Category: Liputan6.com News

  • PKS Beberkan Isi Pertemuan dengan Menhan Sjafrie di Kemhan – Page 3

    PKS Beberkan Isi Pertemuan dengan Menhan Sjafrie di Kemhan – Page 3

    Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, menemui Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, di Kementerian Pertahanan, Jumat (17/10/2025). Sjafrie mengatakan pertemuan dengan PKS ini bukan pertama kalinya, karena sebelumnya pernah berkomunikasi secara resmi.

    “Sebetulnya beliau teman lama saya, kita sudah sering berhubungan, tapi dengan keberadaan beliau sekarang kita akan tingkatkan komunikasi, koordinasi sosial kita untuk merajut kita punya silaturahmi,” kata Sjafrie kepada wartawan di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (17/10).

    Dalam kesempatan yang sama, Sohibul Iman juga mengakui ini adalah pertemuan keduanya dengan Sjafrie.

    “Ini sebetulnya pertemuan yang sering saya lakukan bersama Pak Sjafrie ini. Terakhir saya berkunjung ke sini pada bulan Juni, tanggal 15 kalau tidak salah. Saya berkunjung ke sini seperti biasa, kami biasa diskusi dengan beliau,” ujar Shohibul.

    Namun, katanya, pertemuan kali ini terasa istimewa karena dirinya hadir bersama jajaran PKS yang baru. Sohibul tampak didampingi Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf, Sekjen, hingga Kepala Kantor Staf Presiden.

    “Tadi Pak Sjafrie sudah menyampaikan bahwa kami mendengar dan mendapatkan penjelasan dari beliau tentang sistem pertahanan kita ya hankam rata itu, dan bagaimana peran masyarakat untuk menguatkan pertahanan kita,” jelas Sohibul.

  • Usai Insiden Ponpes Al Khoziny, Prabowo Ingin Santri Diajarkan Ilmu Konstruksi – Page 3

    Usai Insiden Ponpes Al Khoziny, Prabowo Ingin Santri Diajarkan Ilmu Konstruksi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah berencana memberikan pelatihan keilmuan di bidang konstruksi dan teknik sipil bagi para santri di seluruh Indonesia.

    Langkah ini diambil pasca insiden ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menelan sejumlah korban jiwa.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, program tersebut merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto dan saat ini sedang disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

    “Pemerintah, atas petunjuk Bapak Presiden, berencana membuat program dan sekarang sedang dijalankan oleh Kementerian PU untuk melatih para santri dari pondok pesantren masing-masing. Mereka akan dibekali ilmu dasar di bidang bangunan, konstruksi, maupun sipil,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Menurut Prasetyo, pelatihan ini bertujuan agar para santri memiliki pemahaman tentang proses pembangunan di lingkungan pondok pesantren mereka sendiri. Dengan begitu, pesantren dapat lebih sadar akan pentingnya keamanan dan kelayakan struktur bangunan.

    “Harapannya, ketika ada proses pembangunan di setiap pondok pesantren, ada beberapa santri yang memiliki keilmuan dalam hal pendirian bangunan,” ujarnya.

     

     

    Bincang Liputan6 menghadirkan mantan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin membahas insiden di Pesantren Al Khoziny. Ia mengurai akar masalah, alasan tak adanya gugatan hukum, serta dinamika sosial dan tradisi pesantren. Lukman juga menyoroti nilai…

  • Megawati Kirim Anggrek Merah Putih untuk Prabowo di Hari Ulang Tahun, Ini Maknanya – Page 3

    Megawati Kirim Anggrek Merah Putih untuk Prabowo di Hari Ulang Tahun, Ini Maknanya – Page 3

    Diketahui, sejumlah pejabat negara menghadiri syukuran kecil ulang tahun ke-74 Presiden Prabowo Subianto yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/10/2025). Selain pejabat, syukuran ini dihadiri keluarga hingga Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Hal ini terlihat dari unggahan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco di akun Instagram resminya, @sufmi_dasco pada Jumat. Dalam foto yang diunggah, tampak putra Prabowo, Didit Hediprasetyo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua Komisi VI DPR RI Titiek Soeharto, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Luar Negeri Sugiono.

    Kemudian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Kepala BIN Herindra, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad, hingga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Prabowo, Didit, dan tamu undangan lainnya tampak memanjatkan do’a bersama. Sebuah tumpeng besar disiapkan di hadapan Prabowo. Kemudian, Prabowo memberikan piring berisi potongan tumpeng kepada Didit.

  • Hujan Guyur Jakarta Rabu Malam 22 Oktober 2025, Empat Ruas Jalan Tergenang – Page 3

    Hujan Guyur Jakarta Rabu Malam 22 Oktober 2025, Empat Ruas Jalan Tergenang – Page 3

    Hal ini dibuktikan dalam beberapa penelitian internasional. Bahkan, air hujan yang mengandung mikroplastik tak hanya ditemukan di daerah perkotaan tapi juga di daerah pegunungan di Amerika Serikat. Ada pula di daerah terpencil di Eropa seperti Alpen.

    Temuan kandungan mikroplastik di daerah pelosok menunjukkan bahwa mikroplastik dapat terbawa melalui atmosfer hingga ke tempat yang amat jauh.

    “Artinya plastik bisa terbawa melalui atmosfer dengan jarak ribuan kilo meter. Bahkan di negara Asia lain seperti Jepang, Korea, China, konsentrasi mikroplastik di udara dan hujan cenderung tinggi di daerah perkotaan dan industri padat. Demikian pula di Australia, saya tinggal lama di sana,” terang Dicky.

    Fenomena ini, sambung Dicky, kini disebut oleh para ilmuwan sebagai bagian dari siklus plastis global atau global plastic cycle.

    “Plastik kini beredar layaknya karbon dan air, jadi menjadi bagian permanen dari sistem dunia. Cukup miris ya, memprihatinkan,” ucap Dicky.

    Mikroplastik yang ada di udara sebetulnya berasal dari abrasi termasuk ban kendaraan, jalan aspal, debu pakaian sintetis dari proses mencuci dan mengeringkan, dan proses pembakaran sampah plastik.

    “Juga degradasi plastik di lautan dan di daratan yang terbawa angin dan uap air. Partikel mikro ini bersifat hidroskopis, jadi mudah menempel pada uap air, sehingga ikut terangkut ke atmosfer dan turun kembali bersama hujan. Inilah yang disebut plastic rain oleh peneliti atmosfer,” papar Dicky.

    Lantas bagaimana mitigasi di negara lain soal hujan yang mengandung mikroplastik ini?

    “Mitigasi di negara lain, khususnya di negara maju, mereka mengambil kebijakan multilevel untuk mengendalikan paparan mikroplastik, antara lain mitigasi di sumbernya tau upstream. Kalau di Eropa, mereka melarang mikroplastik dalam kosmetik, detergen, dan bahan pembersih,” ucap Dicky.

    Sementara, di Jepang dan Korea, industri tekstil dan otomotif diwajibkan mengurangi emisi serat mikro. Di Perancis, setiap mesin cuci baru dijwajibkan memiliki filter mikroplastik.

    “Mitigasi lingkungan juga mesti dilakukan dengan peningkatan pengolahan limbah air kota dengan sistem filtrasi,” pungkasnya.

  • Kamboja dan Jawa Tengah Bahas Peluang Kolaborasi dari Pendidikan Islam hingga Pertanian Halal – Page 3

    Kamboja dan Jawa Tengah Bahas Peluang Kolaborasi dari Pendidikan Islam hingga Pertanian Halal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Upaya mempererat hubungan antara Kamboja dan Indonesia, khususnya Jawa Tengah, terus berlanjut. Pada Rabu, 22 Oktober 2025, delegasi Kerajaan Kamboja yang juga mewakili Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kamboja bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, di Semarang.

    Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari kunjungan delegasi DMDI pusat pada Juni 2025 lalu. Kedua pihak membahas peluang sinergi yang lebih konkret, terutama di sektor pendidikan Islam, industri halal, serta pengolahan hasil pertanian dan pangan.

    Menteri Senior Urusan Islam Kerajaan Kamboja, Datuk Othsman Hassan, menilai kerja sama semacam ini penting untuk memperkuat hubungan antara komunitas Muslim dan Melayu di kawasan Asia Tenggara.

    “Kegiatan seperti ini sudah sering kami lakukan, dan kami ingin memperkuat kerja sama di antara negara-negara Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), termasuk Indonesia, Malaysia, dan Kamboja,” ujar Datuk Othsman. Ia menjelaskan, Kamboja memiliki banyak potensi bahan baku untuk produk halal yang bisa dikembangkan bersama Indonesia.

    “Di Kamboja, ada banyak bahan-bahan mentah untuk industri halal. Tapi dari segi tenaga kerja dan industri, upah pekerjanya masih belum tinggi. Jadi ini peluang besar untuk kita bekerja sama dalam ekspor dan pengolahan produk halal,” tambahnya.Lebih jauh, Datuk Othsman juga berharap hubungan persaudaraan antara masyarakat Muslim Kamboja dan Indonesia dapat terus diperkuat melalui kerja sama ekonomi, budaya, dan pendidikan Islam.

  • 8 Manfaat Program Makan Bergizi Gratis bagi Anak Sekolah, Kata Ahli Kesehatan Masyarakat – Page 3

    8 Manfaat Program Makan Bergizi Gratis bagi Anak Sekolah, Kata Ahli Kesehatan Masyarakat – Page 3

    Pakar Kesehatan Masyarakat, Ngabila Salama mengatakan, manfaat MBG sangat luas dan menyentuh banyak aspek penting dalam tumbuh kembang anak.

    Dia menyebutkan, setidaknya ada delapan manfaat utama dari program ini, yang berdampak langsung pada kesehatan fisik, mental, hingga kondisi ekonomi keluarga siswa.

    Pertama, mencegah stunting dan anemia, dua masalah gizi yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Dengan rutin mengonsumsi makanan bergizi dari MBG, anak-anak mendapatkan cukup zat besi, vitamin A, dan protein hewani.

    Itu merupakan komponen penting untuk mencegah kekurangan gizi kronis yang dapat berdampak jangka panjang. “Makan bergizi gratis akan menyiapkan fisik dan mental calon orang tua untuk cegah stunting pada anaknya kelak,” kata dr Ngabila.

    Kedua, MBG menunjang pertumbuhan fisik anak secara optimal. Menu yang kaya akan protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak.

    Di masa pertumbuhan, asupan ini sangat penting agar anak mencapai tinggi dan berat badan ideal, serta berkembang dengan sehat.

    Ketiga, asupan gizi seimbang dari MBG membantu anak-anak lebih fokus dan aktif saat belajar di kelas. Perut yang kenyang membuat mereka tidak lagi terganggu oleh rasa lapar saat jam pelajaran berlangsung. Nutrisi yang cukup juga memberikan energi yang dibutuhkan untuk berpikir dan menyerap materi pelajaran.

    Keempat, MBG secara perlahan membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini. Anak-anak mulai terbiasa dengan makanan rumahan yang seimbang, dan tidak lagi bergantung pada jajanan yang rendah gizi. Ini menjadi modal penting dalam membentuk gaya hidup sehat yang akan terbawa hingga dewasa.

    “Anak-anak SD akan mereplikasi menu sehat MBG sesuai konsep isi piringku ke rumah masing-masing, mereka terbiasa sampai menjadi ortu nantinya,” jelasnya.

    Kelima, MBG bisa mengurangi beban ekonomi keluarga, terutama dari kalangan menengah ke bawah. Orang tua tidak lagi harus menyiapkan bekal setiap hari atau memberi uang jajan dalam jumlah besar.

    Bahkan banyak anak kini justru membawa pulang sebagian uang jajannya karena merasa sudah kenyang. Bagi keluarga dengan lebih dari satu anak sekolah, ini tentu menjadi bantuan nyata yang meringankan pengeluaran harian.

    Manfaat keenam adalah meningkatkan imunitas tubuh anak. Nutrisi yang lengkap memperkuat daya tahan tubuh, sehingga anak tidak mudah terserang penyakit. Imun yang kuat juga berarti kehadiran sekolah yang lebih konsisten dan prestasi belajar yang lebih stabil.

    Ketujuh, program ini juga membantu membangun keseimbangan emosional anak. Anak yang tidak lapar lebih tenang, tidak mudah marah atau rewel, dan lebih mudah diajak berinteraksi. Ini berpengaruh besar terhadap suasana belajar di kelas dan hubungan sosial antarsiswa.

    Terakhir, MBG meningkatkan partisipasi sekolah. Banyak anak yang tadinya enggan sekolah karena lapar atau tidak punya bekal, kini bersemangat karena merasa diperhatikan. Mereka tahu bahwa di sekolah, mereka tidak hanya belajar, tapi juga mendapat perhatian terhadap kebutuhan dasarnya. “Jadi untuk kelompok ekonomi menengah ke bawah sangat banyak manfaat MBG,” kata dr Ngabila.

  • Prabowo–Gibran Genap Setahun, Perlindungan di Ruang Digital Jadi Sorotan Positif – Page 3

    Prabowo–Gibran Genap Setahun, Perlindungan di Ruang Digital Jadi Sorotan Positif – Page 3

    Keseriusan pemerintah Prabowo-Gibran menjaga anak di ruang digital dibuktikan dalam kurun waktu setahun terakhir. Melalui kebijakan dan regulasi yang diberi nama Peraturan Tata Kelola Perlindungan Anak di Ruang Digital ini mewajibkan platform digital untuk lebih proaktif dalam melindungi pengguna muda.

    Media sosial kini menjadi pedang bermata dua bagi anak-anak, membuka dunia, sekaligus mengancam kesehatan mental mereka. Ketika konten negatif kian merajalela dan memengaruhi kepercayaan diri serta kestabilan emosional, pemerintah tak bisa lagi menunda kehadiran regulasi yang kokoh untuk menjaga masa depan generasi muda Indonesia.

    Platform digital kini tak bisa lagi bersembunyi di balik kebebasan pengguna. Mereka dituntut ikut bertanggung jawab melindungi keamanan, khususnya bagi anak-anak. Regulasi baru hadir untuk memastikan teknologi pengamanan makin canggih dan edukasi kepada masyarakat berlangsung lebih luas dan berkelanjutan.

    Meski sudah mengantongi PP Nomor 71 Tahun 2019 dan Permen Kominfo Nomor 5 Tahun 2020, yang mewajibkan platform seperti Google, Facebook, dan TikTok untuk mendaftar dan diverifikasi, kemudian Komdigi juga terus melakukan pemblokiran terhadap situs-situs berbahaya.

    Kesadaran dan literasi digital adalah benteng pertama bagi anak-anak di dunia maya. Pemerintah boleh bergerak, tetapi kewaspadaan masyarakat tak kalah penting. Jika regulasi diperkuat, literasi diperluas, dan semua pihak terlibat aktif, ruang digital Indonesia bisa menjadi tempat yang aman bagi anak-anak untuk belajar dan bertumbuh.

    Pemerintah memperkuat komitmennya melindungi anak-anak dan kelompok rentan di dunia maya melalui penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP TUNAS).

    Regulasi yang ditetapkan pada 28 Maret 2025 dan mulai berlaku pada 1 April 2025 ini menjadi dasar hukum kuat bagi negara untuk menghadirkan ruang digital yang aman, sehat, dan berkeadilan.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa PP TUNAS adalah respons strategis pemerintah untuk mengatasi persoalan ini secara sistematis.

    “Kami di Komdigi tidak hanya melihat dampaknya (ruang digital) terhadap anak-anak, tetapi kepada keseluruhan. Bagaimana ruang digital ini berdampak kepada seluruh warga negara yang menggunakan,” ujar Meutya Hafid dalam Podcast Merdekast di Jakarta Selatan, Jumat (2/5/2025).

    Data terbaru menunjukkan, 48 persen pengguna internet di Indonesia adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun. Karena itu Meutya menyoroti makin meningkatnya risiko yang dihadapi anak-anak saat menggunakan internet dan media sosial. Dalam pandangannya, tidak semua platform digital layak diakses bebas oleh anak. Sebab, terdapat konten yang berisiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan psikologis mereka.

    “Platform dengan risiko tinggi hanya boleh diakses oleh anak-anak berusia 16 tahun ke atas, dan itu pun harus dengan pendampingan orang tua,” ujarnya.

    Dalam PP Tunas, setiap platform digital memiliki klasifikasi batas usia anak yang berbeda-beda sesuai tingkat risikonya. Klasifikasi usia anak mengakses platform digital dibagi dalam beberapa jenjang.

    Pertama, di bawah 13 tahun, hanya boleh mengakses platform yang sepenuhnya aman, seperti situs edukasi atau platform anak. Kedua, 13–15 tahun, diperbolehkan mengakses platform dengan risiko rendah hingga sedang. Ketiga, 16–17 tahun, bisa mengakses platform dengan risiko tinggi, tetapi harus dengan pendampingan orang tua. Keempat, 18 tahun ke atas, diperbolehkan mengakses secara independen semua kategori platform.

    Sejalan dengan itu, pemerintah pun meluncurkan Indonesia Game Rating System (IGRS) sebagai panduan bagi masyarakat dan orang tua untuk memilih gim yang aman sesuai usia anak. IGRS menjadi pedoman bagi para orang tua untuk mengetahui gim yang layak dimainkan oleh anak.

    Dalam regulasi ini, seluruh produk gim, baik lokal ataupun global yang beredar di Indonesia diklasifikasikan berdasarkan kelompok usia, yakni 3+, 7+, 13+, 15+, dan 18+. Langkah ini menandai komitmen pemerintah menciptakan ruang digital yang aman sekaligus mendukung industri kreatif nasional.

    “Penerapan IGRS ini dilakukan untuk melindungi industri gim, tapi di saat yang bersamaan juga melindungi para gamers, khususnya anak-anak,” ujar Menteri Meutya saat bertemu awak media usai acara Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) Conference 2025 di The Stones Hotel, Bali, Sabtu (11/10/2025).

    Bagi Rendra Nuris (32) asal Jakarta, perubahan itu nyata terasa. Sosialisasi tentang literasi digital semakin masif, dan orang tua kini tak lagi hanya menonton dari jauh, mereka perlahan seolah diajak pemerintah untuk bisa mendampingi anak-anaknya berinternet dengan bijak.

    “Kalau dilihat selama setahun ini, langkah pemerintah Prabowo-Gibran soal pelindungan anak di dunia digital itu udah mulai kelihatan hasilnya sih. Edukasinya juga makin gencar, orang tua juga secara nggak langsung diajak terlibat,” kata dia. Sebagai orang tua dengan anak berusia sembilan tahun, ia merasakan betul pentingnya pembatasan usia di media sosial. Aturan itu, katanya, kini mulai tampak dijalankan lebih serius.

    “Sekarang sih sudah mulai ditegaskan kayaknya ya. Jadi anak-anak yang belum cukup umur enggak bisa sembarangan bikin akun dan nonton konten yang enggak sesuai sama umurnya. Itu penting banget tuh buat ngejaga perkembangan mental dia,” ungkap Rendra.

    Harapannya sederhana, agar pemerintahan Prabowo–Gibran semakin berani menegakkan aturan dan menjatuhkan sanksi tegas kepada platform digital yang melanggar privasi anak. Karena di dunia maya sekalipun, anak-anak tetap berhak atas perlindungan yang nyata.

  • 3 Pernyataan BRIN Terkait Temuan Hasil Penelitian Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik – Page 3

    3 Pernyataan BRIN Terkait Temuan Hasil Penelitian Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap, air hujan di Jakarta mengandung partikel mikroplastik berbahaya yang berasal dari aktivitas manusia di perkotaan.

    Menurut Peneliti BRIN Muhammad Reza Cordova, penelitian yang dilakukan sejak 2022 menunjukkan adanya mikroplastik dalam setiap sampel air hujan di ibu kota, yang terbentuk dari degradasi limbah plastik melayang di udara akibat aktivitas manusia.

    “Mikroplastik ini berasal dari serat sintetis pakaian, debu kendaraan dan ban, sisa pembakaran sampah plastik, serta degradasi plastik di ruang terbuka,” kata Reza melalui keterangan tertulis, melansri Antara, Jumat 17 Oktober 2025.

    Dia memaparkan, mikroplastik yang ditemukan umumnya berbentuk serat sintetis dan fragmen kecil plastik, terutama polimer seperti poliester, nilon, polietilena, polipropilena, hingga polibutadiena dari ban kendaraan.

    Menurut dia, fenomena ini terjadi karena siklus plastik kini telah menjangkau atmosfer. Mikroplastik dapat terangkat ke udara melalui debu jalanan, asap pembakaran, dan aktivitas industri, kemudian terbawa angin dan turun kembali bersama hujan, yang dikenal dengan istilah atmospheric microplastic deposition.

    “Rata-rata peneliti menemukan sekitar 15 partikel mikroplastik per meter persegi per hari pada sampel hujan di kawasan pesisir Jakarta,” terang Reza.

    Reza menilai temuan ini menimbulkan kekhawatiran karena partikel mikroplastik berukuran sangat kecil, bahkan lebih halus dari debu biasa, sehingga dapat terhirup manusia atau masuk ke dalam tubuh melalui air dan makanan.

    Meseki begitu, Reza menyebut penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan, studi global menunjukkan bahwa paparan mikroplastik dapat menimbulkan dampak kesehatan serius, seperti stres oksidatif, gangguan hormon, hingga kerusakan jaringan.

    Berikut sederet pernyataan terkait temuan BRIN air hujan di Jakarta mengandung partikel mikroplastik berbahaya dihimpun Tim News Liputan6.com:

     

    Banjir juga memaksa sejumlah karyawan yang gedung kantornya dikepung banjir terpaksa naik perahu karet.

  • Presiden Brasil Kunjungi Indonesia, Akan Bertemu Prabowo dan Cek Program MBG Kamis Besok – Page 3

    Presiden Brasil Kunjungi Indonesia, Akan Bertemu Prabowo dan Cek Program MBG Kamis Besok – Page 3

    Sebelumnnya, Presiden Prabowo Prabowo menyampaikan bahwa hingga kini sudah 1,4 miliar porsi MBG yang sudah dibagikan ke penerima manfaat sejak 6 Januari 2025.

    Sementara itu, jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau unit dapur terpusat sudah mencapai 12.508 unit dari target kita 32.000 unit.

    “Hari ini ada 36,7 juta anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang sudah menerima makan bergizi gratis ini. Sebanyak 36,7 juta,” ungkap Prabowo saat memimpin sidang kabinet 1 tahun pemerintahan di Istana Negara Jakarta, Senin (20/10/2025).

     

  • Mensesneg soal Prabowo Restui Ditjen Pesantren dibentuk: Berawal dari Tragedi Ponpes Al Khoziny – Page 3

    Mensesneg soal Prabowo Restui Ditjen Pesantren dibentuk: Berawal dari Tragedi Ponpes Al Khoziny – Page 3

    Selain itu, Prabowo memberikan perhatian terhadap pendidikan di pondok pesantren.

    Prasetyo menyebut Prabowo ingin 16 juta santri dapat dibekali ilmu agama, pengetahuan berbassis teknologi, dan ilmu ekonomi.

    “Supaya harapannya para santri di dalam menghadapi masa depan di kemudian hari memiliki bekal yang cukup lengkap, tidak hanya dari sisi akhlak dan keagamaan, tetapi juga kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi, termasuk ilmu-ilmu ekonomi,” jelasnya.

    “Jadi, itu beberapa hal yang menjadi concern dari Bapak Presiden yang diperintahkan kepada, kita jajaran terkait, untuk kemudian beliau memberikan semacam restu untuk Kementerian Agama membuat Ditjen Pondok Pesantren,” sambung Prasetyo.