Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 November 2025: UBS dan Galeri24 Kompak Naik

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 November 2025: UBS dan Galeri24 Kompak Naik

    Sebelumnya, harga emas naik pada hari Jumat (Sabtu waktu Jakarta) karena dolar melemah dan ketidakpastian seputar penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) menambah permintaan aset safe haven. Sementara indeks Wall Street diperkirakan mengalami penurunan mingguan yang tajam.

    Dikutip dari CNBC, Sabtu (8/11/2025), harga emas spot naik 0,7% menjadi USD 4.007,01 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,6% menjadi USD 4.013,10 per ons.

    Pasar saham yang sarat teknologi tetap bersiap untuk penurunan mingguan terbesarnya dalam tujuh bulan pada hari Jumat, karena investor khawatir atas keberlanjutan reli saham kecerdasan buatan.

    Dolar AS melemah, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

    “Pergerakan harga baru-baru ini secara teknis menunjukkan bahwa kita mungkin telah menetapkan batas bawah harga emas dan perak,” kata Analis Senior Kitco Metal, Jim Wyckoff.

    Emas dianggap sebagai lindung nilai selama ketidakpastian, dan sebagai aset yang tidak menghasilkan, cenderung menguntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah.

    Karena penutupan pemerintah AS menunda penerbitan laporan penggajian non-pertanian bulanan, para pedagang beralih ke data sektor swasta, yang menunjukkan hilangnya pekerjaan pada bulan Oktober, untuk mengukur kemungkinan pemotongan suku bunga Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) lagi tahun ini.

  • Harga Minyak Dunia Melonjak, Ini Pemicunya

    Harga Minyak Dunia Melonjak, Ini Pemicunya

    Sebelumnya, harga minyak turun pada hari Kamis (Jumat waktu Jakarta  karena investor mempertimbangkan potensi kelebihan pasokan, serta melemahnya permintaan di Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar di dunia.

    Dikutip dari CNBC, Jumat (7/11/2025) harga minyak Brent turun 14 sen atau 0,22%, menjadi USD 63,38 per barel. Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 17 sen atau 0,29% dan ditutup pada USD 59,43 per barel.

    Harga minyak dunia turun dalam 3 bulan berturut-turut pada bulan Oktober di tengah kekhawatiran kelebihan pasokan karena OPEC dan sekutunya – yang dikenal sebagai OPEC+ – meningkatkan produksi sementara produksi dari produsen non-OPEC juga masih tumbuh.

    “Pasar terus dihantui oleh kelebihan pasokan yang paling tersirat dalam sejarah, yang merupakan hambatan bagi harga,” kata Mitra Again Capital John Kilduff.

    Namun, pelemahan permintaan tetap menjadi fokus. Sepanjang tahun hingga 4 November, permintaan minyak global naik 850.000 barel per hari, di bawah 900.000 barel per hari yang diproyeksikan sebelumnya oleh JPMorgan.

    Pada sesi perdagangan sebelumnya, harga minyak turun setelah Badan Informasi Energi AS mengatakan stok minyak mentah AS naik 5,2 juta barel menjadi 421,2 juta barel minggu lalu.

    “Rendahnya tingkat operasional kilang menunjukkan bahwa saat ini permintaan minyak mentah di AS tidak kuat akibat musim pemulihan kilang yang signifikan. Hal ini secara fundamental membebani harga,” kata Kilduff.

     

  • Top 3: Thrifting Barang Lokal Tak Dilarang

    Top 3: Thrifting Barang Lokal Tak Dilarang

    Pemerintah menegaskan kegiatan thrifting tidak dilarang, sepanjang barang yang dijual merupakan barang preloved lokal dan bukan pakaian bekas impor.

    Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Temmy Satya Permana, menyampaikan pemerintah dan platform e-commerce sepakat untuk menertibkan penjualan pakaian bekas impor yang kini marak beredar, terutama melalui live commerce.

    Ia menuturkan, thrifting tetap diperbolehkan selama penjual menawarkan barang-barang preloved milik pribadi atau barang lokal, bukan hasil pakaian bekas impor dalam bentuk ballpress.

    “Kalau thrifting itu tidak dilarang, selama yang dijual adalah preloved barang-barang lokal dan memang barang-barang kita gitu kan. Bahkan saya aja kalau misalnya sepatu kebanyakan, ah saya pengen jual lah gitu. Itu tidak dilarang,” katanya dalam konferensi pers usai menghadiri rapat dengan Asosiasi E-Commerce, Jumat, 7 November 2025.

    Menurut Temmy, penjualan pakaian bekas impor berskala besar terutama yang dijual dari gudang melalui siaran langsung sudah berada pada level pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi lagi.

    “Bahwa memang kami juga tadi diskusi sepakat bahwa memang kita tidak membabi buta melakukan takedown. Ya, sepakat gitu ya. Karena yang dilarang adalah pakaian bekas impor,” jelas Temmy.

    Berita selengkapnya baca di sini

  • Negosiasi BBM Alot, Shell Mau Temui Kementerian ESDM

    Negosiasi BBM Alot, Shell Mau Temui Kementerian ESDM

    Liputan6.com, Jakarta – Negosiasi pengadaan BBM PT Shell Indonesia dengan PT Pertamina Patra Niaga masih alot. Badan Usaha swasta itu berencana untuk menemui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

    Hal itu dikonfirmasi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman. Dia mengatakan negosiasi antara Shell dan Pertamina masih proses, meski ada permintaan pihak Shell bertemu dengannya.

    “Masih berproses. Shell tadi baru menghubungi saya, mau ketemu dulu dengan saya, saya bilang oke,” ungkap Laode, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

    Kendati begitu, Laode pun belum tahu persoalan apa yang akan dibahas bersama Shell nantinya. Disinyalir ada kaitannya dengan negosiasi pengadaan BBM dari Pertamina.

    “Saya nggak tahu mau ketemu saya ini dalam rangka apa, saya belum tahu. Pokoknya dia mau ketemu saya aja,” ungkapnya.

    Shell memang diketahui belum sepakat dengan Pertamina soal pengadaan base fuel. Sementara itu, Vivo disebut sudah mendekat kesepakatan, serta BP-AKR yang bahkan berencana menambah pasokan dari Pertamina.

    “Kan kalau negosiasi kan sudah dibuka semua. Sudah dibuka semua, sebenarnya tinggal langsung ke badan usaha aja ke Pertamina,” kata Laode soal negosiasi SPBU swasta dan Pertamina.

     

  • Pemerintah Bahas Solusi Utang Whoosh, Airlangga: Banyak Cara untuk Selesaikan

    Pemerintah Bahas Solusi Utang Whoosh, Airlangga: Banyak Cara untuk Selesaikan

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah tengah mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan utang proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau “Whoosh”. Menurutnya, pembahasan dilakukan secara teknis antar kementerian dan bersama Danantara Indonesia sebagai mitra strategis.

    “Kita sedang bahas, nanti tentu dibicarakan secara teknis antar kementerian dan juga dengan solusi dengan Danantara,” ujar Airlangga saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, dikutip dari Antara, Jumat (7/11/2025).

    Airlangga optimistis Danantara memiliki kapasitas dan beragam opsi untuk membantu menuntaskan permasalahan utang tersebut. “Kalau korporasi kan banyak cara,” ujarnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan jajarannya untuk menghitung kembali seluruh detail utang KCIC serta menyiapkan berbagai skenario penyelesaian, termasuk opsi perpanjangan masa pinjaman.

    “Pak Airlangga, Menteri Keuangan, kemudian CEO Danantara diminta untuk menghitung lagi detail-detailnya, kemudian opsi-opsi untuk meminta, misalnya, perpanjangan masa pinjaman. Itu bagian dari skenario-skenario terbaik,” jelas Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

     

  • Jurus Pertamina Bantu Capai Net Zero Emission 2060

    Jurus Pertamina Bantu Capai Net Zero Emission 2060

    Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menghadirkan wadah pengembangan UMKM yang mampu menciptakan lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, serta memperkuat industri kreatif di Indonesia.

    Kali ini, melalui Pertamina Foundation menggelar Pertamina SMEXPO Regional Yogyakarta 2025 pada 26-28 September 2025 di Plaza Ngasem, Yogyakarta.

    Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), M. Erry Sugiharto, menyampaikan, Pertamina SMEXPO adalah bentuk dukungan nyata bagi UMKM.

    “Dengan tema ‘Lokal jadi VOKAL’, Pertamina SMEXPO menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas UMKM sehingga mereka lebih dikenal, diakui, dan berdaya saing tinggi di lingkup nasional maupun global,” ujar Erry.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan, melalui SMEXPO, Pertamina konsisten menghadirkan wadah pengembangan UMKM.

    “Hal ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah poin ketiga, yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur,” jelas Fadjar.

    SMEXPO Regional Yogyakarta menampilkan UMKM binaan Pertamina dari program PFpreneur, UMK Academy, dan Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT).

    Selain itu, acara ini juga menghadirkan 35 UMKM kerajinan, fesyen, dan kuliner binaan untuk menggerakkan ekonomi rakyat.

  • Kurs Dolar AS Hari Ini 7 November 2025 Lesu terhadap Rupiah, Tersengat Sentimen The Fed

    Kurs Dolar AS Hari Ini 7 November 2025 Lesu terhadap Rupiah, Tersengat Sentimen The Fed

    Liputan6.com, Jakarta – Harapan pelonggaran kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) meningkat menjadi katalis positif nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat, (7/11/2025).

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup naik 11 poin ke posisi 16.690 pada perdagangan Jumat, 7 November 2025 dibandingkan penutupan sebelumnya di posisi 16.701 per dolar AS.

    Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi menilai, penguatan rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat sore ini didorong meningkatnya harapan pelonggaran kebijakan suku bunga bank sentral AS. Hal ini seiring sinyal pelemahan pasar tenaga kerja di Amerika Serikat.

    “Sedangkan untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp16.690 – Rp16.740,” kata Ibrahim dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Dia menuturkan, ketidakpastian global masih tinggi akibat penutupan sebagian pemerintahan AS yang telah memasuki bulan kedua.

    Kondisi tersebut menunda rilis data ekonomi utama seperti ketenagakerjaan dan inflasi, sehingga pasar kehilangan panduan resmi dari otoritas. Pasar saat ini hanya mengandalkan survei sektor swasta sebagai acuan.

    Laporan tenaga kerja swasta yang dirilis Kamis lalu menunjukkan tanda pelemahan pasar kerja, sehingga peluang The Fed memangkas suku bunga pada Desember naik menjadi sekitar 70 persen dari 60 persen sebelumnya.

    Selain itu, Ibrahim menuturkan, tekanan terhadap rupiah juga datang dari melemahnya data ekspor dan impor China pada Oktober yang menandakan masih lemahnya permintaan global. Ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing pun memperburuk sentimen risiko.

    “Sebuah laporan dari The Information pada hari Kamis menyatakan bahwa AS berencana untuk memblokir Nvidia dari penjualan chip AI skala kecil ke China, sebuah langkah yang dapat membatasi akses perusahaan China ke teknologi canggih,” ujar dia.

     

     

  • Kementerian ESDM Sebut Vivo-Pertamina Dekati Kesepakatan, SPBU Bakal Terisi?

    Kementerian ESDM Sebut Vivo-Pertamina Dekati Kesepakatan, SPBU Bakal Terisi?

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut badan usaha swasta Vivo mendekati kesepakatan pengadaan BBM dari PT Pertamina (Persero). Jumlahnya diperkirakan mencapai 100 ribu barel.

    Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman menjelaskan, Shell dan Vivo belum menemui kesepakatan kerja sama pengadaan BBM. Namun, Vivo dikabarkan sudah semakin mendekati kesepakatan dengan Pertamina Patra Niaga.

    “Jadi yang belum itu sedang bernegosiasi dengan Badan Usaha Patra Niaga dan kemarin memang kami mendapatkan info bahwa Vivo sudah mendekati, akan ada lagi. Jadi kita tunggu saja ya,” ungkap Laode, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

    Meski begitu, dia belum bisa memastikan jumlah yang akan dikirim Pertamina Patra Niaga ke Vivo. Namun, besarannya diperkirakan sekitar 100 ribu barel.

    Jumlah tersebut menghitung asumsi volume satu kali pengapalan sebanyak 100 ribu barel base fuel. Laode bilang, sebelumnya pun Vivo pernah meminta 100 ribu barel, namun belum menemui kesepakatan kala itu. 

    “Kalau proses impor ini kan satu kargo, satu kargo 100 ribu barrel. Awalnya juga VIVO sudah minta 100 ribu barrel, harusnya, ini belum diputus, harusnya ya sama,” jelas dia.

    BP-AKR Mau Beli Lagi

    Diberitakan sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap badan usaha swasta, BP-AKR akan kembali menambah pesanan base fuel ke PT Pertamina (Persero). Proses pengapalannya diharapkan rampung akhir November 2025.

    Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian ESDM, Laode Sulaeman menyampaikan rencana BP-AKR menambah pengadaan BBM dari Pertamina.

    “Jadi malah yang BP-AKR dua minggu lagi ada pesan lagi satu kargo,” kata Laode, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

  • Magang Nasional Batch 2 Kemnaker Dibuka: Peluang Emas 80 Ribu Fresh Graduate Raih Pengalaman Kerja

    Magang Nasional Batch 2 Kemnaker Dibuka: Peluang Emas 80 Ribu Fresh Graduate Raih Pengalaman Kerja

    Pendaftaran Program Magang Nasional Batch 2 dilakukan sepenuhnya secara daring melalui laman resmi MagangHub Kemnaker. Langkah pertama adalah membuat akun SIAP Kerja, dengan mengunjungi laman https://maganghub.kemnaker.go.id atau https://siapkerja.kemnaker.go.id, lalu pilih opsi “Daftar Sekarang”.

    Setelah itu, masukkan NIK dan nama lengkap, kemudian isi alamat email aktif, nomor HP, dan buat kata sandi. Klik “Daftar Sekarang” dan tunggu kode OTP yang akan dikirimkan melalui SMS untuk konfirmasi akun. Setelah akun berhasil diaktifkan, masuk kembali ke sistem dan lengkapi seluruh profil Anda hingga 100%.

    Gunakan akun SIAP Kerja yang sudah lengkap untuk mengakses portal MagangHub. Di sana, Anda dapat mencari dan melamar posisi magang yang diminati dari lebih dari 12 ribu jenis lowongan yang tersedia. Unggah semua dokumen pendukung yang diminta sesuai dengan posisi yang dilamar. Data pendaftaran akan divalidasi oleh tim pelaksana menggunakan data dari kementerian/lembaga terkait seperti PDDikti, Dukcapil, dan BKN. Calon peserta yang lolos validasi akan mengikuti proses rekrutmen oleh penyelenggara magang.

  • Kementerian ESDM Sebut BP-AKR Mau Beli Lagi Base Fuel Pertamina 100 Ribu Barel

    Kementerian ESDM Sebut BP-AKR Mau Beli Lagi Base Fuel Pertamina 100 Ribu Barel

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap badan usaha swasta, BP-AKR akan kembali menambah pesanan base fuel ke PT Pertamina (Persero). Proses pengapalannya diharapkan rampung akhir November 2025.

    Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian ESDM, Laode Sulaeman menyampaikan rencana BP-AKR menambah pengadaan BBM dari Pertamina.

    “Jadi malah yang BP-AKR dua minggu lagi ada pesan lagi satu kargo,” kata Laode, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

    Hitungan satu kargo pesanan base fuel itu setara dengan 100 ribu barel BBM. Laode memperkirakan proses pengapalannya bisa dilakukan pada pekan ketiga November 2025.

    “BP nambah lagi 100 ribu. Minggu ketiga November,” ucapnya.

    PT Pertamina Patra Niaga sebelumnya telah mengirimkan 100 ribu barel base fuel pesanan PT Aneka Petroindo Raya (APR) selaku pengelola SPBU BP-AKR. Dengan tambahan baru, maka BP-AKR bisa mendapatkan total 200 ribu barel base fuel.

    Pertamina Kirim 100 Ribu Barel BBM ke BP

    Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga telah memasok 100 ribu barel base fuel ke PT Aneka Petroindo Raya (APR) perusahaan yang menaungi jaringan SPBU BP-AKR. Ini jadi kesepakatan sesuai arahan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

    Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menyampaikan, telah adanya kesepakatan untuk melakukan proses Business to Business dengan Pertamina Patra Niaga untuk pemenuhan pasokan BBM dengan menyerap kargo impor dari Pertamina Patra Niaga. 

    “Untuk penyaluran pasokan yang sudah dilayani kepada PT APR sebanyak 100 ribu barel (MB) yang akan digunakan untuk SPBU-SPBU BP-AKR”, jelas Roberth, dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.