Category: Liputan6.com News

  • Daftar Komoditas Picu Inflasi Jakarta pada Oktober 2025, Ada Emas hingga Biaya Kuliah

    Daftar Komoditas Picu Inflasi Jakarta pada Oktober 2025, Ada Emas hingga Biaya Kuliah

    Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Nurul Hasanudin, menyatakan terdapat lima komoditas utama yang memberikan andil terbesar pemicu inflasi Jakarta pada Oktober 2025. Komoditas tersebut antara lain emas perhiasan, cabai merah, tarif angkutan udara, biaya perguruan tinggi, hingga telur ayam ras.

    Inflasi DKI Jakarta pada Oktober 2025 (month-to-month) sebesar 0,31 persen. Hal ini karena harga sejumlah komoditas kebutuhan rumah tangga tersebut mengalami peningkatan.

    “Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi m-to-m pada Oktober 2025, diantaranya emas perhiasan, cabai merah, tarif angkutan udara, biaya akademi/perguruan tinggi, telur ayam ras, wortel, beras, masker, tarif kendaraan roda 2 online, dan tarif kereta api,” kata Nurul dalam keterangannya, dikutip Rabu (5/11/2025).

    Emas tercatat memberikan andil inflasi tertinggi sebesar 0,18 persen dengan inflasi mencapai 10,5 persen. Kenaikan harga emas menjadi faktor dominan dalam laju inflasi Jakarta pada Oktober 2025.

    Kemudian, cabai merah menjadi penyumbang inflasi kedua dengan 19,93 persen dan andil 0,05 persen. Harga cabai merah pada Oktober 2025 tercatat mencapai Rp67.203 per kilogram (kg).

    Selanjutnya, tarif angkutan udara naik 3,54 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 0,04 persen yang kenaikan tarifnya terjadi sejak Agustus hingga Oktober 2025. Sedangkan, tarif kendaraan roda dua online sebesar 0,01 persen.

  • 7 Fakta Terkait Onad Ditangkap Kasus Narkoba, Status jadi Korban hingga Bakal Jalani Rehabilitasi

    7 Fakta Terkait Onad Ditangkap Kasus Narkoba, Status jadi Korban hingga Bakal Jalani Rehabilitasi

    Pemasok narkoba berinisial KR ke artis Onadio Leonardo atau yang akrab disapa Onad telah ditangkap polisi. Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan mengatakan, KR diamankan di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu 29 Oktober 2025.

    “Inisial KR, itu diamankan di Sunter. Perannya sebagai orang yang kasih barang narkotika ke OL,” kata Wisnu kepada wartawan, Sabtu 1 November 2025.

    Dari tangan KR, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk ekstasi dan sabu. Narkotika itu, kata Wisnu ditemukan dalam plastik klip.

    “Untuk barang bukti yang didapat dari inisial KR, yang diamankan di Sunter, di antaranya narkotika jenis ekstasi dan sabu dalam plastik klip. Plastik klipnya dalam artian gini, plastik klip bekas sabu, sama plastik klip bekas ekstasi. Kemudian, yang pastinya ada alat yang digunakan, yaitu alat hisap, cangklong, bong dan pipet. Kemudian, korek api yang udah dimodifikasi,” ucap Wisnu.

    Menurut Wisnu, dari penangkapan KR, polisi melakukan pengembangan dan akhirnya mengamankan Onadio Leonardo dan istrinya, Beby Prisillia di sebuah perumahan di kawasan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

    Sementara itu, polisi menetapkan artis Onadio Leonardo alias Onad sebagai korban penyalahgunaan narkoba. Penetapan ini setelah dilakukan pemeriksaan dan gelar perkara.

    Sementara satu orang lain yang berinisial KR ditetapkan sebagai tersangka. Dia adalah orang yang memasok narkoba ke Onad.

    “Untuk Status OL sebagai Korban Penyalahguna Narkotika. Sedangkan Untuk KR sebagai tersangka pemasok narkotika kepada OL,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto kepada wartawan, Senin 3 NOvember 2025.

    Atas perbuatannya, KR langsung dijebloskan ke ruang tahanan. Sementara itu, Onad saat ini sedang menjalani asesmen di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Dari hasil pemeriksaan awal, kondisinya disebut dalam keadaan baik dan kooperatif.

    “Untuk kondisi OL sampai saat ini dalam keadaan sehat-sehat saja dan baik. Untuk asesmen ini kita belum tahu nanti hasilnya, setelah dilakukan asesmen yang ditentukan adalah pihak BNNP Nanti kalau sudah ada hasilnya kita update kembali,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan.

    Permohonan asesmen itu sendiri diajukan oleh pihak keluarga Onad. Proses ini menjadi penentu apakah Onad akan menjalani rehabilitasi atau ada langkah hukum lanjutan.

    “Nanti kita sampaikan ya, soalnya itu yang menentukan dari BNNP, kami belum tahu. Kita tunggu hasil asesmennya nanti,” tandas dia.

     

  • Wali Kota Bontang Ajak Lulusan STIT Syamsul Ma’arif Jadi Agen Perubahan dan Penggerak Daerah

    Wali Kota Bontang Ajak Lulusan STIT Syamsul Ma’arif Jadi Agen Perubahan dan Penggerak Daerah

    Ia juga menyampaikan apresiasi kepada segenap civitas akademika STIT Syamsul Ma’arif atas komitmen dan dedikasinya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi keagamaan Islam di Kota Bontang. Menurutnya, kegiatan wisuda merupakan wujud nyata peran perguruan tinggi dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berkarakter, dan berakhlak mulia.

    Lebih lanjut, Neni menekankan bahwa Indonesia saat ini tengah berada pada fase bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif mencapai puncaknya. Momentum ini, katanya, harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan meningkatkan kualitas pendidikan, keterampilan, dan kewirausahaan agar menjadi bonus produktivitas bangsa.

    “Bonus demografi akan menjadi berkah jika kita mampu meningkatkan kualitas SDM. Ini sejalan dengan misi Kota Bontang dalam RPJMD 2025–2029, yaitu mewujudkan transformasi sosial menuju SDM yang berdaya saing,” ujarnya.

    Dalam konteks pembangunan daerah, lulusan perguruan tinggi agama Islam diharapkan menjadi bagian penting dalam memperkuat fondasi moral masyarakat serta agen perubahan yang menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

    Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan SDM, Pemerintah Kota Bontang terus mengembangkan program Bontang Pintar, termasuk beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan total anggaran sekitar Rp20 miliar. Tahun 2025, beasiswa tersebut diberikan kepada 5 mahasiswa kedokteran, 2 mahasiswa tafsir, 3 mahasiswa tahfiz, 734 mahasiswa dalam daerah, dan 1.123 mahasiswa luar daerah.

    “Kami ingin memastikan mahasiswa bisa fokus belajar tanpa terbebani biaya. Setiap rupiah yang diinvestasikan untuk pendidikan akan kembali dalam bentuk kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Neni.

    Menutup sambutannya, Wali Kota Bontang berpesan agar para wisudawan tidak berhenti belajar dan terus berkontribusi bagi masyarakat. Ia berharap para lulusan STIT Syamsul Ma’arif menjadi insan yang berintegritas, inovatif, dan mampu membawa kemaslahatan bagi umat.

    “Momentum wisuda bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal babak baru dalam perjalanan kehidupan. Jadilah pembelajar sepanjang hayat yang terus mengasah diri dan memberi manfaat seluas-luasnya bagi agama, bangsa, dan negara,” pungkasnya.

     

  • Top 3 News: Usai Bertemu Prabowo, Mantan Menhub Ignasius Jonan Siap Jika Diminta Kembali Mengabdi

    Top 3 News: Usai Bertemu Prabowo, Mantan Menhub Ignasius Jonan Siap Jika Diminta Kembali Mengabdi

    Liputan6.com, Jakarta – Mantan Menteri Perhubungan (Mantan Menhub) Ignasius Jonan menyatakan siap jika diminta oleh Presiden Prabowo Subianto untuk kembali mengabdi, meski dalam obrolannya selama 2 jam di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 3 November 2025 belum ada tawaran. Itulah top 3 news hari ini.

    Dalam pertemuannya dengan Presiden Prabowo dalam rangka bertukar pandangan seputar program pemerintah, Jonan menyebut belum ada tawaran penugasan apa pun dari Kepala Negara.

    Jonan mengatakan, pertemuannya dengan Presiden Prabowo murni bersifat diskusi dan tukar pandangan sebagai warga negara.

    Sementara itu, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bandara Soekarno Hatta menangkap tiga orang debt collector yang menarik paksa sebuah mobil. Peristiwa itu terjadi pintu keluar Tol Buaran Indah, Kota Tangerang pada Rabu 22 Oktober 2025

    Ketiganya merupakan debt collector lepas (freelance) yang sudah lama berkecimpung di profesi tersebut. Mereka berinisial YA, DMK, dan CED.

    Kepada penyidik, mereka mengaku sudah beberapa kali melakukan penarikan kendaraan roda empat di wilayah hukum Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Presiden Prabowo Subianto angkat bicara tentang polemik utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, alias Whoosh senilai Rp 116 triliun yang ramai diperbincangkan publik.

    Presiden meminta masyarakat tak khawatir dan ribut-ribut. Kepala Negara menegaskan akan bertanggung jawab atas penyelesaian utang Whoosh. Prabowo juga meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk tak khawatir dengan penyelesaian utang Whoosh. Semua menjadi tanggung jawab Kepala Negara.

    Mantan Menteri Pertahanan ini menegaskan, kehadiran Whoosh penting untuk pelayanan terhadap publik.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 4 November 2025:

    Ignasius Jonan menyatakan kesiapannya untuk kembali mengabdi kepada negara jika diminta oleh Presiden Prabowo Subianto. Namun, dalam pertemuan di Istana, Jonan menegaskan belum ada tawaran jabatan, dan diskusi hanya sebatas tukar pandangan.

  • Gempa M 6,0 Guncang Bone Bolango, Dipicu Pergerakan Batuan di Slab Lempeng Laut Sulawesi

    Gempa M 6,0 Guncang Bone Bolango, Dipicu Pergerakan Batuan di Slab Lempeng Laut Sulawesi

    Liputan6.com, Jakarta- Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,0 menggetarkan wilayah Teluk Tomini, Bone Bolango, Gorontalo, hari ini, Rabu (5/11/2025) pukul 06.32 WIB. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono menyebut episenter gempa berada di laut pada koordinat 0,11° LS dan 123,13° BT. Lokasinya sekitar 65 km tenggara Bone Bolango, Gorontalo, dengan kedalaman 109 km.

    Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini tergolong gempa intraslab berkedalaman menengah. Gempa terjadi akibat deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Sulawesi.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)” jelas Daryono melalui keterangan tertulis, Rabu.

    Hingga pukul 06.58 WIB, kata Daryono, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

  • BGN Tegaskan Syarat Ompreng MBG Harus Berbahan Stainless Steel 304: Aman untuk Alat Makan dan Masak

    BGN Tegaskan Syarat Ompreng MBG Harus Berbahan Stainless Steel 304: Aman untuk Alat Makan dan Masak

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahan ompreng program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus menggunakan stainless steel 304. Komposisi tersebut memberi ketahanan dari kemungkinan muncul karat dan korosi sehingga aman untuk peralatan makan dan masak.

    “Komposisi ini memberikan ketahanan terhadap kemungkinan munculnya karat dan korosi sehingga aman untuk peralatan makan dan peralatan masak,” kata Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang dalam keterangan di Jakarta dilansir Antara, Rabu (5/11/2025).

    Ia mengatakan hal itu menanggapi kasus produksi alat makan tersebut yang terbukti palsu setelah dibongkar oleh kepolisian di Jakarta Utara.

    Bahan stainless steel 304 atau SS 304, ujar dia, mengandung 18 persen kromium, 8 persen nikel, dan besi sebagai elemen utama.

    Stainless steel 304 tidak beracun dan tidak bereaksi terhadap makanan dan minuman. Oleh karena itu, komposisi tersebut memenuhi standar kesehatan dan keselamatan yang ketat untuk digunakan dalam program MBG.

    “Jadi, baik ompreng, peralatan makan, maupun peralatan dapur harus sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan,” ucapnya.

    Dia mengapresiasi langkah sigap kepolisian yang berhasil mengungkap dugaan produksi ompreng MBG palsu di satu ruko di kawasan Jakarta Utara pada 1 November 2025.

    “Kami berterima kasih kepada para penyidik dari kepolisian yang telah mengungkap kasus dugaan produksi ompreng MBG palsu ini,” katanya.

  • Transjakarta akan Bongkar Halte Tosari dan Cawang BNN

    Transjakarta akan Bongkar Halte Tosari dan Cawang BNN

    Liputan6.com, Jakarta – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan membongkar dua halte yang sudah lama terbengkalai, yakni Halte Tosari lama dan Halte Cawang BNN.

    Pembongkaran ini menjadi bagian dari program revitalisasi halte yang dijalankan untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi bagi masyarakat.

    Direktur Utama (Dirut) Transjakarta Welfizon Yuza menjelaskan, Halte Tosari lama sebelumnya berfungsi sebagai halte sementara saat proses pembangunan halte baru. Setelah halte baru beroperasi, fasilitas lama tidak lagi difungsikan dan kini akan dibongkar.

    “Halte Tosari lama itu dulunya halte sementara. Setelah halte barunya beroperasi, halte lama sudah tidak digunakan dan saat ini dalam proses pembongkaran,” kata Welfizon di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/11/2025).

    Ia menyatakan, kondisi serupa juga terjadi pada Halte Cawang BNN yang berada di atas trotoar. Halte tersebut dibangun sementara ketika proyek LRT Jabodebek masih berlangsung. Kini, setelah halte permanen rampung dan layanan berpindah, halte sementara itu akan segera dibongkar.

    “Halte BNN 1 juga sudah tidak digunakan. Kami sudah bersurat dan dalam minggu ini rencananya akan mulai dilakukan pembongkaran,” katanya.

  • ‘Tongkat Estafet’ Korupsi Gubernur Riau Sejak 2003

    ‘Tongkat Estafet’ Korupsi Gubernur Riau Sejak 2003

    Diketahui, Abdul Wahid menjadi Gubernur Riau keempat yang ditangkap KPK. Sebelumnya, sudah ada tiga Gubernur Riau yang dicokok KPK karena terlibat kasus korupsi. Mereka adalah Saleh Jasit, Rusli Zainal, dan Annas Maamun.

    Berikut sederet Gubernur Riau yang pernah ditangkap KPK sejak tahun 2003, dihimpun Tim News Liputan6.com:

    1. Saleh Djasit

    Gubernur Riau pertama yang terjerat kasus korupsi adalah Saleh Djasit, yang memimpin Provinsi Riau pada 1998–2003. Ia divonis empat tahun penjara terkait kasus pengadaan 20 unit mobil pemadam kebakaran pada 2003, yang merugikan negara sekitar Rp 4,719 miliar.

    Saleh Djasit ditetapkan sebagai tersangka pada November 2007 dan kemudian ditahan pada 19 Maret 2008. Dalam persidangan, ia dinilai terbukti menyalahgunakan wewenangnya sebagai gubernur, memperkaya pihak lain, dan menyelewengkan fasilitas yang seharusnya digunakan untuk kepentingan publik menjadi kepentingan pribadi.

    Meski divonis empat tahun penjara, Saleh Djasit dibebaskan bersyarat setelah menjalani 2,5 tahun penahanan, sehingga lolos dari sisa hukuman.

    2. Rusli Zainal

    Gubernur Riau Kedua Rusli Zainal. Ia menjabat sebagai Gubernur Riau selama dua periode, yakni pada tahun 2003-2008 dan tahun 2008-2013.

    Dia ditangkap dan ditahan oleh KPK pada 14 Juni 2013. Rusli Zainal ditetapkan sebagai tersangka sejak 8 Februari 2013 dalam dua kasus korupsi.

    Pertama, suap pengesahan RAPBD Riau tahun 2012–2013 terkait Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau. Kedua, penyalahgunaan wewenang dalam pemberian izin kehutanan di Riau.

    Pada 12 Maret 2014, dia divonis 14 tahun penjara dan denda sebesar Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan.

    Rusli Zainal dinilai secara sah menerima hadiah atau suap pada PON Riau dan menyalahgunakan wewenang untuk kasus kehutanan. Pada kasus korupsi PON ini, Rusli disuap untuk melancarkan pengusulan dan penetapan Peraturan Daerah (Perda) terkait PON Riau pada tahun 2012.

    Rusli mendapat keringanan hukuman penjara menjadi 10 tahun usai mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA). Dia dibebaskan dari Lapas Pekanbaru pada tanggal 21 Juli 2022.

  • Mensos Usul MBG Diperluas ke Lansia dan Difabel pada 2026

    Mensos Usul MBG Diperluas ke Lansia dan Difabel pada 2026

    Mensos Usul MBG Diperluas ke Lansia dan Difabel pada 2026

  • Ketegasan Prabowo soal Nasib Whoosh: Mulai dari Utang ‘Membengkak’ hingga Kelanjutan Proyek

    Ketegasan Prabowo soal Nasib Whoosh: Mulai dari Utang ‘Membengkak’ hingga Kelanjutan Proyek

    Selanjutnya, Presiden Prabowo Subianto meminta semua pihak untuk tidak mempolitisasi masalah utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, alias Whoosh. Prabowo mengingatkan, ada pihak-pihak yang ingin membuat masyarakat cemas. Salah satunya dengan isu utang Whoosh senilai Rp 116 Triliun.

    “Jangan dipolitsasi, jangan kita menari di gendangnya orang. Mungkin ada pihak-pihak yang enggak tau dari mana yang ingin selalu menimbulkan kecemasan rakyat,” kata Prabowo

    Prabowo juga meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk tak khawatir dengan penyelesaian utang Whoosh. Semua menjadi tanggung jawab Kepala Negara.

    “Indonesia bukan negara sembarangan, saya hitung enggak ada masalah PT KAI enggak usah khawatir, semuanya enggak usah khawatir.“

    Mantan Menteri Pertahanan ini menegaskan, kehadiran Whoosh penting untuk pelayanan terhadap publik. “Kita layani rakyat kita, kita berjuang untuk rakyat kita. Teknologi semua sarana itu tanggung jawab bersama dan itu diujungnya tanggung jawab RI. Jadi saya sekarang tanggung jawab Whoosh,” jelasnya.

    Prabowo menekankan transportasi publik jangan dihitung untung dan rugi, namun manfaatnya untuk rakyat. Dia menyebut seluruh dunia menggunakan skema public service obligation (PSO) dalam pelayanan publik, termasuk transportasi umum.

    “Tadi disampaikan Menhub, semua kereta api kita, pemerintah subsidi 60 persen, rakyat bayar 20 persen. Ya ini kehadiran negara, ini kehadiran negara. Dari mana uang itu? Dari uang rakyat, dari pajak, dari kekayaan negara,” tutur Prabowo.

    Prabowo menyampaikan pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan publik terbaik. Salah satunya dengan mengoptimalkan transportasi umum.

    Prabowo menuturkan pemerintahannya akan bekerja keras mencegah kebocoran anggaran, penyelewangan, dan korupsi. Sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat.

    “Uang rakyat enggak boleh dicuri, akan kita kembalikan pelayanan untuk rakyat,” ucap Prabowo.