Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Super Indo Buka Lowongan Magang dan Pekerjaan Tetap, Cek Posisi dan Syaratnya!

    Super Indo Buka Lowongan Magang dan Pekerjaan Tetap, Cek Posisi dan Syaratnya!

    Liputan6.com, Jakarta Liputan6.com, Jakarta – Bagi Anda yang sedang mencari peluang karier di bidang komunikasi, pemasaran, maupun pengembangan produk, PT Lion Super Indo kembali membuka sejumlah lowongan menarik pada November 2025. Perusahaan ritel terkemuka ini membuka kesempatan bagi mahasiswa maupun profesional berpengalaman untuk bergabung dan berkembang bersama.

    PT Lion Super Indo yang merupakan jaringan supermarket sejak 1997 dan kini telah memiliki lebih dari 200 gerai di berbagai kota besar di Indonesia. Super Indo merupakan bagian dari Ahold Delhaize Group, perusahaan ritel global asal Belanda yang beroperasi di lebih dari 10 negara. Dengan mengusung konsep “Lebih Segar, Lebih Hemat, dan Lebih Dekat”, Super Indo terus berkomitmen menyediakan produk berkualitas dengan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

    Berikut daftar posisi yang sedang dibuka oleh Super Indo:

    1. Corporate Communication Intern (6 bulan)

    Penempatan: Jakarta Selatan (WFO)Status: Magang

    Bagi mahasiswa tingkat akhir yang ingin mendapatkan pengalaman langsung di bidang komunikasi korporat, posisi ini bisa menjadi langkah awal yang tepat. Peserta magang akan membantu Corporate Affairs Department dalam menjalankan berbagai inisiatif komunikasi perusahaan, seperti media monitoring, penulisan siaran pers, riset media, hingga dukungan kampanye media sosial.

    Kualifikasi:

    Mahasiswa aktif jurusan Communication Science, Marketing Communications, atau Public Relations.
    Kemampuan menulis dan berbicara dalam Bahasa Indonesia dan Inggris dengan baik.
    Terampil menggunakan Microsoft Office dan aplikasi desain seperti Canva.
    Kreatif, komunikatif, dan mampu bekerja dalam tim.
    Memiliki laptop pribadi.

     

  • Sertifikasi Halal Gratis Jadi Pembuka Rezeki 107 Ribu P3H

    Sertifikasi Halal Gratis Jadi Pembuka Rezeki 107 Ribu P3H

     

    Liputan6.com, Jakarta Program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) terus digencarkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) membuka kesempatan luas bagi pelaku usaha mikro dan kecil untuk mendapatkan sertifikat halal tanpa biaya.

    Program ini tidak hanya menjamin kehalalan produk, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekonomi umat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu penerima manfaat program ini, Dian Lestari, sebagai Pendamping Proses Produk Halal (P3H) asal Malang, Jawa Timur.

    “Saya adalah orang tua tunggal dari dua anak. Dulu saya bingung bagaimana menafkahi keluarga setelah kehilangan pasangan karena beliau meninggal dunia. Tapi setelah menjadi pendamping proses produk halal, ternyata bisa mengubah hidup saya. Sekarang penghasilan saya stabil dan saya bisa mendampingi banyak pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikat halal gratis dari program SEHATI Bapak Presiden Prabowo,” ungkapnya, Sabtu (15/11/2025).

    Dian menjelaskan program sertifikasi halal tidak hanya menumbuhkan keyakinan masyarakat terhadap produk halal dan thayyib, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

    “Rasanya luar biasa, bisa menolong banyak orang sambil menafkahi keluarga sendiri. Saya percaya menebar kebaikan bisa dimulai dari hal sederhana, memastikan produk yang kita konsumsi jelas halal dan toyyib (baik),” tuturnya.

    “Sekarang sudah lebih dari 10 juta produk bersertifikat halal, artinya jutaan keluarga Indonesia kini lebih tenang dan terlindungi. Program ini juga membuka jalan rezeki, lebih dari 107 ribu pendamping halal kini bisa meningkatkan kesejahteraannya, bahkan penghasilan banyak di antara kami sudah di atas UMR, saya termasuk salah satunya, dari membantu UMKM kini bisa mandiri dan menafkahi keluarga dengan lebih baik,” tambahnya.

     

     

  • Jam Saku Penumpang Titanic Diperkirakan Bernilai Rp 20 Miliar, Simpan Kisah Cinta Tragis Isidor cIda Straus

    Jam Saku Penumpang Titanic Diperkirakan Bernilai Rp 20 Miliar, Simpan Kisah Cinta Tragis Isidor cIda Straus

    Liputan6.com, Jakarta Sebuah jam saku emas milik salah satu penumpang terkaya di kapal RMS Titanic diperkirakan akan menjadi salah satu artefak termahal yang pernah dilelang. Jam yang ditemukan dari tubuh Isidor Straus seorang pengusaha sukses dan salah satu pemilik toko serba ada Macy’s di New York. Kini diperkirakan laku hingga 1 juta Euro atau sekitar Rp20,5 miliar dalam lelang yang digelar 22 November mendatang.

    Isidor dan istrinya, Ida, menjadi bagian dari lebih 1.500 korban yang tewas ketika Titanic tenggelam pada 14 April 1912 setelah menabrak gunung es dalam pelayaran dari Southampton menuju New York. Jenazah Isidor ditemukan beberapa hari setelah tragedi, dan di antara barang-barang pribadinya terdapat jam saku emas 18 karat merek Jules Jurgensen yang kini menjadi pusat perhatian para kolektor dunia.

    Kisah di Balik Jam Saku Bersejarah

    Juru lelang Andrew Aldridge dari Henry Aldridge & Son di Wiltshire mengatakan kepada BBC bahwa jam tersebut bukan sekadar benda antik, tetapi juga simbol perjalanan hidup Isidor Straus.

    “Dengan jam tangan ini, kami menceritakan kembali kisah Isidor. Ini adalah kenang-kenangan yang fenomenal,” ujarnya.

     

     

    Jam yang berhenti tepat pukul 02.20 waktu ketika Titanic benar-benar tenggelam diyakini merupakan hadiah dari Ida kepada suaminya pada 1888. Jam itu diukir dengan inisial keluarga Straus dan diwariskan turun-temurun sebelum akhirnya diperbarui oleh Kenneth Hollister Straus, cicit Isidor.

     

  • Benarkah Cukai Popok dan Tisu Basah Bakal Diterapkan? Ini Kata Bea Cukai

    Benarkah Cukai Popok dan Tisu Basah Bakal Diterapkan? Ini Kata Bea Cukai

    Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan buka suara soal pengenaan cukai atas produk popok dan tisu basah masih berada pada tahap kajian ilmiah (policy review) sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pemerintah.

    “Kami sampaikan bahwa pembahasan pengenaan cukai atas produk dimaksud masih berada pada tahap kajian ilmiah (policy review) sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pemerintah,” kata Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC, Nirwala Dwi Heryanto, dikutip dalam jawaban tertulisnya, Jumat (14/11/2025).

    Nirwala menjelaskan, secara prinsip, cukai adalah pajak objektif yang dikenakan pada barang yang memenuhi salah satu kriteria menurut ketentuan cukai.

    Adapun kriterianya terdiri dari empat hal, konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi; pemakaiannya menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat/lingkungan; atau pemakaiannya layak dipungut negara demi keadilan dan keseimbangan.

    Kajian Tindak Lanjut PP 83 Tahun 2018

    DJBC menjelaskan, kajian ini merupakan tindak lanjut program penanganan sampah laut (PP 83/2018) dan masukan DPR pada 2020 agar pembahasan cukai plastik tidak hanya kantong plastik, tetapi juga produk plastik sekali pakai. 

    Menindaklanjuti itu, tahun 2021 dilakukan kajian atas diapers, tisu basah, dan alat makan sekali pakai untuk memetakan opsi produk yang secara teoritis dapat memenuhi kriteria Barang Kena Cukai (BKC).

    “Karena saat ini masih dalam tahap kajian ilmiah, belum ada target penerimaan negara yang ditetapkan,” ujar Nirwala.

    Cukai MBDK

    Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan Pemerintah belum berencana menerapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada 2026.

    “Nanti kita lihat,” kata Menkeu Purbaya saat ditemui di kantor Pusat Bea Cukai di Jakarta Timur, Senin, 13 Oktober 2025.

    Sebelumnya, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budhi Utama, kebijakan tersebut dipastikan belum akan diberlakukan pada tahun 2025.

    “Terkait dengan pemberlakuan MBDK sampai saat ini mungkin itu rencana sampai tahun 2025 sementara tidak akan diterapkan mungkin kedepannya akan diterapkan,” kata Djaka kata Djaka dalam Konferensi Pers APBN, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 17 Juni 2025.

     

     

  • Pertamina Terus Pantau Stok dan Distribusi BBM di Bengkulu

    Pertamina Terus Pantau Stok dan Distribusi BBM di Bengkulu

    PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mendatangkan kapal tanker untuk memastikan penyaluran BBM di Bengkulu dalam kondisi aman.

    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Rusminto Wahyudi, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya terus melakukan optimalisasi penyaluran BBM ke seluruh SPBU di wilayah Bengkulu agar kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi dengan baik.

    “Kami telah melakukan build up stok dengan kapal tanker, yang membawa 2.000 kiloliter Pertalite dan 1.000 kiloliter Pertamax untuk memastikan ketersediaan BBM di wilayah Bengkulu tetap aman,” sebutnya.

    Menurut dia, kapal pengangkut BBM juga telah tiba di pelabuhan, yang akan disalurkan melalui Fuel Terminal (FT) Pulau Baai guna memenuhi kebutuhan energi masyarakat Bengkulu dan sekitarnya.

    Rusminto menyampaikan bahwa Pertamina terus memantau kondisi lapangan dan memastikan suplai BBM berjalan dengan lancar.

    “Pertamina berkomitmen menjaga ketersediaan energi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bengkulu. Kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi BBM tetap aman dan terkendali,” ujarnya.

    Dalam menjaga kelancaran distribusi, Pertamina terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta institusi terkait.

  • Misi Danantara di Balik Masuknya 2 Ekspatriat di Jajaran Direksi Garuda Indonesia

    Misi Danantara di Balik Masuknya 2 Ekspatriat di Jajaran Direksi Garuda Indonesia

    Liputan6.com, Jakarta Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah menempatkan dua ekspatriat dalam jajaran dewan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Keduanya punya misi khusus dalam meningkatkan kinerja maskapai pelat merah tersebut.

    Managing Director Danantara, Febriany Eddy mengungkapkan peran dua orang asing tersebut untuk membantu transformasi Garuda Indonesia. Keduanya dinilai bisa melengkapi untuk meningkatkan kinerja maskapai BUMN.

    “Jadi yang satu fokus transformasi, yang satu sudah merasakan memimpin dan melihat bagaimana perusahaan airline yang di-recognize globally itu beroperasi,” ungkap Febri dalam temu media di Wisma Danantara, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

    Pertama, dia mengisahkan tentang kapasitas Neil Raymond Mills sebagai Direktur Transformasi Garuda Indonesia. Neil Raymond Mills merupakan mantan bos Scandinavian Airlines. Dia juga disebut memiliki kapasitas pada proses transformasi bisnis aviasi.

    “Kalau Neil, Chief Transformation Officer, itu dia sudah melanglangbuana di 11 airline globally, 11 airline at least globally dan memimpin full transformasi airline 3 dari 11 itu,” ujarnya.

    Menurutnya, kapasitas Neil yang memimpin transformasi di 3 maskapai global itu menjadi modal penting untuk memperbaiki kondisi Garuda Indonesia. “Kita perlu orang yang sudah done that, seen that, been there. Itu poinnya. Jadi sudah melihat begitu banyak jenis airline dengan segala tantangannya,” ujar dia.

     

  • Minyakita Bakal Didistribusikan Lewat BUMN Pangan, Aturan Rampung Pekan Depan

    Minyakita Bakal Didistribusikan Lewat BUMN Pangan, Aturan Rampung Pekan Depan

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan Minyakita akan didistribusikan melalui BUMN pangan. Dia mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) saat ini sedang membuat peraturan menteri perdagangan (Permendag) mengenai distribusi Minyakita

    “Jadi nanti sebagian besar akan didistribusikan melalui BUMN Pangan seperti Bulog, ID FOOD,” ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (14/11/2025).

    Tujuan distribusi Minyakita melalui BUMN pangan dalam rangka memudahkan kontrol terhadap Minyakita.

    Budi Santoso mengatakan bahwa Kemendag saat ini menunggu harmonisasi terkait Permendag tersebut dan diharapkan Permendag tersebut dapat selesai pada pekan depan.

    “Kita menunggu harmonisasi. Mudah-mudahan pekan depan,” katanya.

    Sebagai informasi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut perubahan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang minyak goreng sawit kemasan dan tata kelola minyak goreng rakyat sudah final dan menunggu jadwal rapat koordinasi harmonisasi draf.

    Direktur Bina Pasar Dalam Negeri Direktorat Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Nawandaru Dwi Putra mengatakan pembahasan perubahan tata kelola minyak goreng telah selesai di level kementerian/lembaga.

     

  • Pertambangan Jadi Sektor Terbesar ke-5 Penyumbang PDB

    Pertambangan Jadi Sektor Terbesar ke-5 Penyumbang PDB

     

    Liputan6.com, Jakarta Aktivitas industri tambang di sejumlah daerah penghasil mineral strategis dinilai tidak hanya menghasilkan komoditas, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Peran ini selaras dengan kontribusi sektor pertambangan yang masih solid dengan menyumbang sekitar 8,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

    Ekonom Indef Abra Talattov mengatakan bahwa pertambangan menjadi salah satu sektor yang menopang struktur ekonomi Indonesia, terutama di daerah yang bergantung pada sumber daya mineral.

    Menurut Abra, dinamika di sektor pertambangan lantas harus menjadi perhatian bagi pemangku kebijakan karena memiliki dampak langsung terhadap kemampuan fiskal nasional dan daerah, sehingga berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.

    “Sektor pertambangan ini menjadi sektor terbesar kelima yang menyumbang PDB kita, sumbangannya sekitar 8,5%. Dan beberapa daerah yang sangat bergantung terhadap sumber daya mineral ini,” ujar Abra, Jumat (14/11/2025).

    Dalam konteks ini, peran Holding Industri Pertambang MIND ID sebagai induk dari perusahaan pengelola sumber daya alam mineral strategis nasional terlihat jelas kontribusinya. Grup MIND ID menjadi penopang bagi penerimaan negara dan daerah sehingga menggerakkan pertumbuhan ekonomi di daerah operasionalnya.

    Perputaran barang dan jasa, rantai pasok lokal, dan kewajiban fiskal perusahaan memberikan kontribusi pada pajak dan retribusi daerah, yang kemudian menjadi penggerak utama belanja publik dan pembangunan infrastruktur.

    Di Papua Tengah, sektor tambang mendukung fiskal Kabupaten Mimika sebesar Rp407,77 miliar dengan total penerimaan daerah mencapai Rp5,8 triliun. Struktur penerimaan ini utamanya bersumber dari aktivitas sektor pertambangan dan berbagai kegiatan ekonomi terkait yang tumbuh di sekitar daerah operasional PT Freeport Indonesia.

     

  • Pertamina Aktifkan Satuan Tugas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Begini Kesiapannya

    Pertamina Aktifkan Satuan Tugas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Begini Kesiapannya

    Untuk menjaga operasional energi selama periode Satgas Nataru, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream berkomitmen menjaga ketersediaan pasokan minyak mentah domestik sebesar 31,5 juta barel (Bbl) untuk kebutuhan kilang sepanjang masa satgas.

    PHE berkomitmen memaksimalkan lifting hulu migas tersebut, sehingga seluruh minyak mentah dan gas bumi yang dimiliki PHE dapat tersalurkan untuk kilang-kilang domestik Pertamina dan konsumen gas bumi.

    Di sisi pengolahan, Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memastikan kesiapan operasional kilang, di mana kilang-kilang Pertamina berada dalam kondisi normal dan beroperasi penuh.

    Kapasitas pengolahan kilang mencapai 1,179 juta barel per hari (MB/Day).  Beberapa produk BBM juga dipersiapkan untuk peningkatan produksi, yakni Biosolar, Pertamax dan Pertamax Turbo.

    Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading yang menjalankan lini bisnis distribusi dan pemasaran energi, telah menyiagakan 117 Terminal BBM (TBBM), 43 Terminal LPG (TLPG), dan 72 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dalam kondisi siap beroperasi penuh

    . Upaya penguatan juga dilakukan melalui peningkatan stok operasional di lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami lonjakan permintaan, konsinyasi stok di daerah rawan, serta peningkatan keandalan alat laboratorium untuk memastikan kualitas produk. Pengawasan mutu di SPBU pun dilaksanakan secara rutin agar tidak terjadi penyimpangan kualitas (off-specification).

  • Kemenperin Siapkan Usulan Insentif untuk Perkuat Industri Otomotif

    Kemenperin Siapkan Usulan Insentif untuk Perkuat Industri Otomotif

    “Harapan kami, sektor otomotif mendapat perhatian khusus, sehingga ada perlindungan terhadap tenaga kerja yang sudah ada dan menciptakan lapangan kerja baru. Paling tidak, melalui kebijakan fiskal 2026, sektor otomotif bisa tumbuh jauh lebih cepat, berkontribusi lebih besar bagi pertumbuhan manufaktur dan pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur dia.

    Kemenperin mencatat, industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan dengan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) manufaktur, ekspor, dan penyerapan tenaga kerja. Investasi di sektor ini diperkirakan telah mencapai sekitar Rp174 triliun, dengan penyerapan hampir 100 ribu tenaga kerja langsung di industri kendaraan roda empat, roda dua, dan roda tiga.

    Selain itu, jutaan pekerja lainnya terlibat di sepanjang rantai nilai otomotif, mulai dari pemasok komponen, logistik, hingga jaringan penjualan dan bengkel resmi maupun tidak resmi. “Jika sektor ini terganggu, dampaknya berantai ke banyak industri lain dan jutaan pekerja. Karena itu, Kemenperin memandang perlu intervensi yang terukur melalui skema insentif yang tepat,” ujar Agus.