Category: Liputan6.com Ekonomi

  • OJK: Kredit Rumah Tangga Kuartal III 2025 Lebih Baik dari Sebelum Pandemi

    OJK: Kredit Rumah Tangga Kuartal III 2025 Lebih Baik dari Sebelum Pandemi

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menyoroti pertumbuhan kredit perbankan ke sektor rumah tangga yang melemah pada kuartal III 2025.

    Mahendra mengungkapkan, kredit rumah tangga pada akhir bulan kesembilan tahun ini tumbuh sekitar 7,74 persen.

    Meskipun angka tersebut turun dibanding kuartal II 2025 maupun secara tahunan ketimbang periode sama di 2024, namun ia mengklaim bahwa laju konsumsi rumah tangga itu masih lebih tinggi dibanding catatan sebelum pandemi Covid-19.

    “Memang dibandingkan dengan tahun lalu yang tumbuh 10,38 persen menunjukkan angka yang lebih rendah. Namun kalau dibandingkan dengan angka pra pandemi di tahun 2019 dan sebelumnya yang tumbuh di bawah 7 persen yaitu 6,59 persen, maka angka sampai kuartal III 2025 yang 7,74 persen itu lebih tinggi dibandingkan sebelum pra pandemi,” ungkapnya, Jumat (7/11/2025).

    Lebih lanjut, Mahendra turut mengingatkan kenaikan tingkat kredit bermasalah, atau non performing loan (NPL) dari kredit konsumsi, khususnya terkait risiko kredit rumah tangga.

    “Di sisi lain, untuk risiko kredit sektor konsumsi rumah tangga cenderung sedikit meningkat, dengan NPL berposisi 2,53 persen per September,” ungkap dia.

  • Menkeu Purbaya Bakal Jalankan Redenominasi, RUU Ditargetkan Selesai 2027

    Menkeu Purbaya Bakal Jalankan Redenominasi, RUU Ditargetkan Selesai 2027

    Liputan6.com, Jakarta – Wacana redenominasi mata uang Rupiah, atau pemotongan jumlah nol pada pecahan mata uang tanpa mengurangi nilai tukarnya, kembali menguat dalam dokumen perencanaan strategis pemerintah.

    Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Keuangan Tahun 2025-2029, Pemerintah secara resmi menargetkan pembentukan payung hukum redenominasi, yaitu Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Harga Rupiah (Redenominasi), selesai pada 2027.

    DIkutip dari PMK 70/2025, Jumat (7/11/2025), rencana ini menempatkan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan sebagai unit penanggung jawab utama.

    “RUU tentang Perubahan Harga Rupiah (Redenominasi) merupakan RUU luncuran yang rencananya akan diselesaikan pada 2027,” tulis aturan tersebut, dikutip Jumat (7/11/2025).

    Ini bukan sekadar perubahan pada lembaran uang, melainkan langkah strategis jangka menengah yang diyakini akan membawa dampak fundamental bagi perekonomian nasional.

    Rencana redenominasi ini sebenarnya bukan rencana baru, pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencana redenominasi sudah diungkapkan oleh Bank Indonesia. Namun rencana tersebut terus mengalami kemunduran karena perekonomian Indonesia terus mengalami tekanan. 

     

  • Bank Salurkan Kredit Rp 8.162,8 Triliun hingga September 2025, Tumbuh 7,7%

    Bank Salurkan Kredit Rp 8.162,8 Triliun hingga September 2025, Tumbuh 7,7%

    Liputan6.com, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit perbankan sebesar 7,70 persen secara tahunan (YoY) pada akhir September 2025. Sehingga total penyaluran kredit hingga bulan kesembilan tahun ini mencapai Rp 8.162,8 triliun. 

    “Pada September 2025, kredit tumbuh sebesar 7,70 persen year on year. Agustus sebelumnya adalah sebesar 7,56 persen, menjadi Rp 8.162,8 triliun,” jelas Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, Jumat (7/11/2025).

    Berdasarkan jenis penggunaan, Dian melanjutkan, kredit investasi tumbuh tertinggi sebesar 15,18 persen. Fiikuti oleh kredit konsumsi sebesar 7,42 persen, sedangkan kredit modal kerja tumbuh sebesar 3,37 persen (YoY). 

    “Dari kategori debitur, kredit korporasi tumbuh sebesar 11,53 persen sementara kredit UMKM tumbuh sebesar 0,23 persen,” terang dia. 

    Dian juga turut menyoroti adanya penurunan suku bunga kredit rupiah sebesar 50 basis poin (bps) dibanding periode sama tahun sebelumnya. Mengikuti penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang kini berada di posisi 4,75 persen.   

    Dari sisi lain, dana pihak ketiga atau DPK tercatat tumbuh sebesar 11,81 persen secara tahunan menjadi Rp 9.695,4 triliun. Adapun pertumbuhan DPK per Agustus 2025 tercatat sebesar 8,51 persen year on year.

    Rasio Alat Likuid

    OJK pun menganggap likuiditas industri perbankan pada September 2025 memadai, dengan rasio alat likuid terhadap non-core deposit (AL/NCD) dan alat likuid terhadap DPK (AL/DPK) masing-masing sebesar 130,47 persen dan 29,30 persen.

    “Masih di atas threshold masing-masing 50 persen dan 10 persen. Adapun liquidity coverage ratio atau LCR berada di level 205,94 persen,” imbuh Dian. 

     

     

  • Dari Workshop Rumahan ke Fashion Show, Qaniacraft Tumbuh Lewat Rumah BUMN BRI

    Dari Workshop Rumahan ke Fashion Show, Qaniacraft Tumbuh Lewat Rumah BUMN BRI

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat dukungannya bagi pelaku UMKM ramah lingkungan, salah satunya melalui kisah sukses Qaniacraft Ecoprint milik Aminah Tri Astuti dari Kranggan Permai, Bekasi. Mengusung konsep sustainable fashion, usaha ini menghasilkan kain bermotif alami dari daun dan pewarna nabati.

    Menariknya, perjalanan Aminah dimulai dari ketidaksengajaan. Ia mengenal ecoprint saat membantu anaknya mengerjakan tugas sekolah.

    “Anak saya waktu itu dapat tugas membuat shibori. Saat mencari referensi di internet, saya justru menemukan teknik ecoprint. Dari situ saya coba sendiri di rumah, meski percobaan pertama gagal karena saya salah pakai alat,” ujarnya.

    Kegagalan awal tidak membuatnya menyerah. Justru di masa pandemi, ia memperdalam teknik tersebut lewat pelatihan daring dan komunitas pengrajin. Kini, Qaniacraft memproduksi berbagai busana seperti outer, pashmina, hingga vest berbahan kain alami dengan proses manual yang memakan waktu hingga tiga minggu.

    “Selama pandemi saya banyak belajar dari komunitas. Setelah situasi membaik, kami mulai belajar tatap muka dan ikut berbagai pelatihan, termasuk soal bisnis dan desain motif,” tutur Aminah.

    Selain membangun usahanya, Aminah juga menggagas Bekasi Ecoprint Club, komunitas berisi 13 brand ecoprint yang rutin mengadakan pelatihan, pameran, hingga fashion show bersama.

    Langkah besar Qaniacraft terjadi ketika Aminah bergabung dengan Rumah BUMN BRI Jakarta pada 2025 dan mengikuti program BRIncubator. Program ini memberikan pelatihan intensif selama tiga bulan untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan strategi bisnis, pemasaran, dan digitalisasi usaha. “Saya ikut pelatihan intensif selama tiga bulan, fokusnya di strategi marketing. Banyak hal baru yang saya pelajari, mulai dari cara menentukan target pasar hingga membuat promosi yang efektif,” jelasnya.

    Menurut Aminah, dukungan BRI membawa dampak nyata terhadap pertumbuhan bisnisnya. “Pembinaan BRI ini sangat bermanfaat. Banyak ilmu baru yang out of the box, wawasan, hingga insight yang sebelumnya tidak saya ketahui,” katanya.

    Dalam kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI, Dhanny, menegaskan bahwa BRIncubator merupakan bagian dari komitmen BRI dalam membantu UMKM naik kelas. Program ini mengedepankan pelatihan terarah dan pendampingan berkelanjutan agar pelaku usaha siap menembus pasar global.

    “Hingga saat ini Rumah BUMN BRI tercatat sebanyak 54 yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia dan telah menggelar 17 ribu pelatihan. Melalui peningkatan literasi, digitalisasi, dan kemudahan akses, UMKM didorong untuk memperkuat daya saing dan menghasilkan nilai tambah di pasar,” tuturnya.

  • Pemegang Saham Tesla Sepakati Paket Gaji Jumbo Elon Musk USD 1 Triliun

    Pemegang Saham Tesla Sepakati Paket Gaji Jumbo Elon Musk USD 1 Triliun

    Liputan6.com, Jakarta – Pemegang saham Tesla telah memberikan persetujuan terhadap gaji ambisius yang dirancang untuk Elon Musk, yang dapat menjadikannya triliuner pertama di dunia.

    Dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang digelar pada Kamis lalu, lebih dari 75% saham Tesla menyetujui paket gaji tersebut. Keputusan ini mengguncang industri, mengingat potensi nilai paket yang dapat mencapai USD 1 triliun atau atau Rp 16.688 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.688)

    Paket Gaji Tergantung pada Kinerja Tesla

    Paket gaji tersebut tidak berupa gaji tunai, melainkan hibah saham yang akan diberikan kepada Musk selama 10 tahun ke depan. Total saham yang dapat diberikan kepada Musk mencapai 423,7 juta lembar, yang akan bernilai sekitar USD 1 triliun jika Tesla berhasil mencapai kapitalisasi pasar sebesar USD 8,5 triliun. Untuk memenuhi syarat menerima saham ini, Tesla harus memenuhi serangkaian target operasional dan finansial yang ketat.

    “Ini adalah pencapaian luar biasa, dan saya sangat menghargainya,” kata Musk setelah hasil pemungutan suara diumumkan.

    Meskipun tidak menerima gaji langsung, Musk akan mendapatkan saham dalam blok yang sama besar, yang jika tercapai, bisa membuatnya mengantongi sekitar USD 275 juta atau Rp 4,58 triliun setiap hari. Angka ini lebih besar dari paket gaji eksekutif manapun yang pernah ada dalam sejarah.

    Ambisi Tesla dan Tantangan yang Dihadapi

    Namun, untuk mencapai target kapitalisasi pasar USD 8,5 triliun, saham Tesla harus melonjak 466% dari harga saat ini. Ini tentu bukan tugas mudah, mengingat Tesla baru-baru ini mengalami penurunan dalam penjualan dan laba, serta potensi kerugian miliaran dolar akibat berkurangnya dukungan pemerintah AS untuk kendaraan listrik.

    Musk sendiri, yang saat ini diperkirakan memiliki kekayaan USD 473 miliar atau Rp 7.893 triliun, juga menyinggung tentang tantangan tersebut dalam pidatonya kepada pemegang saham.

     

     

  • Konsumsi Naik, Pertamax Green 95 Dijual di 170 SPBU

    Konsumsi Naik, Pertamax Green 95 Dijual di 170 SPBU

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) memastikan stok BBM Pertalite cukup menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Mengingat prediksi adanya peningkatan konsumsi oleh masyarakat. 

    Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Laode Sulaeman menilai akan ada peningkatan konsumsi BBM pada masa Nataru mendatang. Termasuk pembelian BBM subsidi seperti Pertalite.

    “Ada yang meningkat. Karena jelas menghadapi Nataru ya. Natal itu nanti untuk kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” kata Laode, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

    Dia tak mengungkapkan konsumsi Pertalite hingga November 2025 ini. Namun, Laode memastikan stok BBM Pertalite masih aman menjelang peningkatan konsumsi nanti.

    Kemudian, dia juga mencatat ada kalangan masyarakat yang mulai bergeser dengan membeli jenis bahan bakar umum (JBU) atau BBM non subsidi seperti Pertamax Cs.

    “Yang penting itu adalah kita jaga stoknya saja. Switching sudah ada. Jadi makanya kemarin karena stoknya itu ada, kita kolaborasikan sama Pertamina dan SPBU Swasta,” tuturnya.

     

  • Kreatif dari Rumah, UMKM Tekstil Ramah Lingkungan Ini Tumbuh Bersama BRI

    Kreatif dari Rumah, UMKM Tekstil Ramah Lingkungan Ini Tumbuh Bersama BRI

    Berbekal pengalaman di bidang butik yang telah dimilikinya sebelumnya, Aminah mulai mengembangkan Qaniacraft menjadi usaha yang lebih terarah. Ia juga aktif mengikuti berbagai pameran dan peragaan busana bersama rekan-rekan pengrajin.

    Selain mengembangkan usahanya, Aminah juga membentuk komunitas Bekasi Ecoprint Club, yang kini beranggotakan 13 brand ecoprint yang saling belajar dan berkembang bersama. “Kami sering mengadakan kegiatan seperti ecopounding, fashion show di mal, dan pameran bersama. Lewat komunitas, kami bisa saling tukar pengalaman, belajar teknik baru, dan memperluas jaringan,” katanya.

    Bagi Aminah, Qaniacraft bukan hanya soal bisnis, tetapi juga tentang berbagi ilmu dan mengembangkan potensi kreatif bersama pelaku UMKM lainnya.

    Untuk mengembangkan usahanya, Aminah bergabung dengan Rumah BUMN BRI Jakarta pada pertengahan 2025. Ia mengikuti program pelatihan dan inkubasi bisnis selama tiga bulan yang berfokus pada pengembangan pemasaran dan digitalisasi usaha.

    Melalui program BRIncubator, Aminah mendapatkan kesempatan mempelajari bisnis secara lebih mendalam, khususnya dalam bidang pemasaran dan pengembangan produk.

    “Saya ikut pelatihan intensif selama tiga bulan, fokusnya di strategi marketing. Banyak hal baru yang saya pelajari, mulai dari cara menentukan target pasar hingga membuat promosi yang efektif,” ungkapnya.

    Selama mengikuti berbagai program pembinaan di Rumah BUMN BRI, Aminah mengaku merasakan dampak nyata terhadap perkembangan bisnisnya. “Pembinaan BRI ini sangat bermanfaat. Banyak ilmu baru yang out of the box, wawasan, hingga insight yang sebelumnya tidak saya ketahui. Harapan saya, semoga pendampingan ini terus berkelanjutan dan semakin intensif, sehingga benar-benar memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM,” tutupnya.

    Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Dhanny menyampaikan bahwa BRIncubator merupakan program pelatihan dan pendampingan yang ditujukan bagi UMKM binaan Rumah BUMN yang telah melalui proses kurasi. Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha agar siap menembus pasar ekspor.

    BRIncubator menjadi wujud nyata komitmen BRI dalam membantu UMKM untuk berkembang dan naik kelas. Melalui pendekatan pelatihan yang terarah dan sistematis serta pendampingan yang berkelanjutan, program ini dirancang agar UMKM dapat tumbuh secara berkelanjutan.

    Hingga saat ini Rumah BUMN BRI tercatat sebanyak 54 yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia dan telah menggelar 17 ribu pelatihan. “Melalui peningkatan literasi, digitalisasi, dan kemudahan akses, UMKM didorong untuk memperkuat daya saing dan menghasilkan nilai tambah di pasar,” tegasnya.

  • Menko Airlangga Ungkap Tak Ada Stimulus Tambahan di Kuartal IV 2025

    Menko Airlangga Ungkap Tak Ada Stimulus Tambahan di Kuartal IV 2025

    Menko irlangga mengatakan, alokasi anggaran untuk paket ini masih difinalisasi bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

    “Kita membahas terkait dengan paket ekonomi yang diminta oleh Bapak Presiden (Prabowo Subianto) untuk segera disiapkan. Dan paket ini ada beberapa hal yang sedang disiapkan dan akan dibahas dengan menteri terkait,” kata Airlangga usai rapat di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (12/9/2025).

    “Kali ini kami membahas dengan Pak Menteri Keuangan agar programnya sudah disiapkan pos anggarannya,” tambah dia.

    Melalui paket ini, pemerintah mendorong program magang berbayar bagi fresh graduate sebagai upaya menyambungkan dunia pendidikan dengan kebutuhan industri.

    Selain itu, insentif pajak ditanggung pemerintah (DTP) yang sebelumnya hanya berlaku untuk industri padat karya kini diperluas ke sektor lain, termasuk perhotelan, restoran, dan katering (horeka).

     

  • Jasindo Bayarkan Klaim Rp1,23 Triliun hingga Kuartal III 2025

    Jasindo Bayarkan Klaim Rp1,23 Triliun hingga Kuartal III 2025

    Liputan6.com, Jakarta PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) konsisten menjaga kepercayaan tertanggung melalui pelayanan klaim yang responsif dan berintegritas. Hingga triwulan III 2025, Jasindo telah menyelesaikan klaim sebesar Rp1,23 triliun, mencerminkan tanggung jawab perusahaan dalam memenuhi hak pemegang polis.

    Meski nilai tersebut tercatat menurun 22% secara tahunan (YoY), penurunan ini merupakan hasil positif dari pengendalian risiko klaim yang ketat dan penerapan underwriting yang selektif.

    Sekretaris Perusahaan Jasindo, Brellian Gema, menyampaikan bahwa Jasindo terus memastikan seluruh klaim diselesaikan tepat waktu dan sesuai ketentuan sebagai bentuk menjaga kepercayaan dan komitmen terhadap tertanggung.

    “Kami menjaga keseimbangan antara pelayanan klaim yang optimal dan manajemen risiko yang prudent. Setiap klaim kami layani dengan prinsip profesionalisme dan tanggung jawab penuh,” ujar Brellian, Jumat (7/11/2025).

    Penerapan strategi underwriting selektif, peningkatan efisiensi operasional, serta pendekatan risk management partnership menjadi kunci keberhasilan Jasindo menjaga kualitas portofolio risikonya. Dalam setiap proses bisnis, Jasindo melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kualitas risiko, potensi profitabilitas jangka panjang, dan kepatuhan terhadap prinsip underwriting yang sehat.

    Konsistensi tersebut mendorong hasil underwriting meningkat 21,88% (yoy) menjadi Rp299,42 miliar, serta menghasilkan laba setelah pajak sebesar Rp127,30 miliar, atau melonjak 288,90% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    “Kinerja ini membuktikan bahwa strategi manajemen risiko dan operasional yang kami jalankan memberikan hasil nyata. Kami akan terus menjaga keseimbangan antara keberlanjutan bisnis dan kepuasan tertanggung,” tambahnya.

    Dengan fondasi manajemen risiko yang kuat, pelayanan klaim yang berintegritas, serta tata kelola perusahaan yang baik, Jasindo optimistis dapat terus memperkuat perannya sebagai perusahaan asuransi nasional yang terpercaya.

     

     

  • SPBU Swasta Bisa Dapat Tambahan Impor BBM di 2026

    SPBU Swasta Bisa Dapat Tambahan Impor BBM di 2026

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka peluang adanya tambahan kuota impor bahan bakar minyak (BBM) oleh badan usaha swasta pada 2026, tahun depan. Namun, kepastiannya masih menunggu hitungan proyeksi konsumsi hingga akhir tahun 2025 ini.

    Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian ESDM, Laode Sulaeman mengatakan pihaknya masih menghitung kebutuhan SPBU Swasta untuk 2026.

    “Kalau itu masih berproses dan data sudah masuk ke kami. Belum ditetapkan,” kata Laode, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

    Dia membuka kemungkinan kuotanya akan lebih besar dibandingkan yang didapat SPBU swasta tahun ini. Pasalnya, dasar penghitungannya akan mengacu pada konsumsi hingga akhir 2025.

    Adapun, pada 2025, SPBU swasta mendapat kuota 10 persen lebih tinggi dari 2024. Tambahan serupa kemungkinan akan diberikan untuk 2026 mendatang dengan mengacu pada konsumsi tahun ini.

    “Kemungkinan seperti itu polanya. 100 plus 10 persen, tapi kan referensi tahunnya beda kan. Kalau kemarin tahun 2024, sekarang tahun 2025,” jelas dia.