Liputan6.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada awal perdagangan Senin pekan ini. Kurs Dolar tertekan karena investor memilih untuk menunggu sejumlah data ekonomi yang bakal keluar pekan ini.
Pada Senin (15/12/2025), pada pembukaan perdagangan di Jakarta, nilai tukar rupiah bergerak menguat 4 poin atau 0,02 persen menjadi Rp 16.642 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.646 per dolar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, kurs rupiah berpotensi menguat seiring wait and see investor menjelang rentetan data ekonomi.
“Rupiah diperkirakan berkonsolidasi dengan potensi menguat terbatas terhadap dolar AS, investor cenderung wait and see mengantisipasi serentetan data ekonomi penting yang di antaranya data pekerjaan AS NFP (Non-Farm Payrolls) dan inflasi, serta RDG BI (Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia) pekan ini,” ucapnya dikutip dari Antara.
Non-Farm Payrolls Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih akan lemah dengan hanya menambah 25-25 ribu pekerjaan, jauh dibandingkan angka normal yang biasanya di atas 100 ribu.
Adapun inflasi Indonesia diprediksi naik menjadi 0,3 persen month to month (MoM) dan 3,1 persen secara year on year (YoY).
Perihal RDG BI, diestimasi bank sentral Indonesia akan mempertahankan suku bunga untuk meredakan tekanan terhadap rupiah.
“Kalau suku bunga diturunkan, maka akan membuat imbal hasil yang lebih rendah menjadi kurang menarik,” ujar Lukman.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3545720/original/056823400_1629425275-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444074/original/051406200_1765770438-20251215_081832.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440752/original/002248100_1765443844-1000175606.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3271752/original/024896400_1603102550-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5372841/original/076901200_1759800689-perak.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5067182/original/097216500_1735273564-27ea0b4b-045e-4aff-96f7-8bb4029c151d.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5443834/original/015375200_1765760862-F2115421-26AA-4758-B2C6-3A5DE59263DE.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5443782/original/016107100_1765727280-2eb5c08b-0275-44a1-9308-666067ef3623.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4875214/original/065543800_1719381472-Miliarder_Vecstock.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4200228/original/023261200_1666438803-FOTO.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)