riza Chalid.

     

  • KPK Ungkap Hubungan Riza Chalid dengan Tersangka Proyek Katalis di Pertamina – Page 3

    KPK Ungkap Hubungan Riza Chalid dengan Tersangka Proyek Katalis di Pertamina – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membocorkan hubungan tersangka kasus dugaan suap pengadaan katalis di PT Pertamina (Persero) tahun Angarano 2012–2014 Chrisna Damayanto (CD) dengan pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak Mohammad Riza Chalid (MRC).

    “Jadi, berdasarkan informasi yang kami terima, terkait dengan skema bisnisnya,” ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/10) malam.

    Asep menjelaskan Direktur Pengolahan Pertamina tahun 2012-2014 Chrisna Damayanto diduga memiliki kaitan dengan Riza Chalid ketika yang bersangkutan bekerja di anak atau cucu perusahaan Pertamina yang bergerak di sektor tata niaga minyak, dan beroperasi di Singapura.

    “Dari skema yang kami lihat, itu memang ada bisnis (antara perusahaan Chrisna Damayanto) dengan perusahaan-perusahaan yang ada nama saudara MRC di perusahaan tersebut,” katanya.

    Oleh sebab itu, kata dia, KPK sedang mendalami skema bisnis yang dilakukan Chrisna Damayanto saat menjadi direksi pada anak atau cucu Pertamina yang berlokasi di Singapura dengan perusahaan Riza Chalid.

     

  • Presiden Prabowo Sindir Orang yang Sok Pintar Mencibir dan Tertawakan MBG – Page 3

    Presiden Prabowo Sindir Orang yang Sok Pintar Mencibir dan Tertawakan MBG – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sindiran datang silih berganti, bergema dari ruang media sosial hingga perbincangan politik. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tak luput dari cemooh, bahkan dianggap bisa membebani anggaran negara. Presiden Prabowo Subianto mengaku mendengar semua suara itu.

    Bahkan, Prabowo mengaku ada pihak-pihak yang menertawakan dirinya terkait program ini.

    “Dulu waktu saya lancarkan program MBG, banyak yang menertawakan saya, menyindir, dan sampai sekarang ada yang mengatakan bahwa MBG ini tidak berguna atau membahayakan,” kata dia saat memimpin sidang kabinet paripurna 1 tahun pemerintahan di Istana Negara Jakarta, Senin 20 Oktober 2025.

    Prabowo menekankan bahwa pemerintahannya selalu bekerja dan menjalankan program berdasarkan kajian ilmiah. Dia lantas memamerkan tingkat keberhasilan MBG mencapai 99,99 persen sejak dimulai pada 6 Januari 2025.

    “Tapi kita buktikan dengan evidence, dengan bukti. Dan tadi 99,99 angka keberhasilan saya kira cukup bagus itu. Dan di mana-mana anak-anak yang bicara, di mana-mana,” jelasnya.

    Dia tak memungkiri bahwa masih ada kekurangan dalam pelaksanaan program MBG, salah satunya ditemukan kasus keracunan dan sakit perut yang dialami penerima manfaat. Namun, Prabowo menilai kekurangan tersebut masih dalam tahap error yang manusiawi.

    Prabowo menjelaskan hingga kini program MBG sudah menyasar 36,7 juta penerima manfaat, sementara total porsi yang telah dibagikan sebanyak 1,4 miliar. Dia merinci secara statistik, kasus keracunan MBG tercatat di angka 0,0007 persen dari total 1,4 miliar porsi makanan yang dibagikan ke penerima manfaat.

    “Ada beberapa ribu yang mengalami keracunanan makan hingga sakit perut, tetapi kalau diambil statistik 8.000 dari 1,4 miliar saya kita masih dalam koridor error yang manusiawi,” ujarnya.”Kalau tidak salah, kekurangannya adalah atau katakanlah angka yang sakit itu adalah mungkin sekitar 0,0007% yang berarti 99,99% berhasil,” sambung Prabowo.

     

  • Ganjil Genap Jakarta Berlaku Rabu 22 Oktober 2025, Kendaraan Genap Bisa Melintas – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Berlaku Rabu 22 Oktober 2025, Kendaraan Genap Bisa Melintas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pertengahan pekan menjadi momen penting bagi masyarakat ibu kota untuk kembali menyesuaikan aktivitas dengan penerapan kebijakan pembatasan kendaraan.

    Pada Rabu (22/10/2025), aturan ganjil genap kembali diberlakukan. Hari ini merupakan giliran kendaraan dengan pelat nomor berakhiran angka genap yakni 0, 2, 4, 6, dan 8 yang diizinkan melintas di jalur tertentu sesuai ketentuan yang berlaku. Sedangkan ganjil yakni 1, 3, 5, 7, dan 9 dilarang.

    Kebijakan ini terus diterapkan untuk menjaga kelancaran lalu lintas sekaligus mengendalikan volume kendaraan yang meningkat di jam-jam padat.

    Meski sudah berjalan selama bertahun-tahun, penerapan ganjil genap masih menjadi perhatian bagi sebagian besar pengguna jalan. Banyak pengendara yang perlu menyesuaikan waktu berangkat dan rute perjalanan agar tidak melanggar ketentuan.

    Secara umum, aturan ini berlaku pada dua rentang waktu, yaitu pukul 06.00–10.00 WIB pada pagi hari dan 16.00–21.00 WIB pada sore hingga malam. Di luar jam tersebut, seluruh kendaraan dapat melintas tanpa pembatasan.

    Jangan lupa, peraturan ganjil genap Jakarta hanya berlaku saat hari kerja Senin sampai Jumat dan tak berlaku di akhir pekan Sabtu Minggu serta tanggal merah hari libur nasional.

    Peraturan ganjil genap Jakarta sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.

    Pelanggaran terhadap kebijakan ganjil genap Jakarta dapat dikenai sanksi berdasarkan Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Ancaman hukuman berupa denda maksimal Rp 500.000 atau kurungan paling lama dua bulan tetap berlaku, termasuk bila pelanggaran terdeteksi oleh kamera pengawas yang tersebar di sejumlah titik.

    Selain itu, juga terdapat acuan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 26 Tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 46 Tahun 2022, yang semuanya menjadi dasar hukum pelaksanaan pengendalian lalu lintas di wilayah Jakarta.

    Penindakan terhadap pelanggar dengan sistem pemantauan berbasis kamera pengawas elektronik atau kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan tilang elektronik saat ganjil genap Jakarta berlaku.

    Bagi masyarakat yang hendak beraktivitas pada Rabu ini (22/10/2025) sebaiknya menyiapkan rencana perjalanan dengan lebih matang. Memastikan pelat nomor sesuai dengan tanggal yang berlaku adalah langkah sederhana namun penting untuk menghindari sanksi.

    Transportasi umum dapat menjadi solusi utama bagi mereka yang ingin tetap beraktivitas dengan lancar tanpa terkena aturan ganjil genap. Moda seperti MRT, LRT, KRL, dan bus TransJakarta kini telah menyediakan layanan yang semakin terintegrasi dan nyaman.

    Menggunakan transportasi publik bukan hanya membantu mengurangi kemacetan, tetapi juga berkontribusi terhadap pengurangan emisi kendaraan bermotor yang menjadi salah satu penyumbang polusi udara terbesar di kota besar.

    Penyesuaian aturan ganjil genap, kembali dibagi menjadi dua sesi, yaitu pukul 06.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-22.00 WIB. Selain itu, per hari ini pesepeda diizinkan menggunakan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin.