Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Danantara Pastikan Merger Pelita Air-Garuda Indonesia Biar Tak Jadi Kanibal

    Danantara Pastikan Merger Pelita Air-Garuda Indonesia Biar Tak Jadi Kanibal

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) masih mengkaji penggabungan atau merger Pelita Air dengan Garuda Indonesia. Langkah konsolidasi itu dipastikan tak saling kanibal.

    Managing Director Danantara, Febriany Eddy menyampaikan penggabungan Pelita-Garuda itu bagian dari penataan bisnis BUMN berdasarkan sektornya. 

    “Enggak lucu juga kalau pelita ada di sektor sendiri kan pelita adalah bagian dari airline business. Tadi kuncinya adalah dalam rencananya pasti akan dipastikan untuk tidak saling kanibal,” ungkap Febriany dalam temu media di Wisma Danantara, Jakarta, dikutip Sabtu (15/11/2025).

    Dia menegaskan, konsep itu berlaku untuk semua BUMN. Pada sektor aviasi, Garuda Indonesia dan Citilink pun diminta tidak saling memakan pasar konsumennya. 

    Sehingga, konsolidasi yang nanti dilakukan pada Garuda Indonesia dan Pelita Air untuk menghapus persaingan antarBUMN dan memastikan segmen konsumennya.

    “Yang jelas bagian dari streamline dan konsolidasi adalah menghapus internal competition dan saling kanibal itu. Jadi segmen mesti jelas, target mesti jelas,” kata dia.

    Saling Melengkapi

    Febriany menyampaikan, ada sejumlah praktik yang perlu diadopsi oleh para maskapai pelat merah. Tak hanya dari Garuda Indonesia grup ke Pelita Air, tapi juga sebaliknya.

    “Justru menurut saya banyak sekali best practice di Pelita yang harus di copy ke yang lain. Likewise ada best practice di Citilink dan Garuda yang harus menjadi manfaat dari Pelita. Jadi disitu kita saling memperkuat diri,” tuturnya.

    Sementara itu, terkait segmentasihya, Febriany belum memberikan bocoran. “Nah bagaimana segmentasinya, brandingnya itu tunggu lah, tunggu. Kan ini kan harus di eksekusi dulu baru kemudian pun dilakukan,” tandasnya.

  • Ada Kesenjangan di Menteng, Menteri Ara Mau Poles Kawasan Kumuh

    Ada Kesenjangan di Menteng, Menteri Ara Mau Poles Kawasan Kumuh

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarat Sirait memyoroti kesenjangan yang masih terlihat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Untuk itu, dia berencana membenahi kawasan kumuh itu hingga memperbaiki ekosistem ekonominya.

    Pria yang akrab disapa Ara ini miris masih ada kawasan kumuh di pusat kota Jakarta. Bahkan, banyak pejabat yang tinggal di kawasan ini dan masih ada warga yang terbilang miskin di kawasan yang sama.

    “Kesenjangan di Menteng tinggi. Tadi Wapres tinggal di Menteng, Gubernur tinggal di Menteng, saya tinggal di Menteng, Panglima tinggal di Menteng, Kepala Staf Angkatan Laut tinggal di Menteng, dubes-dubes banyak, pengusaha banyak. Tapi yang miskin juga banyak,” tutur Ara, di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

    Atas hal tersebut, dia berencana untuk membenahi kawasan yang ekonominya terbilang rendah. Salah satunya memugar kawasan kumuh agar menjadi lebih baik lagi.

    Menteri Ara tak hanya bicara renovasi atau membangun rumah baru. Lebih dari itu, perlu adanya penguatan ekonomi di tengah-tengah masyarakat.

    “Jadi saya mau buatin enggak hanya bangun rumah, hanya renovasi rumah, ekonominya enggak diperbaiki. Nanti kumuh lagi. Jadi bisa enggak hanya membangun dan renovasi rumah tanpa ekonominya ditingkatin? Enggak bisa, makanya, saya sebagai menteri harus berpikirnya jauh,” beber dia.

    Ketimpangan di Jakarta

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti ketimpangan sosial yang masih tajam di Jakarta. Dia mengatakan, di sejumlah wilayah padat seperti Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, masih ditemukan keluarga besar tinggal di rumah berukuran sangat sempit.

     

     

  • Daftar Harga Emas Perhiasan Hari Ini 15 November 2025: Termahal Sentuh Level Segini

    Daftar Harga Emas Perhiasan Hari Ini 15 November 2025: Termahal Sentuh Level Segini

    Liputan6.com, Jakarta – Pasar emas mengakhiri pekan ini dengan kondisi sulit di tengah momentum bullish diimbangi tekanan jual.

    Mengutip laman Kitco, Sabtu (15/11/2025), emas meski terlihat bergerak tanpa arah dalam jangka pendek karena investor bereaksi terhadap perubahan kondisi ekonomi. Pekan ini, emas tidak mampu mempertahankan kenaikan di atas USD 4.200 karena pasar  mulai memperhitungkan potensi penurunan suku bunga the Federal Reserve (the Fed) bulan depan.

    Pemerintah AS mengakhiri penutupan pemerintahan selama 43 hari yang terpanjang dalam sejarah, tetapi dapat memperkirakan dampaknya akan teras selama beberapa minggu ke depan.

    Beberapa data ekonomi seperti Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober akan belum ada kejelasan karena informasi itu dikumpulkan secara manual. Bagi ekonom, ini bisa menjadi masalah yang signifikan karena pemodelan ekonomi tergantung pada data yang andal dan konsisten.

    Di sisi lain, harga emas meski mengakhiri pekan ini dengan naik 2%, tetapi nilainya masih turun lebih dari 3% dari level tertinggi pada Kamis pekan ini.

    Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot turun 1,82% menjadi USD 4.095,16 per ounce, setelah mencapai USD 4.211,06 pada awal sesi perdagangan. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 2,2% menjaid USD 4.100,40 per ounce. Harga emas batangan menguat 3,7% pada pekan ini.

    Reli emas pada awal pekan ini mungkin agak berlebihan, tetapi melihat penurunan 3% karena bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) ingin beristirahat sejenak dinilai terasa seperti reaksi yang berlebihan.

     

     

  • Amerika Serikat dan Swiss Raih Kesepakatan Tarif Dagang

    Amerika Serikat dan Swiss Raih Kesepakatan Tarif Dagang

    Liputan6.com, Jakarta – Amerika Serikat (AS) dan Swiss telah mencapai kesepakatan dagang. Tarif bea masuk akan dikurangi menjadi 15%.

    Mengutip CNBC, Sabtu (15/11/2025), dalam sebuah unggahan di platform X yang sebelumnya bernama Twitter mengatakan, bea masuk akan dikurangi menjadi 15%. Sebagai bagian dari kesepakatan itu, perusahaan-perusahaan Swiss telah berjanji untuk investasi sekitar USD 200 miliar atau Rp 3.341 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.706) di Amerika Serikat hingga akhir 2028. Investasi itu mencakup pendanaan untuk pendidikan dan pelatihan.

    Sementara itu, Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer juga menyebutkan, pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang dengan Swiss.

    “Pada dasarnya kami telah mencapai kesepakatan dengan Swiss. Mereka akan mengirimkan banyak manufaktur ke Amerika Serikat. Farmasi, peleburan emas, peralatan kereta api, jadi kami sangat antusias dengan kesepakatan itu, dan apa artinya bagi manufaktur AS,” kata dia.

    Greer menambahkan rincian lebih lanjut tentang kesepakatan tersebut, “telah benar-benar digarap sejak April,”. Hal itu  akan dipublikasikan di situs web Gedung Putih.

    Kesepakatan ini berarti tarif khusus negara yang dikenakan pada barang-barang Swiss akan sama dengan tarif yang dikenakan pada barang-barang yang dibawa ke AS dari Uni Eropa.

    “Seperti semua kesepakatan presiden, kami mempertahankan tarif,” kata Greer pada Jumat.

    Greer menuturkan, pihaknya harus mengendalikan defisit perdagangan. “Namun, karena Swiss, misalnya, telah setuju untuk mengelola surplus perdagangannya dengan Amerika Serikat, dalam hal memastikan bahwa barang-barang yang memiliki surplus perdagangan dengan kami, farmasi, emas, dan sebagainya, perusahaan mereka akan membangun di sini, sehingga akan menghilangkan beberapa sumber surplus tersebut,” ia menambahkan.

     

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 15 November 2025: UBS dan Galeri24 Kompak Tergelincir

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 15 November 2025: UBS dan Galeri24 Kompak Tergelincir

    Sebelumnya, harga emas dunia anjlok lebih dari 3% pada Jumat, 14 November 2025. Koreksi harga emas terjadi seiring aksi jual dipicu oleh pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat (AS) yang memudarkan harapan penurunan suku bunga pada Desember 2025.

    Mengutip CNBC, Sabtu (15/11/2025) , harga emas di pasar spot turun 1,82% menjadi USD 4.095,16 per ounce, setelah mencapai USD 4.211,06 pada awal sesi perdagangan. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 2,2% menjaid USD 4.100,40 per ounce. Harga emas batangan menguat 3,7% pada pekan ini.

    “Anggapan kita akan melihat kemungkinan penurunan suku bunga the Fed pada Desember yang lebih kecil inilah yang melemahkan pasar emas dan perak,” ujar Direktur High Ridge Futures, David Meger.

    Sementara itu, pasar saham merosot, menyusul aksi jual global yang dipicu oleh sinyal hawkish the Fed.

    Penutupan pemerintah AS terlama, yang berakhir Kamis, menciptakan kesenjangan data yang besar, membuat The Fed dan para pedagang kebingungan menjelang pertemuan kebijakan bulan depan.

     

  • Harga Emas Antam Hari Ini 15 November 2025 Merosot Rp 50.000, Siap-Siap Borong

    Harga Emas Antam Hari Ini 15 November 2025 Merosot Rp 50.000, Siap-Siap Borong

    Sebelumnya, harga emas dunia anjlok lebih dari 3% pada Jumat, 14 November 2025. Koreksi harga emas terjadi seiring aksi jual dipicu oleh pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat (AS) yang memudarkan harapan penurunan suku bunga pada Desember 2025.

    Mengutip CNBC, Sabtu (15/11/2025) , harga emas di pasar spot turun 1,82% menjadi USD 4.095,16 per ounce, setelah mencapai USD 4.211,06 pada awal sesi perdagangan. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 2,2% menjaid USD 4.100,40 per ounce. Harga emas batangan menguat 3,7% pada pekan ini.

    “Anggapan kita akan melihat kemungkinan penurunan suku bunga the Fed pada Desember yang lebih kecil inilah yang melemahkan pasar emas dan perak,” ujar Direktur High Ridge Futures, David Meger.

    Sementara itu, pasar saham merosot, menyusul aksi jual global yang dipicu oleh sinyal hawkish the Fed.

    Penutupan pemerintah AS terlama, yang berakhir Kamis, menciptakan kesenjangan data yang besar, membuat The Fed dan para pedagang kebingungan menjelang pertemuan kebijakan bulan depan.

    Investor berharap data terbaru akan menunjukkan perlambatan ekonomi, memberi The Fed ruang untuk memangkas suku bunga pada bulan Desember, meningkatkan daya tarik emas non-imbal hasil.

    Ekspektasi tersebut meredup karena semakin banyak pembuat kebijakan The Fed yang mengambil sikap hati-hati terhadap pelonggaran moneter tambahan.

     

  • Harga Minyak Dunia Terbang Usai Pelabuhan Rusia Hentikan Ekspor

    Harga Minyak Dunia Terbang Usai Pelabuhan Rusia Hentikan Ekspor

    Liputan6.com, Jakarta – Harga minyak lebih dari 2% pada Jumat, 14 November 2025. Kenaikan harga minyak dunia didorong kekhawatiran pasokan setelah pelabuhan Laut Hitam Novorossiisk menghentikan ekspor minyak. Hal ini seiring serangan pesawat nirawak Ukraina yang menghantam depot minyak di pusat energi utama Rusia.

    Mengutip CNBC, Sabtu (15/11/2025), harga minyak Brent naik USD 1,38 atau 2,19% ke posisi USD 64,39 per barel. Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) bertambah USD 1,4 atau 2,39% ke posisi USD 60,09 per barel.

    Harga minyak dunia cenderung stabil pada pekan ini. Harga Brent menuju kenaikan mingguan sekitar 0,7% dan WTI sedikit naik 0,15%.

    Adapun serangan pada Jumat merusak sebuah kapal di pelabuhan, blok-blok apartemen, dan sebuah depot minyak di Novorossiisk, melukai tiga awak kapal, kata pejabat Rusia.

    Pelabuhan tersebut menghentikan ekspor minyak dan perusahaan monopoli pipa minyak Transneft menangguhkan pasokan minyak mentah ke outlet tersebut, dua sumber industri mengatakan kepada Reuters.

    “Intensitas serangan-serangan ini telah meningkat, bahkan jauh lebih sering. Pada akhirnya, serangan-serangan ini dapat mengenai sesuatu yang menyebabkan gangguan jangka panjang,” kata Analis komoditas di UBS, Giovanni Staunovo.

    Ia menuturkan, pasar sedang mencoba menilai dampak serangan terbaru ini dan apa artinya bagi pasokan Rusia dalam jangka panjang.

    Sumber industri mengatakan pengiriman minyak mentah melalui Novorossiisk mencapai 3,22 juta ton, atau 761.000 barel per hari, pada Oktober, dengan total 1,794 juta ton produk minyak yang diekspor.

    Investor juga mencermati dampak sanksi Barat terhadap pasokan minyak dan arus perdagangan Rusia.

     

     

  • Industri di Tangerang Pekerjakan Karyawan tak Berpendidikan Formal, Ini Alasannya

    Industri di Tangerang Pekerjakan Karyawan tak Berpendidikan Formal, Ini Alasannya

    Liputan6.com, Jakarta – Di tengah susahnya cari pekerjaan lantaran ketatnya persaingan latar belakang pendidikan, ternyata industri di Tangerang menyediakan lapangan kerja yang mengutamakan pengalaman pengalaman bekerja sebelumnya, daripada syarat pendidikan formal.

     

    “Kami percaya ada potensi besar di dalam masyarakat yang tidak terlihat, karena bakat itu tidak hanya tertulis di sebuah kertas,” kata Daryl Tan, Executive Chairman Impact of Asia Limited dan IOA Global Pte Ltd, Jumat (14/11/2025).

     

    Menurut dia, saat ini terjadi transformasi bisnis strategis yang memadukan pertumbuhan komersial dengan misi sosial. Perusahaan ini meluncurkan inisiatif baru untuk memberdayakan individu dari kelompok rentan atau masyarakat tidak mampu, putus sekolah dan tidak memiliki sertifikat keahlian, melalui pelatihan kejuruan dan pekerjaan yang layak di industri kreatif.

     

    “Ini bukan amal, ini merupakan sebuah strategi bisnis jangka panjang. Kami membuktikan bahwa dengan pelatihan yang tepat, orang yang termajinalkan ini bisa menjadi pengrajin terbaik dan menjadi tulangpunggung dari industri kreatif Indonesia,” katanya. 

     

    Daryl juga menjelaskan, dalam membentuk industri MICE di Indonesia, merancang acara korporat, program perjalanan, dan ekshibisi inovatif. Namun, pada awal tahun 2025, perusahaan memutuskan untuk bertumbuh tidak hanya dalam skala, tetapi juga dalam tujuan usahanya.

     

    Kolaborasi ini mendefinisikan ulang pertumbuhan korporat dengan menempatkan kemanusiaan sebagai intinya.

     

    “Hari ini kita dapat melihat bahwa profit dan tujuan sosial dapat hidup berdampingan. Saat anda memberi orang martabat dan kesempatan, mereka tidak hanya akan membangun struktur sosial mereka akan membangun masa depan”, ujar Daryl.

     

     

     

     

     

  • Harga Emas Hari Ini Jatuh Terseret Sentimen The Fed

    Harga Emas Hari Ini Jatuh Terseret Sentimen The Fed

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas dunia anjlok lebih dari 3% pada Jumat, 14 November 2025. Koreksi harga emas terjadi seiring aksi jual dipicu oleh pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat (AS) yang memudarkan harapan penurunan suku bunga pada Desember 2025.

    Mengutip CNBC, Sabtu (15/11/2025) , harga emas di pasar spot turun 1,82% menjadi USD 4.095,16 per ounce, setelah mencapai USD 4.211,06 pada awal sesi perdagangan. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 2,2% menjaid USD 4.100,40 per ounce. Harga emas batangan menguat 3,7% pada pekan ini.

    “Anggapan kita akan melihat kemungkinan penurunan suku bunga the Fed pada Desember yang lebih kecil inilah yang melemahkan pasar emas dan perak,” ujar Direktur High Ridge Futures, David Meger.

    Sementara itu, pasar saham merosot, menyusul aksi jual global yang dipicu oleh sinyal hawkish the Fed.

    Penutupan pemerintah AS terlama, yang berakhir Kamis, menciptakan kesenjangan data yang besar, membuat The Fed dan para pedagang kebingungan menjelang pertemuan kebijakan bulan depan.

    Investor berharap data terbaru akan menunjukkan perlambatan ekonomi, memberi The Fed ruang untuk memangkas suku bunga pada bulan Desember, meningkatkan daya tarik emas non-imbal hasil.

    Ekspektasi tersebut meredup karena semakin banyak pembuat kebijakan The Fed yang mengambil sikap hati-hati terhadap pelonggaran moneter tambahan. 

    Ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga 25 basis poin bulan depan turun menjadi 53%, dari 64% awal pekan ini, menurut data FedWatch CME Group.

    Emas non-imbal hasil cenderung berkinerja baik selama periode ketidakpastian ekonomi dan dalam lingkungan suku bunga rendah.

    “Ketika margin call dan likuidasi terjadi, para pedagang menutup semua aset untuk membebaskan margin… Inilah yang sebagian menjelaskan mengapa emas pun turun dalam lingkungan penghindaran risiko ini,” kata Analis Pasar di City Index dan FOREX.com, Fawad Razaqzada dalam sebuah catatan.

    Sementara itu, permintaan emas fisik di pasar utama Asia melemah minggu ini.

     

  • Top 3: Purbaya Buka Lowongan Kerja

    Top 3: Purbaya Buka Lowongan Kerja

    Top 3: Purbaya Buka Lowongan Kerja