Category: Liputan6.com News

  • Top 3 News: Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Salat Jenazah Digelar di Masjid As-Syarif

    Top 3 News: Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Salat Jenazah Digelar di Masjid As-Syarif

    Liputan6.com, Jakarta – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia. Itulah top 3 news hari ini.

    Kabar ini disampaikan langsug oleh Detektif Partikelir sekaligus Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman. Boyamin Saiman pun meminta doa untuk kepergian Antasari Azhar tersebut.

    Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Ponorogo, Jumat 7 November 2025. Dalam operasi tersebut, penyidik menangkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

    Menurut Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, pihak terjaring OTT tidak hanya Sugiri, melainkan ada beberapa pihak lain yang turut diterbangkan ke Gedung Merah Putih di Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.

    Budi menambahkan, saat ini para pihak terjaring sudah tiba di Jakarta sekira pukul 08.00 WIB pagi. Berdasarkan foto diterima awak redaksi, Sugiri Sancoko mengenakan pakaian serba hitam dan masker.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait polisi menggeledah sebuah rumah di Jalan Mahoni 1, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat, 7 November 2025. Rumah itu rupanya tempat tinggal terduga pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, penggeledahan dilakukan tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, Densus 88 Antiteror, dan Puslabfor Mabes Polri.

    Tujuannya tak lain untuk mencocokkan barang bukti (barbuk) yang ditemukan di lokasi ledakan dengan benda-benda yang ada di rumah tersebut.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Sabtu 8 November 2025:

    Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bereaksi atas pernyataan Antasari Azhar terkait dirinya. menanggapi hal tersebut juru bicara Presiden Johan Budi mengatakan, segala pernyataan yang dilontarkan Antasari Azhar tidak ada hubungannya …

  • Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan di Tanggung Pemerintah

    Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan di Tanggung Pemerintah

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjenguk para korban ledakan SMAN 72 Jakarta Utara yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kepada para korban, Gus Ipul memastikan atas nama pemerintah, Kementerian Sosial akan memberi tiga jenis bantuan.

    “Pertama, perlindungan dan jaminan sosialnya, maka termasuk dari soal biaya, pengobatan, segala macam, pasti ini akan ditanggung oleh pemerintah,” kata Gus Ipul seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (8/11/2025).

    Kedua, lanjut dia, Kemensos juga bakal memberi bantuan berupa rehabilitasi medis dan sosial. Ketiga, akan dilakukan asesmen terhadap para korban untuk mendapat bantuan pemberdayaan.

    “Pendamping kami yang akan menindaklanjuti, melakukan asesmen, kemudian memberikan dukungan yang diperlukan. Orang tuanya akan kita ajak dialog, kemudian siswa-siswanya juga akan kita ajak bicara, kebutuhan apa yang paling mendesak dan yang paling dibutuhkan,” jelas Gus Ipul.

  • Kapolri Salut Kerja Ojol Tak Sekadar Pengemudi, Bantu Turun Tangan Infokan Kecelakaan Hingga Kejahatan

    Kapolri Salut Kerja Ojol Tak Sekadar Pengemudi, Bantu Turun Tangan Infokan Kecelakaan Hingga Kejahatan

    Tak hanya itu, kata Listyo, keberadaan ojol berperan besar dalam mendukung roda perekonomian. Mereka menjadi penghubung antara UMKM, pedagang, dan masyarakat.

    “Dan ini menjadi satu rantai tersendiri yang tentunya bisa mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Listyo.

    Dalam kesempatan ini, ojol juga diberikan pelatihan bantuan hidup dasar oleh Polda Jawa Barat. Latihan itu diberikan langsung oleh tim medis Polda Jabar agar para ojol siap menolong korban kecelakaan lalu lintas sebelum bantuan medis datang.

    “Ini tentunya sangat penting menyelamatkan masyarakat atau jiwa dengan waktu atau golden time yang ada untuk kemudian bisa dirawat lebih lanjut,” ujar Listyo.

    Di sisi lain, Listyo menekankan pentingnya sinergi seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kamtibmas dan mendorong cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.

    “Kunci sukses pada saat kita mampu sinergi dengam baik gotong royong antara masyarakat dengan seluruh elemen yang ada untuk kemudian melaksanakan upaya kita terus mendukung dan mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat. Mewujudkan Indonesia Emas 2045. Harapan kita sinergi dan kolaborasi ini terus kita jaga,” ujar dia.

     

  • Bupati Ponorogo Terima Rp 2,6 Miliar, Begini Duduk Perkara Dugaan Korupsi Bikin Sugiri Sancoko Tersangka

    Bupati Ponorogo Terima Rp 2,6 Miliar, Begini Duduk Perkara Dugaan Korupsi Bikin Sugiri Sancoko Tersangka

    Pada awal 2025, tersangka YUM selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harjono Ponorogo, mendapatkan informasi bahwa dirinya akan diganti. Pergantian tersebut akan dilakukan oleh tersangka SUG selaku Bupati Ponorogo. Oleh karena itu, YUM langsung berkoordinasi dengan tersangka AGP selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo untuk menyiapkan sejumlah uang yang akan diberikan kepada SUG, dengan tujuan agar posisinya tidak diganti.

    Pada Februari 2025, dilakukan penyerahan uang pertama dari YUM kepada SUG melalui ajudannya, jumlahnya Rp400 juta. Kemudian, pada periode April-Agustus 2025, YUM juga melakukan penyerahan uang kepada AGP senilai Rp325 juta.

    Selanjutnya, pada 7 November 2025, YUM kembali menyerahkan uang senilai Rp500 juta melalui Saudari Ninik selaku kerabat SUG.

    Sehingga total uang yang telah diberikan YUM dalam tiga klaster penyerahan uang tersebut mencapai Rp1,25 miliar, dengan rincian untuk SUG sebesar Rp900 juta dan AGP senilai Rp325 juta.

    Diketahui, dalam proses penyerahan uang ketiga pada 7 November 2025, Tim KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Total adal 13 orang yang terjaring operasi senyap tersebut.

    Sebagai informasi, sebelum OTT dilakukan, pada 3 November 2025, SUG meminta uang kepada YUM senilai Rp1,5 miliar. Kemudian pada 6 November 2025, SUG kembali menagih uang tersebut.

    Selanjutnya pada 7 November 2025, teman dekat YUM, yaitu saudari Indah Bekti Pratiwi berkoordinasi dengan saudari Endrika selaku pegawai Bank Jatim, untuk mencairkan uang senilai Rp 500 juta. Uang tersebut kemudian hendak diserahkan YUM kepada SUG melalui Ninik selaku kerabat dari SUG.

    Uang tunai sejumlah Rp 500 juta tersebut kemudian diamankan oleh Tim KPK sebagai barang bukti OTT.

  • 9 November Diperingati Sebagai Hari Apa? Ini Daftarnya

    9 November Diperingati Sebagai Hari Apa? Ini Daftarnya

    Liputan6.com, Jakarta Setiap tanggal 9 November, dunia merayakan berbagai momentum penting yang sarat akan makna. Dari perayaan sejarah sebuah kota besar di Indonesia hingga isu-isu kemanusiaan yang menyentuh sisi kehidupan manusia. Peringatan-peringatan ini menjadi penanda bahwa perkembangan sebuah bangsa, perjalanan seseorang, dan kepedulian global saling berkaitan dalam satu garis waktu.

    Bukan sekadar simbol perayaan, tanggal 9 November ini menjadi momentum bagi kita untuk melihat bagaimana sejarah, solidaritas, dan kepedulian sosial terus hidup dan relevan di tengah-tengah kehidupan yang semakin modern.

    Pada hari ini, Sabtu (9/11/2025) menjadi salah satu momentum besar bagi masyarakat Sulawesi Selatan, dikarenakan setiap tanggal 9 November merupakan Hari Ulang Tahun Kota Makassar. Perayaan HUT Makassar bukan sekedar acara seremonial, melainkan juga refleksi akan kemajuan kota, pembangunan ekonomi, dan peran besar masyarakat dalam memajukan daerahnya.

    Tak kalah penting, Hari Kebebasan Sedunia juga diperingati pada hari ini. Momentum ini menjadi simbol bagi dunia untuk mengingat akan nilai paling mendasar yang paling terlupakan, yaitu kebebasan. Hari ini menjadi momen bagi masyarakat dunia untuk terus menjaga demokrasi dan memastikan ruang kebebasan tetap terbuka bagi semua orang.

    Selain itu, pada tanggal 9 ini juga diperingati sebagai Hari Adopsi Sedunia. Sebuah peringatan yang hadir sebagai pengingat bahwa keluarga tidak selalu dibangun dari ikatan darah, tetapi dari kasih sayang dan komitmen. Peringatan ini bertujuan mendorong kesadaran publik mengenai proses adopsi yang aman, legal, dan penuh empati.

    Hari Kesadaran Mikrotia juga menjadi bagian dari peringatan yang dirayakan pada tanggal 9 November ini. Peringatan yang difokuskan untuk meningkatkan pemahaman akan mikrotia, kondisi bawaan langka yang menyebabkan anak terlahir dengan daun telinga kecil atau tidak sempurna.

    Berikut deretan peringatan yang jatuh pada 9 November dihimpun oleh Tim News Liputan6.com dari berbagai sumber:

  • Bupati Ponorogo Terima Rp 2,6 Miliar, Begini Duduk Perkara Dugaan Korupsi Bikin Sugiri Sancoko Tersangka

    KPK Tetapkan 4 Tersangka dari OTT Ponorogo, Termasuk Bupati Sugiri Sancoko

    Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko (SUG) sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi. Penetapan status tersangka ditetapkan pasca 1 x 24 dari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap yang bersangkutan.

    Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, dalam kasus tersebut, Sugiri tidak sendiri. Terdapat tiga tersangka lain yang diyakini terlibat dalam kasus suap pengurusan jabatan, suap proyek pekerjaan di RSUD Ponorogo, dan penerimaan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

    “KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka, mereka adalah Bupati Ponorogo; Sugiri Sancoko (SUG), Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo; Agus Pramono (AGP), Direktur RSUD dr. Harjono Kabupaten Ponorogo; Yunus Mahatma (YUM), serta pihak swasta rekanan RSUD Ponorogo dalam paket pekerjaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo; Sucipto (SC),” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025) dini hari.

    Asep menegaskan, atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan, Bupati Sugiri Sukoco bersama Yunus Mahatma dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau b dan/atau Pasal 11 serta Pasal 12B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Sedangkan Yunus Mahatma dan Sucipto, lanjut Asep, KPK menjeratnya dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b dan/atau Pasal 13 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, sedangkan Agus Pramono dijerat dengan pasal serupa atas keterlibatannya dalam pengurusan jabatan.

     

  • 3 Tahun SCUI: Jimmy Oentoro Satukan 200 Nation Builder untuk Masa Depan Inklusif dan Berkeadilan

    3 Tahun SCUI: Jimmy Oentoro Satukan 200 Nation Builder untuk Masa Depan Inklusif dan Berkeadilan

    Perayaan tiga tahun SCUI sekaligus menandai pencapaian ekosistem digital Jimmy Oentoro Channel yang telah meraih Silver Play Button YouTube dengan 8,4 juta views dan 144 ribu subscribers.

    Di TikTok, channel ini memiliki 22,4 ribu pengikut, sementara Instagram SCUI terus berfungsi sebagai ruang refleksi publik.

    SCUI kini tak hanya menjadi kanal cerita, tetapi wadah pertemuan gagasan antar-pembangun bangsa dari sektor seni, bisnis, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, komunitas, keluarga, hingga digitalisasi.

    Melalui Asosiasi Nation Builders, para peserta terdorong memperkuat percepatan agenda bersama menuju Indonesia Emas.

    Tokoh-tokoh seperti Helmy Yahya, Deputi Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam, Kepala Pusat Riset dan Inovasi Daerah Bappeda DKI Andhika Ajie, hingga Inayah Wahid memberikan dukungan terhadap gerakan kolaboratif lintas sektor yang dibangun SCUI.

    SCUI Awards juga diberikan kepada sosok-sosok inspiratif seperti Robert Ronny, Ratna Kartadjoemena, dan Jasmine Surkatty yang masing-masing berkontribusi lewat film, advokasi lingkungan, dan karya komik populer.

    Perayaan ini ditegaskan sebagai momentum memperkuat kolaborasi dan mempercepat langkah menuju Indonesia yang lebih inklusif, adil, dan maju.

    Dengan semangat Celebrate, Collaborate, Accelerate, gerakan ini menegaskan bahwa perubahan hanya dapat terjadi ketika cerita berubah menjadi aksi, ketika kolaborasi melahirkan kepercayaan, dan ketika keadilan menjadi fondasi pembangunan bangsa.

  • Jumlah Terbaru Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Masih Dirawat di Rumah Sakit

    Jumlah Terbaru Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Masih Dirawat di Rumah Sakit

    Liputan6.com, Jakarta Dua rumah sakit menjadi rujukan utama tempat perawatan korban ledakan di SMAN 72 Jakarta. Pertama, RSIJ Cempaka Putih, Kedua, RS Yarsi.

    Berdasarkan keterangan Dirut RSIJ Cempaka Putih, dr. Pradono Handojo, total korban ledakan yang terdata di tempatnya sebanyak 33 pasien. Jumlah tersebut berdasarkan pendaataan pada pukul 19.30 WIB, Jumat 7 November 2025.

    “Beberapa pasien luka ringan sudah dibolehkan pulang dan beberapa pasien dalam kondisi sedang telah dipindahkan dari IGD menuju ke ruang perawatan,” ujar dr. Pradono melalui akun resmi Instagram RSIJ Cempaka Putih, seperti dikutip Sabtu (8/11/2025).

    dr. Pradono merinci, dari 33 pasien dirawat, ada 5 pasien dengan kondisinya cukup berat dan sedang dilakukan operasi oleh dokter spesialis bedah dan dokter spesialis anastesi.

    “Kami kami berharap agar mereka dapat mendapatkan kesembuhan dan kami mengajak agar semua dapat mendoakan agar semua dapat kembali ke rumahnya masing-masing dan kondisi sehat walafiat,” doa dr. Pradono.

    Sementara itu, berdasarkan informasi dari posko darurat yang didirikan Polri di RSIJ Cempaka Putih, update jumlah korban per pukul 01.30 WIB pada 8 November 2025, tersisa 14 orang korban ledakan SMAN 72 Jakarta yang masih menjadi pasien rawat inap. 

    Namun belum ada informasi resmi terkait identitas dari belasan pasien tersebut yang dipublikasi sampai siang hari ini. Termasuk sosok terduga pelaku yang disebut edang dirawat di RSIJ Cempaka Putih.

     

  • Duel Lawan Curanmor, Hansip di Cakung Tewas Tertembak di Perut

    Duel Lawan Curanmor, Hansip di Cakung Tewas Tertembak di Perut

    Liputan6.com, Jakarta Seorang hansip meregang nyawa setelah berusaha menggagalkan aksi pencurian kendaraan sepeda motor. Dia tewas diterjang timah panas.

    Insiden itu terjadi di Kampung Baru, Jalan Pelajar, Cakung, pada Sabtu, (8/11/2025) dini hari.

    Korban Atim Suhara (42), tengah berjaga malam. Dia sedang bertugas ronda malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58), melihat gerak-gerik mencurigakan dari layar monitor CCTV. Ada dua orang tak dikenal sedang membongkar sebuah sepeda motor matic.

    “Kemudian korban, T dan R 2 langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban sedangkan T dan R diboncengi,” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro dalam keteranganya, Sabtu (8/11/2025).

    Saat itu, Atim langsung menabrak kendaraan para pelaku. Aksi nekat itu memicu perkelahian.

    Bukannya kabur, pelaku justru mengeluarkan senjata api. Dua kali suara tembakan terdengar hingga timah panas mengenai Atim. Korban tersungkur dengan luka tembak di bagian perut kirinya.

    “Sempat ada duel antara korban dan pelaku. Saat itu terjadi suara ledakan sebanyak 2 kali. Dan korban langsung terjatuh,” ujar dia.

     

  • Profil Jimly Asshiddiqie: Cendekiawan Hukum yang Kini Ditunjuk Pimpin Komisi Reformasi Polri

    Profil Jimly Asshiddiqie: Cendekiawan Hukum yang Kini Ditunjuk Pimpin Komisi Reformasi Polri

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah tim Komisi Reformasi Polri di Istana Presiden, Jakarta Pusat pada Jumat (7/11/2025).

    Dalam kesempatan ini, Prabowo turut melantik Jimly Asshiddiqie, mantan ketua Mahkamah Konstistusi sebagai Ketua Komisi Reformasi Polri.

    Dilansir Liputan6.com dari website Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jimly Asshiddiqie lahir di Kota Palembang, Sumatera Selatan pada 17 April 1956. Dia pernah menempuh pendidikan tingkat S-1 Ilmu Hukum di Universitas Indonesia pada tahun 1977-1982. 

    Usai menyelesaikan pendidikan tingkat S-1 nya, Jimly kemudian kembali meneruskan pendidikan tingkat S-2 Hukum di Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia pada tahun 1984 hingga 1986. 

    Lalu, Jimly kembali mengambil Program Doktor kerja sama Rechtsfaculteit, Rijksuniversiteit, Leiden dengan gelar S-3 pada tahun 1987 hingga 1991. Tak hanya itu, pada tahun 1994 ia kembali menempuh studinya di Post-Graduate Course, Harvard Law School, Cambridge, Massachussett dan beberapa kursus singkat lain, baik di dalam maupun di luar negeri.

    Jimly diketahui juga aktif dalam sejumlah organisasi islam sejak tahun 1970. Dia diketahui pernah ikut serta dalam organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) Palembang, menjabat sebagai ketua Umum Youth Islamic Study Club Al Azhar, dan Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPМI).

    Tak hanya itu, Jimly juga pernah menjadi bagian dari Majelis Ulama Indonesia. Dia menempati posisi sebagai Pengurus Harian (MUI), Ketua Dewan Penasihat Dewan Masjid Indonesia, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia, hingga  Ketua Badan Pembina Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar.

    Bukan hanya aktif dalam berbagai organisasi islam. Jimly juga aktif dalam beberapa organisasi yang bergerak di bidang pendidikan. Di antaranya seperti Penasehat Asosiasi Pengajar HTN dan HAN,  Ketua Dewan Pembina Yayasan Jimly School of Law and Government (JSLG), Penasihat Asosiasi Pengajar HTN dan HAN, sampai jadi Penasihat Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).