Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Prospek Harga Emas Dunia Minggu Ini, Naik Lagi atau Jatuh? – Page 3

    Prospek Harga Emas Dunia Minggu Ini, Naik Lagi atau Jatuh? – Page 3

    Harga emas dunia melemah tipis pada penutupan perdagangan hari Jumat. Pelemahan harga emas ini terjadi karena tekanan dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil surat utang AS.

    Namun, pelemahan data tenaga kerja AS mendorong para analis untuk meningkatkan taruhan mengenai penurunan suku bunga dari Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed), membatasi pelemahan harga emas.

    Mengutip CNBC, Sabtu (2/11/2024), harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD 2.736,28 per ons. Pada perdagangan hari sebelumnya, harga emas juga turun 1,5% karena beberapa pelaku pasar mengambil untung setelah emas batangan mencapai rekor tertinggi USD 2.790,15 per ons.

    Sedangkan harga emas berjangka AS sebagian besar stabil di USD 2.749,2 per ons.

    Otoritas AS baru saja merilis data mengenai jumlah pekerja nonpertanian yang naik 12.000 pekerjaan pada Oktober kemarin. Jika menengok ke belakang, angka kenaikan ini merupakan terkecil sejak Desember 2020.

    Pelemahan jumlah pekerja ini dipengaruhi oleh gangguan akibat badai dan pemogokan oleh pekerja pabrik kedirgantaraan.

    Sedangkan nilai tukar dolar AS mampu menghapus kerugian yang telah dicetak sebelumnya dengan naik 0,4%. Sementara imbal hasil surat utang AS berjangka waktu 10 tahun juga pulih dari penurunan sebelumnya.

    Gerak dari dua instrumen keuangan ini membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.

    Analis senior RJO Futures Bob Haberkorn menjelaskan, terlalu banyak risiko yang harus dihadapi menjelang pemilihan umum AS dan juga dengan pembicaraan tentang serangan balasan Iran terhadap Israel, dan laporan pekerjaan yang buruk seharusnya memicu penurunan suku bunga oleh Fed.

    Ekonom melihat peluang 100% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Fed minggu depan, dibandingkan peluang 91% sebelum data pekerjaan dirilis.

  • Pemilihan Presiden AS Bayangi Ekonomi Negeri Paman Sam – Page 3

    Pemilihan Presiden AS Bayangi Ekonomi Negeri Paman Sam – Page 3

    Pandangan tentang ekonomi kini semakin dipengaruhi oleh Kecenderungan Politik Seseorang, peneliti di AP-NORC Center for Public Affairs, Marjorie Connelly mengatakan bahwa “meskipun ekonomi dapat diukur dengan angka, opini masyarakat banyak yang dipengaruhi oleh preferensi politik.”

    Dalam survei yang sama, ditemukan bahwa 61% Demokrat menganggap ekonomi baik, dibandingkan dengan hanya 13% pendukung Partai Republik.

    Selain itu, pandangan masyarakat tentang siapa yang lebih baik menangani isu ekonomi, seperti harga bahan makanan dan bensin atau tingkat pengangguran, juga terbagi berdasarkan garis partai.

    Meskipun ekonomi menempati urutan pertama sebagai isu pemilu, masih ada isu-isu lain yang juga penting bagi pemilih, tambah Connelly. “Saya tidak tahu seberapa banyak orang akan memilih ekonomi,” tambahnya. 

    Data Ekonomi

    Data menunjukkan bahwa ekonomi AS terus membaik, dengan harga bensin yang turun, harga bahan makanan yang stabil, dan upah yang naik lebih cepat daripada harga barang.

    Pada bulan September, Bank Sentral AS (Federal Reserve) menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam empat tahun karena yakin inflasi akan terus berkurang. Selain itu, lapangan kerja juga tumbuh pesat pada bulan September, yang menenangkan kekhawatiran banyak ahli ekonomi yang sebelumnya memperkirakan adanya penurunan ekonomi.

    Sebuah laporan dari Conference Board, sebuah lembaga riset ekonomi, menunjukkan bahwa sentimen atau pandangan masyarakat terhadap ekonomi membaik pada bulan Oktober. Ini terjadi karena orang-orang lebih yakin dengan prospek lapangan kerja dan bisnis ke depan, serta lebih optimis tentang pendapatan mereka. Jumlah orang yang khawatir akan adanya resesi juga mencapai tingkat terendah sejak pertanyaan ini pertama kali diajukan pada Juli 2022.

     

     

  • Top 3: Nilai Pasaran Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Bakal Main di Piala AFF 2024 – Page 3

    Top 3: Nilai Pasaran Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Bakal Main di Piala AFF 2024 – Page 3

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa sekitar 20-30 persen subsidi energi yaitu BBM dan listrik pada tahun 2024 berpotensi tidak tepat sasaran, dengan nilai mencapai Rp100 triliun.

    “Sejujurnya, sekitar 20-30 persen subsidi BBM dan listrik kemungkinan besar tidak tepat sasaran, dan nilainya cukup besar, sekitar Rp100 triliun,” ujar Bahlil setelah menghadiri Pembahasan Usulan Program Quick Win Kementerian di Bidang Perekonomian di Jakarta, Minggu (3/11/2024).

    Presiden Prabowo Subianto telah menugaskan Bahlil sebagai Menteri ESDM untuk menyusun skema subsidi yang lebih tepat sasaran bagi BBM, LPG, dan listrik.

    Selengkapnya

  • Pentingya Perempuan Dalam Membangun Ekonomi, Simak Penjelasannya – Page 3

    Pentingya Perempuan Dalam Membangun Ekonomi, Simak Penjelasannya – Page 3

    Selain itu, keterbatasan akses terhadap transportasi dan layanan pengasuhan anak membuat perempuan sulit bekerja jauh dari rumah.

    Perwakilan dari Universitas California, Rolly Kapoor juga menemukan bahwa “bahkan keterbatasan perempuan untuk bepergian secara mandiri menjadi faktor besar yang menekan partisipasi mereka dalam pasar tenaga kerja.”

    Pentingnya Kerja dengan Gaji Tetap 

    Meskipun terdapat peningkatan jumlah perempuan yang bekerja, banyak dari mereka bekerja mandiri atau dalam pekerjaan dengan produktivitas rendah. “Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pekerjaan bergaji tetap dengan kontrak dan tunjangan jaminan sosial,” kata Deshpande, menekankan bahwa pekerjaan formal adalah kunci pemberdayaan ekonomi perempuan.

    Namun, hal ini tidak mudah dicapai. Banyak perempuan masih menghadapi larangan keluarga dan masyarakat untuk bekerja atau memulai bisnis. Jika lebih banyak perempuan memasuki angkatan kerja tanpa peningkatan jumlah pekerjaan, upah bisa turun karena persaingan yang ketat.

    “Penelitian menunjukkan bahwa perempuan di India bekerja ketika peluang muncul, dan penurunan partisipasi mereka sering disebabkan oleh kurangnya pekerjaan,” tambah Deshpande. 

    Laporan dari Barclays Research memperkirakan bahwa India dapat mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% jika perempuan mengisi lebih dari separuh tenaga kerja baru pada 2030.

    “Mendorong lebih banyak perempuan menjadi wirausahawan adalah langkah penting untuk memperkuat ekonomi dan memastikan lebih banyak perempuan berpartisipasi,” tulis Chiplunkar dan Goldberg dalam kesimpulan studi mereka.

    Dengan kata lain, mendukung kewirausahaan perempuan bukan hanya tentang kesetaraan, tetapi juga tentang menciptakan ekonomi yang lebih kuat dan inklusif. 

     

  • VIDEO: Salah Satu Pendiri Perusahaan Kripto Ripple, Chris Larsen Dukung Kamala Harris

    VIDEO: Salah Satu Pendiri Perusahaan Kripto Ripple, Chris Larsen Dukung Kamala Harris

    Salah satu pendiri perusahaan kripto Ripple, Chris Larsen muncul sebagai pendukung penting Wakil Presiden Kamala Harris menjelang pemilihan presiden AS. Menurut Larsen, jika Harris menjabat sebagai presiden, meningkatkan inovasi dalam sektor kripto AS.

    Ringkasan

  • Mentan Dorong Percepatan Swasembada Pangan di Wilayah Indonesia Timur

    Mentan Dorong Percepatan Swasembada Pangan di Wilayah Indonesia Timur

    Liputan6.com, Merauke – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempercepat program swasembada di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Di antaranya dengan melakukan pendampingan petani serta memasifkan mekanisasi sebagai transformasi pertanian tradisional menuju pertanian modern.

    Upaya tersebut sejalan dengan perhatian besar Presiden Prabowo yang ingin Papua Selatan menjadi lumbung pangan Indonesia.

    “Beliau minta agar kita melakukan akselerasi gagasan besar cetak sawah menjadi upaya mewujudkan swasembada. Dan kedua, Bapak Presiden berpesan agar pemerintah memperhatikan kesejahteraan masyarakat di sana (Papua),” ujar Mentan usai mendampingi kunjungan perdana Presiden Prabowo, Minggu, 3 November 2024.

    Sebagai langkah nyata, Mentan Amran menyebutkan, pemerintah siap membangun saluran irigasi tersier dan memberikan benih gratis kepada petani yang mau membangun pertanian modern di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

    “Saya pastikan pemerintah hadir untuk kesejahteraan masyarakat. Kata kuncinya adalah pemerintah hadir untuk kesejahteraan masyarakat papua dan kita target nasional swasembada dalam waktu empat tahun,” katanya.

     

    Sampai saat ini, kata Mentan, banyak masyarakat yang memohon untuk pengembangan lahan pertanian di sana sebagai area cetak sawah baru yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

    “Yang saya dengar masyarakat di beberapa distrik bermohon untuk segera dilakukan olah lahan karena program ini dinilai bisa meningkatkan kesejahteraan mereka. Kami sudah 12 bulan bulak balik ke sini dan banyak masyarakat yang mendukungnya,” jelasnya.

    Sebelumnya Presiden RI, Prabowo Subianto didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menggelar kunjungan kerja (Kunker) perdananya di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Di sana, Presiden mendorong percepatan swasembada agar dilakukan secara masif dan berkelanjutan, terutama dalam pengembangan kawasan sentra produksi pangan di wilayah Indonesia Timur.

  • Ekonomi Sirkular Mampu Dongkrak PDB hingga Rp 638 Triliun pada 2030 – Page 3

    Ekonomi Sirkular Mampu Dongkrak PDB hingga Rp 638 Triliun pada 2030 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia, melalui kolaborasi antara Bappenas dan UNDP, mengkampanyekan pentingnya penerapan ekonomi sirkular di berbagai sektor, mulai dari pangan, konstruksi, elektronik, hingga tekstil dan retail. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam menghadapi tantangan keberlanjutan.

    Menurut data yang dirilis oleh Bappenas dan UNDP pada 2021, penerapan ekonomi sirkular berpotensi meningkatkan PDB nasional sebesar Rp 593–Rp 638 triliun pada 2030, serta menciptakan 4,4 juta lapangan kerja hijau hingga tahun 2030. 

    Salah satu langkah konkret dalam inisiatif ini adalah penyelenggaraan Langkah Membumi Festival 2024 oleh Blibli yang dihadiri oleh Direktur Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Priyanto Rohmattullah.

    Dalam festival tersebut Priyanto menekankan pentingnya transisi energi dan kebutuhan untuk energi baru dan terbarukan

    “Ketika kita berbicara tentang transisi energi, kita ingin memastikan ada kebutuhan untuk energi baru dan terbarukan,” ungkap Direktur Lingkungan Hidup. Priyanto Rohmattullah pada acara Langkah Membumi Festival di Dion Senayan Park, dikutip Sabtu (2/11/2024).

    “Isu-isu lingkungan ini tidak hanya berkisar pada ekonomi circular, tetapi juga mencakup rumah yang lebih besar, yaitu ekonomi hijau.” tambahnya

    Salah satu inisiatif yang diperkenalkan adalah Green Economy Expo, yang diharapkan dapat menjadi platform untuk kolaborasi antara berbagai sektor, termasuk industri, pemerintah, dan masyarakat. 

    Selain itu, pemerintah juga tengah mengerjakan proyek daur ulang, termasuk daur ulang limbah tekstil dan plastik. Proyek ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan ekosistem daur ulang, khususnya untuk baterai kendaraan listrik (EV).

  • Gawat! Subsidi Energi 2024 Rp 100 Triliun Tak Tepat Sasaran – Page 3

    Gawat! Subsidi Energi 2024 Rp 100 Triliun Tak Tepat Sasaran – Page 3

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia masih akan menggodok skema subsidi BBM, LPG, hingga listrik. Termasuk kemungkinan mengubah skema subsidi menjadi bantuan langsung tunai (BLT).

    Rencana ini terungkap usai Nota Keuangan APBN 2025 pada Agustus 2024 lalu. Bahlil mengaku sudah menyiapkan berbagai opsi, salah satunya adalah BLT BBM.

    “Kemungkinan, kemungkinan besar ada dua opsi ya. Opsi A bisa ke BLT langsung, opsi B-nya nanti kita lagi pikirkan. Ada beberapa opsi lah, tapi belum ada keputusan,” ujar Bahlil Lahadalia, di Kantor Kementerian ESDM, dikutip Sabtu (2/11/2024).

    Dia menjelaskan subsidi energi mencakup BBM, listrik, dan lpg 3 kilogram (kg). Meski begitu, dia tak mau buru-buru mengubah skema subsidi untuk LPG, tapi lebih dahulu meracik formula subsidi BBM dan listrik.

    “Tapi kita akan mengecek kalau untuk LPG, karena itu terkait dengan UMKM ya, kemudian ibu-ibu rumah tangga Dan saya pikir itu bertahap saja. Tapi kita akan mencoba untuk mencari formulasi listrik dan BBM,” ucapnya.

    Terkait target pelaksanaannya sendiri, Bahlil tak berbicara banyak, pun belum memastikan dilakukan tahun ini. Dia mengatakan Presiden Prabowo Subianto meminta pelaksanaan skema baru subsidi BBM itu dilakukan segera setelah semuanya siap.

    “Oh iya, Pak Prabowo mengarahkan kalau sudah matang, maka siap untuk kita jalankan. Yang paling penting adalah skema yang matang. Jangan sampai keputusan kita itu tidak mencerminkan sebuah keputusan yang pas,” jelasnya.

    Terkait acuan data penerima, Bahlil mengaku akan menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS). Selain itu, data-data juga dikumpulkan dari Kementerian Sosial, Pertamina sebagai operator penyalur BBM, dan PLN selaku penyedia sambungan listrik.

    “Arahnya begitu, tapi kita gabung supaya datanya tidak tumpang tindih. Kita bikin data yang exercise pas,” tegasnya.

  • Aturan Pembatasan BBM Subsidi Pertalite Rampung 2 Pekan Lagi, Ini Bocorannya – Page 3

    Aturan Pembatasan BBM Subsidi Pertalite Rampung 2 Pekan Lagi, Ini Bocorannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menargetkan penyelesaian regulasi terkait skema subsidi BBM, LPG, dan listrik, termasuk kemungkinan mengubah skema subsidi menjadi bantuan langsung tunai (BLT), dalam dua pekan mendatang.

    “Kami diberi waktu dua minggu oleh Bapak Presiden, jadi dalam dua minggu ini akan kami selesaikan,” kata Bahlil usai menghadiri pembahasan Usulan Program Quick Win Kementerian di Bidang Perekonomian, di Jakarta, Minggu (3/11/2024).

    Bahlil menjelaskan, untuk menyelesaikan persoalan subsidi BBM yang dinilai kurang tepat sasaran, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang akan fokus mengkaji penyaluran subsidi agar lebih efektif. Pemerintah menilai bahwa anggaran subsidi tahun 2024 yang mencapai Rp435 triliun, termasuk untuk kompensasi dan subsidi, belum sepenuhnya tepat sasaran.

    “Bapak Presiden meminta kami membentuk tim, yang dipimpin langsung oleh saya, untuk mengkaji subsidi yang tepat sasaran. Subsidi kita sekarang mencapai Rp435 triliun di tahun 2024, terdiri dari kompensasi dan subsidi. Dari jumlah tersebut, Rp83 triliun dialokasikan untuk LPG,” ungkapnya.

    Tak Tepat Sasaran

    Bahlil menyebutkan bahwa laporan yang diterimanya dari PLN, Pertamina, dan BPH Migas menunjukkan bahwa subsidi BBM dan listrik memiliki potensi untuk tidak tepat sasaran. Menyikapi hal ini, Presiden Prabowo meminta Bahlil untuk memimpin Satgas dalam menyusun solusi.

    “Berdasarkan laporan yang masuk dari PLN, Pertamina, dan BPH Migas, ada indikasi subsidi BBM dan listrik belum sepenuhnya tepat sasaran. Padahal, tujuan subsidi adalah untuk membantu warga negara yang memang berhak menerimanya,” katanya.

     

  • Penggiat Transisi Energi Bakal Kumpul 4-6 November 2024, Ini yang Dibahas – Page 3

    Penggiat Transisi Energi Bakal Kumpul 4-6 November 2024, Ini yang Dibahas – Page 3

    Sebelumnya, PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina berkolaborasi dengan Universitas Udayana untukmengembangkan kapabilitas terobosan dan solusi pengelolaan energi, khususnya pemanfaatan gas bumi untuk mendukung transisi energi.

    Direktur Program Pembinaan Ditjen Migas Kementerian ESDM, Mirza Mahendra, menerangkan bahwa tantangan penggunaan EBT di masa depan adalah keekonomian dan mensinergikan pengaturan hulu dan hilir.

    “Kami mendapat tugas dari Presiden untuk melaksanakan swasembada energi. Karena energi impor akan menggerus ekonomi indonesia dan tugas kita bersama untuk menjaga pengelolaan energi melalui program diversifikasi energi,” kata Mirza, Kamis (31/10/2024).

    Mirza melanjutkan, untuk menuju Net Zero Emission 2060, point paling penting adalah transisi energi. Poin kuncinya adalah adalah gas bumi sebagai energi fosil paling ramah lingkungan.

    “Itu lah kenapa, PGN mendeliver energi yang lebih baik dari sisi lingkungan,” ujar Mirza.

    Kemudian dari sisi cadangan, saat ini dan beberapa waktu ke depan, cadangan gas mencukupi. Namun memiliki tantangan yaitu infrastruktur untuk menyalurkan gas sampai ke masyarakat menuju NZE 2060.

    Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko mengungkapkan, pengelolaan energi di masa depan bagi PGN perlu kolaborasi dengan civitas akademika untuk mengembangkan riset yang inovatif.

    Kolaborasi PGN dengan Universitas Udayana juga untuk menyiapkan SDM yang unggul untuk pengelolaan energi ke depan. Maka ini pada kesempatan juga dapat meningkatkan kerjasama korporasi dengan calon-calon masa depan pengelola energi nasional.