Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Jokowi Pamer Indonesia Investasi Besar-besaran Infrastruktur Fisik dan Digital di Ajang Bloomberg Singapura

    Jokowi Pamer Indonesia Investasi Besar-besaran Infrastruktur Fisik dan Digital di Ajang Bloomberg Singapura

    Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) hadir memberikan pidato di ajang Bloomberg New Economy 2025 di Singapura. Dalam pidatonya, dia menegaskan transformasi menuju ekonomi cerdas (intelligent economy) tidak akan menghilangkan pekerjaan. Sebaliknya, perubahan ini diyakini akan menghadirkan lebih banyak lapangan kerja dan peluang usaha di masa depan.

    Jokowi menilai perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, harus dilihat sebagai kesempatan untuk tumbuh, bukan sebagai ancaman bagi tenaga kerja. “Peluang kerja tidak akan hilang di era ekonomi cerdas. Saya sangat tidak setuju bahwa peluang kerja akan hilang,” ujar Jokowi dalam pidatonya, di Singapura, Jumat, 21 November 2025.

    Dia menekankan pemerintah dan dunia usaha harus mempersiapkan generasi muda serta UMKM dengan keterampilan digital yang relevan agar mampu memanfaatkan peluang tersebut.

    “Kita harus memastikan bahwa mereka memahami dan mempelajari AI, coding, algoritma, dan juga machine learning,” ujarnya.

    Jokowi mengungkapkan, Indonesia telah membangun fondasi kuat melalui investasi besar di infrastruktur fisik dan digital. Hal ini menjadi pijakan penting sebelum memasuki era ekonomi berbasis kecerdasan yang mengutamakan pemanfaatan data dan teknologi.

    Berita selengkapnya baca di sini

  • Miliarder Muda Pendiri Mercor Pangkas Upah Ribuan Pekerja Setelah Proyek AI Dibatalkan

    Miliarder Muda Pendiri Mercor Pangkas Upah Ribuan Pekerja Setelah Proyek AI Dibatalkan

    Liputan6.com, Jakarta – Industri kecerdasan buatan atau artificial intelligence kembali diwarnai kontroversi. Hal ini setelah Mercor, salah satu perusahaan rintisan AI dengan pertumbuhan tercepat di dunia, diduga mengambil langkah yang mengejutkan ribuan pekerja. Padahal pendiri Mercor baru dinobatkan sebagai miliarder termuda di dunia.

    Dikutip dari Forbes, Sabtu (22/11/2025), keputusan tersebut muncul hanya beberapa hari setelah tiga pendiri Mercor Brendan Foody, Adarsh Hiremath, dan Surya Midha yang masih berusia 22 tahun dinobatkan sebagai miliarder termuda di dunia berkat pendanaan jumbo senilai USD 350 juta atau sekitar Rp 5,8 triliun (kurs USD 1=Rp 16.710), yang membuat valuasi perusahaan melonjak menjadi USD 10 miliar atau sekitar Rp 167 triliun.

    Namun, di balik prestasi fantastis tersebut, para kontraktor justru mengungkap proyek besar bernama Musen yang melibatkan ribuan pekerja tiba-tiba dihentikan tanpa peringatan, akses grup Slack ditutup, dan pekerja mengaku terkejut ketika mendapati diri mereka sudah tidak lagi masuk dalam sistem.

    Lebih memantik amarah pekerja lagi, beberapa jam setelah pembatalan proyek, Mercor dikabarkan menawarkan kesempatan bekerja kembali di proyek baru bernama Nova, tetapi dengan upah yang diturunkan dari USD 21 atau sekitar Rp 350 ribu, menjadi hanya USD 16 atau sekitar Rp 267 ribu per jam, penurunan sebesar 24 persen yang bahkan berada di bawah upah minimum di beberapa negara bagian AS.

    Para kontraktor mengaku bingung, kecewa, dan merasa diperlakukan tidak adil mengingat sebagian besar dari mereka mengandalkan pekerjaan ini sebagai sumber penghidupan utama.

    Walaupun status mereka adalah pekerja kontrak, mereka menegaskan keputusan tanpa peringatan dan pemotongan upah drastis membuat mereka bertanya-tanya tentang komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan tenaga kerja yang selama ini menopang pelatihan sistem AI Mercor.

    Di saat popularitas AI generatif terus meroket, kontroversi ini kembali memunculkan perdebatan soal perlakuan terhadap pekerja data annotation yang menjadi tulang punggung industri AI global.

     

  • KKP Gelar Investment and Business Matching untuk Genjot Ekonomi Biru

    KKP Gelar Investment and Business Matching untuk Genjot Ekonomi Biru

    Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan program prioritas nasional melalui delapan misi Asta Cita untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 8%, mengurangi tingkat kemiskinan hingga 0%, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menurut data dari Kementrian Investasi dan Hilirisasi (BKPM), untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga pada angka tersebut, diperlukan jumlah investasi jumbo sebesar Rp 13.033 triliun dalam kurun tahun 2025-2029.

    Rudy menuturkan, guna mencapai percepatan pertumbuhan ekonomi tersebut, KKP telah meningkatkan target investasi di sektor kelautan dan perikanan. Dalam kurun waktu 2025-2029 jumlah target investasi ditingkatkan menjadi Rp 79,21 triliun dengan tingkat pertumbuhan sebesar 74,28% dari capaian investasi tahun 2020-2024.

    Pada 2025, sektor kelautan dan perikanan tercatat telah menghasilkan investasi sebesar Rp 13,11 triliun. Pada triwulan ketiga 2025, realisasi investasi diperkirakan telah mencapai Rp 7,45 triliun. “Oleh karena itu, kita perlu mendorong investasi sektor kelautan dan perikanan agar dapat terwujud sesuai dengan target yang ditetapkan,” tegas Rudy.

    Pada kesempatan doorstop, Machmud menuturkan, jumlah target investasi yang dihasilkan melalui acara Investment and Business Matching ini. “Targetnya ya sekitar Rp 2 – 3 triliun,” ungkapnya.

    Ia juga berharap, acara ini mampu berkontribusi secara signifikan terhadap pencapaian target investasi sektor kelautan dan perikanan.

  • BRI Insurance Gandeng IMI Beri Proteksi Komunitas Otomotif Indonesia

    BRI Insurance Gandeng IMI Beri Proteksi Komunitas Otomotif Indonesia

    Direktur Utama BRI Insurance, R. Budi Legowo, menjelaskan bahwa BRINS menghadirkan inovasi produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan anggota IMI.

    Salah satu yang disiapkan adalah asuransi khusus untuk mobil klasik dan kendaraan premium, segmen yang selama ini belum mendapatkan proteksi memadai dari industri asuransi.

    Selain itu, anggota IMI juga akan memperoleh berbagai manfaat tambahan, termasuk layanan emergency road assistance seperti towing, jump start aki, dan layanan darurat lainnya. BRINS pun memperkuat kesiapan layanan melalui lebih dari 116 kantor layanan, 350 bengkel rekanan, serta Flagship Garage yang menawarkan pelayanan one-day light repair.

    Tak hanya itu, aplikasi BRINS Mobile juga terus dikembangkan sebagai bagian dari ekosistem layanan digital, termasuk fitur panic button yang memudahkan pengguna terhubung dengan bengkel terdekat.

    Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah besar dalam menghadirkan layanan proteksi otomotif yang lebih modern, cepat, dan terintegrasi.

  • Neraca Transaksi Berjalan RI Surplus, NPI Triwulan III 2025 Tetap Tangguh di Tengah Gejolak Global

    Neraca Transaksi Berjalan RI Surplus, NPI Triwulan III 2025 Tetap Tangguh di Tengah Gejolak Global

    Liputan6.com, Jakarta Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III 2025 menunjukkan ketahanan yang solid meski tekanan global masih tinggi. Salah satu faktor utama yang menjaga stabilitas eksternal Indonesia adalah surplus neraca transaksi berjalan, yang kembali menguat berkat naiknya ekspor nonmigas.

    Sementara itu, transaksi modal dan finansial masih mencatat defisit akibat meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan dunia.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, Bank Indonesia mencatat NPI triwulan III 2025 mengalami defisit sebesar USD 6,4 miliar, namun posisi cadangan devisa tetap terjaga di level tinggi mencapai USD 148,7 miliar.

    “Jumlah tersebut setara dengan pembiayaan enam bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, jauh di atas standar kecukupan internasional,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (21/11/2025).

    Surplus pada neraca transaksi berjalan mencapai USD 4 miliar atau setara 1,1% dari PDB, berbalik dari defisit pada kuartal sebelumnya. Penguatan ini didorong peningkatan surplus perdagangan barang, terutama nonmigas, serta menurunnya defisit neraca jasa seiring bertambahnya kunjungan wisatawan mancanegara.

    Selain itu, defisit neraca pendapatan primer turut mengecil setelah berlalunya periode pembayaran dividen dan kupon.

     

  • Pendapatan UMKM Naik 25 Persen Jika Punya Kapabilitas Finansial dan Digital

    Pendapatan UMKM Naik 25 Persen Jika Punya Kapabilitas Finansial dan Digital

    Liputan6.com, Jakarta – UMKM memegang peran sentral dalam perekonomian nasional, namun kini dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang besar dari transformasi digital. Isu ini dibahas tuntas dalam diskusi panel bertajuk “Membangun Ketahanan Finansial untuk UMKM di Era Digital” yang digelar di Hallf Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Deputi Usaha Kecil Kementerian Koperasi dan UKM, Temmy Satya Permana, menekankan bahwa masalah mendasar yang menghambat pertumbuhan UMKM seringkali berakar pada data dan pencatatan. Oleh karena itu, pemerintah kini memprioritaskan program Satu Data UMKM sebagai agenda strategis.

    Menurut Temmy, integrasi data sangat krusial agar kebijakan pemberdayaan dan akses pembiayaan bisa lebih tepat sasaran. Ia menilai masih banyak pelaku UMKM yang sulit mendapatkan modal usaha dari lembaga formal akibat lemahnya administrasi.

    “Kita ingin data UMKM terintegrasi agar intervensi bisa lebih tepat. Masalah terbesar masih pada pembukuan yang tidak rapi, terutama bagi UMKM perempuan,” ujar Temmy dikutip Jumat (21/11/2025)

    Isu pencatatan keuangan ini menjadi sorotan tajam mengingat dominasi perempuan dalam ekosistem bisnis mikro. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mencatat bahwa 60 persen pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Sayangnya, mayoritas masih menghadapi kendala literasi finansial dasar.

     

    Sementara itu, Elwyn Panggabean dari Women’s World Banking (WWB) memaparkan dampak nyata dari inklusi keuangan terhadap profitabilitas usaha. Menurutnya, kepemilikan rekening bank saja tidak cukup; pelaku UMKM harus didorong untuk aktif menggunakan layanan keuangan digital.

    “Riset global kami menunjukkan bahwa peningkatan kapabilitas finansial dan digital dapat meningkatkan pendapatan UMKM perempuan hingga 20-25 persen. Penggunaan layanan keuangan yang tepat membuat pencatatan lebih tertib dan keputusan usaha lebih akurat,” ungkap Elwyn.

    Elwyn menambahkan, teknologi digital menjadi “game changer” bagi perempuan pelaku UMKM. Dengan digitalisasi, mereka dapat menjalankan bisnis secara efisien dari rumah tanpa harus meninggalkan tanggung jawab mengurus keluarga atau menyewa toko fisik yang mahal.

  • BPS Buka Lowongan Kerja 190 Ribu Petugas Sensus Ekonomi 2026, Gaji Tinggi

    BPS Buka Lowongan Kerja 190 Ribu Petugas Sensus Ekonomi 2026, Gaji Tinggi

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia membuka lowongan kerja besar-besaran untuk pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 yang akan digelar pada Juni–Juli 2026. Sebanyak 190 ribu petugas lapangan akan direkrut untuk mendata seluruh pelaku usaha di Indonesia, yang dilakukan setiap 10 tahun sekali.

    Wakil Kepala BPS RI, Sonny Harry Budiutomo Harmadi, menjelaskan dalam kegiatan FGD sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 di Pekanbaru, Jumat, bahwa program nasional ini akan mulai diluncurkan pada Januari 2026, sementara proses rekrutmen akan dibuka pada Februari 2026.

    “Kami butuh 190 ribu petugas di lapangan, bisa dari mahasiswa, dosen, akademisi silahkan bergabung karena ini sifatnya padat karya se-Indonesia. Bayaran tergantung jumlah responden yang mereka kumpulkan, kemungkinan bisa Rp 3-5 juta per bulan,” ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (21/11/2025).

    Sonny mengatakan sensus ekonomi merupakan momen penting untuk mencacah seluruh pelaku usaha, mulai dari skala rumah tangga hingga perusahaan besar. Dalam rentang 10 tahun, struktur ekonomi dapat berubah signifikan, sehingga pendataan menyeluruh sangat dibutuhkan sebagai dasar perencanaan pemerintah.

    Ia pun menegaskan perlunya dukungan pemerintah daerah, termasuk Provinsi Riau yang memiliki jumlah pelaku usaha besar sebagai pusat ekonomi kedua di Sumatera.

     

  • Korea Selatan Bangun Proyek Air Bersih di IKN Mulai 2026

    Korea Selatan Bangun Proyek Air Bersih di IKN Mulai 2026

    Korea Selatan Bangun Proyek Air Bersih di IKN Mulai 2026

  • Rekrutmen PCAM OJK Angkatan 9 dan MLE 2025 Dibuka, Ini Link Resmi dan Cara Daftarnya

    Rekrutmen PCAM OJK Angkatan 9 dan MLE 2025 Dibuka, Ini Link Resmi dan Cara Daftarnya

    OJK membuka kesempatan bagi lulusan dari berbagai program studi untuk bergabung melalui rekrutmen ini, khususnya untuk PCAM 9. Bidang studi yang dicari meliputi Ekonomi/Keuangan (termasuk Syariah), Manajemen, Akuntansi, Hukum, Teknik, Statistik, Matematika, Informatika/Ilmu Komputer/Sistem Informasi, Data Science/Analytics, Komunikasi, Desain Komunikasi Visual, Hubungan Internasional, serta berbagai bidang Teknik lainnya.

    Untuk jalur MLE, OJK mencari keahlian khusus di beberapa area prioritas guna memperkuat fungsi strategis. Keahlian tersebut mencakup:

    Information Technology (IT) seperti Programmer, Cyber Security, Analis IT, dan Pengawas/Pemeriksa IT.
    Aktuaria, termasuk Pricing, Valuasi, dan Data Analyst.
    Syariah, seperti Pengawas Syariah dan Analis Syariah.
    Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto, khususnya Pengawas dan Analis pada sektor blockchain, aset digital, dan fintech.

    Kandidat dengan latar belakang dan pengalaman di bidang-bidang tersebut akan menjadi prioritas dalam proses seleksi MLE.

  • Kurs Dolar AS Hari Ini 21 November 2025, Rupiah Akhirnya Perkasa

    Kurs Dolar AS Hari Ini 21 November 2025, Rupiah Akhirnya Perkasa

    Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar atau kurs rupiah pada pembukaan perdagangan hari in Jumat 21 November 2025, bergerak menguat 5 poin atau 0,03 persen menjadi 16.731 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya 16.736 per dolar AS.

    Penutupan Perdagangan Kemarin

    Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (kurs dolar) menutup perdagangan Kamis (21/11/2025) dengan penguatan tipis sebesar 28 poin atau 0,17 persen ke posisi Rp 16.736 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah berada di level Rp16.764 per dolar AS.

    Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia tercatat di posisi Rp 16.742 per dolar AS, melemah dibandingkan sehari sebelumnya yang berada di level Rp 16.732 per dolar AS.

    Pengamat Mata Uang dan Komoditas, Ibrahim Assuaibi, menilai pergerakan kurs dolar dan rupiah hari ini banyak dipengaruhi meningkatnya sikap skeptis para pejabat Federal Reserve (The Fed) terhadap peluang pemangkasan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Desember 2025 mendatang.

    “Para pejabat masih terpecah antara risiko inflasi yang masih ada dan tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja. Para pedagang mengurangi ekspektasi untuk pelonggaran lebih lanjut,” ujar Ibrahim dikutip dari Antara. 

    Dalam notulen FOMC Oktober, sebagian besar peserta rapat menilai penurunan suku bunga lanjutan masih mungkin dilakukan seiring waktu. Namun ada juga anggota yang menilai pemangkasan pada Desember belum tepat dilakukan.