Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Laba Bersih Citi Indonesia Sentuh Rp 2,3 Triliun pada Kuartal III 2025

    Laba Bersih Citi Indonesia Sentuh Rp 2,3 Triliun pada Kuartal III 2025

    Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) berhasil membukukan laba bersih lebih dari Rp 1,33 triliun pada kuartal II 2025. Laba bersih tersebut naik 1,14 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,31 triliun.

    Berdasarkan laporan keuangan Perseroan, pertumbuhan kinerja laba didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 11 persen secara tahunan, dari Rp 1,91 triliun pada kuartal II 2024 menjadi Rp 2,12 triliun pada kuartal II 2025.

    Selain itu, rasio dana murah (low-cost fund) ikut juga naik menjadi 75 persen. Pendapatan bunga juga tercatat naik 1,57 persen menjadi Rp 2,7 triliun, sementara beban bunga berhasil ditekan turun hingga 22,9 persen menjadi Rp 575,84 miliar.

    Citibank Indonesia berhasil mencatat kinerja kuat pada kuartal II 2025. Tingkat pengembalian modal atau Return on Equity (ROE) sebesar 13,6 persen dan Return on Assets (ROA) sebesar 3,6 persen.

    Tingkat efisiensi biaya pun terjaga dengan Cost to Income Ratio (CIR) di level sehat 43,1 persen. Dari sisi permodalan, Capital Adequacy Ratio (KPMM) mencapai 40,1 persen, naik dari 36,2 persen pada periode sebelumnya dan jauh melampaui ketentuan minimum regulator.

    Kualitas aset juga menunjukkan tren positif. Rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) baik gross maupun net tetap rendah di level 0,2 persen. Net Interest Margin (NIM) pun menguat menjadi 4,9 persen, dibanding periode sebelumnya 4,6 persen pada kuartal II tahun lalu.

     

     

  • Waskita Garap Proyek Sekolah Rakyat di 5 Kota Sulawesi Selatan, Segini Nilainya

    Waskita Garap Proyek Sekolah Rakyat di 5 Kota Sulawesi Selatan, Segini Nilainya

    Liputan6.com, Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk dipercaya mengerjakan proyek Sekolah Rakyat (SR) di Sulawesi Selatan (Sulsel) senilai Rp 1,23 triliun yang masuk ke dalam paket pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II. 

    Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko mengatakan, proyek tersebut akan dibangun di lima kabupaten di Sulsel, mencakup Wajo, Sidrap, Tana Toraja, Soppeng, dan Barru. Ditargetkan, seluruh bangunan sekolah dapat rampung pada pertengahan 2026.

    “Waskita Karya sebagai BUMN Konstruksi berkomitmen menyelesaikan proyek sekolah rakyat ini dengan sebaik-baik serta tepat waktu. Kami meyakini, semakin cepat penyelesaian bangunan dilakukan, semakin cepat pula dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Ari, Selasa (18/11/2025).

    Keberadaan Sekolah Rakyat, lanjutnya, juga sebagai upaya dalam memutus rantai kemiskinan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui program ini, pemerintah akan memberikan dukungan komprehensif bagi siswa dan keluarganya, termasuk bantuan kesehatan, sosial, maupun pemberdayaan ekonomi.

    Nantinya, Waskita Karya akan mengerjakan bangunan sekolah dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Kemudian asrama siswa, asrama guru, kantin, sarana olahraga, sarana ibadah, dan gedung serbaguna.

    “Kami berharap seluruh anak Indonesia bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai. Mereka merupakan generasi penerus yang menjadi tonggak dan harapan bangsa,” jelas dia.

    Swasta Belum Bisa Ikutan

    Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Kadin Indonesia, Carmelita Hartoto, menyoroti sejumlah program prioritas Presiden Prabowo Subianto seperti Sekolah Rakyat, yang belum membuka ruang bagi pihak swasta untuk ikut terlibat. 

    Carmelita mencontohkan, keterlibatan badan usaha dalam pembangunan Sekolah Rakyat, yang tidak melalui jalur tender atau lelang, melainkan penunjukan langsung kepada perusahaan BUMN. 

    “Ada program-program dari pemerintah yang membangun sekolah rakyat di 100 titik yang dipaketkan, tapi ini yang bermain bukan kami. Kami dari swasta-swasta belum diikutkan. Jadi semuanya dilakukan oleh BUMN,” ujarnya belum lama ini. 

     

     

  • Pesawat Garuda Indonesia Grup Banyak Nganggur, Danantara: Beban Jalan Terus

    Pesawat Garuda Indonesia Grup Banyak Nganggur, Danantara: Beban Jalan Terus

    Liputan6.com, Jakarta Danantara Asset Management (DAM) menyoroti banyaknya pesawat dalam grup Garuda Indonesia yang tidak bisa terbang atau grounded. Kondisi ini menjadi beban biaya karena ada sewa yang harus dibayarkan.

    Managinf Director Business-3, Danantara Asset Management, Febriany Eddy pesawat Garuda Indonesia itu memerlukan perbaikan. Belum diperbaikinya pesawat membebani keuangan perusahaan.

    “Ketika pesawat grounded, tidak ada revenue, sementara fixed cost terus berjalan. Semakin lama penundaan, semakin besar pula ‘lubang’ yang harus ditutup,” ungkap Febriany dalam keterangan resmi, Selasa (18/11/2025).

    Maka, perbaikan pesawat, baik Garuda Indonesia dan Citilink menjadi prioritas saat ini. Harapannya, hal itu bisa mengembalikan armada untuk kembali mengudara.

    Febriany menuturkan ada empat pilar utama dalam transformasi Garuda Indonesia. Diantaranya, peningkatan layanan pelanggan, pengembangan model bisnis yang adaptif, penguatan operasional berbasis keselamatan dan keandalan, serta modernisasi teknologi untuk mendukung efisiensi.

    “Danantara Indonesia berkomitmen penuh mendukung Garuda Indonesia. Namun, dalam proses transformasi ini, komitmen penuh dari Danantara Indonesia bukan ‘free lunch’. Bersama manajemen Garuda Indonesia, kami akan mengawal seluruh proses hingga tuntas,” tambah Febriany.

     

  • Alasan Ringgit Berpotensi jadi Mata Uang Terbaik di Asia

    Alasan Ringgit Berpotensi jadi Mata Uang Terbaik di Asia

    Liputan6.com, Jakarta – Disiplin fiskal dan pengelolaan ekonomi nasional yang sistematis dapat mendorong Ringgit mencatat kinerja terbaik di Asia.

    Demikian disampaikan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim seperti dikutip dari laman thestar.com, Selasa (19/11/2025).

    Ia menuturkan, penguatan ringgit terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sangat menggembirakan. Ringgit naik 8,2% per 14 November 2025. 

    Berdasarkan data tradingeconomics, Ringgit naik menjadi 4.1675 terhadap dolar AS, menguat 0,29% dari sesi sebelumnya. Sepanjang bulan lalu, Ringgit bertambah 1,38% dan selama 12 bulan terakhir, Ringgit melompat 6,76%.

    “Dari perspektif domestik, hal ini tentu saja disebabkan oleh kebijakan yang telah kami terapkan sejak awal, yaitu subsidi yang ditargetkan (di mana) kami menghentikan dana subsidi yang tidak secara langsung menguntungkan masyarakat Malaysia berpenghasilan rendah,” kata dia seperti dikutip dari laman thestar.com

    “Itulah sebabnya langkah-langkah subsidi yang ditargetkan, seperti untuk RON95 telah memberikan dampak yang sangat positif terhadap ringgit,” kata dia.

    Anwar Ibrahim juga mengatakan pihaknya mendorong perusahaan investasi terkait pemerintah dan perusahaan terkait pemerintah untuk berperan dalam pembangunan nasional merupakan langka yang tepat dan dapat dibenarkan.

    “Korea Selatan dan beberapa negara Eropa termasuk Inggris, juga telah mengadopsi tindakan serupa. Ini berarti keputusan kami tepat, tidak bertentangan, meskipun beberapa ekonom kami mempertanyakannya,” kata dia.

    Selain itu menjawab pertanyaan mengenai sektor-sektor strategis yang menerima investasi di tengah apresiasi Ringgit serta langkah-langkah yang diambil untuk meringankan biaya hidup, Anwar menuturkan meningkatnya kepercayaan terhadap kinerja mata uang lokal juga telah memperkuat sekto jasa.

     

  • Pemerintah Tambah Penempatan Dana Rp 76 Triliun, Bank DKI Kebagian Jatah

    Pemerintah Tambah Penempatan Dana Rp 76 Triliun, Bank DKI Kebagian Jatah

    Febrio menambahkan derasnya penyaluran kredit tidak terlepas dari rendahnya bunga penempatan dana pemerintah. Pemerintah menetapkan bunga sebesar 3,8 persen atau sekitar 80 persen dari suku bunga kebijakan Bank Indonesia (BI). Dengan biaya dana yang lebih rendah dari rata-rata perbankan, bank memiliki ruang lebih besar untuk menekan cost of fund dan lebih agresif menyalurkan kredit.

    “Kita tempatkan sesuai dengan bunga penempatan kita di Bank Indonesia, yakni 3,8 persen, yaitu sekitar 80 persen dari suku bunga kebijakan,” jelas Febrio.

    Selain Mandiri, BRI, dan BNI, sejumlah bank lain juga mencatat progres signifikan. BTN telah menyalurkan Rp 10,3 triliun atau 41 persen dari total dana Rp 25 triliun, sedangkan BSI berhasil menyalurkan 99 persen dari R p10 triliun yang diterimanya. Kinerja ini menunjukkan tingginya kebutuhan akan pembiayaan, terutama di sektor produktif.

     

  • Protes UMP 2026, Buruh Mau Demo Istana Negara dan DPR 22 November 2025

    Protes UMP 2026, Buruh Mau Demo Istana Negara dan DPR 22 November 2025

    Liputan6.com, Jakarta – Kelompok buruh akan menggelar aksi demonstrasi mulai 22 November 2025. Aksi berskala besar ini dilakukan untuk memprotes hitungan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026 yang dinilai tidak pas.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menegaskan, aksi demo itu akan dilakukan serentak di berbagai kota di Indonesia. Untuk DKI Jakarta, ada opsi aksi digelar di depan Istana Negara dan Gedung DPR/MPR.

    “Aksi pertama tanggal 22 November 2025 ratusan ribu buruh di seluruh Indonesia, kota-kota industri turun ke jalan pada tanggal 22 November,” kata Said Iqbal dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/11/2025).

    Dia membuka kemungkinan aksi akan dilakukan selama dua hari hingga 23 November 2025. Meski begitu, KSPI dan Partai Buruh belum menentukan lokasi aksi, apakah di Gedung DPR atau di Istana Negara.

    “Tanggal 22 November, ratusan ribu buruh akan turun ke jalan, lumpuh itu kota-kota industri karena buruh akan turun ke jalan menolak pengumuman kenaikan upah minum tanggal 21 November,” katanya.

    Beberapa kota yang jadi fokus selain Jakarta, yakni Bandung, Semarang, Serang, Surabaya, Batam, Banjarmasin, Samarinda, Aceh, Medan, Bengkulu, Pekanbaru, Makassar, Morowali, Manado, Kupang, Mataram atau Lombok, Ternate, Ambon, Mimika, hingga Merauke.

    Mogok Nasional

    Tak cuma aksi protes turun ke jalan, Iqbal menyiapkan massa untuk melakukan mogok nasional di berbagai sektor industri. Mogok nasional ini akan dilakukan pada Desember 2025.

    “Pertengahan Desember sedang dicari harinya,” ujarnya.

    Rencananya, 5 juta orang akan meramaikan aksi demonstrasi termasuk mogok nasional tersebut. “Berapa pabrik yang akan ikut? Lebih dari 5.000 pabrik. Jadi 5 juta buruh, lebih dari 5.000 pabrik, stop produksi,” ucapnya.

     

  • Laporan Liputan6.com dari Sydney: Australia Tawarkan Green Energy Fund Dorong Transisi Energi Indonesia

    Laporan Liputan6.com dari Sydney: Australia Tawarkan Green Energy Fund Dorong Transisi Energi Indonesia

    Liputan6.com, Sydney Pemerintah Australia menyatakan kesiapannya untuk terlibat lebih jauh dalam percepatan transisi energi Indonesia melalui kolaborasi teknologi, investasi, dan dukungan pembiayaan.

    Komitmen ini disampaikan Asisten Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Matt Thistlethwaite MP, yang menegaskan bahwa kedua negara memiliki keunggulan yang sejalan dalam pengembangan energi terbarukan, terutama tenaga surya.

    “Kami ingin bekerja sama dengan negara seperti Indonesia untuk memperluas penggunaan teknologi itu melalui program investasi,” kata Thistlethwaite dalam Media Briefing di kantornya Sydney, Australia, Selasa (18/11/2025).

    Menurut Thistlethwaite, wilayah Asia-Pasifik memiliki salah satu tingkat penyinaran matahari tertinggi di dunia, yang menjadi modal besar bagi kedua negara untuk memperluas energi hijau.

    “Ya. Dalam energi terbarukan, keunggulan utama kawasan kita adalah sinar matahari melimpah. Ini keunggulan kompetitif bagi kedua negara,” ujarnya.

    Ia menyoroti peran University of New South Wales (UNSW) merupakan tempat lebih dari 80 persen teknologi panel surya global dikembangkan oleh Profesor Martin Green dan timnya.

    “Tak jauh dari sini ada University of New South Wales, tempat 80% teknologi panel surya di dunia dikembangkan oleh Profesor Martin Green dan timnya. Kami bangga dengan itu, dan Australia telah memberi kontribusi besar dengan teknologi tersebut,” jelasnya.

     

  • FSRU Lampung Dapat Pasokan Gas dari Papua, Pasokan Listrik Sumatera dan Jawa Aman

    FSRU Lampung Dapat Pasokan Gas dari Papua, Pasokan Listrik Sumatera dan Jawa Aman

    PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memenuhi kebutuhan gas untuk sektor industri dan kelistrikan dengan menerima tambahan Liquefied Natural Gas (LNG) sebesar 130.000 m³ dari Lapangan Tangguh. Hal ini juag menjadi upaya untuk memperkuat ketahanan pasokan gas nasional. 

    Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman mengatakan tantangan pasokan energi saat ini mendorong PGN untuk memanfaatkan hasil produksi gas LNG dalam negeri, melalui integrasi infrastruktur hulu dan hilir menjadi solusi yang fleksibel dan efisien, seiring dengan tren pertumbuhan kebutuhan gas bumi pelanggan.

    Di tengah kondisi keterbatasan pasokan gas akibat penurunan produksi dari beberapa lapangan hulu di wilayah Jawa dan Sumatera, pemanfaatan LNG menjadi pilihan strategis yang adaptif

    “PGN terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak untuk keberlanjutan pasokan gas bumi bagi seluruh sektor pelanggan. Di tengah transisi energi, kami berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus berkontribusi terhadap target Net Zero Emissions (NZE),” kata Fajriyah, Rabu (7/5/2025).

    Menurut Fajriyah, kargo LNG dari Tangguh tersebut diregasifikasi melalui Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung. Proses bongkar muat LNG secara ship-to-ship (STS) dari Terminal LNG Tangguh Papua ke FSRU Lampung pada 25 – 27 April 2025.

    “Atas kerja sama dengan berbagai pihak, ketahanan pasokan dapat berjalan berkelanjutan. FSRU Lampung sebagai salah satu infrastruktur midstream, menjadi kekuatan penting PGN dalam menjaga keandalan layanan pemenuhan kebutuhan energi, khususnya untuk menjangkau sektor industri dan kelistrikan,” tuturnya.

    Sejak awal tahun, FSRU Lampung telah menerima delapan kargo LNG atau setara dengan 742.000 m³, menjadikannya penghubung vital pasokan energi non-pipa ke pelanggan di wilayah Sumatera dan Jawa. Selain itu, fasilitas LNG Arun juga menerima satu kargo untuk mendukung pasokan di Sumatera Utara.

  • Karawang Kian Dilirik, Pengembang Ini Incar Lewat Proyek Hunian hingga Ruko Modern

    Karawang Kian Dilirik, Pengembang Ini Incar Lewat Proyek Hunian hingga Ruko Modern

    Liputan6.com, Jakarta – Karawang kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu kawasan strategis dan pusat pertumbuhan ekonomi di Koridor Timur Jakarta. Selain menjadi rumah bagi berbagai industri dan investasi besar, wilayah ini kini berkembang sebagai destinasi hunian dan bisnis masa depan.

    Menjawab tingginya kebutuhan hunian modern, LippoLand melalui Lippo Karawang menghadirkan tiga proyek unggulan: Kozy Livin, K-Suites Collection, dan The Hive @ K-Town Center.

    Deputy Chief Operating Officer Lippo Karawang, Fritz Atmodjo menjelaskan, Kozy Livin menjadi jawaban atas kebutuhan tempat tinggal bagi profesional muda, ekspatriat, pelajar, hingga tenaga medis yang bekerja di sekitar Karawang.

    “Proyek ini mengusung konsep co-living dan berlokasi strategis hanya satu menit dari Exit Tol Jakarta–Karawang (Km 47) serta dekat CBD Karawang,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (18/11/2025).

    Deputy Chief Operating Officer Lippo Karawang, Fritz Atmodjo, menyampaikan bahwa Kozy Livin menawarkan potensi passive income menarik.

    “Kozy Livin adalah investasi cerdas dengan potensi passive income hingga Rp22 juta per bulan,” ujarnya. Proyek ini menyediakan tiga tipe unit—Kozy 5, Kozy 8, dan Kozy 11—yang juga tersedia dalam versi full furnished bekerja sama dengan Maureno.

    Dengan sistem keamanan 24 jam dan fasilitas pendukung komunitas produktif, Kozy Livin diposisikan sebagai hunian modern sekaligus peluang investasi berkelanjutan di Karawang.

     

  • Laporan Liputan6.com dari Sydney: Dana Segar Australia Siap Masuk ke Indonesia, Nilainya Jumbo

    Laporan Liputan6.com dari Sydney: Dana Segar Australia Siap Masuk ke Indonesia, Nilainya Jumbo

    Liputan6.com, Sydney Asisten Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Matt Thistlethwaite, mengatakan Pemerintah Australia siap untuk meningkatkan investasi ke Indonesia melalui pemanfaatan dana pensiun wajibnya yang mencapai sekitar AUD 4 triliun atau sekitar Rp 43 triliun (kurs 10.851 per dolar Australia).

    Langkah ini menjadi bagian dari strategi baru pemerintah Australia untuk mendorong lembaga keuangannya lebih aktif berinvestasi di kawasan Asia Tenggara. Indonesia disebut sebagai salah satu negara prioritas berkat kebutuhan infrastrukturnya yang besar dan potensi ekonomi yang terus berkembang.

    “Kami memiliki dana investasi yang sangat besar dalam sistem dana pensiun wajib, sekitar AUD 4 triliun,” kata Thistlethwaite dalam Media Briefing di kantornya Sydney, Australia, Selasa (18/11/2025).

    Ia menyampaikan bahwa sebagian besar dana pensiun Australia selama ini dialokasikan ke Amerika Utara dan Eropa. Namun, pemerintah kini mengubah arah strategi dengan membuka peluang lebih besar bagi Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

    “Dana ini biasanya diinvestasikan di Amerika Utara dan Eropa. Tapi kini kami memiliki strategi “Invested”strategi Asia Tenggara untuk mendorong dana pensiun dan lembaga keuangan berinvestasi di Asia Tenggara, terutama infrastruktur,” ujarnya.