Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Jangan Remahkan, Banyak Petani Jeruk di Kalbar Sukses Naik Haji hingga Kuliahkan Anak S3 – Page 3

    Jangan Remahkan, Banyak Petani Jeruk di Kalbar Sukses Naik Haji hingga Kuliahkan Anak S3 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ke Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) ternyata disambut haru oleh para petani jeruk di sana.  Pasalnya, ia mendengar banyak petani bisa naik haji berkat keuntungan dari usaha budidaya jeruk. 

    Tak hanya itu, banyak masyarakat Sambas kini mampu membangun rumah, menyekolahkan anak hingga jenjang S2 dan S3. Hal ini sebagai bukti bahwa profesi sebagai petani jauh dari kesuksesan merupakan anggapan yang salah.

    Mentan Amran mengaku bahagia kebijakannya dulu memiliki dampak bagi petani setempat. “Saya saking senangnya sampai minum empat gelas jus jeruk,” ujar Amran dalam keterangannya.

    Ia berjanji akan terus bekerja dan berpihak kepada petani. Komitmen ini sejalan dengan perintah Presiden Prabowo untuk melayani berbagai kebutuhan petani dalam negeri.

    “Dahulukan selalu petani karena kita adalah pelayan mereka. Saya pun pastikan kepada beliau bahwa kami berjanji akan lebih banyak di lapangan daripada di Jakarta,” tegasnya.

    Saat ini, pemerintah tengah berupaya mewujudkan kembali swasembada pangan. Untuk mewujudkan itu, pemerintah tentang melakukan optimasi lahan rawa (oplah), salah satunya di Kalimantan Barat. Mentan Amran menyebutkan, Kalbar memiliki potensi lahan rawa seluas 240.000 hektare. 

    “Mimpi kita 240 ribu hektare dengan tiga kali tanam berarti sekitar 700 ribu hektare yang diolah. Minimal padi yang didapat 5 ton per hektare berarti produksi 3,5 juta ton padi atau sekitar 2 juta ton beras. Kebutuhan beras Kalbar 400 ribu, sisanya bisa untuk dalam negeri atau ekspor ke negara tetangga,” rincinya.

     

  • Tugu Reasuransi Pertahankan Peringkat A+ Fitch Ratings – Page 3

    Tugu Reasuransi Pertahankan Peringkat A+ Fitch Ratings – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) kembali mempertahankan Peringkat Kekuatan Keuangan Asuransi (Insurer Financial Strength/IFS) ‘A+’ dengan prospek stabil dari Fitch Ratings. Prestasi ini telah dicapai Tugure secara konsisten sejak 2017, menunjukkan ketangguhan dan stabilitas perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar dalam berbagai kondisi.

    Dalam laporan resmi yang dirilis pada Jumat (22/11/2024), Fitch Ratings mencatat sejumlah indikator positif dari kinerja Tugure. Salah satunya adalah perbaikan manajemen risiko yang tercermin pada penurunan rasio gabungan (Combined Ratio/COR) menjadi 100% pada semester I 2024. Hal ini menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menjaga efisiensi operasional.

    Fitch juga mengapresiasi strategi Tugure dalam mempertahankan pertumbuhan portofolio premi jangka pendek yang lebih menguntungkan serta menciptakan komposisi portofolio yang seimbang. Langkah ini dinilai efektif untuk memastikan stabilitas kinerja dan keberlanjutan bisnis perusahaan.

    Presiden Direktur Tugure, Teguh Budiman, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti komitmen Tugure untuk menjaga kinerja yang sehat dan berkelanjutan.

    “Pemeringkatan ini menegaskan posisi Tugure sebagai salah satu reasuradur dengan tingkat resiliensi tinggi di Indonesia. Kami berhasil menjaga peringkat A+ dan kinerja stabil sejak 2017. Portofolio investasi Tugure juga dinilai cukup likuid dan aman, dengan penempatan utama pada obligasi pemerintah dan korporasi berperingkat minimal ‘AA’,” ungkap Teguh.

    Dari sisi kapitalisasi, Fitch mencatat bahwa Tugure terus mempertahankan rasio modal berbasis risiko (Risk-Based Capital/RBC) di atas persyaratan minimum regulasi sebesar 120% selama lima tahun terakhir.

    Selain itu, Fitch menilai profil bisnis Tugure sebagai ‘moderat’, dengan tata kelola perusahaan yang sebanding dengan perusahaan sejenis di dalam negeri. Tugure memegang pangsa pasar sebesar 11% dari total premi bruto (Gross Premium Written/GPW) sektor reasuransi Indonesia pada 2023. Segmen bisnis utama Tugure mencakup properti (43%) dan kredit (26%), di mana lebih dari separuhnya berasal dari lini asuransi fakultatif.

     

     

  • Skema Baru Subsidi BBM dan Listrik Nyaris Rampung, Ini Bocorannya – Page 3

    Skema Baru Subsidi BBM dan Listrik Nyaris Rampung, Ini Bocorannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan formula atau skema subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik sudah hampir selesai, tinggal menunggu Presiden Prabowo Subianto pulang ke Indonesia untuk menyampaikan laporan secara komprehensif.

    “Subsidi BBM udah hampir final skemanya. Kita nanti tunggu Bapak Presiden balik. Kami akan laporkan secara komprehensif ke Bapak Presiden,” kata Bahlil ditemui di Jakarta, Jumat (22/11/2024).

    Dikatakannya setelah dirinya melaporkan skema tersebut kepada Presiden Prabowo, ia segera mengumumkan formulasi atau skema distribusi subsidi BBM dan listrik agar lebih tepat sasaran.

    “Setelah itu saya akan mengumumkan kepada teman-teman wartawan,” kata Bahlil.

    Selain itu, ia mengatakan, malam ini dirinya akan pergi ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk menemani Presiden Prabowo dalam lawatannya ke luar negeri yang sudah terhitung sejak tanggal 8–24 November.

    “Saya malam ini akan ikut berangkat ke Uni Emirat Arab untuk mendampingi Bapak Presiden,” kata Bahlil.

    Diketahui sebelumnya Bahlil mengungkapkan ada tiga skema penyaluran subsidi BBM dan tarif listrik agar tepat sasaran. Pertama, mengalihkan seluruh subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai (BLT).

    Opsi kedua adalah mempertahankan subsidi BBM dalam bentuk barang untuk seluruh transportasi dan fasilitas umum. Ini dilakukan untuk menahan laju inflasi. Sementara sebagian besar subsidi untuk masyarakat dialihkan ke dalam bentuk BLT, serta alternatif ketiga adalah dengan menaikkan harga BBM subsidi.

    Adapun ketiga formula tersebut dikatakan Bahlil bertujuan untuk mengoptimalkan penyaluran subsidi yang selama ini dinilai kurang tepat sasaran.

    “Jujur saya katakan ya, kurang lebih sekitar 20-30 persen subsidi BBM dan listrik itu berpotensi tidak tepat sasaran, dan itu gede angkanya, kurang lebih Rp100 triliun,” kata Bahlil Lahadalia di Jakarta, Minggu (3/11).

  • Jelang Libur Nataru, Pertamina JBB Cek Distribusi BBM dan LPG di Jawa Barat – Page 3

    Jelang Libur Nataru, Pertamina JBB Cek Distribusi BBM dan LPG di Jawa Barat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga Regional Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melakukan pengecekan ke sejumlah Lembaga Penyalur BBM dan LPG jelang libur Nataru.

    Pengecekan dilakukan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), serta Agen PSO & NPSO dan Pangkalan LPG PSO secara serentak sejak Rabu (20/11/2024) menjelang  periode Nataru (Natal 2024 dan Tahun Baru 2025).

    Pengecekan yang telah dilakukan hingga Kamis (21/11) telah dilaksanakan di 56 SPBU, 23 SPBE, 39 Agen LPG PSO & NPSO, dan 41 Pangkalan PSO yang tersebar di 6 area pemasaran ritel (Sales Area Retail) Regional JBB di 3 Provinsi wilayah operasional Regional JBB yang meliputi Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. 

    Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan menjelaskan pengecekan di lembaga penyalur BBM dan LPG ini juga dilakukan sebagai langkah untuk memastikan penyaluran BBM dan LPG aman dan terkendali.

    “Pertamina Patra Niaga terus meningkatkan intensitas pengecekan di sejumlah titik lembaga penyalur untuk memastikan kehandalan operasional penyaluran BBM dan LPG kepada konsumen. Pengecekan yang dilakukan di antaranya terkait ketahanan stok, kuantitas dan kualitas, distribusi pasokan, hingga fasilitas-fasilitas penunjang di SPBU, SPBE, serta agen dan pangkalan LPG,” kata Eko, Jumat (22/11/2024).

    Agenda Rutin

    Pihaknya juga menambahkan bahwa pengecekan di Lembaga Penyalur BBM dan LPG merupakan agenda yang rutin dilakukan oleh masing-masing Sales Branch Manager di 6 Sales Area (SA) Retail Regional JBB yang terdiri dari SA Banten, Jabode, Karawang, Sukabumi, Bandung, dan Cirebon.

    “Pengecekan di lembaga penyalur BBM dan LPG seperti SPBU, SPBE, serta Agen dan Pangkalan LPG merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga Regional JBB di seluruh Sales Area Retail. Namun, pengecekan yang dijalankan secara intensif pada saat ini juga bertujuan untuk mendukung kesiapan penyaluran BBM dan LPG pada periode Natal dan Tahun Baru 2025,” ujarnya.

    Adapun kegiatan pengecekan di lembaga penyalur ini meliputi pengecekan kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU sesuai dengan standar mulai dari warna hingga pengecekan kandungan air dalam tangki pendam, selanjutnya dilakukan pemeriksaan sertifikat tera dan akurasi takaran dispenser serta kondisi instalasi dan jaringan teknis.

     

  • Kehadiran BRIMerchant Permudah Merchant Pantau dan Kelola Transaksi Real-Time – Page 3

    Kehadiran BRIMerchant Permudah Merchant Pantau dan Kelola Transaksi Real-Time – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Aplikasi BRIMerchant dikembangkan untuk mendukung para merchant dalam memantau dan mengelola transaksi secara real-time. Di aplikasi ini nasabah yang ingin menjadi merchant juga dapat mengajukan QRIS BRI dalam hitungan menit. Merchant dapat menerima pembayaran digital dari berbagai aplikasi pembayaran digital yang memberikan keleluasaan dan fleksibilitas bagi pelaku usaha.

    “Kami percaya, inovasi ini tidak hanya membantu usaha UMKM berkembang, tetapi juga dapat meningkatkan daya saing di tengah ketatnya persaingan bisnis. Dengan BRImerchant, para merchant dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis tanpa harus khawatir tentang pengelolaan arus kas,” ungkap Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto.

    Melalui layanan BRImerchant ini sendiri, BRI berupaya menghadirkan solusi untuk mempermudah transaksi cashless dengan fitur pencairan dana transaksi penjualan hingga 4 kali sehari, sekaligus memberikan fleksibilitas tinggi dalam pengelolaan keuangan.

    Andrijanto mengungkapkan aplikasi BRImerchant ini sebagai jawaban atas tantangan utama yang sering dihadapi pelaku usaha yaitu pengelolaan keuangan yang meliputi efisiensi keuangan dan optimalisasi penggunaan dana operasional.

    “Semoga kehadiran BRImerchant yang makin memudahkan dalam pencairan hasil penjualan hingga empat kali sehari, pengelolaan laporan otomatis, hingga layanan self-service seperti Self Onboarding, Voice Notification, dan Complaint Handling makin mendapat tempat dihati para pelaku usaha khususnya merchant,” pungkas Andrijanto.

  • Puji Kebijakan Prabowo, Inggris Tertarik Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis – Page 3

    Puji Kebijakan Prabowo, Inggris Tertarik Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis – Page 3

    Sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto berhasil membawa komitmen investasi sebesar USD 8,5 miliar atau sekitar Rp.135,2 triliun, dari kunjungannya ke Inggris.

    Di Inggris, Prabowo bertemu dengan 19 pemimpin perusahaan besar Inggris untuk membahas peluang investasi strategis di Indonesia.

    Prabowo menegaskan bahwa hasil tersebut menunjukkan optimisme para pelaku usaha Inggris terhadap ekonomi Indonesia.

    “Barusan saya bertemu dengan pemimpin-pemimpin perusahaan besar, di sini ada 19 tokoh. Mereka sudah berkomitmen investasi 8,5 miliar dolar AS. Ini menunjukkan optimisme mereka terhadap ekonomi kita,” ungkap Prabowo dalam keterangannya kepada media di London, dikutip Jumat (22/11/2024).

    Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa bahwa kepercayaan global terhadap Indonesia terus meningkat, sebagaimana terlihat dari kunjungan sebelumnya ke Brasil, Amerika Serikat, dan Tiongkok.

    Selain itu, komitmen pemerintah terhadap tata kelola yang bersih dan efisien juga menjadi salah satu daya tarik utama bagi investor, katanya.

    “Saya kira ini cukup bagus menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia. Tentunya pemerintah yang bersih mereka sangat menghargai itikad kita,” beber Prabowo.

    Hadiri Forum CEO

    Sebagai informasi, Prabowo diketahui menghadiri CEO Roundtable Forum yang digelar di Lancaster House, London, pada Kamis, 21 November 2024.

    Adapun, Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang juga hadir dalam forum tersebut, mengatakan bahwa para CEO sangat tertarik pada berbagai sektor prioritas di Indonesia, termasuk transisi energi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

    Salah satu yang menjadi sorotan adalah peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang STEM dan kesehatan.

    “Mereka ingin melihat bagaimana arah kebijakan dan komitmen Presiden terhadap investasi. Banyak yang sangat tentu saja surprise dalam artian positif mendengar sendiri dari Bapak Presiden mengenai prioritas dan komitmen terhadap clean dan efficient government itu sangat-sangat diapresiasi betul,” terang Sri Mulyani.

     

  • Kabar Gembira! Upah Minimum 2025 Dipastikan Naik – Page 3

    Kabar Gembira! Upah Minimum 2025 Dipastikan Naik – Page 3

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan pengumuman upah minimum provinsi (UMP) akan dilakukan pada akhir November 2024 mendatang. Dia akan lebih dulu melapor ke Presiden Prabowo Subianto.

    Menaker menjelaskan, saat ini masih dilakukan pembahasan bersama beberapa pihak terkait. Namun, proses itu belum rampung sehingga masih membutuhkan waktu.

    “Kalau UMP seperti sudah saya sampaikan, ini kita masih berproses,” kata Yassierli, dikonfirmasi usai acara Jaknaker Expo 2024, di Balai Sudirman, Jakarta, Kamis (21/11/2024).

    Dia mengatakan pengumuman keniaikan UMP akan dilakukan pada akhir November mendatang. Nantinya, dia akan lebih dulu menghadap Kepala Negara terkait rumusan kenaikan UMP.

    “Hopefully (harapannya) akhir bulan ini kita akan keluar dengan rumusan, kita akan menghadap pak Presiden, untuk mendapatkan arahan dari beliau,” ucapnya.

    Dia kembali memastikan kalau pengumuman UMP 2025 tidak dilakukan pada hari ini, 21 November 2024. “Enggak, enggak, tidak (diumumkan hari ini),” pungkasnya.

     

  • Ternyata Apple Masih Punya Utang Investasi di Indonesia – Page 3

    Ternyata Apple Masih Punya Utang Investasi di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah menindaklanjuti proposal rencana investasi baru dari Apple yang diterima pada 19 November 2024. Dalam rencana tersebut, Apple menyatakan akan berinvestasi sebesar USD100 juta atau sekitar Rp1,58 triliun (kurs Rp15.800) selama dua tahun di Indonesia.

    “Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Kementerian Perindustrian dalam mengkaji isi proposal yang disampaikan oleh Apple tersebut,” ujar Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, di Jakarta, Kamis (21/11/2024).

    Menurut Febri, proposal tersebut mencakup pembangunan development center, Apple Academy di Bali dan Jakarta, serta pabrik komponen mesh AirPods Max. Namun, pihak Kemenperin masih mengkaji apakah nilai investasi yang ditawarkan Apple berkeadilan jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Vietnam dan Thailand.

    “Kami berpendapat bahwa tidak fair juga disebut-sebut menaikkan investasi hingga 10 kali lipat. Seharusnya kita melihat apakah nilai USD100 juta tersebut berkeadilan atau tidak bagi Indonesia dibandingkan dengan negara tujuan investasi Apple lainnya seperti India, Vietnam, dan Thailand,” tegas Febri.

    Untuk diketahui, rencana investasi Apple ini keluar setelah pemerintah Indonesia melarang penjualan iPhone 16 karena tidak memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Bahkan iPhone 16 yang dibeli di luar negeri dan diperjualbelikan di Indonesia juga akan diblokir IMEI-nya.

     

  • Surga Industri Migas: RI Targetkan Bor 1.000 Sumur Per Tahun – Page 3

    Surga Industri Migas: RI Targetkan Bor 1.000 Sumur Per Tahun – Page 3

    Liputan6.com, Batam Presiden Prabowo berkomitmen mewujudkan swasembada energi melalui strategi intensif, salah satunya dengan meningkatkan kinerja industri migas, termasuk optimalisasi lifting minyak.

    Menurut laporan SKK Migas, realisasi lifting minyak sepanjang semester I 2024 mencapai 576 ribu barel per hari (BOPD).

    Angka ini masih di bawah target APBN 2024 sebesar 635 ribu BOPD (91%) dan sedikit lebih rendah dari target Work Program and Budget (WP&B) sebesar 589,5 ribu BOPD (98%).

    Untuk mencapai swasembada energi, Presiden Prabowo menetapkan target lifting minyak di atas 1 juta BOPD. Salah satu strategi utama adalah memperbanyak pengeboran sumur migas guna meningkatkan produksi.

    Fokus pada Eksplorasi

    Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro, mengungkapkan bahwa target pengeboran tahun ini adalah 925 sumur.

    “Untuk mencapai target 1 juta barel lifting minyak, kita harus mengejar pengeboran di atas 1.000 sumur per tahun,” jelasnya dalam kunjungan media ke PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM), Batam, Kepulauan Riau, Kamis (21/11/2024).

    Pengeboran masif ini membuka peluang besar bagi industri pendukung migas, khususnya pemasok pipa seamless (OCTG).

    “Dengan tingginya aktivitas drilling, kebutuhan OCTG akan meningkat. Jika suplai berasal dari dalam negeri, ini menjadi solusi win-win,” tambah Hudi.

     

    RTM Tingkatkan Produksi

    Sebagai satu-satunya produsen pipa seamless di Indonesia, PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM) menyambut baik peluang ini. Direktur Komersial dan Bisnis RTM, Barkeilona, menyatakan perusahaan siap meningkatkan kapasitas produksi.

    Saat ini, RTM memiliki kapasitas produksi sebesar 30.000 ton per tahun, namun ditargetkan meningkat menjadi 40.000 ton pada kuartal ketiga 2025.

    “Kami juga sedang membangun pabrik baru di Batam, yang akan menambah kapasitas total menjadi 70.000 ton per tahun,” ungkapnya.

    Pabrik baru ini memerlukan investasi lebih dari Rp 300 miliar. “RTM sangat terbuka terhadap kolaborasi dengan perusahaan dalam negeri lain untuk bersama-sama memajukan industri migas nasional,” tambah Barkeilona.

    Dorong TKDN dan Kemandirian Industri

    Dengan semakin banyaknya perusahaan pendukung migas dalam negeri, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di sektor eksplorasi migasSKK dapat meningkat signifikan. Hal ini tidak hanya mendukung kemandirian energi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di industri migas global.

  • Jadi Andalan Capai Swasembada Energi, Regulasi Pencarian Migas Perlu Dievaluasi – Page 3

    Jadi Andalan Capai Swasembada Energi, Regulasi Pencarian Migas Perlu Dievaluasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sektor hulu migas menjadi salah satu andalan terwujudnya swasembada energi dalam visi Asta Cita yang digagas Pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, namun cita-cita tersebut harus didukung dengan memangkas regulasi yang menghambat.

    Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro, mengapresiasi rencana pemerintah yang dinilai menunjukkan arah positif, terutama dalam penyelesaian hambatan investasi dan birokrasi. Dia pun mengingatkan tantangan utama sektor hulu migas masih berkutat pada revisi Undang-Undang Migas yang tak kunjung selesai sejak 2008.

    “Regulasi merupakan payung hukum utama. Tanpa ini, sulit bagi investor untuk memiliki kepastian, apalagi dalam sektor yang membutuhkan modal besar dan risiko tinggi seperti hulu migas,” kata Komaidi, di Jakarta, Kamis (21/11/2024).

    komaidi menekankan, adanya regulasi tidak serta-merta menjamin keberhasilan teknis dan bisnis. Sektor hulu migas membutuhkan eksplorasi yang melibatkan teknologi tinggi, modal besar, dan manajemen risiko yang matang.

    “Secara teori, regulasi yang baik dapat mendukung aspek teknis dan bisnis, tetapi dalam praktiknya belum tentu mudah dijalankan,” tambahnya.

    Komaidi juga menyoroti perlunya koordinasi lintas sektor yang lebih efisien. Proses perizinan yang melibatkan hingga 400 izin dari 11 kementerian menjadi hambatan besar.

    Menurutnya, pemimpin negara dapat mempercepat proses ini melalui perintah langsung kepada menteri koordinator terkait.

    Sektor hulu migas adalah pilar utama dalam mewujudkan swasembada energi nasional. Namun, untuk memaksimalkan potensi ini, diperlukan regulasi yang kokoh sebagai landasan hukum, dukungan teknis yang memadai, serta iklim investasi yang kompetitif.

    “Tanpa payung hukum yang kuat, investasi triliunan sekalipun bisa hilang begitu saja,” tutup Komaidi.