Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Waspada Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Catat Lokasi dan Prediksi Tanggalnya

    Waspada Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Catat Lokasi dan Prediksi Tanggalnya

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menginstruksikan seluruh pihak di sektor pelayaran, mulai dari Syahbandar maupun pihak operator kapal, nakhoda dan masyarakat maritim, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di wilayah perairan.

    Hal ini menindaklanjuti informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang menyebutkan bahwa cuaca ekstrem dan gelombang tinggi akan terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

    Adapun berdasarkan informasi BMKG mulai 18-21 November 2025, tinggi gelombang 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Aceh, Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah.

    Kemudian, Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan NTT, Selat Makassar bagian tengah, Selat Makassar bagian utara, Laut Maluku, Samudra Pasifik utara Maluku, Laut Banda, Laut Seram, Laut Arafuru bagian utara, dan Laut Arafuru bagian tengah. Sementara tinggi gelombang 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna dan Laut Arafuru bagian barat.

    BMKG mendeteksi adanya bibit siklon tropis 97S di Laut Cina Selatan memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Aceh dan Laut Arafuru bagian tengah.

     

     

  • Nego Utang Whoosh ke China, Danantara Jamin Ajak Menkeu Purbaya

    Nego Utang Whoosh ke China, Danantara Jamin Ajak Menkeu Purbaya

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) menjamin bakal turut melibatkan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam proses negosiasi utang Whoosh atau Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

    Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir mengatakan, pihaknya bakal mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto perihal penyelesaian utang proyek kereta cepat. Pihaknya bakal mengajak Menkeu Purbaya untuk ikut serta bernegosiasi di China. 

    “Iya dong. Pak Purbaya, Pak Menkeu, dia tentu akan masuk di sana,” kata Pandu saat ditemui di Westin Jakarta, Rabu (19/11/2025).

    Namun begitu, Pandu belum membocorkan waktu pastinya kapan tim Danantara beserta Menkeu Purbaya bakal bertolak ke China.

    Adapun ajakan Danantara tersebut diberikan setelah Purbaya minta diajak jika ada diskusi dengan China terkait restrukturisasi utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung. 

    Meskipun, Purbaya tidak ingin APBN ikut terbebani oleh utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, alias Whoosh yang dikelola oleh konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

    Serahkan ke Danantara 

    Menkeu Purbaya lantas memercayakan tanggung jawab utang proyek kereta cepat Whoosh kepada Danantara, yang juga memayungi beberapa BUMN seperti PT KAI (Persero) yang masuk dalam konsorsium proyek tersebut. 

    “KCIC di bawah Danantara? Kalau di bawah Danantara mereka sudah punya manajemen sendiri, sudah punya dividen sendiri yang rata-rata setahun bisa Rp 80 triliun atau lebih,” ujar dia via sambungan video dalam Media Gathering APBN 2026 di Bogor, beberapa waktu lalu. 

    “Harusnya mereka manage dari situ, jangan ke kita lagi. Karena kalau enggak ya semuanya ke kita lagi. Jadi jangan kalau enak swasta, kalau enggak enak government (yang ngurusin),” Purbaya menambahkan. 

     

  • Harga Emas Dunia Naik Usai 3 Hari Tertekan, Target Bullish Mengarah ke USD 4.109

    Harga Emas Dunia Naik Usai 3 Hari Tertekan, Target Bullish Mengarah ke USD 4.109

    Meski peluang kenaikan harga emas terbuka, pergerakan emas tetap dibayangi komentar hawkish sejumlah pejabat The Fed. Wakil Ketua The Fed, Philip Jefferson, menegaskan bahwa proses penurunan suku bunga harus dilakukan secara bertahap.

    Sementara itu, Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic dan Presiden The Fed Kansas City Jeffrey Schmid juga menyampaikan pandangan hati-hati mengenai inflasi.

    Menurut data CME FedWatch Tool, peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember turun menjadi 46,6%, dari sebelumnya di atas 60% pada pekan lalu. Penguatan dolar AS turut membatasi kenaikan emas, dengan Indeks Dolar (DXY) naik tipis 0,10% ke posisi 99,63, sementara imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun stabil di 4,13%.

    Secara keseluruhan, kombinasi sinyal teknikal dan fundamental menempatkan harga emas pada posisi menarik. Peluang uji resistance USD 4.109 masih terbuka, namun volatilitas diperkirakan meningkat menjelang rilis data ekonomi utama AS.

  • Indonesia-Singapura Perkuat Kemitraan Strategis hingga Integrasi Ekonomi Kawasan

    Indonesia-Singapura Perkuat Kemitraan Strategis hingga Integrasi Ekonomi Kawasan

    Liputan6.com, Jakarta – Indonesia dan Singapura terus memperkuat kemitraan sebagai dua mitra kunci di Asia Tenggara yang berperan penting dalam menjaga stabilitas kawasan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    Di tengah dinamika global yang semakin kompleks, kedua negara memandang perlunya memperdalam kolaborasi strategis agar ASEAN tetap menjadi blok ekonomi yang inklusif, terbuka, dan berdaya saing tinggi. Semangat inilah yang menjadi landasan rangkaian pertemuan bilateral dalam kunjungan kerja Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto ke Singapura.

    Dalam kunjungan tersebut, Menko Airlangga melakukan pertemuan bilateral dengan Minister of Foreign Affairs Singapore Vivian Balakrishnan, pada Selasa, 18 November 2025. Kedua menteri di antaranya membahas terkait dinamika kawasan, khususnya perkembangan di ASEAN dan CPTPP. Demikian seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu (19/11/2025).

    Indonesia juga menegaskan kembali tekadnya untuk melanjutkan proses aksesi CPTPP, yang disambut baik oleh Singapura melalui dukungan penuh. Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi ekonomi, mendorong integrasi kawasan, serta mempercepat kolaborasi dalam menghadapi dinamika perdagangan global dan ekonomi digital.

    Melalui pertemuan tersebut, Menko Airlangga juga menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama melalui Future of Investment and Trade (FIT) Partnership sebagai inisiatif yang mampu mendorong arsitektur ekonomi kawasan yang lebih resilien dan responsif.

    Diskusi mengenai FIT mencakup langkah untuk memperkuat ketahanan rantai pasok melalui integrasi kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) dengan Singapura sebagai simpul logistik regional. Singapura juga menyampaikan dukungan terhadap minat Indonesia dalam berpartisipasi di Forum FIT.

     

  • Wamen Investasi Incar Proyek Pengganti LPG di Sumsel, Dekat Tambang PTBA

    Wamen Investasi Incar Proyek Pengganti LPG di Sumsel, Dekat Tambang PTBA

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu, tengah memetakan lokasi proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) sebagai pengganti LPG. Salah satunya di Sumatera Selatan yang jadi tempat operasional PT Bukit Asam (PTBA). 

    “Salah satu yang sejak awal didorong untuk masuk ke DME salah Bukit Asam. Jadi pastinya mungkin lokasinya akan di wilayah sana, Sumatera Selatan,” ujar Todotua saat ditemui di Westin Jakarta, Rabu (19/11/2025).

    Adapun lokasi tambang batu bara utama PT Bukit Asam memang berada di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Dengan wilayah operasional meliputi Air Laya, Muara Tiga Besar, dan Banko. 

    Terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bakal memakai teknologi dari China, Amerika Serikat (AS) dan Eropa untuk menyiapkan proyek DME. 

    Sementara untuk pemilihan perusahaan mitra yang akan memimpin proyek, Kementerian ESDM menyerahkannya kepada Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). 

    “Teknologinya itu salah satu dari China, dari Eropa, dari Amerika. Bangsa kita ini kita harus jujur, kita masih butuh teknologi luar,” ujar Bahlil saat berbincang dengan media di kantornya, Jakarta, beberapa waktu lalu.

    “Tapi perusahaannya saya menyerahkan untuk BUMN Danantara yang masuk. Kenapa? Karena itu marketnya captive begitu loh,” dia menambahkan. 

    Bahlil mengatakan, Danantara saat ini melakukan uji kelayakan studi atau feasibility study (FS) yang ditargetkan rampung Desember 2025. Sehingga proses konstruksinya bisa dimulai pada 2026.  

    “Kemarin kita ratas, Presiden memberikan waktu paling lambat Desember awal ini selesai. Kalau sudah selesai, baru kami akan menentukan lokasi-lokasinya. Karena terkait dengan cadangan bahan baku,” tutur dia. 

     

  • Dukung Mandatori E10, Toyota Bakal Bangun Pabrik Etanol di Lampung

    Dukung Mandatori E10, Toyota Bakal Bangun Pabrik Etanol di Lampung

    Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu, telah bersepakat dengan Toyota untuk ikut terlibat dalam mandatori campuran bioetanol 10 persen (E10) dengan BBM jenis bensin (gasoline).

    Menurut proyeksinya, Toyota bakal membangun pabrik etanol di Lampung. “Mungkin akan start awalnya di Lampung,” kata Todotua saat ditemui di Westin Jakarta, Rabu (19/11/2025).

    Todotua menambahkan, tidak hanya Toyota saja yang terlibat dalam investasi etanol di Indonesia, tapi juga konsolidasi grup otomotif yang ada di Jepang.

    “Tetapi memang leader-nya itu. Mereka sudah riset dan sudah commercial plan dan lain-lain. Saya sudah pergi lihat juga (ke Jepang),” imbuh dia.

    Ia menilai, Toyota terbukti sudah punya kapasitas dalam pemakaian etanol. Lantaran kendaraan keluaran pabrik otomotif Jepang tersebut sudah mampu menggunakan bioetanol hingga E100.

    “Kenapa Toyota, karena etanol ini kan akan dipakai untuk blendingan terhadap gasoline, bensin. Dan populasi kendaraan bermotor khususnya kendaraan cart, itu mungkin 60-70 persen masih Japanese group,” bebernya.

    “So they are the market, they are the consumer, and then mereka juga masuk,” tegas Todotua.

  • Indofood Buka Lowongan Kerja Berbagai Posisi, Fresh Graduate Bisa Melamar!

    Indofood Buka Lowongan Kerja Berbagai Posisi, Fresh Graduate Bisa Melamar!

    4. Staff Analisis Bisnis

    Deadline Pendaftaran: 12 Januari 2026

    Lokasi Penempatan: Head Office Indofood Tower – PT. Salim Ivomas Pratama Tbk Sudirman, Jakarta Selatan.

    Deskripsi Pekerjaan:

    a. Melakukan monitoring proyek dan memastikan kelancaran pelaksanaan;

    b. Menyusun laporan rutin untuk kebutuhan internalmaupun eksternal;

    c. Melakukan analisis keuangan terkait proyek dan operasional;

    d. Bertindak sebagai koordinator operasional, termasuk berkoordinasi dengan PIC di kebun dan pabrik;

    e. Melakukan riset terkait informasi perusahaan, tren produk baru, dan regulasi terbaru;

    f. Mendukung berbagai pekerjaan administratif lainnya sesuai kebutuhan.

    Kualifikasi:

    a. Lulusan S1 bidang Akuntansi atau Management Akuntansi;

    b. Memiliki pengalaman minimal 1 tahun (lulusan baru dipersilakan melamar);

    c. Mampu berkomunikasi dengan baik dalam Bahasa Inggris, lisan maupun tulisan;

    d. Mahir menggunakan Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint);

    e. Memiliki keterampilan menulis dan berpikir analitis yang baik;

    f. Memiliki pengetahuan atau pengalaman dalam marketing dan media sosial merupakan nilai;

    g. Proaktif, detail, dan mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim.

     

    5. Purchasing Assistant Manager

    Deadline Pendaftaran: 12 Januari 2026

    Lokasi Penempatan: Kantor Indoagri DaitoCacao Purwakarta, Jawa Barat.

    Deskripsi Pekerjaan:

    a. Membantu dalam perencanaan, koordinasi, dan pemantauan semua aktivitas pembelian untuk memastikan pengadaan barang dan jasa yang tepat waktu dan hemat biaya;

    b. Berkolaborasi dengan tim lintas fungsi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memilih pemasok yang paling memenuhi persyaratan kualitas, biaya, dan pengiriman kami;

    c. Menegosiasikan kontrak dan perjanjian dengan pemasok untuk mendapatkan persyaratan dan harga yang menguntungkan;

    d. Menjaga catatan pesanan pembelian, tingkat inventaris, dan kinerja pemasok yang akurat dan terkini;

    e. Menerapkan dan meningkatkan kebijakan, prosedur, dan sistem pembelian untuk meningkatkan efisiensi dan kontrol;

    f. Memberikan pelaporan dan analisis berkala tentang metrik pembelian untuk mendukung pengambilan keputusan;

    g. Membantu dalam pengelolaan siklus hidup inventaris, termasuk peramalan, pergudangan, dan distribusi.

    Kualifikasi:

    a. Minimal pendidikan Sarjana Teknik Industri, atau bidang terkait;

    b. Memiliki pengalaman minimal 5-7 tahun pengalaman di bidang pembelian atau pengadaan, lebih disukai di industri manufaktur atau FMCG;

    c. Memiliki kemampuan negosiasi, komunikasi, dan pemecahan masalah yang sangat baik;

    d. Memiliki kemapuan analitis vang tajam dan kemampuan untuk memahami dan mengelola proses keuangan yang kuat;

    e. Kemampuan untuk bekeria sama dalam tim danmembangun hubungan yang efektif dengan pemasok.

  • Kurs Dolar AS Stabil, Rupiah Sentuh Level Segini 19 November 2025

    Kurs Dolar AS Stabil, Rupiah Sentuh Level Segini 19 November 2025

    Pada penutupan perdagangan Selasa sore, 18 November 2025, rupiah terhadap dolar AS turun 15 poin atau 0,09% menjadi 16.751 dari sebelumnya 16.736.

    Research and Development Indonesia Commodity and Derivatives Exchange ICDX Taufan Dimas Hareva menuturkan, pelemahan nilai tukar rupiah dipengaruhi preferensi investor terhadap aset safe haven di tengah ketidakpastian global.

    “Arus modal asing masih berhati-hati, sementara dolar AS tetap mendapat dukungan dari ketidakpastian global dan preferensi investor terhadap aset safe haven,” ujar dia seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa, 18 November 2025.

    Meski begitu, ruang stabilisasi tetap ada karena aktivitas intervensi Bank Indonesia (BI) di pasar valas serta likuiditas domestik yang relatif terjaga.

    Taufan menuturkan, faktor global tetap menjadi motor utama yang memberikan sentimen terhadap pergerakan rupiah.

    “Penguatan dolar AS, kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia, serta dinamika geopolitik membuat mata uang negara berkembang bergerak defensif,” ungkap dia.

     

  • Kenaikan Upah Minimum 2026 Tak Jelas, Siapa Dirugikan?

    Kenaikan Upah Minimum 2026 Tak Jelas, Siapa Dirugikan?

    Edy juga menyesalkan diabaikannya amanat Mahkamah Konstitusi terkait Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

    “KHL itu bukan opsi, melainkan dasar konstitusional dalam menentukan upah. Sudah ada Permenaker 18/2020 yang mengatur 64 item KHL, tetapi lagi-lagi tidak dijadikan rujukan. Jangan sampai negara sengaja menutup mata terhadap instrumen yang melindungi pekerja,” ujarnya.

    Ia menilai hilangnya peran Dewan Pengupahan Daerah dalam proses UM 2026 semakin memperlihatkan ketidakpatuhan Kemnaker terhadap putusan MK 168. Menurut Edy ini bukan hal remeh.

    Ketiadaan regulasi hingga jelang tenggat, menurut Edy, adalah bentuk pengabaian terhadap kepentingan pekerja dan dunia usaha sekaligus. Dia menekankan bahwa perusahaan membutuhkan kepastian untuk menyusun anggaran biaya tenaga kerja 2026, termasuk kalkulasi harga barang dan jasa.

    “Bagaimana perusahaan bisa merencanakan produksi dan investasi kalau aturan upah yang menjadi dasar anggarannya tidak jelas? Pemerintah tidak boleh menyulitkan sektor usaha dengan ketidakpastian seperti ini,” pungkasnya. 

  • Ekonomi Indonesia Bakal Menguat pada 2026, Ini Bocorannya

    Ekonomi Indonesia Bakal Menguat pada 2026, Ini Bocorannya

    Liputan6.com, Jakarta Chief Economist Citibank Indonesia, Helmi Arman, menilai prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 akan lebih positif dibanding tahun ini. Citibank memperkirakan perekonomian nasional dapat meningkat dari kisaran 5,1% pada 2025 menjadi sekitar 5,3% pada 2026, seiring mulai terlihatnya efek kebijakan yang bersifat kontrasiklikal.

    Menurut Helmi, pelonggaran moneter menjadi faktor utama yang mendorong pemulihan. Setelah The Federal Reserve menurunkan suku bunga, Bank Indonesia diperkirakan akan mengikuti langkah serupa, termasuk melakukan ekspansi likuiditas ke sektor perbankan. 

    “Pelonggaran moneter ini kami berkira akan mengakibatkan stabilisasi pertumbuhan kredit,” ujarnya dalam Konferensi Pers Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Triwulan III-2025, Selasa (18/11/2025).

    Ia menambahkan bahwa suku bunga acuan BI masih berpotensi turun dua kali lagi hingga mencapai 4,25% pada kuartal I 2026, didorong inflasi inti yang diperkirakan tetap stabil dan berada dekat dengan target 2,5%. Penurunan suku bunga tersebut diharapkan dapat mengangkat kembali pertumbuhan kredit yang saat ini cenderung melambat.

    Dari sisi fiskal, Helmi menilai adanya peningkatan kesiapan pemerintah dalam melakukan realokasi anggaran yang tidak terserap. Menurutnya, respons kebijakan fiskal yang lebih sigap dapat memperbaiki pola musiman serapan anggaran dan menjaga likuiditas di sektor perbankan. 

    “Ini seharusnya juga menjadi satu hal yang positif untuk tahun depan,” kata Helmi.

    Meski melihat peluang akselerasi pertumbuhan, Helmi tetap mengingatkan bahwa dinamika nilai tukar dan arus modal global dapat menjadi tantangan. Namun, secara fundamental, Citibank menilai posisi rupiah saat ini sudah berada pada level yang undervalued secara rata-rata tertimbang dengan mitra dagang.

    Dengan kombinasi stimulus moneter, fleksibilitas fiskal, dan kondisi domestik yang tetap resilien, Citibank menilai ekonomi Indonesia memiliki peluang kuat untuk memasuki fase rebound pada 2026.