Category: Liputan6.com News

  • Puan: Setengah Penduduk Indonesia Perempuan, Saatnya Parlemen Lebih Inklusif

    Puan: Setengah Penduduk Indonesia Perempuan, Saatnya Parlemen Lebih Inklusif

    Puan menyebut putusan tersebut sebagai langkah maju dalam memperkuat partisipasi politik perempuan di Indonesia. Menurutnya, keputusan MK sejalan dengan prinsip keadilan dan semangat afirmasi gender yang selama ini menjadi perhatian dunia.

    “Memang faktanya bahwa setengah dari penduduk bangsa Indonesia adalah kaum perempuan,” tutur Puan yang juga perempuan pertama sebagai Ketua DPR RI itu.

    Ia menilai kebijakan afirmatif di parlemen merupakan upaya untuk memastikan keterwakilan yang lebih adil serta membuka ruang bagi perempuan untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan strategis di lembaga legislatif.

    Lebih lanjut, Puan memaparkan bahwa keterwakilan perempuan di DPR RI periode 2024–2029 mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, yakni sekitar 21,9 persen atau 127 dari total 580 anggota DPR.

    “Kemajuan ini patut diapresiasi, walau masih jauh dari target ideal minimal 30 persen keterwakilan perempuan di lembaga legislatif, sebagaimana semangat afirmasi kesetaraan gender dalam politik Indonesia,” ujarnya.

    Meski begitu, Puan menegaskan capaian tersebut tidak boleh membuat parlemen berpuas diri. Keputusan MK, menurutnya, harus menjadi momentum memperkuat representasi perempuan, bukan hanya dari segi jumlah, tetapi juga pada posisi strategis di setiap AKD.

     

  • Wamendikdasmen Usai Ramai Desakan TKA Dibatalkan: Itu Dirancang untuk Ukur Capaian Akademik Murid

    Wamendikdasmen Usai Ramai Desakan TKA Dibatalkan: Itu Dirancang untuk Ukur Capaian Akademik Murid

    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menegaskan TKA tetap berlangsung pada 3–9 November 2025. Program ini telah mendapat persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.

    Mu’ti menyampaikan penegasan tersebut untuk menanggapi adanya petisi yang mengajak publik untuk menandatangani pembatalan pelaksanaan TKA.

    “Jadi the show must go on, dan program ini adalah program yang sudah disetujui Pak Presiden, sudah semuanya kita sosialisasikan, sudah kita jelaskan semuanya. Kalau ada yang tidak siap, tidak usah ikut,” tegas Mu’ti, Selasa (28/10/2025).

    Dia pun kembali menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi masif terkait pelaksanaan TKA yang tidak wajib bagi para murid.

    Dengan kata lain, lanjutnya, mereka yang sudah mendaftarkan dirinya sebagai peserta TKA dipastikan tidak mengalami paksaan ataupun tekanan serta sudah mengetahui konsekuensi yang harus dipersiapkan untuk mengikuti tes tersebut.

    “Loh, kan ini tidak wajib. Ya sekali lagi kan ini tidak wajib. Jadi kalau tidak wajib kan berarti dia sukarela. Itu enggak make sense. Kalau orang sudah sukarela kan berarti tidak dipaksa. Ya kan? Itu aja,” tegasnya.

  • Sejumlah Ruas Jalan di Jakut dan Jakbar Terendam Banjir Jumat Malam, Banyak Motor Mogok

    Sejumlah Ruas Jalan di Jakut dan Jakbar Terendam Banjir Jumat Malam, Banyak Motor Mogok

    Tak hanya di Jakarta Utara, banjir juga menggenangi Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menyebabkan puluhan sepeda motor mogok.

    Petugas Satpol PP Jakarta Barat, yang ditemui saat bertugas di lokasi, Handri menyebutkan banjir menggenang sejak pukul 19.00 WIB akibat luapan Kali Sekretaris.

    “Memang sebagian titik di Jalan Arjuna Selatan itu agak cekung posisinya. Jadi air yang mengalir lewat saluran menggenang di sini. Banyak juga motor mogok tadi,” katanya.

    Banjir di loksi tersebut, kata Handri, sempat mencapai ketinggian 60 sentimeter. Sepeda motor yang memaksa menerobos banjir, mesinnya kemasukan air.

    “Sekitar jam 20.00 WIB itu pompa juga langsung dinyalakan. Pas lagi parah tadi kurang lebih 60 cm lah, kalau saya tes ke sana tadi sebetis saya. Banyak motor yang pada mogok, ini kalau sekarang jam 21.00 WIB ya, sudah surut, sudah mulai bisa banyak yang melintas,” kata Handri.

    Kendati sepeda motor sudah dapat melintas dengan aman, kendaraan roda empat diarahkan untuk memutar balik. Banyak saluran air berlubang di pinggir jalan dan masih tertutup genangan.

    “Tapi, kalau mobil yang dari arah Kebon Jeruk enggak kita kasih lewat dulu, mendingan mutar saja. Soalnya, mobil dari arah Grogol itu lewat, jadi biar enggak ngadu. Apalagi, itu di pinggirnya kan saluran air posisinya kebuka, takutnya jeblos nanti kalau dipakai mobil dua arah, karena enggak kelihatan kan ketutup air,” kata dia.

    Dengan beroperasinya pompa air, Handri menyebut genangan akan surut total pada pukul 23.00 WIB.

    “Karena sudah pakai pompa juga, insya Allah malam jam 22.00 atau 23.00 WIB udah kering,” sebut dia.

  • Jakarta Dilanda Cuaca Ekstrem, Pramono: Curah Hujan Capai 200 mm

    Jakarta Dilanda Cuaca Ekstrem, Pramono: Curah Hujan Capai 200 mm

    Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut curah hujan yang mengguyur Jakarta tercatat cukup tinggi. Berdasarkan data yang diterima, Pramono mengatakan curah hujan Jakarta pada Kamis 30 Oktober 2025 lebih dari 200 milimeter (mm).

    “Kami sudah memiliki data akan curah hujan yang tinggi. Tetapi yang tidak menyangka bahwa terjadi anomali yang luar biasa, curah hujan dan angin,” kata Pramono di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Jumat (30/10/2025).

    “Dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) yang benar-benar di stressing adalah yang berkaitan dengan curah hujan lebih dari 200 kemarin itu, ternyata curah hujan dan angin,” sambungnya .

    Pramono menjelaskan, curah hujan yang tinggi disertai angin kencang inilah yang kemudian membuat sejumlah pohon di Jakarta tumbang hingga menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, Pramono telah menginstruksikan kepada dinas terkait untuk mengecek serta memangkas pohon-pohon yang sudah rawan.

    “Tadi secara khusus rapat mengenai ini dan saya minta untuk pohon-pohon dilakukan peremajaan, terutama pohon-pohon palem yang memang saya minta untuk dipotong,” kata dia.

     

  • Blak-Blakan Ahli soal Hujan Jakarta Mengandung Mikroplastik, Bahayanya Masuk Tubuh Manusia

    Blak-Blakan Ahli soal Hujan Jakarta Mengandung Mikroplastik, Bahayanya Masuk Tubuh Manusia

    Lebih lanjut, Dosen Magister Ilmu Lingkungan UPN Veteran Jawa Timur itu mengungkapkan, bahwa penelitian yang dilakukannya menunjukkan mikroplastik berdampak negatif terhadap organ tubuh, khususnya ginjal dan hati berdasarkan dengan uji coba pada hewan.

    “Jadi kalau di hewan coba baik yang akut itu walaupun LD50 atau kematian populasi tikus 50% tidak terpenuhi tapi ditemukan pengaruhnya atau kerusakannya terhadap organ ginjal dan organ hati dari tikus itu. Juga kalau untuk yang subkronis, yang dosis bertingkat tadi yang kita berikan ke tikus, dalam jangka waktu yang lebih lama, dampaknya itu juga sama, ada terjadi kematian tikus bertahap, dan juga terjadi kerusakan organ ginjal dan hati,” jelasnya

    Seterusnya, Awaluddin menyampaikan bahwa paparan mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh manusia akan berdampak buruk terhadap organ vital manusia itu sendiri.

    “Jadi, kalau ditanya tentang dampaknya, tentu sangat berbahaya, baik itu masuk ke dalam tubuh manusia dalam jumlah kecil, ataupun dalam jumlah besar, dalam waktu yang singkat, maupun jangka panjang. Semuanya itu sangat berdampak bagi kesehatan masyarakat,” paparnya.

    Tidak hanya menjelaskan dampak jangka panjang dari paparan air hujan yang terkontaminasi dengan mikroplastik, Awaluddin juga mengimbau kepada masyarakat untuk melindungi diri dari paparan partikel berbahaya tersebut.

    Ia mengajak masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Ia menilai cemaran mikroplastik lebih banyak terjadi ketika masyarakat berada di luar ruangan atau ruang bebas. Selain itu, penggunaan alat pelindung diri (APD) juga penting untuk mencegah mikroplastik masuk ke dalam tubuh.

    “Jadi, yang pertama adalah mengurangi aktivitas di luar ruangan. Yang kedua adalah ketika kita berbicara bahwa mikroplastik itu masuk melalui tubuh, melalui inhalasi atau pernapasan udara, maka ya kita harus mencoba untuk menggunakan apa itu, alat pelindung diri. Alat pelindung diri pun itu disesuaikan dengan camarannya,” tuturnya

    Kemudian, untuk mencegah mikroplastik masuk melalui jalur pencernaan dan kulit, ia menyarankan agar masyarakat menghindari paparan langsung air hujan. Tujuannya adalah agar masyarakat tidak tertelan air hujan dengan tidak sengaja dalam beraktifitas di bawah hujan.

    Reporter Magang: Fatimah Azzahra

     

     

  • Pramono Anung: Seluruh Biaya Perawatan Korban Pohon Tumbang di Dharmawangsa Ditanggung Pemprov

    Pramono Anung: Seluruh Biaya Perawatan Korban Pohon Tumbang di Dharmawangsa Ditanggung Pemprov

    Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, menyampaikan belasungkawa usai satu warga meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka akibat kejadian pohon tumbang di Jalan Dharmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis sore 30 Oktober 2025.

    “Saya atas nama Gubernur dan Pemerintah DKI Jakarta menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya satu orang driver yang kendaraannya tertimpa pohon di Jakarta Selatan, di Dharmawangsa kemarin sore,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (31/10/2025).

    Pramono menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menanggung seluruh biaya perawatan dan santunan bagi korban luka maupun meninggal dunia.

    “Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab, khususnya kepada korban yang meninggal dunia dan yang luka-luka. Seluruh biaya penanganannya akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov,” kata Pramono.

    Pramono menyebut, kejadian pohon tumbang di Jakarta disebabkan oleh hujan lebat dan angin kencang. Dia merinci, hingga pukul 22.00 WIB pada Kamis sore 30 Oktober 2022 pohon tumbang terjadi di 10 lokasi.

    “Saya memonitor terus secara langsung, pohon yang tumbang 10 di lokasi, yaitu di Jakarta Pusat satu, dua di Jakarta Selatan, dan tujuh di Jakarta Timur,” ucap Pramono.

    Akibat kejadian pohon tumbang tersebut, kata Pramono terjadi kerusakan pada tujuh kendaraan roda empat, dua kios, satu pos warga, dua kabel listrik, satu tiang rambu jalan, satu atap sekolah di SD Negeri 04 Dukuh, Jakarta Timur, satu kabel internet, dan satu kandang kambing.

  • Potret Guru yang Tak Lelah Berjuang Mengajar, Meski Gaji Kecil dan Sekolah Rusak

    Potret Guru yang Tak Lelah Berjuang Mengajar, Meski Gaji Kecil dan Sekolah Rusak

    Bangunan sekolah kian lapuk, termakan usia dan ganasnya hujan menerjang. Tauhid mengungkapkan, dana BOS yang ia dapat hanya cukup untuk mengecat gedung, bukan renovasi keseluruhan. Untungnya, sejumlah orang tua murid masih bersedia memberikan bantuan terhadap sekolah yang kondisinya sudah tak tertolong.

    “Kalau sekarang kan ada dibantu dari (dana) BOS itu ya. Sebagian kecil lah. Untuk ngecat paling itu,” ungkap Tauhid.

    Atap sekolah yang biasa digunakan murid Tauhid untuk belajar bocor. Di tengah situasi ini, Tauhid bingung. Bagaimana ia mampu mengupayakan pembelajaran yang layak untuk muridnya. Sementara untuk belajar sehari-hari pun mereka harus bertarung dengan air hujan.

    “Jadi kalau kantor itu, ya cukup lah. Tapi kalau untuk kelas itu, perlu rehat berat. Ada yang bocor itu,” ucapnya.

    Jendela-jendela yang berjajar di sisi gedung pun mulai rapuh. Gedung itu sudah tak layak disebut sekolah, perlu renovasi besar-besaran dan memakan dana yang jumlahnya tidak sedikit.

    “Jendela-jendelanya itu, kayunya sudah keropos,” ucap Tauhid.

    Kondisi gedung yang begitu memprihatinkan membuat Tauhid dan murid-muridnya harus berpindah tempat. Gedung sekolah itu sudah tak bisa dipergunakan lagi kala musim hujan datang. Kini, ia dan murid-muridnya harus menumpang belajar di masjid.

    Untungnya, warga sekitar menerima dengan lapang kehadiran Tauhid dan murid. Meski dengan keterbatasan fasilitas, Tauhid dan muridnya tetap bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di bawah atap rumah ibadah itu.

    “Makanya kalau musim hujan itu, dipindahkan ke masjid, itu kan ada masjidnya,” jelasnya.

     

  • Istri di Jaktim jadi Korban KDRT, Suami Aniaya hingga Todongkan Sajam

    Istri di Jaktim jadi Korban KDRT, Suami Aniaya hingga Todongkan Sajam

    Tak sampai di situ, pelaku juga sempat mengancam dengan senjata tajam menodongkannya ke arah korban.

    “Akibatnya jari jempol tangan kanan pelapor robek dan mengeluarkan darah,” ucap dia.

    Tak terima korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur. Kasus ini kini ditangani penyidik Restro Jakarta Timur. “Kasus ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tandas Reonald.

  • Prabowo hingga Xi Jinping Hadiri KTT APEC di Korea Selatan

    Prabowo hingga Xi Jinping Hadiri KTT APEC di Korea Selatan

    Sejumlah pemimpin negara juga tampak menghadiri KTT APEC. Mulai dari, Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrance Wong, PM Malaysia Anwar Ibrahim, PM Kanada Mark Carney, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, hingga Presiden China Xi Jinping.

    Kehadiran Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam mendorong kerja sama ekonomi kawasan Asia-Pasifik yang inklusif dan berkelanjutan.

    Pada rangkaian KTT APEC hari ini, Prabowo bersama para pemimpin anggota APEC lainnya akan mengikuti sesi pertama APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM).

    Sesi ini mengangkat tema “Towards a More Connected, Resilient Region and Beyond” yang menyoroti pentingnya memperkuat konektivitas, ketahanan ekonomi, dan kolaborasi lintas kawasan.

    Dalam sesi ini, Prabowo diagendakan untuk menyampaikan pandangan dan gagasan Indonesia mengenai langkah-langkah strategis untuk membangun kawasan Asia-Pasifik yang saling terhubung, berinovasi, dan sejahtera.

    Kehadiran Presiden Prabowo dalam KTT APEC 2025 memiliki makna strategis mengingat forum ini merepresentasikan sekitar 60 persen produk domestik bruto (PDB) dunia dan lebih dari sepertiga populasi global.

    Konferensi ini menjadi wadah penting bagi Indonesia untuk memperkuat peran dalam pertumbuhan ekonomi kawasan. Turut mendampingi Prabowo dalam sesi pertama AELM yakni Menteri Luar Negeri, Sugiono.

     

  • Cara dan Syarat Ajukan Klaim Santunan jika Mobil atau Bangunan Warga Jakarta Tertimpa Pohon Tumbang

    Cara dan Syarat Ajukan Klaim Santunan jika Mobil atau Bangunan Warga Jakarta Tertimpa Pohon Tumbang

    Liputan6.com, Jakarta – Insiden pohon tumbang di Jakarta hingga menimbulkan korban jiwa sedang menjadi sorotan di Jakarta. Terbaru, dua peristiwa pohon tumbang terjadi di Kawasan elite Jakarta, yakni Pondok Indah dan Dharmawangsa.

    Pada Minggu 26 Oktober 2025 pukul 13.30 WIB, sebuah mobil Lexus berwarna hitam diketahui ringsek tertimpa pohon di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kejadian itu menyebabkan pengemudinya tewas di lokasi.

    Peristiwa serupa bukan kali pertama terjadi di wilayah DKI Jakarta. Kondisi cuaca ekstrem serta pohon-pohon yang berusia tua kerap memicu insiden serupa.

    Sebagai bentuk perhatian dan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) memberikan santunan bagi warga yang menjadi korban akibat pohon tumbang.

    Fajar menjelaskan, mekanisme klaim santunan bagi warga yang menjadi korban akibat pohon tumbang bisa diajukan secara daring melalui email distama@jakarta.go.id atau langsung ke Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

    “Sebagai bentuk perhatian dan pelayanan kepada warga, Distamhut DKI Jakarta juga membuka mekanisme klaim santunan bagi masyarakat yang menjadi korban akibat pohon tumbang,” kata Fajar.

    Besaran santunan yang diberikan juga bervariasi. Rincian maksimal Rp 50 juta untuk korban meninggal dunia, dan maksimal Rp 25 juta untuk kerusakan kendaraan atau bangunan.

    Distamhut DKI Jakarta menegaskan bahwa biaya yang telah ditanggung oleh asuransi atau BPJS Kesehatan tidak dapat diajukan untuk santunan pohon tumbang.

    Sebuah pohon palem tumbang di Jalan Metro Pondok Indah Raya, Jakarta Selatan, pada Minggu (26/10/2025) menimpa mobil Lexus yang dikemudikan mantan Direktur PT Danareksa, Harry Nugroho Prasetyo Danardojo, hingga tewas di tempat.

    Polisi memastikan kejadian ini murni musibah alam, sementara Pemprov…