Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Semua Produk Makanan-Minuman Wajib Bersertifikat Halal Oktober 2026

    Semua Produk Makanan-Minuman Wajib Bersertifikat Halal Oktober 2026

    Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan menegaskan seluruh produk makanan dan minuman wajib mengantongi sertifikat halal pada 18 Oktober 2026 mendatang. Saat ini pihaknya masih terus gencar melakukan sosialisasi.

    Seperti diketahui, ketentuan ini pun berlaku untuk produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tenggat waktu 18 Oktober 2026 itu sebetulnya mundur dari ketetapan awal.

    “Nah sekarang, sudah satu tahun kami lakukan sosialisasi. 2026 ini batasnya. 18 Oktober 2026. Itu batasannya, semua produk wajib (sertifikat halal),” ungkap Babe Haikal, sapaan akrabnya, di Menara Kadin, Jakarta, Senin (17/11/2025).

    Dia menegaskan, untuk produk non-halal juga perlu mencantumkan informasi resmi dalam kemasan produk makanan-minumannya. Dia merujuk pada Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2024.

    “Makanan dan minuman itu wajib bersertifikat halal di Indonedia. Kalau enggak (halal) gimana? Ya harus diberi keterangan non-halal,” katanya.

    “(Makanan) non-halal, cantumkan non-halal. Kalau enggak cantumkan non-halal, ya akan diberi surat peringatan, bahkan sampai penarikan,” tegas Haikal.

    Produk UMKM Wajib Sertifikat Halal

    Sebelumnya, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menegaskan bahwa mulai 18 Oktober 2026 seluruh produk makanan dan minuman pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) wajib sudah bersertifikat halal. Pemberlakuan kewajiban ini sesuai amanat UU nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH) dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.

    Kepala BPJPH RI, Ahmad Haikal Hasan, menekankan pentingnya tertib halal agar pelaku usaha tidak hanya siap menghadapi kewajiban sertifikasi halal, namun juga sebagai strategi pngembangan bisnis.

    “Tertib halal yang dijalankan dari sekarang sangat penting, karena selain memenuhi regulasi, hal ini juga menjadi strategi untuk memperkuat ekosistem bisnis di Indonesia,” ujar Babe Haikal, sapaan akrabnya, pada acara Gathering dengan Media dan Pelaku Usaha bersama Kepala BPJPH, bertempat di Main Atrium Mall Ciputra Cibubur, Bekasi, mengutip keterangan resmi, Senin (6/10/2025).

     

     

  • Pengelolaan Keuangan Jadi Kunci Keberlangsungan Program BPJS Kesehatan

    Pengelolaan Keuangan Jadi Kunci Keberlangsungan Program BPJS Kesehatan

    Liputan6.com, Jakarta Direktur Sansekerta Consulting Group, Atik Heru Maryanti, menegaskan pentingnya penguatan sistem jaminan kesehatan nasional agar semakin efisien, kredibel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang bermutu dan berkeadilan.

    Sebagai salah satu tokoh yang mempersiapkan transformasi PT Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan pada tahun 2014, Atik memahami secara mendalam dinamika kelembagaan dan tantangan keberlanjutan sistem jaminan sosial kesehatan di Indonesia.

    Dengan pengalaman panjang di sektor kesehatan dan tata kelola korporasi, ia menilai BPJS Kesehatan memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi Transformasi Kesehatan Nasional.

    Selain pengalaman tersebut, Atik Heru Maryanti juga memiliki latar belakang kuat sebagai seorang akuntan profesional. Hal ini membuatnya sangat memahami aspek costing, budgeting, financing, serta problem solving keuangan dan tata kelola kelembagaan pemerintah.

    Menurutnya, pengelolaan keuangan yang efisien dan berintegritas menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

    “BPJS Kesehatan ke depan harus mampu bertransformasi menjadi lembaga yang lebih cost-effective, kredibel, dan akuntabel, namun tetap memberikan mutu pelayanan terbaik kepada masyarakat. Efisiensi harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas layanan,” ujar Atik Heru Maryanti.

     

  • Pengusaha Kawasan Industri Minta PPN Diturunkan Bertahap hingga 8% di 2028

    Pengusaha Kawasan Industri Minta PPN Diturunkan Bertahap hingga 8% di 2028

    Liputan6.com, Jakarta Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) menyampaikan pandangan resmi terkait dampak tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap konsumsi masyarakat dan pertumbuhan industri nasional. HKI menilai bahwa penyesuaian tarif PPN sangat diperlukan untuk mendukung pemulihan ekonomi, terutama sektor industri yang banyak beroperasi di kawasan industri.

    HKI mengusulkan penurunan tarif PPN secara bertahap mulai tahun 2026 hingga 2028, yaitu 10% pada 2026, 9% pada 2027, dan 8% pada 2028. Skema bertahap ini dinilai lebih realistis bagi pemerintah, sekaligus memberikan ruang lebih besar bagi pertumbuhan konsumsi dan ekspansi kawasan industri.

    Ketua Umum HKI, Akhmad Ma’ruf Maulana, mengakui bahwa kenaikan PPN menjadi 11% bukan satu-satunya penyebab pelemahan ekonomi belakangan ini, namun tekanan konsumsi dan perlambatan permintaan cukup terasa di sektor industri.

    “Kami melihat penjualan turun dan ekspansi tertunda di banyak sektor. Bukan karena satu faktor saja, tetapi PPN yang tinggi ikut memberi tekanan pada pasar. Penurunan tarif secara bertahap akan membantu memulihkan keyakinan konsumen dan menggerakkan kembali produksi,” tambah Ma’ruf.

    Menurut HKI, dampak penurunan PPN tidak dapat dihitung secara statis hanya dari sisi penerimaan negara. Setiap penurunan 1% tarif PPN memang diproyeksikan mengurangi pendapatan sekitar Rp70 triliun, namun perhitungan tersebut tidak memasukkan efek peningkatan transaksi. “Ketika tarif turun, konsumsi naik, dan volume transaksi meningkat. Dalam banyak skenario, total penerimaan PPN justru bisa membaik karena basis pajaknya menjadi lebih besar,” jelas Ma’ruf.

    Lebih lanjut, HKI menilai bahwa penurunan PPN tidak hanya mendorong konsumsi, tetapi juga meningkatkan aktivitas industri di kawasan industri. Saat permintaan kembali membaik, pabrik akan meningkatkan kapasitas produksi, membuka shift tambahan, melakukan ekspansi fasilitas, hingga mencari lahan industri baru. Siklus inilah yang kemudian menggerakkan pertumbuhan kawasan industri.

    “Tarif 10% pada 2026 akan mengembalikan stabilitas. Penurunan lebih lanjut ke 9% dan 8% pada 2027–2028 akan menjadi akselerator pertumbuhan kawasan industri. Dampaknya langsung terasa: permintaan lahan naik, investasi baru masuk, dan kawasan industri menjadi pusat kegiatan ekonomi,” kata Ma’ruf.

     

     

  • Harga Emas Antam Hari Ini 17 November 2025, Naik Lagi Usa Anjlok Parah

    Harga Emas Antam Hari Ini 17 November 2025, Naik Lagi Usa Anjlok Parah

    Sebelumnya, harga emas diprediksi berpotensi menguat tetapi akan mencapai level support baru di USD 4.000 per ounce. Hal ini seiring kegagalan emas untuk menembus di atas USD 4.200 per ounce pekan lalu telah menciptakan sentimen bearish atau turun dalam jangka pendek.

    Berdasarkan Survei Emas Mingguan Kitco terbaru, tidak ada konsensus yang signifikan di antara analis wall street mengenai pergerakan harga emas pekan ini.

    Akan tetapi, banyak yang masih memandang harga emas yang merosot sebagai peluang beli. Sementara itu, investor tetap optimisis terhadap logam mulia.

    President of Adrian Day Asset Management, Adrian Day menuturkan, ada ketidakpastian tentang ekonomi Amerika Serikat (AS), tarif dan pergerakan suku bunga selanjutnya.

    “Emas mungkin perlu menguji ulang level terendah baru-baru ini di area USD 3.930 sebelum pemulihan yang meyakinkan. Penurunan harga kemungkinan akan singkat dan dangkal karena faktor-faktor pendorong utama emas masih ada,” ujar dia seperti dikutip dari laman Kitco, Senin (17/11/2025).

    Sentimen hati-hati wall street muncul setelah emas berhasil mempertahankan kunci level support di USD 4.000 per ounce pada Jumat pekan lalu. Hal ini menghasilkan momentum beli yang solid sepanjang paruh pertama pekan lalu. Pada Kamis, harga emas spot mencapai level tertinggi di USD 4.245 per ounce  sebelum mengalami tekanan jual yang signifikan.

    Harga emas di pasar spot diperdagangkan pada USD 4.080 per ounce naik 2% dalam sepekan. Akan tetapi, harga turun lebih dari 3% dari level tertinggi intraday pada Kamis pekan lalu.

    “Para investor bullish telah kehabisan tenaga dan grafik dalam teknikal jangka pendek telah sedikit memburuk,” ujar Senior Market Analyst Kitco, Jim Wyckoff.

    Ia prediksi, harga emas merosot pada pekan ini. Berdasarkan beberapa analis, emas mengalami aksi jual seiring pergeseran harapan suku bunga memicu pelemahan pasar yang lebih luas dengan bitcoin dan saham juga merosot.

     

  • Laporan Liputan6.com dari Sydney: Investasi Australia ke Indonesia Tersendat di Level Pola Pikir

    Laporan Liputan6.com dari Sydney: Investasi Australia ke Indonesia Tersendat di Level Pola Pikir

    Liputan6.com, Sydney Anggota Dewan Institut Australia–Indonesia, Rob Law, mengatakan hubungan ekonomi Indonesia–Australia sebenarnya menyimpan potensi besar, namun hingga kini masih belum tergarap optimal. 

    Salah satu penyebab utama adalah pola pikir pelaku bisnis Australia yang masih tertuju pada pasar-pasar tradisional. Amerika Serikat dan Tiongkok tetap menjadi magnet utama bagi ekspansi bisnis mereka. 

    Selain dianggap lebih familiar, kedua negara itu menawarkan skala pasar yang sangat besar sehingga terasa lebih “aman” bagi perusahaan Australia.

    Menurut Law, rendahnya minat ke pasar Indonesia bukan karena kurangnya peluang, melainkan karena kurangnya kesadaran. Banyak perusahaan Australia, terutama yang besar, cenderung fokus pada pasar domestik dan enggan melihat ke luar. 

    Ketika pun mereka melirik pasar internasional, pilihan mereka hampir selalu jatuh pada AS, Tiongkok, atau India yang belakangan semakin menarik perhatian.

    “Dari sisi kesadaran, masih ada kecenderungan di kalangan pelaku bisnis Australia untuk melihat Amerika Serikat atau Tiongkok sebagai tujuan. Mereka melihat Tiongkok sebagai peluang besar, dan tentu saja Amerika Serikat terasa lebih familiar karena bahasanya sama dan budayanya mirip, meskipun tetap ada perbedaan, tetapi cukup mirip,” kata Rob Law di The Grace Hotel, Sydney, Australia, Senin (17/11/2025).

    Mindset ini menjadi hambatan signifikan dalam upaya memperkuat hubungan dagang dan investasi kedua negara. 

    Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa, seharusnya masuk dalam radar bisnis Australia. Namun persepsi terhadap jarak budaya, risiko regulasi, dan ketidakpastian pasar membuat Indonesia sering dipandang kurang menggoda.

    Kondisi ini menunjukkan perlunya pendekatan baru untuk membuka mata pelaku bisnis Australia mengenai besarnya peluang yang tersedia. Tanpa perubahan pola pikir, kerja sama ekonomi bilateral hanya akan berjalan di tempat meski potensi di depan mata begitu besar.

  • Meneropong Prospek Harga Emas Sepekan, Berpotensi Sentuh Level Segini

    Meneropong Prospek Harga Emas Sepekan, Berpotensi Sentuh Level Segini

    Pekan lalu,  17 analis Wall Street berpartisipasi dalam Survei Emas Kitco News. Di antara para peserta, delapan analis, atau 47%, bersikap pesimis terhadap emas dalam jangka pendek. Pada saat yang sama, enam analis, atau 35%, bersikap netral untuk minggu depan, sementara tiga analis, atau 18%, memperkirakan harga akan bergerak naik.

    Sementara itu, 230 suara diberikan dalam jajak pendapat media sosial daring. Dari jumlah tersebut, 151 responden, atau 65,7%, memperkirakan emas akan naik minggu depan. 38 responden lainnya, atau 16,5%, mengantisipasi harga yang lebih rendah, sementara 41 pemilih, atau 17,8%, bersikap netral dalam waktu dekat.

    Head of Commodity Strategy Saxo Bank, Ole Hansen optimistis terhadap harga emas pekan ini kecuali pasar saham alami aksi jual yang signifikan. Pada pekan lalu, indeks S&P 500 mengalami tekanan jual tetapi berhasil mempertahankan kunci level support di atas 6.600.

    Dalam potensi kejatuhan pasar saham, Hansen menuturkan, tidak ada aset selain Yen Jepang yang akan terbebas dari tekanan jual jangka pendek.

  • Harga Emas Pegadaian Hari ini 17 November 2025: Cek Rincian UBS dan Galeri24

    Harga Emas Pegadaian Hari ini 17 November 2025: Cek Rincian UBS dan Galeri24

    Harga emas dunia pada Sabtu pagi, 15 November 2025 tercatat berada di level USD 4.084.000, sementara logam mulia domestik ditutup pada Rp 2.353.000 per gram.

    Pengamat Ekonomi, Mata Uang, dan Komoditas Ibrahim Assuaibi menilai pergerakan pada awal pekan depan berpotensi menguji area kritis. Menurut dia, jika terjadi penguatan di hari Senin, harga emas global berpeluang naik menuju resisten pertama di USD 4.166, dan logam mulia bisa ikut menguat ke level Rp 2.378.000.

    “Kalau seandainya mengalami kenaikan ya resisten pertama itu di hari Senin itu kemungkinan di USD 4.166, logam mulianya itu di Rp 2.378,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Minggu (16/11/2025).

    Kendati demikian, ruang kenaikan diprediksi tidak terlalu besar. Ibrahim menilai pasar masih berhati-hati, terutama karena sentimen makroekonomi global belum memberikan arah yang jelas. Dengan kondisi tersebut, kenaikan pada hari Senin kemungkinan tertahan sebelum menuju target resisten kedua.

    Adapun untuk potensi penurunan, support pertama berada di level USD 3.996 atau sekitar Rp 2.338.000 untuk logam mulia. Level ini dipandang sebagai batas awal sebelum tekanan jual semakin kuat. Jika menembusnya, pasar berpotensi bergerak ke area support yang lebih rendah.

    “Kemudian kalau seandainya turun ya itu support pertama di USD 3.996 untuk logam mulianya di Rp 2.338.000,” ujarnya.

     

  • DJP Bakal Intip Rekening Warga RI Mulai 2026? Ini Kata Menkeu Purbaya

    DJP Bakal Intip Rekening Warga RI Mulai 2026? Ini Kata Menkeu Purbaya

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, menyoroti rencana Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk mengakses rekening digital masyarakat pada 2026 turut menjadi perhatian Purbaya.

    Kebijakan tersebut diproyeksikan akan masuk dalam revisi PMK terkait akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan. Namun, ia menegaskan bahwa implementasinya masih jauh dari final.

    “Belum, sampai sekarang sih belum. Kita kan gak bisa men-tap, mengambil langsung (pajak) di sana kan, karena kan dunianya juga lain,” kata Purbaya dalam media briefing di kantor Kemenkeu, Jakarta, ditulis Senin (17/11/2025).

    Bendahara negara ini memastikan bahwa kebijakan tersebut masih dalam tahap pembahasan dan belum akan diterapkan dalam waktu dekat.

    “Kalau uang digital biasa kan sudah langsung kehitung, tapi kalau bicara kripto segala macam kelihatannya masih belum akan dilakukan di 2026,” ujar Purbaya.

     

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini 17 November 2025: Termurah Cuma Dipatok Segini

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 17 November 2025: Termurah Cuma Dipatok Segini

    Pergerakan Harga Emas Perhiasan Hari Ini tidak lepas dari pengaruh berbagai faktor ekonomi makro dan mikro. Salah satu faktor utama adalah permintaan dari industri perhiasan global yang terus berfluktuasi.

    Selain itu, nilai tukar mata uang dan kebijakan bank sentral dalam mengelola cadangan emas juga memainkan peran krusial. Kondisi ekonomi global dan geopolitik seringkali menjadi pemicu utama perubahan harga emas.

    Faktor lain yang memengaruhi harga jual perhiasan adalah biaya produksi, desain, pengerjaan, dan margin keuntungan penjual. Semakin tinggi kadar karat emas, seperti emas 24 karat, semakin tinggi pula harga per gramnya karena kemurniannya yang lebih baik.

    Emas 24 karat sering menjadi patokan utama karena kemurniannya yang tinggi dan diminati oleh para investor. Memahami faktor-faktor ini membantu konsumen dan investor membuat keputusan yang lebih tepat terkait pembelian atau penjualan emas perhiasan.

  • Astra Credit Companies Buka Lowongan Kerja, Cek Syarat dan Lokasi Penempatan di Sini

    Astra Credit Companies Buka Lowongan Kerja, Cek Syarat dan Lokasi Penempatan di Sini

    Liputan6.com, Jakarta – Astra Credit Companies (ACC), salah satu perusahaan pembiayaan terbesar dan terkemuka di Indonesia, saat ini membuka lowongan untuk dua posisi dengan berbagai lokasi penempatan. Lowongan ini terbuka bagi fresh graduate maupun para profesional.

    Sebagai bagian dari Astra Group, ACC menawarkan peluang karir yang menjanjikan bagi individu yang ingin berkontribusi di industri pembiayaan, baik dalam skema konvensional maupun syariah. Lowongan ini memberikan kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan yang sudah memiliki reputasi kuat dan stabilitas jangka panjang.

    PT Astra Sedaya Finance yang merupakan cikal bakal ACC berdiri pada 15 Juli 1982 dengan nama PT Rahardja Sedaya. Perushaan ini didirikan guna mendukung bisnis otomotif kelompok Astra. Sejak tahun 1994, PT Astra Sedaya Finance dan perusahaan asosiasinya mengembangkan merek Astra Credit Companies untuk mendukung usahanya. ACC terus berkembang dan memperluas lini bisnisnya di bidang Pembiayaan Investasi, Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan Multiguna, serta Sewa Operasi (Operating Lease).

    Saat ini, ACC telah menjadi pemain utama dalam industri pembiayaan di Indonesia, dengan peringkat AAA (idn) Stable Outlook dari PT Fitch Ratings Indonesia dan peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia, yang semakin memperkuat posisinya di pasar.

    Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, ACC selalu menjaga reputasi dan kepercayaan yang telah dibangun sejak lebih dari empat dekade. ACC juga berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui berbagai program pengembangan karir yang komprehensif, seperti pelatihan, coaching, seminar, dan management trainee.

    Dengan berbagai fasilitas dan kompensasi yang kompetitif, serta lingkungan kerja yang mengedepankan nilai-nilai integritas, teamwork, kualitas, dan kepuasan pelanggan, ACC memberikan kesempatan bagi para karyawan untuk tumbuh dan berkembang bersama perusahaan.