Category: Liputan6.com Ekonomi

  • Layanan Dikeluhkan Nasabah, Bank DKI: Sedang Pemeliharaan Sistem – Page 3

    Layanan Dikeluhkan Nasabah, Bank DKI: Sedang Pemeliharaan Sistem – Page 3

    Untuk menunjang kebutuhan transaksi selama libur, jaringan ATM Bank DKI yang berjumlah sekitar 750 unit tetap beroperasi secara normal.

    ATM-ATM ini tersebar di berbagai titik strategis seperti kantor kelurahan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi publik lainnya di Jakarta serta kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, dan Lampung.

    “Bank DKI menegaskan bahwa dana nasabah tetap aman dan seluruh pengaduan terkait sistem akan ditangani dengan profesional,” tegasnya.

    Nasabah yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi call center 1500-351, mengakses media sosial resmi Bank DKI, atau mengunjungi kantor cabang yang beroperasi selama libur Lebaran.

  • Usai Badai PHK, Tarif Impor Trump Ancam Kelanjutan Industri Tekstil – Page 3

    Usai Badai PHK, Tarif Impor Trump Ancam Kelanjutan Industri Tekstil – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ujian terhadap sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) diramal bakal terus berlanjut, usai adanya badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan sejumlah pabrikan tekstil semisal PT Sri Isman Rejeki (sritex).

    Pasalnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif impor baru sebesar 32 persen kepada Indonesia. Lantaran defisit perdagangan AS kian memburuk, dan Indonesia dianggap tidak memberikan timbal balik sepadan terhadap Negeri Paman Sam.

    Kepala Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi INDEF Andry Satrio Nugroho menilai, tarif impor Trump sebesar 32 persen terhadap produk Indonesia jadi ancaman serius yang tidak boleh diabaikan.

    Sebab, itu langsung menghantam sektor eskpor utama Indonesia. Semisal tekstil dan alas kaki yang menyumbang 27,5 persen dari total ekspor Indonesia ke AS.

    Berkaca kepada angka perdagangan di 2024, ekspor produk tekstil dan alas kaki Indonesia ke Amerika Serikat mencapai sekitar USD 7 miliar, atau setara Rp 117,25 triliun (kurs Rp 17.750 per dolar AS). Dengan adanya tarif impor baru, tekstil dan produk turunannya berpotensi kehilangan pendapatan ekspor luar biasa besar.

    “Seberapa besar sih sebetulnya dampak dari tarif tambahan ini? bisa jadi menurut saya di fase awal itu penurunannya akan bisa lebih daripada 20 persen. Ini yang kita takutkan, karena skenarionya di penurunan 20 persenan dari value yang ada ini, tentunya akan memberikan ancaman bagi sektor TPT,” ujar Andry kepada Liputan6.com, Jumat (4/4/2025).

    Ketergantungan Pasar AS

    Andry mengatakan, kebergantungan sektor TPT terhadap pasar Amerika Serikat cukup besar. Sehingga, tarif Trump bakal sangat berpengaruh terhadap kelanjutan industri tekstil di Indonesia.

    “Dependensi terhadap pasar TPT dan alas kaki, kurang lebih 38,1 persen. Artinya, sebanyak 38,1 persen produk yang diekspor oleh Indonesia larinya ke US. Kalau kita diberikan tarif impor yang cukup besar itu, ya maka menurut saya ini pasti akan ada pengurangan yang cukup dalam,” urainya.

    “Jika penurunan tadi bisa menurun sampai 20 persen, maka 38,1 persen ekspor kita ke US pasti akan berkurang. Dari 38 persen itu bisa menjadi hanya 30 persen saja,” dia menekankan.

     

  • Jadwal Masuk Sekolah setelah Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Jadwal Masuk Sekolah setelah Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa persiapan arus balik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah dilakukan secara matang guna menjamin keamanan dan kelancaran perjalanan.

    AHY menjelaskan bahwa seluruh kementerian dan lembaga terkait terus berkoordinasi dalam memantau serta menyiapkan arus mudik dan arus balik Lebaran agar semuanya berjalan lancar dan aman bagi masyarakat.

    “Ya, kita akan terus pantau dan tentunya semua kementerian, lembaga yang terkait dengan penyiapan arus mudik termasuk sekaligus arus balik ya, kita terus bersiaga,” kata AHY ditemui di sela menghadiri open house Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani di Jakarta, Selasa (1/4/2025).

    Menurut AHY, Kementerian Perhubungan telah merancang berbagai strategi khusus untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi selama periode arus balik, dengan tujuan meningkatkan kenyamanan pemudik.

    “Kita pantau dengan baik, sistem bekerja dan Kementerian Perhubungan secara khusus sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mengurai kemacetan,” ucapnya.

    Diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6-7 April 2025, namun AHY berharap kebijakan yang diterapkan dapat mengatur arus lalu lintas dengan baik sebelum dan setelah tanggal puncak tersebut.

    Dia menekankan bahwa keberhasilan pengaturan arus balik Lebaran sangat bergantung pada koordinasi yang solid antar instansi, serta pemantauan yang terus-menerus agar setiap hambatan bisa diatasi dengan cepat.

    “Jadi yang diprediksi tanggal 6-7 April itu puncak dari arus balik, mudah-mudahan sebelum maupun setelahnya bisa kita atur dengan baik, dengan kebijakan yang tepat,” tuturnya.

    Dengan kebijakan yang tepat dan kesiapan yang maksimal, AHY berharap arus balik Lebaran dapat berlangsung dengan aman dan lancar, memberi kenyamanan bagi para pemudik yang kembali ke kota setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

    “Sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar,” imbuh AHY.

  • Harga Emas Antam Tergelincir Hari Ini 4 April 2025, Buruan Beli! – Page 3

    Harga Emas Antam Tergelincir Hari Ini 4 April 2025, Buruan Beli! – Page 3

    Harga emas memangkas koreksi pada perdagangan Kamis, 3 April 2025 setelah jatuh lebih dari dua persen dari titik tertinggi sepanjang masa. Harga emas turun imbas aksi jual yang dipicu oleh tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Mengutip CNBC, Jumat (4/4/2025), harga emas di pasar spot turun 0,85 persen menjadi USD 3.106,99 setelah mencapai rekor tertinggi USD 3.167,57 pada awal sesi perdagangan. Harga emas berjangka AS ditutup merosot 1,4 persen ke posisi USD 3.121,70.

    Pelaku pasar mengaitkan penurunan harga emas itu dengan sejumlah aksi ambil untung dan margin call di kelas aset lain yang kemungkinan mendorong investor menjual sebagian kepemilikan emas untuk menutupi koreksi.

    “Ketika pasar melakukan aksi jual karena tekanan deleveraging, pasar mencari peluang pembelian saat penurunan,” ujar Vice President dan Senior Metals Strategist Zaner Metals, Peter Grant.

    Ia menambahkan, pelaku pasar menjual dengan posisi yang menguntungkan untuk menutupi margin itu. “Tetapi saya pikir dalam jangka panjang mereka akan terus mencari tempat berlindung yang aman dan emas tentu saja termasuk di antaranya,” ujar dia.

    Di sisi lain, tarif Trump juga menyebabkan penurunan tajam di pasar keuangan karena kekhawatiran tarif itu dapat hambat pertumbuhan ekonomi. Namun, harga emas keseluruhan tampak utuh dengan aset safe haven itu telah melonjak lebih dari USD 500 sepanjang 2025.

    Direktur High Ridge Futures, David Meger menuturkan, pergerakan emas sebagai penarikan kembali atau retracement dalam tren sideways ke tren lebih tinggi. Bank sentral diharapkan dapat membantu pertahankan reli emas tahun ini dengan pembelian yang ditujukan untuk lebih diversifikasi cadangan dari dolar AS karena risiko yang berasal dari kebijakan Trump.

  • Ini Alasan Trump Kenakan Tarif Impor 32 Persen ke Indonesia – Page 3

    Ini Alasan Trump Kenakan Tarif Impor 32 Persen ke Indonesia – Page 3

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif dagang yang lebih luas pada Rabu, 2 April 2025. Hal ini sebagai upaya untuk mengganti perdagangan bebas dengan perdagagan yang adil.

    Mengutip Strait Times, Kamis (3/4/2025), dalam kebijakan ekonomi Donald Trump yang paling ambisius membuat AS kembali jaya. Ia mengumumkan tarif 10 persen untuk semua barang yang masuk ke AS dari mana saja di dunia termasuk Singapura.

    Trump juga mengenakan tarif timbal balik atau resiprokal yang besar sedikitnya 60 mitra dagang. Hal ini dilakukan kepada negara yang kenakan bea masuk sangat tinggi pada produk-produk AS.

    Beban terberat jatuh pada ekonomi Asia dengan tarif tertinggi sebesar 49 persen dikenakan kepada Kamboja. Sementara Indonesia dikenakan tarif sebesar 32 persen.

    Padahal, Amerika Serikat sering kali menjadi salah satu negara penyumbang surplus terbesar neraca perdagangan Indonesia.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia pada Februari 2025 mengalami surplus perdagangan barang dengan beberapa negara dan tiga terbesar diantaranya adalah dengan Amerika Serikat (AS) yang mencapai surplus USD 1,57 miliar, dengan India mengalami surplus sebesar USD 1,27 miliar, dan dengan Filipina USD 0,75 miliar.

    Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, komoditas penyumbang surplus terbesar pada Februari 2025 dengan Amerika Serikat yang didorong oleh mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, komoditas pakaian dan aksesorisnya yang berupa rajutan, serta alas kaki.

    Sama halnya pada Januari 2025, Indonesia mengalami surplus perdagangan barang dengan Amerika Serikat dengan nilai yang mencapai USD1,58 miliar.

    Amalia menyampaikan, dengan Amerika Serikat surplus perdagangan pada Januari 2025 didorong oleh komoditas mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, pakaian dan aksesorisnya (rajutan), dan alas kaki.

    Sementara, untuk dilihat perkembangan nilai ekspor nonmigas Indonesia dengan Amerika Serikat pada periode Januari hingga Februari 2025 mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

    Untuk periode Januari-Februari 2025, nilai ekspor nonmigas Indonesia dengan Amerika Serikat mencapai USD4,68 miliar, sedangkan pada periode yang sama tahun 2024 mencapai USD4,09 miliar.

  • Rupiah Melemah terhadap Dolar AS seperti Krisis 1998? Ini Kata Pengamat – Page 3

    Rupiah Melemah terhadap Dolar AS seperti Krisis 1998? Ini Kata Pengamat – Page 3

    Menurut dia, terdapat beberapa alasan mengapa pemerintah dan Bank Indonesia cenderung membiarkan pelemahan rupiah terjadi secara perlahan, yakni pertama, untuk meningkatkan daya saing ekspor.

    Pelemahan rupiah membuat produk ekspor Indonesia lebih kompetitif di pasar global. Dengan nilai tukar yang lebih rendah, harga barang ekspor dalam mata uang asing menjadi lebih murah, sehingga lebih diminati oleh pasar luar negeri.

    Selain itu, keuntungan dari ekspor juga meningkat, yang pada akhirnya dapat mendongkrak penerimaan pajak negara dari sektor ekspor.

    “Yang pertama untuk membantu ekspor kita biar tetap mendapatkan keuntungan yang besar, dapat pajak yang besar juga dari ekspor,” ujarnya.

    Kedua, yakni menarik Investasi Asing. Dengan nilai tukar rupiah yang lebih lemah, biaya investasi di Indonesia menjadi lebih murah bagi investor asing. Harga saham, suku bunga, serta biaya tenaga kerja dalam denominasi dolar menjadi lebih menarik, mendorong arus masuk investasi langsung ke Indonesia.

    “Semakin lemah mata uang kita, semakin murah, maka investasi di Indonesia semakin murah. Harga saham semakin murah, harga suku bunga semakin murah, harga susunan hutang semakin murah gitu,” tutur dia.

    Ketiga, menyesuaikan dengan Kebijakan Global. Lantaran banyak negara di dunia, terutama negara berkembang, mengalami pelemahan mata uang akibat kebijakan moneter ketat dari Amerika Serikat. Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi di Amerika, sehingga banyak investor menarik dananya dari negara berkembang dan kembali ke aset berbasis dolar yang dianggap lebih aman.

     

  • Pengamat Sebut Kebijakan yang Berlaku saat Mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak Ulangi Kesalahan – Page 3

    Pengamat Sebut Kebijakan yang Berlaku saat Mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak Ulangi Kesalahan – Page 3

    Kebijakan ini jelas merugikan pengusaha transportasi angkutan barang, karena distribusi barang menjadi terhambat, sementara operator angkutan penyeberangan, baik PT ASDP maupun Gapasdap, tidak mendapatkan keuntungan yang maksimal.

    “Kebijakan yang keliru ini di satu sisi membuat rugi para transporter angkutan barang dan distribusi barang pun menjadi terhambat, di sisi lain para operator angkutan penyeberangan, baik PT ASDP (Pesero) maupun Gapasdap hanya bisa gigit jari saja,” katanya.

    Kesalahan ini seharusnya bisa dihindari jika pengambil kebijakan lebih memperhatikan masukan dari berbagai pihak, terutama dari bawah, dan tidak hanya mengandalkan insting.

    Menurut dia, kebijakan yang lebih matang dan berbasis data serta masukan dari berbagai sektor tentu akan membawa dampak yang lebih baik, baik bagi pemudik maupun bagi industri angkutan.

    Ia pun berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan kebijakan yang diambil bisa lebih mengakomodasi kebutuhan semua pihak yang terlibat dalam proses mudik Lebaran.

    “Semoga kesalahan seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang. Sebetulnya kesalahan ini dapat terhindarkan kalua pengambil kebijakan mau mendengarkan suara dari bawah, tidak hanya berdasarkan insting saja,” ujarnya.

     

  • Jurus BUMN Pupuk Bantu Pemerintah Capai Swasembada Pangan – Page 3

    Jurus BUMN Pupuk Bantu Pemerintah Capai Swasembada Pangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Memperingati hari jadinya yang ke-13, PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan kembali perannya sebagai pilar utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

    Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyampaikan apresiasi atas kontribusi strategis perusahaan selama lebih dari satu dekade dalam menopang produktivitas sektor pertanian, sejalan dengan prioritas pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.

    “Selama 13 tahun, Pupuk Indonesia terus bertransformasi, beradaptasi, dan menjadi salah satu tulang punggung penyedia pupuk nasional. Kami hadir untuk memastikan produktivitas pertanian Indonesia tetap terjaga. Ini bagian dari komitmen jangka panjang untuk menghadirkan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan,” ujar Rahmad dalam keteran[gan tertulis, Kamis (3/4/2025).

    Sebagai BUMN, Pupuk Indonesia telah mengintegrasikan rantai pasok pupuk dari produksi hingga distribusi dengan prinsip efisiensi, transformasi digital, dan inovasi. Komitmen ini tercermin dalam berbagai capaian strategis perusahaan, baik dari sisi produksi, distribusi, hingga dampak sosial.

    Selama satu dekade lebih, Pupuk Indonesia telah meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi konsumsi bahan baku pupuk nasional secara signifikan dengan beroperasinya Pabrik Amonia Urea II Petrokimia Gresik dan Pabrik Pupuk Kaltim V pada tahun 2015, Pabrik NPK PIM pada tahun 2023, dan Phonska V Petrokimia Gresik pada tahun 2024. Tidak hanya itu, upaya peningkatan efisiensi energi juga dilakukan melalui revamping fasilitas produksi di berbagai anak perusahaan.

    Sementara itu, dari sisi distribusi, sepanjang kuartal I 2025 Pupuk Indonesia telah mencatatkan 1,7 juta ton penyaluran pupuk bersubsidi, jumlah ini meningkat lebih dari 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kinerja ini ditopang oleh kebijakan percepatan distribusi pupuk subsidi dari pemerintah dan digitalisasi melalui platform i-Pubers, yang memudahkan petani menebus pupuk hanya dengan KTP dan memungkinkan pelacakan penyaluran secara real time hingga ke kios.

     

  • Indonesia Bakal Hitung Dampak Pengenaan Tarif Dagang AS ke Produk Ekspor Utama – Page 3

    Indonesia Bakal Hitung Dampak Pengenaan Tarif Dagang AS ke Produk Ekspor Utama – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) resmi telah mengenakan tarif resiprokal atau tarif timbal balik kepada Indonesia sebesar 32 persen dari basis tarif sebesar 10 persen yang diterapkan AS kepada semua negara dan tarif yang dikenakan AS saat ini. 

    Tarif resiprokal AS ini akan berlaku mulai 9 April 2025. Pengenaan tarif resiprokal AS ini akan memberikan dampak signifikan terhadap daya saing ekspor Indonesia ke AS. 

    Selama ini produk ekspor utama Indonesia di pasar AS antara lain adalah elektronik, tekstil dan produk tekstil, alas kaki, palm oil, karet, furnitur, udang dan produk-produk perikanan laut.

    Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, Pemerintah Indonesia akan segera menghitung dampak pengenaan tarif AS terhadap sektor-sektor tersebut dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

    “Pemerintah Indonesia juga akan mengambil langkah-langkah strategis untuk memitigasi dampak negatif terhadap perekonomian nasional Indonesia,” kata Susiwijono dikutip dari laman Kemenko Perekonomian, Kamis (3/4/2025).

    Selain itu, Pemerintah Indonesia berkomitmen menjaga stabilitas yield Surat Berharga Negara (SBN) di tengah gejolak pasar keuangan global setelah pengumuman tarif resiprokal AS.

    “Bersama Bank Indonesia, Pemerintah Indonesia juga terus menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan memastikan likuiditas valas tetap terjaga agar tetap mendukung kebutuhan pelaku dunia usaha serta memelihara stabilitas ekonomi secara keseluruhan,” ujarnya.

    Pemerintah Telah Siapkan Strategi

    Adapun sejak awal tahun ini, Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan berbagai strategi dan langkah untuk menghadapi penerapan tarif resiprokal AS dan melakukan negosiasi dengan Pemerintah AS. 

    Tim lintas kementerian dan lembaga, perwakilan Indonesia di AS dan para pelaku usaha nasional, telah berkoordinasi secara intensif untuk persiapan menghadapi tarif resiprokal AS. 

    “Pemerintah Indonesia akan terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah AS dalam berbagai tingkatan, termasuk mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan Pemerintah AS,” ujarnya.

     

     

     

  • Strategi Indonesia Hadapi Kebijakan Tarif Resiprokal Amerika Serikat – Page 3

    Strategi Indonesia Hadapi Kebijakan Tarif Resiprokal Amerika Serikat – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan kebijakan tarif baru yang luas dan mencakup banyak negara. Dalam pernyataannya, Trump menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk memastikan kesuksesan ekonomi Amerika Serikat. Tarif-tarif ini diberlakukan melalui perintah eksekutif dan diperkirakan akan berdampak besar pada ekonomi global.

    Melansir BBC, Kamis (3/4/2025), pemerintah AS merilis daftar sekitar 100 negara yang akan dikenai tarif baru, dengan skema tarif yang berbeda tergantung pada hubungan dagang masing-masing negara dengan AS.

    Tarif Dasar 10%

    Menurut seorang pejabat senior Gedung Putih dalam panggilan telepon sebelum pengumuman resmi, AS akan menerapkan tarif dasar sebesar 10% terhadap semua negara, yang mulai berlaku pada 5 April. Beberapa negara hanya akan dikenakan tarif ini tanpa tambahan sanksi lainnya. Negara-negara tersebut antara lain Inggris Raya, Singapura, Brasil, Australia, Selandia Baru, Turki, Kolombia, Argentina, El Salvador, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

    Tarif Khusus untuk Pelanggar Terburuk

    Selain tarif dasar, AS juga akan mengenakan tarif lebih tinggi terhadap sekitar 60 negara yang dianggap sebagai “pelanggar terburuk”. Negara-negara ini dinilai telah mengenakan tarif tinggi terhadap barang-barang AS, memberlakukan hambatan perdagangan non-tarif, atau melakukan tindakan yang dianggap merugikan kepentingan ekonomi AS.

    Tarif tambahan ini akan mulai berlaku pada 9 April, dengan rincian sebagai berikut:

    Uni Eropa: 20%
    Tiongkok: 54%
    Vietnam: 46%
    Thailand: 36%
    Jepang: 24%
    Kamboja: 49%
    Afrika Selatan: 30%
    Taiwan: 32%